Anda di halaman 1dari 4

PROESEDUR DEBAT

Kegiatan Waktu
Perkenalan Setiap tim memperkenalkan diri 3 menit
selama 1 menit
Penyampaian Pernyataan Topik Setiap tim 15 menit
menyampaikan argumentasinya terhadap
pernyataan topik selama 5 menit. Dimulai oleh
Tim Pendukung, dilanjutkan oleh Tim
Penyanggah, dan Tim Netral
Debat 9 menit pertama Setiap tim 14 Menit
mengomentari argumentasi tim lain selama 3
menit, misalnya Tim Pendukung
mengomentari argumentasi Tim Penyanggah
dan Tim Netral selama 3 menit, demikian
seterusnya. 5 menit berikutnya Diberikan hak
bicara selama 1 menit kepada tim yang
memencet bel paling dulu. Akan diberikan 5
kali kesempatan memencet bel. Tim yang cepat
akan mendapat kesempatan bicara lebih
banyak. Hak bicara dapat digunakan untuk
memberikan komentar, sanggahan, atau
pertanyaan, bukan celaan.
Simpulan Setiap tim memberikan ungkapan 3 menit
penutup terhadap pernyataan topik sesuai
dengan posisinya selama 1 menit.
Sumber: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
RUBRIK PENILAIAN DEBAT

Skala Skor Deskripsi


67 Pendebat tidak bicara sama sekali
68-69 Pendebat berbicara tetapi isi pidatonya tidak berbobot.
70-73 Substansi argumen berbobot tetapi struktur tidak jelas.
74 Substansi dan struktur pidato hampir lengkap
75 Rata-Rata (struktur lengkap, tugas terpenuhi, respon cukup,
menerima/memberi interupsi, argumen jelas meskipun terdapat
kekurangan)
76 Penampilan sedikit di atas rata-rata.
77-79 Struktur lengkap, ide revolusioner.
80-81 Nilai yang layak untuk tim di babak final
82-83 Sempurna
Sumber : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan

FORMAT PENILAIAN DEBAT


Topik Debat : Pekerja Asing di Indonesia
Waktu : 20 menit

Format Penilaian Debat

No Nama Isi Gaya Strategy Waktu Total


Pembicara 50-100 50-100 50-100 100
1
2
3

25-50 25-50 25-50


Pidato
Kesimpulan
Total nilai

Peniliaian
• Nilai antara 50 – 100
• Nilai pidato kesimpulan setengah dari pidato inti
• Nilai rata‐rata 75

Contoh Pernyataan Topik


Pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia.
Contoh argumen mendukung.
Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa
Indonesia. Pekerja asing yang berada di Indonesia harus mengikuti aturan di negara kita serta
menghormati keberadaan bahasa negara dan bahasa nasional kita, yaitu bahasa Indonesia.
Komunikasi yang dijalin antara pekerja asing dan pekerja Indonesia di Indonesia harus dengan
menggunakan bahasa Indonesia. Berikut ini saya sampaikan fakta-fakta tentang kebutuhan
pekerja asing dalam berbahasa Indonesia.

Contoh argumen menyanggah.


Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa
Indonesia. Ketidaksetujuan saya berdasarkan fakta bahwa sebagai negara berkembang kita
masih membutuhkan kerja sama dengan negaranegara yang memiliki sumber daya manusia
dan sumber daya kapital yang besar. Keberadaan pekerja asing merupakan sebuah upaya
pemenuhan kebutuhan SDM yang akan mendukung perekonomian di Indonesia. Kewajiban
berbahasa Indonesia akan menjadi kendala bagi mereka dalam melakukan aktivitas pekerjaan
di Indonesia. Coba cermati fakta yang akan saya sampaikan berikut ini.
Contoh Argumen Netral
Pernyataan bahwa pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia harus ditinjau dari
dua sisi. Dalam kerangka menghormati, mengembangkan, dan memartabatkan bahasa
Indonesia, saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Pemartabatan bahasa Indonesia
dan pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional harus didukung oleh semua
pihak, termasuk dunia kerja di Indonesia. Akan tetapi, jika ternyata pekerja asing tersebut
belum bisa berbahasa Indonesia, tidak serta merta diusir dari Indonesia. Dalam hal ini saya
tidak setuju. Harus ada usaha pembinaan bagi warga negara asing agar bisa berbahasa
Indonesia dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Jika warga
negara asing tersebut tidak mau belajar berbahasa Indonesia dan tidak mau berusaha untuk
berbahasa Indonesia padahal sudah diberi pembinaan yang memadai, saya setuju jika yang
bersangkutan sebaiknya tidak bekerja di Indonesia. Marilah kita telusuri lebih lanjut fakta
kelemahan dan keunggulan jika kita menerapkan aturan bahwa pekerja asing wajib berbahasa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai