Anda di halaman 1dari 3

1.

PERSYARATAN DEBAT
a. Setiap kelas wajib mengirimkan 1 tim putra/putri. 1 tim terdiri atas 3 orang.
b. Tim dibagi atas :
- Orang pertama/pembicara 1 sebagai pembuka argumen
- Orang kedua/pembicara 2 sebagai pengemukaka argumen yang berupa data, teori, bukti, dan
segala hal yang memperkuat argumen
- Orang ketiga/pembicara 3 sebagai penyimpul dari apa yang telah disampaikan oleh kedua
pembicara sebelumnya
c. Satu ruang debat akan terdiri dari dua tim (pro dan kontra). Tim pro adalah tim yang setuju
terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut. Tim
kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas memberikan argumentasi
untuk menentang mosi tersebut. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum
penyusunan argumen dengan cara diundi.
d. Mosi akan ditentukan dengan cara diundi. Terdapat tiga mosi debat yang akan diundi, yakni :
1. Keterlambatan Datang Ke Sekolah Dipulangkan
2. Peraturan Sekolah Yang Sama Sekali Tidak Berkaitan Dengan Kegiatan Belajar Mengajar
3. Pembangunan Tempat Ibadah Minoritas di Sekolah Sebagai Bentuk Toleransi
e. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi selama 1 menit.
f. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara
pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh
pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan
oleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh pembicara penutup tim kontra yang
diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.
g. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu :
1. Matter = 50 poin
2. Manner = 30 poin
3. Method = 20 poin
h. Keputusan dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
i. Interupsi dibatas sebayak 3 kali. Apabila lebih dari itu poin akan dikurangi.
j. Interupsi dapat dilakukan ketika pembicara 2 mengemukakan argumennya.
k. Penentuan tim pro dan tim kontra diundi sebelum debat dimulai.

2. MEKANISME DEBAT
a. Penyusunan argumen (case building) diperbolehkan dilakukan di ruangan lomba dengan
waktu 7 menit.
b. Pada saat penyusunan argumen (case building) boleh menggunakan media elektronik, namun
ketika waktu pertandingan tidak diperkenankan menggunakan media elektronik.
c. Lomba debat terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. Opening argument.
Pembicara pertama akan menyampaikan argumentasi pembuka, yang diawali oleh
kelompok PRO dilanjutkan dengan kelompok KONTRA (maksimal 5 menit).
2. Debate.
Pembicara ke 2 dari masing-masing tim akan menyampaikan argumen tambahan. Baik
untuk menguatkan maupun membantah argumen lawan (maksimal 5 menit).
Pembicara ke-3 dari masing-masing tim akan menyampaikan argument untuk menguatkan
maupun membantah argument lawan (maksimal 5 menit).
3. Closing argument (kesimpulan).
Setiap tim yang diwakili oleh salah satu juru bicara dari timnya (kecuali anggota ke-3) akan
menyampaikan pernyataan penutup (closing argument) atas argumentasinya sesuai dengan
posisi setiap tim yang dimulai oleh tim kontra (maksimal 3 menit untuk setiap tim).
d. Time keeper akan memberikan tanda isyarat menggunakan tangan ketika durasi penyampaian
argumen atau interupsi telah habis.
1. Isi (Matter)
Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh para pembicara, terlepas dari gaya
bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argumen, dan penggunaan data-data yang
terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap argumentasi lawan juga memiliki bobot yang
sama dengan argumen, yang harus dibuktikan logika serta relevansinya.

2. Gaya/Penyampaian (Manner)
Gaya/Penyampaian adalah cara atau gaya pembicara menyampaikan argumentasinya,
menyangkut bagaimana pembicara mengontrol sikap tubuh, volume suara, kontak mata, dan
variasi ekspresi untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan.

3. Strategi (Method)
Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan dengan baik
dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan dengan baik. Struktur penyampaian isi
argumentasi dan sanggahan juga termasuk dalam strategi.

3. TATA TERTIB PESERTA DEBAT


1. Peserta wajib datang 10 menit lebih awal sebelum perlombaan dimulai.
2. Peserta tidak diperbolehkan untuk membuka handphone saat perlombaan, kecuali pada saat
sesi case building.
3. Peserta dilarang berbicara kasar, mencaci maki, menghina, menyudutkan lawan dengan
argumen yang melenceng dari mosi debat, serta dilarang menggunakan kekerasan.
4. Saat debat selesai, peserta diharapkan untuk tidak membawa permasalahan dan menyimpan
dendam diluar perlombaan debat.
5. Peserta wajib mentaati peraturan yang telah ditentukan panitia.

Anda mungkin juga menyukai