BAB 4
PEMELIHARAAN
PRASARANA
0
LAPORAN PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Detail Desain Bangunan Pengendali Sedimen Inlet Sungai Danau Tondano
B
BAB 4. PEMELIHARAAN PRASARANA
4 A
B
1. Tindakan perlindungan
Sekurang-kurangnya sebagai berikut;
(i) Mengatur penambangan pasir, kerikil dan batu yang dilakukan di prasarana
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
1
LAPORAN PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Detail Desain Bangunan Pengendali Sedimen Inlet Sungai Danau Tondano
(ii) Memasang patok garis sempadan sungai berdasarkan penetapan garis sempadan
sungai.
(iii) Melarang kegiatan apapun di prasarana tanpa seizin. (iv) Melarang mendirikan
bangunan di prasarana.
(iv) Melarang menanam tanaman di prasarana, selain gebalan rumput untuk
melindungi tubuh tanggul.
(v) Membebaskan dataran banjir sedimen dari peruntukkan yang mengganggu
fungsi prasarana.
2. Tindakan pencegahan
Sekurang-kurangnya sebagai berikut;
(i) Memasang papan pengaturan antara lain ; pengaturan penggarapan tanah di
prasarana, pengaturan tonase kendaraan yang melintas jalan inspeksi, jembatan
sabodam dan tanggul.
(ii) Memasang papan peringatan melarang mendirikan bangunan di prasarana
(iii) Mengontrol papan pengaturan, papan pengaturan dan patok-patok batas sepadan
sungai dan batas tapak bangunan prasarana supaya tidak dipindahkan atau
dirusak oleh masyarakat.
(iv) Mengadakan penyuluhan/sosilalisasi kepada masyarakat dan instansi terkait
tentang perlunya upaya pengamanan prasarana.
(v) Membuat bangunan pengamanan di tempat-tempat yang berbahaya, misalnya :
di sabodam jembatan, ruas sungai yang tebingnya curam, ruas sungai yang
dalam dan arusnya deras dan lain sebagainya.
(vi) Memasangan penghalang di jalan inspeksi, sabodam jembatan dan tanggul,
misalnya: portal, patok dan lain sebagainya.
Pemeliharaan Rutin
Sekurang-kurangnya, dilaksanakan satu kali dalam satu tahun untuk merawat prasarana,
antara lain;
1. Memberikan minyak pelumas pada bagian pintu pengambilan air.
2. Membersihkan kotoran, rumput, semak belukar, tanaman liar, sampah dan gulma yang
ada di tubuh maupun di sekitar prasarana.
3. Memelihara gebalan rumput pelindung permukaan tubuh tanggul.
4. Menebang pohon dan membongkar bangunan liar yang mengganggu fungsi prasarana.
5. Memperbaiki bagian prasarana termasuk jalan masuk ke prasarana yang mengalami
retak, terkelupas, berlubang, dan ambles.
6. Memperbaiki atau mengganti papan larangan dan/ atau papan petunjuk pengungsian
yang rusak atau hilang.
7. Mengendalian sampah dengan melakukan pembersihan sampah untuk memelihara dan
menjaga alur sungai, terutama di bagian hilir agar tetap dapat mengalirkan banjir
sedimen sesuai dengan kapasitas yang direncanakan
2
LAPORAN PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Detail Desain Bangunan Pengendali Sedimen Inlet Sungai Danau Tondano
1. Mengecat; peralatan pemantau banjir sedimen, pintu air, saringan sampah, portal, marka
jalan, prasasti dan lain sebagainya.
2. Membersihkan; lumpur, pasir, kerikil, dan batu-batu serta hanyutan batang pohon
tumbang yang menyumbat saluran pengambilan air, lubang slit dan lubang conduit.
3. Membersihkan; lumpur, pasir, kerikil, dan batu-batu serta hanyutan batang pohon
tumbang yang menumpuk di permukaan jembatan sabodam, setelah terjadi banjir
sedimen.
4. Membuat nota kesepahaman para pihak mengenai pemanfaatan prasarana oleh para
pihak, misalnya; nota kesepahaman dengan instansi terkait / dinas terkait/ pengusaha
dalam rangka penambangan, pasir, kerikil, dan batu-batu, pengerukan sungai dalam
rangka normalisasi sugai dimana material hasil pengerukan akan digunakan sebagai
bahan bangunan, bahan urugan dan sebagainya.
5. Pada prinsipnya, penambangan penambangan pasir, kerikil, dan batu-batu dilarang di
semua prasarana.
3
LAPORAN PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Detail Desain Bangunan Pengendali Sedimen Inlet Sungai Danau Tondano
Pemeliharaan Khusus
Memperbaiki kerusakan bagian dan / atau seluruh bagian prasarana berdasarkan
pertimbangan keamanan harus segera mungkin diperbaiki, karena fungsi atau nilai
kinerjanya kurang dari 80% dan masih diatas 60% dari kinerja rencana, sekurang-
kurangnya sebagai berikut;
1. Perbaikan bagian lantai apron yang bolong sebagian.
2. Perbaikan bagian dinding apron yang runtuh sebagian.
3. Perbaikan bagian sayap dam yang retak dalam atau patah.
4. Perbaikan bagian dam utama yang mengalami abrasi dalam.
5. Perbaikan bagian badan tanggul yang mengalami longsor.
6. Perbaikan bagian talud yang telah retak dalam dan/atau patah
Rektifikasi
Memperbaiki dan / atau menyempurnakan bagian dan / atau seluruh bagian prasarana,
sekurang-kurangnya sebagai berikut;
1. Penambahan sub dam untuk mengamankan pondasi terhadap gerusan lokal yang terus
berkembang semakin dalam.
2. Peninggian sayap sabodam untuk pengamanan tebing sungai agar tidak longsor ketika
terjadi banjir sedimen.
3. Pemotongan sayap sabodam agar banjir sedimen tidak meluap keluar palung sungai,
karena kedalaman palung sungai relatif pendek.
4. Pelobangan sabodam agar pasokan sedimen ke daerah hilir tetap seimbang.
5. Pengubahan bendung menjadi sabodam dengan tetap mempertahankan fungsi bendung
sebagai bangunan untuk menaikan elevasi muka air normal dalam rangka pemberian
air irigasi.
6. Peninggian tanggul karena debit banjir sedimen semakin besar akibat terjadi erupsi
baru.
4
LAPORAN PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Detail Desain Bangunan Pengendali Sedimen Inlet Sungai Danau Tondano
Rehabilitasi
Memperbaiki kerusakan bagian dan/atau seluruh bagian prasarana berdasarkan
pertimbangan keamanan harus segera mungkin diperbaiki, karena fungsi atau nilai
kinerjanya kurang dari 60% dari kinerja rencana, sekurang-kurangnya sebagai berikut;
1. Normalisasi dalam rangka mengembalikan seperti semula dari penampang sungai dan
saluran pengelak banjir sedimen. Normalisasi sungai dalam rangka penampang baru
dari sungai atau saluran pengelak banjir sedimen tidak termasuk dalam kegiatan
pemeliharaan.
2. Perbaikan sebagian atau seluruh bangunan prasarana, seperti; pembangunan kembali
5
LAPORAN PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Detail Desain Bangunan Pengendali Sedimen Inlet Sungai Danau Tondano
dam utama, sub dam, konsolidasi dam, gronsil, girdel, tanggul, talud, krib, pintu air,
peralatan pemantau banjir sedimen yang rusak akibat banjir sedimen.
Pembangunan Kembali
Membangun kembali prasarana berdasarkan pertimbangan keamanan harus segera
dibangun kembali, karena seluruh bangian prasarana rusak berat dan tidak berfungsi,
sekurang-kurangnya sebagai berikut;
1. Membangunan kembali dam utama, sub dam, konsolidasi dam, gronsil, girdel,
tanggul, talud, krib, pintu air, peralatan pemantau banir sedimen yang rusak akibat
banjir sedimen.
2. Normalisasi mengembalikan penampang dan alur sungai dan/atau saluran pengelak
banjir sedimen seperti semula. Normalisasi membuat penmpang dan alur sungai
dan/atau saluran pengelak banjir sedimen yang baru tidak termasuk dalam kegiatan
pembangunan kembali.
6
LAPORAN PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Detail Desain Bangunan Pengendali Sedimen Inlet Sungai Danau Tondano
b) Sempadan sungai
(i) Perlindungan terhadap sempadan sungai dimaksudkan untuk menjaga ruang
penyangga antara ekosistem sungai dan daratan serta fungsi sungai untuk
mengalirkan banjir sedimen.
(ii) Perlindungan terhadap sempadan sungai dilakukan dengan penetapan garis
sempadan sungai serta pembatasan pemanfaatan sempadan sungai. Pembatasan
pemanfaatan pada sempadan sungai dilakukan dengan pengaturan pemanfaatan
hanya untuk jenis tanaman semusim serta larangan mendirikan bangunan.
(iii) Penetapan sempadan sungai ditetapkan oleh Menteri, gubernur,
bupati/walikota, sedangkan pengaturan zona pemanfaatan lahan sempadan
sungai dilakukan oleh bupati/walikota.
7
LAPORAN PEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Detail Desain Bangunan Pengendali Sedimen Inlet Sungai Danau Tondano