SMKN 1 Ciomas
Masa Bakti 2016 - 2017
Makalah
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menjadi Penegak
Disusun oleh
Nama : Kevin Lieus Felix
2016
Daftar Isi
Bab I
Bab II
Pembahasan …………………………………………………… 3
Bab III
Penutup ……………………………………………………….. 10
vi
BAB I
1.1 Latar Belakang
Suatu negara dapat dikatakan berhasil, jika para penerusnya dan para
mempunyai kualitas untuk bersaing. Salah satu media untuk membentuk generasi
sebatas ekstrakulikuler , tapi turut serta pula dalam membentuk mental bangsa
yang kuat dan kokoh, melalui berbagai pembelajaran edukatif, komperehensiv dan
pramuka, salah satunya melalui tingkatan Penegak Bantara. Salah satu tolok ukur
Kecapakan Umum (SKU) ,melalui berbagai tahapan tes lisan ataupun praktek,
Oleh sebab itu , melalui dibentuknya makalah SKU Bantara ini , guna
memenuhi , dan mengikuti seluruh bagian materi dalam SKU, dan juga
merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan Penegak Pramuka untuk menjadi
Penegak Bantara.
1
1.3 Metode Pembentukan Makalah
Bab 1
Bab II
2.1 Pembahasan
Bab III
Penutup
Daftar Pustaka
2
BAB II
- Pembahasan
Materi Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penegak Bantara terdiri atas
23 nomor ujian. Berbeda dengan SKU sebelumnya, SKU terbaru ini pada setiap
nomornya memiliki indikator pencapaian (Pencapaian pengisian SKU) masing-
masing. Adapun SKU Penegak Bantara beserta indikator (pencapaian pengisian)
adalah sebagai berikut:
4
9. SKU penegak Bantara point 9
- Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
Penjelasan Materi 9 :
- Bertujuan guna menjadi Pramuka yang berpengaruh dalam perkembangan
lingkungan sekitar dan perkembangan masayarakat, serta mengamalkan nilai –
nilai Trisatya yang ke 2.
- PENGERTIAN
1. AD/ART merupakan ketentuan dasar dan ketentuan operasional bagi
suatu organisasi yg mencerminkan aspirasi, visi dan misi Gerakan
Pramuka Indonesia
2. Pengikat persatuan dan kesatuan Gerakan Pramuka dalam prinsip,
idealisme, tindaklaku, baik organisatoris, sosial, maupun budaya
- FUNGSI
- AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka
dalam mewujudkan visi dan misinya.
- LANDASAN HUKUM GERAKAN PRAMUKA
KEPPRES No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, dengan
pertimbangan:
1. Anak-anak dan pemuda Indonesia perlu dididik untuk menjadi
manusia dan warga Negara Ind. Yg berkepribadian dan berwatak luhur dst.
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tsb harus dilakukan dilingkungan
anak-anak dan pemuda di samping lingkungan kel. dan sek.
3. Sesuai Tap MPRS No I/MPRS/1960 tentang GBHN dan Tap MPRS
No II/MPRS/1960 tentang Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional
Semesta Berencana Tahapan Pertama 1961-1969 mengenai pendidikan
pada umumnya dan pendidikan kepanduan pada khususnya, perlu
menetapkan suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan tunggal untuk
diberi tugas melaksanakan pendidikan tersebut di atas.
5
12.SKU penegak Bantara point 12
- Dapat menjelaskan sejarah kepramukaan Indonesia dan Dunia
Penjelasan Materi 12 :
- Sejarah kepramukaan dunia diawali dengan sebuah gerakan yang
dipelopori oleh seseorang yang bernama Robert Stephenson Smyth. Beliau lahir
tanggal 22 Februari1857, anak dari Baden Powell seorang Professor Geometry di
Universitas Oxford. Namun Baden Powell meninggal ketika Stephenson masih
kecil. Robert Stephenson Smyth kemudian lebih dikenal dengan nama Baden
Powell.
Gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan didirikannya gerakan
Kepanduan penjajah Belanda di Indonesia yang bernama NIPV (Nederland
Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Pada saat yang sama, para pejuang kemerdekaan Indonesia ikut mendirikan
gerakan kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan
menjadi kader pergerakan Nasional. Kemudian muncul bermacam-macam
organisasi Kepanduan, antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP
(Jong Java Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvinders), HW (Hisbul
Wathon) dan lain-lain.
Penjelasan Materi 13 :
2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah
itu miringkan kaca pembesar kira - kira bersudut 50o dengan kaca dial.
- Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
a. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
b. Mengintai derajat Kompas pada Dial.
3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar,
luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan
sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar
4. Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju
sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah
sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya,
sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang
berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung ( keluar dari route )
dengan tidak kehilangan jalur menuju 30o.
5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih
dahulu Sasaran Balik ( Back Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat
kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.
6
14.SKU penegak Bantara point 14
- Dapat menjelaskan bentuk pengalaman pancasila dalam kehidupan sehari
Penjelasan Materi 14 :
Contoh:
1. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
2. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
3. Mengembangan sikap adil dalam pembagian tugas dan penerapan hukum
dalam keseharian .
Penjelasan Materi 15 :
7
16.SKU penegak Bantara point 16
- Dapat menjalaskan tentang kewirausahaan
Penjelasan Materi 16 :
- Pengertian kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah perilaku dinamis
yang berani mengambil risiko serta kreatif dan berkembang. Sedangkan,
pengertian wirausaha (entrepreneur) adalah seseorang yang tangguh
melakukan sesuatu.
Penjelasan Materi 17 :
- Daur ulang botol bekas dan botol plastik untuk dekorasi
8
Penjelasan Materi 21 :
- Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua
macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat.
Untuk baris berbaris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiri di
lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat
mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik
TNI/POLRI.
Penjelasan Materi 22 :
a. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
2. TBC (Tubercullosis) : ditularkan memalui udara
3. Tetanus : melalui luka yang kotor
4. Muntaber : lalat, air dan jari yang kotor
5. Pneumonia : lewat batuk (udara)
Penjelasan Materi 23 :
Contoh :
o Perkemahan Pelantikan Bantara - Laksana
o Persami ( Perkemahan Sabtu Minggu)
9
BAB III
Penutup
Daftar Pustaka
10