Anda di halaman 1dari 6

Volume 09 Nomor 02 Desember 2021 AGRIVET

https://doi.org/10.31949/agrivet.v9i2.1749 Jurnal Ilmu Pertanian Dan Peternakan


E-ISSN : 2541-6154 P-ISSN: 2354-6190

STRATEGI PEMASARAN MANGGA GEDONG GINCU


KABUPATEN SUMEDANG

MARKETING STRATEGY LEVEL OF GEDONG GINCU MANGGA,


SUMEDANG REGENCY
KOSASIH SUMANTRI*, IDA MARINA, DINAR, ENI KURNIATI
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Majalengka
Jl. Raya K H Abdul Halim No. 103, Majalenka Kulon, Kec. Majalengka, Kab.
Majalengka, Jawa Barat 45418
e-mail : kosasihsumantri@unma.ac.id

ABSTRACT
The demand for mangoes in the market continues to increase, both fresh and processed
mangoes, but this is not accompanied by marketing commitments. This research was conducted in
Palabuan Village, Ujungjaya District, Sumedang Regency which aims to find out the strategies applied
in developing the mango gedong gincu business. The research was conducted on a mango business in
Palabuan Village which is the only place to collect gedong gincu mangoes in Ujungjaya District. The
method used is through interviews and observations. The data obtained then uses SWOT and QSPM
analysis. Respondents in this study amounted to 5 people. The mango gedong gincu business strategy
that can be applied includes: WO strategy in which there are points: adding new workers to fulfill
market demand, using packaging that is more attractive to consumers, creating special strategies in
attracting consumers to further increase sales and increase the number production, conduct
promotions for newly explored markets, with the hope of increasing the number of customer.

Keyword : Mango Gedong Gincu, Marketing Strategy, Demand.

ABSTRAK
Permintaan akan mangga di pasar terus meningkat baik mangga buah segar maupun yang
sudah diolah, namun tidak dibareungi dengan pengitan pemasaran. Penelitian ini dilakukani di Desa
Palabuan Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang yang bertujuan mengetahui mengetahui strategi
yang diterapkan dalam pengembangan usaha mangga gedong gincu. Penelitian dilakukan pada usaha
mangga di Desa Palabuan yang menjadi satu-satunya tempat pengumpul mangga gedong gincu di
Kecamatan Ujungjaya. Metode yang digunakan melalui wawancara dan observasi.. Data yang
diperoleh selanjutnya menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Responden pada penelitian ini
berjumlah 5 orang. Strategi usaha mangga gedong gincu yang dapat diterapkan anatara lain : Strategi
W-O yang didalamnya terdapat poin-poin: menambah tenaga kerja baru agar terpenuhinya permintaan
pasar, menggunakan kemasan yang lebih menarik minat konsumen, menciptakan strategi khusus dalam
menarik konsumen agar lebih meningkatkan penjualan dan menambah jumlah produksi, mengadakan
promosi bagi pasar-pasar yang baru dijajaki, dengan harapan menambah jumlah pelanggan.

Kata kunci : Mangga Gedong Gincu, Strategi Pemasaran, Permintaan

PENDAHULUAN mangga mempunyai prospek baik bila di


Latar Belakang kembangkan secara intensif dan dalam skala
Permintaan akan mangga di pasar argbisnis dari tahun ke tahun permintaan buah
terus meningkat baik mangga buah segar tropis di dalam dan di luar negeri semakin
maupun yang sudah diolah. Mangga juga meningkat. Adanya prospek yang baik bagi
jenis buah tropis yang digemari masyarakat di pengembangan agribisnis mangga, maka
dunia dan menjadi komoditas perdagangan mangga sebagai komoditi hortikultura
antar negara komoditas hortikultura, unggulan sudah seharusnya di kembangkan
khususnya buah-buahan salah satunya buah secara intensif dalam skala agribisnis,

200
Sumantri (2021) Strategi Pemasaran Mangga Gedong ……200-205

terutama mangga sebagai kegiatan usaha tani mangga yang di hasilkan Kabupaten
kerakyatan yang mendukung peningkatan Sumedang , salah satunya Mangga Gedong
pendapatan masyarakat. gincu dan Cengkir yang paling di gemari dan
banyak dicari konsumen (BPTBT 2015).
Komoditas mangga sebagai salah satu
Kabupaten sumedang merupakan daerah yang
sumber pertumbuhan pembangunan
sesuai untuk budidaya mangga karena
hortikultura, sasaran pengembangan budidaya
wilayahnya berupa dataran landai dan jumlah
dalam skala agribisnis dan agroindustri, selain
hari hujan rata-rata 75 hari sehingga
untuk meningkatkan produksi, juga
menunjang hasil produksi buah mangga
diharapkan dapat mendorong perluasan
menjadi lebih baik (Pemerintak Kabupaten
kesempatan berusaha dan lapang kerja,
Sumedang, 2020).
menunjang pengembangan industri
pengolahan dan meningkatan pendapatan Dulihat dari aspek konsumen manga
petani, menekan impor dan memacu gedong gincu berdasarkan karakteristik
pertumbuhan ekspor. Usaha agribisnis terbagi kedalam karakteristik individu dan
mangga dengan berorientasi pasar ditujukan produk. Ditinjau dari segi karakteristik
untuk membangun keunggulan kompetitif individu mayoritas konsumen selalu
berdasarkan keunggulan komparatif wilayah. mengaitkan keadaan pribadi/individu sebelum
Komoditas mangga mempunyai potensi dan mengambil keputusan pembelian, seperti
peluang yang cukup besar untuk bersaing motivasi, persepsi, keluarga, wilayah tempat
dalam perdagangan global. tinggal dan pendapatan. Sedangkan dari segi
karakteristik produk mayoritas konsumen
Peluang pasar ekspor mangga gedong
menginginkan rasa yang manis, warna
gincu cukup besar dikarenakan buahnya
kuning/kuning semburat merah, tekstur yang
mempunyai kelebihan dibandingkan jenis
kenyal dan lembut, aroma yang khas dan
mangga lainnya yaitu dapat di panen dua
harga yang tidak terlalu tinggi (Yuliawati,
bentuk, pertama bentuk gedong (tingkat
2020).
kematangan 60%) dan gedong gincu
(tingkatan kematangan 70%), dengan Kabupaten sumedang merupakan
perbedaan waktu panen antara 10 sampai 15 daerah yang sesuai untuk budidaya mangga
hari. Gedong gincu akhir-akhir ini karena wilayahnya berupa dataran landai dan
mempunyai peluang pasar cukup besar baik jumlah hari hujan rata-rata 75 hari sehingga
pasar domestic maupun pasar ekspor karena menunjang hasil produksi buah mangga
buahnya mempunyai aroma sangat tajam, menjadi lebih baik. Perkembangan produksi
warna buah merah menyala dan mengandung mangga di Kabupaten Sumedang pada tahun
banyak serat. Karakteristik ini sangat sesuai 2016 sampai taun 2020 mengalami fluktuasi
dengan permintaan negara importer produksi yang cukup signifikan seperti yang
(Yuliawati,2020). dapat dilihat pada Gambar 1.
Mangga Gedong Gincu dengan nama Pada tahun 2020 produksi mangga di
lain mangga Gedong mengeluarkan warna Sumedang mencapai 31.867 ton. Jumlah
kuning atau jingga pada kulit buah karena tersebut menunjukkan adanya kenaikan
matang pohon. Mangga Gedong Gincu produksi mangga di Kabupaten Sumedang
memiliki ciri khas sebagai buah mangga yang sebesar 44 persen dibandingkan dengan
eksotik karena warna merah semburat dekat produksi pada tahun 2010 yaitu sebesar 34
pangkal tangkai, rasanya manis keasaman 903.04 ton. Perkembangan produksi mangga
serat daging buahnya halus berserat dan gedong gincu di kabupaten sumedang
beraroma harum (Asfi,2016). Keunggulan merupakan salah satu sentra komoditas
tersebut menjadikan Mangga Gedong Gincu mangga gedong gincu di wilayah jawa barat.
memiliki harga jual yang cukup tinggi. Pada Berdasarkan laporan dari dinas pertanian,
tingkat konsumen domestik saat panen kecil mangga gedong gincu di kabupaten sumedang
harga jualnya mencapai Rp25.000.00- memiliki luas tanam pada tahun 2019 seluas
Rp60.000.00 per kg. Terdapat 13 varietas 3.410 ha dan produktivitas sebesar 74 ton.

201
Sumantri (2021) Strategi Pemasaran Mangga Gedong ……200-205

Perkembangan Produksi (ton)


Produksi (ton)

113,602

42,651 53,088
21,038 31,867

2016 2017 2018 2019 2020

Gambar 1 Perkembangan produksi (ton) di Kabupaten Sumedang tahun


2016-2020
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang (2020).

Tingginya potensi Kabupaten jumlah 5 orang. Data yang diambil dapat


Sumedang sebagai salah satu sentra mangga berasal dari hasil wawancara, obesrvasi dan
gedong gincu di Jawa Barat, ternyata di pencatatan. Analisis ini didasarkan pada
dalamnya masih menyisikan beberapa usaha untuk memaksimalkan kekuatan dan
masalah. Salah satunya yaitu permasalahan peluang, namun dapat meminimalkan
dalam pemasaran yang di dalamnya kelemahan dan ancaman secara bersama
melibatkan berbagai lembaga pemasaran. (Marina,I.dkk. 2017).
Permasalah yang sering muncul dalam sistem
agribisnis hortikultura pada umumnya adalah HASIL DAN PEMBAHASAN
permasalahan mulai dari tahapan produksi
Kondisi Pemasaran
hingga tahapan pemasaran hasil hasil. Pemasaran di tempat penelitian
Hortikultura belum sepenuhnya memberikan memulai bisnis mangga gedong gincu dengan
insentif yang optimal kepada petani yang sasaran utama adalah pasar induk. Pasar
selama ini mengusahakan. Maka dari itu induk yang menjadi tujuan adalah pasar
dengan segala permasalahan dalam agribisnis Jakarta, pasar bandung.
hortikultura dalam hal ini manga gedong Penentuan positioning produk ppada
gincu, yang menjadi tujuan dari pelaksanaan kasus ini diharapkan dapat menciptakan
penelitian ini adalah untuk mengetahui image produk yang dihasilkan di benak
strategi yang diterapkan dalam konsumen. Dimana memposisikan mangga
pengembangan usaha mangga gedong gincu. Gedong Gincunya sebagai produk mangga
MATERI DAN METODE Gedong Gincu yang eksotis dan berkualitas.
Penelitian ini dilakukan di Desa Di tempat penelitian mangga gedong gincu
Palabuan Kecamatan Ujungjaya Kabupaten segar yang dijual berasal dari kebun sendiri
Sumedang Provinsi Jawa Barat. Waktu atau kebun para petani sekitar yang
penelitian dimulai bulan Juni sampai dengan melakukan kerjasama atau petani sekitar
bulan Agustus 2021. Metode yang digunakan tempat penelitian yang menjual manga yang
dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif mereka usahakan
Kualitatif. Jenis dan sumber data yang Harga mangga Gedong Gincu yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data dijual tergantung pada musim panen. Ketika
primer dan sekunder. Cara pengumpulan data panen kecil, kuantitas mangga Gedong Gincu
menggunakan kusioner, wawancara, studi yang dihasilkan tidak sebanyak pada saat
Pustaka dan observasi. Penentuan responden panen raya. Pada saat panen kecil, mampu
dilakukan dengan teknik survei yang mengirim 12 ton mangga Gedong Gincu
diperoleh dari data petani mangga yang grade I per bulan kepada pasar tradisonal
berada di Desa Palabuan Kecamatan sedangkan pada saat panen raya, mampu
Ujungjaya Kabupaten Sumedang dengan

202
Sumantri (2021) Strategi Pemasaran Mangga Gedong ……200-205

mengirim 20 ton mangga Gedong Gincu Matriks SWOT digunakan untuk


grade I. merumuskan alternatif strategi pemasaran
Kegiatan pemasaran suatu yang dapat diterapkan pada usaha mangga
perusahaan sangat berkaitan dengan cara gedong gincu. Matriks SWOT dapat
menyampaikan (mendistribusikan) produk menggambarkan secara jelas bagaimana
yang dihasilkan hingga sampai kepada peluang dan ancaman eksternal yang
konsumen. Pengiriman mangga dilakukan dihadapi oleh usaha tersebut dapat
ketika sore atau malam hari. Kendaraan yang disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan
digunakan untuk mengirim mangga Gedong internal. Matrik ini menghasilakn empat sel
Gincu adalah mobil bak terbuka yang kemungkinan alternatif strategi, yaitu strategi
ditutupi oleh terpal. S-O, strategi W-O, strategi W-T dan strategi
S-T.
Indentifikasi Faktor Internal dan
Eksternal

Tabel 1. Faktor-faktor Internal Usaha Mangga Gedong Gincu di Desa Palabuan


Faktor Internal Bobot Rating Bobot
Rating
Kekuatan
1. Pengalaman berusaha 0,12 3 0,36
2. kemampuan yang cukup 0,10 3 0,33
professional
3. Mangga yang dihasilkan cukup 0,11 3 0,33
Berkualitas
4. Konsumen merasa mangga cukup 0,10 3 0,33
Berkualitas
5. Adanya kerjasama dengan petani 0,10 3 0,33
Lain
6. Saluran pemasaran pendek 0,09 3 0,27
7. Harga yang ditawarkan kepada 0,10 3 0,33
Pembeli sesuai yang ditawarkan
Kelemahan
1. Alat yang digunakan tidak lengkap 0,07 2 0,14
2. Kemasan yang kurang menarik 0,07 2 0,14
3. Tidak ada strategi khusus dalam 0,07 2 0,14
Menarik konsumen
4. Tidak adanya promosi 0,04 1 0,04

Matriks SWOT diatas menghasilkan b. Strategi S-T: memberikan pelayanan


alternatif strategis sebagai berikut : terbaik kepada konsumen agar
a. Strategi S-O: Menghasilkan mangga konsumen percaya dan loyal terhadap
yang berkualitas dan menambah jumlah mangga yang kita jual.
produksi, menjajaki daerah pemasaran c. Strategi W-O: Menambahkan tenaga
baru yang memiliki potensi terhadap kerja baru agar terpenuhinya permintaan
peningkatan penjualan mangga dengan pasar, menggunakan kemasan yang lebih
menggunakan saluran pemasaran yang menarik untuk menarik minat
pendek, meningkatkan kerjasama konsumen, menciptakan strategi khusus
dengan petani lain agar terpenuhinya dalam menarik minat konsumen,
permintaan pasar. menciptakan strategi khusus dalam
menarik konsumen agar lebih

203
Sumantri (2021) Strategi Pemasaran Mangga Gedong ……200-205

meningkatkan penjual dan menambah d. Strategi W-T: Menambah jumlah


jumlah produksi, mengadakan promosi produksi agar selalu terpenuhinya
bagi pasar-pasar yang baru dijajaki, agar keebutuhan pasar.
menambah jumlah pelanggan.

Tabel 2. Faktor-faktor Eksternal Usaha Mangga Gedong Gincu di Desa Palabuan


Faktor Eksternal Bobot Rating Bobot
Rating
Peluang
1. Banyaknya pelanggan 0,333 3 0,999
2. Mangga berproduksi 0,296 3 0,888
Setiap musim

Ancaman
1. Tidak mempunyai pemasokan 0,166 2 0,332
2. Banyaknya pesaing 0,092 1 0,092
3. Dukungan dari pemerintah 0,111 1 0,111

Hasil analisis Matrik Internal dan dan grade II. Harga mangga gedong gincu
Matriks SWOT, diperoleh alternative strategi yang dijual bergantung pada musim panen
yang akan diterapkan bagi pengusaha berkisar antara Rp. 15.000 – Rp. 25.000 per
mangga, untuk menghasilkan prioritas kg. Ketika panen kecil, kualitas mangga
strategi yang paling tepat dan utama bagi gedong gincu yang dihasilkan tidak sebanyak
pengusaha mangga, maka dilakukan analisis pada saat panen raya dengat tujuan
menggunakan Matrik QSP untuk pemasaran pasar induk Bandung dan Jakarta.
pengambilan keputusan. Matrik QSP strategi usaha mangga gedong gincu yang
memberikan kelebihan-kelebihan dari dapat diterapkan anataralain : Strategi W-O
masing-masing strategi, yang selanjutnya dalam memenuhi permintaan pasar melalui
memberi dasar obyektif untuk dapat memilih penambahan tenaga kerja, pengemasan yang
salah satu atau beberapa strategi sfesifik yang lebih menarik, mengadakan promosi bagi
menjadi pilihan. . Prioritas alternatif strategi pasar-pasar yang baru dijajaki, dengan
usaha mangga gedong gincu yang dapat harapan menambah jumlah pelanggan
diterapkan anataralain : Strategi W-O yang
didalamnya terdapat poin-poin: menambah DAFTAR PUSTAKA
tenaga kerja baru agar terpenuhinya ASFI, M., F. WICAKSONO, KUSNADI
permintaan pasar, menggunakan kemasan DAN P. SUKIBI. 2016. Sistem
yang lebih menarik minat konsumen, Informasi Geografis Pemetaan
menciptakan strategi khusus dalam menarik Spesifikasi Mangga Gedong Gincu di
konsumen agar lebih meningkatkan Wilayah III Cirebon.
penjualan dan menambah jumlah produksi, http://teknik.untagcirebon.ac.id/publi
mengadakan promosi bagi pasar-pasar yang kasi/index.php/snirt/article/view/18/4
baru dijajaki, dengan harapan menambah Diakses 27 Februari 2018.
jumlah pelanggan.
BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH
TROPIKA (BPTBT), 2015. Mangga
Kesimpulan
Gedong Gincu dan Kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat
https://balitbu.litbang.pertanian.go.id
disimpulkan yaitu Mangga Gedong Gincu
/images/leaflet/gedonggincu.pdf
segar di tempat penelitian berasal dari kebun
sendiri dan dari kebun petani lainnya. DINAS PERTANIAN KAB. SUMEDANG,
Mangga gedong gincu yang di produksi 2020. Perkembangan Produksi (ton)
terdiri dari dua kategori yaitu kategori grade I di Kabupaten sumedang 2016-2020.

204
Sumantri (2021) Strategi Pemasaran Mangga Gedong ……200-205

PEMERINTAH KABUPATEN
SUMEDANG, 2020. Demografi dan
Topografi Kab. Sumedang.
https://sumedangkab.go.id/profil
KEMENTERIAN PERTANIAN. 2012.
Deskripsi Varietas Jagung Unggul.
Edisi Ke-7. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan.
Jakarta. 134 hlm.
KS, YULIAWATI, MARINA,I. 2020.
Analisis Preferensi Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian
Buah Mangga Gedong Gincu
(Mangifera indica L).
https://scholar.google.com/citations?
view_op=view_citation&hl=id&user
=5KL_HK0AAAAJ&citation_for_vi
ew=5KL_HK0AAAAJ:5nxA0vEk-
isC
MARINA,I. dkk. 2017. Strategi
Pengembangan Agribisnis Hasil
Pertanian Melalui Inovasi Dan
Kreatifitas Menjadi Produk
Unggulan Di Smk Negeri 1 Pacet
Kabupaten Cianjur.
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/
mimbaragribisnis/article/viewFile/31
/27
Nilasari A. N., JB. S. Heddy dan T.
Wardiyati. 2013. Identifikasi
keragaman morfologi daun mangga
(Mangifera indica L.) pada tanaman
hasil persilangan antara varietas
arumanis 143 dengan podang urang
umur 2 tahun. Jurnal Produksi
Tanaman Volume 1 No.1.
Rangkut, Freedy, Analisis SWOT (Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama,
2014)hal 6
Supriatna, Ade. 2005. Budidaya dan Prospek
Pemasaran Mangga Gedong Gincu
Sinar Tani. Kementrian Pertanian.
https://www.litbang.pertanian.go.id/a
rtikel/?f_j=gedong+gincu&f_m=&f_
p=
Tjiptono, Fandy & Gregotius Chandra.
(2012). Pemasaran strategik. (2 Ed).
ANDI: Yogyakarta.

205

Anda mungkin juga menyukai