Anda di halaman 1dari 2

MODUL I cerita).

Teks cerita terdiri dari teks cerita ulang (sosial menceritakan kembali
PENDALAMAN MATERI BAHASA INDONESIA peristiwa pada masa lalu agar tercipta semacam hiburan atau pembelajaran
berdasarkan pengalaman masa lalu bagi pembaca atau pendengarnya), ,
KEGIATAN BELAJAR 1: RAGAM TEKS DAN SATUAN BAHASA anekdot (peristiwa yang ditampilkan membuat pasrtisipan yang mengalaminya
PEMBENTUK TEKS merasa jengkel atau konyol), eksemplum (bukan reaksi individu pelaku utama
terhadap peristiwa tetapi peristiwa yang berupa pesan moral dari kejadian yang
A. RAGAM TEKS dialami tokoh utama), dan naratif (model penceritaan antara masalah dengan
Ragam teks adalah pengelompokkan teks berdasarkan isi dan bentuk teks di pemecahan masalah tidak menyatu dalam satu struktur teks).
antaranya macam-macam atau jenis-jenis teks yang terdiri atas : 4) Teks Normatif, teks yang isinya ditulis berdasarkan sebuah peraturan, norma-
1) Teks Faktual adalah teks yang berisi suatu kejadian yang bersifat nyata, benar- norma atau peraturan yang berlaku, baik di lingkungan masyarakat maupun
benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu. Menurut Mahsun (2018), teks dalam lingkungan kenegaraan yang berkaitan dengan hukum atau undang-
genre faktual dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : undang. Teks normatif biasanya memiliki unsur tentang agama atau nilai
a) Teks deskripsi adalah sebuah teks/wacana yang disampaikan dengan cara kebaikan.
meggambarkan secara jelas objek, tempat atau peristiwa yang sedang B. SATUAN BAHASA PEMBENTUK TEKS
menjadi topik kepada pembaca, sehingga pembaca seolah- olah merasakan Satuan bahasa pembentuk teks terdiri atas kata, frasa, klausa, kalimat dan paragraf
langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut (Ulfa, 2018). 1. Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun oleh konstituen dasar dan
Teks deskripsi memiliki struktur berpikir yaitu: pernyataan umum dan intonasi final.
uraian setiap bagian- bagiannya (Mahsun, 2018) - Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat dibedakan menjadi kalimat tunggal
b) Teks Prosedur/Arahan merupakan teks yang lebih menekankan pada aspek (kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas), kalimat bersusun (kalimat yang
bagaimana melakukan sesuatu, yang dapat berupa salah satunya percobaan terjadi dari satu klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu kalimat terikat), dan
atau pengamatan. Teks ini memiliki struktur berpikir: judul, tujuan, daftar kalimat majemuk (kalimat yang terjadi dari beberapa klausa bebas yang
bahan (yang diperlukan untuk mencapai tujuan), urutan tahapan disebut juga sebagai kaliat setara).
pelaksanaan, pengamatan, dan simpulan. - Berdasarkan struktur klausanya, kalimat dibedakan menjadi: Kalimat Lengkap
2) Teks Tanggapan adalah teks yang berisi sambutan terhadap ucapan (kritik, (kalimat yang mengandung klausa lengkap, Sekurangkurangnya terdapat unsur
komentar, dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh pancaindra, bayangan objek dan predikat), Kalimat tidak lengkap (kalimat yang hanya terdiri dari
dalam angan-angan. Teks genre ini dapat dibedakan menjadi dua buah teks, subjek saja, predikat saja, objek saja, atau keterangan saja).
yaitu teks eksposisi dan teks ekplanasi (Mahsun, 2018, & Tim Sergu dalam - Berdasarkan amanat wacana, kalimat dibedakan menjadi:
jabatan, 2017). (1) Kalimat deklaratif (kalimat yang mengandung intonasi deklaratif yang
a) Teks Eksposisi, berisi paparan gagasan atau usulan sesuatu yang bersifat dalam ragam tulis diberi tanda titik)
pribadi sering juga disebut sebagai teks argumentasi satu sisi. Struktur (2) Kalimat introgatif (kalimat yang mengandung intonasi introgatif, yang
berpikir yang menjadi muatan teks ekposisi adalah: tesis/pernyataan dalam ragam tulis biasanya diberi tanda Tanya)
pendapat dan alasan/argumentasi, serta pernyataan ulang pendapat (3) Kalimat imperatif (kalimat yang mengandung intonasi imperatif yang
b) Teks Eksplanasi, teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya dalam ragam tulis biasanya diberi tanda seru)
fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan dan budaya. Tujuan dari teks ini Kalimat aditif adalah kalimat terikat yang bersambung pada kalimat
adalah memaparkan sesuatu agar bertambah pengetahuan yang memiliki pernyataan, berupa kalimat lengkap atau tidak.
struktur berpikir: judul, pernyataan umum, deretan penjelas, dan Kalimat responsif adalah kalimat terikat yang bersabung pada kalimat
interpretasi.” pertanyaan, berupa kalimat lengkap atau tidak.
3) Teks Cerita, teks yang menuturkan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa, Kalimat interjektif adalah kalimat yang dapat terikat atau tidak.
mengisakan kejadian yang telah ada, perbuatan, pengalaman yang dinamis - Berdasarkan pembentukan kalimat dari klausa inti dan perubahannya, kalimat
dalam suatu rangkaian waktu yang termasuk genre sastra teks tunggal (teks dibedakan menjadi kalimat inti (kalimat yang dibentuk dari klausa inti yang
lengkap, bersifat deklaratif, aktif, netral, atau firmatif. Biasanya disebut kalimat a. Kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun kekompakan hubungan
dasar) dan kalimat noninti (dapat diubah menjadi kaliat noninti dengan antarunsur-unsur paragraf, baik itu antarkalimat utama dengan kalimat
berbagai proses transforasi; pemasifan, pengingkaran, penanyaan, penjelasnya ataupun antarkalimat penjelas itu sendiri. kepaduan suatu
pemerintahan, pelepasan, dan penembahan) paragraf mencakup dua hal, yakni kepaduan isi dan kepaduan bentuk.
- Berdasarkan jenis klausa, kalimat dibedakan atas kalimat verbal (kalimat yang  Kepaduan isi atau koheren adalah kekompakan sebuah paragraf yang
dibentuk dari klausa verbal) dan kalimat nonverbal (dibentuk oleh klausa dinyatakan oleh kekompakan kalimat-kalimat di dalam mendukung satu
nonverbal sebagai kontituen dasarnya.) gagasan pokok yang tidak melenceng dari gagasan pokoknya.
- Berdasarkan fungsi kalimat sebagai pembentuk paragrap, kalimat dibedakan  Kepaduan bentuk dalam suatu paragraf dapat dilakukan dengan cara
atas: Penggunaan konjungsi, Pengulangan kata atau frasa, Pemakaian kata
a) Kalimat Bebas adalah kalimat yang mempunyai potensi untuk menjadi ganti atau kata yang sama maknanya, atau Pemakaian kata yang
ujaran lengkap, atau kalimat yang dapat memulai sebuahparagrap, wacana berhiponimi, yakni kata yang merupakan bagian dari kata lainnya.
tanpa konteks lain yang memberi penjelasan. b. Kesatuan paragraf adalah bagian karangan yang terdiri dari beberapa
b) Kalimat Terikat adalah kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang berkaitan secara utuh, padu, dan membentuk satu kesatuan
ujaran lengkap. pikiran.
2. Paragraf c. Paragraf yang baik harus memiliki unsur-unsur paragraf yang lengkap
Paragraf diartikan sebagai satuan gagasan di dalam bagian suatu wacana, yang seperti gagasan pokok, kalimat utama, dan kalimat penjelas.
dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan dalam mengusung satu d. Pemilihan kata harus sesuai dengan situasi dan kondisi pemakainya
kesatuan pokok pembahasan. - Jenis-jenis Paragraf
Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf dibedakan menjadi lima yaitu
paragraf deduktif, induktif, kombinasi, deskriptif, dan narasi.
a. Paragraf deduktif adalah paragraph yang gagasan pokoknya terletak di awal
paragraf
b. Paragraf induktif adalah paragraph yang gagasan pokoknya terletak di akhir
paragraf atau pada kalimat
- Kompetensi Dasar Ragam Teks di Sekolah Dasar adalah kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu
- Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu - beberapa hal yang harus dipersiapakan sebelum melaksanakan kegiatan
paragraph. pembelajaran teks fiksi di Sekolah Dasar yaitu :
- Gagasan penjelas merupakan gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan a. Analisis materi pelajaran dan analisis kompetensi dasar
pokok. b. Menentukan Tujuan Pembelajaran
- Kalimat utama merupakan kalimat yang menjadi tempat dirumuskannya c. Menentukan pendekatan dan metode pembelajaran
gagasan pokok. d. Menentukan Media Pembelajaran
- kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjadi tempat dirumuskannya e. Menentukan sumber belajar
gagasan penjelas. f. Langkah-langkah pembelajaran
- Hubungan antar unsur paragraf, terutama kalimat utama dengan kalimat g. Penilaian
penjelas atau kalimat penjelas dengan kalimat penjelas lainnya, sering
menggunakan kata penghubung atau konjungsi yang berfungsi untuk
menggabungkan kalimat-kalimat itu.
- Ciri-ciri Paragraf yang baik yaitu:

Anda mungkin juga menyukai