LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
menjelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja di instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil yang
selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat
pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Dalam
persyaratan pengangkatan PNS, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib
mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar terintegrasi.
Adapun tujuan penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah untuk membentuk kompetensi berupa
pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang akan digunakan dalam mengelola
pemerintahan. Kurikulum penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dasar ini
dibagi menjadi dua bagian, yakni kurikulum pembentukan karakter PNS dengan
cara menginternalisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar (core
values) ASN yang berAHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif juga
menginternalisasikan dan mengimplementasikan smart ASN dan manajemen
ASN dalam rangka mendukung employer branding ASN yakni “Bangsa Melayani
Bangsa” dan kurikulum penguatan teknis bidang tugas melalui rancangan
aktualisasi.
Rancangan Aktualisasi adalah sebuah proses perencanaan strategis yang
dilakukan oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang ditujukan untuk memecahkan
masalah atau isu- isu strategis yang ada pada masing-masing unit kerja. Calon Pegawai
Negeri Sipil diharapkan mampu menerjemahkan teori ke dalam praktik, mengubah
konsep menjadi konstruk, menjadikan gagasan sebagai kegiatan. Maka dari itu, sebagai
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintahan Kabupaten Mesuji jabatan Analis
Penanaman Modal. Penulis harus mampu membuat rancangan aktualisasi untuk
memberikan solusi terkait isu strategis yang sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai
Penata Muda di Seksi Pengembangan dan Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal,
Bidang Pengolahan Data Informasi dan Promosi Penanaman Modal, Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Seksi Pengembangan dan Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal
memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu melakukan publikasi dan distribusi bahan-
bahan promosi penanaman modal.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, perlu diketahui
bahwa Jeremo McCarthy dalam bukunya yang berjudul Basic Marketing: A
Managerial Approach (1960) menyebutkan bahwa “The 4 Ps of marketing
1
include product, price, place and promotion. These are the key elements that
must be united to effectively foster and promote a brand’s unique value and help
it stand out form the competition. That elements have since provided a standard
method to describing marketing programs for over 50 years”. Artinya, 4 P
pemsaaran yang meliputi produk, harga, tempat dan promosi merupakan elemen
kunci yang harus disatukan untuk secara efektif mendorong dan
mempromosikan nilai merek, dan membantunya menonjol dalam persaingan.
Elemen-elemen ini telah menyediakan metode standar untuk menggambarkan
program pemasaran selama lebih dari 50 tahun. Metode tersebut dikenal
dengan istilah marketing mix strategy.
Penerapan marketing mix strategy dalam konteks pemerintah dalam
lingkup Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yakni
produk yang ditawarkan kepada Penanam Modal/Calon Penanaman
Modal/Calon Investor/Pelaku Usaha adalah potensi daerah Kabupaten Mesuji,
dalam pelayanannya dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya. Karena
produk yang ditawarkan adalah potensi daerah, maka produk tersebut tidak
dapat didistribusikan karena secara alamiah melekat di wilayah Kabupaten
Mesuji. Kemudian, bagian terpentingnya adalah melakukan promosi, yakni
sebuah upaya persuasi (bujukan atau dorongan) untuk mengajak para
penanaman modal maupun calon penanaman modal untuk menanamankan
modalnya di Kabupaten Mesuji dengan harapan mendapatkan keuntungan atau
imbal hasil di masa depan yang berimplikasi terhadap pembangunan daerah.
Berkembangnya teknologi yang begitu cepat, menuntut perubahan dalam
semua aspek kehidupan. Termasuk dalam melakukan strategi promosi. The pure
beginning marketing pada tahun 1741, pertama kalinya promosi dilakukan
dengan menggunakan majalah dan poster-poster (1839), kemudian melalui
siaran radio (1922), iklan di televisi (1954), email dan spam (1994), search
engine optimization/SEO (1998), dan sejak tahun 2003 sejak dirilisnya MySpace,
twitter, facebook, Instagram, Linkedin, Tiktok promosi dilakukan di berbagai
media social tersebut atau dikenal dengan istilah digital marketing. Para
marketers mengalokasikan budget 64% budget marketing di social media.
Dalam upaya menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang begitu
pesat dan cepat dalam bentuk digitalisasi, kegiatan publikasi dan distribusi
bahan-bahan promosi penanaman modal Kabupaten Mesuji harus dilakukan
dengan menerapkan digital marketing strategy. Dengan menggunakan digital
marketing strategy materi promosi penanaman modal dapat disebarkan dengan
sangat cepat serta menjangkau banyak orang lintas geografis, bahkan dalam
hitungan detik. Menurut Gartner’s Digital Marketing Spend Report, dibandingkan
dengan pemasaran tradisional, digital marketing jauh lebih murah dan efektif.
Biaya anggaran yang dihemat untuk melakukan publikasi promosi dan distribusi
promosi dapat ditekan sampai 40%. Selain itu, digital marketing dengan mudah
membangun branding daerah melalui eksistensinya di dunia maya.
2
DESKRIPSI SINGKAT
DESKRIPSI SINGKAT
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten
Mesuji merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas,
bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara teknis administrasi mendapat
pembinaan dari Sekretaris Daerah.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mempunyai
tugas dan fungsi sebagai berikut:
a) perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan pelayanan
perizinan;
b) pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
penanaman modal dan pelayanan perizinan;
c) pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang penanaman modal dan pelayanan
perizinan di daerah;
d) pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan;
e) pembuatan peta penanaman modal daerah;
f) pengembangan peluang dan potensi penanaman modal di daerah dengan
memberdayakan pelaku usaha;
g) pelaksanaan promosi penanaman modal daerah;
h) penyelenggaraan pelayanan administrasi dan proses pelayanan perizinan;
i) pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelayanan perizinan;
j) penandatanganan perizinan atas nama Bupati berdasarkan pendelegasian
wewenang dari Bupati; dan
k) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mesuji
mempunyai 3 bidang utama yaitu,
3
Untuk menetapkan kriteria dan kualitas isu, digunakan analisis APKL (Aktual,
Problematika, Kekhalayakan, dan Layak) dan menggunakan metode USG
(Urgency, Seriousness and Growth). Dengan menggunakan analisis dan metode
tersebut diharapkan dapat menemukan core issue. Penilaian kriteria dilakukan
dengan menggunakan rentang nilai 1-5, semakin tinggi nilai menunjukan bahwa
isu tersebut sangat berpengaruh terhadap organisasi dan stakeholder.
4
tercapainya target investasi
semester I Tahun Anggaran
2022 (Target investasi tahunan
baru mencapai Rp
225.730.381.739 atau 22.57%
dari seharusnya).
2 Belum lengkapnya pemetaan 3 4 4 11 II
potensi daerah.
3 Belum lengkapnya sarana dan 2 3 3 8 III
prasarana promosi penanaman
modal
Keterangan:
1) Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,dianalisis dan
ditindaklanjuti;
2) Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan;
3) Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera.
Berdasarkan pendekatan analisis APKL dan USG tersebut, maka kesimpulan
yang diperoleh mengarah pada isu: Belum optimalnya publikasi daya tarik
investasi daerah dibuktikan dengan belum tercapainya target investasi semester
I Tahun Anggaran 2022 (Target investasi tahunan baru mencapai Rp
225.730.381.739 atau 22.57% dari seharusnya). Menurut isu tersebut, dapat
dirumuskan pemecahan isu yaitu sebagai berikut: “Upaya Meningkatan Daya
Tarik Investasi Daerah Kabupaten Mesuji melalui Optimalisasi Digital
Marketing dengan Metode Persuasive Communication”
5
akan menyebabkan stagnannya kegiatan ekonomi, lambatnya pembangunan
dan rendahnya penerimaan pajak.
RANCANGAN AKTUALISASI
Profil Lembaga
Tabel 1. Profil Lembaga
Ú\Nama Dinas Penanaman Modal dan
Satuan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kerja
B Visi Satuan Kerja Terwujudnya Mesuji yang Sejahtera,
Aman dan Berkeadilan
C Misi Satuan Kerja Mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang baik, efektif dan efesien.
D Tata Nilai Organisasi Good governance, efektif dan efisien
E Struktur Organisasi pada Satuan Bagan terlampir
Kerja
F Tugas Satuan Kerja Tugas Pokok :
Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah
dibidang Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan
Fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di
bidang penanaman modal dan
pelayanan perizinan;
b. pemberian dukungan atas
penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang penanaman
modal dan pelayanan perizinan;
6
c. pelaksanaan koordinasi
kebijakan di bidang penanaman
modal dan pelayanan perizinan
di daerah;
d. pembinaan dan pelaksanaan
tugas di Bidang Penanaman
Modal dan Pelayanan
Perizinan;
e. pembuatan peta penanaman
modal daerah;
f. pengembangan peluang dan
potensi penanaman modal di
daerah dengan
memberdayakan pelaku usaha;
g. pelaksanaan promosi
penanaman modal daerah;
h. penyelenggaraan pelayanan
administrasi dan proses
pelayanan perizinan;
i. pengawasan, pengendalian dan
evaluasi pelayanan perizinan;
j. penandatanganan perizinan
atas nama Bupati berdasarkan
pendelegasian wewenang dari
Bupati; dan
k. pelaksanaan tugas lain yang
diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
G Tugas Unit/Atasan a. Penyusunan dan
Langsung/Mentor pengembangan
kebijakan/strategi promosi
penanaman modal lingkup
daerah;
b. Perencanaan kegiatan promosi
penanaman modal di dalam dan
luar negeri;
c. Penyusunan bahan, sarana dan
prasarana promosi penanaman
modal;
d. Pelaksanaan pembangunan
dan pengembangan sistem
informasi dan pengolahan data
penanaman modal.
H Rincian Tugas Jabatan a. Melakukan pengumpulan data,
analisis dan penyusunan
kebijakan/strategi promosi
7
penanaman modal lingkup
daerah berdasarkan sektor
usaha dan wilayah;
b. Melakukan perencanaan
promosi berdasarkan sektor
usaha dan wilayah;
c. Melakukan penyiapan bahan/
sarana dan prasarana promosi
penanaman modal;
d. Melakukan publikasi dan
distribusi bahan-bahan
promosi penanaman modal;
e. Melakukan promosi
berdasarkan sektor usaha dan
wilayah.
8
untuk melakukan
koordinasi dan
pengumpulan data
potensi daerah dari
dinas-dinas terkait.
3 Melakukan publikasi dan distribusi Belum lengkapnya Melakukan
bahan-bahan promosi penanaman sarana dan penyusunan,
modal; prasarana promosi pengajuan dan
penanaman modal. pengadaan bahan dan
alat kegiatan promosi
penanaman modal
9
Saya akan melakukan koordinasi dengan
baik, ramah, sopan santun dan menjaga
hubungan baik dengan pihak-pihak yang
berkaitan dengan kegiatan aktualisasi Saya.
Sehingga kegiatan aktualisasi yang Saya
rancang berjalan dengan kondusif.
Loyal
Saya akan selalu menjaga nama baik
Instansi tempat Saya bekerja termasuk dalam
penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi
ini.
Adaptif
Menyusun rencana kegiatan dengan
penyesuaian situasi dan kondisi yang terjadi
di lapangan.
Kolaboratif
Saya akan selalu berkoordinasi dengan baik
dengan mentor dan coach, serta rekan-rekan
senior seprofesi dalam menggali isu dan data
untuk menyusun rencana kegiatan. Serta
terbuka dalam menerima kritik dan saran.
SMART ASN
Saya membuat rencana kegiatan dengan
memanfaatkan teknologi, yaitu fitur Google
Docs, Notebloc serta mendokumentasikan
kegiatan dengan foto atau video dan
menyimpan data tersebut di Google Drive.
Manajemen ASN
Menyusun rencana kegiatan sesuai peraturan
dan sumber yang valid serta menerapkan
disiplin waktu dalam proses konsultasi.
2 Melakukan Pengumpulan Data, Berorientasi Pelayanan
Menentukan Strategi Digital Saya akan melakukan pengumpulan data,
Marketing dan Penyusunan Materi penentuan strategi digital marketing dan
Promosi penyusunan materi promosi dengan cara
memerhatikan kualitas data dan bahan
konten yang akan diolah.
Akuntabel
Saya akan bertanggung jawab dan berusaha
memberikan kemampuan terbaik dalam
mengumpulkan data, menentukan strategi
digital marketing dan penyusunan materi
promosi yang akan dibuat.
Kompeten
Saya akan memberikan kemampuan terbaik
dalam mengumpulkan data, menentukan
1
0
strategi digital marketing dan penyusunan
materi promosi yang akan dibuat.
Harmonis
Saya akan melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan mentor, coach, dan
stakeholder lainnya terkait pengumpulan
data, penentuan strategi marketing dan
penyusunan materi promosi yang akan
dibuat.
Loyal
Saya akan mengumpulkan data, menentukan
strategi digital marketing dan menyusun
materi promosi dengan memerhatikan
kaidah-kaidah yang perlu dijaga untuk
menjaga nama baik instansi.
Adaptif
Saya akan mengumpulkan data, menentukan
strategi digital marketing dan menyusun
materi promosi dengan memperhatikan
kondisi dan trend saat ini.
Kolaboratif
Memohon bantuan mentor dan coach, serta
rekan-rekan senior seprofesi serta praktisi
digital marketing dalam rangka
mengumpulkan data serta menyusun strategi
digital marketing dan penyusunan materi
promosi.
SMART ASN
Saya akan menggunakan penelusuran
Google dan Proquest Platform untuk mencari
referensi dalam rangka mengumpulkan data,
menentukan strategi digital marketing dan
menyusun materi promosi sehingga
menghasilkan materi yang berkualitas.
Manajemen ASN
Dalam pengumpulan data, penentuan strategi
digital marketing dan penyusunan materi
promosi harus sesuai dengan Norma,
Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang
berlaku serta menerapkan disiplin waktu
dalam proses pembuatan.
3 Membuat Materi Promosi dan Berorientasi Pelayanan
Melakukan Editing Materi Promosi Saya akan membuat materi promosi
melakukan editing materi promosi dengan
cermat, kreatif dan menarik guna
memberikan pelayanan yang prima dalam
1
1
mempromosikan potensi daerah.
Akuntabel
Saya akan bertanggung jawab terhadap
kegiatan yang saya kerjakan. Serta
menjungjung nilai integritas dalam membuat
materi promosi dan editing materi promosi.
Kompeten
Saya akan membuat materi promosi dan
melakukan editing materi promosi dengan
sebaik mungkin.
Harmonis
Saya akan membuat materi promosi dan
melakukan editing materi promosi dengan
netral, tidak menyinggung SARA.
Loyal
Saya akan membuat materi promosi dan
melakukan editing materi promosi dengan
memerhatikan kaidah dan norma untuk
menjaga nama baik kantor
Adaptif
Saya akan membuat materi promosi dan
melakukan editing materi promosi dengan
memperhatikan kondisi dan trend saat ini.
Kolaboratif
Dalam membuat materi promosi dan
melakukan editing materi promosi Saya akan
memohon bantuan mentor dan coach, serta
rekan-rekan senior seprofesi serta praktisi
digital marketing.
SMART ASN
Saya akan membuat materi promosi dan
melakukan editing materi promosi
memanfaatkan teknologi, yaitu aplikasi
Canva Premium dan Capcut Premium.
Manajemen ASN
Membuat kegiatan sesuai peraturan dan
sumber yang valid serta menerapkan disiplin
waktu dalam proses pelaksanaanya.
4 Pembuatan Akun dan Publikasi Berorientasi Pelayanan
Materi Promosi Potensi Daerah Dalam pembuatan akun dan publikasi materi
promosi potensi daerah akan dilakukan
dengan baik dan benar serta tepat sasaran
agar menjangkau masyarakat luas.
Akuntabel
Saya akan bertanggung jawab, cermat dan
disiplin terhadap kegiatan yang saya
1
2
kerjakan.
Kompeten
Saya akan melaksanakan kegiatan sesuai
dengan kompetensi yang Saya miliki dan
membantu orang lain belajar untuk
memahami edukasi mengenai potensi
daerah.
Harmonis
Saya akan menghargai pihak-pihak yang
berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan.
Loyal
Saya melaksanakan kegiatan dengan
menjaga nama baik Instansi tempat saya
bekerja.
Adaptif
Dalam pembuatan akun dan publikasi materi
promosi akan disesuaikan dengan trend saat
ini.
Kolaboratif
Memohon bantuan serta dukungan mentor
dan coach, serta rekan-rekan senior
seprofesi dalam melaksanakan kegiatan.
SMART ASN
Saya akan mempublikasikan materi promosi
potensi daerah melalui akun resmi facebook
instansi dan pembuatan akun resmi
Instagram instansi.
Manajemen ASN
Melaksanakan kegiatan sesuai peraturan dan
meperhatikan kode etik serta menerapkan
disiplin waktu dalam proses pelaksanaanya.
5 Monitoring dan Evaluasi Berorientasi Pelayanan
terhadap Kegiatan Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi
Aktualisasi kegiatan aktualisasi, dapat dilihat kualitas dan
kesesuaian materi promosi melalui
peningkatan pengikut akun facebook dan
Instagram resmi instansi, respon masyarakat
terhadap materi publikasi sehingga ada
peningkatan kualitas materi promosi.
Akuntabel
Bertanggungjawab atas laporan monitoring
dan evaluasi, tanpa merekayasa hasilnya.
Kompeten
Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi
kegiatan aktualisasi dengan baik.
Harmonis
1
3
Menghargai setiap kritik dan saran yang
diberikan.
Loyal
Melakukan kegiatan dengan menjaga Nama
instansi tempat Saya bekerja.
Adaptif
Bertindak antuasias dan proaktif terhadap
hasil kegiatan.
Kolaboratif
Menjalin kerjasama yang baik dalam
melakukan kegiatan.
SMART ASN
Membuat laporan monitoring dan evaluasi
menggunakan Google Docs dan melakukan
pengarsipan melalui Google Drive.
Manajemen ASN
Melaksanakan kegiatan dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku
1
4
MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR BERAKHLAK
IDENTIFIKASI ISU : 3) Belum terpublikasinya materi promosi penanaman modal dengan baik.
4) Belum terpetanya potensi Daerah Kabupaten Mesuji.
5) Belum optimalnya strategi promosi penanaman modal.
ISU YANG DIANGKAT : Belum optimalnya strategi promosi penanaman modal.
GAGASAN PEMECAHAN ISU : Penggunaan Metode Sosialisasi Langsung dan Digital Marketing Strategy Untuk
Meningkatkan Daya Tarik Investasi Daerah Kabupaten Mesuji
3
0
S
T
R
U
K
T
U
R
O
R
G
A
N
IS
A
SI
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN MESUJI
NO KEGIATAN JULI
MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4 Ke 5
1 Menyusun
Rencana
Kegiatan
2 Melakukan
Pengumpulan
Data, Menentukan
Strategi Digital
Marketing dan
Penyusunan
Materi Promosi
3 Membuat Materi
Promosi dan
Melakukan Editing
Materi Promosi
4 Pembuatan Akun
dan Publikasi
Materi Promosi
Potensi Daerah
5 Monitoring dan
Evaluasi
terhadap
Kegiatan
Aktualisasi
:
DAFTAR PUSTAKA
A
B
C
3
3