Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KASUS NILAI-NILAI DASAR PNS

Anggota Kelompok:

1. Maulana Sukma Tanjung


2. Parhan Febrian
3. Rio Saputra
4. Riski. A

Deskripsi Kasus

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan
Edhy Prabowo sebagai tersangka penerima hadiah terkait perizinan tambak, usaha dan atau
pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya pada tahun 2020. Selain Edhy, ada 6
orang lagi yang terlibat dalam kasus ini, mereka adalah stafsus menteri.

Sumber berita

https://www.cnbcindonesia.com/news

Pihak terkait:

1. Tersangka (Edhy Prabowo) sebagai menteri Kelautan dan Perikanan.


2. Tersangka (Safri) sebagai Stafsus Menteri KKP
3. Tersangka (Andreau Pribadi Misanta) sebagai Stafsus Menteri KKP
4. Tersangka (Siswadi ) sebagai pengurus PT ACK
5. Tersangka (Amiril Mukminin dan Suharjito) sebagai PT Dua Putra Perkasa
6. Komisi pemberantasan korupsi, pihak yang berwenang dalam menangani kasus.

Analisis

Bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS oleh setiap aktor yang
terlibat berdasarkan konteks deskripsi kasus.

1. Tersangka ( Edhy Prabowo dan 6 lainnya)


a. Akuntabilitas

Tersangka (Edhy Prabowo) tidak mampu bertanggung jawab atas tugas dan
kewajibannya sebagai menteri kelautan dan perikanan, bahkan dia melakukan tindakan yang
membuat masyrakat kecewa dengan menerima suap perizinan pengelolaan perikanan.

b. Nasionalisme
Tersangka tidak mencerminkan perilaku untuk memajukan kelautan dan perikanan
bangsa, melainkan menjual hak-hak milik bangsa kepada orang asing.

c. Etika Publik

Kasus suap merupakan kasus yang tercela, masyarakat di negeri sendiri kesusahan
mendapatkan lobster, sedangkan dia menjual keluar negeri demi kepentingan sendiri,
mengambil hasil bumi pertiwi untuk gaya hidup hedonism, sedangkan masyarakat kelaparan.
Para nelayan susah payah menjaga keseimbangan biota laut, dia dengan mudah
memperjualbelikannya tanpa memikirkan masyarakat. Ini adalah tindakan yang tidak terpuji,
menjadikan masyarakat memberikan stigma negatif kepada para pemerintah terutama
menteri kelautan dan perikanan.

d. Komitmem mutu
Dalam mengemban tugasnya, tersangka tidak menjalankan sesuai dengan yang
dijanjikannya. Saat pelantikan dia berjanji tidak akan korupsi dan memajukan kelautan dan
perikanan Indonesia, namun kenyataannya belum lama menjabat dia telah menerima suap
dan korupsi.
e. Anti korupsi

Tersangka terbukti secara sah melakukan korupsi dan menerima suap. Tersangka
yang seharusnya menjaga keseimbangan biota laut, baik hewan maupun tumbuhannya,
namun dia yang merusaknya dengan memperjualbelikannya secara illegal kepada pihak lain,
dan menggunakan uang tersebut untuk gaya hidup sendiri.

2. Komisi pemberantasan korupsi

KPK melakukan tugas dan kewajibannya dengan adil dan bijaksana, memperlakukan semua
orang sama di depan hukum, sangat menjunjung tinggi nilai dan norma keadilan di Indonesia.

Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS

Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dari deskripsi kasus ini yaitu:

1. Tertangkapnya menteri kelautan dan perikanan Edhy Prabowo merusak nama baik Kementrian
Kelautan dan Perikanan.
2. Menjadikan masyarakat memiliki stigma negatif terhadap aparatur Negara.
3. Masyarakat tidak mempercayai lagi janji-janji dari pemerintahan.
Alternatif Pemecahan Masalah

Gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Menindak tegas aparatur Negara yang melakukan pelanggaran hukum.


2. Penyaluran dana secara transparan
3. Proses ekspor-impor dilakukan secara transparan dengan diketahui berbagai pihak.
4. Meningkatkan proses hukum bagi yang menerima suap dan yang memberi suap
5. Memberikan sosialisasi pendidikan karakter anti korupsi bagi aparatur Negara

Konsekuensi dari alternatif pemecahan masalah

1. Terminimalisirnya praktek tindak korupsi akibat dari perbaikan system yang telah diterapkan.
2. Dana tersalurkan pada hal-hal yang tepat, sehingga menjadikan infrastruktur Negara semakin
baik.
3. Memberikan efek jera terhadap para aparatur Negara agar tidak sembarangan mengambil hak
rakyat.

Anda mungkin juga menyukai