Anda di halaman 1dari 24

PROFIL

DAERAH IRIGASI WAE DINGIN


KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Disusun oleh :

OKTAVIANUS LEDI,S.Pd
TPM DAERAH IRIGASI WAE DINGIN

PROVINCE PROJECT MANAGEMENT UNIT (PPMU) BAPPELITBANGDA NTT

INTEGRATED PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND MANAGEMENT OF IRRIGATION PROJECT


( IPDMIP )

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


2021
1. Letah geografis Daerah Irigasi.
Daerah irigasi wae Dingin , terletak di tiga Desa yaitu Desa Sita, Desa Watu Mori
Dan Desa Compang Ndejing Dan Dua Kecamatan yaitu Kecamatan Rana Mese Dan
Kecamatan Borong Kab. Manggarai Timur dengan luasan arealnya mencapai 4.016 Ha yang
dibangun pada tahun 29 -07- 1996. Pada tahun sebelumnya daerah irigasi wae Dingin sudah
pernah mendapatkan sentuhan program Untuk pemberdayaan masyarakat tani yang
tergabung dalam kelembagaan perkumpulan petani pemakai air ( P3A ) yaitu program
IPDMIP, dan pada tahun 2020 ini daerah irigasi wae Dingin masuk juga dalam salah satu
program IPDMIP. Daerah irigasi Wae Dingin merupakan daerah irigasi tegnis dimana
bangunan irigasinya sudah lengkap, seperti Pintu bendungan, bangunan penguras,
bangunan bagi, bangunan sadap, dan pintu-pintu bangunan bagi sadap. Di daerah irigasi
Wae Dingin terdapat 5 P3A dan 1 GP3A dengan nama GP3A Wae Dingin Secara geografis
Desa Sita, berbatasan dengan desa Compang Kempo. Selanjutnya jaringan Irigasi wae Dingin
melintasi 3 desa saja yaitu Desa Sita, Desa Watu Morit, Desa Compang Ndejing dan sub
daerah irigasi wae dingin yaitu Wae Laku Secara Hidrologis (tata pengairan) D.I Wae Dingin
berada pada wilayah hulu terletak Pada Desa Sita, tengah daerah irigasi wae dingin terletak
pada desa watu mori, dan hilir daerah irigasi wae dingin terletak pada desa compang
Ndejing. Sedangkan pada sub daerah irigasi wae dingin yaitu wae laku yang hulu sub D.I
desa compang kantar tengah daerah irigasi wae laku Bangka kantar dan golo kantar,
sedangkan hilir daerah irigasi wae laku yaitu Desa Nanga Labang.
A. Data Kondisi Fisik, Administrasi Dan Demografi D.I.Wae Dingin Desa sita :
Batas-Batas
Utara : Berbatasan dengan Compang Kempo
Selatan : Berbatasan dengan desa watu Mori
Timur : Berbatasan dengan Desa Wae Nggori
Barat : Berbatasan dengan Desa bangka Masa dan desa golo ros

Iklim : Tropis
Flora dan Fauna : Ditumbuhi kayu-kayuan (Campuran) terdiri dari Hutan
Dan semak dan ditumbuhi bambu, kelapa dan pisang

Hewan : Kerbau, sapi, babi, dan kambing,

Luas Wilayah : 71,33 Km2


Jumlah penduduk : 4944 jiwa
Rata-Rata Kemiringan Tanah Dan Ketinggian Dari
Permukaan Laut Untuk Desa Sita : Rata-rata Kemiringan
Tanah (20-40%), Ketinggian dari Permukaan Laut (700-
1000 m).
1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan
Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian 497 keluarga
Tidak memiliki - keluarga
Memiliki kurang 1 ha 405 keluarga
Memiliki 1,0 – 5,0 ha 92 keluarga
Jumlah total keluarga petani 497keluarga
2. Luas tanaman pangan menurut komoditas pada tahun ini
Jagung 12,5 Ha 21,25 Ton/ha
Kacang kedelai - Ha - Ton/ha
Kacang merah - Ha - Ton/ha
Padi sawah 178 Ha 658,6Ton/ha
Ubi kayu 7,5 Ha 34,5 Ton/ha
Talas 2,5Ha 7 Ton/ha
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
A. JUMLAH
Jumlah laki-laki 1.543orang
Jumlah perempuan 1.610 orang
Jumlah total 3.153Orang
Jumlah kepala keluarga 656 KK
Kepadatan Penduduk 0,444 jiwa/per km

B. USIA
USIA LAKI-LAKI PEREMP. USIA LAKI-LAKI PEREMP.

0-12 21 orang 23 orang 39 tahun 18 orang 12 orang


bulan

1thn 25orang 26 orang 40 27 orang 22 orang

2 27 orang 19 orang 41 18 orang 28 orang

3 21 orang 18 orang 42 20 orang 23 orang

4 27orang 16 orang 43 24 orang 27 orang

5 19 orang 17 orang 44 19 orang 21 orang

6 19 orang 17 orang 45 26 orang 23 orang

7 20 orang 19 orang 46 24 orang 22 orang

8 19 orang 19 orang 47 24 orang 20 orang

9 26 orang 16 orang 48 20 orang 22 orang

10 22 orang 17 orang 49 25 orang 21 orang


11 24 orang 17 orang 50 20 orang 15 orang

12 26 orang 18 orang 51 23 orang 19 orang

13 17 orang 20 orang 52 19 orang 19 orang

14 16 orang 21 orang 53 17 orang 22 orang

15 17 orang 16 orang 54 18 orang 17 orang

16 21 orang 19 orang 55 20 orang 19 orang

17 15 orang 25 orang 56 19 orang 19 orang

18 25 orang 22 orang 57 21 orang 24 orang

19 24 orang 19 orang 58 26 orang 21 orang

20 16 orang 17 orang 59 21 orang 23 orang

21 17 orang 21 orang 60 20 orang 18 orang

22 19 orang 15 orang 61 20 orang 21 orang

23 23 orang 27 orang 62 21 orang 21 orang

24 18 orang 19 orang 63 20 orang 12 orang

25 15 orang 26 orang 64 21 orang 19 orang

26 16 orang 21 orang 65 10 orang 19 orang

27 12 orang 21 orang 66 19 orang 16 Orang

28 18 orang 21 orang 67 14 orang 19 orang

29 17 orang 25 orang 68 17 orang 17 orang

30 17 orang 16 orang 69 15 orang 17orang

31 12 orang 19 orang 70 16 orang 19 orang

32 14 orang 17 orang 71 17 orang 18 orang

33 11 orang 23 orang 72 18 orang 16 orang

34 16 orang 21 orang 73 15 orang 15 orang

35 17 orang 20 orang 74 16orang 13 orang

36 13 orang 26 orang 75 14 orang 14 orang


37 16 orang 26 orang Lebih 15 orang 13 orang
dari 75

38 19 orang 26 orang Total 1.541 1.612


orang orang

C. PENDIDIKAN
TINGKATAN PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 86 orang 44 orang

Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group 19 orang 26 orang

Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah 6 orang 2 orang

Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 482 orang 500 orang

Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 4 orang 6 orang

Usia 18-56 thn pernah SD tetapi tidak tamat 339 orang 322 orang

Tamat SD/sederajat 463 orang 572 orang

Jumlah usia 12 – 56 tahun tidak tamat SLTP 35 orang 25 orang

Jumlah usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA 40 orang 30 orang

Tamat SMP/sederajat 32 orang 35 orang

Tamat SMA/sederajat 10 orang 25 orang

Tamat D-2/sederajat 6 orang 30 orang

Tamat D-3/sederajat 10 orang 18 orang

Tamat S-1/sederajat 8 orang 7 orang

S2 2 orang - orang

Jumlah 1541 orang 1.612 orang

Jumlah Total 3.153 orang


D. MATA PENCAHARIAN
JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
Petani 165- orang 332 orang
Pegawai Negeri Sipil 32 orang 17 orang
Pengrajin industri rumah tangga 2 orang 15 orang
Montir 6 0rang - orang
POLRI 1 Orang - orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI 9 Orang 1 Orang
Pengusaha kecil dan menengah 5 Orang 12 orang
Dukun Kampung Terlatih Orang 5 orang
Dosen swasta Orang - orang

E. Data kondisi fisik, administrasi dan demografi D.I.Wae Dingin Desa watu mori :
Utara : Berbatasan dengan desa sita
Selatan : Berbatasan dengan desa compang ndejing
Timur : Berbatasan dengan Desa Wae laku
Barat : Berbatasan dengan kali wae musur

Iklim : Tropis
Flora dan Fauna : Ditumbuhi kayu-kayuan (Campuran) terdiri dari Hutan
Dan semak dan ditumbuhi bambu, kelapa dan pisang
Hewan : Kerbau, sapi, babi, dan kambing,
Luas Wilayah : 525 ha
Jumlah penduduk : 2230 jiwa
Rata-Rata Kemiringan Tanah Dan Ketinggian Dari
Permukaan Laut Untuk Desa Watu Mori : Rata-rata
Kemiringan Tanah (20-40%), Ketinggian dari Permukaan
Laut (700-1000 m).

 POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah laki-laki 1.543orang


Jumlah perempuan 1.610 orang
Jumlah kepala keluarga 656 KK
Jumlah total 3.153Orang
A. Berdasarkan Usia
USIA LAKI-LAKI PEREMP. USIA LAKI-LAKI PEREMP.
0-12 21 orang 23 orang 39 18 orang 12 orang
bulan tahun
1thn 25orang 26 orang 40 27 orang 22 orang
2 27 orang 19 orang 41 18 orang 28 orang
3 21 orang 18 orang 42 20 orang 23 orang
4 27orang 16 orang 43 24 orang 27 orang
5 19 orang 17 orang 44 19 orang 21 orang
6 19 orang 17 orang 45 26 orang 23 orang
7 20 orang 19 orang 46 24 orang 22 orang
8 19 orang 19 orang 47 24 orang 20 orang
9 26 orang 16 orang 48 20 orang 22 orang
10 22 orang 17 orang 49 25 orang 21 orang
11 24 orang 17 orang 50 20 orang 15 orang
12 26 orang 18 orang 51 23 orang 19 orang
13 17 orang 20 orang 52 19 orang 19 orang
14 16 orang 21 orang 53 17 orang 22 orang
15 17 orang 16 orang 54 18 orang 17 orang
16 21 orang 19 orang 55 20 orang 19 orang
17 15 orang 25 orang 56 19 orang 19 orang
18 25 orang 22 orang 57 21 orang 24 orang
19 24 orang 19 orang 58 26 orang 21 orang
20 16 orang 17 orang 59 21 orang 23 orang
21 17 orang 21 orang 60 20 orang 18 orang
22 19 orang 15 orang 61 20 orang 21 orang
23 23 orang 27 orang 62 21 orang 21 orang
24 18 orang 19 orang 63 20 orang 12 orang
25 15 orang 26 orang 64 21 orang 19 orang
26 16 orang 21 orang 65 10 orang 19 orang
27 12 orang 21 orang 66 19 orang 16 Orang
28 18 orang 21 orang 67 14 orang 19 orang
29 17 orang 25 orang 68 17 orang 17 orang
30 17 orang 16 orang 69 15 orang 17orang
31 12 orang 19 orang 70 16 orang 19 orang
32 14 orang 17 orang 71 17 orang 18 orang
33 11 orang 23 orang 72 18 orang 16 orang
34 16 orang 21 orang 73 15 orang 15 orang
35 17 orang 20 orang 74 16orang 13 orang
36 13 orang 26 orang 75 14 orang 14 orang
37 16 orang 26 orang Lebih 15 orang 13 orang
dari 75
38 19 orang 26 orang Total 1.541 1.612
orang orang
B. PENDIDIKAN

TINGKATAN PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN


Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 86 orang 44 orang
Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play 19 orang 26 orang
group
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah 6 orang 2 orang
sekolah
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 482 orang 500 orang
Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 4 orang 6 orang
Usia 18-56 thn pernah SD tetapi tidak 339 orang 322 orang
tamat
Tamat SD/sederajat 463 orang 572 orang
Jumlah usia 12 – 56 tahun tidak tamat 35 orang 25 orang
SLTP
Jumlah usia 18 – 56 tahun tidak tamat 40 orang 30 orang
SLTA
Tamat SMP/sederajat 32 orang 35 orang
Tamat SMA/sederajat 10 orang 25 orang
Tamat D-2/sederajat 6 orang 30 orang
Tamat D-3/sederajat 10 orang 18 orang
Tamat S-1/sederajat 8 orang 7 orang
Paket B - orang - orang
Jumlah 1541 orang 1.612 orang
Jumlah Total 3.153 orang
C. LEMBAGA EKONOMI

Jumlah Jumlah
1. Lembaga Ekonomi, dan Jumlah/ Kegiatan pengurus dan
Unit Usaha Desa/ unit Anggota
Kelurahan
Koperasi Simpan Pinjam 3 Unit 3 Unit 90 Orang
Kelompok Simpan Pinjam 10 unit 10 unit 150 orang
Kelompok Tani 15 unit 5 unit 375 orang
Arisan 32 unit 1 unit 450 orang
Jumlah 60 unit 19unit 1.065orang
3. Industri Kecil dan - - -
Menengah
Industri Alat Pertanian
Jumlah - - -
4. Usaha Jasa Pengangkutan Jumlah Kapasita Tenaga Kerja
Pemilik s
Jumlah pemilik Angkutan 4 unit- 12 Orang 8 Orang
Desa/Perkotaan
D. MATA PENCAHARIAN
JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
Petani 165- orang 332 orang
Pegawai Negeri Sipil 32 orang 17 orang
Pengrajin industri rumah tangga 2 orang 15 orang
Montir 6 0rang - orang
POLRI 1 Orang - orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI 9 Orang 1 Orang
Pengusaha kecil dan menengah 5 Orang 12 orang
Dukun Kampung Terlatih Orang 5 orang
Dosen swasta Orang - orang

C. Data Kondisi Fisik, Administrasi Dan Demografi D.I.Wae Dingin Desa Compang Ndejing :
Utara : Berbatasan dengan desa Watu Mori
Selatan : Berbatasan Laut Sawu
Timur : Berbatasan dengan Kali Wae laku
Barat : Berbatasan dengan kali wae musur

Iklim : Tropis
Flora dan Fauna : Ditumbuhi kayu-kayuan (Campuran) terdiri dari Hutan
Dan semak dan ditumbuhi bambu, kelapa dan pisang
Hewan : Kerbau, sapi, babi, dan kambing,
Luas Wilayah : 525 ha
Jumlah penduduk : 2230 jiwa
Rata-Rata Kemiringan Tanah Dan Ketinggian Dari
Permukaan Laut Untuk Desa Watu Mori : Rata-rata
Kemiringan Tanah (20-40%), Ketinggian dari Permukaan
Laut (700-1000 m).

No Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1. 0–6 132 123 255

2. 7 – 12 151 130 281


3. 13 – 18 133 164 297

4. 19 – 24 177 108 285

5. 25 – 55 473 441 914

6. 56 – 79 105 68 173

80 Tahun

7. 11 14 25

Keatas

Jumlah 1182 1048 2230

Tabel 2

No Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1. 0– 4 116 80 196
2. 5– 9 131 116 247
3. 10 – 14 113 88 201
4. 15 – 19 137 155 292
5. 20 – 24 112 108 220
6. 25 – 29 98 91 189
7. 30 – 39 192 160 352
8. 40 – 49 104 106 210
9. 50 – 59 85 76 161
10. 94 68 162
60 tahun
Keatas
Jumlah 1182 1048 2230

Tabel 3

Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Laki-
No Tingkat Pendidikan laki Perempuan Jumlah
1. Tamat S2 / S3 - - -

2. Tamat Sarjana (S1) 31 17 48


3. Sarjana Muda 9 11 20
4. Tamat SMU / SMK 114 103 217

5. Tamat SMP 119 112 231


6. Tamat SD 541 425 966

7. Belum Tamat SD 120 88 208


8. Tidak Sekolah 248 292 540

Jumlah 1182 1048 2230

3. Sejarah Pembangunan Daerah Irigasi dan asal sumber air.


Sumber air daerah irigasi wae Dingin diperoleh dari sumber utama yaitu sungai wae
Dingin, Daerah irigasi Wae Dingin posisinya berada pada hulu sungai wae Dingin. Secarah
umum ketersedian air dan alokasi penggunaan air irigasi adalah untuk kebutuhan pertanian,
Mandi,dll dan memiliki kondisi baik pada MT- I dan MT-II. Adapun kualitas air baik di sumber
air maupun di jaringan irigasi sampai saat ini masih baik dan tidak tercemar .Daerah irigasi
ini mengaliri persawahan di tiga desa saja yaitu Desa Sita, Desa Watu Mori, dan Desa
Compang Ndejing seluas 4.016 Ha. Data potensial dan fungsional 2516 ha
4. Profil Sosial dan Ekonomi.
PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) BUBUT I (SATU)
DAERAH IRIGASI WAE DINGIN

NO NAMA JENIS KELA JABATAN


MIN
L P
1 HUBERTUS UDAT L KETUA
2 ADRIANUS PARERA L SEKRETARIS
3 SISILIA UNI P BENDAHARA
4 ELIAS SUPARDI SUHERI L ULU-ULU
5 FREDERIKUS NGENGGOK L ULU-ULU
6 MIKAEL LOJANG L Petani
7 DAVIT JEBATUR L Petani
8 FRANSISIKUS S. WINTAS L Petani
9 NILUS MURUNG L PNS
10 SIPRIANUS PEMPOT L PNS
11 ALEKSANDER NENI PELUNG L Wiraswasta
12 FRANSISKUS HAMU L Petani
13 AGUSTINUS MUJUR L Petani
14 SIMON RAHE L Petani
15 PIT JEBATUR L Petani
16 GRADUS KON L Petani
17 FERDINANDUS TUNJA L Petani
18 TELIANUS JEMAHAT L Petani
19 ANTONIUS UMAT Petani
20 TEODA NASUNG P Petani
21 MARKUS JEMAS L Petani
22 SAKARIAS SYUKUR L Petani
23 FERDI PINUK L Petani
24 PETRUS MBAGU L Petani
25 FLORI LODOS L Petani
26 DON L Petani
27 YUSTINUS KEPOS L Petani
28 DAVIT L Petani
29 BERNADUS MAT L Petani
30 ALO REDOS L Petani
31 YUSTINUS KEPOS P Petani
32 HANIS TEOK Petani
33 MARIA GORETI P Petani
34 MAKSIMUS HAYON Petani
35 EVENTUS HAMBUR Petani
36 EMILIANA DENSI P Petani
37 SIPRIANUS MAMPUNG L Petani
38 BONAVANTURA NINGGAR L Petani
39 WILIBRODUS NCIANG L Petani
40 KRISPINUS JEBATUR L Petani
41 FABIANUS M.S. SURIA L Petani
42 ALEKS LABUT L Petani
43 EMILIA EMI P Petani
44 YELTIANA SIUM P Petani
45 STEF HARUM Petani
46 PLIPUS GAMBUS Petani
47 ROMANUS TAU Petani
48 KORNELIS GIU Petani
49 YOHANES JARDU Petani
50 KRESENSIA LUM P Petani
51 EGI Petani
52 AGUSTINUS SALIM Petani
53 EDI EFRIT DATO Petani
54 GABRIEL DAPUS Petani
55 ROBERT Petani
56 YOHANES JUMARI Petani
57 LASARUS HANDUS Petani
58 YOHANES HARUM Petani
59 GERADUS SATU Petani
60 RIKARDUS SPING Petani
61 ALOISIUS EDO Petani
62 FRANSISKUS LENSI Petani
63 YEREMIAS EPOL Petani
64 KOSTANTINUS KOMPAS Petani
65 HEDRIKUS NGKIS Petani
66 FRANS JEMUDA Petani
67 MAKSIMUS PUA Petani
68 AGUSTINUS UMAT Petani
69 POLUS JELURUT Petani
70 FRANS JEMALU Petani
71 ROBI SULUNG Petani
72 YUSTINA P Petani
73 KORNELIA SINAR P Petani
63 10

PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) BUBUT II (DUA)


DAERAH IRIGASI WAE DINGIN
NO NAMA JENIS KELAMI JABATAN
N
L P
1 ADRIANUS HAMBUT L KETUA
2 AVENTUS JEBATUR L SEKRETARIS
3 BEATRIKS MELAN JUJUS P BENDAHARA
4 YOHANNES I. PELUNG L ULU-ULU
5 SIPRIANUS NANTUR L ULU-ULU
6 ROBERTUS BENTENG L Petani
7 WIHELMUS PANU L Petani
8 SIMON MADI L Petani
9 WENSISKLAUS SAKARIAS L Petani
10 ELIAS REJA L Petani
11 YOHANES S. PELUNG L Petani
12 FRANSISKUS SANTUS L Petani
13 SEBAS MANGKUNG L Petani
14 FAN L Petani
15 KARLOS L Petani
16 PHLIPUS PELUNG L Petani
17 MARIA MIR P Petani
18 YEREMIAS SAMBUNG L Petani
19 MARIA ITA P Petani
20 PETRUS STIN L Petani
21 IMAKULATA NDIHING P Petani
22 BENE SON L Petani
23 WIHELMUS NANCANG L Petani
24 MARIA NESTA NDALE P Petani
25 OKTAVIANUS C. BIRE L Petani
26 AVENTUS JEBATUR L Petani
27 ALDO L Petani
28 HERMINA NENO P Petani
29 PAULUS JEHABUT L Petani
30 ODI TAMPUNG L Petani
31 RISTA P Petani
32 SALESTINA IMUN P Petani
33 YUSTINA TINCE P Petani
34 YUSTINA SINCE P Petani
35 SEDIS P Petani
36 PEPEN L Petani
37 HERIBERTUS MUTASI L Petani
38 MIKAEL GULUNG L Petani
39 HELMIANA L. RUSLAN L Petani
40 YOHANES I. JAKAL L Petani
41 MARTEN LUTER L Petani
42 STEFANUS GAMBUT L Petani

PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) LANDO WERA


DAERAH IRIGASI WAE DINGIN

NO NAMA JENIS KELAMIN JABATAN


L P
1 YUSUF MAMNUM  KETUA
2 AMBROSIUS JAMPUNG  SEKRETARIS
3 SAFRUDIN  BENDAHARA
4 KERIS MUSADAYAN  Petani
5 YOHANES MENTUK  Petani
6 ANGGLUS ARAT  Petani
7 MUHAMAD YASIN  Petani
8 FABIANUS ALI  Petani
9 BLASIUS AMIN  Petani
10 ALOSIUS BABUR  Petani
11 PETRUS PANTUR  Petani
12 DARIUS MADUR  Petani
13 MOSES PEOT  Petani
14 MARIA DOMINCE  Petani
15 ALI JEMALU  Petani
16 MUHAMAD HARDIN  Petani
17 MUHAMAD HAMSIN  Petani
18 HASIN LAI  Petani
19 DOROTEUS JEBADUR  Petani
20 FINSEN ANTUS  Petani
21 KANISIUS KANTU  Petani
22 KANI ANTI  Petani
23 SEBAS BEDA  Petani
24 RUBEN JEMADI  Petani
25 MATIAS MARIT  Petani
26 DANIEL JAS  Petani
27 STEF JANA  Petani
28 DAMIANUS DERONG  Petani
29 YOHANES GANDUT  Petani
30 THOMAS JEHODAT  Petani
31 ARNOL ASAR  Petani
32 GASPAR GAPUT  Petani
33 MILIN  Petani
34 WILIBRODUS  Petani
JANGKUNG
35 AGUS ALUNG  Petani
36 POLUS JELURUT  Petani
37 FABIANUS MANSU  Petani
38 RUSLAN AMPUK  Petani
39 FALENS PANGKUR  Petani
40 SINTUS TANTUR  Petani
41 HANTI  Petani
42 TINUS MATUS  Petani
43 HERMAN SAMAN  Petani
44 BEN RONTOK  Petani
45 ANDUK  Petani
46 FRANS KANTUS  Petani
47 WILEM JEDEO  Petani
48 KOS MEKUS  Petani
49 MARSELINUS NARUT  Petani
50 KAROLUS MANCUNG  Petani
51 MATEUS JANGKUT  Petani
52 YEREMIAS RUBA  Petani
53 MARSEL KOKA  Petani
54 KANI NTOMA  Petani
55 FR.P. PAHU  Petani
56 YOHANES K.  Petani
BANGGUNG
57 BENI SUMPEK  Petani
58 INO  Petani
59 YEREMIAS SAMSUNG  Petani
60 FITALIS MANTU  Petani
61 ALEKS SONO  Petani
62 EDILAUS JONI  Petani
63 ROBET DONTAM  Petani
64 MAKSIMUS MUJUR  Petani
65 NEDI PASAT  Petani
JUMLAH 65 Petani

PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) MAJA TERBIT


DAERAH IRIGASI WAE DINGIN

NO NAMA JENIS KELAMIN JABATAN


L P
1 BERNADUS TERIS  Petani
2 HENRIKUS JON  Petani
3 KASMIN MAHMUD  Petani
4 FRANSISKUS SANGGU  Petani
5 SIPRIANUS MESI  Petani
6 PETRUS PANDUNG  Petani
7 FRANSISKUS SYUKUR  Petani
8 FERDINANDUS  Petani
PANGKUR
9 ENIK BALI  Petani
10 LAMBERTUS KETAUT  Petani
11 KOSMAS KEKING  Petani
12 RIKARDUS MANSUR  Petani
13 HENDIK JEBARUS  Petani
14 TINUS SENDANG  Petani
15 KANISIUS GEMPONG  Petani
16 ROFINUS OMPAT  Petani
17 STEF HAMBUR  Petani
18 JON SUKARDI  Petani
19 BERNADUS KAWATA  Petani
20 OKTOFI PAPUT  Petani
21 BONE WOTA  Petani
22 LODOVIKUS JEMADUT  Petani
23 SIPRIANUS JEMURUT  Petani
24 KASMIR JEMARUT  Petani
25 STEFANUS JEHAMU  Petani
26 YOSEVINA JELUMUT  Petani
27 FITALIS SAUDI  Petani
28 MANSU TUTUR  Petani
29 MARIANUS JEMARAS  Petani
30 ARDIANUS CANGKUNG  Petani
31 YOHANES FILI MANTUR  Petani
32 TERI SANDUNG  Petani
33 SIA SANUNG  Petani
34 WENS MANTRI  Petani
35 YOHANES SAMPUT  Petani
36 LIBERTUS ANIS  Petani
37 WILIBRODUS PERANG  Petani
38 SIUS  Petani
39 STEFANUS HANDU  Petani
40 KANIS MEN  Petani
41 THEODORUS  Petani
42 FRANSISKUS  Petani
43 PETRUS PEO  Petani
44 YAN GENTA  Petani
45 RENSI SANUNG  Petani
46 KRISTO LIDI  Petani
47 STEF KEKE  Petani
48 WILI  Petani
49 HENDRIK SANUNG  Petani
50 SER SANUNG  Petani

PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) MEKAR AJO


DAERAH IRIGASI WAE DINGIN

NO NAMA JENIS KELAMIN JABATAN


L P
1 SUM PANGKUL  Petani
2 HARJI DUPUNG  Petani
3 ROSALIA ANUT  Petani
4 KNISIUS JEHADU  Petani
5 DOMI TURUS  Petani
6 ALEX GANU  Petani
7 HENDRIKUS TAGUR  Petani
8 MAKSI NGGAUS  Petani
9 WILIBRODUS PAPUS  Petani
10 ELEX PAPUS  Petani
11 FERDI PAPUS  Petani
12 YOHANES KENEDI  Petani
13 YOHANES LALU  Petani
14 REMIGIUS JERAU  Petani
15 IBRAHIM PAMPUT  Petani
16 WAWAN  Petani
17 SUWARDOYO  Petani
18 SUFANDRI  Petani
19 ISMAIL JABER  Petani
20 HAJI AGUNG  Petani
21 ABDUL MUTALIP  Petani
22 ARIFIN PANGKUL  Petani
23 YOSEF SERAN JAIL  Petani
24 EDI EFRIT DATO  Petani
25 SAIDIN ALI ABDUL  Petani
26 ABDUL RESIT  Petani
27 SITI IWE  Petani
28 THEODORUS HARUM  Petani
29 RAHMAN BURUNG  Petani
30 SITI AMBRI  Petani
31 TI HORMAT Petani
32 IDAM HALIK  Petani
33 ABDUL ASIS  Petani
34 BAHRUM SU  Petani
35 HAJI AKBAR  Petani
36 HUSEN JABER  Petani
37 MUSTAKIN AFEN  Petani
38 MUHAMAD KASIM  Petani
39 SYUKUR WAHYU SU  Petani
TEJO
40 PETRUS DAUT  Petani
41 HENDRIKUS KINS  Petani
42 HERON  Petani
43 KOSTANTINUS TANTIN  Petani
44 LENSI PEOL  Petani
45 SIUS PEOL  Petani
46 EDI PEOL  Petani
47 HANS  Petani
48 PETRUS  Petani
49 YON  Petani
50 MELKI MARU  Petani
51 EDU JAMPUNG  Petani

52 IKA MARU  Petani

53 NARDO MARU  Petani

54 BACO  Petani

55 HAMSA  Petani

56 ALOISIUS JEBARUS  Petani

50 6

56

5. Profil Teknik
No Inventarisasi Jarak dari Intake jumlah panjang
( KM )
A Data Jaringan Irigasi :
1. Luas Areal/Potensial 4.016 Ha/m2
2. Luas Fungsional 2.516 Ha/m2
3. Bendung 0 1
4. Tahun dibangun/ Pelaksanaan 1 2011
5. Bangunan Pengambilan 0 1 25 M
Bendung
6. Sayap Bendung 0- 15 M 1 15 M
7. Mercu 0-20 1 14 M
8. Panjang Jaringan Irigasi : ± 12.000 M
a. Saluran Primer 1 -26,1 M 1 ±500M
b. Saluran Sekunder tanah 0-300 M 1 ± 6000
c.Tersier Permanen 0- 500 M 4 ± 500 M
d.Tersier Tanah 0-1000 M 15 ±4000 M
9 Bangunan Pelengkap
. a. Bangunan Bagi+Sadap 9,26-26,2 42 -
b. Alat ukur debit - 15 -
c. Gorong-Gorong - 8 -
d. Talang - 6 -
e. Talang Pipa Besi - 1 -
f. Pintu/Pengatur 0,5-800 23 Unit -
g. Petak Tersier 0,5-25,1,8 12
h. Jembatan 9,18-24,2 6 Unit 2M
i. Bangunan Terjun - 2 -
j. Rumah Dinas/PPA - 6 -
k. Kantong Lumpur 0,5-50 1 Unit 5M
l. Lining 0,5-50 1 Unit 7M
m. Bangunan Pelimpah/Bilas - 12

n. Saluran Pembuang Belum tegnis 2 ±30 M


permanen
o. Jalan Inspeksi - 4 ±400 M
1. Kondisi Bangunan - -
a. Pengambilan * Rusak Ringan - ±200
b. Jaringan Irigasi * Semi tegnis - -
c. Kondisi Sipil Semi tegnis - -
d. Kondisi Umum Bangunan Sudah tegnis - -
Mekanik permanen
e. Fungsi Umum Bangunan tegnis permanen - -
Sipil
f. Fungsi Umum Bangunan Blm tegnis - -
Mekanik permanen

6. Profil Kelembagaan
A. KELEMBAGAAN GP3A/P3A DAERAH IRIGASI WAE DINGIN
Luas
Nama GP3A dan Jumlah
No Desa/Kecamatan LahanFungsional(
P3A Anggota
Ha)
1 GP3A WAE DINGIN Desa Watu Mori Kecamatan 276 750
Rana Mese
2 P3A MEKAR AJO Desa Sita Kecamatan Rana 56 150
Mese
3 P3A MAJA TERBIT Desa Sita Kecamatan Rana 50 150
Mese
4 P3A LANDO WERA Desa Watu Mori Kecamatan 65 150
Rana Mese
5 P3A BUBUT I Desa Sita Kecamatan Rana 63 150
Mese
6 P3A BUBUT II Desa Sita Kecamatan Rana 42 150
Mese

B. KELEMBAGAAN POKTAN DAERAH IRIGASI WAE DINGIN


1. POKTAN/GAPOKTAN DESA SITA
Luas
Nama Jumlah
No Desa/Kecamatan LahanFungsional(
Gapoktan/Poktan Anggota
Ha)
1 WELA Sita Kecamatan Rana Mese 25
WANGKUNG
2 TUNAS MUDA Sita Kecamatan Rana Mese 34
3 MEKAR SARI Sita Kecamatan Rana Mese 35
4 MEKAR AJO Sita Kecamatan Rana Mese 32
5 SEMBENG Sita Kecamatan Rana Mese 23
LENGGE
6 TUNAS BARU Sita Kecamatan Rana Mese 26
7 KWT. SINAR Sita Kecamatan Rana Mese 20
8 MEKAR KARYA Sita Kecamatan Rana Mese 26
9 SAHABAT BARU Sita Kecamatan Rana Mese 26
10 KWT.SWATANI Sita Kecamatan Rana Mese 25
11 GRATIA Sita Kecamatan Rana Mese 29
12 SEDANG MEKAR Sita Kecamatan Rana Mese 26
13 KWT.T BUNGA Sita Kecamatan Rana Mese 15
14 CAMPE SAEP Sita Kecamatan Rana Mese 27
15 BINTANG TIMUR Sita Kecamatan Rana Mese 22
16 PARADISO Sita Kecamatan Rana Mese 24

2. DESA WATU MORI


Luas
Nama Jumlah
No Desa/Kecamatan LahanFungsional(
Gapoktan/Poktan Anggota
Ha)
1 ARJUNA II Watu Mori Kec. Rana Mese 26 12,5 Ha
2 TUNAS HARAPAN Watu Mori Kec. Rana Mese 38 14,5 Ha
3 KADUNG Watu Mori Kec. Rana Mese 21 30 Ha
4 USAHA BERSAMA Watu Mori Kec. Rana Mese 15 8 HA
5 GOLO LING Watu Mori Kec. Rana Mese 19 13 HA
6 SETIA KANJI Watu Mori Kec. Rana Mese 22
7 IKONG KILO Watu Mori Kec. Rana Mese 25
8 ARJUNA I Watu Mori Kec. Rana Mese 35
9 GOLO MOLAS Watu Mori Kec. Rana Mese 26
10 GAPOKTAN TANI Watu Mori Kec. Rana Mese 263
JAYA
3. DESA COMPANG NDEJING
Luas
Nama Jumlah
No Desa/Kecamatan LahanFungsional(
Gapoktan/Poktan Anggota
Ha)
1 MERPATI Compang Ndejing, Kec. Borong 25
2 BARU MUNCUL Compang Ndejing, Kec. Borong 28
3 PUSTU JAYA Compang Ndejing, Kec. Borong 26
4 TANI BAKTI Compang Ndejing, Kec. Borong 27
5 CINTA DAMAI Compang Ndejing, Kec. Borong 24
6 REJE LELENG Compang Ndejing, Kec. Borong 20
7 CALA BA’ENG Compang Ndejing, Kec. Borong 20
8 SUKA MAJU Compang Ndejing, Kec. Borong 29
9 BA’ENG KOE Compang Ndejing, Kec. Borong 23
10 HARAPAN Compang Ndejing, Kec. Borong 31
11 TUNGKU MOSE Compang Ndejing, Kec. Borong 34

C. Kondisi Usaha Tani


Areal potensial DI Wae Dingin, belum secara maksimal di manfaatkan untuk usaha tani.
Produktifitas hasil pertanian khususnya padi, masih belum mencapai standart produksi
nasional . tetapi setelah program IPDIMP masuk yang elakukan sekolah lapang peningkatan
hasil produktifitas tananman padi meningkat, yang sebelum program IPDMIP yang belum
melakukan sekolah lapang, belum mengaktifkan/belum ada kelembaggaan GP3A/P3A hasil
produktifitas per- Ha: 4-5 Ton, tetapi begitu masuk program IPDMIP ada peningkataan hasil
produktifitas padi per- Ha : 7- 8 ton, sehingga petani irigasi wae dingin juga sangat antusias
dengan masuknya kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh program IPDMIP, Jaringan irigasi
juga sudah melakukan rehabilitasi mulai dari bendung, pada titik yang rusak sudah
diperbaiki sehingga debit air tambah besar dan tidak terjadi rembesan liar.
D. Potensi Sumber Daya local .
1. Daerah irigasi Wae Dingin cukup memiliki potensi seperti : Areal yang cukup luas
untuk pertanian. Air yang cukup, lahan untuk unggas, ternak, perikanan air tawar,
2. Adapun Masalah yang Terjadi Seperti Ketersediaan air irigasi yang banyak
mengalami kebocoran Pada Titik Saluran yang Rusak Sehingga Membuat Debit Air
Menurun, Belum memiliki keahlihan untuk beternak unggas. Masyarakat kurang
suka mengkonsumsi ikan air tawar Kurangnya permodalan petani.
3. Solusi Masyarakat Adanya Kerja Gotong Royong Dalam Menangani Masalah-
Masalag Ringan Yangterjadi Pada Jaringan Irigasi Wae Dingin, Membantu dalam
pemeliharaan rutin/pemeliharaan yang sifatnya ringan dan bisa di kerjakan Oleh
masyarakat.
4. Solusi Pemerintah memperbaiki fasilitas irigasi secara menyelurug sesuai
informasi konsisi fisik hasil penelusuran jaringan. Pemerintah fasilitasi pelatihan
budi daya ternak ungags, perikanan air tawar bagi petani .Pemerintah melalui
program khusus memberikan.

E. Budaya local .
Budaya yang sering dijalankan moleh masyarakat petani ialah seperti penti/
syukuran panen, dimana pada saat acarah ini sebagai tuan tanah pada wilayahnya
mengundang semua warga untuk menjalani acara penti/syukuran, penti ini tujuannya untuk
meminta doa kepada leluhur supaya leluhur tetap menjaga segala tanaman yang ditanam,
seperti tanam padi, jagung, kemiri, kopi, kakao, dll. Juga kalau tanaman diserang oleh hama
yang tidak bisa diatasi oleh obatan kimia, seperti yang terjadi pada tahun 2018 tanaman
diserang oleh belalang yang begitu banyak, dan tidak bisa diatasi oleh pengobatan, begitu
acarah adat dijalankan untuk mengusir belalang dan belalangpun hilang. Maka bicarah
budaya local sangat melekat pada masyarakat petani daerah irigasi wae dingin.

Anda mungkin juga menyukai