A. TEMUAN PENELITIAN
1. Profil Nagari
a) Gambaran Umum Nagari
Kumango merupakan salah satu Nagari yang berada di Kecamatan
Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia.
Nagari ini terletak di dekat Batusangkar, ibu kota dari Kabupaten Tanah Datar.
Pada awal pendiriannya di Tahun 1911 Kumango merupakan sebuah Negri
yang didirikan oleh 62 orang datuak, lalu seiring berjalannya waktu status
Negri beralih menjadi Desa hinnga pada akhirnya beralih menjadi Nagari.
Luas Nagari Kumango adalah sekitar 3,75 kilometer persegi atau 5,22 persen
dari luas wilayah Kecamatan Sungai Tarab. Berjarak 5 kilometer dari ibukota
Kecamatan Sungai Tarab dan sekitar 10 kilometer dari ibu kota kabupaten
Tanah Datar. Adapun wilayah Nagari Kumango terdiri atas 2 jorong, yakni
Jorong Utara dan Jorong Selatan. Jorong Kumango Utara luas wilayahnya
yaitu 1,75 kilometer persegi, sedangkan untuk Kumango Jorong Selatan luas
wilayahnya adalah 2 kilometer persegi. Batas wilayah Nagari Kumango terdiri
dari Sebelah Utara: Nagari Situmbuk, Sebelah Selatan Nagari Pasia Laweh,
Sebelah Timur: Nagari Sumanik dan Sebelah Barat: Nagari Rao-Rao.
Nagari Kumango termasuk ke dalam tipe Desa Swakarya, adapun
potensi yang dimiliki Nagari ini yaitu umumnya di sektor pertanian, dengan
luas lahan sawah 79 Ha dan lahan ladang 128 Ha. Nagari Kumango didiami
oleh beberapa Suku seperti: Chaniago, Supanjang, Bendang, Tanjung, Dalimo,
Piliang (Piliang Laweh, Piliang Sani, Piliang Balai-balai). Suku-suku
dimaksud merupakan bagian dari Lareh Bodi Chaniago dan Koto Piliang.
Khusus untuk suku Chaniago, Supanjang dan Bendang, karena dahulu jumlah
mereka tidaklah banyak di Kumango (terutama orang Chaniago dan
Supanjang), maka atas kesepakatan ninik mamak ketiga suku tersebut,
dibentuklah suku baru yang disebut dengan III Niniek (Niniek Chaniago,
Niniek Supanjang, dan Niniek Bendang). Dengan terbentunya suku ini, maka
status Suku Chaniago, Supanjang dan Bendang berubah menjadi "Paruik" atau
suku kecil. Walaupun pada kenyataannya saat ini, keturunan orang Suku III
Niniek ini sudah sangat banyak. Namun sampai saat ini, belum ada rundingan
niniek mamak dari ketiga "paruik" yang ada dalam suku tersebut untuk
mengembalikan statusnya ke suku.
b) Jumlah Penduduk Nagari Kumango
Tabel 4.1
Data Penduduk Nagari Kumango
No Data Penduduk Jumlah
1 Laki-Laki 1143 jiwa
2 Perempuan 1127 jiwa
3 Usia 0-17 641 jiwa
4 Usia 18-55 1234 jiwa
5 Usia 55 ke-atas 395 jiwa
(Sumber : Profil Nagari Kumango Tahun 2021)
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa total penduduk Nagari Kumango
yaitu sebanyak 2270 jiwa yang terdiri dari 1143 laki-laki dan 1127 perempuan,
dengan kriteria 641 jiwa diusia 0-17 tahun, 1234 jiwa diusia 18-55 tahun dan
sebanyak 385 jiwa diusia 55 keatas.
Tabel 2.1
Mata pencaharian Nagari Kumango
No Mata Pencaharian Jumlah
1. Petani 445 orang
2. Buruh Tani 40 orang
3 PNS 23 orang
4 Pengrajin 5 orang
5 Pedagang barang kelontong 18 orang
6 Nelayan 1 orang
7 Perawat swasta 2 orang
8 Bidan swasta 1 orang
9 Ahli Pengobatan Alternatif 2 orang
10 Pengusaha kecil, menengah dan 42 orang
besar
11 Perangkat desa 10 orang
12 Buruh harian lepas 27 orang
13 Pemilik usaha jasa transportasi dan 22 orang
perhubungan
14 Buruh usaha jasa transportasi dan 22 orang
perhubungan
15 Pemilik usaha jasa hiburan dan 1 orang
pariwisata
16 Buruh usaha jasa hiburan dan 1 orang
pariwisata
17 Pemilik usaha warung, rumah 34 orang
makan dan restoran
18 Jasa penyewaan peralatan pesta 1 orang
19 Dosen swasta 2 orang
20 Seniman/Artis 2 orang
21 Pedagang Keliling 13 orang
22 Tukang kayu 8 orang
23 Tukang Batu 5 orang
24 Dukun Tradisional 1 orang
25 Pemuka Agama 5 orang
26 Sopir 15 orang
27 Pengrajin industri rumah tangga 3 orang
28 Tukang anyaman 1 orang
29 Tukang jahit 4 orang
30 Tukang las 1 orang
31 Karyawan perusahaan swasta 41 orang
32 Karyawan honorer 7 orang
33 Karyawan perusahaan pemerintah 1 orang
34 Satpam 2 orang
35 Tidak mempunyai pekerjaan tetap 54 orang
36 Pensiunan 5 orang
(Sumber : Profil Nagari Kumango Tahun 2021)
e) Visi-Misi Nagari Kumango:
Berikut adalah visi-misi Nagari Kumango Periode 2018-2023;
VISI : Bersama membangun Nagari Kumango secara tepat
guna dan keterbukaan berdasarkan Adat Basandi
Syara’, Sara’ Basandi Kitabullah.
MISI TUJUAN SASARAN
MISI 1 : 1. Meningkatkan dan 1. Terciptanya
Mengutamakan memfasilitasi karakter yang
terlaksananya pendidikan baik terdidik di
Pendidikan di formal maupun Non tengah-tengah
Masyarakat, formal demi masyarakat.
baik itu memajukan 2. Terbantunya
Pendidikan pengetahuan pembiayaan
Formal (di masyarakat yang pendidikan bagi
Sekolah) disinkronkan masyarakat
ataupun non dengan program RTM
Formal pemerintahan 3. Meningkatnya
(Pendidikan pengetahuan,
Agama di TPA, pemahaman,
Pendidikan Adat penghayatan dan
salingka penerapan nilai-
Nagari), dengan nilai adat dan
jalan budaya di
memfasilitasi tengah- tengah
terlaksananya masyarakat.
Pendidikan
tersebut dan
menyingkronkan
nya dengan
Pemerintah
daerah, baik
kesingkronan
program ataupun
pendanaan.
MISI 2 : 1. Meningkatkan 1. Meningkatnya
Menjaga kesadaran, Meningkatnya
kelestarin kemauan dan kesadaran,
kebudayaan kemampuan kemauan dan
Nagari, baik melestarikan kemampuan silat
Berupa Silat, kebudayaan sebagai warisan
Pidato Adat, kebudayaan
dan 2. Meningkatmya
sebagainya pemahaman dan
yang pelestarian
menyangkut pidato /
Adat Salingka pasambahan
Nagari, dengan sebagai
mengembangk peninggalan
an sasaran silat budaya minang
yang ada, di tengah-tengah
pelatihan masyarakat.
pendidikan 3. Meningkatkan
Adat Salingka peran
Nagari, masyarakat
pengembangan dalam
sanggar seni. pembangunan
seni dan
budaya
MISI 3 : 1. Meningkatkan 1. Meningkatnya
Peningkatan pengelolaan peran dan fungsi
pembangunan tata ruang lembaga
sarana ibadah, Nagari keagamaan dan
tempat umum 2. Meningkatkan alim ulama
dan fasilitas infrastruktur, sarana dalam membina
keamanan dan prasarana kehidupan
Nagari. ibadah beragama di
3. Meningkatkan tengah
keamanan dan masyarakat
ketertiban 2. Meningkatnya
masyarakat peran dan fungsi
lembaga
keamanan,
FKPM,
LINMAS dan
Pemuda di
tengah
masyarakat
3. Meningkatnya
pembangunan
infrastruktur
sarana dan
prasarana
Nagari
MISI 4 :
Memprogramka 1. Meningkatkan 1. Meningkatnya
n suatu kegiatan jumlah kesadaran tentang
dengan tujuan kepemilikan dan pentingnya
kepemilikan kelengkapan memiliki
Masyarakat dokumen identitas dan
terhadap kependudukan dokumen
Dokumen bagi masyarakat kependudukan
Kependudukan
MISI 5 :
memupuk masyarakat ke
semangat 2. Meningkatnya
bergotong kerjasama
royong. pembangunan
sarana dan
prasarana nagari
MISI 9 :
perangkat- infrastruktur
melalui pembangunan
kegiatan- ekonomi
mengutamaka
n interaksi
dengan
Masyarakat.
MISI 11 :
potensi 3. Berkembangnya
Masyarakat pekerjaan
banyak.
MISI 17 :
kenyamanan 2. Mudahnya
dan kemudahan masyarakat
dalam dalam
transportasi. pencapaian
lokasi
MISI 18 :
Pasal 1
(1) BUM Nagari ini bernama BUM Nagari “Batang Simonce”, selanjutnya
dalam Anggaran Dasar ini disebut BUM Nagari
(2) BUM Nagari “Batang Simonce” Nagari Kumango berkeduduan di Nagari
Kumango Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN PENDIRIAN
Pasal 2
Pasal 3
(1) Untuk mencapai maskud dan tujuan tersebut di atas BUM Nagari dapat:
a. Menjalankan usaha dalam bidang jasa yang meliputi:
1. AKTIVITAS PENYEWAAN DAN SEWA GUNA USAHA
TANPA HAK OPSI PERTANIAN DAN PERALATANNYA.
Kelompok ini mencakup usaha penyewaan alat pertanian yang
diutamakan untuk masyarakat nagari yang ditujukan pada
pemilik usaha yang memang butuh alat pertanian.
2. AKTIVITAS FOTOKOPI, PENYIAPAN DOKUMEN DAN
AKTIFITAS KHUSUS PENUNJANG KANTOR LAINNYA.
Kelompok ini mencakup usaha yang dibutuhkan oleh sekolah,
kantor pemerintahan (kantor wali) dan masyarakat nagari yang
memang membutuhkan fotokopi dan alat kantor lainnya.
3. PERANTARA MONETER. Kelompok ini mencakup usaha yang
dibutuhkan masyarakat dalam memudahkan aktivitas perbankan,
seperti trik tunai, transfer, pembiayaan listrik, pembayaranair dan
lain-lainnya.
BAB IV
ORGANISASI BUM NAGARI
Bagian Kesatu
Musyawarah Nagari
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 8
Pasal 9
Bagian Kedua
Penasihat
Pasal 10
Penasihat dijabat secara rangkap oleh Wali Nagari
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Bagian Ketiga
Pelaksana Operasional
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 18
Direktur bertugas
Pasal 19
Direktur berhak
a. Mewakili BUM Nagari di dalam dan di luar pengadilan tentang segala
hal dan dalam segala kejadian;
b. Mengangkat dan memberhentikan pegawai selain sekretaris dan
bendahara;
c. Memperoleh penghasilan yang terdiri atas;
1. Gaji senilai Rp.1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah);
2. Tunjangan senilai Rp.500.000.- (Lima Ratus Ribu Rupiah); dan
3. BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
(Gaji dan tunjangan menyesuaikan dengan pendapatan BUM Nagari).
Bagiaan Keempat
Pengawas
Pasal 20
(1) Pengawas diangkat dari orang perseorangan yang diusulkan oleh Wali
Nagarii BPRN, dan/atau unsur masyarakat dalam MusyawarahNagari.
(2) Orang perseorangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
memenuhi syarat meliputi:
a. Warga Nagari Kumango;
b. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita penyakit yang
dapat menghambat tugas sebagai pengawas);
c. Memiliki dedikasi untuk melaksanakan tugas sebagai pengawas;
d. Berpendidikan minimal SLTA sederajat;
e. Tidak pernah dinyatakan pailit;
f. Tidak pernah dinyatakan bersalah dan menyebabkan sebuah usaha
dinyatakan pailit;
g. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana;
h. Memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai mengenai usaha
di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum;
i. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan kerja sama; dan
(3) Musyawarah Nagari memilih orang perseorangan yang diusulkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan kriteria persyaratan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(4) Orang perseorangan yang terpilih sebagaimana yang dimaksud pada ayat
(3) ditetapkan oleh Musyawarah Nagari sebagai pengawas.
Pasal 21
Pasal 22
Pengawas Berwenang
Pasal 23
Pengawas bertugas
BAB V
MODAL, ASET DAN PINJAMAN
Bagian Kesatu
Modal
Pasal 25
Bagian Kedua
Aset
Pasal 26
Pasal 27
Bagian Ketiga
Pinjaman
Pasal 28
(1) BUM Nagari dapat melakukan pinjaman yang dilakukan dengan BUM
Nagari dapat melakukan kerja sama dengan pihak lain;
(2) Memenuhi prinsip transparan, akuntabel, efisien dan efektif, serta kehati-
hatian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
(3) Pinjaman BUM Nagari dapat dilakukan kepada lembaga keuangan,
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan sumber dana dałam negeri
lainnya dengan ketentuan:
a. Pinjaman digunakan untuk pengembangan usaha dan/atau
pembentukan Unit Usaha BUM Nagari;
b. Jangka waktu kewajiban pembayaran kembali pokok pinjaman,
bunga, dan biaya lain dalam kurun waktu yang tidak melebihi sisa
masa jabatan direktur;
c. Memiliki laporan keuangan yang sehat paling sedikit 2 (dua) tahun
berturut-turut;
d. Tidak mengakibatkan perubahan proporsi kepemilikan modal; dan
e. Aset Nagari yang dikelola, dipakai-sewa, dipinjam, dan diambil
manfaatnya oleh BUM Nagari bersama, tidak dapat dijadikan
jaminan atau agunan.
BAB VI
KERJA SAMA
Pasal 30
(1) Keja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (I) terdiri atas:
a. Kerja sama usaha; dan
b. Kerja sama non-usaha.
(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus saling
menguntungkan dan melindungi kepentingan Desa dan
masyarakatNagari serta para pihak yang bekerja sama.
(3) Pihak lain sebagaimana dimaksud dałam Pasał 29 ayat (1) paling sedlkit
meliputi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dunia
usaha atau koperasi, lembaga nonpemerintah, lembaga pendidikan dan
lembaga sosial budaya yang dimiliki warga negara atau badan hukum
Indonesia, dan BUM Nagari lain.
Pasal 31
(1) Kerja sama usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) huruf
a
(2) termasuk, namun tidak terbatas berupa kerja sama dengan pemerintah
Desa / Nagari dalam bidang pemanfaatan aset Nagari sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan aset
Nagari.
(3) Dalam kerja sama usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (l), BUM
Nagari dilarang menjadikan atau meletakkan beban kewajiban atau
prestasi apa pun untuk pihak lain termasuk untuk penutupan risiko
kerugian dan/atau jaminan pinjaman atas aset Nagari yang dikelola,
didayagunakan dan diambil manfaat tertentu.
Pasal 32
BAB VII
KETENTUAN POKOK PEMBAGIAN DAN
PEMANFAATAN HASIL USAHA
Pasal 36
(1) Hasil usaha BUM Nagari merupakan pendapatan yang diperoleh dari
hasil kegiatan usaha dikurangi dengan pengeluaran biaya dalam 1
(satu) tahun buku
(2) Hasil usaha BUM Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi
atas:
a. Pendapatan Asli Nagari dan laba ditahan sebesar 100 % (Seratus
per seratus);
b. Diserahkan kepada tuan 0 sebesar 0% (nol per seratus);
c. Diserahkan kepada nyonya 0 sebesar 0% (nol per seratus); dan,
d. Diserahkan kepada koperasi 0 sebesar 0 % (nol per seratus);
(3) Hasil Usaha BUM Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf a dialokasikan untuk:
a. Pendapatan Asli Nagari sebesar 60% (enam puluh per seratus ) yang
penggunaannya diprioritaskan untuk pemberian bantuan untuk:
1) 40% untuk Pendapatan Asti Nagari dari Alokasi PAN pembagian
SHU Tahun Berjalan;
2) 30 % untuk Pengelola Operasional;
3) 5 % untuk Pengawas;
4) 5 % untuk Penasehat;
5) 10 % untuk Dana Pendidikan dan Pelatihan Pengelola; dan,
6) 10 % untuk Dana Sosial dan Zakat.
b. Laba ditahan untuk modal bagi Usaha BUM Nagari, Unit Usaha
BUM Nagari yang membutuhkan pengembangan usaha sebesar 40 %
(empat puluh per seratus).
BAB VIII
PENUTUP
Anggaran Dasar ini mulai bertaku sejak tanggal ditetapkan.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PEGAWAI BUM NAGARI
Pasal 2
Pasal 3
(1) Sekretaris memiliki wewenang:
a. Bersama direktur merencanakan kegiatan-kegiatan usaha/unit usaha BUM
Nagari;
b. Bersama direktur memutuskan kebijakan internal organisasi BUM Nagari;
c. Bersama direktur membangun dan menentukan standar operasional
prosedur di intenal BUM Nagari; dan
d. Bersama direktur memonitor kegiatan-kegiatan BUM Nagari, Dst
(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat 1 mempunyai tugas:
a. Mendokumentasikan semua keputusan atau kebijakan yang dibuat oleh
pengelola operasionøl BUM Nagari;
b. Melakukan pengarsipan dan pengadministrasian kegtatan-kegiatan BUM
Nagari,
c. Menggantikan direktur apabila sedang berhalangan; dan
d. Menginisiasi rapat-rapat rutin atau aksidental untuk memutuskan
kebijakan BUM Nagari.
Pasal 4
Pasal 5
(1) Pegawai BUM Nagari selain sekretaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
dan bendahara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi:
a. Kepala Tata Usaha
b. Koordinator Kegiatan Usaha
c. Ketua Unit Usaha
(2) Pegawai BUM Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (I) mempunyai
tugas:
a. Menjalankan aktivitas perkantoran sesuai standar operasional prosedur
yang dibuat oleh pengelola operasional BUM Nagari
b. Menjalankan kegiatan sesuai dengan keputusan pengelola operasional
c. Menjalankan kegiatan dan/atau program pengembangan BUM Nagari
sesuai keputusan pimpinan, Dst.
BAB III
TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI
Pasal 6
(1) Pengangkatan pegawai BUM Nagari harus disesuaikan pada prinsip:
a. Profesionalis;
b. Keterbukaan; dan
c. Mengutamakan masyarakat Nagari setempat.
(2) Pengangkatan pegawai BUM Nagari beradasarkan kriteria;
a. Kemampuan dan kebutuhan manajerial BUM Nagari:
b. Pemenuhan kebutuhan pegawai; dst
(3) Pengangkatan pegawai BUM Nagari sebagaimana dimaksud dapat melalui
cara:
a. Penunjukan
b. Seleksi, dst
Pasal 7
BAB IV
MASA BAKTI DAN JAM KERJA
Pasal 8
(1) Masa bakti sekretaris dan bendahara BUM Nagari sama dengan masa jabatan
pengelola operasional BUM Nagari;
(2) Masa bakti pegawai non-sekretaris dan bendahara tiga tahun;
(3) Jam kerja pegawai BUM Nagari 7 jam/hari.
BAB V
PROSEDUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN
PERTANGGUNG JAWABAN BUM NAGARI
Pasal 9
(1) Pengambilan keputusan rapat internal BUM Nagari minimal harus dihadari
oleh:
a. Direktur
b. Sekretaris;
c. Bendahara; dan
d. Perwakilanpegawai BUM Nagari.
(2) Seluruh pengambilan keputusan harus melalui musyawarah mufakat di
internal BUM Nagari;
(3) Hasil Keputusan BUM Nagari dicatat dan disampaikan kepada penasehat
dan pengawas BUM Nagari.
Pasal 10
(1) Pertanggug jawaban pegawai BUM Nagari disampaikan secara internal
kepada direktur BUM Nagari.
(2) Penilaian terhadap kinerja pegawai BUM Nagari dilakukan oleh direktur
dan dilaporkan kepada penasehat dan pengawas, dst.
B. PEMBAHASAN
1. Tata kelola BUMNag dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Nagari
Kumango Kec.Sungai Tarab Kab.Tanah Datar.
a. Struktur Organisasi BUMNag Batang Simonce
PENASEHAT
- Iis Zamora (Wali Nagari)
PENGAWAS
- Alex Candra
- Viola Ivana Septhiya, S.Sos
- Elfiani R
PENGELOLA BUMNAG