Anda di halaman 1dari 8

BAB II

TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Kelurahan

Kecamatan Sukajadi terdiri dari 7 (tujuh) Kelurahan diantaranya

Kelurahan Jadirejo, Kelurahan Jadirejo inilah yang menjadi objek penulis

melakukan penelitian. Jadirejo merupakan kelurahan yang tertua diantara

kelurahan yang lainnya diantaranya Kelurahan Kampung Tengah, Kampung

Melayu, Kedung Sari, Sukajadi dan Kelurahan Pulau Karam.

B. Kondisi Geografis

Keluran Jadirejo memiliki letak yang strategis terletak pada bagian

barat pusat kota dengan luas wilayah: 3 Mm2. Dengan batasan-batasan

wilayah kelurahan yaitu:

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Senapelan

2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Marpoyan Damai

3) Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pekanbaru

4) Sebelah Barat bertasan dengan Kecamatan Payung Sekaki.

C. Visi Pembangunan Kota Pekanbaru

Pernyataan visi yang dirumuskan oleh aparat penyelenggara

pemerintah Kota Pekanbaru menuju tahun 2020 adalah “Terwujudnya

Pekanbaru Sebagai Kota Metropolitan yang Madani”. Misi dari Sektor

Perekonomian adalah “Maningkatkan Perekonomian Daerah dan

37
38

Masyarakat dengan Meningkatkan Investasi Bidang Industri,

Perdagangan, Jasa, dan Memberdayakan Kerakyatan dengan Dukungan

Fasilitas yang Memadai dan Iklim Usaha yang Kondusif”.

D. Demografi

1. Kependudukan

Penduduk Kelurahan Jadirejo berdasarkan data Kelurahan tahun

2014 tercatat jumlah penduduk Kelurahan Jadirejo adalah 4,514 jiwa,

dengan jumlah Kepala Keluarga 1,023 KK, yang terdiri dari 2,207 laki-

laki dan 2,307 perempuan. Adapun jumlah penduduk Kelurahan Jadirejo

dilihat dari usia penduduk, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel I
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Usia

Usia Laki-laki Perempuan


0 – 4 Tahun 333 321
5 – 9 Tahun 245 243
10 – 14 Tahun 139 280
15 – 19 Tahun 202 230
20 – 24 Tahun 224 193
25 – 29 Tahun 210 185
30 – 34 Tahun 190 191
35 – 39Tahun 188 186
40 – 44 Tahun 135 112
45 – 49 Tahun 128 92
50 – 54 Tahun 82 86
55 – 59 Tahun 46 67
60 – 64 Tahun 54 49
65 – 69 Tahun 30 55
70 – 74 Tahun 5 6
75 Tahun keatas 4 3
Jumlah 2,215 2,299
Sumber : Dokumentasi Kantor Lurah Jadirejo
39

2. Tingkat Pendidikan Masyarakat Kelurahan Jadirejo

Masyarakat merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa

serta Negara serta merupakan suatu sarana untuk meningkatkan

kecerdasan dan keterampilan manusia. Karena dengan pendidikan akan

terciptanya sumber daya anusia yang handal yang produktif serta

berkualitas, di sisi lain pendidikan merupakan sarana yang ampuh dalam

mempersiapkan tenaga kerja, setiap orang akan dapat langsung

memperbaiki hidup yang layak, sehingga kesejahteraan masyarakat akan

semakin cepat dan terwujud. Oleh karena itu pendidikan merupakan hal

yang penting ditingkatkan oleh pemerintah maupun rakyat secara

keseluruhan.

Tabel II
Jumlah Penduduk Menurut Tinggkat Pendidikan

Pendidikan Terakhir (Jiwa) Jumlah Penduduk


Tidak/belum sekolah 713 orang
Tidak Tamat SD 520 Orang
Tamat SD Sederajat 636 Orang
Tamat SLTP Sederajat 785 Orang
Tamat SLTA Sederajat 965 Orang
Tamat Diploma I/II Sederajat 448 Orang
Tamat Akademik 1 409 Orang
Tamat Strata II 38 Orang
Jumlah 4,514 Orang
Sumber Dokumentasi Kelurahan Jadirejo
40

3. Mata Pencarian

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hasi masyarakat Kelurahan

Jadirejo menjalanan aktivitas sesuai dengan profesi yang meraka miliki.

Secara mayoritas masyarakat Kelurahan Jadirejo bergantung pada pola

wirausaha dan sebagian kecil masyarakatnya pengurus rumah tangga.

Tabel III
Mata Pencarian Masyarakat Kelurahan Jadirejo

Mata Pencarian Jumlah Penduduk


Belum /Tidak bekarja 1,555 Orang
Pengurus Rumah Tangga 902 Orang
Pelajar/ Mahasiswa 811 Orang
Pegawai Sipil 288 Orang
PNS 8 Orang
Wirausaha 444 Orang
Karyawan Swasta 163 Orang
Buruh 39 Orang
Pembantu Rumah Tangga 31 Orang
Jasa 251 Orang
Jumlah 4,514 orang
Sumber: Dokumentasi Kantor Lurah Jadirejo

4. Agama dan Sosial Budaya

Warga Kelurahan Jadirejo mayoritas adalah memeluk Agama

Islam agama lain seperti Agama Khatolik, Protestan, Hindu dan Budha.

Dengan kebudayaan Melayu dan menganut garis keturunan ibu seperti

halnya suku Minang Kabau, kebudayaan dan kebiasaan masyarakat lebih

dikaitkan dengan kegiatan yang bernuansa keagamaan seperti Kesenian

rebana dengan nyanyian Islami yang dimiliki oleh hampir setiap kelompok

majlis ta’lim di Kelurahan Jadirejo.Untuk pakaian adat lebih didominasi

oleh pakaian Minang Kabau dengan pelaminan yang khas.


41

Tabel IV
Jumlah Penduduk Menurut Agama

Jumlah
Islam Khatolik Protestan Hindu Budha
Penduduk
4,400 Orang 31 Orang 39 Orang 12 Orang 32 Orang
Jumlah 4,514
Sumber data dari Kelurahan Jadirejo.

5. Jenis- jenis Dagangan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa pedagang kaki lima

adalah pelaku usaha yang melakukan usaha perdagangan dengan

menggunakan sarana usaha bergerak maupun tidak bergerak,

menggunakan prasarana kota, fasilitas sosial, fasilitas umum, lahan dan

bangunan milik pemerintah atau swasta yang bersifat sementara/tidak

menetap.

Di pasar malam Puskopau jenis-jenis dagangan dengan kriteria di

atas, terdapat delapan jenis dagangan sebagaimana terlihat pada tabel

berikut:

Tabel V
Jumlah Jenis-jenis Dagangan

Jenis-Jenis Dagangan Jumlah Dagangan


Pakaian laki-laki/wanita 58 Orang
Sendal/ sepatu 16 Orang
Tempat bermain anak-anak 19 Orang
Kaset DVD 3 Orang
Jilbab 7 Orang
Aksesoris 20 Orang
Makanan 21 Orang
Minuman 5 Orang
Jumlah 150Ang
42

6. Pendapatan Pedagang Kaki Lima

Pendapatan adalah merupakan hasil yang timbul dari aktivitas

perusahaan yang biasa dikenal atau disebut penjualan, penghasilan jasa

(fee) bunga, dividen, royalti dan sewa.

Tabel VI
Jumlah Penghasilan Pedagang Pasar Taman Kota dan
Pasar Puskopau Per Bulan Kelurahan Jadirejo
Kec. Sukajadi

Jumlah
Jumlah
Nama Pedagang Penghasilan
Jenis Dagangan penghasilan Di
Di Pasar Taman
Pasar Puskopau
Kota
Dasril Pakaian Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Dayat Boneka Rp. 1.500.000 Rp.1.000.000
Devi Kosmetik Rp.2. 500.000 Rp. 2.000.000
Dodi Pakaian Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000
Edison Sepatu Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Fataya Aksesoris Rp. 1.500.000 Rp. 1.000.000
Indra Sepatu Rp. 1.000.000 Rp. 1.500.000
Jusnina Makanan Rp. 3.500.000 Rp. 3.700.000
Linda Mainan Anak-anak Rp. 2.500.000 Rp. 1.500.000
M. Arif Makanan Rp. 2.000.000 Rp. 2.500.000
Sulaiman Makanan Rp. 3.000.000 Rp. 2.500.000
Nita Makanan Rp. 1.500.000 Rp. 1.000.000
Rahmat Makanan Rp. 2.000.000 Rp. 2.500.000
Rio Pakaian Rp. 1.500.000 Rp. 1.000.000
Yasman Jilbab Rp. 1.500.000 Rp. 2.000.000
Jumlah 15 Dagangan Rp. 29.500.000 Rp. 29.000.000

Pendapatan di pasar Taman Kota adalah bekisar Rp. 1.000.000-

3.500.000 perbulannya, penghasilan pedagang kaki lima tidak dapat

diperkirakan dengan jelas dikarenakan ada faktor penghambat diantara lain

yaitu, jika malam hujan pedagang tidak dapat berjualan seperti mana biasanya,
43

serta gangguan dari petugas Stpol pp, penghasilan pedagang akan menurun.

Setelah pasar Taman Kota di relokasikan ke pasar malam Puskopau

pendapatan pedagang di pasar malam puskopau berkisar Rp. 1.000.000-

3.700.000 perbulannya, begitu juga dengan faktor penghambatnya yaitu jika

hujan turun pada malam hari pedagang tidak dapat mengelar daganggan dan

juuga likasi pasar yang sempit tidak banyak menampung banyaknya pembeli

yang berbelanja ke pasar malam Puskopau. (Wawancara, tanggal 22 April

2014).
44

Gambar Struktur Pasar Malam

BAGAN STRUKTUR PENGURUSAN PASAR MALAM PUSKOPAU DI


KELURAHAN JADIREJO KECAMATAN SUKAJADI PEKANBARU

Ketua
Indra Mayeldi, S.Sr

Sektretaris Bendahara
Hendra Mard Dodi Hermansyah

Kordinasi Lapangan
Dian

Seksi Sosial
Ketua Umum
Irvan

Sektretaris Bendahara
Afriman Dodi Afandi

Seksi Kebersihan Seksi Parkir


Andre zulkilfli

Anggota

Sumber: Dokomentasi Petugas Pasar malam Puskopau kelurahan Jadirejo Kec.


Sukajadi Pekanbaru.

Anda mungkin juga menyukai