PENDAHULUAN
•Latar Belakang
•Berdasarkan potensi serta masalah riil yang ada dimasyarakat Kelurahan
Cepokomulyo.
•Didalam PJM tersebut akan dievaluasi pelaksanaan kegiatan PJM nya agar lebih terarah
dan terfokus dengan target dan indikator yang lebih terukur dan sejalan dengan target Tujuan
pembangunan serta Indeks Pembangunan Manusia (HDI).
•Diharapkan dengan review PJM tersebut, akses serta kesempatan masyarakat untuk
mewujudkan kemitraan dengan pihak pemerintah/instansi, lembaga swasta di tingkat
07/31/09
daerah juniaprimulyo@yahoo.com
maupun pusat dalam rangka penanggulangan kemiskinan menjadi lebih terbuka.
Adapun tujuan kegiatan PJM Pronangkis Kelurahan Cepokomulyo
adalah :
• Pembelajaran serta peningkatan pemahaman bagi masyarakat dalam
merencanakan dan menyusun PJM Pronangkis.
•Melaksanakan
07/31/09 sosialisasijuniaprimulyo@yahoo.com
PJM Pronangkis kepada seluruh lapisan
masyarakat.
Prinsip-prinsip dasar dalam kegiatan PJM Pronangkis adalah sebagai
berikut :
•PJM Pronangkis disusun dari, oleh dan untuk masyarakat yang berawal
dari data atau informasi yang berhasil dihimpun dari PJM Pronangkis
sebelumnya.
g. Penggunaan Air
Dilihat dari sarana penggunaan air, warga lebih banyak menggunakan air sumur untuk berbagai
keperluan mereka dibandingkan air PAM. Hal tersebut dilihat dari 391 sumur gali dirumah-rumah warga dan
PAM yang baru terpasang.
3. KARANGTARUNA
VISI :
Kesiapan dari pelaku pada era globalisasi perkembangan segala aspek informasi Multidimensi yang
berdampak kompetisi dan selektif, dapat membangun peningkatan motifasi kwalitas serta efek player
bagi pelaku pengusaha jiwa kewirausahaan (entrepreneur) dalam bentuk kebersamaan peningkatan
perekonomian masyarakat secara umum.
MISI :
Menumbuh kembangkan rasa dinamis nasionalisme dikalangan pemuda generasi penerus bangsa .
Menumbuh kembangkan rasa sosialisme serta solideritas dikalangan pemuda dalam mensikapi era
globalisasi.
Memupuk serta memberikan respon potensial prodoktif dalam pembangun pemuda sebagai aset
bangsa yang memandang kedepan.
Terbentuknya jiwa dan semangat Inovatif perjuangan generasi muda yang terampil dan
berkepribadian serta berpengetahuan.
Pencitraan Masyarakat yang tangap
07/31/09 dan komitmen terhadap perkembangan dan kemajemukan serta
juniaprimulyo@yahoo.com
heterogen
1.1 Visi dan Misi Pronangkis dan Tujuan Perencanaan
Visi dan Misi PJM Pronangkis masayarakat Kelurahan Cepokomulyo adalah:
Visi
• Meningkatkan pendidikan dan kesehatan warga Cepokomulyo 60 %.
• Menciptakan dunia wira usaha dengan Strategis penanfaatan Sumber Daya Alam dan
Sumber Daya Manusia
Misi
• Mengurangi anak putus sekolah
• Meningkatkan pelayanan sarana pendidikan
• Revitalisasi posyandu
• Meningkatkan pelayanan kesehatan
• Pembinaan ketrampilan Wirausaha dan Jasa
1. TUJUAN BERSAMA
• Menumbuhkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakat sebagai
pondasi yang melandasi kegiatan penanggulangan kemiskinan.
• Menciptakan unit usaha bersama secara berantai berhubungan timbal balik
• Mengenalkan dan membangun upaya-upaya peningkatan pendapatan secara mandiri
dan berkelanjutan untuk masyarakat miskin.
• Terciptanya organisasi masyarakat warga yang memiliki kepemimpinan kolektif/
bersama yang mampu membantu masyarakat miskin dalam proses
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingannya.
• Memperkuat kebersamaan diantara semua lapisan masyarakat, pemerintah dan
kelompok lainnya dalam penanggulangan kemiskinan.
• Memperbaiki prasarana juniaprimulyo@yahoo.com
07/31/09 dan sarana dasar masyarakat, terutama untuk kebutuhan
masyarakat miskin termasuk perbaikan perumahannya.
1.2 Perkembangan Kegiatan PRA
Salah Kegiatan PRA dan P2kp adalah pembentukan lembaga masyarakat
yang benar-benar mampu berperan sebagai wadah perjuangan warga, khususnya
warga miskin untuk ikut terlibat dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhannya serta
ikut berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Pendekatan yang dilakukan
dalam Participatory Rapid Apraisal di dalam proses tersebut adalah dengan
memulihkan dan memperkuat kembali lembaga masyarakat, dimana keberadaan
lembaga yang kokoh ini dapat tercapai apabila lembaga tersebut benar-benar
mengakar, dipercaya oleh masyarakat sehingga mampu mengorgansir dan menjadi
wadah masyarakat untuk menggalang potensi yang ada untuk mengatasi persoalan
kemiskinan dan pembangunan di wilayah tersebut, dan dalam Participatory Rapid
Apraisal lembaga tersebut adalah Koperasi Pemberdayaan Masyarakat
07/31/09 juniaprimulyo@yahoo.com
BAB II
ANALISIS PERMASALAHAN DAN RUMUSAN STRATEGI PENANGGULANGAN
KEMISKINAN DAN SASARAN KEGIATAN
Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang saling berkaitan, antara lain: tingkat pendapatan, kesehatan, akses terhadap
barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan. Mengacu pada
strategi nasional penanggulangan kemiskinan definisi kemiskinan adalah kondisi dimana
seseorang atau sekelompok orang, laki-laki dan perempuan, tidak terpenuhi hak-hak
dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang
layak/bermartabat. Definisi ini beranjak dari pendekatan berbasis hak yang mengakui
bahwa masyarakat miskin mempunyai hak-hak dasar yang sama dengan anggota
masyarakat lainnya. Berangkat dari akar penyebab persoalan kemiskinan yang muncul
di masyarakat, maka perlu dirumuskan mengenai upaya penanggulangan kemiskinan
secara cermat dan tepat sasaran berdasarkan tinjauan beberapa aspek demografi,
seperti: kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi, sarana/prasarana lingkungan, dll.
2.1 Demografi
1. Kesehatan
Permasalahan kesehatan yang ada melihat kondisi lingkungan dan kebiasaan warga
setempat dalam melangsungkan kehidupannya sehari-hari, seperti : kondisi rumah
tinggal warga, pembuangan sampah/limbah warga, penggunaan air untuk mandi-cuci-
kakus, penyakit menular, asupan gizi makanan terutama bagi balita dan ibu hamil
sampai dengan tempat persalinan ibu hamil yang dinilai beresiko dan perlu perhatian
yang07/31/09
serius. Berikut di bawah ini disajikan dalam tabel mengenai gambaran umum
juniaprimulyo@yahoo.com
permasalahan kesehatan di lingkungan warga Kelurahan Cepokomulyo adalah:
2.1 Demografi
3.Kesehatan
Permasalahan kesehatan yang ada melihat kondisi lingkungan dan kebiasaan
warga setempat dalam melangsungkan kehidupannya sehari-hari, seperti : kondisi
rumah tinggal warga, pembuangan sampah/limbah warga, penggunaan air untuk
mandi-cuci-kakus, penyakit menular, asupan gizi makanan terutama bagi balita dan
ibu hamil sampai dengan tempat persalinan ibu hamil yang dinilai beresiko dan perlu
perhatian yang serius.
1. Pendidikan
Masalah yang terjadi dalam bidang pendidikan di Kelurahan Cepokomulyo
adalah seputar masalah tingkat pendidikan dan kemampuan baca latin.
Rendahnnya tingkat pendidikan di Kelurahan Cepokomulyo disebabkan karena :
Pendapatan perkapita kecil, Jarak kesekolah lanjutan jauh dan biaya sekolah tinggi.
Masih banyak anak usia sekolah yang tidak bisa melanjutkan ke tingkat pendidikan
yang lebih tinggi atau hanya sampai dengan tingkat SLTP, Masih banyak anak usia
sekolah yang mengalami putus sekolah dikarenakan faktor ekonomi. Tingkat
pendidikan warga miskin adalah sebagian besar lulusan Sekolah dasar, sebagian
lulusan SLTP dan sebagian kecil lulusan SLTA
07/31/09 juniaprimulyo@yahoo.com
3. Ekonomi
KRITERIA KEGIATAN :
Perbaikan prasarana/sarana sederhana (swadaya, waktu singkat).
Merupakan proses belajar (pengelolaan dan partisipasi).
Bukan perguliran dana.
Mendesak dengan nilai juniaprimulyo@yahoo.com
07/31/09 kemanfaatan tinggi.
12. TAHUN – II ( “ Membangun Kebersamaan ”)
TARGET :
Masyarakat memiliki kemampuan untuk secara terus-menerus
mengembangkan kemampuan/kapasitas diri yang telah dimilikinya,
untuk mengelola program-program yang berkaitan dengan upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin, dengan tetap
berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan.
Masyarakat mampu bekerjasama dengan pelaku pembangunan
lainnya dan mulai mengakses sumber daya dan dana lainnya.
Perbaikan beberapa prasarana/sarana dasar dan permukiman
warga miskin yang dianggap Mendesak dan mulai dari yang bersifat
sederhana hingga membutuhkan sumber daya pihak luar dan jangka
panjang, disesuaikan dengan tingkat pembelajaran dan kemampuan
dari masyarakat.
Perguliran dana sendiri maupun yang bersumber dari kerjasama
dgn pihak lain untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan usaha
ekonomi produktif dari KSM-KSM setempat.
KRITERIA KEGIATAN :
Perbaikan prasarana/sarana
Bermuatan belajar tinggi (pengelolaan dan partisipasi)
Perguliran dana bagi KSM-KSM
07/31/09 yang sudah memiliki usaha
juniaprimulyo@yahoo.com
Mendesak dengan nilai kemanfaatan tinggi
3. TAHUN – III ( “Bersama Membangun Kemandirian” )
TARGET :
Masyarakat mampu mengembangkan secara terus-
menerus kapasitas diri dan sinergi dengan pihak lain berkaitan
dengan upaya penanggulangan kemiskinan.
Masyarakat mulai mengembangkan kemampuannya untuk
membela kepentingan warga kelurahan dalam tata
kehidupan sehari-hari.
KRITERIA KEGIATAN :
Perbaikan sarana secara swadaya.
Muatan belajar bagi masyarakat (pengelolaan dan
partisipasi).
Perguliran dana bagi para pengusaha baru yang
bergabung pada KSM-KSM lama
Perguliran dana secara sangat selektif bagi KSM-KSM
baru.
Mendesak dengan juniaprimulyo@yahoo.com
07/31/09 nilai kemanfaatan tinggi.
BAB III
07/31/09 juniaprimulyo@yahoo.com
1. TAHUN – I ( “Membangun Kepercayaan dan Kemampuan Diri” )
TARGET :
KRITERIA KEGIATAN :
Perguliran dana sendiri maupun yang bersumber dari kerjasama dengan pihak
lain untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan usaha ekonomi produktif dari
anggota..
KRITERIA KEGIATAN :
- Perbaikan prasarana/sarana
- Bermuatan belajar tinggi (pengelolaan dan partisipasi)
- Perguliran dana bagi anggota
07/31/09 yang sudah memiliki usaha
juniaprimulyo@yahoo.com
- Mendesak dengan nilai kemanfaatan tinggi.
3. TAHUN – III ( “Bersama Membangun Kemandirian” )
TARGET :
Masyarakat mampu mengembangkan secara
terus-menerus kapasitas diri dan sinergi dengan pihak
lain berkaitan dengan upaya penanggulangan
kemiskinan.
Masyarakat mulai mengembangkan kemampuannya
untuk membela kepentingan warga kelurahan dalam tata
kehidupan sehari-hari.
KRITERIA KEGIATAN :
- Perbaikan sarana secara swadaya.
- Muatan belajar bagi masyarakat (pengelolaan dan
partisipasi).
- Perguliran dana bagi para pengusaha baru yang
bergabung pada KSM-KSM lama.
- Perguliran dana secara sangat selektif bagi KSM-KSM
baru.
07/31/09 juniaprimulyo@yahoo.com
- Mendesak dengan nilai kemanfaatan tinggi.
BAB IV
PENUTUP
Dari uraian dalam proses penyusunan PJM Pronangkis di atas dapat disimpulkan sebagai
berikut :
4. Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan (PJM
Pronangkis) adalah merupakan susunan program jangka menengah program
penanggulangan kemiskinan dan merupakan rencana induk Kelurahan Cepokomulyo
yang menjadi acuan bagi masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan mereka dalam kegiatan tahunan.
2. Tujuan Penyusunan PJM Pronangkis adalah :
Menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan dan kemasyarakatan
dikalangan masyarakat.
Menjalin kerjasama dengan semua pihak mengenai segala upaya
penanggulangan kemiskinan yang merupakan tanggung jawab bersama.
Meningkatkan kepedulian antar sesama.
Perbaikan dan pembangunan jalan lingkungan .
Perbaikan saluran/gorong-gorong.
Peningkatan Sumber Daya Manusia.
Peningkatan pelayanan sosial bagi warga miskin Pra KS, anak yatim usia
putus sekolah.
Penyediaan beasiswa anak berprestasi bagi keluarga miskin.
3. Dalam rangka menyusun kebutuhan riil masyarakat, kemudian menjadi usulan dalam PJM
ini dilakukan melalui proses pemetaan swadaya oleh masyarakat, analisa masalah dan
potensi serta perumusan kegiatan dan langkah-langkah pengawasan yang dilakukan
07/31/09 juniaprimulyo@yahoo.com
dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat dengan wujud kegiatan seluruh proses
penyusunan PJM dilakukan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
07/31/09 juniaprimulyo@yahoo.com
juniaprimulyo@yahoo.com