BARANG MILIK
NEGARA
(SABMN)
UAPPB-W
30 AGUSTUS 7 hari 6 SEPTEMBERi
2005 2005 4 hari
27 SEPTEMER - - -
Menkeu cq 2005
Dirjen PBN
JADWAL PENGIRIMAN LAPORAN BMN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
B
Laporan Keuangan Tahunan
UAKPB-W
20 JANUARI 2006 5 hari 25 JANUARIi
2006 3 hari
20 FEBRUARI - - -
Menkeu cq 2006
Dirjen PBN
Barang Milik Negara
Barang
BarangMilik
MilikNegara
Negara
Tidak termasuk dalam
Tidak termasuk dalam
pengertian
pengertianBMN:
(BMN)
(BMN)meliputi
meliputisemua
semua (1)
BMN:
barang (1)Barang-barang
Barang-barangyang
yangdikuasai
dikuasai
barangyang
yangdibeli
dibeli dan atau dimiliki oleh
dan atau dimiliki oleh
atau
ataudiperoleh
diperolehatas
atas
Pemerintah
PemerintahDaerah.
Daerah.
beban (2)
(2)Barang-barang
Barang-barangyang
yangdikuasai
bebanAPBN
APBNatau
atau dan atau dimiliki
dan atau dimiliki
dikuasai
berasal
berasaldari
dari BUMN/BUMD.
BUMN/BUMD.
perolehan
perolehanlainnya
lainnya (3)
(3)Barang-barang
Barang-barangyang
yangdikuasai
dikuasai
yang dan atau dimiliki Bank
yangsah.
sah. dan atau dimiliki Bank
Pemerintah
Pemerintahdan
danLembaga
Lembaga
Keuangan Milik Pemerintah.
Keuangan Milik Pemerintah.
BMN dalam Neraca
Aset Lancar
Persediaan
Aset Tetap
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi,dan Jaringan
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Aset Tetap Lainnya
ASET
Aset Tetap
Tanah Peralatan Gedung Jalan, Konstruksi Aset
dan Mesin dan Irigasi,dan Dalam Tetap
Bangunan Jaringan Pengerjaan Lainnya
1.01—Tanah
dengan bp > Rp 1
Mapping Klasifikasi BMN dalam KMK
18/1999 ke Akun Neraca
Aset Tetap
Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset
Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap
Jaringan Pengerjaan Lainnya
2.01—Alat Besar 2.11—Alat Persenjataan
2.02—Alat Angkutan 2.12—Komputer
2.03—Alat Bengkel dan Alat Ukur 2.13—Alat Eksplorasi
2.04—Alat Pertanian 2.14—Alat Pemboran
2.05—Alat Kantor dan Rumah Tangga 2.15—Alat Produksi & Pemurnian
2.06—Alat Studio, Komunikasi dan 2.16—Alat Bantu Eksplorasi
Pemancar 2.17—Alat Keselamatan Kerja
2.07—Alat Kedokteran dan Kesehatan 2.18—Alat Peraga
2.08—Alat Laboratorium 2.19—Unit Peralatan Proses
Produksi
Mapping Klasifikasi BMN dalam KMK
18/1999 ke Akun Neraca
Aset Tetap
Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset
Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap
Jaringan Pengerjaan Lainnya
1.06—Bangunan Gedung
1.07—Monumen
1.08—Bangunan Menara
1.09—Rambu-rambu
1.10—Tugu Titik Kontrol/Pasti
dengan bp > Rp 10.000.000
Mapping Klasifikasi BMN dalam KMK
18/1999 ke Akun Neraca
Aset Tetap
Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset
Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap
Jaringan Pengerjaan Lainnya
1.02—Jalan dan Jembatan
1.03—Bangunan Air
1.04—Instalasi
1.05—Jaringan
dengan bp > Rp 1
Mapping Klasifikasi BMN dalam KMK
18/1999 ke Akun Neraca
Aset Tetap
Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset
Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap
Jaringan Pengerjaan Lainnya
dengan bp > Rp 1
Kebijakan Akuntansi—Persediaan
Pengungkapan
Pengakuan • Kebijakan akuntansi
• Diakui pada saat yang digunakan
diterima atau hak Pengukuran dalam pengukuran
kepemilikannya persediaan,
dan/atau •Biaya perolehan • Penjelasan lebih
kepenguasaannya apabila diperoleh lanjut persediaan,
berpindah, dengan pembelian,
• Kondisi persediaan,
• Pada akhir periode •Biaya standar apabila • Hal-hal lain yang perlu
akuntansi, diperoleh dengan
diungkapkan berkaitan
persediaan dicatat memproduksi sendiri, dengan persediaan,
berdasarkan hasil •Nilai wajar, apabila misalnya persediaan
inventarisasi fisik diperoleh dengan cara yang diperoleh melalui
dan dinilai dengan lainnya seperti hibah atau rampasan.
harga pembelian donasi/rampasan.
terakhir.
Kebijakan Akuntansi—Tanah
Pengakuan Pengukuran
Kepemilikan atas
Tanah dinilai dengan Pengungkapan
biaya perolehan
Tanah ditunjukkan • disajikan di Neraca
mencakup harga
dengan adanya bukti sebesar nilai
pembelian atau biaya
bahwa telah terjadi moneternya,
pembebasan tanah,
perpindahan hak
biaya yang dikeluarkan • Dasar penilaian yang
kepemilikan
dalam rangka digunakan,
dan/atau
memperoleh hak, biaya • Rekonsiliasi jumlah
penguasaan secara
pematangan, tercatat pada awal dan
hukum seperti
pengukuran, akhir periode menurut
sertifikat tanah.
penimbunan, dan biaya jenis tanah yang
lainnya yang menunjukkan:
dikeluarkan sampai -Penambahan;
tanah tersebut siap -Pelepasan;
pakai
-Mutasi Tanah lainnya.
Kebijakan Akuntansi—Peralatan dan Mesin
Pengakuan Pengukuran
Pengungkapan
• Pembelian: harga pembelian,
•Non-donasi: diakui biaya pengangkutan, biaya
instalasi, serta biaya langsung
pada periode lainnya untuk memperoleh dan • Disajikan di Neraca
akuntansi ketika mempersiapkan sampai sebesar nilai moneternya,
aset tersebut siap peralatan dan mesin tersebut • Dasar penilaian yang
siap digunakan. digunakan untuk
digunakan • Kontrak: nilai kontrak, biaya menentukan nilai.
berdasarkan jumlah perencanaan dan pengawasan,
• Rekonsiliasi jumlah
biaya perizinan dan jasa
belanja modal yang konsultan. tercatat pada awal dan
diakui untuk aset • Swakelola: biaya langsung akhir periode yang
tersebut (tenaga kerja dan bahan baku) menunjukkan
dan biaya tidak langsung (biaya Penambahan,
•Donasi:diakui pada perencanaan dan pengawasan, Pengembangan dan
saat Peralatan dan perlengkapan, tenaga listrik, Penghapusan.
sewa peralatan, dan semua
Mesin tersebut biaya lainnya yang terjadi • Kebijakan akuntansi untuk
diterima dan hak berkenaan dengan kapitalisasi yang
pembangunan Peralatan dan berkaitan dengan
kepemilikannya Mesin tersebut ). Peralatan dan Mesin.
berpindah
Kebijakan Akuntansi—Jalan, Irigasi dan Jaringan
Pengakuan Pengukuran
•Non-donasi: diakui
• Kontrak: biaya
perencanaan dan Pengungkapan
pada periode pengawasan, biaya • Disajikan di Neraca
akuntansi ketika perizinan, jasa konsultan, sebesar nilai moneternya,
biaya pengosongan, dan • Dasar penilaian yang
aset tersebut siap pembongkaran bangunan digunakan untuk
digunakan lama. menentukan nilai.
berdasarkan jumlah • Swakelola: biaya langsung • Rekonsiliasi jumlah
belanja modal yang dan tidak langsung, yang tercatat pada awal dan
diakui untuk aset terdiri dari meliputi biaya akhir periode yang
bahan baku, tenaga kerja, menunjukkan
tersebut sewa peralatan, biaya Penambahan,
•Donasi:diakui pada perencanaan dan Pengembangan dan
saat aset tersebut pengawasan, biaya Penghapusan.
perizinan, biaya
diterima dan hak pengosongan dan
• Kebijakan akuntansi untuk
kepemilikannya kapitalisasi yang
pembongkaran bangunan
berkaitan dengan Jalan,
berpindah lama.
Irigasi dan Jaringan.
Kebijakan Akuntansi—Aset Tetap Lainnya
Pengakuan Pengungkapan
•Non-donasi: diakui Pengukuran
• Disajikan di Neraca
sebesar nilai moneternya,
pada periode • Dasar penilaian yang
akuntansi ketika •Kontrak: pengeluaran
digunakan untuk
nilai kontrak, biaya
aset tersebut siap menentukan nilai.
perencanaan dan
digunakan pengawasan, serta biaya
• Rekonsiliasi jumlah
berdasarkan jumlah tercatat pada awal dan
perizinan. akhir periode yang
belanja modal yang •Swakelola: biaya menunjukkan
diakui untuk aset langsung dan tidak Penambahan,
tersebut langsung, yang terdiri Pengembangan dan
Penghapusan.
•Donasi:diakui pada dari biaya bahan baku,
• Kebijakan akuntansi untuk
saat aset tersebut tenaga kerja, sewa
kapitalisasi yang
diterima dan hak peralatan, biaya berkaitan dengan Aset
perencanaan dan Tetap Lainnya.
kepemilikannya
pengawasan, biaya
berpindah perizinan, dan jasa
konsultan.
Kebijakan Akuntansi—Konstruksi dalam
Pengakuan Pengerjaan
• Aset tersebut dimaksudkan
untuk digunakan dalam
Pengukuran Pengungkapan
• Disajikan di Neraca
operasional pemerintah/ • Swakelola: biaya yang sebesar nilai
dimanfaatkan oleh berhubungan langsung moneternya,
masyarakat dalam jangka dengan kegiatan konstruksi
panjang dan oleh karenanya • Rincian kontrak
dan biaya yang dapat
diklasifikasikan dalam aset konstruksi dalam
diatribusikan pada kegiatan
tetap. pengerjaan berikut
pada umumnya dan dapat
• Biaya perolehannya dapat tingkat penyelesaian dan
dialokasikan ke konstruksi
jangka waktu
diukur secara andal dan • Kontrak: termin yang telah penyelesaiannya; Nilai
masih dalam proses dibayarkan kepada kontrak konstruksi dan
pengerjaan. kontraktor sehubungan sumber pembiayaanya;
• Dipindahkan ke aset tetap dengan tingkat Jumlah biaya yang telah
setelah pekerjaan penyelesaian pekerjaan dan dikeluarkan;Uang muka
konstruksi tersebut pembayaran klaim kepada kerja yang diberikan;
dinyatakan selesai dan siap kontraktor/pihak ketiga dan Retensi.
digunakan sesuai dengan sehubungan dengan
tujuan perolehannya. pelaksanaan kontrak
konstruksi.
Kebijakan Akuntansi—Perolehan Aset
Secara Gabungan
Pengungkapan
• Disajikan dalam Catatan Atas
Laporan Keuangan tanpa nilai.
• Aset bersejarah yang digunakan
dalam kegiatan pemerintahan
diperlakukan sebagaimana Aset
Tetap pada umumnya.
Jenis Transaksi BMN
Perolehan
• Pembelian
• Transfer masuk Perubahan
• Hibah
• Pengurangan
• Rampasan
• Pengembangan
• Penyelesaian
Pembangunan • Perubahan Kondisi Penghapusan
• Pembatalan • Koreksi Perubahan • Penghapusan
Penghapusan Nilai/Kuantitas • Transfer Keluar
• Reklasifikasi Masuk • Reklasifikasi Keluar
• Koreksi Pencatatan
Tanggung jawab UAKPB
Input
ADK
Alur Akuntansi BMN—UAKPB
Neraca
Catatan atas Laporan Keuangan
Alur Akuntansi BMN—UAPPB-W
UAKPB-A
UAKPB-B
Lap. BMN Semesteran UAKPB-C
UAKPB UAKPB-D
UAKPB-n Buku Inventaris
UAKPB-A
UAKPB-B
Laporan Kondisi Barang UAKPB-C
UAKPB Lap BMN
UAKPB-D Semesteran
UAKPB-n
UAKPB-A Lap BMN
Tahunan
UAKPB-B
Lap. BMN Tahunan UAKPB-C
UAKPB Lap Kondisi
UAKPB-D Barang
UAKPB-n
Ke UAPPB-
E1
Alur Akuntansi BMN—UAPPB-E1
UAPPB-W-A
UAPPB-W-B
Lap. BMN Semesteran UAPPB-W-C
UAPPB-W/UAKPB UAPPB-W-n
UAKPB
Buku Inventaris
UAPPB-W-A
UAPPB-W-B
Laporan Kondisi Barang UAPPB-W-C Lap BMN
UAPPB-W/UAKPB UAPPB-W-n Semesteran
UAKPB
Lap BMN
UAPPB-W-A
Tahunan
UAPPB-W-B
Lap. BMN Tahunan
UAPPB-W-C Lap Kondisi
UAPPB-W/UAKPB
UAPPB-W-n Barang
UAKPB
Ke UAPB
Alur Akuntansi BMN—UAPB
UAPPB-E1-A
UAPPB-E1-B
Lap. BMN Semesteran UAPPB-E1-C
UAPPB-W UAPPB-E1-D
UAPPB-E1-n
Buku Inventaris
UAPPB-E1-A
UAPPB-E1-B
Laporan Kondisi Barang UAPPB-E1-C Lap BMN
UAPPB-W UAPPB-E1-D Semesteran
UAPPB-E1-n
UAPPB-E1-A
Lap BMN
Tahunan
UAPPB-E1-B
Lap. BMN Tahunan
UAPPB-E1-C Lap Kondisi
UAPPB-W
UAPPB-E1-D Barang
UAPPB-E1-n
Ke Ditjen
PBN
Keluaran Akuntansi BMN
UAPPB-E1
UAPPB-W
No. Jenis Keluaran
UAKPB
UAPB
1. Kartu Inventaris Barang (KIB)
√
2. Daftar Inventaris Ruangan (DIR)
√
3. Daftar Inventaris Lainnya (DIL)
√
4. Buku Inventaris Intrakomptabel
√ √ √ √
5. Buku Inventaris Ekstrakomptabel
√ √ √ √
6. Laporan Barang Milik Negara Semester
√ √ √ √
7. Laporan Barang Milik Negara Tahunan
√ √ √ √
8. Laporan Kondisi Barang (LKB)
√ √ √ √
Registrasi BMN
Kode Registrasi diterakan pada Barang terdiri dari
Logo Departemen/Lembaga, Kode Lokasi + Tahun
Perolehan dan Kode Barang + Nomor Urut
Pendaftaran dengan susunan sbb:
UAPB
UAPPB-E1
UAPPB-W
UAKPB
UAPKPB
Tahun Perolehan
XX . XX . XX. XXXXXX . XXX. XXXX
X. XX . XX. XX . XXX. XXXXXX
Nomor Urut Pendaftaran
Sub-sub Kelompok Barang
Sub Kelompok Barang
Kelompok Barang
Bidang Barang
Golongan Barang
Terima kasih
Kunjungi kami di
www.perbendaharaan.go.id