Anda di halaman 1dari 12

ZAKAT

ZAKAT FITRAH ZAKAT MAAL


Zakat
Fitrah
Pengertian Zakat Fitrah
 Zakat menurut bahasa artinya
tumbuh, tambah, berkah, suci.
Menurut istilah zakat adalah sejumlah
data tertentu yang diwajibkan oleh
Allah swt. untuk diserahkan kepada
orang yang berhak menerimanya
dengan syarat-syarat tertentu.
Syarat Wajib Zakat Fitrah
 Islam
 Orang itu hidup sewaktu terbenam
matahari di hari terakhir bulan
Ramadhan.
 Mempunyai kelebihan harta dari
keperluan makanan untuk dirinya
sendiri dan keluarganya yang menjadi
tanggung jawabnya.
Waktu Mengeluarkan Zakat
Fitrah
 Waktu yang diperbolehkan, yaitu sejak
awal bulan Ramadhan sampai akhir
bulan Ramadhan.
 Waktu yang diutamakan, yaitu mulai
terbenam matahari pada akhir bulan
Ramadhan.
 Waktu yang lebih baik, yaitu
dilaksanakan setelah sholat subuh
sebelum pergi melaksanakan shalat Idul
Fitri.
 Waktu yang tidak diperbolehkan, yaitu
membayar zakat fitrah setelah shalat Idul
Fitri, karena dianggap sebagai shadaqah
biasa.
Ukuran Zakat Fitrah
 Benda yang digunakan untuk
membayar zakat fitrah adalah beras.
Sedangkan ukurannya adalah setara
dengan 3,1 liter atau 2,5 kg beras.
Tetapi dapat juga diganti dengan uang
yang besarnya sama dengan harga
beras.

Pengertian Zakat Maal
 Zakat maal adalah mengeluarkan
sebagian harta yang dimiliki
seseorang karena sudah mencapai
nishab (batasan jumlah harta) dan
haul (batasan waktu memiliki harta)
sesuai dengan ketentuan syariat
Islam.
Syarat Wajib Zakat Maal
 Islam
 Baligh
 Berakal sehat
 Merdeka
 Milik sendiri dan berkuasa penuh
menggunakannya
 Mencapai nishab
 Mencapai satu tahun (al-haul)
Waktu Mengeluarkan Zakat
Maal
 Zakat mal wajib dikeluarkan ketika
telah mencapai nishab dan haul.

Nishab yaitu batas minimal jumlah harta


yang wajib dikeluarkan oleh
seseorang.
Haul yaitu jangka waktu tertentu dalam
mengeluarkan zakat, yakni telah
mencapai satu tahun.
Benda yang Wajib Dizakati
 Binatang Ternak
 Emas dan Perak
 Makanan Hasil Bumi
 Hasil Tambang
 Harta Perniagaan

Anda mungkin juga menyukai