Anda di halaman 1dari 22

Presentasi Penelitian

NANANG ISMAIL
Definisi Presentasi
Komunikasi langsung antara penyaji/presenter dengan sekelompok
pendengar/audience dalam situasi teknis, saintifik atau professional untuk satu
tujuan tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan media yang terencana
 Komponen Dasar Presentasi
Penyaji
Moderator
Pendengar
Mengendalikan Rasa Takut
 Pendekatan rasional
 Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
 Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di muka umum.
 Orator ulung sekalipun ternyata tidak mampu menghilangkan rasa takut mereka100%.
 Pada tingkatan tertentu rasa takut justru mengandung manfaat.
 Sebab utama dari rasa takut dalam hal memberikan presentasi lisan adalah karena belum
terbiasa.
 Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda berbicara.
 Latihan Olah Fisik
 Rileksasi: Tariklah nafas dalam‐dalam; gerakkan kaki dan tangan anda bergantian; putar leher
dari bahu ke satu ke bahu yang lain.
 Mencubit diri: untuk mengalihkan rasa takut.
Mengendalikan Rasa Takut
 Latihan Olah Mental
 Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
 Membayangkan audiens (yang membuat kita menjadi rileks).
 Visualisasi bahwa anda akan berhasil: hayati pokok pikiran yang akan anda sampaikan;
singkirkan pikiran negatif; yakinkan bahwa anda mampu berbicara dengan menarik;
yakinkan bahwa audiens terpukau.
 Bicara pada diri sendiri: katakanlah pada diri sendiri anda telah belajar berbicara sejak belum
sekolah; bahwa bicara di depan umum sama saja dengan bicara di kamar mandi; ingatlah
sifat‐sifat anda yang baik; yakinkan diri anda bahwa anda tidak berniat jahat, dll.
 Tindakan Praktis
 Tindakan seolah‐olah: bila anda takut, bertindaklah seolah‐olah berani; gunakan segala
kemampuan dan kemauan untuk berani.
 Persiapan diri anda secara optimal.
Menganalisis Momentum dan Acara
 Mengapa saya diminta bicara?
 Apakah yang diharapkan oleh pengundang da audiens?
 Apakah saya pembicara tunggal? Siapa yang lainnya?
 Organisasi apa yang menyelenggarakan acara?
 Apakah tujuan, misi, sasaran organisasi tersebut?
 Apakah acara resmi?
 Siapakah yang bicara sebelum atau sesudah saya?
 Berapa lama waktu yang diberikan kepada saya?
 Jam berapa saya bicara?
 Pakaian apakah yang sesuai?
 Apakah ada moderator?
Membangun Fondasi Presentasi
 Paling sedikit ada 4 hal yang wajib anda persiapkan:
◦ Menganalisis momentum dan acara.
◦ Mengenali audiens.
◦ Menentukan sasaran dan tujuan spesifik.
◦ Mempelajari lokasi
◦ Periksa kesiapan sarana, ruangan, bahan yang dibagikan
Menganalisis Momentum dan Acara
 Mengapa saya diminta bicara?
 Apakah yang diharapkan oleh pengundang da audiens?
 Apakah saya pembicara tunggal? Siapa yang lainnya?
 Organisasi apa yang menyelenggarakan acara?
 Apakah tujuan, misi, sasaran organisasi tersebut?
 Apakah acara resmi?
 Siapakah yang bicara sebelum atau sesudah saya?
 Berapa lama waktu yang diberikan kepada saya?
 Jam berapa saya bicara?
 Pakaian apakah yang sesuai?
 Apakah ada moderator?
Mengenali Audiens
 Berapa banyak yang diperkirakan hadir?
 Bagaimana komposisi jenis kelamin mereka?
 Bagaimana latar belakang pendidikan dan pekerjaan mereka?seberapa dalam
pengetahuan mereka mengenai hal yang akan saya bicarakan?
 Mengapa mereka hadir dalam acara tersebut?
 Apakah mereka hadir atas nama pribadi atau mewakili organisasi tertentu?
 Apakah mereka mempunyai pandanga yang unik mengenai hal tertentu?
 Apakah diantara mereka ada public figure.
 Apakah mereka menyukai saya dan topik yang akan saya sampaikan?
 Apakah mereka menganggap saya orang yang tepat untuk berbicara?
 Apakah mereka mempunyai kebiasaan tertentu?
 Apakah mereka berasal dari lapisan masyarakat tertentu.
 Usia mereka?
Menentukan sasaran dan Tujuan Spesifik
 Apa yang ingin kita capai dalam presentasi tersebut secara keseluruhan?
 Apa tujuan audiens menghadiri presentasi anda?
 Jenis presentasi kita?:
◦ a) presentasi informatif,
◦ b) presentasi persuasif,
◦ c) presentasi mengundang aksi atau tindakan konkrit,
◦ d) presentasi menghibur.
Mempelajari Lokasi
 Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tempat itu sebelum pertemuan dimulai?
 Dengan apa saya akan datang kesana?
 Bagaimana pengaturan tempat duduk audiens?
 Apakah akustiknya berfungsi baik?
 Apakah saya diharapkan bicara di podium, mimbar atau meja?
 Apakah saya akan duduk di panggung?
 Apakah ruangan itu dilengkapi dengan AC?
 Adakah peralatan pengeras suara?apa saja fasilitas visual yang tersedia?
 Proyektor, video?
 Dimana letak stop kontak listrik di ruangan itu? Berapa jauh dari tempat saya duduk atau
berdiri?
 Apakah layar proyektor terlihat dari segala sudut
 Bagaimana penerangan di ruangan itu? Memungkinkan audiens untuk membaca makalah saya?
Mempersiapkan Materi
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
 Mengetahui informasi apa yang diperlukan.
 Menentukan waktu mencari informasi tersebut.
 Mengetahui sumber‐sumber informasi
 Memilih informasi
 Menyusun struktur materi
◦ Ringkas, bermakna, dan terbaca
◦ Bukan merupakan cut/paste laporan yang pernah dibuat
Struktur Presentasi
 Bagian pembukaan
 Bagian isi
 Bagian penutup
Alat Bantu
 Model
 Gambar
 Grafis: tulisan, peta, tabel
 Audio: kaset, radio, piringan hitam
 Proyeksi diam: transparansi, slide
 Proyeksi bergerak: TV, film
 Permainan dan simulasi
Slide Presentasi
 Pilih template yang sesuai tema topik yang dibawakan. Jika sulit menemukannya, edit
sedikit template yang ada dengan Photoshop, dsb. Ambil screenshot‐nya (lebih baik pas
lagi slide show jadi resolusinya besar), satu halaman cover dan satu halaman isi, lalu
tambahkan gambar yang nyambung dengan topik. Perhatian: jangan menjadikan gambar
sebagai background, walaupun dengan transparansi, ini akan mengganggu fokus
penonton terhadap isi presentasi Anda
 Ukuran Slide Widescreen (16:9)
 Jangan memuat judul presentasi/judul penelitian di setiap halaman
 Jangan memindahkan isi laporan ke slide Anda. Hindari kalimat‐ kalimat, gunakan
poin‐poin (bullets and numbering), skema‐skema, dan gambar‐gambar.
 Dalam konteks serius seperti seminar, sepertinya tidak perlu banyak animasi atau efek
tulisan, kecuali Anda butuh penekanan pada beberapa poin.
 Pilih warna huruf yang standar saja, hitam, putih, biru dan jangan terlalu banyak
menggunakan kombinasi warna dalam satu slide.
Slide Presentasi
 Jangan COPAS dari Draft laporan/Proposal
 Judul Slide tidak diberi nomor seperti laporan
 Pilih bentuk huruf yang standar, jangan aneh‐aneh. Saran: TNR, Arial, Calibri, Tahoma,
Trebuchet.
 Perhatikan point2 yang penting untuk dipresentasikan
 Siapkan potongan gambar‐gambar yang Anda tampilkan untuk zoom in sehingga seluruh
bagian gambar dapat ditangkap oleh penonton.
 Jika waktu masih tersisa, tampilkan materi‐materi lain yang kira‐kira akan ditanyakan
penonton. Lebih baik menyuguhkan dulu sebelum ditodong kan.
 Latihan dulu untuk mengira‐ngira ketepatan waktu. Tidak lucu kalo presentasi Anda harus
dipotong.
Slide Presentasi
 Gambar, Tabel dan poin2 ditata dengan baik dengan memanfaatkan ruang yang ada.
Maksimalkan ruang yang adam jangan banyak yang terbuang
 Slide tidak boleh terlalu banyak asesoris yang mempersempit tempat untuk konten. Judul
slide agak ke tas, jangan terlalu turun, karena akan menghabiskan space yang ada
 Agar lebih menarik, poin2 bisa disajikan dalam kotak2 yang menarik
 Tulisan dalam gambar harus terbaca, Flowchart ditata ulang agar isa memanfaatkan ruang
yang ada, kuncinya Tidak Langsung COPAS dari dokumen
 Pastikan tidak ada kesalahan typo
Isi Slide
 PROPOSAL
◦ Latar belakang (INGAT, JANGAN BANYAK TEXT AKIBAT COPAS, AMBIL POINNYA, Sajikan dalam kata, frase,
atau kalimat pemdek
◦ State of The Art
◦ Rumusan Masalah
◦ Tujuan
◦ Manfaat
◦ Batasan Masalah
◦ Kerangka Pemikiran
◦ Teori (Maksimal 3 Halaman), ambil yang pentingnya
◦ Metodologi (bisa dari Flowchart, kalau perlu tambah beberapa poin penekanan untuk metodenya di slide
kedua, atau di slide yang samaj.
◦ Jadwal
 LAPORAN
◦ Sama dengan di atas, kecuali Jadwal
◦ Tambahkan: Design, Implemantasi, Pengujian, Analisis, Kesimpulan dan Saran
Persiapan Lainnya
 Kuasai materi presentasi.
 Latihan presentasi:
◦ a) latihan tanpa ada audiens,
◦ b) latihan di depan kaca,
◦ c) latihan di depan audiens.
 Evaluasi hasil latihan dan perbaiki sampai anda yakin akan sukses.
 Prediksi pertanyaan yang mungkin akan muncul dan siapkan jawabannya.
 Siapkan fisik dan mental anda.
Penampilan
 Kenakan baju sesuai peraturan.
 Pakai sepatu, fantofel lebih disarankan. Warna? lebih gelap lebih baik
 Untuk pria, jika Anda diminta mengenakan dasi, pilih yang jenisnya “besar” dan bahannya
“berat” biar bisa menutup area kancing dengan sempurna.
 Untuk wanita, sangat dianjurkan untuk mengikat rambut dengan kuncir kuda atau
menggelung. Kuncir separoh masih berpotensi mengganggu. Perhatikan juga bagian poni
jangan sampai kepanjangan, ini juga berlaku untuk pria.
 Untuk muslimah berjilbab, jilbabnya pilih yang polos. Cukup dengan satu pin atau bros di
tepi.
 Kalo ada, gunakan penunjuk laser.
 Tampillah percaya diri nggak peduli Anda menguasai betul‐betul materinya atau tidak.
Gunakan bahasa tubuh, manfaatkan gerak tangan untuk mengurangi grogi, dan minimalisir
kata “engg…” “eueueuee…” ‘mungkin…”.
Yang Sebaiknya Anda Hindari
 Jangan memulai presentasi anda dengan permintaan maaf.
 Jangan memberikan hormat kepada orang penting yang berada diantara audiens.
 Jangan mengatakan betapa sulitnya anda menyusun materi.
 Jangan mengulangi judul presentasi anda.
 Jangan membuat gerakan‐gerakan yang tidak perlu
 Jangan mengulang kata‐kata yang sama
 Jangan membaca apa adanya bahan yang disorot
 Jangan berbicara seperti “tape” diputar ulang
 Jangan menunduk saja atau “menerawang”
Hal Penting yang Perlu Diingat
 Posisi presenter
 Posisi slide transparansi
 Jangan terlalu banyak bergerak
 Jangan menimbulkan bunyi‐bunyian yang tidak perlu
◦ Matikan HP !!
Pada Saat Tanya Jawab
 Perhatikan pertanyaan dengan seksama, jangan sampai meminta penanya mengulang pertanyaan.
 Catat pertanyaan dengan baik
 Tunggu sampai penanya menyelesaikan kalimatnya, baru menjawab. Ucapkan terima kasih dulu.
Tawarkan apakah ada tanggapan dari penanya setelah jawaban Anda.
 Klarifikasi pertanyaan jika perlu
 Tampilkan diri Anda sebagai orang yang serba tahu tentang isi materi Anda. Jika Anda benar‐benar
tidak tahu jawabannya, berikan asumsi dan katakan bahwa Anda akan mempelajarinya lebih jauh.
Jangan ragu‐ragu untuk menjelaskan batasan jika ada pertanyaan di luar lingkup bahasan Anda.
 Kadang ada dosen penguji yang iseng, menanyakan hal yang kurang penting. Kuncinya hanya sabar
dan tetap tersenyum
 Hal terpenting tentu saja “kuasai materi dengan baik”. Siapkan bahan‐bahan yang kira‐kira akan
ditanyakan dalam satu folder (mencari‐cari file selain akan makan waktu juga bisa membuat
penonton il‐feel karena kesannya nggak siap).
 Jawab secara to the point

Anda mungkin juga menyukai