Anda di halaman 1dari 15

PRESENTASI LISAN

Persiapan presentasi
Kunci terpenting untuk presentasi lisan yang
efektif adalah perencanaan dan persiapan yang
baik.
Dengan perencanaan yang baik, anda dapat
mengantisipasi masalah yang mungkin timbul saat
presentasi, mengatasi bahan dan peralatan yang
dibutuhkan, memberikan kepercayaan diri dan
memberikan arah untuk presentasi anda.
Seringkali kita mendengar suatu presentasi
hanya memakan waktu satu jam, akan tetapi
waktu yang dipergunakan untuk mempersiapkan
pidato tersebut mungkin berminggu-minggu,
mulai dari mencari informasi tentang pendengar,
informasi dari topik yang dibicarakan, riset dan
menyusun pidato serta latihan sebelum tampil.

Menetapkan tujuan
Pada umumnya terdapat beberapa
tujuan presentasi lisan antara lain:
1.
2.
3.
4.

Memberikan informasi
Membujuk
Meyakinkan
menghibur

Menganalisa pendengar
Ada beberapa informasi yang diperlukan
sehubungan dengan pendengar kita yaitu:
1. Seberapa jauh pengetahuan mereka tentang
subjek yang akan dibicarakan
2. Apa alasan mereka mendengar
3. Apa hubungan anda dengan pendengar
4. Berapa lama anda sudah berhubungan
5. Seberapa jauh pemahaman pendengar tentang
istilah bisnis
6. Bagaimana tingkat pendidikan, usia dan jenis
kelamin pendengar

Menetapkan metode
Metode impromptu. Dalam metode ini
seorang pembicara berpresentasi secara
spontan, tanpa persiapan.
Metode menghapal. Dalam metode ini
pembicara merencanakan, menulis secara
lengkap materi pidato dan kemudian menghapal
kata demi kata.
Metode naskah. Pembicara membaca naskah
yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
Metode ekstemporan. Pada metode ini
pembicara mempersiapkan kerangka presentasi
dengan cermat yang berisi urutan-urutan ide.

Menyusun bahan
Untuk mempersiapkan presentasi yang
efektif diperlukan penelitian tentang
bahan yang akan disajikan.
Terdapat 3 bagian utama dalam suatu
presentasi, yaitu:

1. Pendahuluan
2. Penyusunan ide utama
3. Kesimpulan

Latihan lisan
Presentasi lisan adalah suatu keterampilan dan perlu
diasah melalui latihan seperti peribahasa Practice
makes perfect. Dalam latihan ada hal-hal yang perlu
diperhatikan, antara lain:
Jangan membaca catatan pidato anda, tetapi berusahalah
seakan-akan anda sedang berbicara dengan seorang
teman atau rekan kerja.
Catatlah waktu yang anda pergunakan dalam pidato anda.
Perhatikan postur tubuh anda.
Bergeraklah.
Pergunakan bahasa nonverbal dengan baik.
Latih suara anda.

Pelaksanaan presentasi

Pada saat presentasi kita pada umumnya akan


merasa gugup, takut gagal dan gemetar. Hal ini
merupakan hal biasa dihadapi dalam presentasi
terutama bagi pemula.
Ada beberapa tip yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa
takut atau tegang, yaitu:
Pilih topik yang benar-benar anda minati dan kuasai.
Carilah informasi sebanyak mungkin tentang pendengar
anda.
Persiapkan pidato anda dengan baik.
Catat point utama pada selembar kertas.
Berlatih sebanyak mungkin sebelum tampil, anda dapat
mensimulasikanya di depan teman anda, atau anda berlatih
di depan kaca dan selanjutnya anda evaluasi.
Lakukan rileksasi.

Mempersiapkan alat bantu visual


1. Merencanakan pembuatan alat
bantu visual
2. Alasan penggunaan alat bantu
visual
3. Memilih grafik dan alat bantu yang
tepat
4. Jenis-jenis alat bantu visual

Tips untuk membuat desain presentasi


yang baik
Tampilan teks akan lebih menarik jika:
1. Teks tidak lebih dari enam baris.
2. Maksimum enam kata dalam tiap baris. Tampilkan
mereka dengan besar.
3. Tulisan yang jelas dengan menggunakan huruf besar
dan kecil saja dengan ruang diantara tiap-tiap teks.
4. Pastikan hurufnya cukup besar untuk dilihat dari
berbagai tempat.
5. Hindarkan menggunakan bentuk huruf yang terlalu
rumit sehingga tidak dapat dibaca.
6. Urutkan poin-poin dalam urutan berdasarkan abjad.

Soal
1. Jelaskan tujuan dari presentasi. Mengapa penting bagi
pembicara untuk menentukan tujuan tersebut.
2. Jelaskan dengan menggunakan contoh 4 metode
presentasi yang dapat digunakan oleh seorang
pembicara.
3. Penggunaan alat bantu visual dalam suatu presentasi
merupakan hal yang penting. Jelaskan alasan
penggunaan alat bantu visual dalam suatu presentasi.
4. Seseorang yang belum berpengalaman tampil dalam
suatu pembicaraan akan merasa gugup pada awal
pembicaraan. Jelaskan cara yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kegugupan tersebut.

Merencanakan pembuatan alat bantu


visual
Dalam penyampaian ide-ide dan informasi dalam
suatu laporan atau membuat proposal, sering timbul
pertanyaan manakah yang lebih dulu dipersiapkan,
visual atau teks?
Banyak orang-orang bisnis yang memulainya dengan
mempersiapkan penggunaan bantuan-bantuan visual
terlebih dahulu, karena memiliki 3 keuntungan, yaitu:
1. Banyak penemuan-penemuan dan analisis kerja yang
telah tersusun dalam bentuk tabel ataupun grafik.
2. Akan menghasilkan a graphic story line yg dapat kita
gunakan dalam menulis laporan dan melakukan
presentasi.
3. Karena teks atau skrip menjelaskan grafik, peta, tabel
dan sebagainya.
Back

Alasan penggunaan alat bantu


visual

Alasan mengapa kalangan bisnis yang profesional


menggunakan bantu visual, karena dengan bantuan visual
maka presentasi atau laporan yang kita sampaikan akan lebih
menarik dan yang lebih penting lagi gambar-gambar tersebut
merupakan suatu cara yang efektif untuk berkomunikasi
dengan berbagai macam audien dalam lingkungan bisnis.
Tujuan penggunaan alat bantu visual dalam presentasi lisan
adalah:
1. Untuk mengklarifikasi/menjelaskan
2. Untuk menyederhanakan/menyingkat
3. Untuk menegaskan
4. Untuk menyimpulkan
5. Untuk meningkatkan pemahaman
6. Untuk menarik perhatian
7. Untuk memberikan kesan atau nilai
8. Untuk menyatukan
Back

Memilih grafik dan alat bantu yang


tepat
Untuk memberikan kejelasan nilai-nilai angka gunakan tabel.
Untuk mengilustrasikan kecenderungan berdasarkan waktu
gunakan diagram garis/batang.
Untuk menunjukkan frekuensi atau distribusi gunakan
diagram kue, diagram batang, peta area.
Untuk menunjukkan satu dengan yang lainnya gunakan
diagram batang.
Untuk menunjukkan suatu bagian dengan keseluruhannya
gunakan diagram kue.
Untuk menunjukkan korelasi atau hubungan saling
mempengaruhi gunakan diagram garis, diagram batang, atau
diagram titik.
Untuk menunjukkan informasi secara geografis gunakan peta.
Untuk mengilustrasikan sebuah proses/prosedur gunakan
flow-chart atau sebuah diagram.
Back

Jenis-jenis alat bantu visual


1. Handouts. Biasanya digunakan untuk menyajikan
jadwal/agenda, laporan tertulis, tabel, grafik, dan
lain-lain.
2. Whiteboards. Ketika anda ingin menyampaikan
ide anda kepad asekumpulan orang yang tergolong
kecil/sedikit, anda dapat menggunakan papan tulis
karena lebih fleksibel.
3. Overheads Projector. Salah satu alat yang paling
umum digunakan untuk presentasi dalam dunia
bisnis adalah transparan overheads.
4. Electronic Presentations. Dengan menggunakan
proyektor khusus, komputer dapat digunakan untuk
menampilkan hasil presentasi anda.
Back

Anda mungkin juga menyukai