Anda di halaman 1dari 15

LEMBARAN PENUGASAN INTERPRETASI GAMBARAN EKG

NAMA : Ns. Asriani Balgis Setiati, S.Kep.,


TANGGAL : 18 Juli 2022
INSTANSI : UPT RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

1.

Irama : teratur
HR : 75 x /mnt
Gelombang P : positif di lead 2 dan negative di AVR, setiap gelombang p diikuti gelombang QRS
PR interval : Normal
QRS: Sempit
Kesan : Irama sinus 75 x /mnt

2.

Irama : teratur
HR : 42 x/mnt
Gelombang P : Normal
PR interval: Normal
QRS : Sempit
Kesan : Sinus bradikardi
3.

Irama : teratur
HR : 150 x/mnt
Gelombang P : Normal
PR interval: Normal
QRS : Sempit
Kesan : Sinus takikardi 150 x/mnt
4.

Irama : Tidak teratur


HR : 50 - 70x/mnt
Gelombang P : Normal
PR interval: Normal
QRS : Sempit
Kesan : Sinus Aritmia
5.

Irama : Teratur kecuali pada yg arrest


HR : 75x/mnt
Gelombang P : Normal
PR interval: Normal
QRS : Sempit
Kesan : Sinus Arrest
6.

Irama : Teratur kecuali pada yg arrest


HR : 110x/mnt
Gelombang P : Normal
PR interval: Normal
QRS : Sempit
Kesan : Sinus Atrial Block

7.

Irama : Tidak Teratur


HR : 75 - 150x/mnt
Gelombang P :Tidak dapat diidentifikasi
PR interval: Tidak dapat dihitung
QRS : Sempit
Kesan : Fibrilasi atrial
8.

Irama : Tidak Teratur


HR : 60-100x/mnt
Gelombang P :Tidak normal seperti gigi gergaji
PR interval: Tidak dapat dihitung
QRS : Sempit
Kesan : Fluter atrial

9.

Irama : Tidak Teratur


HR : tidak bisa dihitung tergantung irama dasar
Gelombang P :Normal
PR interval: Tidak ada atau memendek
QRS : Sempit
Kesan : SupraVentrikel Extrasistole
10.

Irama : Tidak Teratur


HR : tidak bisa dihitung tergantung irama dasar
Gelombang P :bentuk berbeda dari irama dasarnya
PR interval: normal atau memendek
QRS : Sempit
Kesan : PAC ( extrasystole atrial )
11.

Irama : Teratur
HR : 200 x /mnt
Gelombang P :kecil
PR interval: memendek
QRS : Sempit
Kesan : SupraVentrikel takikardia
12.

Irama : Teratur
HR : 60 x /mnt
Gelombang P :Normal
PR interval: Memanjang
QRS : Sempit
Kesan : AV Blok derajat 1
13.

Irama : Tidak Teratur


HR : kurang 60 x /mnt
Gelombang P :Normal,tapi ada 1 atau lebih gelombang P yg tdk diikuti complex QRS
PR interval: Normal
QRS : Sempit
Kesan : AV Blok derajat 2 type 2

14.

Irama : Tidak Teratur


HR : kurang 60 x /mnt
Gelombang P :Normal,tapi ada satu P yg tdk diikuti complex QRS
PR interval: makin lama makin Panjang sampai ada gelombang P yg tidak diikuti complex QRS
QRS : Sempit
Kesan : AV Blok derajat 2 type 2

15.
Irama : Teratur
HR : kurang 50 x /mnt
Gelombang P :Hilang
PR interval: Tidak dapat dihitung
QRS : Sempit
Kesan : Irama Junctional

16.

Irama : Teratur
HR : HR 100 x /mnt
Gelombang P :Hilang
PR interval: Tidak dapat dihitung
QRS : Sempit
Kesan : Irama Junctional
17.

Irama : Teratur
HR : HR 120 x /mnt
Gelombang P :Hilang
PR interval: Tidak dapat dihitung
QRS : Sempit
T : Inversi horisontal
Kesan : Irama Junctional

18.

Irama : Teratur
HR : 20 - 40 x /mnt
Gelombang P :Tidak ada
PR interval: Tidak ada
QRS : Lebar
Kesan : Irama Idioventrikuler
19.

Irama : Teratur
HR : 75 x /mnt
Gelombang P :Tidak ada
PR interval: Tidak ada
QRS : Lebar
Kesan : Irama Idioventrikuler

20.

Irama : Teratur
HR : kurang dari 60 x/mnt
Gelombang P :Normal,tetapi gelombang P dan complex QRS berjalan sendiri - sendiri
PR interval: normal atau memanjang
QRS : sempit
Kesan : Total AV Blok
21.

Irama : Tidak Teratur


HR : tergantung irama dasar
Gelombang P :tidak ada
PR interval: tidak ada
QRS : lebar
Kesan : Ventrikel Extrasistole bigemini

22.

.
Irama : Tidak Teratur
HR : tergantung irama dasar
Gelombang P :tidak ada
PR interval: tidak ada
QRS : lebar
Kesan : Ventrikel Extrasistole konsekutif/beruntut/kuplet
23.

Irama : Teratur
HR : 73x/mnt
Gelombang P :normal
PR interval: normal
QRS : lebar,deflefsi negative di lead II,II,AVF
T: Segment ST elevasi di I,AVL,V1-V6
Kesan : Omi inferior dan stemi anterior extensive

24.

Irama : Teratur
HR : kurang dari 60x/mnt
Gelombang P :normal
PR interval: normal
QRS :sempit
T: Segmet ST elevasi di lead II,III,AVF dan T inversi di VI – V3, I,AVL
Kesan : Stemi inferior, iskemic anteroseptal dan lateral tinggi
25.

Irama : Teratur
HR : lebih dari 150x/mnt
Gelombang P :kecil
PR interval: memendek
QRS : sempit
Kesan : SVT dengan OMI anteroseptal

26.

Irama : Teratur
HR : 60x/mnt
Gelombang P :normal
PR interval: normal
QRS : sempit
S : menetap dilead V5 dan V6
T : terbalik di V2 – V6
Kesan : RVH ( Righ Ventrikel Hipertropi )
27.

Irama : Teratur
HR : 60x/mnt
Gelombang P :normal
PR interval: normal
QRS : lebar, R aksen di V1 – V3
T : inversi di V1-V3
Kesan : RBBB ( Right Bundle Block )

28.

Irama : Teratur
HR : 120x/mnt
Gelombang P :normal
PR interval: normal
QRS : lebar, R aksen di V5 dan V6
T : Inversi V 5 -V6
Kesan : LBBB ( Left bundle Branch Block )

29.

Irama : Teratur
HR : 60x/mnt
Gelombang P :normal
PR interval: normal
QRS :sempit
T: Segmet ST elevasi di lead VI – V6
Kesan : Stemi Anterior
30.

Irama : Teratur
HR : lebih dari 100x/mnt
Gelombang P :normal
PR interval: normal
QRS : sempit
T: elevasi segment ST di lead II,III AVF dan T inversi di lead I dan AVL
Kesan : Sinus takhikardia dengan stemi inferior dan iskemic high lateral

Anda mungkin juga menyukai