Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH RUANGAN OPERASI

RSIA PERMATA BUNDA

DI SUSUN OLEH :

MUHAMMAD ZAKARIYYA

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA

JL.BRIGJEND KATAMSO NO.07 KELURAHAN SUKAHARJA

KECAMATAN DELTA PAWAN KABUPATEN KETAPANG

KALIMANTAN BARAT

2022

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan CSSD (Central
Sterile Supply Department) dan OK (Kamar Operasi). Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini, penulis mengalami beberapa kesulitan, namun karena bantuan,
dukungan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat diselesaikan.
Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih khususnya kepada Erni
Erianti, A.Md.Keb, Nurul Akbar, A.Md.Kep, Edo Afrianto, A.Md.Kep dan teman -
teman yang telah membantu penyelesaian laporan ini.

Dalam laporan ini penulis menyadari banyak kekurangan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaan
laporan ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
kita semua aamiin.

Ketapang, 09 Februari 2022

Muhammad Zakariyya

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................5
C. Tujuan...................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................6
A. Cara Kerja Alat Sterilitator...............................................................................6
B. Alat Autoclaff.......................................................................................................7
1. Cara Kerja Alat Autoclap............................................................................7
2. Cara Menggunakan Autoclaff.....................................................................7
3. Proses Penggunaan Autoclaff......................................................................7
C. Cara mensterilkan alat dari karet.....................................................................8
D. Laporan Ketersediaan Kasa / Jenis Kasa..........................................................8
E. Cara Mensterilkan Kasa.....................................................................................9
F. Membuat Laporan Administarasi CSSD.........................................................9
G. Cara Kerja Melipat Linen..................................................................................9
H. Alat Set SC (Sekcio Sesarea).............................................................................10
I. Persiapan Alat & Perlengkapan Sebelum Operasi Sekcio Sesarea.............11
J. Alat Set Curret...................................................................................................12
K. Persiapan Alat & Perlengkapan Sebelum Operasi Curret............................13
L. Alat Set Laparatomi..........................................................................................14
M. Persiapan Alat & Perlengkapan Sebelum Operasi Laparatomi..................15
N. Cara Kerja Melengkapi Status Pasien Dari Ruangan Operasi Pindah
Ruangan Ke Rangan Bangsal...................................................................................16
BAB III PENUTUP.......................................................................................................18
A. Kesimpulan.........................................................................................................18
B. Saran...................................................................................................................18

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu mata rantai sarana pelayanan kesehatan
masyarakat memiliki peran yang strategis dimana rumah sakit diharapkan dapat
berperan optimal dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, sehingga rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan prima
dan paripurna pada masyarakat dengan terus meningkatkan mutu pelayanan.
Central Sterile Supply Department adalah unit yang bertanggung jawab atas
pencucian dan distribusi alat yang telah disterilkan di rumah sakit. Upaya
menghasilkan produk yang steril bertujuan untuk membantu meningkatkan
kualitas pelayanan pasien dan mencegah dampak merugikan bagi pasien. Pusat
sterilisasi atau CSSD dalam tugasnya sehari-hari membantu bagian laundry
rumah sakit untuk menyiapkan linen steril. Tingkat kualitas pelayanan unit
laundry merupakan salah satu faktor yang dapat mempertahankan citra positif
dari suatu rumah sakit.
Kamar operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit yang berfungsi
sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan secara elektif maupun
akut, yang membutuhkan kondisi streril dan kondisi khusus lainnya. Pelayanan
kamar operasi merupakan salah satu bentuk pelayanan yang sangat berpengaruh
terhadap indikator layanan mutu suatu rumah sakit. Oleh karena itu, ruang
operasi harus dirancang dengan faktor keselamatan yang tinggi karena semua
tindakan yang dilakukan di ruang operasi menyangkut nyawa pasien. Selain itu
pengelolaannya pun harus khusus agar tindakan operasi yang dilakukan dapat
berjalan dengan lancar sehingga meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kamar operasi, kerja sama yang baik
sangat diperlukan antar tim bedah yang terdiri dari dokter bedah, perawat kamar
bedah, dokter anaestesi, maupun personel penunjang lainnya.
Tugas perawat kamar bedah bukan hal yang ringan untuk dipikul, perawat
kamar bedah bertanggung jawab menyediakan fasilitas sebelum pembedahan
dan mengelola paket alat pembedahan selama tindakan pembedahan

4
berlangsung, administrasi dan dokumentasi semua aktivitas/tindakan
keperawatan selama pembedahan dan kelengkapan dokumen medik antara lain
kelengkapan catatan

5
6

medis, laporan pembedahan, laporan anastesi, pengisian formulir patologi,


check-list pasient safety di kamar bedah, mengatasi kecemasan dari pasien yang
akan di operasi, persiapan alat, mengatur dan menyediakan keperluan selama
jalannya pembedahan baik menjadi scrub nurse atau pun circulating nurse, dan
asuhan keperawatan setelah pembedahan di ruang pulih sadar (recovery room).
B. Rumusan Masalah
1. Apa nama-nama alat operasi, kegunaan dan foto alat.
2. Bagaimana alur kerja ruangan operasi dan persiapan SPO tindakan operasi.
3. Bagaimana cara kerja alat sterilitator.
4. Bagaimana cara kerja, menggunakan dan proses penggunaan alat autoclaff.
5. Bagaimana mensterilkan alat dari karet.
6. Bagaimana cara mensterilkan kasa.
7. Bagaimana membuat laporan administrasi.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui nama-nama alat operasi, kegunaan dan foto alat.
2. Untuk mengetahui alur kerja ruangan operasi dan persiapan SPO tindakan
operasi.
3. Untuk mengetahui cara kerja alat sterilitator.
4. Untuk mengetahui cara kerja, penggunaan dan proses alat autoclaff.
5. Untuk mengetahui cara mensterilkan alat dari karet/
6. Untuk mengetahui cara menterilkan kasa.
7. Untuk mengetahui cara mengisi laporan administrasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Cara Kerja Alat Sterilitator

1. Meminta kertas serah terima alat dari ruangan yang mau sterilkan alat.
2. Sebelum disterilkan alat dilihat terlebih dahulu jumlah alat tersebut ada berapa
yang mau disterilkan dan kalau sudah tau jumlahnya berapa, baru kertas serah
terima alat tersebut kita diterima.
3. Sebelum mensterilkan alat tersebut pastikan alat sudah dicuci dengan bersih.
4. Mensterilkan alat dengan menggunakan elektro-mag / sterilitator.
5. Buka alat strelitator lalu masukan alat yang sudah dicuci dengan bersih, terus
kemudian tutup dan colokan tali alat kelistrik terus on kan dan klik star habis di
klik muncul tanda bintang dan waktunya selama tiga puluh menit untuk
mensterilkan alat dan kalau alat sterilitator berbunyi 1 kali itu tandanya mulai
sterilkan alat dan kalau berbunyi ke 2 kali itu tandanya alat sudah mulai steril
klik stop dan alat di of kan dan colokan alat dicabut dan alat sterilitator dibuka.
6. Setelah alat sudah disterilkan alat tersebut distempel dan waktu expiration date
nya tiga hari.
7. Dan habis itu alat diantarkan keruangan masing-masing.

7
8

B. Alat Autoclaff

1. Cara Kerja Alat Autoclap


a. Buka alat autoclap lalu isi alat dengan air RO sampai batas alat yang
disediakan, setelah itu masukan linen dan selang suction OK yang sudah
diset kan, terus tutup alat dengan rapat dan colokan kabel alat ke listrik,
setelah itu on kan alat autoklap tersebut dan atur waktu (30-45 menit) dan
suhunya dan temperatur 121C0 sampai 134 CO .
b. Setelah steril sampai batas waktu, kemudian buka penutup udara untuk
mengeluarkan udara di autoclap.
c. Dan kalau sudah disterilkan linen dimasukan kedalam tromol besar.
2. Cara Menggunakan Autoclaff
a. Buka segel penutup.
b. Tuangkan air DTT 4 liter sampai batas.
c. Masukan paketan yang akan disterilkan.
d. Tutup segel penutup.
e. Atur waktu 30-45 menit untuk linen, 15 menit unatuk yang berbahan karet.
f. Atur suhu 121-134 ℃ untuk linen, 121 ℃ untuk yang berbahan karet.
3. Proses Penggunaan Autoclaff
a. Hidupkan mesin
b. Tarik saklar kearah on
9

c. Lampu power dan heating menyala


d. Saat proses sterilisator selesai, mesin autoclaff akan mengeluarkan alaram
dan lampu sterilisator akan padam →tarik saklar kearah off →buka katuf
uadara→tekanan akan berkurang otomatis kearah nol.
e. Buka segel penutup.
f. Keluarkan paketan steril.
g. Buang air dengan membuka keran.
h. Bersihkan dan keringkan bagian dalam dan luar mesin autoclaff.
i. Biarkan tutup segel terbuka selama 15 menit →tutup kembali →rapikan.
C. Cara mensterilkan alat dari karet
Ada pun jenis-jenis alat dari karet yang harus disterilkan yaitu selang sacsion,
kanul nasal, dll), caranya yaitu :
1. Siapkan air RO satu liter.
2. Cairan alkacide 20 cc.
3. Masukan selang atau alat yang terbuat dari karet.
4. Tunggu sampai 15 menit.
5. Kemudian bilas mengunakan air RO.
6. Tiriskan atau keringkan alat karet tersebut.
D. Laporan Ketersediaan Kasa / Jenis Kasa
1. Kasa SC
2. Kasa Curet
3. Kapas sublimat
4. Tanpon
5. Pembuatan dan pengeluaran kasa SC , kasa Curet , kapas sublimat dan tampon
hari ini ada dapat berapa pembuatan dan pengeluaranya dicatat dikertas yang
sudah disediakan masing masing penempatan kasa dan kapas sekaligus tanpon
tersebut.
6. Dicatat masuknya berapa dan keluarnya berapa yang kita sterilkan dalam 1
hari, catat tanggal bulan dan tahun berapa, hari apa, nama dan tanda tangan
kita.
10

E. Cara Mensterilkan Kasa


1. Pastikan kasa yang sudah dilipat sesuai kebutuhan.
2. Susun kasa yang sudah dilipat kedalam tromol dan buka lubang ventilasi
tromol (SC12 kasa, currect 6 kasa).
3. Masukan tromol kedalam mesin autoclaff.
4. Tromol VK isi 4 kasa Curret, 2 Tampon, 2 Kapas Sublimat
F. Membuat Laporan Administarasi CSSD
1. Tulis tanggal , bulan dan tahun habis itu nama dan hari ini dinas apa pagi apa
sore.
2. Tulis hari ini ada berapa mensterilkan alat, mensterillkan linen dan ada berapa
kasa yang kita buat hari ini.
3. Tulis juga dari ruangan mana alat alat yang kita sterilkan hari ini.
4. Habis itu tanda tangan kita dan tanda tangan ruangan yang kita sterilkan
alatnya tersebut.
G. Cara Kerja Melipat Linen
Dalam 1 Set linen ada 9 linen yang harus di persiapkan yaitu :
1. Duk berlubang 1.
2. Duk kecil 2.
3. Duk sedang 2.
4. Jubah / baju operasi tiga.
5. Duk sedang 1.
6. Setelah itu linen dan jubah operasi dijadikan 1 set lalu di ikat dan disterilkan.
H. Alat Set SC (Sekcio Sesarea)
11

Keterangan nama-nama alat Set SC (Sekcio Sesarea) :


1. Duk steril 1 set
2. Kom kecil berisi jarum otot dan kulit
3. Kom besar berisi betadine
4. Benang kriton / assucryl
5. Provekom 2
6. Proster 3
7. Hag kecil 1
8. Hag besar 1
9. Hanscoon steril
10. Pisau pisturi 1
11. Kom besar tempat jarum + jarum
12. Kasa sc 2 ikat
13. Pinset anatomis 1
14. Pinset sirugis 1
15. Dug klem 4
16. Frenster klem 5
12

17. Handle / ganggang pisturi 1


18. Nald puder ganggang gold 1
19. Nald puder ganggang silver 1
20. Kocher klem 2
21. Klem tali pusat 2
22. Arteri klem 3
23. Gunting jaringan 1
24. Gunting tali pusat 1
25. Selang suction 1
26. Benang cronic no 2
27. Benang plain
28. Gunting benang 1
I. Persiapan Alat & Perlengkapan Sebelum Operasi Sekcio Sesarea
1. Mempersiapkan Status :
a. RM (030) laporan operasi
b. RM (025) daftar tilik kesiapan pasien operasi
c. RM (031) daftar tilik keselamatan pasien operasi / tindakan bedah
d. RM (027) daftar tilik kesiapan anastesi
e. RM (028) catatan anastesi / sedasi
f. RM (029) laporan anastesi
g. RM (076) perinci anastesi
h. RM (036) asuhan pasca bedah
i. RM (033) bromage score (blokperifer)
j. RM (032) daftar tilik serah terima pasien pasca operasi
k. RM (035) formulir serah terima transfer pasien antar ruangan dalam rumah
sakit
2. Mempersiapkan perlengkapan ibu SC (Sekcio Sesarea) :
a. Kain panjang 1
b. Urin back / kateter urin
c. Gurita ibu 1
13

d. Aquades dan spuit 12 cc


14

e. Lampin bayinya 1
f. Pembalut ibu melahirkan yang panjang 2
3. Perlengkapan yang lain didalam ruangan OK sebelum SC (Sekcio Sesarea) :
a. Berangkar / tempat tidur
b. Betadin yang besar 2 dan betadin yang kecil 1
c. Tabung suction dan sambungan selang suction
d. Tempat sampah infeksius dan non infeksius
e. Baskom tempat bayi setelah bayi dikeluarkan / sesar dari perut ibunya dan
linen yang steril untuk menutupi baskom tempat bayinya disa’at bayinya
sudah keluar
J. Alat Set Curret

Keterangan nama-nama alat Set Curret :


1. Nirbeken berisi betadin 1
2. Spekulum / cocor bebek
3. Sonde uterus
4. Korentang
5. Frester klem 1
6. Tenakulum 1
7. Sendok curet
15

8. Hanscoon steril
16

9. Kasa curet
10. Betadine yang kecil 1
11. Propekom 1
K. Persiapan Alat & Perlengkapan Sebelum Operasi Curret
1. Mempersiapkan Status :
a. RM (030) laporan operasi
b. RM (025) daftar tilik kesiapan pasien operasi
c. RM (031) daftar tilik keselamatan pasien operasi / tindakan bedah
d. RM (027) daftar tilik kesiapan anastesi
e. RM (028) catatan anastesi / sedasi
f. RM (029) laporan anastesi
g. RM (076) perinci anastesi
h. RM (036) asuhan pasca bedah
i. RM (032) daftar tilik serah terima pasien pasca operasi
j. RM (035) formulir serah terima transfer pasien antar ruangan dalam rumah
sakit
2. Mempersiapkan perlengkapan ibu (curret) :
a. Kain panjang ibunya 1
b. Celana dalam 1
c. Pembalut ibu melahirkan yang panjang 1
3. Perlengkapan yang lain didalam ruangan OK sebelum curret :
a. Berangkar / tempat tidur
b. Mempersiapkan alat USG
c. Dup steril yang kecil 1
d. Tempat sampah infeksius dan non infeksius
17

L. Alat Set Laparatomi

1. Mempersiapkan alat laparatomi


2. Duk steril 1 set
3. Kom kecil berisi jarum otot dan kulit
4. Kom besar berisi betadine
5. Benang kriton / assucryl
6. Provekom 2
7. Hag kecil 1
8. Hag besar 1
9. Hag cangkl
10. Hanscoon steril
11. Pisau pisturi 1
12. Kom besar tempat jarum + jarum
13. Kasa sc 2 ikat
14. Pinset anatomis 1
15. Pinset sirugis 1
16. Dug klem 4
17. Frenster klem 5
18. 6 klem bengkok
19. Handle / ganggang pisturi 1
20. Nald puder ganggang gold 1
21. Nald puder ganggang silver 1
22. Kocher klem 2
23. Klem tali pusat 2
18

24. Arteri klem 3


25. Gunting jaringan 1
26. Gunting tali pusat 1
27. Selang suction 1
28. Benang cronic no 2
29. Benang plain
30. Gunting benang 1
M. Persiapan Alat & Perlengkapan Sebelum Operasi Laparatomi
1. Mempersiapkan status :
a. RM (030) laporan operasi
b. RM (025) daftar tilik kesiapan pasien operasi
c. RM (031) daftar tilik keselamatan pasien operasi / tindakan bedah
d. RM (027) daftar tilik kesiapan anastesi
e. RM (028) catatan anastesi / sedasi
f. RM (029) laporan anastesi
g. RM (076) perinci anastesi
h. RM (036) asuhan pasca bedah
i. RM (033) bromage score (blokperifer)
j. RM (032) daftar tilik serah terima pasien pasca operasi
k. RM (035) formulir serah terima transfer pasien antar ruangan dalam rumah
sakit
2. Mempersiapkan perlengkapan ibu laparatomi :
a. Kain panjang 1
b. Urin back / kateter urin
c. Gurita ibu 1
d. Aquades dan spuit 12 cc
e. Lampin bayinya 1
f. Pembalut ibu melahirkan yang panjang 2
19

N. Cara Kerja Melengkapi Status Pasien Dari Ruangan Operasi Pindah Ruangan
Ke Rangan Bangsal
1. RM 030 laporan operasi
Kalau belum lengkap mulai dari jam brapa dan sampai jam brapa
operasinya dilengkapi jam tersebut nama dan no RM nya juga.
2. RM 025 daftar tilik kesiapan pasien operasi
Lengkapi diagnosa dan serta jam kesiapan operasinya mulai jam berapa
dilengkapi juga, tanda tangan kepala ruangan dan tanda tangan perawat kamar
bedah.
3. RM 030 Daftar tilik keselamatan pasien operasi / tindakan bedah
Lengkapi tanggal, jam mulai operasi dan selesai operasi, kelengkapan
istrumen dan cap dokter bedah dan tanda tangan dokter anastesi dilengkapi.
4. RM 027 daftar tilik kesiapan anastesi
Melengkapi tanggal operasi dan jam mulai anastesi serta diagnosis, cap
dokter anastesi dan tanda tangan anastesi yang belum lengkap harus bisa
dilengkapi.
5. RM 028 catat anastesi / sedasi
Melengkapi cap dokter bedah dan cap dokter anastesi, jam mulai anastesi
melengkapi ttv pasien , berat badan dan golongan darah pasien, diagnosis dan
jam mulai anastesi.
6. RM 029 laporan anastesi
Melengkapi jam mulai anastesi dari jam berapa dan selesainya sampai jam
brapa dan lama waktu anastesi, melengkapi golongan darah pasien dan hb
pasien, ttv pasien, diagnosis dan pasien kamar / kelas berapa bpjs atau umum
dilengkapi.
7. RM 076 perinci anastesi
Melengkapi cap dokter bedah dan cap dokter anastesi, melengkapi asisten /
instrumen nya juga, jam mulai operasi dan diagnosis serta stats pasien bpjs atau
umum lengkapi juga.
8. RM 032 daftar tilik serah terima pasien pasca operasi
Melengkapi ttv pasien dan tanda tangan petugas kamar operasi yang
menyerahkan.
20

9. RM 035 formulir serah terima transfer pasien antar ruangan dalam rumah sakit
Melengkapi nama dan no RM pasien, ttv pasien, dan tanda tangan unit
kerja OK atau perawat yang menyerahkan pasien.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Ruangan operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit yang berfungsi
sebagai daerah pelayanan kritis yang mengutamakan aspek hirarki zonasi
sterilitas. Untuk itu penting sekali baik dari segi linen, alat dan ruangan yang
harus steril, demi keamanan dan kenyamanan. Sterilisasi adalah pemusnahan
atau eliminasi semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri, yang sangat
resisten khususnya ruangan Central Sterile Supply Department (CSSD).
Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Bunda banyak sekali menangani
tindakan operasi, baik operasi sectio caesarea, kuret dan laparotomi. Sectio
caesarea adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan dimana irisan
dilakukan diperut (abdomen) ibu dan rahim untuk mengeluarkan bayi. Kuret
adalah prosedur untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim. Laparatomi
adalah prosedur yang membuat irisan besar pada dinding perut ke dalam rongga
perut.
B. Saran
Secara keseluruhan makalah yang telah saya buat ini, masih banyak yang
harus di pelajari dan di pahami untuk meningkatkan pengetahuan pembaca.
Selain itu untuk mensinkronkan antara teori dan priktik khususnya dalam
tindakan bedah, penulisan SPO, pembuaan kasa, penyeterilan alat, linen dan lain
sebagainya.

21

Anda mungkin juga menyukai