Anda di halaman 1dari 6

HANDOUT

HANDEL
MESIN
FRAIS
SMK N 2 DEPOK

Agung Kurniawan, S.Pd.


A. PENGERTIAN
Yang dimaksud teknik pengoperasian mesin frais adalah bagaimana cara
melakukan pengoperasian mesin frais dengan menerapkan prosedur dan tata cara
yang dibenarkan oleh dasar-dasar teori pendukung yang disertai penerapan
kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L).
B. PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN FRAIS
Prosedur pengoperasian mesin frais pada dasarnya sama untuk setiap jenis mesin
dari pabrikan mesin frais yang berbeda. Pada umunya perbedaanya hanyalah letak
atau posisi handel-handel atau switch/ tombol untuk pengoperasiannya saja.
Prosedur pengoperasian mesin frais tersebut diantaranya bagaimana cara
menghidupkan dan mematikan sumber utama listrik (power suply) pada panel
mesin, menghidupkan dan mematikan (on/off) mesin, mengatur putaran mesin dan
arah putaran mesin, mengoperasikan meja mesin arah memanjang/ lintang baik
secara manual atau otomatis, mengatur feeding dan arah pemakanan mesin untuk
keperluan pengefraisan. Berikut uraian prosedur pengoperasian mesin frais, dengan
mengambil salah satu contoh mesin frais universal produk dari pabrikan tertentu.
 
a. Menghidupkan dan Mematikan Sumber Arus Listrik (power suply) Mesin
Motor penggerak pada setiap mesin, selalu dilengkapi saklar on/off yang terpasang
pada panel kelistrikan. Saklar on/off berfungsi untuk menghubungkan/
menghidupkan dan memutus/mematikan sumber arus listrik. Contoh macam-macam
saklar on/off yang sering digunakan pada sebuah panel kelistrikan mesin frais, dapat
dilihat pada (Gambar 1).

Gambar 1. Contoh macam-macam saklar on/off pada panel kelistrikan mesin frais

Menghidupkan sumber utama arus listrik (power suply) pada sebuah panel
kelistrikan mesin frais, merupakan kegiatan paling awal yang dilakukan sebelum
pengoperasikan mesin frais. Karena dengan menghidupkan sumber utama arus
listrik, berarti motor penggerak mesin siap untuk dioperasikan. Untuk mematikan
sumber utama arus listrik (power suply) pada sebuah panel kelistrikan mesin frais,
merupakan kegiatan paling akhir yang dilakukan setelah pengoperasikan mesin
frais. Karena dengan mematikan sumber utama arus listrik, berarti motor penggerak
mesin tidak ada lagi sumber arus listrik sehingga aman dari hal-hal yang tidak
diinginkan. Panel kelistrikan mesin frais yang telah dilengkapi dengan saklar on/off,
pada umunya ditempatkan pada posissi yang aman dan mudah dijangkau oleh
operator. Contoh posisi panel utama switch on/off pada mesin frais, dapat dilihat
pada (Gambar 2).
 

HANDEL F RAIS [SM K N 2 DEP OK] Hal 5


Gambar 2. Contoh posisi panel utama switch on/off pada mesin frais
 
b. Menghidupkan dan Mematikan Mesin
Yang dimaksud menghidupkan mesin adalah kegiatan mengaktifkan/menghidupkan
motor penggerak mesin untuk memutar spindel utama mesin frais untuk proses
pengefraisan. Sedangkan yang dimaksud mematikan mesin adalah kegiatan
mematikan motor penggerak mesin untuk menghentikan spindel utama mesin frais,
jika proses pengefraisan sudah selesai.
Untuk melakukan kegiatan menghidupkan dan mematikan mesin frais, pada umunya
dapat dilakukan dengan menggunakan tombol on/off yang tersedia pada panel
kelistrikan untuk pengoperasian mesin frais. Posisi panel kelistrikan untuk
pengoperasian mesin frais (tombol on/off dan tombol/saklar lainnya), pada umumnya
diletakkan pada posisi yang aman dari benturan, bebas dari air dan mudah
dijangkau oleh operator agar mudah untuk mengendalikannya. Cara menggunakan
tombol on/off cukup hanya menekan tombolnya saja, sedangkan yang berbentuk
saklar cukup hanya memutar searah jarum jam atau sebaliknya. Contoh posisi panel
kelistrikan untuk pengoperasian mesin frais dapat dilihat pada (Gambar 3)

Gambar 3. Contoh posisi panel kelistrikan untuk pengoperasian mesin frais

c. Mengatur Putaran dan Arah Putaran Mesin Frais


Sebagaimana telah dibahas pada bab sebelumnya, untuk menentukan besaran
putaran mesin frais, sangat dipengaruhi oleh jenis dan diameter alat potong yang
akan digunakan untuk menentukan besaran putaran mesin frais.
Untuk mengaplikasikan/menerapkan putaran pada mesin frais, dapat dilakukan
dengan mengatur handel-handel/tuas yang ada pada mesin. Setiap jenis mesin

HANDEL F RAIS [SM K N 2 DEP OK] Hal 5


dengan parikan yang berbeda posisi/letak handel/tuas bisa berbeda-beda, namun
tetap ditempatkan pada lokasi yang praktis agar mudah mengaturnya. Maka dari itu
untuk mengatur putaran mesin, cermati posisi handel/tuas dan baca petunjuk yang
ada pada tabel mesin. Contoh posisi handel/tuas pengatur putaran mesin frais,
dapat dilihat pada (Gambar 4)

Gambar 4. Contoh posisi handel/tuas pengatur putaran mesin frais

Hal yang penting diketahui adalah pengaturan posisi handel/tuas untuk mengatur
putaran mesin tidak boleh dilakukan pada saat mesin sedang aktif berputar, karena
akan berakibat pada rusaknya mekanik dan roda gigi pada gear box mesin.
d. Mengatur Feeding dan Arah Pemakanan Mesin Frais
Salah satu parameter berpengaruh terhadap keawetan alat potong dan kahalusan
hasil pengefraisan adalah pengaturan feeding, sehingga pada saat melakukan
proses pengefraisan pengaturan feeding harus dilakukan. Contoh posisi handel/tuas
untuk mengatur feeding mesin frais dapat dilihat pada (Gambar 5)

Gambar 5. Contoh posisi handel/tuas untuk mengatur feeding mesin frais

e. Mengoperasikan Meja Mesin Frais


Untuk dapat melakukan berbagai proses pengefraisan, seorang operator harus
dapat mengoperasikan meja mesin arah memanjang dan melintak baik secara
manual maupun otomatis. Dalam mengoperasikan meja mesin arah memanjang
secara manual, dapat dilakukan dengan memutar handel yang ada pada meja
mesin. Sedangkan untuk mengoperasikan meja arah melintang secara manual,
dapat dilakukan dengan memutar handel yang ada eretan lintang.

HANDEL F RAIS [SM K N 2 DEP OK] Hal 5


Untuk mengoperasikan meja mesin arah memanjang secara otomatis dapat
dilakukan dengan mengaktifkan handel otomatis memanjang, dan untuk
mengoperasikan meja mesin arah melintang secara otomatis dapat dilakukan
dengan mengaktifkan handel otomatis melintang.
 

Gambar 6. Handel/ tuas untuk pengoperasian secara manual dan otomatis

HANDEL F RAIS [SM K N 2 DEP OK] Hal 5


SUMBER REFERENSI

Anonim. 2015. Modul Teknik Pemesinan Frais. Bandung:PPPPTKBMTI

Anonim. 2017. Prosedur Pengoperasian Mesin Frais.


https://engineeringisme.blogspot.co.id/2017/01/prosedur-pengoperasian-
mesin-frais.html (Diakses tanggal 16 Maret 2018)

HANDEL F RAIS [SM K N 2 DEP OK] Hal 5

Anda mungkin juga menyukai