Abstrak : Sistem kendali mesin Sarana Penyimpanan Beras ( SPB ) terdiri atas, pengendali otomatis dan manual. Setiap
bagian mesin memiliki kendali tersendiri dan untuk mengintegrasikan semua bagian mesin terdapat bagian yang bernama
master, yang berfungsi mengkoordinasikan setiap bagian mesin. Mensin press dan folding bagi komponen ( SPB )
merupakan mesin yang membutuhkan pengendali bagi empat bagian mesin yang berbeda. Tiga bagian mesin untuk
melakukan proses press dan folding idgunakan penggerak yang menggunakan sistem hidrolik, karena tenaga yang
dibutuhkan untuk melakukan proses press dan fold sangat besar. Dan untuk melakukan proses pemindahan benda kerja
dari satu stasion menuju ke stasion lain digunakan stasion pembawa benda kerja, memiliki sistem pneumatik yang memiliki
vaccum agar bisa menghisap dan membawa benda kerja, dan rangka stasion pembawa digerakan oleh motor 3 fasa yang
dikendalikan oleh inverter.
Untuk menghasilkan sebuah produk, proses dilakukan dari stasion pertama , kedua dan ketiga secara berurutan.
Yang berfungsi sebagai pemindah benda kerja adalah Feeder yang dikontrol menggunakan PLC CMP2A, prosesnya dengan
cara menghisap benda kerja berupa plat baja dengan vacuum generator dan mengangkat lalu menggesernya menuju stasion
berikutnya.Agar pergerakan antara proses press dan pemindahan benda kerja tidak terjadi bentrok, dibuatlah sistem
kendali koordinasi untuk mengaturnya, sehingga proses bisa berlangsung bergantian. Pemrograman pada sisstem
koordinasi empat bagian mesin digunakan perangkat lunak ZelioSoft yang memprogram Zelio SmartRelay untuk
mengendalikan pergerakan setiap bagian mesin dengan memanfaatkan sinyal dari setiap bagian. Hasil dari program yang
dibuat bisa mengendalikan mesin secara otomatis dan manual. Serta mengatur kecepatan pergerakan dari masing-masing
sistem.
Hasil pengujian menunjukan bahwa, mesin mampu bekerja untuk menghasilkan komponen SPB dengan proses
otomatis dan dengan waktu pengerjaan yang presisi. Juga stasion pembawa benda kerja dapat menempatkan benda kerja
tepat pada temapatnya. Total waktu proses dalam satu siklus memerlukan waktu 21 detik.
Kata kunci : press dan fold, inverter, ZelioSoft, Zelio SmartRelay, Cx-Programmer, SPB
I Pendahuluan
1.1 Tujuan
Pembuatan pengendali mesin press dan folding SPB
sarana penyimpanan beras ini bertujuan untuk :
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.2.2
1.2.3
II Landasan Teori
2.1 Motor Induksi Tiga Fasa
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak
balik
(AC)
yang
paling
luas
penggunaannya.
a) Bentuk fisik
gambar 2.
sinyal
dan
bagian
kerja.
Komponen-
efek
gerakan
mekanis.
menggunakan
udara
terkompresi,
maka
Karena
sistem
sistem
pneumatik
menggunakan
fluida
1.
2.
3.
4.
5.
pemotongan,
proses
penekukan
Udan
L,
proses
2.
3.
penyimpanan beras
press,
folding
dan
feeder
sarana
Mulai
Single
dari
sistem
kerja
mesin.
Pilihan Mode
Single/Integrasi
A
Mode Single
Kirim Signal
Q2 Pada
Stasion 1,2,3
dan Feeder
Integrasi
Sinyal
Homeposition
Feeder
Stasion 1,2,3
Masuk ?
Tidak
Ya
Ya
Sinyal Home
Stasion 1,2,3
Masuk ?
Pilihan Mode
Cycle
Tombol Siap
Stasion 3
Tidak
Mode Step
Ya
Penekanan
Tombol Siap
Stasion 3
Kirim Sinyal Q3
Pada Feeder
Ya
Penekanan
Dua Tombol
Mulai
Dua
Tombol
Mulai
Stasion 1
Tidak
Feeder
Mengirimkan
Sinyal Home
Tidak
Selesai
Ya
Kirim Sinyal
Q1 Pada
Stasion 1,2,3
Otomatis Feeder
A
Homeposition
Stasion
Silinder Diatas Aktif
?
Tidak
memindahkan
Sensor 2A
Aktif ?
Ya
Feeder
Feeder Bergerak
ke Kanan Cepat
telah
yang
Tidak
Penekanan
Tombol
Sensor 2B
Aktif ?
Ya
Feeder Bergerak
ke Kiri Cepat
Tidak
Ya
fetch
Silinder Pembawa
Vaccum Turun
Tidak
Ya
Feeder Bergerak
ke Kiri Lambat
Sensor 1A
Aktif ?
produk
Feeder Bergerak
ke Kanan Lambat
Sensor 1B
Aktif ?
untuk
Tidak
Ya
Tombol Start
digunakan
Reed
Switch B
Aktif ?
forward home .
setdown
setdown
dilakukan
dengan
Tidak
Ya
Penghisap dan
Tekanan Penghisap
Tidak Aktif
Tidak
backward
vacuum
dan
silinder
up/down
Silinder Pembawa
Vaccum Naik
Ya
Feeder Berhenti
Reed Switch
A Aktif ?
Silinder Pembawa
Vaccum Turun
Reed
Switch B
Aktif ?
posisi.
Tidak
Ya
Feeder Bergerak
ke Kiri Cepat
Tidak
Ya
Penghisap dan
Tekanan
Penghisap Aktif
Motor feeder
Sensor 3C
Aktif ?
Tidak
Ya
Feeder Bergerak
ke Kiri Lambat
Silinder Pembawa
Vaccum Naik
Silinder
Reed
Switch A
Aktif ?
Sensor 3B
Aktif ?
Tidak
Ya
A
Tidak
Ya
Selesai
Penghisap
feeder
Mulai
Integrasi
Cycle
Start
Step
Start
Pemotongan
Penekukan
U dan L
Penekukan
U
Pemotongan
Penekukan
U dan L
Start
Pembawa
Benda Kerja
Pembawa
Benda Kerja
IV Hasil Implementasi
4.1.1
sub-sistem
tersebut
dapat
Mulai
Single
Station-2
Station-3
Feeder
Penekukan U
dan L
Penekukan U
Pembawa
Benda Kerja
Penekukan
U
panel master
),
Pengujian
Cycle time
(s)
Pengujian
Cycle
Time (s)
untuk
1
21.31
11
20.96
keseluruhan sistem.
21.22
12
20.57
20.56
13
21.12
20.22
14
20.29
20.41
15
20.92
21.18
16
20.46
20.84
17
20.58
20.48
18
20.49
21.08
19
20.68
10
20.68
20
20.62
menggunakan
smart
relay
Rata-rata : 20.7335
Cycle Time
25
20
15
4.1.2
10
5
0
0
10
15
20
b.
V Penutup
Feeder
Pengujian
Cycle time
Pengujian
Cycle time
(s)
(s)
6.29
11
6.3
6.16
12
6.27
6.31
13
6.25
6.35
14
6.3
6.19
15
6.29
6.24
16
6.18
6.22
17
6.27
6.2
18
6.29
6.23
19
6.32
ditentukan.
10
6.2
20
Solusi Permasalahan
Solusi yang didapat dari penulis dapatkan untuk
6.28
Rata-rata :6.257
1.
Pengurangan
penekukan
lintasan
U
dan
kerja
L
pada
sehingga
stasion
dapat
Cycle Time (s )
2.
Cycle Time
7
6
5
4
3
2
1
0
10
15
20
DAFTAR PUSTAKA
Bandung. 2008.
7. Prinsip Kerja Solenoid Valve Pneumatik [online]
Tersedia : http://electricmechanic.blogspot.com/ diakses pada [16
April 2015].
8. Setiawan, Ari dan Setiawan, Iwan. (2004)
Perancangan Lengan Robot Pneumtatik
Pemindah Plat Menggunakan Programmable
Logic Controller, Tugas Akhir. Teknik
Elektro UNDIP. 2004.
9. Silinder Pneumatik [online] Tersedia :
https://maswie2000.wordpress.com/ diakses
pada [16 April 2015].
10