1
Konsep fisika yang bertekanan dengan
udara bertekanan
1.Pengertian hukum Pascal : tekanan yang
di berikan dalam salah satu bagian
penampang cat cair di dalam sebuah
ruangan yang tertutup akan di teruskan
oleh zat cair segala arah yang sama
besarnya,
2.bunyi hukum pascal : P : F/A.
3. Beberapa manfaat hukum pascal di
antara sebagai berikut :
a. Dapat di gunakan untuk mempermudah
serta mampu meringankan seluruh kinerja
manusi khususnya dalam mengangkut
sejumlah alat alat berat
b. Dapat di gunakan untuk menompang
sejumlah kegiatan dalam dunia industri
c. Dapat digunakan untuk mengaplikasikan
sejumlah tekhnologi yang sesuai dengan
kebutuhan
d. Digunakan sebagai alat alat yang mampu
mengaplikasikan agar hukum pascal ini bisa
berkembang dan bermanfaat bagi beberapa
orang dalam menjalankan aktivitas setiap
harinya.
4. Hukum Boyle memiliki bunyi : pada suhu
yang konsisten tekanan gas di dalam ruang
tertutup berbanding dengan volumenya.
5.rumus hukum Boyle : P. V:C
6.udara bertekanan memiliki karakteristik
positif dan negatif
Bab.2
Proses penyediaan udara bertekanan yang kering
dan bersih
Bab.3
Komponen komponen pneumatik yang di gunakan
untuk mengoperasikan suatu mesin
Bab.4
Mengatur kecepatan slinder
Bab.5
Rangkaian logika dengan komponen pneumatik
1. Suatu piranti yaitu terdiri dari beberapa
masukan (input)! Namun hanya memiliki
satu keluaran (output) disebut gerbang
logika
2. Input dan output gerbang logika harus
bernilai 1 atau 0 atau bisa high low.
3.gerbang logika terbagi menjadi 2 jenis
yaitu gerbang logika dasar yang terdiri atas
3 jenis yaitu AND, OR dan NOT dan gerbang
logika turunan yang terbagi menjadi 3 jenis
yaitu NAND, NOR, X-OR, X-NOR..
4.fungsi gerbang logika adalah dapat di
gunakan untuk membuat kunci rahasia,
rangkaian lampu flip- flop.
5.aljabar boolean dan hukumnya, aljabar
boolean atau dalam bahasa Inggris di sebut
dengan boolean algebra adalah matematika
yang di gunakan untuk menganalis dan
menyederhanakan gerbang logika pada
rangkaian - rangkaian digital elektronika.
Bab.6
Konsep rangkaian pengunci dan rangkaian
memori dengan komponen pneumatik
Bab.7
Rangkaian silinder dengan menggunakan
katup kombinas
1.Katup kombinasi teridiri dari katup
tekanan dan katup tunda waktu.
2.fungsi utama katup (valve) adalah
membangkitkan merubah, atau
membatalkan sinyal untuk tujuan
pemproses,pensesoran, dan pengaturan.
3.menurut fungsinya katup katup
kombinasi dapat dikelompokkan sebagai
berikut.
a. Katup kontrol arah (directional control
valves)
b.katup satu arah (non return valves)
c. Katup pengontrol tekanan (pressure
control valves)
d. Katup pengontrol aliran (flow control
valves)
4.katup kombinasi adalah elemen elemen
dari berbagai kelompok kontrol yang
dapat dirakit menjadi satu unit konstruksi
dengan sifat kontruksi kombinasi
beberapa (valve).
5.kelompok katup kombinasi
a. Katup tunda waktu :untuk penundaan
sinyal
b. Blok kontrol udara :untuk membalik
atauosilator
c. Katup5/4 :terdiri dari katup 4 katup 2/2
d. Katup8diaktikan dengan
udara :kombinasi 2 buah katup 4/2
e. Pembangkit input :multiliberator
F. Pembangkit vakum dengan
pendorong :untuk pengangkatan dan
penempatan barang
g. Modul langkah : untuk tugas kontrol
berurutan
h. Modul memori perintah : untuk mulai
dengan kondisi sinyal masukan
Bab.8
Rangkaian pneumatik dengan silinder dari
satu
1.rangkaian pneumatik yang menggunakan
lebih dari satu aktuator sebagai output atau
keluaran sering disebut dengan rangkaian
silinder lebih dari satu.
2.metode penjabaran dalam sistem
pengontrolan yang di gunakan untuk
identifikasi permasalahan dan sebagai
berikut.
a. Tata letak
b. Diagram rangkaian
c. Diagram gerakan langkah
d. Diagram gerakan waktu
e. Diagram kontrol
f. Diagram aliran
g. Diagram fungsi pengaplikasian rangkaian
pneumatik menggunakan lebih dari satu
aktuator sering kita lihat pada dunia industri
seperti kontrol pembalik beban, kontrol
untuk perbedaan tingkat distribusi benda
kerja, kontrol perubahan arah dari
konveyor, pemindahan benda kerja datar
oleh pengayun, alat distribusi untuk 2 atau
lebih lintasan alat pembuang dan pemutar
dan sebagai.
3.komponen yang umum di gunakan untuk
merangkai set pneumatik dengan lebih dari
satu silinder adalah
1.Pada rangkaian pneumatik sinyal udara di
hasilkan oleh kompresor dan masuk
kedalam katup kontrol arak (kkA) pada
jatuh konyol arah (KKA), maka sinyal akan di
kontrol dan di kendalikan sesuai dengan
kerja yang kita inginkan,
2. Yang termasuk dalam metode penjabaran
sistem pengontrolan adalah: tata letak
diagram rangkaian, diagram gerak langkah,
diagram gerak waktu, diagram control,
diagram aliran diagram,
3.metode kaskade digunakan untuk
menyelesaikan soal rangkaian pneumatik
yang tidak dapat di selesaikan dengan mode
intuitif, metode kaskade dapat di gunakan
untuk menyelesaikan masalah sinyal
bentrok atau biasa di sebut dengan (over
lapping) metode ini dalam rangkaian
pneumatik memakai banyak katup yang
mengatur pergerakan batang piston dan
peran katup dalam metode ini sangat
penting
Bab.9
Penerapan komponen listrik yang di
gunakan untuk membuat rangkaian
elektropneumatic
1.pengertian tekanan udara adalah sebuah
tenaga kerja yang bekerja untuk
menggerakan massa udara dalam setiap
satuan luas tertentu. Pada prinsipnya
tekanan udaransama saja seperti tekanan
pada zat cair, tekanan udara juga satuan
luasnl tertentu, diukur dengan
menggunakan barometer
2.elektropneumatik merupakan
pengembangan dari pneumatik yaitu media
kerja atau tenaga penggerak menggunakan
energi pneumatik sedangkan media
kontrolnya menggunakan sinyal listrik,
sinyal listrik di alirkan melalui sakelar atau
sensor yang berfungsi sebagai penyambung
dan pemutus sinyal dari sumber energi
listrik ke kumparan (selenoid valve)
sehingga menimbulkan medan
elektromagnetik digunakan untuk
mengaktifkan dan mengaktuasikan, katup
pengatur arah sebagai elemen akhir pada
rangkaian kerja pneumatik katup pengatur
tersebut akan mengaktifkan atau
menyegerakan elemen kerja pneumatik
seperti silinder yang akan bekerja
menjalankan sistem3.beberapa aplikasi
elektropneumatic dalam. Kehidupan sehari-
hari diantaranya sebagai berikut : a.dapat di
gunakan untuk mempermudah seta mampu
meringankan seluruh kinerja manusia,
khususnya dalam pengangkutan sejumlah
alat alat berat.
b.dapat di gunakan untuk menopang
sejumlah kegiatan dalam dunia industri,
c. Dapat di gunakan untuk mengaplikasikan
sejumlah teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan.
Bab.10
Penerapan katub selenoid yang di gunakan
untuk membuat rangkaian
elektropneumatik
1 komponen kontrol elektronik terdiri dari
beberapa bagian yaitu
a. Limit switch (sakelar batas) adalah suatu
jenis sensor yang berfungsi untuk
mendeteksi gerakan dari batas bagian
mesin yang menyentuh roller atau tuas dari
limit switch tersebut sehingga kontak
kontak yang ada pada bagian dalamnya ikut
bekerja b. Sekelar Proximity (Proximity
switch) terdiri dari red switch, proximity
switch inducatif, proximity switch capasitif
proximity switch optic,,
2.sensor tekanan terdiri dari sensor tekanan
dengan kontak mekanik, sensor tekanan
dengan switching electronic, sensor
tekanan elektronik dengan sinyal output
analog 3.beberapa aplikasi katup selenoid
dalam elektropneumatik di kehidupan
sehari hari antaranya sebagai berikut
a.dapat di gunakan untuk mempermudah
seta mampu meringankan seluruh kinerja
manusia, khususnya dalam pengangkutan
sejumlah alat alat berat.
b.dapat di gunakan untuk menopang
sejumlah kegiatan dalam dunia industri,
c. Dapat di gunakan untuk mengaplikasikan
sejumlah teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan.
Bab.11
Pemahaman rangkaian logika untuk control
elektropneumatic
Katup kendali aliran atau Flow-control valve,
mengendalikan aliran udara bertekanan yang
akan di gunakan untuk menggerakkan aktuator,
nutup kendali aliran memiliki sistem mekanik
sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan
secara jarak jauh ( remote) melalui sinyal yang di
kirimkan oleh kontroler. Jenis katup kendali
antara lain katup 5/2 aktuasi pneumatik dari satu
sisi katup 3/2 aktuasi pneumatik dari satu sisi
kuyup pengatur aliran satu arah, nutup aktuasi
tekanan ganda (shuttle) dengan fungsi OR, dan
katup pengatur tekanan dari satu arah elemen
input dalam satu sistem kendali pneumatik dapat
berfungsi sebagai antarmuka bagi operator
(misalnya sakelar tombol tekan dan sekelar
pemilih) dan juga berfungsi sebagai piranti
pendeteksi (misalnya sakelar limit dan sakelar
proksimiti) jenis piranti input anatara lain 3/2
dengan aktuansi tombol tekan , normally closed
3/2 dengan aktuansi tombol tekan normally open
katup 3/2 dengan aktuansi sakelar seleksi nutup
3/2 dengan aktuansi sakelar limit roller,
normallyClosed katup tekanan skeunsial sensor
proksimiti dan katup penundaan waktu.
Beberapa aplikasi gerbang logika untuk kontrol
elektropneumatic di kehidupan sehari-hari
diantaranya sebagai berikut :
1.dapat di gunakan untuk mempermudah seta
mampu meringankan seluruh kinerja manusia,
khususnya dalam pengangkutan sejumlah alat
alat berat.
2.dapat di gunakan untuk menopang sejumlah
kegiatan dalam dunia industri,
3.Dapat di gunakan untuk mengaplikasikan
sejumlah teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan.
Bab.12
Menerapkan konsep rangkaian pengunci
kontrol listrik
Bab.13
Rangkaian silinder dengan menggunakan
timer listrik dan sensor tekanan
Bab.14
Penerapan rangkaian elektropneumatik
dengan menggunakan media vakum
Bab.15
Rangkaian pneumatik mesin sederhana
dengan menggunakan switch/sensor
proximity
1.sakelar atau perangkat elektromekanis yang
memiliki terus Aktuator sebagai pengubah
posisi kontak terminal (dari normally
open/ON ke close atau sebaliknya dari
normally close/NC ke open) di kenal dengan
nama limit switch (sekalar pembatas). 2.
Prinsip kerja limit switch hanya akan aktif
pada saat kutupnya di tekan pada batas
penekanan tertentu yang di tentukan dan
saat kutup tidak di tekan akan memutus
secara otomatis. 3.sensor elektronik tak
sentuh yang mampu mendeteksi keberadaan
objek di sekitarnya tanpa ada sentuhan fisik
di kenal dengan nama sensor proksimiti atau
sensor jarak. 4. Sensor proximity pada
umumnya di fungsikan pada mesin untuk
mendeteksi keberadaan, kedekatan pada
penghitungan pada mesin otomatis dan
sistem manufaktur.
Bab. 16
Gambar rangkaian elektropneumatik dengan
silinder lebih dari satu
1.Sistem kontrol yang dapat pada peralatan
Elektropneumatik di kenal dengan set elektro
- pneumatik pada set ini arus listrik
mengendalikan tekanan udara dan katup -
katup kontrol dioperasikan sebagai pembuka
dan menutup jalur angin yang di salurkan ke
sebagai komponen pneumatik sehingga
terjadi suatu pergerakan mekanik yang
otomatis pada sistem tersebut,
2. Rangkaian Elektropneumatik dengan lebih
dari satu silinder memiliki arti dalam
membuat system pengontrolan di gunakan
silinder lebih dari satu buah baik itu silinder
tinggal maupun silinder kerja ganda untuk
mengontrol proses kerja / aksi.
3. Urutan kerja sistem distribusi
produk/barang dengan 2 buah silinder dapat
digambarkan dengan displacement step
diagram untuk mempermudah rancangan
rangkaian Elektropneumatik dapat buat
dengan metode grafcet yang bisa
digambarkan sebagai aliran langkah system
hal ini brarti sistem akan berlanjut ke langkah
berikutnya jika pada langkah terakhir sinyal
triger yang didapatkan sesuai initial step
simpel step TransitionActotion adalah
berberapa hal penting dalam pembuat
grafcet simulasi rangkaian pneumatik dan
Elektropneumatik dapat di lakukan setelah
pembuatan grafcet menggunakan aplikasi
fluidsim dan festo
Bab.17
Analisis rangkaian Elektropneumatik dengan kontrol
berurutan