DINAS PERHUBUNGAN
PEKERJAAN :
PERENCANAAN GEDUNG SERBAGUNA DIHUB PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN ANGGARAN
2018
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................... i
i
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 7 PEKERJAAN KACA PNTU, KACA JENDELA .................................. A7-1 2018
BAB 8 PEKERJAAN LANGIT-LANGIT............................................................ A8-1
BAB 9 PEKERJAAN RANGKA ATAP, PENUTUP ATAP DAN TALANG ... A9-1
BAB 10 PEKERJAAN PENGECATAN ................................................................ A10-1
BAB 11 PEKERJAAN KANSTEEN...................................................................... A11-1
BAB 12 PEKERJAAN LANDSCAPE ................................................................... A12-1
ii
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAGIAN I 2018
SPESIFIKASI UMUM
BAB 1
INFORMASI UMUM
1.1 APLIKASI
Bagian ini menyediakan informasi umum dan deskripsi proyek yang dapat diterapkan
pada semua pekerjaan untuk proyek Perencanaan Gedung Serbaguna Dishub Provinsi
Jawa Jawabarat .
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian lingkup Satuan Kerja
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat .
Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah Daerah Kota Bandung yang dalam hal ini
adalah Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat .
Secara umum hal-hal yang perlu mendapat perhatian sehubungan dengan kegiatan
pelaksanaan fisik adalah sebagai berikut :
U1-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
b. Atas dasar kondisi di atas maka kemungkinan terjadinya penyesuaian rancangan 2018
akan besar. Hal ini harus disadari sejak awal oleh Penyedia Jasa karena
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menginginkan agar kualitas yang
dihasilkan baik dari sisi desain maupun wujud fisiknya (detail-detail, kerapihan dan
lain-lain)
c. merupakan karya desain berkualitas arsitektural tinggi yang dapat menjadi salah
satu contoh terbaik dalam perwujudan bentuk arsitektur Kabupaten Pandeglang.
d. Untuk memenuhi point (c) di atas diperlukan koordinasi dan komunikasi yang
sangat baik antara Penyedia Jasa dan Konsultan Pengawas khususnya dalam
proses pembuatan shop-drawing. Penyedia Jasa harus menyediakan tenaga ahli
1.4 DEFINISI
Dalam Dokumen Spesifikasi Teknis ini kata-kata dan ungkapan mempunyai arti seperti
yang dimaksudkan atau didefinisikan sebagai berikut :
U1-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(1) Pengguna Jasa atau Pemerintah Kota Bandung atau Pihak Kesatu : berarti 2018
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen selaku
Pemberi Tugas
(4) Gambar adalah rencana termasuk perhitungan dan keterangan lain yang
digunakan sebagai landasan pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa wajib membuat shop-drawing untuk setiap rencana yang belum
tercakup lengkap dalam Gambar Perencanaan atau yang perlu disesuaikan dengan
keadaan lapangan dan gambar-gambar yang diminta oleh Konsultan Pengawas.
Dalam shop-drawing ini harus jelas dicantumkan dan digambarkan semua data yang
U1-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
diperlukan, termasuk contoh bahan, keterangan produk, cara pemasangan dan/atau 2018
spesifikasi/ persyaratan khusus sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Pada dasarnya semua ukuran yang berlaku adalah seperti yang tertera pada Gambar
Rencana. Ukuran-ukuran tersebut pada dasarnya adalah ukuran jadi yaitu ukuran
seperti keadaan selesai. Penyedia Jasa tidak dibenarkan mengubah dan/atau mengganti
ukuran-ukuran yang tercantum di dalam Gambar Rencana atau Kontrak tanpa
persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.
U1-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 2 2018
PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1 UMUM
Uraian Pekerjaan
Persyaratan Umum
o Kantor Penyedia Jasa, dan akomodasi staf pengawas, dan sebagainya, harus
ditempatkan sesuai dengan rencana lokasi dan tempat kerja yang telah disetujui.
o Selama jangka waktu penuh masa kontrak, Penyedia Jasa harus menyediakan
Kantor Penyedia Jasa dan akomodasi staff pengawas, fasilitas pelayanan
seperti listrik, telepon, air, dan sebagainya. Sebuah pembangkit listrik
berkapasitas minimum 220 Volt, 2200 Watt yang siap pakai harus disediakan
di lapangan oleh Penyedia Jasa untuk menyediakan aliran listrik bilamana
karena sesuatu hal terjadi kerusakan pada sumber listrik yang utama, semua
biaya tersebut disesuaikan dengan biaya yang tercantum dalam rencana
anggaran biaya (tertuang dalam kontrak), jika biaya tersebut tidak
tercantum dalam rencana anggaran biaya (tertuang dalam kontrak), maka hal
tersebut di atas merupakan kewajiban penyedia jasa.
U2-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan pemadam kebakaran secukupnya 2018
di semua barak, kantor, gudang dan daerah bengkel kerja termasuk kantor dan
akomodasi staf pengawas.
b. Kantor Penyedia Jasa dibuat terpisah dari gudang dan los kerja.
c. Kantor Penyedia Jasa diberi pintu dan jendela kaca, dan dilengkapi dengan :
1 stel meja tamu.
buah meja tulis sedang.
1 buah lemari yang bias dikunci, untuk menyimpan berkas
1 buah buku Tamu
1 buah softboard/ papan untuk memasang Gambar Rencana.
1 buah Whiteboard beserta peralatannya.
a. Gudang dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat agar keamanan dapat terjamin.
d. Bila tidak dianjurkan lain oleh Konsultan Pengawas pada saat selesai pekerjaan
semua bangunan tersebut diatas harus disingkirkan dari lokasi pekerjaan atas biaya
Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa harus menyediakan los kerja disekitar lokasi rencana bangunan yang
berfungsi terutama untuk pekerjaan-pekerjaan pembuatan pembesian. Los kerja ini
U2-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
harus terlindungi dari cuaca panas dan hujan agar pekerjaan dapat berjalan terus dan 2018
material serta peralatan yang ada juga terhindar dari kerusakan.
Bentuk, ukuran dan isi papan nama proyek akan ditentukan kemudian.
Dari pengukuran ini dibuat gambar kerja yang memuat tentang pembagian
lokasi/areal kerja untuk disetujui Konsultan Pengawas, sehingga jadwal
pelaksanaan pekerjaan berikutnya dapat dilaksanakan. Bilamana ada perbaikan dari
Konsultan Pengawas, maka Penyedia Jasa harus melaksanakan pengukuran ulang.
Dalam pengukuran ini harus ada patok referensi tetap yang tidak boleh diganggu.
Pekerjaan pematokan yang telah selesai diukur oleh Penyedia Jasa, dimintakan
persetujuan Konsultan Pengawas. Hanya hasil pengukuran yang telah disetujui oleh
Konsultan Pengawas yang dapat digunakan sebagai dasar pekerjaan selanjutnya.
U2-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2.7 PENGUKURAN DAN PEMATOKAN 2018
Apabila terdapat revisi, maka setelah diperbaiki Penyedia Jasa mengajukan
kembali gambar kepada Konsultan Pengawas untuk dimintakan persetujuan.
Penyedia Jasa bertanggung jawab penuh atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan
menurut peil dan ukuran yang ditetapkan dalam gambar-gambar dan uraian dan
syarat-syarat pelaksanaan ini.
Setiap akan memulai suatu bagian pekerjaan, Penyedia Jasa harus
memberitahukan Konsultan Pengawas untuk diperiksa terlebih dahulu ketepatan
peil, ukuran dan lain sebagainya.
Mengingat setiap kesalahan baik peil maupun ukuran pada satu bagian
pekerjaan akan selalu dapat mempengaruhi bagian-bagian pekerjaan
selanjutnya, maka ketepatan peil dan ukuran tersebut mutlak perlu diperhatikan
sungguh-sungguh. Kelalaian Penyedia Jasa dalam hal ini tidak akan ditolelir dan
Konsultan Pengawas berhak memerintahkan untuk memperbaiki/membongkar
pekerjaan yang telah dilakukan atas beban Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa diwajibkan senantiasa mencocokan ukuran-ukuran satu sama
lainnya dalam tiap bagian pekerjaan dan segera melaporkan kepada Konsultan
Pengawas setiap terdapat selisih/perbedaan ukuran, untuk Penyedia Jasa tidak
dibenarkan untuk membetulkan sendiri kekeliruan tersebut tanpa persetujuan
Konsultan Pengawas.
Sebagai hasil peil dasar/induk pekerjaan ini adalah peil setempat yang telah
dibuat oleh konsultan.
Penetapan titik/peil lainnya dilakukan Penyedia Jasa di lapangan dengan alat
teropong waterpass ataupun theodolith yang baik dan ditera kebenarannya terlebih
dahulu.
Ketidakcocokkan antara gambar dan keadaan di lapangan harus segera
dilaporkan kepada Konsultan Pengawas untuk diperiksa.
Kebenaran hasil pengukuran sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia
Jasa. Adanya pengawasan dari Konsultan Pengawas tidak mengurangi
tanggung jawab tersebut.
Pengukuran sudut siku hanya dilakukan dengan pesawat theodolith.
Pengukuran siku dengan benang secara azas segitiga pythagoras hanya dilakukan
U2-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
untuk bagian-bagian ruang yang kecil menurut pertimbangan Konsultan 2018
Pengawas.
U2-
5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 3 2018
MOBILISASI
3.1 UMUM
Uraian
Pekerjaan juga meliput demobilisasi lapangan oleh Penyedia Jasa pada akhir
kontrak, termasuk pembongkaran semua instalasi dan peralatan, serta
pemulihan lokasi pekerjaan seperti kondisinya semula sebelum dimulainya
pekerjaan.
Periode Mobilisasi
Mobilisasi untuk semua jenis kegiatan harus diselesaikan dalam kurun waktu paling
lama 30 hari sejak dimulainya pekerjaan atau sesuai dengan perintah Pengawas
Lapangan.
Dalam batas waktu yang diberikan sesuai jadwal pelaksanaan, Penyedia Jasa
harus mempersiapkan, menyerahkan dan memperoleh persetujuan dari
Pemberi Tugas mengenai program mobilisasi.
Program mobilisasi harus dilengkapi dengan jadwal waktu untuk semua
kegiatan dan tambahan informasi perihal :
U3-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
- Lokasi base-camp Penyedia Jasa dengan rencana tatanan camp dan 2018
rincian rencana tempat kerja terinci yang menunjukkan lokasi kantor
Penyedia Jasa, bengkel, instalasi pencampur, beton, dan sebagainya.
U3-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 4 2018
PENGANGKUTAN DAN PENANGANAN
4.1 UMUM
Uraian
Bab ini memuat ketentuan untuk pengangkutan dan penanganan tanah, bahan-
bahan untuk pembangunan seperti batu, pasir, semen dan bahan-bahan lain,
peralatan dan alat-alat.
Ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan Bab ini merupakan satu kesatuan
yang mengikat.
4.2 PELAKSANAAN
Standar
Koordinasi
Dalam hal terjadi gangguan antara kegiatan berbagai Sub-Penyedia Jasa, maka
Konsultan Pengawas mempunyai kekuasaan/wewenang sepenuhnya untuk
memerintahkan setiap Penyedia Jasa dan menentukan urutan pekerjaan yang
diperlukan untuk mempercepat penyelesaian seluruh proyek, dan dalam semua
kejadian keputusannya harus diterima sebagai keputusan akhir dan tidak
ada alasan untuk mengajukan tuntutan.
U4-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Pembatasan Berat Pengangkutan 2018
o Jika diperlukan, Konsultan Pengawas dapat mengenakan pembatasan berat
pengangkutan untuk melindungi setiap jalan atau struktur yang ada di sekitar
proyek.
o Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas setiap kerusakan jalan atau
struktur yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunannya.
Jalan-jalan yang ada yang berdekatan dengan proyek dan digunakan oleh
Penyedia Jasa dalam kegiatan pelaksanaan Pekerjaan, yang mengalami tambahan
muatan berat sebagai akibat kegiatan Penyedia Jasa, harus sepenuhnya dirawat
oleh Penyedia Jasa dengan biayanya sendiri sepanjang waktu pelaksanaan
pekerjaan dan harus ditinggalkan dalam kondisi dapat digunakan, serta dengan
kualitas dan fasilitas yang tidak lebih buruk daripada sebelum kegiatan Penyedia
Jasa dimulai.
U4-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 5 2018
BAHAN-BAHAN DAN PENYIMPANAN
5.1 UMUM
Uraian
Bab ini memuat ketentuan untuk pengangkutan dan penanganan tanah, bahan-
bahan untuk pembangunan seperti batu, pasir, semen dan bahan-bahan lain,
peralatan dan alat-alat.
Ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan Bab ini merupakan satu kesatuan
yang mengikat.
5.2 PELAKSANAAN
Standar
Koordinasi
Dalam hal terjadi gangguan antara kegiatan berbagai Sub-Penyedia Jasa, maka
Konsultan Pengawas mempunyai kekuasaan/wewenang sepenuhnya untuk
memerintahkan setiap Penyedia Jasa dan menentukan urutan pekerjaan yang
diperlukan untuk mempercepat penyelesaian seluruh proyek, dan dalam semua
kejadian keputusannya harus diterima sebagai keputusan akhir dan tidak
ada alasan untuk mengajukan tuntutan.
U5-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Jika diperlukan, Konsultan Pengawas dapat mengenakan pembatasan berat 2018
pengangkutan untuk melindungi setiap jalan atau struktur yang ada di sekitar
proyek.
o Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas setiap kerusakan jalan atau
struktur yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunannya.
Jalan-jalan yang ada yang berdekatan dengan proyek dan digunakan oleh
Penyedia Jasa dalam kegiatan pelaksanaan Pekerjaan, yang mengalami tambahan
muatan berat sebagai akibat kegiatan Penyedia Jasa, harus sepenuhnya dirawat
oleh Penyedia Jasa dengan biayanya sendiri sepanjang waktu pelaksanaan
pekerjaan dan harus ditinggalkan dalam kondisi dapat digunakan, serta dengan
kualitas dan fasilitas yang tidak lebih buruk daripada sebelum kegiatan Penyedia
Jasa dimulai.
U5-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 6 2018
PEMBERSIHAN
6.1 UMUM
Uraian
Selama jangka waktu kegiatan pembangunan Penyedia Jasa harus menjaga
agar pekerjaan bebas dari penimbunan bahan-bahan yang tak terpakai, puing dan
sampah, yang disebabkan oleh kegiatan pembangunan. Pada waktu pekerjaan
selesai semua bahan-bahan yang tak terpakai dan yang berlebihan,
sampah, alat-alat, perlengkapan dan mesin mesin harus
dikeluarkan/dipindahkan, semua permukaan yang terlihat harus dibersihkan
dan proyek ditinggalkan dalam keadaan siap untuk ditempati.
U6-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Tidak membuang bahan-bahan yang tak terpakai ke dalam aliran atau jalan air. 2018
U6-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAGIAN II 2018
SPESIFIKASI PEKERJAAN STRUKTUR
BAB I
PEMBERSIHAN DAN PEMBONGKARAN
1.1 UMUM
Uraian
d. Daerah Kerja akan diserahkan kepada Penyedia Jasa selama masa pelaksanaan
dalam keadaan seperti diwaktu pemberian kerja dan dianggap bahwa Penyedia
Jasa mengetahui benar-benar mengenai:
o Lokasi Jalan, beserta bangunan penunjang lainnya
o Keadaan kontur tanah
ST1
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
g. Atas perintah Konsultan Pengawas, Penyedia Jasa dapat dimintakan 2018
membuat gambar-gambar penjelasan dan perincian, semuanya atas beban
Penyedia Jasa.
Survei
(b) Seluruh kerusakan yang ditimbulkan oleh Kontaktor pada saat pembersihan
merupakan tanggung jawab Penyedia Jasa.
ST1
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(c) Pekerjaan pembersihan terdiri dari pembersihan segala macam tumbuh- 2018
tumbuhan, pohon-pohon, semak-semak, tanaman lain, sampah-sampah dan bahan-
bahan lain yang mengganggu, termasuk pencabutan akar-akar, sisa-sisa material
dari sisa-sisa pekerjaan, dan hal-hal lainnya sehubungan dengan persiapan
pelaksanaan pekerjaan berikutnya, kecuali bila Konsultan Pengawas menentukan
lain.
ST1
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 2 2018
PEKERJAAN GALIAN
2.1 UMUM
Uraian
b. Penyedia Jasa dianggap telah memenuhi pekerjaan bila material substansi yang
digali telah dibuang sampai pada batas yang ditunjukkan dalam gambar atau
ketentuan lain.
Survei
Peralatan
ST2
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
b. Jika pemakaian peralatan lain tidak diizinkan oleh Konsultan 2018
Pengawas, Penyedia Jasa harus menggunakan peralatan yang telah diusulkan
dalam tender atau telah disetujui untuk digunakan ketika kontrak
ditandatangani. Penyedia Jasa harus menyerahkan rencana kerja detail
pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan mobilisasi peralatan.
c. Peralatan yang dipakai pada saat pelaksanaan harus diajukan pada rencana
kerja dan disetujui oleh Konsultan Pengawas sebelum dioperasikan.
Toleransi Dimensi
b. Permukaan galian yang telah selesai dan terbuka terhadap aliran air
permukaan harus cukup rata dan harus memiliki cukup kemiringan untuk
menjamin drainase yang bebas dari permukaan itu tanpa terjadi genangan.
b. Selama masa pekerjaan galian, suatu lereng yang harus mampu menahan
aktivitas pekerjaan di sekitarnya, termasuk struktur atau mesin harus
ST2
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
dipertahankan sepanjang waktu. Skor serta turap yang memadai harus dipasang, 2018
jika tepi permukaan galian tidak stabil.
d. Pada setiap saat sewaktu pekerja atau yang lainnya berada dalam galian
yang mengharuskan kepala mereka berada di bawah permukaan tanah,
Penyedia Jasa harus menempatkan Konsultan Pengawas keamanan pada tempat
kerja yang tugasnya hanya memonitor kemajuan dan keamanan. Pada setiap
saat peralatan galian cadangan (yang belum dipakai) serta perlengkapan P3K
harus tersedia pada tempat kerja galian.
Jadwal Kerja
a. Seluruh galian harus dijaga agar bebas dari air dan Penyedia Jasa harus
menyediakan seluruh material dan peralatan (pompa) yang diperlukan serta
buruh untuk pengeringan, pengalihan saluran air dan pembangunan saluran
sementara. Pompa agar siap di tempat kerja pada setiap saat untuk menjamin
tak ada gangguan dalam prosedur pengeringan dengan pompa.
b. Bila pekerjaan sedang dilakukan pada daerah saluran yang ada atau tempat
lain dimana aliran air tanah mungkin tercemari, Penyedia Jasa harus setiap saat
menyediakan pada tempat kerja sejumlah air minum yang dapat digunakan oleh
pekerja.
Pekerjaan galian yang tidak memenuhi toleransi yang diberikan diatas harus
diperbaiki oleh Penyedia Jasa sebagai berikut :
ST2
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Daerah dimana telah tergali lebih, atau daerah retak atau lepas, harus diurug 2018
kembali dengan timbunan pilihan atau lapis pondasi agregat seperti yang
diperintahkan Konsultan Pengawas.
a. Seluruh material yang dapat dipakai yang digali dalam batas-batas dan cakupan
proyek dimana memungkinkan harus digunakan secara efektif untuk formasi
timbunan atau urugan kembali.
ST2
-4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
b. Material galian yang mengandung tanah organis tinggi, peat, sejumlah besar 2018
akar, atau benda tumbuhan lain serta tanah yang compressible yang menurut
pendapat Konsultan Pengawas akan menyulitkan pemadatan dari material
pelapisan atau yang mengakibatkan terjadinya kerusakan atau penurunan
yang tidak dikehendaki, harus diklasifikasikan tidak memenuhi syarat untuk
digunakan sebagai timbunan dalam pekerjaan permanen.
c. Setiap material galian yang berlebih untuk kebutuhan timbunan, atau tiap
material yang tidak disetujui oleh Konsultan Pengawas sebagai bahan timbunan
harus dibuang dan diratakan dalam lapis yang tipis oleh Penyedia Jasa daerah
yang diperintahkan Konsultan Pengawas.
d. Penyedia Jasa harus bertanggung jawab untuk seluruh pengaturan dan biaya
untuk pembuangan material yang berlebihan atau tidak memenuhi syarat,
termasuk pengangkutan dan perolehan izin dari pemilik tanah dimana
pembuangan dilakukan.
Prosedur Umum
ST2
-5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
pohon yang tidak boleh roboh atau ditebang saat pengggalian dilakukan. 2018
Penyedia Jasa dapat mengajukan metode penggalian guna menjamin amannya
pohon-pohon tersebut dan harus mendapat persetujuan dari Konsultan
Pengawas.
c. Dimana material yang terbuka pada garis formasi atau permukaan lapis
tanah dasar atau pondasi dalam keadaan lepas atau tanah gambut material
lainnya yang tak memenuhi syarat dalam pendapat Konsultan Pengawas,
maka material tersebut harus dipadatkan dengan benar atau seluruhnya
dibuang dan diganti dengan timbunan yang memenuhi syarat, sebagaimana
diperintahkan Konsultan Pengawas.
e. Penggalian padas harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tepi dari galian
harus dibiarkan pada kondisi yang aman dan serata mungkin. Padas yang lepas
yang dapat menjadi tidak stabil atau menimbulkan bahaya terhadap pekerjaan
atau orang harus dibuang.
Penghijauan Kembali
Pembersihan
ST2
-6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
akar, sisa-sisa material dari sisa-sisa pekerjaan, dan hal-hal lainnya sehubungan 2018
dengan persiapan pelaksanaan pekerjaan berikutnya, kecuali bila Konsultan
Pengawas menentukan lain.
ST2
-7
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 3 2018
PEKERJAAN TIMBUNANDAN GALIAN
3.1 UMUM
Uraian
c. Timbunan yang dicakup oleh ketentuan dalam pasal ini dibagi menjadi 2
(dua) macam, yaitu timbunan dari bahan pasir dan lempung. Pasir dan lempung
yang digunakan dari bahan pilihan yang harus memenuhi spesifikasi
yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas atau persetujuan Konsultan
Pengawas.
Survei
b. Penyedia Jasa harus membuat hasil survei dalam bentuk gambar tampak dan
penampang dengan skala yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Gambar
penampang harus pada interval 50 m. Konsultan Pengawas akan memverifikasi
dan memeriksa gambar tampak dan penampang.
Peralatan
ST3
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
b. Pemilihan peralatan harus mempertimbangkan kondisi lapangan dan 2018
lingkungan.
Lingkup
Toleransi Dimensi
b. Semua permukaan timbunan akhir yang tidak terlindung harus cukup halus
dan rata serta mempunyai kemiringan yang cukup untuk menjamin
pengaliran bebas dari air permukaan.
c. Permukaan lereng timbunan yang selesai tidak akan berbeda dari garis profil
yang ditentukan dengan melebihi 100 mm dari ketebalan yang dipadatkan.
Standar Rujukan
b. Pengujian mencakup:
o Analisis Saringan : AASHTOT 88 – 78
o Pemadatan Lapangan : AASHTOT 99 – 74
o Penetapan Batas Cair Tanah : AASHTOT 89 – 68
o Penetapan Batas Plastis dan
Indeks Plastisitas Tanah : AASHTOT 90 – 70
o CBR : AASHTOT 193 – 72
o Unit Weight :
o Water Content : ASTM D 2216
ST3
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2018
Pengajuan
a. Penyedia Jasa harus menjamin lahan pekerjaan selalu kering sebelum dan
selama pekerjaan pemadatan.
ST3
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
b. Timbunan harus mempunyai kemiringan yang cukup untuk menunjang 2018
sistem drainase dari aliran air hujan dan pekerjaan yang diselesaikan
mempunyai drainase yang baik. Air dari tempat kerja harus dikeluarkan ke
dalam sistem drainase permanen. Penjebak lumpur harus disediakan pada sistem
drainase sementara yang mengalirkan ke dalam sistem drainase permanen.
c. Penyedia Jasa harus menjamin pada tempat kerja suatu persediaan air yang
cukup untuk pengendalian kelembaban timbunan selama operasi pemadatan.
b. Timbunan yang terlalu kering untuk pemadatan dalam batas kadar air yang
ditentukan atau sebagaimana diarahkan oleh Konsultan Pengawas, harus
dikoreksi dengan menggaruk bahan-bahan disusul dengan penyiraman dengan
jumlah air secukupnya dan mencampur secara keseluruhan dengan sebuah
mesin perata (grader) atau peralatan lain yang disetujui.
c. Timbunan yang terlalu basah untuk pemadatan dalam batas kadar air yang
ditetapkan atau sebagaimana diarahkan oleh Konsultan Pengawas, harus
dikoreksi dengan menggaruk bahan-bahan disusul dengan pengerjaan dengan
mesin perata berulang-ulang atau peralatan lainnya yang disetujui, dengan
selang istirahat antara pekerjaan, di bawah kondisi cuaca kering. Kalau tidak
atau bila pengeringan yang cukup tak dapat dicapai dengan pengerjaan dan
membiarkan bahan terlepas, maka Konsultan Pengawas dapat memerintahkan
agar bahan-bahan tersebut dikeluarkan dari pekerjaan dan diganti dengan bahan-
bahan kering yang memadai.
d. Timbunan yang menjadi jenuh karena hujan atau banjir atau sebaliknya
setelah dipadatkan secara memuaskan sesuai dengan spesifikasi ini, pada
umumnya tak akan memerlukan pekerjaan perbaikan asalkan sifat bahan- bahan
ST3
-4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
dan kerataan permukaan masih memenuhi persyaratan dari spesifikasi 2018
ini.
Semua lubang pada pekerjaan akhir yang dibuat oleh pengujian kepadatan atau
lainnya harus ditimbun kembali oleh Penyedia Jasa tanpa penundaan dan
dipadatkan sampai persyaratan toleransi permukaan dan kepadatan dari spesifikasi
ini.
Pembatasan Cuaca
Timbunan tidak boleh ditempatkan, dihampar atau dipadatkan sewaktu hujan turun,
dan tak ada pemadatan yang boleh dilakukan setelah hujan atau sebaliknya
bila kadar air bahan-bahan berada di luar batas yang ditentukan.
Bahan-bahan
1. Sumber Bahan-bahan
2. Urugan Pasir
a. Urugan pasir akan digunakan sampai elevasi tertentu pada section yang
ditentukan sesuai gambar rencana.
ST3
-5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Diameter 50 % material, D50 lebih besar dari 0,25 m 2018
o Perbandingan diameter 60 % dengan diameter 10 %, D60/D10
lebih besar 2,5
o Jumlah butiran yang lolos saringan # 200, antara 5 - 15 %
o Specific Gravity, Gs lebih besar dari 2,6
b. Di mana ukuran tinggi timbunan adalah satu meter atau kurang, maka
daerah pondasi timbunan tersebut harus dipadatkan secara penuh
(termasuk penggarukan dan pengeringan atau pembasahan bila diperlukan)
sampai lapisan atas 150 mm dari tanah memenuhi persyaratan kepadatan
yang ditentukan untuk timbunan yang akan ditempatkan di atasnya.
2. Penempatan Timbunan
ST3
-6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
hal pembentukan drainase vertikal, maka suatu pemisah yang luas antara 2018
kedua bahan-bahan tersebut harus dijamin dengan menggunakan acuan
sementara dari lembaran baja tipis yang secara bertahap akan ditarik
sewaktu penempatan timbunan dan bahan drainase porous dilaksanakan.
3. Pemadata
b. Pemadatan tanah timbunan akan dilakukan hanya bila kadar air bahan-
bahan berada dalam batas antara 3 % kurang daripada kadar air optimum.
Kadar air optimum tersebut harus ditentukan sebagai kadar air di mana
kepadatan kering maksimum diperoleh bila tanah tersebut dipadatkan sesuai
dengan AASHTO T99.
ST3
-7
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
c. Semua timbunan batuan harus ditutup dengan sebuah lapisan atau 2018
lapisan dengan tebal 200 mm dari bahan-bahan yang bergradasi baik yang
berisi batu-batu tidak lebih besar dari 50 mm dan mampu mengisi semua
sela-sela bagian atas timbunan batuan. Lapisan penutup ini harus
dibangun sesuai dengan persyaratan untuk timbunan tanah.
ST3
-8
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
memenuhi Spesifikasi Teknik ini, maka Penyedia Jasa wajib atas biayanya 2018
sendiri memperbaiki timbunan tersebut sampai memenuhi Spesifikasi
Teknik ini, maka Penyedia Jasa wajib atas biayanya sendiri memperbaiki
timbunan tersebut sampai memenuhi Spesifikasi Teknik ini dan
menanggung biaya pengujian yang diperintahkan Konsultan Pengawas.
Jaminan Kualitas
Timbunan pasir yang berada di bawah muka air, Penyedia Jasa sedapat
mungkin harus dapat memadatkannya hingga mencapai Dr 60% dengan alat dan
metode yang harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas.
3. Percobaan Pemadatan
ST3
-9
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
a. Penyedia Jasa harus bertanggung jawab untuk pemilihan peralatan dan 2018
metoda untuk mencapai tingkat pemadatan yang ditentukan. Dalam hal
bahwa Penyedia Jasa tidak mampu untuk mencapai kepadatan yang
disyaratkan, maka pemadatan berikutnya belum boleh dilaksanakan, kecuali
dengan seizin Konsultan Pengawas Pengawas.
3.3 DEWATERING
2. Pekerjaan dewatering dilakukan untuk menjamin agar wilayah kerja bebas dari
genangan air yang dapat mengganggu proses konstruksi.
ST3
-10
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 4 2018
PEKERJAAN BETON
4.1 LINGKUP PEKERJAAN
(1) Semua pekerjaan beton tidak bertulang, seperti pengisi lubang, lantai kerja, dan
lain-lain.
(2) Semua pekerjaan beton bertulang yang menurut sifat konstruksinya merupakan
struktur utama, seperti pondasi tiang pancang, pile cap beton, pelat beton, dan
konstruksi beton lainnya seperti dinding penahan tanah.
(3) Semua pekerjaan yang harus dilakukan sebelum, selama dan sesudah
pengecoran termasuk pembuatan cetakan penulangan, pembuatan dan pemasangan
spacer, pengecoran, pembongkaran cetakan, pembuatan benda uji serta pengetesan
mutu beton, persiapan dan pemasangan penulangan stek-stek.
(4) Semua pekerjaan koordinasi dengan pekerjaan dari Penyedia Jasa lain, misalnya
pembuatan lobang pipa, pemasangan angkur dan lain-lain.
ST4
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
- ASTM C-33 “ Standard Specification for Concrete Aggregates “. 2018
- American Society for Testing and Materials (ASTM) “
- American Concrete Institute (ACI)”.
- Peraturan-peraturan yang diperlukan supaya disediakan Penyedia Jasa di
”site”.
(2) Peraturan-peraturan dari luar negeri seperti ACI code, JIS, BS dsb. dapat
digunakan sepanjang hal -hal yang diatur tidak terdapat di dalam peraturan
Indonesia.
(3) Kualitas campuran beton struktural minimum harus mempunyai mutu K-300 atau
disesuaikan dengan gambar rencana dan bill of quantity. Campuran beton struktural
disyaratkan menggunakan ready mixed.
4.3 MATERIAL
Portland Cement
(1) Semen yang digunakan harus semen Portland jenis I yang memenuhi Standard
semen Indonesia (NI-8-1964), PBI 1971 serta pasal 1 bagian A.I PUBI-1982.
(2) Semen harus disimpan ditempat yang terlindung dari cuaca luar,
kelembaban dan air, serta dijaga jangan sampai terjadi kontaminasi.
Penyimpanan semen harus mengikuti ketentuan-ketentuan material saat ini
dalam PBI 1971.
(3) Semen harus disimpan dengan teratur dan rapih sesuai urutan
kedatangannya dan pemakaiannya harus diusahakan sesuai dengan urutan
kedatangannya sehingga tidak ada semen yang terlalu lama penyimpanannya.
(4) Umur semen yang akan digunakan tidak boleh lebih dari 3 bulan. (5) Semen
yang telah menggumpal tidak boleh digunakan.
(5) Jumlah semen yang disimpan harus diperhitungkan agar cukup banyak
untuk menghindarkan kemacetan pekerjaan yang diakibatkan oleh
keterlambatan pengiriman.
ST4
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(6) Harus dijaga agar tidak terjadi proses pelembaban pada semen yang 2018
sedang dalam pengangkutan.
Agregat
(1) Agregat beton dapat berupa agregat hasil desintegrasi alami atau buatan yang
dihasilkan oleh alat-alat pemecah batu, tetapi agregat tersebut harus memenuhi
test, standard laboratorium dan mempunyai gradasi yang memenuhi persyaratan
ASTM C-33. Agregat kasar harus mempunyai susunan gradasi yang baik,
cukup syarat kekerasannya dan padat (tidak porous).
(2) Agregat beton yang digunakan harus memenuhi persyaratan PBI 1971 (NI-2) ,
SII-0052-80, dan ASTM C-33 seperti:
ST4
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
pemeriksaan di laboratorium, maka pemeriksaan tersebut sudah harus 2018
diperhitungkan di dalam penawaran.
(4) Dimensi maksimum dari agregat kasar tidak lebih dari 2.5 cm dan tidak
lebih dari seperempat dimensi struktur beton yang terkecil dari bagian
konstruksi yang bersangkutan.
(5) Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih, tajam dan bebas dari bahan-
bahan organis, tanah lempung dan sebagainya.
Air
(1) Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak
asam, alkali, dan bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang dapat
menurunkan mutu pekerjaan dan sesuai dengan pasal 3.6 PBI 1971 dan pasal 9
PUBI - 1982.
Baja Tulangan
(1) Besi beton harus bebas dari karat, sisik, oli, gemuk dan kotoran-kotoran lain
yang dapat mengurangi lekatannya pada beton dan harus memenuhi persyaratan
dalam PBI 1971. Kecuali ditentukan lain dalam Gambar Rencana, digunakan
besi ulir dari mutu BJTD 40 (fy = 4000 kg/cm2) untuk diameter tulangan > 10
mm dan BJTP 24 (fy = 240 Mpa) untuk diameter tulangan < 10 mm.
(2) Baja tulangan harus mempunyai tanda standard SII dengan ukuran sesuai
dengan dokumen lelang.
(3) Penyedia Jasa harus memberikan copy sertifikat dari pabrik mengenai kekuatan
dan ukuran baja tulangan.
(4) Untuk mendapatkan jaminan akan kualitas besi yang diminta, maka
disamping adanya sertifikat dari pabrik, juga harus ada/dimintakan sertifikat
dari laboratorium baik pada saat pemesanan maupun secara periodik
ST4
-4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
minimum masing-masing 2 (dua) contoh percobaan (stress strain) dan 2018
pelengkung untuk setiap 20 ton besi. Pengetesan dilakukan pada laboratorium-
laboratorium yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
(5) Berat minimum besi tulangan per meter panjang harus mengacu pada tabel
berikut:
diameter ≥ 16 mm ± 4% ±0.5 mm
Admixture
(1) Admixture yang dimaksud disini adalah suatu bahan tambahan yang
berupa zat cair, bubuk atau padat yang membuat bahan utama dapat
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
(3) Jika penggunaan admixture masih dianggap perlu, Penyedia Jasa diminta
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Konsultan Pengawas mengenai
hal tersebut. Dan Penyedia Jasa akan bertanggungjawab selama proses
pencampurannya.
ST4
-5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
pabrik produksi, jenis bahan mentah utamanya, cara-cara pemakaiannya, 2018
resiko-resiko dan keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu.
(1) Pengiriman dan penyimpanan bahan-bahan, pada umumnya harus sesuai dengan
waktu dan urutan pelaksanaan.
(2) Semen harus didatangkan dalam zak yang tidak pecah/utuh, tidak terdapat
kekurangan berat dari apa yang tercantum pada zak segera setelah diturunkan
dan disimpan dalam gudang yang kering, terlindung dari pengaruh cuaca,
berventilasi secukupnya dan lantai yang bebas dari tanah. Semen harus dalam
keadaan baik (belum mulai mengeras). Jika ada bagian yang mulai
mengeras, bagian tersebut masih harus dapat ditekan hancur dengan tangan
bebas (tanpa alat) dan jumlahnya tidak boleh lebih dari 10% berat. Jika ada
bagian yang tidak dapat ditekan hancur dengan tangan bebas, maka jumlahnya
tidak melebihi dari 5% berat dan kepada campuran tersebut diberi tambahan
semen pengganti yang baik dalam jumlah yang sama. Semuanya dengan
catatan bahwa kualitas beton yang diminta harus tetap terjamin.
(3) Besi beton harus ditempatkan bebas dari tanah dengan menggunakan
bantalan-bantalan kayu dan bebas dari lumpur atau zat-zat asing lainnya
(misalnya minyak dan lain-lain).
ST4
-6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
4.4 PELAKSANAAN PEKERJAAN 2018
Umum
(2) Semua pekerjaan beton bertulang yang berhubungan dengan tanah harus
mempunyai lantai kerja beton tumbuk (campuran 1:3:5) dengan ketebalan
minimum 5 (lima) cm. Lantai kerja ini harus kering dan bersih dari segala
kotoran sebelum pengecoran beton bertulang dilaksanakan.
(3) Perbandingan antar agregat halus dan agregat kasar tergantung dari
gradasi, tetapi agregat halus hendaknya dalam jumlah sesedikit mungkin yang
apabila dikombinasikan dengan semen akan menghasilkan adukan yang dapat
mengisi rongga-rongga antara agregat-agregat yang berbutir kasar tersebut dan
cukup tersisa untuk membentuk permukaan/finishing yang halus.
(4) Untuk mencapai kekuatan beton yang optimum dan awet, maka jumlah air yang
dipakai hendaknya sesedikit mungkin tetapi masih cukup mudah dikerjakan dan
mempunyai konsistensi yang cukup sesuai dengan keperluannya.
(1) Sebelum baja tulangan dipasang, Penyedia Jasa harus menunjukkan hasil- hasil
pengujian yang memperlihatkan mutu baja tulangan tersebut sesuai dengan
Gambar Rencana kepada Konsultan Pengawas untuk mendapat persetujuan
terlebih dahulu.
(2) Penyedia Jasa harus mengusahakan supaya besi yang dipasang adalah sesuai
dengan apa yang tertera pada Gambar Rencana
(3) Semua baja tulangan yang didesain sebagai tulangan praktis dan tidak termasuk
pada Gambar Rencana, tetapi diperlukan/dibutuhkan untuk melengkapi
pekerjaan ini, harus diadakan pelaksanaannya.
ST4
-7
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(4) Pemasangan dan pengikatan dari baja yang tertanam dalam beton 2018
dilakukan pada keadaan normal, tidak diselesaikan pada saat pengecoran
berlangsung. Baja tulangan harus ditempatkan pada posisinya seakurat mungkin
sesuai dengan Gambar Rencana dan diikat kuat agar tidak bergeser saat
pengecoran.
(5) Penyedia Jasa harus membuat detail shop drawing dengan skala, untuk disetujui
oleh Konsultan Pengawas dalam pelaksanaanya.
(6) Semua baja pada pekerjaan ini permukaannya harus bersih dari larutan- larutan,
bahan-bahan atau material yang dapat memberi akibat pengurangan lekatan
antara beton dan baja.
(7) Apabila baja tulangan harus dibengkokkan sesuai Gambar Rencana, maka
pembengkokan harus dilakukan pada saat dingin, dengan alat bantu pin
berdiameter tertentu seperti yang tertera pada Tabel berikut
10 mm sampai 20 mm 6d
25 mm sampai 28 mm 8d
32 mm atau lebih besar 10d
(9) Jarak antara dua buah sambungan spilce harus dibuat sejauh mungkin,
dengan jarak minimum sejauh 40 kali diameter baja tulangan yang
disambungkan.
(10) Panjang penyaluran baja tulangan pada sambungan splice, kecuali tertera
pada Gambar Rencana, harus dipasang sepanjang minimum seperti
tertera pada standard drawing.
ST4
-8
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
pembesian yang ada, maka: 2018
(12) Penyedia Jasa dapat menambah ekstra besi dengan tidak mengurangi
pembesian yang tertera dalam gambar. Secepatnya hal ini diberitahukan pada
perencana konstruksi untuk sekedar informasi.
a. Jika hal tersebut di atas akan dimintakan oleh Penyedia Jasa sebagai
pekerjaan lebih, maka penambahan tersebut hanya dapat dilakukan setelah
ada persetujuan Konsultan Pengawas
(13) Jika Penyedia Jasa tidak berhasil mendapatkan diameter besi yang sesuai
dengan yang ditetapkan dalam gambar, maka dapat dilakukan penukaran
diameter besi dengan diameter yang terdekat dengan catatan :
b. Jumlah besi persatuan panjang atau jumlah besi di tempat tersebut tidak
boleh kurang dari yang tertera dalam gambar (dalam hal ini yang
dimaksudkan adalah jumlah luas).
Benda Uji
Selama pengecoran beton harus selalu dibuat benda-benda uji setiap 5m3 beton
dengan minimum 1 benda uji setiap hari sesuai dengan Standar Konstruksi
Bangunan Indonesia 1.4.5.3.1989-UDC :693.5 dan diberi tanggal dan nomor urut
yang menerus. Pengambilan benda uji dilakukan atas persetujuan Konsultan
Pengawas.
Persiapan Pengecoran
ST4
-9
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(1) Penyedia Jasa harus menyerahkan rencana konstruksi acuan dan 2018
perancah kepada Konsultan Pengawas untuk memperoleh persetujuannya.
Pelaksanaan pembuatan Bangunan acuan dan perancah tidak diperkenankan
sebelum gambar rencana bangunan pembentuk disetujui Konsultan Pengawas.
(2) Acuan adalah konstruksi cetakan yang dilapisi Tegofilm dan hanya boleh
digunakan 2 kali yang digunakan untuk membentuk beton muda yaitu sebelum
beton mencapai kekuatan yang disyaratkan dan sebelum mendapat bentuknya
yang permanen, agar apabila telah mengeras strukturbeton mencapai dimensi
dan kedudukan seperti yang tercantum pada gambar perencanaan. Sedangkan
perancah adalah konstruksi yang mendukung acuan dan beton muda yang
digunakan sampai beton mencapai kekuatan yang disyaratkan. Segala biaya
yang diperlukan sehubungan dengan perencanaan bangunan acuan dan perancah
dan pelaksanaanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa
(3) Konstruksi acuan harus cukup kuat untuk menahan beban mati dan beban hidup
yang bekerja, tekanan beton dalam keadaan basah dan getaran- getaran, tanpa
mengalami distorsi. Perancah harus direncanakan dan dibuat dari material
padat seperti kayu terentang, baja atau beton cetak yang bermutu baik dan
tidak mudah lapuk yang ditopang dan diberi pengaku dan ikatan
secukupnya agar posisi dan bentuknya tidak mengalami perubahan baik
sebelum maupun setelah pengecoran. Spesifikasi kayu acuan harus sesuai
dengan Standar Konstruksi Bangunan Indonesia (SKBI) 1.4.53.1989-UDC:
693.5. Pemakaian bahan bambu tidak diperbolehkan. Perancah harus dibuat
diatas pondasi yang kuat dan kokoh sehingga terhindar dari bahaya penggerusan
dan penurunan
(4) Cetakan dari Multiplex 12 mm harus datar dan tegak lurus, cetakan tidak
bergetar, bocor, harus kokoh, sehingga kedudukan dan bentuknya tetap, tidak
bergetar maupun bergeser pada waktu beton dicor dan setelah selesai
pengecoran tetap mudah dibongkar. Sebelum pengecoran dilaksanakan, semua
cetakan beton harus bersih dari segala material yang bisa mengurangi mutu dan
kekuatan beton. Cetakan yang sudah pernah dipakai harus dicuci dan
dikeringkan terlebih dahulu. Sebelum dicor harus dilapisi dengan “Form Oil”.
ST4
-10
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Pekerjaan ini harus dilaksanakan setiap kali sebelum pengecoran 2018
dilakukan.
(5) Semua sambungan pada acuan harus rapat untuk mencegah kebocoran adukan
dan terbentuknya bekas sambungan dan sarang-sarang agregat pada permukaan
beton.
(6) Pekerjaan pengecoran tidak dapat dimulai sebelum rencana tahap-tahap, cara-
cara dan persiapan pengecoran mendapat persetujuan Konsultan Pengawas.
Pelaksanaan Pengecoran
(1) Perbandingan adukan harus sesuai hasil percobaan dan persyaratan yang
diminta dan angka perbandingan adukan tersebut harus menyatakan takaran
dalam satuan isi yang dilaksanakan dalam keadaan kering tanpa digetarkan.
Alat penakar harus dibuat dengan baik, kuat dan harus mendapatkan persetujuan
Konsultan Pengawas terlebih dahulu.
(3) Adukan beton tersebut sudah harus terpakai dalam waktu 1 jam setelah
pengadukan dengan air dimulai. Bila digerakkan kontinyu secara mekanik,
jangka waktu tersebut bisa diperpanjang satu jam. Adukan beton tersebut
harus dicorkan sedekat-dekatnya ke tujuan secara kontinyu sampai mencapai
syarat-syarat pelaksanaan yang disetujui Konsultan Pengawas.
(4) Supaya dalam beton tidak terjadi rongga kosong/udara masuk selama
pengecoran harus digunakan concrete vibrator. Concrete vibrator harus ditanam
tegak lurus, tidak boleh lebih dari 30 detik setiap penanaman untuk tebal lapisan
8 cm dan tidak boleh kena langsung baik pada baja tulangan maupun cetakan.
ST4
-11
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(6) Alat-alat penuangan seperti talang, pipa chute dan sebagainya harus selalu 2018
bersih dan bebas dari lapisan-lapisan beton yang mengeras. Adukan beton tidak
boleh dijatuhkan secara bebas dari ketinggian lebih dari 1.00 meter.
(7) Pengecoran harus dilakukan secara teliti dan harus selalu diperiksa
sehingga bisa menghasilkan bentuk permukaan, ketinggian yang
dibutuhkan sesuai dengan Gambar Rencana kerja.
Pemadatan Beton
ST4
-12
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Pemadatan/penggetaran dilakukan dalam waktu tidak terlalu lama sehingga 2018
tidak terjadi pemisahan bahan (segregation) beton. Pelaksanaan
pemadatan/penggetaran ini harus dilaksanakan oleh pekerja-pekerja yang telah
berpengalaman dan dilaksanakan sesuai dengan pengarahan dan petunjuk
Konsultan Pengawas.
Semua permukaan jadi hasil pekerjaan beton harus rata, lurus, tidak tampak bagian-
bagian yang keropos, melendut atau bagian-bagian yang membekas pada
permukaannya. Ujung-ujung atau sudut-sudut harus berbentuk penuh dan tajam.
(1) Kecuali ditentukan lain dalam Gambar Rencana, kualitas beton adalah K-300
(yaitu tegangan tekan hancur karakteristik untuk pengujian benda uji silinder atau
ST4
-13
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
disahkan oleh Konsultan Pengawas dan laporan tersebut harus dilengkapi 2018
dengan evaluasi nilai kuat tekan beton yang diperoleh.
(4) Laporan tertulis tersebut harus disertai sertifikat dari laboratorium. Penunjukan
laboratorium harus dengan persetujuan Konsultan Pengawas.
(5) Penyedia Jasa harus membuat laporan terlulis atas data kualitas beton yang
dibuat dengan disahkan oleh Konsultan Pengawas dan laporan tersebut harus
dilengkapi dengan nilai karakteristiknya.
(7) Nilai slump yang diizinkan berdasarkan jenis konstruksi yang akan dilaksanakan
adalah sebagai berikut:
(8) Untuk mutu beton K-300 jumlah semen minimum 375 kg/m3 beton.
(9) Untuk mutu beton K-300, nilai faktor air semen maksimum adalah sebesar 0,53
(10) Perawatan kubus atau silinder percobaan tersebut adalah dalam pasir basah
atau ditutupi karung-karung basah tapi tidak tergenang air, selama 7 (tujuh) hari
dan selanjutnya dalam udara terbuka.
(11) Untuk pengendalian mutu beton, maka digunakan juga pembuatan kubus
percobaan untuk umur 3, 7, 14, atau 21 hari dengan ketentuan bahwa hasilnya tidak
boleh kurang dari nilai yang tercantum pada tabel di bawah ini. Jika hasil kuat
tekan benda-benda uji tidak memberikan angka kekekuatan yang diminta maka
harus dilakukan pengujian beton setempat dengan cara-cara seperti yang ditetapkan
dalam pasal 4.7.4 SKBI-I.4.53.1989-UDC:693.5 mengenai penyelidikan hasil uji
dengan kekuatan rendah.
ST4
-14
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Perbandingan Kekuatan Tekan Beton pada Berbagai Umur terhadap Kekuatan 2018
Tekan Beton Umur 28 hari.
Umur Beton (hari)
(12) Penyampaian beton (adukan) dari mixer ke tempat pengecoran harus dilakukan
dengan cara yang tidak mengakibatkan terjadinya pemisahan komponen- komponen
beton.
(13) Harus digunakan vibrator untuk pemadatan beton. (14) Pemeriksaan Mutu Beton:
ST4
-15
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
dahulu dengan air semen tepat sebelum pengecoran lanjutan dimulai. Letak siar-siar 2018
tersebut harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.
(2) Cetakan (acuan) beton dapat dibongkar jika umur beton telah melampaui
waktu sebagai berikut:
- Pelat lantai : 12 hari
- Poer, Pedestal, Pile cap : 12 hari
(3) Dengan persetujuan Konsultan Pengawas, cetakan beton dapat dibongkar lebih awal
dengan syarat benda uji yang kondisi perawatannya sama dengan sebenarnya telah
mencapai kekuatan 80% dari kekuatan pada umur 28 hari.
(4) Khusus untuk pengecoran dinding penahan tanah, siar – siar vertikal yang ada harus
diberi water stop SUPERCAST SW10.
(1) Adukan beton harus dilindungi dari panas yang berlebihan atau pengeringan
yang terlalu dini akibat penguapan air yang berlebihan. Untuk daerah yang berangin
kencang, harus dibuat pelindung angin sesuai dengan pengarahan dari Konsultan
Pengawas dan harus dilindungi sehingga kehilangan kadar air dalam beton selama
masa perawatan seminimal mungkin.
(2) Beton yang baru selesai dicor harus dilindungi terhadap hujan, panas matahari serta
kerusakan-kerusakan lain yang disebabkan gaya-gaya sentuhan sampai beton
mencapai kekerasan dan kekuatan sebagaimana disyaratkan.
(3) Permukaan beton harus dilindungi terus menerus setelah pengecoran, dengan cara
menutupnya dengan karung-karung basah, pasir basah atau digenangi dengan air
selama kurang lebih 7 hari setelah pengecoran
(4) Cara lain untuk melindungi dan merawat beton harus mendapat persetujuan
Konsultan Pengawas dan sesuai dengan SNI Beton 2003.
ST4
-16
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
4.8.1 Penolakan Hasil Pekerjaan 2018
Konsultan Pengawas berhak menolak dan memerintahkan pembongkaran hasil
pekerjaan beton jika pekerjaan beton tersebut menunjukkan hasil-hasil sebagai
berikut:
(1) Penyedia Jasa bertanggung jawab penuh atas kualitas konstruksi sesuai dengan
ketentuan-ketentuan di atas dan sesuai dengan Gambar Rencana yang diberikan.
Adanya atau kehadiran Konsultan Pengawas selaku Pengguna Jasa atau
Perencana yang sejauh mungkin melihat/mengawasi/menegur atau memberi
nasihat tidaklah mengurangi tanggung jawab penuh tersebut di atas.
(2) Semua pekerjaan harus dilaksanakan oleh ahli-ahli atau tukang-tukang yang
berpengalaman dan mengerti benar akan pekerjaannya. Semua pekerjaan yang
dihasilkan harus mempunyai mutu yang sebanding dengan standar yang umum
berlaku. Apabila Konsultan Pengawas memandang perlu, Penyedia Jasa dapat
meminta nasihat-nasihat dari tenaga ahli yang ditunjuk Konsultan Pengawas
atas beban Penyedia Jasa.
ST4
-17
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(1) Penambahan pada daerah yang tidak sempurna, kropos dengan campuran 2018
adukan semen (cement mortar ) setelah pembukaan acuan, hanya boleh
dilakukan setelah mendapat persetujuan dan sepengetahuan Konsultan
Pengawas.
Pembersihan
(2) Contoh-contoh yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas akan dipakai
sebagai standar/pedoman untuk memeriksa/menerima material yang
dikirim oleh Penyedia Jasa kelapangan.
(3) Penyedia Jasa diwajibkan untuk membuat tempat penyimpanan contoh- contoh
yang telah disetujui dibangsal Konsultan Pengawas.
ST4
-18
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 5 2018
WATERPROOFING
A. WATERPROOFING
Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pemasangan material waterproofing pada
bagian struktur beton yang berhubungan langsung dengan tanah dan yang terekspos
lingkungan luar, seperti pada dak atap beton atau graoun deservoar..
Yang termasuk lingkup pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan dan alat-alat bantu lainnya termasuk pengangkutannya yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan dan memenuhi uraian syarat dibawah ini serta memenuhi
spesifikasi dari pabrik yang bersangkutan.
Penyedia Jasa harus menunjuk waterproofing specialist yang berkualitas sebagai sub-
Penyedia Jasa untuk mengadakan, memasang dan melindungi system waterproofing,
sesuai dengan rekomendasi pabrik. Penunjukan spesialis waterproofing harus
ST5
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
mendapat persetujuan Konsultan Pengawas dan harus dipilih berdasarkan catatan 2018
prestasi, keandalan teknis, kemampuan dan kesiapan untuk memberikan bantuan
teknis.
Penyedia Jasa harus bertanggung jawab untuk membangun dan memelihara sistem
drainase sementara untuk menjaga agar lokasi proyek tetap kering demi menjamin
pemasangan sistem waterproofing yang benar.
Garansi Kinerja
Penyedia Jasa harus memberikan garansi selama masa pemeliharaan bangunan untuk
kondisi kedap air struktur beton yang diberi waterproofing, terhitung mulai tanggal
diselesaikannya seluruh pekerjaan.
Apabila terjadi kebocoran, garis-garis lembab, tetesan air atau tanda-tanda lain
yang menunjukkan tidak terpenuhinya kondisi kedap air selama masa pemeliharaan,
Penyedia Jasa harus segera melaksanakan usaha perbaikan untuk mengembalikan
kondisi kedap air tanpa membebani Pengguna Jasa.
Penyedia Jasa harus memperbaiki semua kerusakan terhadap finishing (seperti plaster,
cat, panel, tegel dsb.), instalasi listrik dan instalasi lainnya, atau barang- barang lain,
yang disebabkan oleh kebocoran air atau kelembaban yang diakibatkan oleh tidak
berfungsinya sistem waterproofing yang digunakan selama masa pemeliharaan
bangunan, Penyedia Jasa diminta membayar untuk semua perbaikan yang disebutkan
diatas.
5.3 MATERIAL
Waterproofing ini merupakan satu komponen pasta berwarna, yang akan menjadi
lembaran tipis yang fleksibel, kedap air dan kuat setelah dikeringkan.
a. Komposisi Bahan
Material ini berbahan dasar utama yaitu acrilyc kualitas tinggi dan beberapa
filler.
ST5
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2018
b. Data Teknis
c. Cara Pemasangan
i. Persiapan Dasar
1. Dasar beton harus bersih dan bebas dari kotoran – kotoran, debu dan
tumpahan bahan lain dan keras.
2. Dasar beton harus halus dan rata tanpa tonjolan atau cekungan yang
tajam.
3. Dasar beton harus dijenuhkan dengan air dan sisa air yang tergenang
dikeringkan begitu pekerjaan akan dimulai.
ii. Detail
1. Semua sudut – sudut siku harus dibuatkan dudukan khusus agar sudut
lagi tidak terlalu tajam. Dudukan ini dibuat dari bahan mortar khusus
yang tidak menyusut dan berkualitas baik.
iii. Aplikasi
ST5
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2. Pemakaian untuk Kamar mandi adalah 1.5 – 2 kg/m2 , Ground Water 2018
Tank 2 – 2.5 kg/m2
iv. Perawatan
1. Waterproofing dapat diinjak dan dilewati orang setelah 2 hari dan tahan
akan benturan ringan setelah 5 hari. Proses pengeringan baru efektif
setelah 14 hari dan siap menerima tekanan air.
ST5
-4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 6 2018
PEKERJAAN LAS
6.1 LINGKUP PEKERJAAN
(1) Pengelasan baja lunak harus dilakukan dengan las lengkung listrik dan harus
memenuhi persyaratan AWS D1.1-90. Semua pekerjaan las hanya boleh
dikerjakan oleh tukang-tukang las yang berpengalaman dan bersertifikat
yang sedikitnya mempunyai pengalaman enam bulan pada pekerjaan yang
dimaksud.
(2) Penyedia Jasa harus memberikan daftar kepada Konsultan Pengawas mengenai
tukang-tukang las yang dipekerjakan, nama-nama mereka, pengalaman kerja dan
keterangan-keterangan lain yang diperlukan. Daftar ini harus mendapat
persetujuan Konsultan Pengawas.
(3) Secara prinsip semua yang berhubungan dengan pekerjaan pengelasan antara
lain cara pelaksanaan, teknik pengelasan, kualifikasi tukang las/operator las/tack
welder, inspection/testing, toleransi, perbaikan las dan lain-lain; harus memenuhi
AWS D1.1-90 serta ketentuan-ketentuan dibawah ini.
(4) AWS D1.1-90 tersebut harus selalu ada baik diworkshop pemborong maupun
dilapangan.Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pemasangan material
waterproofing pada bagian struktur beton yang berhubungan langsung dengan tanah
dan yang terekspos lingkungan luar, seperti pada dak atap beton.
(1) Kawat las atau eletrode yang digunakan adalah Kobe Steel RB 26 atau
E60XX Low Hydrogen Elektrode dengan minimum Yield Strength 4200 kg/cm2.
(2) Sebelum pemesanan kawat las, pemborong diharuskan memberikan contoh kawat
berikut brosur teknisnya untuk disetujui secara tertulis oleh direksi lapangan.
Kawat las harus dikirim ke workshop dalam bungkusan yang tertutup/segel dengan
baik.
ST6
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(3) Kawat las yang sudah dibuka dari bungkusnya harus dilindungi atau 2018
disimpan sedemikian sehingga karakteristik atau sifatnya tidak berubah.
(4) Setelah bungkus dibuka, kawat las tidak diperbolehkan dibiarkan diudara terbuka
melebihi max 4 (empat) jam. Kawat las yang dibiarkan diudara terbuka melebihi 4
(empat) jam tidak boleh digunakan untuk pengelasan.
(5) Kawat las yang berada diudara terbuka yang belum melampaui batasan 4 (empat)
jam tersebut dapat dipanaskan kembali didalam “Holding Oven” pada
(6) Kawat las yang basah/terkena air sama sekali tidak boleh digunakan
walaupun lewat pemanasan oven ulang.
3.6 mm untuk root passes las sudut yang dilakukan pada posisi horizontal
dengan backing plate dengan root opening 6 mm atau lebih
(1) Mesin las yang digunakan harus masih berfungsi dengan baik antara lain dapat
menghasilkan arus yang kontinu dan stabil.
(2) Tenaga listrik mesin harus berasal dari genset yang dilengkapi dengan panel
pembagi dan trafo las sehingga besarnya arus/ampere dapat dikontrol/diatur sesuai
kebutuhan. Besarnya KVA Genset disesuaikan dengan jumlah unit trafo las yang
hendak digunakan.
6.4 PENGELASAN
ST6
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(1) Prosedur pengelasan harus disetujui oleh Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan 2018
dimulai.
(2) Pengelasan tidak boleh dilakukan pada keadaan dimana permukaan/bagian yang
hendak dilas basah atau terexpose terhadap hujan, atau angin kencang atau keadaan
dimana tukang-tukang las/welder bekerja pada kondisi buruk.
(3) Pekerjaan las dalam keadaan cuaca buruk dapat dilakukan dengan
persetujuan Konsultan Pengawas, jika telah diambil langkah-langkah pengamanan
terhadap pengaruh cuaca buruk.
(4) Ukuran kawat las, panjang lengkungan, voltage dan ampere mesin las harus
disesuaikan dengan type groove, posisi pengelasan dan keadaan lain yang
berhubungan dengan pekerjaan pengelasan. Besar arus harus sesuai dengan
range yang diperbolehkan oleh pembuat electrode/kawat las yang bersangkutan.
(5) Bidang-bidang permukaan yang akan dilas harus bebas atau dibersihkan dari
dari mill scale yang lepas, slag, cat, karat, kelembaban, lemak dan material lainnya
yang akan mengganggu proses pengelasan dan atau menghasilkan asap pengelasan
yang mengganggu kesehatan.
(7) Bagian yang akan dilas dengan las sudut harus diletakan sedekat mungkin,
sedangkan untuk bagian-bagian yang akan dilas tumpul/butt joints harus diatur
sesuai dengan ketentuan “Root Opening” yang disyaratkan dalam AWS D1.1-
90.
(8) Tack Weld/Las titik harus dilaksanakan sedemikian sehingga mempunyai kualitas
yang sama dengan las akhir yang sebenarnya.
(9) Dalam asembling dan penyambungan bagian-bagian yang dilas maka harus
dilakukan prosedur dan urutan sedemikian sehingga dapat dihindarkan semaksimal
mungkin terjadinya distorsi dan penyusutan/shringkage dari bagian-bagian yang
akan dilas.
ST6
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(10)Toleransi dimensi dari bagian yang sudah dilas harus memenuhi AWS D1-90. 2018
(11)Profil penampang las/weld profile dapat sedikit cekung/cembung asalkan
memenuhi syarat AWS D1.1-90.
melebihi 6000C.
ST6
-4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(19)Type, tebal, panjang dan lokasi pengelasan harus mengikuti gambar rencana. 2018
Ketebalan maksimum dari setiap layer root passes dari groove dan las sudut adalah
sebagai berikut.
(20)Ukuran maksimum dari single pass las sudut dan root passed dari multiple pass las
sudut adalah sebagai berikut:
a. 10 mm untuk pengelasan posisi datar
b. 8 mm untuk posisi overhead atau horizontal
c. 3 mm untuk posisi vertikal.
(21)Penyedia Jasa harus bertanggung jawab untuk memperbaiki las yang tidak
memenuhi syarat seperti keropos, tumpang tindih, miring, kelebihan atau kurang
tebalnya “throat” atau ukuran.
(1) Pekerjaan las harus diperiksa atau disaksikan oleh engineer atau wakil yang
ditunjuknya sesuai dengan persyaratan dalam AWS D1.1-90 dan harus mencakup
pemeriksaan visual, test ultrasonic dan tes radiografik. Pengawasan visual harus
tetap dilakukan meskipun pemeriksaan- pemeriksaan lain dijalankan juga.
(2) Semua pengelasan, tanpa kecuali, harus mengalami “visual inspection” yang
dilakukan oleh welding-welding inspection dari direksi lapangan. Visual inspection
tersebut harus dapat dilakukan pada seluruh proses pengelasan, tidak hanya pada
tahap akhir pengelasan saja. Visual inspection minimum harus berupa antara lain:
ST6
-5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
c. Pemeriksaan weld profile atau penampang las termasuk pemeriksaan 2018
apakah terjadi porosity, undercut, kelengkungan/kecembungan yang
berlebihan, overlap, crack, slag inclusion dan lain-lain.
(3) Terhadap pengelasan yang diragukan kualitasnya, maka direksi lapangan akan
meminta Penyedia Jasa untuk melakukan radiografic tes (x-ray test) atau
ultrasonic test. Dalam hal ini, Penyedia Jasa harus mempersiapkan segala sesuatu
agar test bisa dilaksanakan dengan baik.
ST6
-6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 7 2018
PASANGAN BATU KALI
7.1 LINGKUP PEKERJAAN
a) Batu Belah
1. Batu belah yang dipakai harus padat tidak berfori tidak retak, mempunyai
sisi yang tajam/ tidak bulat dan tidak mengandung kotoran sehingga
mengakibatkan spesi adukan tidak memnyatu dengan pas. Batu kali
2. Sebelum pengadaan bahan ini, Kontraktor diwajibkan mengajukan contoh
disertai data teknis dari batu kali yang akan dipakai kepada Direksi/Konsultan
pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
b) Semen
Harus memenuhi syarat Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.1.
c) Pasir
Harus memenuhi syarat Sesuai dengan Pasal 1 Butir 1.2.2.
d) Air
Harus memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 1 butir 1.2.3.
ST7
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
c) Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Kontraktor harus memperhatikan ukuran 2018
tinggi, lebar, dan panjang pondasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang
tercantum dalam Gambar Kerja.
d) Sebelum pemasanagn, tinggi panjang dan lebar galian harus terlebih dahulu
mendapat persetujuan pengawas lapangan agar tidak terjadi pembongkaaran
kembali. Pondasi yang disebabkan volume galain tidak memenuhi syarat.
e) Aduk Perekat/Spesi.
2. Untuk semua pasangan pondasi batu selain pas trasraam dipakai aduk
perekat/spesi campuran 1 PC : 5 PSR terkecuali yang disyaratkan kedap
air seperti tercantum dalam gambar kerja.
3. Persyaratan pembuatan adukan harus sesuai dengan pasal 1 dalam bab ini.
ST7
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2018
ST7
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAGIAN III 2018
SPESIFIKASI PEKERJAAN ARSITEKTUR
BAB 1
PEKERJAAN PASANGAN
1.1 PERSYARATAN BAHAN DAN STANDAR
b. Semen yang dipakai harus sama kualitasnya dengan semen pada pekerjaan beton
dan harus memenuhi syarat yang ada pada Peraturan Semen Portland Indonesia NI-
8.
A1-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
d. Air yang dipakai harus selalu bersih, bebas dari lumpur, minyak, dan bahan 2018
organik lainnya, serta memiliki kualitas yang sama dengan yang dipakai untuk
pekerjaan beton.PERSYARATAN BAHAN.
e. Bata merah yang dipakai adalah yang terbuat dari tanah liat dengan/atau
tanpa campuran bahan lainnya, hasil produksi lokal dengan ukuran normal 5,5 cm x
11 cm x 22 cm, dibakar dengan suhu cukup tinggi sehingga tidak akan hancur lagi
bila direndam dengan air, dan mempunyai luas penampang lubang kurang dari
15% dari luas potongan datarnya. Bentuk standar dari bata merah adalah kubus
persegi empat panjang, bersudut siku-siku dan tajam, dengan permukaan yang
rata dan tidak menampakkan adanya retak-retak yang merugikan. Meskipun
ukuran bata yang bisa diperoleh di suatu daerah mungkin berbeda dengan ukuran di
atas, namun harus diusahakan supaya tidak terlalu menyimpang dari ukuran-ukuran
tersebut. Ukuran standar bata merah harus sesuai dengan peraturan PUBI-1982, SII-
0021-78 dan NI-10.
f. Kapur yang dipergunakan harus berkualitas baik dan memenuhi standar NI-7.
g. Adukan harus dicampur di tempat tertentu yang bersih dari kotoran, memiliki
permukaan yang rata dan keras, tidak menyerap air, dan harus mendapat
persetujuan dari Konsultan Pengawas Konsultan Pengawas.
A1-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
1.2 PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PASANGAN BATA MERAH 2018
a. Adukan untuk pasangan dibuat secukupnya untuk pekerjaan kurang lebih 1 (satu)
jam. Adukan yang tidak terpakai lebih dari 1 jam atau adukan yang semennya
sudah mengeras tidak boleh dipakai lagi.
b. Komposisi jenis adukan disesuaikan dengan penjelasan di atas, atau sesuai dengan
gambar perencanaan.
c. Untuk semua dinding luar maupun dalam, lantai dasar pada mulai dari
permukaan sloof/balok sampai ketinggian 30 cm di atas permukaan lantai (atau
sesuai gambar rencana) pada daerah ruang basah atau daerah lain yang
disyaratkan, digunakan adukan kedap air M.1 (trasraam).
i. Bata dipasang dengan adukan pengikat sambungan 10 mm, didasari dengan baik
dan sambungan-sambungan yang tegak lurus dan rata.
A1-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
j. Setelah bata merah terpasang dengan adukan, naad/siar-siar harus dikerok sedalam 2018
± 1 cm dan dibersihkan untuk pegangan plesteran.
k. Seluruh pasangan bata merah harus dijaga dari kerusakan/benturan benda keras
yang diakibatkan oleh pekerjaan-pekerjaan lain. Perlindungan juga bermaksud
melindungi terhadap gangguan cuaca, misalnya hujan lebat. Bila terjadi kerusakan,
Penyedia Jasa wajib memperbaikinya dengan biaya yang menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa.
l. Bila ada pekerjaan pasangan dinding bata merah yang tidak diterima oleh
pihak Konsultan Pengawas akibat pengerjaannya yang dilakukan di luar
aturan-aturan yang berlaku, maka pekerjaan tersebut harus dibongkar dan
diperbaiki lagi dengan beban biaya pada pihak Penyedia Jasa.
A1-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 2 2018
PEKERJAAN PLESTERAN DAN PELAPIS
2.1 LINGKUP PEKERJAAN
a. Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan- bahan
dan peralatan yang diperlukan, termasuk alat-alat bantu dan alat-alat angkut yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini sesuai yang ditentukan dalam gambar.
b. Pekerjaan plesteran dan pelapis ini meliputi semua pelapisan permukaan pasangan
bata maupun kolom beton serta yang lain-lainnya yang diperlukan untuk di-finish.
a. Semen yang digunakan harus memenuhi standar NI-8 type I menurut ASTM atau
S-400 memenuhi standar Portland Cement. Penyimpanan harus di tempat yang
kering dan rapat air, terangkat dari tanah, dan ditumpuk sesuai dengan syarat
penempatan semen menurut urutan pengiriman.
b. Pasir dipilih dari jenis pasir pasang yang kasar, tajam, bersih dan bebas dari tanah
liat/lumpur/campuran lain. Pasir ini harus mempunyai gradasi ukuran dan
bentuk yang sama dengan persyaratan NI-3 pasal 1 dan 14 ayat 2, dan NI-2 bab 3
.3.
c. Air yang digunakan harus bersih dan bebas dari bahan minyak, bahan
organik dan garam asam alkali, dan memenuhi NI-3 pasal 10.
A2-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
f. Seluruh peraturan yang diperlukan agar supaya disediakan Penyedia Jasa di site. 2018
2.3 CAMPURAN PLESTERAN
a. Untuk semua bidang tembok secara umum memerlukan jenis Plesteran Biasa yang
memakai campuran aduk 1 pc : 5 pasir (M.2)
b. Untuk semua bidang kedap air, beton dan semua pasangan bata di bawah
permukaan tanah sampai ketinggian 30 cm dari muka tanah dipakai aduk Plesteran
Kedap Air/Trasraam dengan campuran 1 pc : 3 pasir (M.1).
e. Semua campuran aduk plesteran harus benar-benar tercampur rata dan homogen.
a. Untuk pasangan batu bata sebelum diplester, harus dibasahi terlebih dahulu dan
siar-siarnya dikerok sedalam ± 1 cm. Selanjutnya dinding disikat bersih dan
disiram air, barulah plesteran dapat mulai dikerjakan.
b. Untuk beton, sebelum diplester permukaannya harus dibersihkan dari sisa- sisa
bekisting dan kemudian dikretek/dikerat (stratch) terlebih dahulu.
c. Untuk semua bidang pasangan bata merah yang akan diselesaikan dengan cat
dipakai plesteran halus (acian) di atas permukaan plesterannya.
d. Semua bidang yang akan diplester diberi alur-alur garis horizontal untuk
memberi ikatan yang lebih baik terhadap bahan plesterannya.
A2-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
f. Pekerjaan plesteran akhir harus lurus, sama rata, datar maupun tegak lurus. 2018
g. Pada setiap pertemuan dua bahan yang berbeda jenis pada satu bidang datar,
harus diberi naat dengan ukuran lebar 0,7 cm dengan kedalamannya 0,5 cm.
Lapisan Kasar
Lapisan kasar harus menutup seluruh bidang dinding. Sebelum lapisan kasar
mengeras, harus dibuat goresan melintang. Lapisan ini harus dibasahi selama
tidak kurang dari 24 jam dan dibiarkan jenuh sebelum lapisan sedang dipasang.
Lapisan Sedang
Lapisan sedang harus dibentuk menjadi satu permukaan yang betul-betul rata,
kemudian dibuat kasar dengan mistar kayu untuk memperoleh lekatan lapisan
halus. Lapisan ini harus tetap basah selama 48 jam dan dibiarkan mengering.
Lapisan Halus
Lapisan halus dipasang setelah 7 hari pemasangan lapisan sedang. Lapisan
sedang dibasahi terlebih dahulu sebelum memasang lapisan halus. Lapisan
ini harus benar-benar rata dan halus dengan menggunakan air kapur dan semen,
sehingga diperoleh permukaan licin dan halus, bebas dari bidang yang kasar,
tanpa ada bekas-bekas sendok atau noda lain. Lapisan ini harus dibasahi
sekurang-kurangnya 2 hari.
A2-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
k. Selanjutnya, pekerjaan finishing pada permukaan yang baru diplester tidak 2018
boleh dilakukan sebelum plesteran berumur lebih dari 2 (dua) minggu, atau sebelum
plesteran cukup kering.
b. Untuk bahan-bahan lain seperti Semen, Air, Pasir harus memenuhi standard
yang berlaku, yang telah diuraikan pada buku ini.
d. Pada saat pemasangan batu harus dalam keadaan baik, tidak retak, cacat atau
bernoda dan warna sesuai dengan yang disyaratkan/dipilih.
e. Batu yang sudah terpasang harus segera dibersihkan dari bercak noda adukan
serta kotoran-kotoran lain dengan kain basah dan/atau memakai cairan bahan
kimia setelah mendapat ijin dari Konsultan Pengawas.
A2-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
f. Bila ada pekerjaan-pekerjaan Pasangan yang tidak diterima oleh pihak 2018
Konsultan Pengawas, dikarenakan dalam pengerjaannya di luar aturan- aturan
yang berlaku, maka pekerjaan tersebut harus dibongkar, dan diperbaiki lagi
atas beban Penyedia Jasa.
A2-
5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 3 2018
PASANGAN LANTAI DAN GRANIT
3.1 LINGKUP PEKERJAAN PASANGAN LANTAI
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, dan peralatan yang
dibutuhkan untuk terlaksananya pekerjaan ini dengan hasil terbaik. Yang dimaksud
pekerjaan lantai ini tidak terbatas pada seluruh detail yang ditunjukkan dalam
gambar saja, melainkan juga sesuai dengan petunjuk Pihak Konsultan Pengawas.
Pekerjaan ini terdiri atas:
a. Pekerjaan Pasangan Lantai Rabat Beton (screed)
b. Pekerjaan Pasangan Lantai Keramik dan Granit Tile
c. Pekerjaan Pasangan Lantai dan dinding Keramik KM/WC
a. Cement Portland, pasir dan air harus memenuhi persyaratan dan peraturan
yang berlaku. Meterial-material lain yang belum ditentukan di atas tetapi
diperlukan untuk menyelesaikan, membantu, dan keperluan penggantian
pekerjaan dalam bagian ini, harus merupakan bahan baru, dengan kualitas
yang terbaik dari jenisnya serta harus disetujui Konsultan Pengawas.
A3-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(3) Penggunaan Adukan Rabat 2018
a. Pasangan adukan rabat dengan campuran 1 pc : 3 pasir : 5 setebal 8 cm
untuk bagian dasar dari pasangan lantai Pearl Stone atau sesuai dengan
gambar, dilaksanakan di atas urugan pasir setebal 5 cm yang terlebih dahulu
dipadatkan.
b. Pekerjaan rabat beton (screed) dengan tebal 5 cm atau sesuai dengan Gambar
Rencana sebagai alas pasangan lantai keramik beton yang berhubungan
langsung dengan tanah, elevasi permukaan harus diperhatikan sehingga hasil
akhir dari lantai keramik sesuai dengan peil yang tercantum dalam gambar.
(4) Penyelesaian
a. Penyelesaian setelah lantai rabat beton selesai khusus pada beberapa ruang
rapat dan ruang kerja akan diselesaikan dengan pemasangan karpet sesuai
gambar rencana.
b. Pada pertemuan antara pasangan lantai rabat beton dengan dinding, dipasang
Plint sesuai dengan gambar rencana, serta petunjuk Konsultan Pengawas.
A3-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Ketahanan Patah : 300-400 kg/cm2 2018
Bahan Perekat : Adukan M.1 dan M.2, pasta semen &
perekat khusus
Bahan Pengisi siar : semen warna / tile grout
Keramik setara : Romans, Platinum, dll (SNI)
b. Cement Portland, pasir dan air harus memenuhi persyaratan dan peraturan
yang berlaku. Material-material lain yang belum ditentukan di atas tetapi
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam bagian ini, harus merupakan
bahan baru, dengan kualitas yang terbaik dari jenisnya serta harus disetujui
Konsultan Pengawas.
d. Bahan yang akan dipakai harus dipilih dari satu jenis produk kecuali
dinyatakan lain oleh Perencana/Konsultan Pengawas.
b. Pada saat pemasangan, keramik harus dalam keadaan baik, tidak retak, cacat
atau bernoda, dengan warna yang sesuai dengan yang disyaratkan/dipilih.
A3-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
lain yang disyaratkan, atau dapat digunakan pasta semen murni dan 2018
ditambah perekat.
e. Jarak siar-siar antara ubin keramik harus sama lebar dan tidak lebih dari 3 mm
dengan kedalaman 2 mm, kecuali jika ditentukan lain, dan membentuk garis
sejajar dan lurus, tegak lurus pada bagian siar berpotongan.
g. Bahan pengisi siar adalah bahan grouting dengan warna yang sama dengan
warna ubin keramik, dan persyaratan pelaksanaan harus sesuai dengan
spesifikasi pabrik.
h. Keramik yang sudah terpasang harus segera dibersihkan dari bercak noda
adukan dengan kain basah dan/atau memakai cairan bahan kimia setelah
mendapat ijin dari Konsultan Pengawas.
A3-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 4 2018
PEKERJAAN KAYU PELAPIS
4.1 LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi semua pengadaan tenaga, bahan-bahan, peralatan berikut alat-
alat bantu lannya yang dibutuhkan, untuk melaksanakan pekerjaan kayu baik kayu
kasar maupun kayu halus
b. Pelapis Plywood:
Digunakan menurut yang tertera dalam gambar, antara lain untuk bahan pintu,
kamar mandi.
a. Pada umumnya kayu dan kayu lapis harus bersifat baik dan sehat dengan ketentuan
bahwa segala sifat dan kekurangan yang berhubungan dengan pemakaianya tidak
akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.
b. Seluruh pekerjaan ini harus mengikuti persyaratan yang tercantum dalam NI-5
PPKI 1970, kecuali disyaratkan lain.
c. Semua bentuk profil, ukuran, sambungan dan hubungan dengan material lain
dengan mengikuti semua petunjuk gambar kerja secara seksama.
A4-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
d. Semua kayu yang terpasang harus disetujui Konsultan Pengawas baik sebelum 2018
pekerjaan maupun sesudahnya.
b. Kelembaban yang diijinkan 19% untuk kayu setebal lebih 7 cm, dan
maksimum 15% untuk tebal kurang dari 7 cm.
c. Alat pengikat paku, sekrup, baut dan ring yang dipakai terbuat dari baja
kwalitas tinggi sesuai dengan NI-5.
a. Semua type dan ukuran sesuai dengan gambar dan semua ukuran yang tertera
pada gambar adalah ukuran jadi (sudah diserut halus dan siap difinish).
A4-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
c. Semua kayu di site harus disimpan di tempat yang teduh, bebas dari sinar 2018
matahari langsung dan hujan.
d. Semua bahan yang akan difinish harus rata, lurus dan diserut halus,
permukaan yang terlihat harus tanpa cacat dan disetujui oleh Konsultan
Pengawas, sebelum menerima finish.
e. Pengunaan meni sama sekali tidak disetujui untuk kayu yang akan di finish
dengan politur, termasuk memberi lapisan dempul atau sejenis, kecuali
disyaratkan lain oleh Konsultan Pengawas.
f. Semua pekerjaan pendempulan harus rapi, rata, halus, juga untuk pekerjaan
perekatan harus rapi dan merekat sempurna jangan sampai mengotori bidang-
bidang yang tampak.
g. Pada kayu sebelum dilakukan pekerjaan finishing harus diawetkan dan di kuas
anti rayap.
h. Semua pengikat berupa paku, skrup, kawan dan lainnya harus di galvanisasi,
sesuai dengan NI-5.
i. Jika diperlukan bahan perekat, maka Penyedia Jasa harus mendapat persetujuan
dari Konsultan Pengawas, jika ada yang tidak memenuhi syarat, maka Penyedia
Jasa harus mengganti atas tanggung jawabnya.
A4-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
e. Proses pabrikasi dan assembling sesuai dengan proses dari ketentuan yang 2018
disyaratkan oleh pabrik.
f. Semua rangka kusen dan rangka daun pintu harus dipasang dengan rapih,
siku, rata sesuai dengan spesifikasi. Semua detail pertemuan harus runcing,
dan rata serta bersih, dari goresan-goresan dan cacat yang mempengaruhi finish.
g. Semua kayu harus diawetkan dengan garam wollman / fusol / obat sejenis,
pengawetan dengan proses dingin diperbolehkan.
A4-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 5 2018
PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA ALUMINIUM
Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah meliputi seluruh detail yang
ditunjukkan dalam gambar atau sesuai dengan petunjuk Konsultan Pengawas.
b. Alumunium untuk kusen ini memiliki ukuran yang disesuaikan dengan gambar
rencana, dengan bahan alumunium yang berjenis clear anodized atau brown
(disesuaikan dengan gambar rencana dan rencana anggaran biaya). Sebelum
dipesan kepada pabriknya, Penyedia Jasa wajib memberikan Gambar Kerja
dan contoh bahannya kepada Konsultan Pengawas di waktu pelaksanaannya.
a. Semua pekerjaan harus dirakit dan dipasang sesuai dengan gambar kerja (Shop
Drawing) yang sudah disetujui Konsultan Pengawas dan semua ukuran dalam
A5-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
gambar harus disesuaikan dengan kondisi lapangan. Ukuran yang ada dalam 2018
gambar tidak mutlak menjadi patokan pada pelaksanaan.
5.5 PENGERJAAN/PEMASANGAN
a. Pemasangan kusen alumunium ini harus dilaksanakan oleh tenaga ahli yang terlatih
dan berpengalaman dan memiliki surat jaminan dari Extruder Allumunium dengan
persetujuan Konsultan Pengawas.
c. Pemasangan Sealent harus sempurna sehingga kaca-kaca tidak dapat bergerak dan
tidak terjadi kebocoran akibat air hujan maupun udara luar.
d. Penyedia Jasa wajib menjaga kusen pintu dan jendela yang telah terpasang dari
segala benturan benda keras yang menjadi cacat. Apabila hal ini terjadi, Penyedia
Jasa wajib mengganti sampai dapat diterima oleh Konsultan Pengawas.
A5-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 6 2018
PEKERJAAN PEMASANGAN KUNCI
DAN ALAT PENGGANTUNG
6.1 LINGKUP PEKERJAAN
Semua alat penggantung dan pengunci harus berkualitas baik sesuai dengan persetujuan
Konsultan Pengawas.
a. Pemasangan semua perlengkapan, alat penggantung pintu dan jendela sesuai dengan
letak posisi yang telah ditentukan oleh gambar perencanaan, dan pemasangan harus
tepat dan rapi.
A6-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
b. Semua pelubangan untuk sekrup, fisher, atau angker yang akan dipasang 2018
terutama pada engsel, hak angin, door closer, flush bolt, harus diberi klos kayu
setempat agar terpasang kokoh dan kuat.
c. Untuk pemasangan engsel untuk pintu swing dipasang sebanyak 3 buah engsel
dengan ketentuan sebagai berikut.
Engsel Bawah dipasang sejauh kurang lebih 28 cm dari permukaan bawah pintu
kecuali untuk pintu-pintu di ruang basah adalah berjarak 32 cm (as) dari
permukaan pintu bawah.
Engsel Tengah dipasang sejauh ± 100 cm dari as permukaan pintu bawah.
Engsel Atas dipasang sejauh ± 28 cm (as) dari permukaan atas pintu.
d. Handle dan Door Pull dipasang ± 97,5 cm (as) dari permukaan lantai
setempat.
e. Posisi dari Lock dan Latch ditentukan dan dilaporkan oleh Penyedia Jasa ke
Konsultan Pengawas.
f. Seluruh pemasangan hardware pintu dan jendela harus berfungsi dengan baik dan
dapat diterima. Pada akhir pekerjaan tiap unit penggantung dan pengunci harus
diperiksa apakah sudah berfungsi dengan sempurna. Pada setiap unit yang tidak
memenuhi syarat harus segera diperbaiki pemasangannya ataupun diganti.
A6-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 7 2018
PEKERJAAN KACA PNTU, KACA JENDELA
b. Ketebalan kaca tersebut tidak boleh melampaui batas toleransi tebal 0,3 mm dan
toleransi lebar dan panjang 2,0 mm.
c. Kaca lembaran berbentuk segi empat dan harus mempunyai sudut siku tepi
potongan yang rata dan lurus. Toleransi kesikuan maksimum yang diperkenankan
adalah 1,5 mm per meter.
A7-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
7.3 CARA PELAKSANAAN 2018
a. Walaupun pemasangan kaca dilaksanakan sesuai dengan gambar, terlebih dulu
Penyedia Jasa atau Supplier harus mengadakan pengukuran kembali di lapangan
sebelum kusen terpasang. Setelah kusen terpasang dengan baik diadakan lagi
pengukuran ulang dan harus disetujui oleh Konsultan Pengawas.
b. Bahan yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan serta
diberi tanda agar mudah diketahui. Tanda-tanda tersebut hanya boleh terbuat dari
kertas yang dilem.
c. Pembersihan akhir dari kaca harus mempergunakan kain katun yang lunak
dengan cairan khusus pembersih kaca yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
d. Pemotongan kaca harus rapi, lurus, dan menggunakan alat pemotong kaca khusus.
e. Tepi kaca yang tampak maupun yang tidak tampak harus diasah/dihaluskan
sebelum dipasang. Pemasangan harus rapi dan cukup rapat dengan
mempertimbangkan muai susut dari kaca tersebut.
f. Semua kaca yang telah terpasang tidak boleh terjadi retak tepi akibat pemasangan
list, bergelombang atau cacat lain.
g. Kaca yang terpasang harus sudah terkunci dengan sempurna dan tidak
bergeser dari sponing.
h. Untuk pemasangan tampered glass spesifikasi sama seperti di atas dengan bahan
yang dipakai setara Itali Super Glass
A7-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 8 2018
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
8.1 LINGKUP PEKERJAAN
A8-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Accessories a. Angker, baut, sekrup harus memenuhi persyaratan. 2018
Bahan a. Untuk Plafond Gypsum Board digunakan Emulsion Paint
Finishing setara Jotun, yang disertai dengan jaminan dan flamibility
rated dari pabrik pembuat.
a. Bahan harus diseleksi terlebih dahulu dan sesuai dengan gambar rencana.
Bahan yang dipilih harus baik, rata, lurus, tidak ada bagian yang
bengkok/melengkung atau cacat-cacat lainnya, dan disetujui oleh Konsultan
Pengawas.
b. Hasil akhir pemasangan rangka harus rata, datar, waterpass dengan toleransi
A8-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
d. Semua bekas-bekas lubang sekrup dan sejenisnya harus tidak terlihat dan 2018
semua penguat harus terpasang baik sehingga bisa menjamin kekuatan
menempelnya plafon.
e. Semua rangka harus terpasang kokoh tegak lurus, dan siku. Ukuran- ukuran
maupun lainnya harus menuruti Gambar Perencanaan, kecuali yang ditentukan
lain oleh Perencana atau Konsultan Pengawas.
i. Bidang plafon ini harus kelihatan rata dan waterpass. Jika terdapat celah,
harus ditutup dengan sejenis plakban yang khusus digunakan untuk keperluan
itu, yang selanjutnya harus di-plamur. Antar sambungan Gypsum Board
harus mulus, tidak boleh kelihatan adanya retak-retak.
A8-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2018
8.5 PENGUJIAN MUTU BAHAN DAN MUTU PEKERJAAN
Bila Konsultan Pengawas memandang perlu pengujian, maka segala fasilitas yang
dibutuhkan untuk terlaksananya pengujian tersebut adalah menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa.
a. Bahan harus disimpan di tempat yang kering, berventilasi baik, terlindung dan
bersih.
a. Hasil pekerjaan pemasangan plafon harus dilindungi dari kemungkinan cacat yang
diakibatkan dari pekerjaan lain.
A8-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 9 2018
PEKERJAAN RANGKA ATAP,
PENUTUP ATAP DAN TALANG
9.1 LINGKUP PEKERJAAN
Menyediakan tenaga kerja, bahan, peralatan, dan alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan rangka atap, penutup atap bangunan dan talang, serta elemen
penutup lainnya, untuk pekerjaan ini dilaksanakan jika tercantum dalam Gambar
Rencana atau menyesuaikan dengan gambar kerja dan rencana anggaran biaya.
A9-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(2) Bahan harus berkualitas baik, mulus, bentuknya teratur tidak bengkok atau 2018
terpuntir. Bentuk, ukuran yang digunakan harus sama dan beragam.
(3) Kontraktor wajib memberikan contoh bahan untuk disetujui dengan disertai
keterngan tertulis mengenai spesifikasi bahan, detail bentuk, ukuran serta
petunjuk cara pemasangan.
o Berbahan dasar plat baja lapis zinc coated dengan lapisan stone chip di
atas dan peredam akustik dibawahnya.
(2) Bahan Penutup Atap berupa atap metal genteng metal gelombang dengan
tebal 0,45 mm.
(3) Bahan harus berkualitas baik, mulus, bentuk dan ukuran yang digunakan
harus sama dan beragam.
A9-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
tersebut kepada kontraktor yang selanjutnya akan diserahkan ke pihak 2018
Pengguna Jasa, dengan jangka waktu garansi selama minimal 3 (tiga) tahun.
a. Persyaratan Pekerjaan
Bahan atap metal yang terpasang harus sudah memenuhi persyaratan dan telah
mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.
Atap metal maupun bahan lainnya pada umumnya dikirim dalam satu
ikatan/tumpukan/kemasan, dan pada waktu transportasi tidak boleh
terkena air/basah
A9-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Jika lembaran-lembaran atap metal tersebut belum akan dipasang 2018
hendaknya disusun rapi, pada dudukan balok kayu yang lebih dahulu telah
disiapkan di site.
Hindari pengembunan pada atap metal, karena embun dapat merusak pada
permukaan sehingga akan memberikan tampilan yang jelek serta dapat
mengakibatkan kepudaran warna.
Perlu diperhatikan bahwa paku, rivet dan kotoran lain harus dibersihkan dari atap
selama pekerjaan berlangsung dan pada akhir pekerjaan setiap harinya. Korosi dan
kemungkinan kerusakan pada lapisan permukaan dapat terjadi ketika besi atau
bahan dasar tembaga dibiarkan tinggal tetap berhubungan dengan atap metal pada
keadaan lembab. Seluruh benda-benda sisa yang menempel pada permukaan atap
harus segera dibersihkan.
Pekerjaan Talang
o Talang air berbentuk kotak dengan bahan dasar Metal Baja yang
digalvanis dan dilapisi dengan lapisan Powder Coating sehingga tahan karat
dan warna menjadi tahan lama (tidak pudar)
A9-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Untuk pemasangan talang air vertical sudah termasuk aksesoris, seperti 2018
penutup talang, penyambung talang, penahan pipa/gantungan, dll.
(disesuaikan dengan kebutuhan)
A9-
5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 10 2018
PEKERJAAN PENGECATAN
10.1 LINGKUP PEKERJAAN
Yang dimaksud dengan pekerjaan pengecatan meliputi dan tidak terbatas pada
seluruh detail yang ditunjukkan dalam gambar.
b. Pengecatan seluruh pekerjaan harus sesuai dengan N-3 dan N-4 atau sesuai dengan
spesifikasi pabrik dari cat yang dipergunakan.
c. Standar dari bahan dan prosedur pengecatan ditentukan pabrik pembuat cat.
Penyedia Jasa tidak dibenarkan mengubah standar, misalnya mencampur atau
mencairkan cat tidak sesuai dengan instruksi pabrik atau Konsultan Pengawas.
d. Dalam keadaan apapun penambahan bahan pengering atau bahan lainnya tidak
diijinkan kecuali jika penambahan ini dianjurkan oleh petunjuk dari pabrik pembuat
cat.
10.3 PENGUJIAN
Penyedia Jasa diwajibkan membuktikan keaslian dan kemurnian cat dari pabrik, berupa
adanya segel kaleng, test laboratorium, dan hasil akhir pengecatan. Hasil test
kemurnian ini harus mendapat rekomendasi tertulis dari produsen untuk diketahui
Konsultan Pengawas. Biaya pengetesan dibebankan kepada Penyedia Jasa.
A10
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
10.4 PENGIRIMAN DAN PENYIMPANAN BAHAN 2018
10.4.1 Penanganan Umum
a. Bahan harus didatangkan ke tempat pekerjaan dalam keadaan utuh dan tidak
cacat. Beberapa bahan tertentu harus masih di dalam kotak asli, masih
tersegel, dan berlabel pabrik.
b. Bahan harus disimpan di tempat yang terlindung dan tertutup, kering, tidak
lembab dan bersih sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
c. Tempat penyimpanan bahan harus cukup untuk proyek ini, dengan tetap
memperhatikan bahwa bahan-bahan dilindungi sesuai dengan jenisnya.
a. Beberapa jenis cat / bahan lain harus diberi tindakan pengamanan khusus
terhadap bahaya kebakaran dan keracunan. Bahan-bahan tersebut antara
lain: spirtus petroleum, cat minyak, parafin, cat bitumen, thinner, dll
d. Jangan dibiarkan kaleng penutup cat / bahan lain terbuka terlalu lama.
A10
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
e. Tidak dibenarkan meninggalkan kaleng-kaleng bekas di tempat pekerjaan. 2018
d. Dan untuk hal-hal lainnya Penyedia Jasa diharuskan mengikuti tata cara yang telah
digariskan oleh pabrik pembuat.
a. Permukaan yang akan dilapisi cat harus sudah kering dengan sempurna
dengan kelembaban yang diijinkan tidak lebih dari 5 %. Minimal pengeringan
plesteran dan acian 28 hari dihitung dari selesainya pekerjaan plesteran.
b. Seluruh bidang permukaan dinding, plafon dan lainnya yang akan dicat harus
bersih bebas dari debu dan noda. Apabila terdapat lubang dan cacat lainnya harus
d. Pengecatan interior dilakukan dalam ruangan dan lantai ruangan harus sudah
dibersihkan dari segala macam kotoran.
e. Penutupan sementara harus diupayakan oleh Penyedia Jasa jika penutupan ruangan
tidak dapat dengan menutup pintu/jendela yang ada.
f. Cat tidak boleh diulas pada permukaan yang basah, kecuali dalam keadaan khusus.
A10
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
g. Penyedia Jasa harus memeriksa permukaan yang akan dicat dan harus memberikan 2018
laporan pada Konsultan Pengawas jika ada kerusakan atau bagian yang tidak
sempurna akibat persiapan yang salah. Jika ada keragu- raguan apakah suatu cat
khusus dapat merekat pada suatu permukaan, maka Penyedia Jasa harus membuat
pengecatan percobaan yang sebenarnya.
j. Hasil akhir dari pengecatan harus rata, tidak berbintik-bintik akibat gelembung
udara, tidak ada goresan, dan bebas dari kotoran yang melekat. Bila hasil pekerjaan
tidak disetujui Pengawas, maka wajib bagi Penyedia Jasa untuk memperbaikinya.
A10
-4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 11 2018
PEKERJAAN KANSTEEN
11.1 RUANG LINGKUP
Standar ini mengacu pada berbagai standar mutu sebagai acuan produk kanstein.
Produk ini digunakan sebagai pembatas trotoar, median jalan, pulau dan mencegah
kendaraan keluar dari jalur lalu lintas.
Pada pekerjaan ini kanstein yang digunakan adalah jenis Kanstein penghalang (Barrier
curb) dengan ukuran 400 x 60 x 155 mm, yang berfungsi sebagai penghalang antara
bidang jalur laju kendaraan dengan taman.
11.2 PENGERTIAN
Merupakan suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen
Portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa
bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bahan bata beton itu.
Keuntungan dengan memakai kanstein adalah memberi tampilan yang rapi pada
lahan/tapak, menyediakan suatu bingkai pada lahan yang permanen dan tahan lama;
merupakan suatu penghalang akar tanaman yang efektif, kanstein tidak akan berpindah
karena digilas kendaraan, pemotong rumput lainnya, cepat dan instalasi mudah
A11
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
dikerjakan, menciptakan suatu pembatas tepi yang kontinu yang mudah diaplikasikan 2018
pada berbagai kondisi lahan/ tapak.
Produk kanstein dibuat dengan mesin melalui proses vibrating, proses produksi
dilengkapi dengan batching plant untuk proses pencampuran bahan
11.3 ACUAN
1. Dimensi :
Bentuk dan ukuran produk yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
Parameter lainnya dari produk ini jika di bandingkan terhadap acuan standar
adalah sebagai berikut :
1. Berbahan dasar campuran beton
2. Mutu Material mengacu pada SNI S 02-1990-F
3. Kuat tekan rata-rata minimal 225 kg/cm2
4. Peryaratan dan Tata Cara Pemasangan
Cara pemasangan Kanstein adalah sebagai berikut:
Tebalkan selapis beton penyokong setebal minimun 7 cm.
Pasang beton pembatas di atas beton penyokong beton tersebut
sewaktu masih dalam keadaan basah, sehingga ketinggian dan kelurusan
beton pembatas sesuai dengan benang pembantu.
Tambahkan adukan beton pada bagian belakang beton pembatas.
A11
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Setelah beton peyokong dalam keadaan setengah kering barulah 2018
ditimbun dengan tanah.
Beton pembatas sering di kombinasikan dengan tali air dan mulut air
sebgai saluran untuk membuang air hujan, apabila pertemuan antara beton
pembatas dan lapisan blok tidak diberi tali air biasanya beton pembatas
mudah terkena gesekan roda kendaraan.
Perhatikan cara pemasangan kanstein, karena kesalahan atau
kekurangan dalam pembuatan kanstein kan langsung mempengaruhi daya
dukung perkerasan.Kerusakan yang terjadi bila pelaksanaan kanstein kurang
benar antara lain: Deformasi lateral (Creeping), cacat sambungan
(deformed joint), pecah-pecah, deformasi permukaan.
A11
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 12 2018
PEKERJAAN LANDSCAPE
12.1 LINGKUP PEKERJAAN
Meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan, peralatan dan alat bantu yang
dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini, untuk mencapai hasil yang baik
(maksimal). Pekerjaan tersebut mulai dari pembersihan tanah, persiapan tanah dan
penambahan top soil serta pembentukan tanah kemudian penanaman pohon lengkap
dengan steiger, tanaman semak/perdu/penutup tanah serta penanaman rumput di
halaman.
A12
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2018
12.3 PERSYARATAN PELAKSANAAN PENANAMAN TANAMAN
Pekerjaan Persiapan
a. Pembersihan lokasi
Lokasi yang akan ditanami, harus bersih dari kotoran, puing bangunan,
sisa akar tanaman dan tanaman liar. Kemudian tanah digemburkan
o Tanaman harus berasal dari stock nursery yang sudah tumbuh, dalam
keadaan terbungkus (keranjang/poly bag)
Pekerjaan Tanah
a. Pembersihan Tanah
Tanah yang telah siap untuk dilaksanakan penanaman harus benar benar
bersih dari puing, kerikil, dll Tanah yang dipakai untuk urugan adalah
lapisan tanah top soil.
b. Pengolahan Tanah
A12
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Pembuatan lubang lubang sesuai dengan kebutuhan dan didiamkan 2018
selama 5 hari. Tanah yang dibuang diganti dengan top soil baru yang
dicampur dengan pupuk dengan perbandingan seperti disebutkan
diuraian berikut.Pembentukan tanah, leveling tanah mengikuti gambar rencana.
Pekerjaan Penanaman
Pekerjaan Persiapan
- Steger tanaman
- Penyediaan pupuk
- Penyediaan bibit
A12
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2018
- Pangkal batang pohon harus tepat pada permukaan tanah, setelah itu
kompos steril siap pakai diletakkan diatas permukaan tanah setebal 5 cm.
- Daun yang terlalu tua/ masih muda harus dikurangi, dengan maksud
untuk membantu mengurangi penguapan.
A12
-4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
b. Pengolahan Tanah 2018
- Seluruh tanaman harus bersih dari tanaman liar/sampah
c. Pelaksanaan Penanaman
A12
-5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
- Permukaan tanah untuk penanaman rumput pada bidang luas 2018
harus dibuat kemiringan 2 per mil atau sesuai gambar. Hindari
terjadi lubang lubang genangan air serta erosi.
d. tanaman.
12.4 PEMELIHARAAN
LINGKUP PEKERJAAN
A12
-6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Meliputi penyediaan tenaga, bahan bahan serta peralatan dan alat bantu 2018
untuk terlaksananya pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang baik.
o Pupuk dan obat anti hama yang digunakan sesuai dengan syarat yang
berlaku
PENYIRAMAN
A12
-7
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Penyiraman dilakukan dengan air bersih, bebas dari segala bahan 2018
organis/zat kimia lain yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman
PENYIANGAN
o Penyiangan harus dilakukan teratur setiap dua minggu sekali bagi semua
tanaman
o Tidak diperkenankan tanah bekas siraman terlihat tergenang air, air harus
dapat terserap baik oleh tanah disekitar tanaman.
PEMANGKASAN
PEMUPUKAN
o tanah padat menjadi tanah berongga dan subur. Pupuk organic baik
digunakan untuk pemupukan tanaman baru.
(a) Pupuk yang mengandung unsur N, misal Urea- 14 gram Urea untuk setiap 1
m2 luas tanah
A12
-8
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
- Kegunaannya untuk mempercepat pertumbuhan, menyuburkan daun 2018
- Digunakan pada rumput, dengan cara ditabur sesuai dosis ,kemudian
disiram dengan air secukupnya.
(b) Pupuk yang mengandung unsur P,K, misalnya NPK & TSP - Unsur P
untuk merangsang pembungaan
o Pupuk Kandang
(a) Terdiri dari kotoran ayam, kambing, sapi dengan catatan pupuk
kandang tersebut sudah membusuk dan menjadi tanah (sudah matang).
(b) Pemakaian 2 – 5 kg / m2
A12
-9
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAGIAN IV 2018
SPESIFIKASI PEKERJAAN MEKANIKAL
BAB 1
INSTALASI MEKANIKAL
1.1 SYARAT-SYARAT UMUM
Instalasi yang dinyatakan dalam spesifikasi ini harus dilaksanakan sesuai undang-
undang dan peraturan-peraturan yang berlaku saat ini di Indonesia serta tidak
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dari Jawatan Keselamatan Kerja.
Cara dan teknik pemasangan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dan telah
ditetapkan sebagai peraturan pemasangan instalasi ini oleh badan yang berwenang
dalam hal ini, bila tidak ada petunjuk dari Konsultan Pengawas.
Tenaga ahli harus ditempatkan di lapangan oleh Penyedia Jasa sehingga dapat
berdiskusi dengan Konsultan Pengawas pada waktu pelaksanaan pekerjaan.
Penggantian material yang kurang baik atas kesalahan pemasangan adalah tanggung
jawab Penyedia Jasa dan Penyedia Jasa harus mengganti/memperbaiki hal tersebut di
atas.
ME1
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Semua biaya pengurusan perijinan, lisensi, dan pengujian adalah tanggung jawab 2018
Penyedia Jasa.
Semua peralatan dan mesin yang dipasang untuk sistem Mekanikal ini selain dari
persyaratan-persyaratan tersebut di atas, juga tidak boleh menyimpang dari persyaratan
yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya.
ME1
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Pekerjaan dianggap selesai apabila: 2018
(a) Telah mendapat surat pernyatan dari Konsultan Pengawas.
(b) Semua persoalan mengenai kontrak dengan Pengguna Jasa telah dipenuhi,
sehingga Pengguna Jasa dapat membenarkannya.
(c) Seluruh instalasi terpasang telah ditest bersama-sama dengan Direksi/ Pengawas,
Konsultan Perencana, dan Pengguna Jasa dengan hasil baik, sesuai dengan
spesifikasi teknis.
Penyedia Jasa
Hanya Penyedia Jasa yang diundang yang berhak mengikuti pelelangan ini.
Yang dimaksud dengan Penyedia Jasa dalam spesifikasi ini adalah badan
pelaksana yang telah terpilih dan memperoleh kontrak kerja untuk penyediaan dan
pemasangan instalasi Mekanikal ini sampai selesai.
Penyedia Jasa harus mempunyai tenaga ahli yang mempunyai PAS PAM kelas III
(C) untuk pekerjaan plambing dan kebakaran (pemipaan) sebagai penanggung
jawab di bidangnya masing-masing. Penyedia Jasa bertanggung jawab atas
pelaksanaan instalasi Mekanikal dalam proyek dan menempatkan tenaga ahli yang
setiap saat dapat berdiskusi dan memutuskan setiap permasalahan teknis dan
administrasi di lapangan.
Penyedia Jasa dapat meminta penjelasan kepada Konsultan Pengawas atau pihak
lain yang ditunjuk, bilamana menurut pendapatnya dokumen-dokumen pelelangan,
gambar-gambar, dan lainnya bila terdapat hal-hal yang kurang jelas.
ME1
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Penyedia Jasa wajib mempelajari dan memeriksa pelaksanaan pekerjaan- 2018
pekerjaan dari pihak Konraktor lain yang ikut mengerjakan proyek ini apabila
pekerjaan pihak lain dapat mempengaruhi kelancaran pekerjaannya. Apabila
sampai terjadi gangguan maka Penyedia Jasa wajib mengerjakan saran-saran
perbaikan untuk segenap pihak. Apabila hal ini dilakukan, Penyedia Jasa tetap
bertanggung jawab atas segala kerugian-kerugian yang ditimbulkan.
Untuk semua peralatan dan mesin yang disediakan, atau diselesaikan oleh pihak
lain atau yang dibeli oleh pihak lain yang termasuk dalam lingkup instalasi
sistem ini, Penyedia Jasa bertanggung jawab penuh atas segala peralatan dan
pekerjaan ini.
Penolakan Pekerjaan
Apabila sistem pekerjaan ini tidak lengkap atau ada bagian yang cacat, gagal atau
tidak memenuhi persyaratan dalam spesifikasi dan gambar, dan ternyata Penyedia
Jasa gagal untuk melaksanakan perbaikan ini dalam jangka waktu yang cukup
ME1
-4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
menurut Konsultan Pengawas serta pihak yang berwenang, maka secara 2018
keseluruhan atau sebagian dari sistem ini sebagai kenyataannya, dapat ditolak atau
diganti.
Dalam hal ini Pengguna Jasa dapat menunjuk pihak ketiga untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut di atas atas biaya dan tanggung-jawab Penyedia Jasa.
Pengawasan Instalasi
Penyedia Jasa harus memberikan contoh semua bahan yang akan digunakannya
kepada Konsultan Pengawas atau pihak yang ditunjuk untuk dimintakan
persetujuannya secara tertulis untuk dapat dipasang. Seluruh contoh harus sudah
diserahkan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah Penyedia Jasa menerima
SPK.
Untuk setiap tahap pekerjaan sistem Mekanikal yang telah selesai dikerjakan,
Penyedia Jasa harus mendapatkan pernyataan tertulis dari pihak Konsultan
Pengawas atau pihak yang ditunjuk yang menerangkan bahwa tahap pekerjaan
sistem Mekanikal telah dikerjakan sesuai dengan persyaratan yang ada. Tahap-
tahap sistem ini ditentukan kemudian, berdasarkan pada jadwal perincian waktu
yang diserahkan oleh Penyedia Jasa.
ME1
-5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Didalam setiap pelaksanaan pekerjaan pengujian dan trial run pekerjaan sistem 2018
Mekanikal harus dihadiri pihak Konsultan Pengawas, Konsultan, tenaga ahli dan
pihak-pihak lain yang ditunjuk oleh Pengguna Jasa. Untuk itu harus
dibuatkan berita acaranya bersama pemegang merek peralatan yang telah diuji dari
Penyedia Jasa yang bersangkutan. Peralatan pengujian ini harus berkualitas baik
dan sudah ditera. Semua biaya pada waktu pengetesan sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa wajib melaporkan kepada Konsultan Pengawas atau tenaga ahli
yang ditugaskan apabila sekiranya teradi kesulitan atau gangguan-gangguan yang
mungkin terjadi pada saat melaksanaan pekerjaan.
Untuk pekerjaan diluar jam kerja, biaya yang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas
untuk pengarahan dan pengawasannya ditanggung oleh Penyedia Jasa.
Pembersihan Lapangan
Setiap hari setelah selesai bekerja, Penyedia Jasa harus membersihkan lapangan
yang telah digunakan. Penyedia Jasa hendaknya menghubungi pihak-pihak lain
untuk koordinasi pembersihan lapangan tersebut.
Setelah kontrak selesai, Penyedia Jasa harus memindahkan semua sisa bahan
pekerjaan dan peralatannya, kecuali yang masih diperlukan selama masa
pemeliharaan.
ME1
-6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(c) Buku petunjuk perawatan atas peralatan yang terpasang dalam kontrak ini juga 2018
dalam bahasa Indonesia.
Data-data tersebut harus diserahkan kepada Pengguna Jasa sebanyak 3 (tiga) set
dan kepada Konsultan Pengawas sebanyak 2 (dua) set.
Bila gambar dan data-data tersebut belum lengkap diserahkan maka pekerjaan
Penyedia Jasa belum bisa diprestasikan 100 %.
Penyedia Jasa harus memberikan pendidikan teori dan praktek mengenai operasi
dan perawatannya kepada petugas-petugas teknik yang ditunjuk oleh Konsultan
Pengawas secara cuma-cuma sampai cakap menjalankan tugasnya, minimal 3
(tiga) orang selama 3 (tiga) bulan sebelum penyerahan pertama dan sesudah
penyerahan pertama proyek dilakukan.
Penyedia Jasa harus mengadakan rencana sistem pendidikan ini terlebih dahulu
kepada Konsultan Pengawas. Pendidikan ini dan segala biaya pelaksanaannya
menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa harus pula memberikan 2 (dua) set singkatan petunjuk operasi dan
perawatan yang dibuat dalam bahasa Indonesia kepada Konsultan Pengawas dan
sebuah lagi hendaknya dipasang dalam suatu kaca berbingkai dan ditempatkan
dalam dinding di dalam ruang mesin utama atau tempat lain yang ditunjuk
Konsultan Pengawas.
Penyedia Jasa harus bertanggung-jawab atas seluruh peralatan yang rusak selama
masa garansi, termasuk penyediaan suku cadang.
Penyedia Jasa wajib mengganti atas biaya sendiri setiap kelompok barang-barang
atau sistem yang tidak sesuai dengan persyaratan spesifikasi akibat kesalahan
pabrik atau pengerjaan yang salah selama jangka waktu 180 (seratus delapan
puluh) hari setelah proyek ini diserahterimakan untuk pertama kalinya.
ME1
-7
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Penyedia Jasa wajib menempatkan 2 (dua) orang setiap hari kerja untuk 2018
mengoperasikan dan merawat peralatan Mekanikal dan mendatangkan 1 (satu)
orang supervisor sekali seminggu untuk memeriksa dan melakukan penyetelan
peralatan selama masa pemeliharaan.
Penyedia Jasa harus memberikan service secara cuma-cuma untuk seluruh sistem
Mekanikal selama 180 (seratus delapan puluh) hari setelah proyek ini
diserahterimakan pertama kali dan garansi 1 (satu) tahun setelah serah-terima
kedua.
Ijin
Penyedia Jasa harus menyerahkan semua ijin atau keterangan resmi yang
diperolehnya mengenai instalasi proyek ini kepada Konsultan Pengawas atau pihak
yang ditunjuk, sebelum penyerahan kedua dilakukan.
Penyedia Jasa harus memperoleh ijin terlebih dahulu dari Konsultan Pengawas
setiap akan memulai suatu tahapan pekerjaan, demikian pula bila melaksanakan
pekerjaan diluar jam kerja (kerja lembur).
ME1
-8
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
tersebut harus dibayar oleh Penyedia Jasa, termasuk biaya memperbanyak gambar 2018
yang diperlukan untuk pengurusan IMB.
Korelasi Pekerjaan
Untuk itu Penyedia Jasa wajib memeriksa terlebih dahulu panel tersebut apakah
sudah sesuai dengan panel yang akan disambungkan. Segala akibat yang timbul
akibat penyambungan ini menjadi tanggung-jawab Penyedia Jasa.
Semua pekerjaan pembuatan pondasi untuk mesin dilakukan oleh Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa harus memberikan data-data, ukuran-ukuran, gambar-gambar dan
peralatan yang diperlukan kepada Konsultan Pengawas untuk mendapat
persetujuan.
Semua fasilitas yang diperlukan pada saat proyek berjalan yaitu: air, listrik, saniter
darurat. dll. harus disediakan oleh Penyedia Jasa dengan terlebih dahulu membuat
gambar untuk mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.
Untuk pipa yang menembus dinding, lantai, langit-langit dan lain-lain, harus diberi
lapisan isolasi peredam getaran pipa selubung (sleeve) untuk memudahkan
perbaikan dan pemeliharaan dari segi teknis.
Penyedia Jasa harus memindahkan semua instalasi mekanikal (pipa air bersih, pipa
air kotor, pipa hidran, dan lain-lain) yang sudah terpasang (existing) dilokasi
proyek yang mengalami gangguan akibat pekerjaan ini, ke tempat lain dengan tidak
mengubah fungsinya semula.
ME1
-9
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Untuk itu Penyedia Jasa diharuskan menyerahkan gambar kerja kepada Konsultan 2018
Pengawas untuk dimintakan persetujuannya. Segala akibat pekerjaan tersebut
harus sudah diperhitungkan dalam penawaran oleh Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa masih harus bertanggung jawab sepenuhnya atas segala lingkup
pekerjaannya, baik yang dilaksanakan sendiri maupun terhadap pekerjaan yang
diserahkan kepada sub Penyedia Jasa (disubkontrakkan).
Seluruh pekerjaan yang dicakup dalam instalasi ini harus diawasi oleh seorang
yang cukup berpengalaman dan diberi wewenang oleh penanda-tangan kontrak
untuk mengambil keputusan di lapangan. Ia bertanggung jawab sepenuhnya atas
segala pekerjaan instalasi pada proyek ini dan harus selalu berada di lapangan
(site). Bila ia akan meninggalkan site harus ada orang lain yang secara tertulis
diberikan wewenang untuk mewakilinya.
Nama, perincian pengalaman kerja Wakil Penyedia harus disertakan oleh Penyedia
Jasa pada saat penawaran dilakukan. Bilamana menurut pendapat pihak Konsultan
Pengawas, Konsultan perencana atau pihak yang berwenang, Wakil Penyedia yang
ME1
-10
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
ditunjuk kurang cakap menjalankan tugasnya, Penyedia Jasa harus menggantinya 2018
dengan yang lain.
Penyedia Jasa harus menyerahkan brosur teknis asli peralatan utama Mekanikal
juga brosur asli pipa, kabel, pipa konduit, katup-katup detektor, sensor dan lainnya
beserta data teknis dan mengisi daftar skedul dari peralatan tersebut pada waktu
tender. Pada brosur-brosur peralatan/bahan yang ditawarkan harus diberi tanda
dengan warna yang jelas.
Apabila ada data-data serta bahan yang diajukan menyimpang dari bahan yang
disebutkan dalam gambar-gambar dan spesifikasinya, maka nilai evaluasi Penyedia
Jasa tersebut akan dikurangi dan Penyedia Jasa harus dapat menggantinya sesuai
dengan gambar dan spesifikasinya.
Semua pelaksanaan instalasi yang berbeda dengan spesifikasi dan gambar, tanpa
persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang harus diperbaiki dan diubah sesuai
dengan spesifikasi dan gambar yang telah disepakati bersama, atas tanggungan
biaya Penyedia Jasa.
Semua bahan yang digunakan dalam instalasi ini harus baru, dalam keadaan baik,
tidak cacat, sesuai dengan spesifikasi dan gambar. Penyedia Jasa harus menjaga
kebersihan serta melindungi semua bahan-bahan yang digunakan dalam instalasi
ini sebelum dipasang.
ME1
-11
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
site dalam waktu 1 x 24 jam sejak diketahuinya penyimpangan itu oleh Konsultan 2018
Pengawas. Bila hal ini belum dilakukan maka barang tersebut akan dimusnahkan.
ME1
-12
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 2 2018
PEKERJAAN PLUMBING
2.1 LINGKUP PEKERJAAN
Pemasangan system pemipaan pembuangan air hujan dari atap bangunan hingga
saluran pembuangan/drainase.
ME2
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Testing & Commissioning 2018
Mengadakan testing dan commissioning semua sistem pekerjaan yang terpasang.
Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa harus mengikuti semua aturan
dan standar yang berlaku termasuk melengkapi sistem dalam pekerjaan dengan segala
peralatan untuk kesempurnaan, kemudahan pengaturan, perawatan dan keamanan
operasi sesuai dengan salah satu atau lebih peraturan- peraturan berikut:
Waktu Pelaksanaan
Material
Penyedia Jasa harus menjamin seluruh unit peralatan yang didatangkan adalah
baru bebas dari defective material, improper material dan menjamin terhadap
kualitas atau mutu barang sesuai dengan tujuan spesifikasi.
ME2
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Setiap material atau peralatan yang tidak memenuhi spesifikasi harus diganti 2018
dengan yang sesuai dalam jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) minggu setelah
ditanda tangani berita acara penerimaan barang.
Apabila ada sesuatu bagian pekerjaan atau peralatan yang diperlukan agar instalasi
ini dapat bekerja dengan baik, dan hanya dinyatakan dalam salah satu gambar
perencanaan atau spesifikasi perencanaan saja. Penyedia Jasa harus tetap
melaksanakannya tanpa ada biaya tambahan.
Gambar-gambar Perencanaan
Gambar-gambar Kerja
Selama pelaksanaan instalasi ini berjalan, Penyedia Jasa harus memberikan tanda-
tanda dengan pinsil/tinta merah pada set gambar atas segala perubahannya,
penghapusan atau penambahan pada instalasi tersebut
Gambar Pelaksanaan
Penyedia Jasa harus membuat gambar instalasi secara mendetail (Shop Drawing)
untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas, juga harus menyerahkan Gambar
ME2
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Pelaksanaan (As Built Drawing) yang meliputi denah, instalasi yang 2018
terpasang, detail pemasangan, detail peralatan dari seluruh instalasi di atas yang
digambar di kertas kalkir.
Contoh-contoh Barang
Bila ternyata terdapat bahan-bahan yang telah dinyatakan tidak baik/tidak bisa
dipakai oleh Konsultan Pengawas, maka Penyedia Jasa harus mengangkut bahan-
bahan tersebut ke luar lapangan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari, harus sudah
tidak ada di lapangan (site)
Tenaga Pelaksanaan
Pengamanan
ME2
-4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Bahan-bahan/peralatan-peralatan yang hilang atau rusak harus diganti oleh 2018
Penyedia Jasa tersebut tanpa tambahan biaya.
Peraturan-perturan / Persyaratan
Tata cara pelaksanaan dan lain-lain petunjuk yang berhubungan dengan peraturan-
peraturan pembangunan yang syah berlaku di Republik Indonesia. Selama
pelaksanaan Kontrak ini harus betul-betul ditaati.
Penyedia Jasa dianggap telah cukup mengerti dan mengetahui akan isi dan
maksud dari peraturan-peraturan dan syarat-syarat tersebut di atas.
Untuk pipa-pipa jaringan Air Bersih yaitu pipa-pipa PVC dengan diameter
disesuaikan dengan gambar rencana, dengan merk Wavin, Maspion atau yang
sejenis. Pipa PVC yang dipakai berkategori class AW (10 kg/cm2) JIS K 6742.
Untuk pipa air kotor, air buangan, pipa vent dan pipa-pipa raiser yaitu dipakai pipa
PVC, dengan merk Wavin, Maspion atau yang sejenis. Pipa PVC yang dipakai
Pengujian
Sistem tersebut harus dapat menahan air yang diisikan tersebut di atas,
minimum 1 jam dan penurunan air selama waktu tersebut tidak turun lebih dari
ME2
-5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Apabila pemilik menginginkan pengujian lain disamping pengujian di atas, 2018
Penyedia Jasa harus melakukannya tanpa tambahan biaya.
dengan tekanan 9 kg/cm2 untuk pipa sanitary dan 12 kg/cm2 untuk pipa Fire
Fighting tanpa mengalami kebocoran dalam waktu minimum 3 jam tekanan
tersebut tidak turun/berubah.
Sistem Pemipaan
ME2
-6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Semua fixtures harus dipasang dengan baik dan didalamnya bebas dari kotoran 2018
yang akan mengganggu aliran atau kebersihan air, dan harus terpasang dengan
kokoh (rigid) ditempatnya dengan tumpuan yang mantap.
Untuk pipa-pipa yang tekanan airnya tinggi/pipa induk, dipasang bolak-balik dari
beton dengan campuran yang kuat dan dipasang setiap ada sambungan pipa, tee,
elbow, valve dan sebagainya.
Penyambungan/Penumpu Pipa
Semua pipa harus diikat/ditetapkan dengan kuat dengan penggantung atau angker
yang kokoh (rigid), agar inklinasinya tetap, untuk mencegah timbulnya getaran.
Pipa horizontal harus digantung dengan penggantung yang dapat diatur dengan
jarak antara tidak lebih dari 2,5 m.
Pipa-pipa vertikal harus ditumpu dengan klem/clamp dan dibuat dengan jarak
tidak lebih dari 3 m.
Katup-katup
Water valve sampai dengan 2” adalah jenis “Screwed bronze body
dengan external spindle”.
Water valve 2,5” - 3” adalah bronze flanged body dengan “internal screwed
spindle”.
Water valve lebih besar dari 3” adalah “‘flanged steel body” dengan external
spindle yoke”.
ME2
-7
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Tekanan kerja dari valve-valve harus disesuaikan dengan fungsinya, untuk 2018
pekerjaan air bersih sanitary digunakan tekanan kerja 150 psi dan untuk pekerjaan
air bersih fire fighting digunakan valve dengan tekanan kerja minimum 300 psi.
Pipa-pipa DalamTanah
Galian pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman 60 cm untuk pipa 4”
ke bawah dan 80 - 100 cm untuk pipa 5” ke atas. Dasar lubang galian harus
cukup stabil dan rata sehingga seluruh panjang pipa terletak tertumpu dengan baik.
Untuk pipa-pipa air bersih dan pipa-pipa air buangan tidak boleh diletakkan pada
lubang- lubang yang sama.
Setelah pipa dipasang pada lubang galian dan setelah diperiksa oleh pengawas
yang ditunjuk, semua kotoran dibuang dari lubang galian ditimbun kembali
dengan baik pasir urug atau tanah bekas galian atau dengan bahan yang ditentukan
oleh Konsultan Pengawas dengan izin yang disetujui.
Patokan/pedoman yang dipakai untuk dalamnya galian adalah diukur dari garis
tengah pipa (as pipa) sampai ke permukaan jalan/tanah asli atau bila tidak akan
digunakan ketentuan-ketentuan persyaratan minimal menurut buku petunjuk untuk
dalamnya galian.
Pengecatan
Semua pipa yang kelihatan (expose) harus diberi tanda dengan warna atau cat
yang warnanya akan ditentukan kemudian oleh Konsultan Pengawas.
Untuk pipa-pipa dalam ceiling agar mudah dikenal diberikan tanda warna/cat pada
setiap jarak 4 pada pipa-pipa induk begitu pula pipa-pipa pada shaft dimana
terletak pintu pemeriksaan.
ME2
-8
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2.5 PENJELASAN PERSYARATAN TEKNIS PERALATAN UTAMA 2018
Pekerjaan Air Kotor
Diadakan pemisahan antara pemipaan air kotor dari closet dan urinal dengan air
buangan dari lavatory dan floor drain (sistem terpisah).
Untuk pekerjaan ini, pompa dimaksudkan untuk mengalirkan air bersih dari
Ground Reservoir (jika ada) ke tangki atas (tangki atap). Pompa ini
bekerja secara otomatis, apabila air di tangki atas mempunyai level ketinggian
minimum dan otomatis berhenti apabila mempunyai ketinggian maksimum.
Spesifikasi Pompa:
Tipe pompa : Centrifugal pump (pompa celup)
Output : 125 watt
Daya hisap pompa :9m
Putaran pompa : 2.900 rpm
Daya dorong : 33 meter
Karakteristik listrik : 220 V, 1 phase, 50 Hz
Jumlah : 1 buah (sesuai gambar rencana)
Panel kontrol merupakan kelengkapan unit sistem air bersih yang dapat
mengatur kerja pompa secara automatik seperti telah disebutkan di atas.
ME2
-9
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Tangki atas dipergunakan untuk menyimpan air bersih dari pompa 2018
sebelum didistribusikan ke masing-masing peralatan (fixtures).
GARANSI
NO. NAMA BARANG MERK/PRODUCT SUPLIER/
TOKO
1 Pompa-pompa KSB, Torishima, SPP, Lowara, -
centrifugal Yogel, Ebara, Caprari, atau merk
lain yang setara
ME2
-10
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 3 2018
PEKERJAAN VENTILASI DAN
PENGKONDISIAN UDARA
3.1 LINGKUP PEKERJAAN
Mengadakan testing dan commissioning terhadap semua pekerjaan sistem ventilasi dan
penggkondisian udara yang telah selesai dipasang.
3.2 STANDAR/RUJUKAN
Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa harus mengikuti semua aturan
dan standar yang berlaku termasuk melengkapi sistem dalam pekerjaan dengan segala
peralatan untuk kesempurnaan, kemudahan pengaturan, perawatan dan keamanan
operasi sesuai dengan salah satu atau lebih peraturan- peraturan berikut:
(a) ASHRAE, American Society of Heating, Refrigeration and Air Conditioning
Engineers.
(b) Standar dan/atau petunjuk dari pabrik pembuat.
(c) American Society for Testing and Materials (ASTM).
(d) Industri Indonesia (SII).
(e) ASTM, American Society of Testing of Material.
(f) BSI, British Standard Institution.
ME3
-1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
(g) JIS, Japanese Industrial Standard. 2018
(h) SII, Standard Industri Indonesia.
(i) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum.
(j) Peraturan Depnaker tentang Keselamatan Kerja.
(k) Peraturan DPMB, Pemda setempat.
(l) dan peraturan lain yang berlaku.
Waktu Pelaksanaan
Apabila ada sesuatu bagian pekerjaan atau peralatan yang diperlukan agar
instalasi ini dapat bekerja dengan baik, dan hanya dinyatakan dalam salah satu
gambar perencanaan atau spesifikasi perencanaan saja Penyedia Jasa harus tetap
melaksanakannya tanpa ada biaya tambahan.
Gambar-gambar Perencanaan
Gambar-gambar Kerja
ME3
-2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Gambar-gambar kerja untuk seluruh pekerjaan harus selalu berada di lapangan 2018
(site). Termasuk perubahan-perubahan atau usulan-usulan dan lain sebagainya.
Gambar Pelaksanaan
Penyedia Jasa harus membuat gambar instalasi secara mendetail (Shop Drawing)
untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas, juga harus menyerahkan Gambar
Pelaksanaan (As Built Drawing) yang meliputi denah, instalasi yang terpasang,
detail pemasangan, detail peralatan dari seluruh instalasi di atas yang digambar di
kertas kalkir.
Peraturan –peraturan/Persyaratan
Penyedia Jasa dianggap telah cukup mengerti dan mengetahui akan isi dan
maksud dari peraturan-peraturan dan syarat-syarat tersebut di atas.
o Umum
o Kontrol
ME3
-3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Penyedia Jasa harus melengkapi dan memasang alat kontrol termostat di dalam 2018
ruang dan saklar on-off. Alat penyetop yang dapat diatur harus
digabungkan dengan tombol kontrol untuk memudahkan pemakai menyetel
temperatur maksimal dan minimal.
o Pemipaan
Pipa drain terbuat dari pipa PVC dengan dimensi sesuai Gambar Kerja atau
sesuai ketentuan pabrik pembuat.
Isolasi pipa harus dari jenis yang terbaik dengan merek Thermaflex atau
yang setara.
Pelaksanaan Pekerjaan
o Umum
Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknis saling melengkapi satu sama lain. Semua
peralatan bantu yang diperlukan selama pemasangan dan pengujian harus
disediakan dan digunakan tanpa tambahan biaya dari pemilik proyek.
ME3
-4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2018
o Pekerjaan Pipa
Lokasi, susunan dan ukuran harus sesuai dengan ketentuan pabrik pembuat
peralatan pengkondisian udara atau sesuai petunjuk Gambar Kerja.
Pekerjaan pipa harus dibuat dan dipasang sesuai petunjuk pemasangan dari
pabrik pembuat dan sesuai dengan Gambar Kerja.
Peralatan ukur harus dipasang pada daerah dimana pada daerah tersebut
tercapai kepadatan aliran seragam dan mudah dibaca.
Alat ukur atau alat sensor harus ditempatkan di tengah saluran dengan
dudukan dari baja sirip yang cukup kuat (bila perlu diberi penguatan dengan
konstruksi khusus) tetapi tidak boleh mengakibatkan hambatan terhadap aliran
udara tersebut kecuali untuk peralatan ukur tekanan dan kecepatan udara.
ME3
-5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Penyedia Jasa harus menyediakan penumpu dan dudukan untuk semua 2018
peralatan utama jika diperlukan.
Penumpu dan penopang yang terbuat dari rangka baja profil dengan dimensi
yang sesuai, harus difabrikasi sesuai ketentuan Spesifikasi Teknik Baja Profil.
o Pengujian
Setiap sistem harus diuji secara lengkap untuk pemeriksaan berikut ini:
(d) Kelembaban
(e) Tekanan
o Pemeliharaan
ME3
-6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Setiap peralatan yang memerlukan perawatan atau pemeriksaan harus 2018
dilengkapi dengan:
o Sepesifikasi Mesin AC
ME3
-7
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2018
ME3
-8
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAGIAN V 2018
SPESIFIKASI PEKERJAAN ELEKTRIKAL
BAB 1
PERALATAN DATA DAN KOMUNIKASI
1.1 LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pemasangan semua peralatan serta bekerjanya semua
sistem komunikasi (yang meliputi sistem telekomunikasi, sistem komputer) di seluruh bangunan
jika ditunjukkan dalam Gambar Kerja atau rencana anggaran biaya.
Tercakup dalam lingkup pekerjaan sistem komunikasi ini meliputi tetapi tidak terbatas pada :
PABX dan panel distribusi utama.
Kabel telepon dan konduit.
Stop kontak dan pesawat telepon.
Kabel dan Outlet data.
Projector dan gantungan projector
Perlengkapan dan aksesori pelengkap pemasangan.
Pengujian seluruh sistem komunikasi dan Data.
1.2 STANDAR/RUJUKA
Standar PT Telkom.
Standar Industri Indonesia (SII)/Standar Nasional Indonesia (SNI).
Verband Deutscher Electrotechniker (VDE).
Spesifikasi Teknis :
02315 - Galian, Urugan Kembali dan Pemadatan.
09900 - Pengecatan.
16400 - Distribusi Tegangan Rendah.
EL1-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
1.3 PROSEDUR UMUM
2018
Contoh Bahan, data Teknis dan Daftar Bahan
o 09900 – Pengecatan.
Contoh bahan berikut brosur/data teknis semua bahan sistem komunikasi dan
perlengkapannya harus diserahkan kepada Konsultan Pengawas untuk disetujui, sebelum
pengadaan bahan.
o Penyedia Jasa wajib menyerahkan daftar bahan yang akan digunakan, seperti
disebutkan dalam Spesifikasi Teknis ini, kepada Konsultan Pengawas untuk diperiksa
dan disetujui.
Daftar bahan meliputi tipe, model, nama pabrik pembuat, jumlah, ukuran dan data lain yang
diperlukan.
o Penyedia Jasa harus membuat dan menyerahkan Gambar Detail Pelaksanaan sistem
elektrikal kepada Konsultan Pengawas untuk disetujui.
o Gambar Detail Pelaksanaan harus lengkap dan berisi detail-detail yang diperlukan.
o Bila ada perbedaan antara Gambar Kerja yang satu dengan Gambar Kerja yang
lain atau antara Gambar Kerja dengan Spesifikasi Teknis, Penyedia Jasa harus
menyampaikannya kepada Konsultan Pengawas untuk dicarikan jalan ke luarnya.
o Gambar Kerja Elektrikal hanya menunjukkan tata letak bahan dan peralatan, jalur
kabel dan sambungan-sambungan.
o Dalam mempersiapkan Gambar Detail Pelaksanaan, dimensi dan ruang gerak yang
digambarkan dalam Gambar Kerja Arsitektur, Struktur dan Gambar Kerja lainnya yang
berkaitan, harus diperiksa.
o Penyedia Jasa harus dengan teliti memeriksa kebutuhan ruangan untuk memastikan
bahwa semua peralatan dapat dipasang pada tempat yang telah ditentukan.
EL1-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Pengiriman dan Penyimpanan 2018
o Semua bahan dan peralatan yang didatangkan harus dalam keadaan baik, baru,
bebas dari segala cacat, dan dilengkapi dengan label, data teknis dan data lain yang
diperlukan.
o Semua bahan dan peralatan harus disimpan dalam kemasannya pada tempat yang aman
dan terlindung dari kerusakan.
Ketidaksesuaian
o Konsultan Pengawas berhak menolak setiap bahan yang didatangkan atau dipasang
yang tidak memenuhi ketentuan Gambar Kerja dan/atau Spesifikasi Teknis.
o Penyedia Jasa harus segera memperbaiki dan/atau mengganti setiap pekerjaan yang
dinilai tidak sesuai, tanpa tambahan biaya dari Pengguna Jasa.
o Bila bahan-bahan yang didatangkan ternyata menyimpang atau berbeda dari yang
ditentukan, Penyedia Jasa harus membuat pernyataan tertulis yang menjelaskan usulan
penggantian berikut alasan penggantian, dengan maksud bila diterima, akan segera
diadakan penyesuaian. Bila Penyedia Jasa mengabaikan hal di atas, Penyedia Jasa
bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Gambar Kerja.
1.4 BAHAN-BAHAN
Umum
Semua bahan yang didatangkan dan akan dipasang harus baru, bebas dari segala
cacat/kerusakan, kualitas terbaik dari produk yang dikenal dan sesuai untuk daerah tropis.
o PABX harus memiliki kapasitas sambungan langsung 3 line dan 8 extension yang
dilengkapi dengan Pest Key Telepon serta sambungan perluasan sesuai ketentuan dalam
Gambar Kerja, seperti dari Panasonic atau yang setara.
EL1-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Kabel yang keluar dari kotak telepon sampai ke pesawat harus dari jenis kabel
2018
berisolasi PVC dengan pita pelindung statis, seperti tipe R-V (Pe) V, yang memenuhi
ketentuan SII.0710-83/SNI.04-2077-1990, produksi Kabel metal, Supreme, atau yang
setara, dengan ukuran kabel sesuai ketentuan Gambar Kerja.
o Rangka distribusi utama (MDF) dengan tipe dan dimensi sesuai petunjuk dalam
Gambar Kerja, merupakan produksi lokal.
o Kabel data harus dari tipe category- 5 dengan dimensi sesuai petunjuk dalam Gambar
Kerja, produk Belden, MK (Band-Rex) atau yang setara.
o Soket Outlet Kabel data (LAN) untuk komputer harus dari tipe sesuai petunjuk Gambar
Kerja, dari produk MK, Clipsal atau yang setara.
o Projector yang diusulkan minimal harus memiliki Resolution XGA (1024x768) dan
Brightness 3000 ANSI lumens.
o Lift bracket projector dengan kaki-kaki yang flexible (bisa diadjust panjang-
pendek), dapat menahan beban projector seberat 25 Kg, Panjang perluasan bracket
0,80 meter, dilengkapi dengan motor penggerak bracket.
o Kabel yang digunakan harus dari jenis kabel berisolasi atau sesuai ketentuan Gambar
Kerja.
Pipa konduit untuk kabel telepon harus sesuai ketentuan Spesifikasi Teknis.
Diameter pipa konduit harus sesuai dengan ketentuan dalam Gambar Kerja atau disesuaikan
dengan jumlah kabel yang akan ditempatkan di dalamnya.
Alat penyambung kabel dan aksesori harus dari 3M atau yang setara.
Umum
EL1-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Penyedia Jasa harus segera memperbaiki setiap pekerjaan yang dinilai tidak sesuai oleh
2018
Konsultan Pengawas.
o Penyedia Jasa secara teratur harus membuang kotoran dan bahan tak terpakai agar dapat
bekerja dengan aman.
Pemasangan
o Semua stop kontak harus dipasang dan ditempatkan sesuai petunjuk dalam Gambar
kerja atau sesuai petunjuk Konsultan Pengawas.
PemasanganKabel Tanah
o Kabel tanah harus ditanam pada kedalaman minimal 80cm dan diberi penutup
lapisan pasir halus (bebas batuan) tebal minimal 10cm, dan di atasnya ditutup dengan
batu bata.
o Semua penyambungan kabel tanah harus dilakukan dengan alat penyambung yang
disetujui seperti 3M, Raychem atau yang setara, dengan tipe dan ukuran yang sesuai
dengan jenis kabel yang akan disambung.
EL1-
5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Setiap jalur kabel harus diberi tanda kabel yang jelas, sedang untuk setiap sambungan
2018
harus diberi tanda khusus.
o Pekerjaan galian dan urukan untuk penanaman kabel harus dilaksanakan sesuai
Spesifikasi Teknis.
o Sebelum dan setelah peletakan kabel, Penyedia Jasa harus mengukur data kualitas kabel
yakni isolasi antar kawat, kawat pembumian, tahanan/loop, atenuasi pada 800 Hz,
hubungan menerus dan tahanan pelindung kabel.
Lapisan Pelindung
o Konduit kabel telepon harus diberi cat dalam warna sesuai Skema Warna yang akan
diberikan kemudian.
o Bahan cat dan cara pengerjaannya harus sesuai ketentuan Spesifikasi Teknis 09900.
o Penyedia Jasa harus melakukan semua pengujian dan pengukuran yang dianggap perlu
oleh Konsultan Pengawas untuk memeriksa bahwa seluruh instalasi dapat berfungsi
dengan baik dan memenuhi semua persyaratan.
o Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan dan tenaga kerja untuk pengujian dan
perawatan peralatan pengujian dan perlengkapannya agar tetap dalam kondisi baik
selama waktu pengujian.
o Hasil pengujian harus dicatat oleh Penyedia Jasa dan diserahkan secara resmi kepada
Konsultan Pengawas sebelum serah terima pekerjaan.
o Waktu pelaksanaan pengujian dan uji penampilan akan ditentukan oleh Konsultan
Pengawas.
EL1-
6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 2 2018
SISTEM PENERANGAN
Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, peralatan dan bahan serta
pemasangan berikut penyerahan seluruh sistem penerangan dalam keadaan baik dan siap
untuk dipergunakan pada tempat-tempat seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja.
Kebutuhan accesories sistem penerangan menyesuaikan dengan gambar kerja dan
rencana anggaran biaya. Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang
kantor/ industri adalah 15 watt/ m2, dengan perhitungan daya per luas ruangan.
2.2 STANDAR/RUJUKAN
Spesifikasi Teknis :
o 09900 - Pengecatan.
EL2-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Penyedia Jasa harus membuat daftar bahan/peralatan yang akan digunakan dan 2018
menyerahkannya kepada Konsultan Pengawas untuk disetujui.
o Bila ada perbedaan antara Gambar Kerja yang satu dengan Gambar Kerja yang
lain atau antara Gambar Kerja dengan Spesifikasi Teknis, Penyedia Jasa harus
menyampaikannya kepada Konsultan Pengawas untuk dicarikan jalan ke
luarnya.
o Gambar Kerja Elektrikal hanya menunjukkan tata letak bahan dan peralatan,
jalur kabel dan sambungan-sambungan. Gambar Kerja ini harus diikuti dengan
seseksama mungkin. Dalam mempersiapkan Gambar Detail Pelaksanaan,
dimensi dan ruang gerak yang digambarkan dalam Gambar Kerja Arsitektur,
Struktur dan Gambar Kerja lainnya yang berkaitan, harus diperiksa. Penyedia
Jasa harus dengan teliti memeriksa kebutuhan ruangan untuk memastikan
bahwa semua bahan dapat dipasang pada tempat yang telah ditentukan.
Ketidaksesuaian
EL2-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2.4 BAHAN-BAHAN 2018
Umum
Semua bahan penerangan harus berasal dari produk yang dikenal luas serta dalam
keadaan baru, bebas dari segala cacat dan disetujui Konsultan Pengawas.
Penerangan Dalam
o Down Light
Kap Lampu TL standar dengan finishing powder coating warna putih (white)
yang dilengkapi dengan komponen seperti balas, kapasitor yang menghasilkan
faktor daya dan starter. Kap Lampu TL ini termasuk dengan Kap Lampu yang
dilengkapi dengan Reflector Miror Stainless yang menimbulkan efek
EL2-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
mengkilat seperti kaca, dengan ukuran dan model sesuai petunjuk Gambar 2018
Kerja, kecuali bila ditentukan lain.
Jenis armatur harus setara LOMM, Spectra, Philips atau Artholite, yang terdiri
sebagai berikut:
o Lampu Baret
Lampu plapond ini harus berbentuk kotak dengan ukuran 240 x 240 mm dengan
ketebalan 95 mm dan menggunakan lampu Set. Philips Genie 14 watt harus
buatan setara LOMM, Spectra, Philips atau Artholite.
Penerangan Luar
o Lampu Plafond
o Sistem Penyalaan
Soket dan saklar yang digunakan harus memenuhi ketentuan dalam Spesifikasi
Teknis.
Penumou/Penopang
EL2-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Jika dibutuhkan Penumpu/penopang, maka semua penumpu/penopang yang 2018
dibutuhkan peralatan dalam Spesifikasi Teknis ini harus disediakan.
Penumpu/penopang dapat terdiri dari rangka baja, pelat, rak dan bentuk lain
dengan ukuran yang memadai, dan harus dipasang dengan baut, sekrup atau las.
Pemasangan Penampang
EL2-
5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Peralatan, fasilitas pengujian, Konsultan Pengawasan pengujian dan 2018
pemeliharaan peralatan agar tetap dalam kondisi baik, harus diadakan oleh
Penyedia Jasa.
o Catatan pengujian harus dibuat Penyedia Jasa dan diserahkan secara resmi
kepada Konsultan Pengawas sebelum serah terima pekerjaan.
Pembersihan
Penyedia Jasa dari waktu ke waktu harus menjaga agar tempat kerja dan sekitarnya
bersih dari segala bahan-bahan terbuang atau kotoran yang diakibatkan oleh
pekerjaan.
Pada akhir pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyingkirkan semua kotoran, alat-
alat, perancah dan bahan sisa dari lokasi pekerjaan, sehingga pekerjaan terlihat bersih
dan siap untuk digunakan.
Lapisan Pelindung
EL2-
6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB 3 2018
DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH
Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, peralatan dan bahan serta
pemasangan berikut penyerahan sistem elektrikal dalam keadaan baik dan siap untuk
dipergunakan. Pekerjaan ini mencakup tetapi tidak terbatas pada hal-hal berikut :
Panel-panel pada tempat-tempat seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja
Jaringan kabel feeder dari sumber daya yang ada ke panel-panel seperti ditunjukan
dalam Gambar Kerja.
3.2 STANDAR/RUJUKA
EL3-
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Gambar Detail Pelaksanaan 2018
o Sebelum pelaksanaan pekerjaan sistem elektrikal dimulai, Penyedia Jasa
harus membuat dahulu Gambar Detail Pelaksanaan serta diajukan kepada
Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
o Dalam membuat Gambar Detail Pelaksanaan dan dalam pelaksanaan pekerjaan,
Penyedia Jasa harus bekerja sama dengan Penyedia Jasa lain yang mungkin
bekerja pada lokasi yang sama agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
o Penyedia Jasa harus membuat Gambar Kerja yang diperlukan untuk
mendapatkan ijin dari PLN.
o Gambar Kerja Elektrikal hanya menunjukkan secara garis besar letak dari
peralatan, instalasi, jalur kabel, titik penomoran pada sambungan- sambungan.
Pemasangan harus dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi setempat
di lapangan.
Pengiriman dan Penyimpanan
o Semua bahan dan peralatan yang didatangkan dan akan dipasang harus
dalam keadaan baru, tidak rusak, bukan barang bekas dan tidak bercacat dan
harus dilengkapi dengan data teknis yang jelas yang menyebutkan bahwa
bahan-bahan tersebut sesuai dengan yang telah disetujui.
o Semua bahan dan peralatan harus disimpan dalam kemasannya pada tempat yang
aman dan terlindung dari kerusakan.
Ketidaksesuaian
o Bila bahan-bahan yang didatangkan ternyata menyimpang atau tidak sesuai
dengan yang telah disetujui, maka Penyedia Jasa wajib menggantinya dengan
bahan yang sesuai dan yang disetujui Konsultan Pengawas.
o Biaya yang ditimbulkan karena hal di atas menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa sepenuhnya dan tanpa tambahan waktu.
Persyaratan lain
o Pekerjaan sistem elektrikal harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa yang
terdaftar di PLN dan memiliki surat ijin dari PLN yang masih berlaku,
minimal Pas PLN kelas C, dan sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
EL3-
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Penyedia Jasa diwajibkan untuk mendidik petugas-petugas dari Pengguna 2018
Jasa sehingga memahami seluruh sistem elektrikal ini dan dapat menjalankannya
dengan baik.
o Dalam hal ada perbedaan antara satu pernyataan dengan pernyataan lain atau
antara Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknis ini, maka Penyedia Jasa harus
menginformasikan masalah tersebut kepada Konsultan Pengawas untuk
pemecahannya.
3.4 BAHAN-BAHAN
Panel
o Panel harus dari tipe pemasangan sesuai petunjuk Gambar Kerja, terdiri dari unit
tertutup yang dilengkapi dengan pintu depan dan bagian belakang panel yang
dapat dibuka.
o Kecuali ditentukan lain, badan dan pintu panel harus dibuat dari baja pelat
tebal minimal 2mm, baik untuk panel daya maupun panel penerangan dan
lainnya dengan dimensi sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja. Panel harus
dibuat pada rangka yang kuat dengan pengaku dan penumpu yang dibutuhkan.
o Setiap panel harus menggunakan cat bakar dalam warna sesuai Skema Warna
yang akan diterbitkan terpisah.
o Pintu panel dipasang ke badan panel menggunakan engsel sebanyak 2 buah, dan
pintu panel harus dilengkapi dengan kunci tipe lock handle, yang semuanya harus
berasal dari kualitas terbaik.
o Sekeliling bidang bukaan/pintu panel harus dilengkapi dengan gasket untuk
mencegah masuknya debu dan air.
o Semua panel harus baik kualitasnya dan komponen untuk semua panel harus
setara Merlin Gerin (MG). Tipe dan besaran komponen panel yang akan dipasang
harus sesuai dengan ketentuan dalam Gambar Kerja atau disesuaikan dengan
tipe peralatan yang akan digunakan.
o Komponen-komponen pengaman yang dipakai harus dari tipe mini circuit
breaker, moulded case circuit breaker, air circuit breaker, kapasitor bank,
dan lighting arrester, kecuali bila ditentukan lain dalam Gambar Kerja. Semua
air circuit breaker (ACB) 4 pole yang digunakan, harus dari tipe tarik.
EL3-
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
o Setiap pintu panel harus dilengkapi dengan lampu indikator petunjuk fasa 2018
serta lampu pijar yang ditempatkan di dalam panel, yang semuanya harus
berasal dari kualitas terbaik. Kabel untuk lampu-lampu tersebut harus dari jenis
yang tahan terhadap hubung singkat.
Kapasitor Bank
o Untuk meningkatkan kualitas faktor daya, maka dilakukan pemasangan
Kapasitor bank (jika diperlukan). Pemasangan peralatan ini juga dilakukan
untuk menghindari :
Over load
Voltage drop berlebih pada line ends
Kenaikan arus / suhu pada kabel
o Kapasitor bank ini harus dilengkapi dengan komponen-komponen seperti
berikut :
Kapasitor dengan kapasitas sebesar yang ditunjukkan pada gambar.
Regulator yang mengatur secara otomatis dari daya kapasitor yang
dibutuhkan.
Kontactor sebagai switching kapasitor.
Pemutus tenaga untuk proteksi tumpuk kapasior.
o Spesifikasi Teknis:
Tipe kering (polypropylene dilapis metal)
Natural Air Cooled atau Forced Air Cooling
Self healing Technology
Proteksi internal 100 %
Sistem koneksi delta
Tingkat insulasi GKU RMS, 25 KV peak.
Toleransi kelebihan tegangan 10 %
Toleransi kelebihan Arus 30 %
Tegangan Jaringan 380
Memenuhi standar IEC 831-1/96 dan IEC 2/95, VDE 560.
Kapasitor bank yang digunakan harus setara buatan MG, GE.
Kabel
o Kecuali ditentukan lain dalam Gambar Kerja, kabel daya dan
penerangan yang dipasang di dalam konduit untuk tegangan kerja
EL3-
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
600V/1kV atau lebih rendah, harus dari tipe NYY (SII.0210-91/SNI.04- 2701- 2018
1992) atau NYM (SII.0209-91/ SNI.04-2699-1992), buatan Kabelindo
atau Supreme.
o Kecuali ditentukan lain, standar warna kabel yang digunakan adalah sebagai
berikut :
Netral : Biru
Ground : Hijau, Kuning
Fase : merah, Hitam, Kuning
o Alat penyambung kabel/mof harus dari merek yang dikenal seperti 3M, Raychem
dan dari jenis yang sesuai dengan tipe kabel yang akan disambung.
Konduit
o Konduit untuk kabel-kabel yang menuju stop kontak, saklar, titik lampu dan
peralatan harus terbuat dari pipa baja lapis seng yang memenuhi standar JIS
C8305 seperti National dan pipa uPVC tipe high impact yang memenuhi
standar BS 6099, setara merek Ega atau Clipsal, dengan diameter sesuai petunjuk
Gambar Kerja.
o Kabel yang ditanam dalam tanah, di bawah atau melintang jalan dan perkerasan
harus ditempatkan dalam konduit yang terbuat dari pipa baja lapis galbani
kelas medium standar SII-0161-81/SNI.07-0039-1987 atau pipa PVC kelas
10kg/cm² yang memenuhi standar JIS K6741/6742, dengan diameter sesuai
Gambar Kerja.
o Konduit fleksibel harus terbuat dari pipa lentur uPVC yang memenuhi standar
BS 4607, setara merek Egaflex, digunakan pada tempat-tempat tertentu sesuai
petunjuk dalam Gambar Kerja. Konduit fleksibel ini harus tahan cuaca, panas,
tidak mudah pecah, serta kedap air dan debu.
Rak Kabel
Rak kabel (jika diperlukan) harus terbuat dari baja lembaran berlubang lapis galbani,
dengan tipe, bentuk dan dimensi sesuai Gambar Kerja serta setara Three Stars,
Abadi.
Soket dan Saklar
o Stop kontak, baik tipe tunggal maupun ganda, dengan kontak
pembumian di sisi-sisinya, harus dari tipe pemasangan terbenam (lengkap dengan
kotak) dan harus memenuhi standar CEE7, setara merek MK, Clipsal. Kapasitas
EL3-
5
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
minimal stop kontak adalah 250 V 16 A, tipe tunggal dan ganda. Stop kontak 2018
dipasang pada ketinggian 150 cm di atas permukaan lantai. Stop kontak untuk
peralatan 1 dipasang tertanam, dengan kapasitas minimal 16 A, sedangkan
untuk peralatan 3 dipasang outbau (timbul), baik pemasangan di dinding
maupun peralatan yang berada di tengah. Untuk peralatan yang berada di tengah,
pemasangan stop kontak harus menggunakan dudukan.
o Saklar, baik tipe tunggal, rangkap maupun hotel, harus dari tipe pemasangan
terbenam (lengkap dengan kotak), dengan kapasitas minimal 10 A dan harus
memenuhi standar BS3676, setara merek MK, Clipsal. Saklar dipasang 150cm di
atas permukaan lantai, kecuali ditentukan lain dalam Gambar Kerja.
o Saklar tipe grid untuk 4, 6, 8 dan 9 kelompok, masing-masing dengan kapasitas
minimal 20 A dan harus memenuhi standar BS 3676, setara merek MK, Clipsal.
o Kecuali ditentukan lain, semua stop kontak, saklar dan saklar grid harus
berwarna putih.
Umum
o Prinsip Suplai Listrik.
Suplai daya untuk penerangan dan lainnya akan ditentukan kemudian dan harus
terdiri dari 4 (empat) kawat, 3 fasa, 380/220/50 Hz.
o Prinsip Distribusi.
Distribusi secara radial dari panel distribusi utama ke panel-panel.
Distribusi daya untuk penerangan, dipisahkan dari distribusi daya untuk
peralatan lainnya.
o Prinsip Proteksi.
Sistim listrik harus dilengkapi dengan proteksi terhadap hubung singkat
di panel penerangan, proteksi terhadap beban berlebih dan hubung singkat
untuk panel distribusi utama dan panel daya, kecuali bila ditentukan lain
dalam Gambar Kerja.
Semua bagian metal dari peralatan listrik harus dihubungkan ke kabel PE
seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja. Termasuk dalam hal ini adalah,
tetapi tidak terbatas pada kolom bangunan, konduit, peralatan elektrikal,
EL3-
6
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
rangka motor dan lainnya. Sistim pembumian sesuai Peraturan Umum 2018
Instalasi Penangkal Petir (PUIPP-1983).
Panel dan Komponen
o Sebelum fabrikasi dan pengadaan panel, Penyedia Jasa harus menyerahkan
Gambar Detail Pelaksanaan kepada Konsultan Pengawas untuk disetujui.
o Panel-panel harus difabrikasi dan dipasang sesuai ketentuan dalam Gambar
Kerja.
o Semua komponen panel harus dipasang sesuai notasi dalam Gambar Kerja atau
sesuai instruksi Konsultan Pengawas.
o Seluruh panel kontrol, panel daya, pemutus daya (CB), saklar
pengaman dan peralatan elektrikal lainnya, harus dibuatkan papan nama
untuk identifikasi dan petunjuk penggunaan alat tersebut.
o Penyedia Jasa harus membuat operating manual dimana susunan peralatan dalam
panel disesuaikan dengan urutan beban panel pada gambar rencana dan diberi
kode nomor circuit (group) pada setiap alat proteksi sesuai pada gambar rencana
manual operatis dibuat dengan baik dan di laminating di tempel pada pintu panel.
o Setiap daun pintu dari masing-masing panel harus disambungkan / dipasangkan
kawat pembumian ke badan panel.
o Setiap panel harus diketanahkan (grounded) dengan harga tahanan pembumian
maksimum 2ohm. Sistem pembumian adalah PNP.
o Lubang penarik pada panel harus berukuran sesuai dengan ukuran dan jumlah
konduit, penghantar dan konfigurasi penghantar.
o Pada semua jalur masuk ke panel, lubang penarik atau lubang ke luar tanpa leher
berulir, konduit harus diikat pada tempatnya dengan mur pengunci di luar kotak
dan dengan mur pengikat dan bantalan pada bagian dalam kotak. Bantalan harus
dari jenis penyekat.
o Setiap panel harus dilengkapi dengan diagram pengkabelan/bagan aliran
arus dan kartu direktori yang ditempatkan di bagian dalam pintu panel. Kartu
direktori harus diisi lengkap oleh Penyedia Jasa dengan mencantumkan
semua beban terhubung.
Pemasangan Kabel
o Luar Bangunan.
EL3-
7
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
Pemasangan kabel di dalam tanah harus dilakukan dengan cara 2018
sedemikian rupa sehingga kabel itu cukup terlindung terhadap kerusakan
mekanis dan kimiawi yang mungkin timbul pada tempat kabel tersebut
dipasang.
Kabel ditanam minimal 80 cm dari permukaan tanah dan harus
diletakkan di dalam pasir, di atas galian tanah yang stabil, kuat, rata dan
bebas dari batu-batuan dengan ketentuan tebal lapisan pasir tidak kurang dari
10cm. Sebagai timbunan perlindungan, di atas urukan pasir harus dipasang
beton atau batu bata pelindung.
Kabel-kabel yang ditanam melintang jalan harus ditempatkan dalam konduit
pipa baja lapis galbani atau PVC, seperti ditentukan dalam Spesifikasi Teknis
ini, dengan diameter sesuai Gambar Kerja. Pemasangan dan jenis konduit
yang dipilih sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja.
Pekerjaan galian, urukan kembali dan pemadatan yang dibutuhkan untuk
penanaman kabel harus dilaksanakan sesuai ketentuan Spesifikasi
Teknis.
Letak penanaman kabel harus ditandai dengan patok tanda kabel yang kuat
dan jelas.
Setiap tarikan kabel feeder yang memerlukan sambungan harus
dilengkapi dengan alat penyambung kabel.
o Luar Bangunan.
Pembengkokan dan pengukuran harus seragam dan simetris tanpa
memipihkan atau merusak permukaan konduit. Pembengkokan harus dibuat
dengan alat dan perlengkapan standar yang dibuat khusus untuk maksud
tersebut. Jari-jari pembengkokan konduit minimal 15 (lima belas) kali
diameter konduit. Sistem konduit harus diadakan dan dipasang sesuai
ketentuan Gambar Kerja. Sistem ini harus menghubungkan semua kotak
keluaran (termasuk soket dan saklar), kotak penghubung, perlengkapan
penerangan, panel dan lainnya seperti ditunjukkan dalam Gambar kerja.
Konduit harus memenuhi ketentuan butir 4.3. dari Spesifikasi Teknis ini.
Jalur konduit harus terpasang sesuai ketentuan dalam Gambar Kerja.
Konduit harus vertikal, horisontal atau sejajar dengan garis struktur. Semua
konduit horisontal harus diarahkan ke arah konduit vertikal untuk
dihubungkan.Semua konduit yang dipasang di bawah lantai harus terdiri dari
EL3-
8
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
pipa PVC sepeti ditunjukkan dalam Gambar Kerja. Tipe pipa PVC harus 2018
memenuhi ketentuan butir dari Spesifikasi Teknis ini. Konduit yang dipasang
di bawah lantai harus memiliki penutup minimal 50mm.
Penyambungan kabel harus diusahakan se-minimal mungkin. Semua
sambungan harus dibuat dengan junction box atau kotak terminal yang
disetujui.
Hubungan kabel pada terminal busbar panel harus menggunakan sepatu
kabel.
Pengujian dan Commmissioning/Testing
o Penyedia Jasa harus melakukan semua pengujian dan pengukuran yang
dianggap perlu oleh Konsultan Pengawas untuk memastikan bahwa seluruh
instalasi dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi semua persyaratan.
o Peralatan, fasilitas pengujian, pengawasan pengujian dan pemeliharaan peralatan
agar tetap dalam kondisi baik, harus diadakan oleh Penyedia Jasa.
o Catatan pengujian harus dibuat oleh Penyedia Jasa dan diserahkan secara
resmi kepada Konsultan Pengawas sebelum serah terima pekerjaan.
o Pengujian dan uji pengoperasian akan ditentukan oleh Konsultan
Pengawas.Seluruh peralatan harus lulus uji fungsional.
o Kabel-kabel feeder sebelum dan sesudah dipasang harus lulus uji tahanan
isolasi. Tahanan isolasi dari semua bagian yang tidak diketanahkan baik antara
hantaran maupun antara hantaran dan tanah, sekurang-kurangnya 1000 ohm
untuk setiap satu volt tegangan nominal.
o Kabel-kabel feeder sebelum dan sesudah dipasang harus lulus uji kotinuitas.
o Dalam masa pemeliharaan pekerjaan sistem elektrikal ini, Penyedia Jasa
wajib mengatasi segala kerusakan dan kekurangan.
o Penyedia Jasa bertanggung-jawab mengganti setiap
peralatan/perlengkapan yang rusak, termasuk kaca, plastik atau penyebar cahaya
sampai pada saat pemeriksaan terakhir dan penyerahan kepada Konsultan
Pengawas.
o Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Konsultan Pengawas semua
buku asli petunjuk/manual pemeliharaan dan cara pengoperasiannya dalam
bahasa Inggris dan Indonesia, yang selanjutnya akan diteruskan kepada Pengguna
Jasa.
EL3-
9
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
2018
EL3-
10