( RKS)
RENOVASI RUMAH JABATAN PT. BPD SULAWESI TENGGARA
KONSULTAN PERENCANA :
...........................................
DAFTAR ISI
Pasal 1
UMUM
1.1. Jenis dan uraian pekerjaan dan persyaratan teknis khusus gambar-gambar
rencana (Design) adalah merupakan satu kesatuan dengan RKS ini.
1.2. Adapun standar yang dipakai untuk pekerjaan tersebut di atas ialah
berdasarkan:
- BSN (Badan Standarisasi Nasional Indonesia)
- ASTM (American Society for Testing & Materials)
- ASSHO(American Association of State Highway Officials).
1.3. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor harus mengukur kembali
semua titik elevasi dan koordinat-koordinat. Dan apabila terjadi perbedaan-
perbedaan dilapangan Kontraktor wajib membuat gambar- gambar
penyesuaian dan harus mendapat persetujuan MK (Pengawas Lapangan).
Pasal 2
SYARAT-SYARAT UMUM
2.1. Umum
Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh seluk beluk
pekerjaan ini, Kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh
gambar pelaksanaan beserta uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan
seperti diuraikan di dalam buku ini.
Bila terdapat ketidak jelasan dan atau perbedaan dalam gambar dan
uraian ini, Kontraktor diwajibkan melaporkan hal tersebut kepada
MK/Pengawas untuk mendapatkan penyelesaian.
a) Dalam hal terjadi perbedaan dan atau pertentangan dalam gambar- gambar
yang ada (AR, dan ME) dalam buku Uraian Pekerjaan ini, maupun pekerjaan
Renovasi Rumah Jabatan PT. BPD Sulawesi Tenggara 3
Tahun 2020
RENCANA KERJA DAN SYARATA - SYARAT
yang terjadi akibat keadaan dilokasi, Kontraktor diwajibkan melaporkan hal
tersebut kepada MK/Pengawas secara tertulis, untuk mendapatkan
keputusan pelaksanaan di lokasi setelah Pengawas berunding terlebih
dahulu dengan Perencana dan PPTK. Ketentuan tersebut diatas tidak dapat
dijadikan alasan oleh Kontraktor untuk memperpanjang waktu pelaksanaan.
b) Semua ukuran yang tertera dalam gambar adalah ukuran jadi, dalam
keadaan selesai/terpasang.
c) Mengingat masalah ukuran ini sangat penting, Kontraktor diwajibkan
memperhatikan dan meneliti terlebih dahulu semua ukuran yang tercantum
seperti peil-peil, ketinggian, lebar, ketebalan, luas penampang dan lain-
lainnya sebelum memulai pekerjaan.
d) Bila ada keraguan mengenai ukuran atau bila ada ukuran yang belum
dicantumkan dalam gambar, Kontraktor wajib melaporkan hal tersebut
secara tertulis kepada MK/Pengawas dan MK/Pengawas memberikan
keputusan ukuran mana yang akan dipakai dan dijadikan pegangan setelah
berunding dahulu dengan Perencana dan PPTK.
e) Kontraktor tidak dibenarkan mengubah dan atau mengganti ukuran-
ukuran yang tercantum didalam gambar pelaksanaan tanpa sepengetahuan
MK/Pengawas. Bilahal tersebut terjadi, segala akibat yang akan terjadi
merupakan tanggung jawab Kontraktor baik dari segi biaya maupun waktu.
f) Kontraktor harus selalu menyediakan dengan lengkap masing-masing dua
salinan, segala gambar-gambar, spesifikasi teknis, agenda, berita- berita
perubahan dan gambar-gambar pelaksanaan yang telah disetujui ditempat
pekerjaan.
Dokumen-dokumen ini harus dapat dilihat Konsultan MK/Pengawas setiap
saat sampai dengan serah terima kesatu. Setelah serah terima kesatu,
dokumendokumen tersebut akan didokumentasikan oleh Pemberi Tugas.
2.8. Contoh-Contoh
2.9. Substitusi
Jika terjadi hal yang saling bertentangan antara gambar atau terhadap
Spesifikasi Teknis, maka diambil sebagai patokan adalah yang mempunyai bobot
teknis dan atau yang mempunyai bobot biaya yang paling tinggi. Pemilik proyek
dibebaskan dari hak patent dan lain-lain untuk segala "claim" atau tuntutan
terhadap hak-hak khusus.
2.15. Iklan
Kontraktor tidak diijinkan membuat iklan dalam bentuk apapun didalam
sempadan (batas) site atau ditanah yang berdekatan tanpa seijin dari pihak
Pemberi Tugas.
Pasal 3
LINGKUP PEKERJAAN
ini Meliputi :
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pasal 1.
PEKERJAAN PERAPIHAN, ACIAN KERAMIK EXISTING (REPAIR)
Semen instan MU-250 (untuk acian pada plesteran dinding bata) dan MU-
200 (untuk acian pada beton) ini merupakan campuran semen, filler dan
aditif. Semen instan ini harus dengan mutu yang baik dan bebas dari ketidak-
murnian/kotoran supaya menghasilkan acian dengan kekuatan yang
dibutuhkan, daya tahan yang tinggi dan penampilan yang baik. Contoh-contoh
bahan harus diserahkan ke Arsitek untuk persetujuan sebelum pemakaian
dimulai. Semen instan MU-250 dan MU-200 siap digunakan dengan
menambahkan air. Air harus bersih dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang
sama seperti yang harus tercapai untuk pekerjaan beton.
5) Semua permukaan yang akan menerima acian harus cukup keras untuk
menjamin adanya pengikatan (bond) yang baik, bersih dan bebas dari debu-
debu dan barang-barang/materi yang lepas. Perhatian yang baik harus ada
selama pelaksanaan untuk menghindari acian yang masih basah jatuh atau
bepercikan pada pekerjaan-pekerjaan lainnya, seperti pada lantai-lantai,
pintu-pintu, jendela-jendela, plafond-plafond yang bisa mengakibatkan
timbulnya noda/kotor.
6) Untuk finishing akhir acian cukup menarik roskam searah (horizontal atau
vertikal) dan tidak dianjurkan untuk menekan, memutar atau bahkan
menggosok dengan sobekan kertas semen atau bahan lain yang meresap air.
Pasal 2.
DEMOBILISASI MATERIAL WATERPROOFING
1.3.2. Contoh-contoh
1) Kontraktor wajib mengajukan contoh bahan, brosur lengkap, Expose
Masterguard Water Proofing System (EMWS) dan jaminan dari pabrik
minimal 10 (sepuluh) tahun.
2) Contoh bahan yang digunakan harus diserahkan kepada Pengawas
sebanyak minimal 2 (dua) produk setara dari berbagai merk bahan,
kecuali ditentukan lain oleh Perencana, untuk mendapatkan
persetujuan Pengawas.
3) Keputusan jenis bahan, warna, tekstur dan produk akan diambil oleh
Pengawas dan akan diinformasikan kepada Kontraktor selama tidak
lebih dari 7 (tujuh) hari kalender setelah penyerahan contoh-contoh
bahan tersebut.
4) Apabila diinginkan, Kontraktor wajib membuat “mock up” sebelum
pekerjaan dimulai/dipasang.
2.4. Pelaksanaan
1.4.1 Umum
Pasal 3.
CORING PENAMBAHAN ROOF DRAIN (RD) 4"
3.3. Materi-materi/Bahan-bahan
Pasal 4
INSTALASI PIPA & ROOF DRAIN 3"
Pasal 5
PERBAIKAN CEILING BARU, GYPSUM
5.2. Standard
ANSI : American National Standard Institute, USA
A 42.4 : Interior Lathing and Furning
5.3. Bahan/Produk
1) Gypsum board, merk setara Produksi Jaya board,KNAUF tebal 12 mm dan
yang polos, ukuran 120 x 240.
2) Rangka baja galvanis, furring U.Channel + Channel’s Clamp Suspension Pod
Clamp, adjuster produk sertaan dari Gypsum board atau merk Alstar atau
Duraframe Produksi Prometama Sarana Graha.
5.4. Pelaksanaan
6.2. Referensi
a. Semua pekerjaan harus sesuai standar : NI-3, NI-4
b. Quality Assurance :
- Kualifikasi manufaktur : produk yang digunakan disini harus diproduksi
oleh perusahaan
- yang sudah terkenal dan mempunyai pengalaman yang sukses dan
diterima oleh Pemberi Tugas dan Konsultan Manajemen Konstruksi.
c. Kualifikasi Pekerja :
- Sedikitnya harus ada 1 orang yang sepenuhnya mengerti terhadap bagian
ini selama
- pelaksanaan, paham terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan,
material, serta metode yang dibutuhkan selama pelaksanaan.
- Tenaga kerja terlatih yang tersedia harus cukup serta memiliki skill yang
dibutuhkan.
- Dalam penerimaan atau penolakan pekerja, Konsultan Manajemen
Konstruksi
- Pemberi Tugas, dan Perencana tidak mengijinkan tenaga kerja tanpa atau
kurang skillnya.