Anda di halaman 1dari 9

TAPAN KINERJA (TAPJA) 2020

Direktor
at : .........
terkait/u .............
nit kerja ...........

Tahun : ...........
Anggara .............
n ..........
Sasara
n Indikato
Strategi r
No s Kinerja Target

Direktur
terkait

Unit
Kerja…
………

(……… (............
……… .............
……) ..)
NIP....... NIP.......
............. .............
.. .
Padang,
.............
...
PENETAPAN KINERJA (TAPJA) 2021

Direktorat terkait / Unit Kerja : Komite Keperawatan


Tahun Anggaran : 2021

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja

1 Revisi profil data tenaga keperawatan sesuai area praktek(tenaga Terdapatnya mapping profil tenaga Terdapatnya profil data
baru dan rotasi) keperawatan di semua ruangan tenaga keperawatan
sesuai area
praktek(tenaga baru
2 Perencanaan pengembangan SDM, pendidikan,dan pelatihan Terdapatnya perencanaan Semua ruagan
pengembangan SDM, Pendidikan mempunyai
dan pelatihan setiap ruangan perencanaan
pengembangan SDM,
pendidikan dan
Pelatihan

3 Audit mutu asuhan keperawatan dan kebidanan Terlaksananya audit mutu asuhan Audit mutu asuhan
keperawatan dan kebidanan keperawatan dan
kebidanan dilaksanakan
2 kali dalam 1 tahun

4 Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan Mengindentifikasi tindakkan Terlaksananya


pendampingan, dan melakukan tindakkan
tindakkan pendampingan pendampingan sesuai
kebutuhan
5 Pelatihan Re PPGD, ACLS, dan Re Pelatihan yang sudah expired Mengusulkan rencana pelatihan Re Tersedianya perawat
masa berlakunya PPGD penambahan pelatihan yang sudah
ACLS untuk tim Code Red dan Re memperbahrui /
Pelatihan yang sudah expired masa penyegaran terhadap
berlakunya, mengusulkan ilmu sesuai standar
penambahan pelatihan PPIRS dan akreditasi
PMKP dan mengusulkan pelatihan
di ruang khusus

6 Evaluasi Indikator Mutu Adanya laporan indikator mutu Data indikator mutu
perbulan dan analisis mutu pertiga dikumpulkan setiap
bulan bulan dan analisis mutu
dilakukan 3 kali dalam
setahun

7 Membuat revisi panduan mutu sesuai hasil PIT II Komite Membuat revisi panduan mutu Tersedia Revisi
Keperawatan Indonesia komite keperawatan sesuai Panduan Asuhan
Rekomendasi dari hasil pertemuan Keperawatan
Ilmiah Komite Keperawatan
Indonesia dan Melakukan
Sosialisasi Panduan Mutu Kepada
Anggota Komite , kepada staf
keperawatan.

8 Pelaksanaan supervise silang dan internal Melakukan supervisi silang ke Pelaksanaan supervise
ruangan / rawat jalan silang dan supervise
internal oleh Ka.SPF
dan Anggota Komite
setiap bulannya
9 Melakukan pengembangan ilmiah keperawatan Terlaksananya kegiatan ilmiah Terlaksananya kegiatan
keperawatan seperti DRK, ronde ilmiah keperawatan
keperawatan, dan diseminasi ilmu seperti DRK, ronde
keperawatan, dan
diseminasi ilmu untuk
semua tenaga
keperawatan yang
berada di pelayanan
keperawatan

10 Melakukan kerja sama dengan bidang keperawatan, PPNI a.      Melakukan kerjasam a Terlaksananya
Komisariat RSUP M Djamil dan Diklat untuk mengadakan pertemuan dengan Bidang keperawatan,PPNI Pertemuan ilmiah
ilmiah tahunan untuk meningkatkan ilmu khususnya keperawatan Komisariat, Diklat untuk Keperawatan tahunan,
mengadakan Pertemuan Ilmiah sehingga dapat
Keperawatan, Membuat proghram mengupgrade ilmu
PIT tersebut dengan terkini
mengupayakan tenaga
keperawatan spesialis yang ada di
RSUP M Djamil Padang

11 Membuat laporan OPPE keperawatan Melakukan dan membuat OPPE Terlaksananya OPPE
keperawatan keperawatan tiap
tahunnya
12 Revisi III panduan kredensial Melakukan revisi panduan Adanya panduan
kredensial kredensial yang sudah
direvisi sesuai dengan
SNARS 2018
13 Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis Mempersiapkan Kewenangan Klinis Adanya Daftar
mencakup kompetensi sesuai area kewenangan klinis tiap
praktik yang ditetapkan oleh rumah PK
sakit dan
13 Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis Adanya Daftar
kewenangan klinis tiap
PK

Menyusun Kewenangan Klinis


dengan kriteria sesuai dengan
persyaratan Kredensial dimaksud

14 Menyusun buku putih (white paper) Menyusun buku putih (white paper) Adanya white paper
yang merupakan dokumen (buku putih) dari semua
persyaratan terkait kompetensi ruangan
yang dibutuhkan melakukan setiap
jenis pelayanan keperawatan dan
kebidanan sesuai dengan standar
kompetensinya. Buku putih disusun
oleh Komite Keperawatan dengan
melibatkan Mitra Bestari (peer
group) dari berbagai unsur
organisasi profesi keperawatan dan
kebidanan, kolegium keperawatan,
unsur pendidikan tinggi
keperawatan dan kebidanan

15 Merekomendasikan tahapan proses Kredensial/ Rekredensial Memberikan rekomendasi terhadap Semua perawat yang
pelaksanaan kredensial/ akan kredensial dan
rekredensial berupa verifikasi data rekredensial sudah
untuk semua perawat yang akan dilakukan verifikasi
dilakukan kredensial dan data. Sub komite
rekredensial membentuk panitia
adhocuntuk melakukan
review, verifikasi dan
evaluasi dengan
berbagai metode: porto
folio, asesmen
kompetensi
16 Melakukan Kredensial ulang secara berkala a.        Melakukan assesmen Semua perawat yang
Kewenangan Klinis dengan akan kredensial dan
berbagai metode yang disepakati; rekredensial sudah
melaksanakan proses
kredensial dan
b.        Memberikan laporan hasil rekredensial
Kredensial sebagai bahan
rekomendasi memperoleh
c.        
Penugasan Memberikan rekomendasi
Klinis dari Direktur
17 Membuat laporan seluruh proses Kredensial/ Rekredensial Kewenangan
Sub
Rumahkomite Klinis untuk
Sakit; membuat laporan Adanya laporan capaian
memperoleh
seluruh proses Penugasan
KredensialKlinis dari sub komite kredensial
kepada
Direktur Rumah Sakit
Ketua Komite Keperawatan untuk per bulan
diteruskan Direktur Rumah Sakit

18 Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis bagi setiap Sub komite Kredensial mempunyai Pemulihan kewenangan
tenaga keperawatan kewenangan memberikan klinis bagi setiap tenaga
rekomendasi rincian Kewenangan keperawatan tertentu
Klinis untuk memperoleh surat
Penugasan Klinis (clinical
appointment)

19 Supervisi pelaksanaan rincian kewenangan klinis Sub komite Kredensial mempunyai Staf bekerja sesuai
kewenangan melakukan supervisi dengan rincian
terkait kepatuhan staf keperawatan kewenangan klinis
sesuai dengan rincian
Kewenangan Klinis

20 Pembuatan SPO pelaporan etik dan disiplin profesi Merevisi SPO pelaporan etik dan Tersedia SPO
disiplin profesi pelaporan etik dan
disiplin profesi
21 Sosialisasi kode etik dan profesi keperawatan dan kebidanan a.         Mensosialisasikan kode etik Agar tenaga
profesi melalui pertemuan di setiap keperawatan dan
unit kebidanan memahami
kode etik keperawatan
b.        Membuat jadwal sosialisasi dan kebidanan
di setiap ruangan
22 Sosialisasi SPO pelaporan etik dan disiplin profesi Mensosialisasikan SPO pelaporan Tenaga keperawatan
etik dan disiplin profesi dan kebidanan
memahami SPO
pelaporan etik dan
disiplin profesi

23 Penyelesaian masalah etik a.         Melakukan pembinaan etik Membina etik profesi
keperawatan dan
kebidanan
b.        Melaporkan secara berkala

24 Workshop etik dan disiplin keperawatan dan kebidanan a.         Mengidentifikasi kebutuhan Meningkat pengetahuan
terhadap materi untuk workshop perawatan

b.        Menyusun jadwal


c.         Melaksanakan
25 Monev pelaksanaan dan penerapan SPO Membuat laporan evaluasi Terpantau proses
pelaksanaan dan penerapan SPO pelaksanaan dan
penerapan SPO
26 Melaporkan hasil kegiatan dan capaian kegiatan ke ketua Komite Melaporkan hasil kegiatan dan Melihat capaian sub
Keperawatan capaian kegiatan tertulis komite etik dan disiplin
profesi 1 tahun

27 Revisi Standar asuhan keperawatan Melakukan revisi standar asuhan Adanya revisi standar
keperawatan asuhan keperawatan
sesuai SDKI SLKI dan
SIKI
28 Melakukan koordinasi dengan KMMR, Komite Medik dan SIM RS Terlaksananya penyusunan CP Adanya CP layanan
dalam penyusunan CP layanan prioritas Onkologi layanan prioritas Onkologi prioritas onkologi
29 Melakukan revisi SPO keperawatan Terlaksananya Revisi SPO Adanya revisi SPO
Keperawatan keperawatan
Padang, 2 Januari 2021
Direktur Utama Komite Keperawatan
Ketua
DR.dr. Yusirwan, Sp.B, Sp.BA (K), MARS Ns. Wawan Wahyudi, M.Kep
NIP. 196211221989031001 NIP. 197707202005011001

Anda mungkin juga menyukai