Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

Nama Mahasiswa : Rr. Sri Wening Saptaningsih, S.Pd.


A. Judul Modul : Teori Pembelajaran dan Pembelajaran
B. Kegiatan Belajar : Teori Belajar Humanistik, Konstruktivistik, dan
Teori Belajar Sosial serta Penerapannya dalam
Kegiatan Pembelajaran
C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


A. Teori Belajar Humanistik
Pendidikan yang harus dikelola untuk menghasilkan kelulusan
dan memiliki kecakapan yang dibutuhkan di abad 21, yaitu
mampu belajar dan berinovasi berpikir kritis dan mampu
memecahkan masalah, memiliki kreativitas serta mampu
berkolaborasi dan berkomunikasi.
1. Pengertian Belajar Menurut teori humanistik yaitu aliran
humanisme. Tujuan utamanya adalah membantu peserta
didik untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu
masing-masing individu untuk menjadikan dirinya sebagai
sendiri. Menurut Rogu ada 2 yaitu, belajar yang bermakna
dan belajar yang tidak memaksa
2. Teori belajar menurut para ahli humanistik yaitu (Carl
Roger, Arthur, Combs dan Abraham Maslow)
- Menurut Roger ciri belajar ada 2 yaitu (belajar
bermakna dan tidak bermakna)
- Menurut Arthur Combs konsep dasar yang sring
Konsep (Beberapa istilah digunakan dan belajar terjadi jika mempunyai arti bagi
1
dan definisi) di KB individu
- Abraham Maslow (termotivasi untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan hidupnya) kebutuhannya itu
adalah (kebutuhan fisiologi, kebutuhan aman dan
keselamatan, kebutuhan diterima + dicintai, kebutuhan
penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri)
- Turgen Habermas terhadap belajar ada 3 tipe belajar
yaitu (belajar teknis, belajar praktis dan belajar
emosipatoris)
3. Prinsip-prinsip teori-teori belajar humanistik
4. Aplikasi teori belajar humanistik dalam kegiatan
pembelajaran
Strateginya yaitu merumuskan tujuan belajar yang jelas,
mendorong siswa yang peka mengusahakan partisipasi
aktif siswa, siswa diberi keluluasaan mengemukakan
pendapat, guru menerima ke dalam masing-masing
menawarkan kesempatan siswa untuk maju.
B. Teori Belajar Konstruktivisme
1. Konsep belajar menurut konstuktivistik yaitu teori yang
memberikan kebebasan terhadap manusia yang
belajar/ mencari kebutuhan dengan kemampuan
menemukan keinginan / kebutuhan tersebut dengan
bantuan orang lain, yaitu teori yang mengedepankan
peningkatan perkembangan logika dan konspetual
pembelajar.
2. Proses mengkonstruksi pengetahuan ada 3 yaitu
mampu mengingat dana mengungkapkan kembali
pengalaman dan mampu membandingkan dan
mengambil keputusan akan kesamaan dan perbedaan,
mampu lebih menyukai suatu pengalaman yang satu
dari persaingan
3. Proses belajar menurut teori konstruktivistik yaitu
sebagai pemberian oleh siswa kepada pengalaman
melalui proses asimilasi dan akomodasi yang bermuara
pada pemutahiran struktur kognitifnya.
Peranan siswa belajar merupakan suatu proses
pembentukan pengetahuan dan harus dilakukan oleh
siswa
Peran guru membantu agar proses pengkonstruksian
belajar oleh siswa berjalan lancar, saran belajar adalah
aktivitas siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan
sendiri.
4. Konstruksi pengetahuan menurut Lev Vygostskg (1896-
1934) adalah bagaimana seorang belajar dengan
bantuan orang lain dalam suatu zoan keterbatasan
dirinya yaitu Zona Praksimal Developman (ZPD) atau
zona perkembangan proksimal dan mediasi.
Kegunaan alat berfikir menurut Vygotsky adalah :
- Membantuk memecahkan masalah
- Memudahkan dalam melakukan tindakan
- Memperluas pengetahuan
- Memperluas pengetahuan
- Melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas
alaminya.
Konsep belajar konstruktivistik yaitu hukum genetik
tentang perkembangan, zona pengembangan prolisme
dan mediasi.
5. Aplikasi teori belajar konstruktivistik dalam kegiatan
pembelajaran menggunakan pendekatan student
centered, berorientasi, guna memberikan kebebasan
kepada siswa untuk menggunakan pemahaman dan
perjalanan untuk berfikir.
C. Teori Belajar SDM ada 2 yaitu :
1. Konsep belajar menurut teori belajar sosial
2. Aplikasi teori belajar sosial terhadap kegiatan
pembelajaran
Daftar materi pada KB Materi yang sulit dipahami pada KB yaitu pemaparan tentang
2
yang sulit dipahami kebutuhan akan aktualisasi diri dan keubutuhan psikologis.

Materi yang mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran yaitu


Daftar materi yang sering
pembelajaran harus menggunakan pendekatan student central
3 mengalami miskonsepsi
yang artinya siswa sebagai obyek dan sekaligus subyek dalam
dalam pembelajaran
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai