Anda di halaman 1dari 2

Analisis Jurnal (KB 4):

TEMA : Pembelajaran Remidial Sebagai Suatu Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar

A. Konsep beserta deskripsinya yang saya temukan di dalam bahan ajar;


a. Pembelajaran Remidial:
Program remedial adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada siswa yang belum menguasai
bahan pelajaran yang telah diberikan guru dengan maksud mempertinggi penguasaan bahan
ajar sehingga siswa diharapkan mampu mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan untuk
mencapai ketuntasan belajar yang nantinya berdampak baik bagi prestasi belajar siswa.

b. Multiple Inteligence:
Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda. Kemampuan dalam mengikuti dan
menerima materi pembelajaran juga berbeda.Sehingga dalam fenomena di kelas
akan nampak seorang peserta didik yang dengan cepat bisa mencapai target
pembelajaran, akan tetapi disisi lain ada juga peserta didik yang belum bisa
menuntaskan belajarnya dalam waktu yang sama.

c. Konsep Pembelajaran Tuntas:


Pembelajaran tuntas menghendaki bahwa setiap peserta didik harus mencapai
tingkat kompetensi sesuai kriteria standar yang sudah digariskan. Tanpa adanya
ketuntasan-ketuntasan pada satu tahap tertentu misalnya, maka peserta didik
tersebut tidak bisa untuk melanjutkan ke jenjang materi ataupun kelas selanjutnya.
Oleh sebab itu, seorang guru harus mampu mengatasi persoalan ketika ada
diantara peserta didiknya yang belum bisa mencapai ketuntasannya. Sehingga,
peserta didik tersebut pada tahap berikutnya bisa mengikuti pembelajaran dengan
baik tanpa ada kendala.

d. Remidial sebagai bentuk pelayanan terhadap peserta didik:


Upaya guru sebagai pemegang utama kendali pembelajaran memang sangat
penting dan menentukan, sampai hari ini belum ada yang mampu menggantikan
peran sosok seorang guru. Salah satu contoh aktifitas guru sebagai bentuk
pelayanannya terhadap peserta didik adalah proses Remidial. Remidial disini
dimaksukan sebagai bentuk pelayanan dari sang guru kepada peserta didik guna
memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mampu mencapai kriteria ketuntasan
yang ditetapkan.

e. Remidial dalam Kurikulum:


Secara tegas pembelajaran remidial ini diatur secara tegas dalam kurikulum 2013
yang diberlakukan berdasarkan Permendikbud No. 103 Tahun 2014 menegaskan
bahwa pada RPP yang dibuat terdapat pembelajaran remidial dan pengayaan pada
bagian penilaian dan Permendikbud No. 104 Tahun 2014, yang menyatakan
bahwa, Penguasaan SK dan KD setiap peserta didik diukur menggunakan sistem
penilaian menggunakan sistem penilaian acuan kriteria. Siswa yang belum
mencapai kriteria ketuntasan KKM maka harus mengikuti pembelajaran Remidial.

B. Kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial;
Kegiatan remidial oleh sebagian guru mungkin masih belum bisa dioptimalkan sebagai
media atau kesempatan untuk melakukan perbaikan atas ketercapaian ketuntasan
minimal peserta didik. Pembelajaran remidial menjadi bagian penting dalam proses
pembelajaran dan hal ini diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan. Hal ini
menjadi hak dari peserta didik untuk mendapatkan pembimbingan tambahan sehingga
tingkat ketuntasan belajarnya memenuhi KKM

C. Refleksi hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna.


Remidial bisa lebih dioptimalkan di dalam rangkaian proses pembelajaran mengingat
disadari atau tidak bahwa peserta didik kita terkadang mengalami persoalan-persoalan
tertentu yang terkadang akan mengganggu bagaimana mereka mencapai kriteria
ketuntasan belajarnnya.Remedial bukan mengulang tes (ulangan harian) dengan materi
yang sama, tetapi guru memberikan perbaikan pembelajaran yang belum dikuasai oleh
peserta didik melalui upaya tertentu. Setelah perbaikan pembelajaran dilakukan, guru
melakukan penilaian untuk mengetahui apakah peserta didik telah memenuhi
kompetensi yang diremedialkan.

Anda mungkin juga menyukai