Gerak fototropisme adalah jenis gerak tropisme yang
dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Cahaya merupakan salah satu contoh rangsang yang diterima oleh tumbuhan. Adapun dua jenis gerak fototropisme yaitu fototropisme negatif dan positif. Fototropisme negatif adalah gerak pada tumbuhan yang menjauhi rangsang atau arah cahaya. Sedangkan fototropisme positif adalah gerak tumbuhan yang mendekati arah dan rangsang cahaya.
2. Contoh Tumbuhan yang Mengalami Fototropisme
Contoh tumbuhan yang mengalami gerak fototropisme adalah
bunga matahari. Bunga ini dinamakan bunga matahari karena tumbuh mengikuti arah matahari. Jadi, dalam sehari bunga matahari dapat menghadap ke timur sampai ke barat mengikuti arah matahari terbit dan tenggelam. Ini juga menjadi alasan bunga matahari membutuhkan sinar matahari yang banyak untuk dapat bertumbuh dan berkembang. Bagian bunga matahari yang bergerak mengikuti arah datangnya cahaya ada di ujung tangkainya. Dengan bantuan sinar matahari, bunga matahari dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 150 sampai 365 sentimeter dalam waktu 6 bulan.
3. Gerak Tropisme Lainnya
Selain gerak fototropisme, terdapat beberapa gerak tropisme
yang terjadi pada tumbuhan. Antara lain sebagai berikut : - Gerak Geotropisme, adalah gerak akar dan batang pada tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Contoh: pertumbuhan pada akar jagung. - Gerak Hidrotropisme, adalah gerak pertumbuhan akar menuju sumber air di dalam tanah. - Gerak Tigmotropisme, adalah gerak yang dipengaruhi oleh rangsan sentuhan atau singgungan. Contoh: melilitnya sulur tumbuhan pada tempat rambatannya. - Gerak Kemotropisme, adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh adanya zat kimia. Contoh: pertumbuhan saluran serbuk sari menuju ke arah bakal buah.
Gerak Pada TA. Gerak Autonom
Gerak autonom merupakan gerak tumbuhan yang tidak disebabkan oleh rangsangan dari luar. Diduga gerak yang terjadi disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak autonom disebut juga gerak endonom atau gerak spontan. Contoh gerak autonom antara lain sebagai berikut.
1. Gerak protoplasma pada sel-sel daun tanaman lidah buaya dan umbi lapis bawang merah yang masih hidup.
2. Gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh.
3. Gerak tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang, daun, dan bunga. Pada tumbuhan yang sedang mengalami masa pertumbuhan terjadi penambahan massa dan jumlah sel. Pertumbuhan ini menimbulkan gerak autonom.
B. Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak yang dipengaruhi oleh rangsang yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Berdasarkan arah geraknya, gerak esionom dibedakan atas gerak nasti, gerak tropisme, dan gerak taksis. Salah satu contoh gerak esionom adalah gerak akibat tek