Anda di halaman 1dari 1

Arca Dwarapala

Dwarapala adalah patung penjaga gerbang atau pintu dalam


ajaran Siwa dan Buddha, berbentuk manusia atau monster. Biasanya
dwarapala diletakkan di luar candi, kuil atau bangunan lain untuk
melindungi tempat suci atau tempat keramat di dalamnya. Dwarapala
biasanya digambarkan sebagai makhluk yang menyeramkan.
Bergantung pada kemakmuran suatu kuil, jumlah arca dwarapala
dapat hanya sendirian, sepasang, atau berkelompok.
Bangunan suci yang kecil biasanya memiliki hanya satu arca
dwarapala. Sering kali dwarapala diletakkan berpasangan di antara
gerbang masuk. beberapa situs bangunan suci yang lebih besar
memiliki empat, delapan, bahkan dua belas arca dwarapala yang
menjaga empat penjuru mata angin sebagai Lokapala, dewa penjaga
empat atau delapan penjuru mata angin.
Dwarapala pada mulanya merupakan Yaksa, sebangsa makhluk
halus penguasa tanah yang ditakuti manusia di India. Ia kemudian
dipuja sebagai pelindung kesuburan tanah guna mendatangkan
sumber kehidupan. Saat agama Hindu dan Buddha berkembang di
India, makhluk tersebut disejajarkan dengan kelompok setengah
dewa, setingkat di bawah dewata. Ia ditugaskan mendampingi para
dewata. Sebab itulah pada masa selanjutnya penggambarannya
diletakkan di depan bangunan suci sebagai penjaga. Sesuai
tugasnya, yaksa tersebut diberi nama Dwarapala, Sang Penjaga Pintu
atau Penjaga Arah.

Anda mungkin juga menyukai