Instrumen Akreditasi Sekolah 01 IASP SD Ok

download from pakapri.
net
l
tm
si.h
ita
red
ak
at-
INSTRUMEN AKREDITASI
gk
SATUAN PENDIDIKAN 2020
ran
JENJANG SEKOLAH DASAR/
-pe
MADRASAH IBTIDAIYAH
an
n-d
VERSI TERBARU
me
stru
SESUAI KEPMENDIKBUDRISTEK NOMOR 209/P/2021

/in
/01
22
/20
om
t.c
spo
og
.bl
na
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
download from pakapri.net
SALINAN
l
LAMPIRAN I
tm
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
si.h
RISET, DAN TEKNOLOGI
ita
NOMOR 209/P/2021
red
TENTANG
KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI
ak
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
t-
ka
ng
era
KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
n-p
A. BUTIR KINERJA INTI
-da
en
um
I. MUTU LULUSAN
str
1. Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi.

/in
LEVEL CAPAIAN KINERJA

/01
Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang membudaya

4 berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan mendapat
22
pengakuan atas prestasi kedisiplinan.

Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib
/20
3 sekolah/madrasah dan mendapat pengakuan atas prestasi

kedisiplinan.
om

2
sekolah/madrasah namun terbatas di sekolah/madrasah.
t.c

1
spo
sekolah/madrasah namun terbatas di kelas.

log
PETUNJUK TEKNIS
a.b
A. Definisi
1. Disiplin merupakan ketaatan dan kepatuhan terhadap tata tertib
n
(dalam bentuk disiplin waktu, berpakaian, dan kepatuhan

lya
terhadap aturan) yang dipercaya merupakan indikator kewajiban

siswa kepada sekolah/madrasah.
mu
2. Membudaya adalah terwujudnya tindakan yang menjadi

kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang
ina
didasarkan pada nilai-nilai tertentu.

//a
ps:
htt
-2-
l
tm
B. Pembuktian Kinerja
si.h
1. Observasi:
ita
Lakukan observasi sesuai tabel berikut:
red
Tabel Kerja 1.1 Pengumpulan Data Observasi
ak
Hasil
No Aspek yang Diobservasi dan Indikator
Observasi
t-
1 Kedisiplinan waktu, dapat dilihat dari:
ka
a. kedisiplinan kehadiran di sekolah/madrasah;
ng
b. kedisiplinan kehadiran di kelas; dan
c. kedisiplinan kehadiran dalam kegiatan
era
ekstrakurikuler di sekolah/madrasah.
2 Kedisiplinan berpakaian, dapat dilihat dari:
n-p
a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam
sekolah/madrasah;
-da
b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga;
c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam lain
yang ditetapkan; dan
en
d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik.
um
3 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah,

dapat dilihat dari:
str
a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam

ruangan (kelas, laboratorium, bengkel,
/in
workshop, perpustakaan, terapi, UKS, BK,

tempat ibadah, jamban, dan kantin);
/01
b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan

(lapangan olah raga, halaman, taman, tempat
22
parkir, kolam renang); dan

c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang
/20
ditetapkan sekolah/madrasah (tidak membawa

HP, make-up, merokok).
om
2. Telaah Dokumen:
t.c
Lakukan telaah dokumen sesuai tabel berikut:

spo
Tabel Kerja 1.2 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Hasil
log
Aspek yang Ditelaah dan Telaah

No Nama Dokumen
Indikator Doku
a.b
men
1 Kedisiplinan waktu, a. Tata tertib dan
n
dapat ditelaah dari: penegakannya yang

lya
a. kedisiplinan mencakup hak,

kehadiran siswa di kewajiban,
mu
sekolah/madrasah; penghargaan, dan

b. kedisiplinan sanksi (antara lain
ina
kehadiran siswa di sistem poin);

kelas; dan b. Buku piket yang berisi
//a
c. kedisiplinan keterlambatan siswa

kehadiran dalam dan ketidakhadiran
ps:
kegiatan siswa di
ekstrakurikuler di sekolah/madrasah; dan
htt
sekolah/madrasah. c. Catatan guru/wali kelas

dan tenaga
-3-
l
kependidikan yang
tm
memuat kedisiplinan
waktu siswa.
si.h
2 Kedisiplinan berpakaian, a. Tata tertib sekolah/
dapat ditelaah dari: madrasah dan
ita
a. kedisiplinan siswa penegakannya yang
berpakaian seragam mencakup hak,
red
sekolah/madrasah; kewajiban,
b. kedisiplinan siswa penghargaan, dan
ak
berpakaian olah sanksi (antara lain
raga; sistem poin);
t-
c. kedisiplinan siswa b. Buku piket yang
ka
berpakaian seragam memuat catatan
ng
lain yang ketidakdisiplinan siswa
ditetapkan; dan berpakaian; dan
era
d. kedisiplinan siswa c. Catatan guru/wali kelas
berpakaian praktik. dan tenaga
n-p
kependidikan yang
berisi ketidakdisiplinan
3 Kepatuhan terhadap tata a. -dasiswa berpakaian.

Buku piket yang
tertib mencakup penegakan
en
sekolah/madrasah, tata tertib dan catatan
um
dapat ditelaah dari: kepatuhan penegakan

a. kepatuhan terhadap sanksi siswa; dan
str
tata tertib di dalam b. Catatan guru/wali kelas

ruangan (kelas, dan tenaga
/in
laboratorium, kependidikan yang berisi

bengkel, workshop, ketidakpatuhan siswa
/01
perpustakaan, terhadap tata tertib

terapi, UKS, BK, sekolah/madrasah.
22
tempat ibadah,
jamban, dan
/20
kantin);
b. kepatuhan terhadap
om
tata tertib di luar

ruangan (lapangan
t.c
olah raga, halaman,

taman, tempat
spo
parkir, kolam
renang); dan
log
c. kepatuhan terhadap
tata tertib lain yang
a.b
ditetapkan
sekolah/madrasah
n
(tidak membawa HP,

lya
make-up, merokok).
mu
3. Wawancara:
Lakukan wawancara sesuai tabel berikut:
ina
Tabel Kerja 1.3 Pengumpulan Data Wawancara

//a
Hasil Wawancara
Perwaki
ps:
Aspek yang Diwawancara Kepala/

No lan
dan Indikator Wakil Guru Siswa
Orang
htt
Kepala
Tua
-4-
l
1 Kedisiplinan waktu, dapat
tm
digali dari:
a. kedisiplinan kehadiran
si.h
siswa di sekolah/
madrasah;
Tidak
ita
b. kedisiplinan kehadiran
diisi
siswa di kelas; dan
red
c. kedisiplinan kehadiran
dalam kegiatan
ak
ekstrakurikuler di
sekolah/madrasah.
t-
2 Kedisiplinan berpakaian,
ka
dapat digali dari:
ng
a. kedisiplinan siswa
berpakaian seragam
era
sekolah/madrasah;
b. kedisiplinan siswa Tidak
n-p
berpakaian olah raga; diisi
c. kedisiplinan siswa
berpakaian seragam lain
yang ditetapkan; dan -da
en
d. kedisiplinan siswa
berpakaian praktik.
um
3 Kepatuhan terhadap tata

tertib sekolah/madrasah,
str
dapat digali dari:

a. kepatuhan terhadap tata
/in
tertib di dalam ruangan Tidak

(kelas, laboratorium, diisi
/01
bengkel, workshop,
perpustakaan, terapi,
22
UKS, BK, tempat ibadah,

/20
jamban, dan kantin);

b. kepatuhan terhadap tata
tertib di luar ruangan
om
(lapangan olah raga,

halaman, taman, tempat
t.c
parkir, kolam renang);

dan
spo
c. kepatuhan terhadap tata

tertib lain yang
log
ditetapkan
sekolah/madrasah (tidak
a.b
membawa HP, make-up,

merokok).
n
lya
C. Kesimpulan Penilaian
Berdasarkan analisis pada tabel kerja yang dilakukan melalui
mu
observasi, telaah dokumen, dan wawancara, dapat disimpulkan

sebagai berikut:
ina
(Minimal 50 kata)
//a
ps:
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir

htt
ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

-5-
l
(Catatan: pemilihan capaian level kinerja harus sesuai dengan uraian
tm
kesimpulan penilaian).
si.h
2. Siswa menunjukkan perilaku religius dalam aktivitas di sekolah/
madrasah.
ita
red
Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya
ak
4 sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.
t-
Siswa menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama
ka
3 dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-
ng
hari di sekolah/madrasah.
Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku religius sesuai
era
2 ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.
n-p
Siswa berperilaku religius karena mematuhi tata tertib
1
sekolah/madrasah.
PETUNJUK TEKNIS
-da
en
um
A. Definisi
1. Perilaku religius adalah ketaatan/kepatuhan dalam menjalankan
str
ajaran agama/kepercayaan yang dianutnya, bersikap toleran, dan

menjaga kerukunan hidup antarpemeluk agama/kepercayaan.
/in
2. Membudaya adalah terwujudnya kebiasaan sehari-hari secara

konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai
/01
tertentu.
22
/20
1. Observasi
om

t.c

spo
Hasil
Aspek yang Diobservasi dan Indikator
Observasi
Perilaku religius siswa, dapat dilihat dari:
log
a. kebiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir

pembelajaran/ujian;
a.b
b. kebiasaan mengucapkan salam;

c. kepedulian sosial; dan
n
d. kepedulian lingkungan.
lya
2. Telaah Dokumen:
mu

ina
Tabel Kerja 2.2. Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Aspek yang Ditelaah dan Hasil Telaah
//a
No Nama Dokumen
Indikator Dokumen
ps:
1 Perilaku religius siswa, Laporan kegiatan

dapat ditelaah dari: pembiasaan
htt
a. kebiasaan berdoa perilaku religius

pada setiap awal dan siswa yang
-6-
l
akhir mencakup
tm
pembelajaran/ujian; agenda/jadwal dan
b. kebiasaan jenis kegiatan.
si.h
mengucapkan salam;
ita
d. kepedulian
lingkungan.
red
2 Sikap toleran dan Catatan guru
kerukunan hidup tentang sikap
ak
antarpemeluk toleran dan
agama/kepercayaan, kerukunan hidup
t-
dapat ditelaah dari: antarpemeluk
ka
a. perilaku menghargai agama/
ng
dan menghormati hak kepercayaan.
dan kewajiban;
era
b. perilaku saling
membantu dan
n-p
menolong;
c. perilaku menjaga
keharmonisan dan
perdamaian; dan
d. tidak memaksakan
-da
en
kehendak untuk
um
memeluk agama
tertentu.
str
3. Wawancara:
/in

/01

22
Hasil Wawancara
/20
Aspek yang Diwawancara dan

No
Indikator Guru Siswa
om
1 Perilaku religius siswa, dapat

digali dari:
t.c
a. kebiasaan berdoa pada setiap

awal dan akhir
spo
pembelajaran/ujian;
b. kebiasaan mengucapkan
log
salam;
a.b
d. kepedulian lingkungan.
2 Partisipasi siswa dalam kegiatan
n
ibadah, dapat digali dari:

lya
a. pelaksanaan ibadah Agama

Islam;
mu
b. pelaksanaan ibadah Agama

Kristen Katolik;
ina
c. pelaksanaan ibadah Agama

Kristen Protestan;
d. pelaksanaan ibadah Agama
//a
Hindu;
ps:
e. pelaksanaan ibadah Agama

Buddha;
htt
f. pelaksanaan ibadah Agama

Konghucu; dan
-7-
l
g. pelaksanaan ibadah
tm
penghayat kepercayaan.
si.h
ita
3 Sikap toleran dan kerukunan
red
hidup antarpemeluk
agama/kepercayaan, dapat
ak
digali dari:
a. perilaku menghargai dan
t-
menghormati hak dan
ka
kewajiban;
ng
b. perilaku saling membantu
dan menolong;
era
c. perilaku menjaga
keharmonisan dan
n-p
perdamaian; dan
d. perilaku tidak memaksakan
kehendak untuk memeluk
agama tertentu. -da
en
um
Berdasarkan analisis pada tabel kerja yang dilakukan melalui

observasi, telaah dokumen, dan wawancara, dapat disimpulkan
str
sebagai berikut:
/in
(Minimal 50 kata)
/01
22
/20

om

t.c

spo
3. Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam

log
aktivitas di sekolah/madrasah
a.b

Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung
n
4 jawab yang membudaya dalam aktivitas sehari-hari di

lya
sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung
mu
3
jawab dalam pembelajaran di kelas.
Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku tangguh dan
ina
2
bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas.
//a
Siswa belum menunjukkan perilaku tangguh dan

1
bertanggung jawab.
ps:
PETUNJUK TEKNIS
htt
-8-
l
A. Definisi
tm
1. Tangguh adalah sikap kuat pendirian, tidak mudah dikalahkan,
tabah, dan tahan (kukuh).
si.h
2. Bertanggung jawab adalah sikap menanggung segala sesuatu dari
bagian risiko pekerjaan sebagai perwujudan kesadaran akan
ita
kewajiban.
red
3. Membudaya adalah terwujudnya kebiasaan sehari-hari secara
konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai
ak
tertentu.
t-
ka
ng
1. Telaah Dokumen:
Lakukan telaah dokumentasi sesuai tabel berikut:
era
n-p
Hasil
Aspek yang Ditelaah
No Nama Dokumen Telaah
dan Indikator
1 Perilaku tangguh, dapat -da
a. Portofolio tugas
Dokumen
en
ditelaah dari: dalam
a. pengerjaan tugas pembelajaran yang
um
selalu tepat waktu; mencakup materi

b. belajar dengan dan nilai yang
str
penuh semangat; diperoleh siswa;

dan dan
/in
c. tidak mudah b. Laporan

menyerah/putus pelaksanaan
/01
asa. kegiatan ekstra

kurikuler yang
22
mencakup jenis
/20
kegiatan,
partisipasi siswa,
dan dokumentasi
om
kegiatan.
2 Perilaku bertanggung a. Portofolio tugas
t.c
jawab dalam dalam pembelajaran

spo
pembelajaran, dapat yang mencakup

ditelaah dari: materi dan nilai
a. pelaksanaan yang diperoleh
log
pekerjaan tanpa siswa; dan

disuruh; dan b. Laporan
a.b
b. pelaporan setiap pelaksanaan

pekerjaan yang kegiatan ekstra
n
dilakukan. kurikuler yang

lya
mencakup jenis
kegiatan, partisipasi
mu
siswa, dan
dokumentasi
ina
kegiatan.
//a
2. Wawancara:
ps:

htt
No Hasil Wawancara
-9-
l
tm
Guru Siswa
dan Indikator Wakil Kepala
1 Perilaku tangguh, dapat
si.h
digali dari:
a. pengerjaan tugas selalu
ita
tepat waktu;
b. belajar dengan penuh
red
semangat; dan
c. tidak mudah
ak
menyerah/putus asa.
2 Perilaku bertanggung
t-
jawab dalam pembelajaran,
ka
dapat digali dari:
ng
a. pelaksanaan pekerjaan
tanpa disuruh; dan
era
b. pelaporan setiap
pekerjaan yang
n-p
dilakukan.
-da
Berdasarkan analisis pada tabel kerja yang dilakukan melalui telaah
en
dokumen dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
(Minimal 50 kata)
um
str
/in
/01

22

/20
4. Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah/madrasah.

om

t.c
Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan dan

spo
4 berperan aktif dalam program pencegahan perundungan di

sekolah/madrasah.
log
3 Siswa bebas dari praktik perundungan di sekolah/madrasah.

Siswa melakukan/mengalami perundungan meskipun
2
a.b
sekolah/madrasah telah melakukan upaya pencegahan.

Siswa melakukan/mengalami perundungan namun
1
n
sekolah/madrasah tidak melakukan upaya pencegahan.

lya
PETUNJUK TEKNIS
mu
A. Definisi
ina
1. Perundungan (bully) adalah tindakan menyakiti atau membuat

orang lain tidak nyaman, baik dalam bentuk kekerasan verbal,
//a
sosial, fisik, seksual, atau daring (cyber bullying); seperti

ps:
mengolok-olok, mengucilkan, menyebarkan gosip, mengancam,

mendorong, memukul, menendang, menjambak, mencuri atau
htt
merusak barang milik korban, postingan pesan menghina,

membagikan foto/video memalukan, pelecehan seksual.
-10-
l
Tindakan perundungan dapat dilakukan oleh sekelompok orang
tm
atau perorangan yang merasa lebih kuat secara fisik dan mental
daripada korban.
si.h
2. Membudayakan adalah melakukan sesuatu sebagai kebiasaan
sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan
ita
pada nilai-nilai tertentu.
red
ak
1. Telaah Dokumen:
t-
ka
ng
Aspek yang Ditelaah Hasil Telaah
No Nama Dokumen
dan Indikator Dokumen
era
1 Perundungan yang Catatan guru/wali
dilakukan/dialami kelas yang mencakup
n-p
siswa, dapat ditelaah jenis perundungan
dari praktik yang terjadi, bentuk
perundungan fisik,
verbal, sosial, seksual, -da
pembinaan yang
diberikan, dan jenis
atau dunia maya. sanksi yang diberikan.
en
2 Pencegahan a. Laporan kegiatan
um
perundungan, dapat pencegahan

ditelaah dari kegiatan perundungan yang
str
pencegahan mencakup agenda,

perundungan fisik, panduan, dan
/in
verbal, sosial, seksual, partisipasi siswa;

atau dunia maya. dan
/01
b. Media afirmasi
dalam bentuk
22
poster/banner/spa
nduk/ leaflet.
/20
2. Pengisian Angket:
om
Pilih beberapa perwakilan siswa per tingkatan secara acak untuk

mengisi angket. Sebelum mengisi angket, jelaskan secara singkat
t.c
apa yang dimaksud dengan perundungan (bully) dan contoh-

spo
contohnya. Selanjutnya, mereka diminta untuk mengisi angket

tanpa menuliskan identitas mereka di lembar jawaban.
log
Tabel Kerja 4.2 Pengumpulan Data Angket

Pilih jawaban
a.b
No Pertanyaan Skor Jumlah

yang sesuai
Apakah kamu
n
lya
pernah mendapat
penjelasan tentang
mu
bully (seperti
mengejek,
1  Ya  Tidak Ya=1; Tidak=0
menghina,
ina
memalak, atau
pelecehan seksual)
//a
dari sekolah/
ps:
madrasah?
Pernahkah kamu
htt
2 dilatih atau diberi  Ya  Tidak Ya=1; Tidak=0

tahu bagaimana
-11-
l
cara menghindari
tm
bully?
Pernahkah kamu
si.h
di-bully di
sekolah/
ita
madrasah?
Pernahkah kamu
red
mem-bully
4 seseorang di  Ya  Tidak Ya=0; Tidak=1
ak
sekolah/madrasah
mu?
t-
Pernahkah kamu
ka
di-bully melalui
ng
5 media sosial (FB,  Ya  Tidak Ya=0; Tidak=1
twitter, Instagram,
era
tik tok, dll)?
Pernahkah kamu
n-p
mem-bully melalui
6 media sosial (FB,  Ya  Tidak Ya=0; Tidak=1
twitter, Instagram,
tik tok, dll)? -da
en
Kalau kamu
menyaksikan
um
temanmu
mengalami
str
tindakan bully,
apakah kamu
/in
berani
menolongnya?
/01
Kalau kamu di-

bully, misalnya  Tidak
22
Tidak peduli/
diejek, dilecehkan, peduli/
menghindar=0
8 dipaksa memberi menghindar
/20
; Melaporkan/
uang, atau  Melaporkan/
melawan=1
disakiti, apa yang melawan
om
kamu lakukan?
Total
t.c
spo
3. Wawancara:
log

a.b
Hasil Wawancara
Aspek yang Diwawancara
No Kepala/ Perwakilan
dan Indikator Guru
n
Wakil Kepala Orang Tua

lya
1 Pencegahan perundungan di
sekolah/madrasah, dapat
mu
digali dari:
a. jenis kegiatan; dan
ina
b. partisipasi siswa.
2 Jenis perundungan yang
//a
dilakukan atau dialami

siswa, dapat digali dari:
ps:
perundungan fisik, verbal,

sosial, seksual, atau dunia
htt
maya.
-12-
l
3 Penanganan perundungan
tm
di sekolah/madrasah, dapat
digali dari:
si.h
a. bentuk pembinaan; dan
b. jenis sanksi.
ita
red
dokumen, angket, dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai
ak
berikut:
t-
(Minimal 50 kata)
ka
ng
era
n-p
-da
en
5. Siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi sesuai
um
karakteristik keterampilan abad ke-21

str

/in
Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif

dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai media
4
/01
yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

(TIK) di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
22
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang

efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai
/20
3
media yang memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
om

2 efektif dan beretika secara lisan dan tulisan dengan media
t.c
tertentu di dalam dan di luar sekolah/madrasah.

spo

1 efektif dan beretika secara lisan dan tulisan dengan media
log
tertentu di dalam sekolah/madrasah.

a.b
PETUNJUK TEKNIS
n
A. Definisi
lya
1. Berkomunikasi efektif adalah kemampuan seseorang dalam

menyampaikan dan menerima ide, pikiran, pengetahuan,
mu
dan/atau informasi baik secara lisan, tulisan, maupun isyarat

sehingga tujuan komunikasi tercapai.
ina
2. Berkomunikasi yang beretika adalah komunikasi lisan dan tulis

sesuai tatakrama dan kesantunan dalam berbahasa.
//a
3. Budaya adalah suatu tindakan yang sudah menjadi kebiasaan

ps:

htt
-13-
l
tm
si.h
ita
red
1. Observasi:
ak
Hasil
t-
Observasi
ka
1 Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan
beretika secara lisan dalam pembelajaran yang
ng
ditunjukkan dengan hasil karya, dapat dilihat dari:
era
a. keterampilan bertanya dan menjawab;
b. keterampilan mengemukakan pendapat;
n-p
c. keterampilan melakukan presentasi; dan
d. keterampilan memanfaatkan TIK (multimedia).
-da
2 Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan
beretika secara tertulis dalam pembelajaran yang
ditunjukkan dengan hasil karya, dapat dilihat dari:
en
a. keterampilan membuat kalimat efektif;
um
b. keterampilan membuat paragraf efektif;

c. keterampilan membuat karya tulis; dan
str
d. keterampilan membuat tulisan di media

elektronik/cetak.
/in
2. Telaah Dokumen:
/01

22

/20
Hasil
Aspek yang Ditelaah dan
Indikator
om
Dokumen
1 Keterampilan a. Portofolio/tugas
berkomunikasi yang efektif yang mencakup
t.c
dan beretika secara lisan tugas melalui media

spo
dalam pembelajaran dan daring, media

kegiatan ekstrakurikuler, luring, dan Nilai
dapat ditelaah dari: yang diperoleh
log
a. keterampilan bertanya siswa; dan

dan menjawab; b. Laporan hasil karya
a.b
b. keterampilan dan prestasi terkait

mengemukakan keterampilan
n
pendapat; berkomunikasi yang

lya
c. keterampilan efektif secara lisan.

melakukan presentasi;
mu
dan
d. keterampilan
ina
memanfaatkan TIK
(multimedia).
//a
2 Keterampilan a. Portofolio/tugas
berkomunikasi yang efektif yang mencakup
ps:
dan beretika secara tertulis tugas melalui media

dalam pembelajaran dan daring, media uring,
htt
kegiatan ekstrakurikuler, dan nilai yang

dapat ditelaah dari: diperoleh siswa; dan
-14-
l
a. keterampilan membuat b. Laporan hasil karya
tm
kalimat efektif; dan prestasi terkait
b. keterampilan membuat keterampilan
si.h
paragraf efektif; berkomunikasi yang
c. keterampilan membuat efektif secara
ita
karya tulis; dan tertulis.
d. keterampilan membuat
red
tulisan di media
elektronik/cetak.
ak
3. Wawancara:
t-
ka
ng
Hasil Wawancara
era
Aspek yang Diwawancara dan Kepala/
No
Indikator Wakil Guru Siswa
n-p
Kepala
1 Keterampilan berkomunikasi
-da
yang efektif secara lisan dalam
pembelajaran dan kegiatan
en
ekstrakurikuler, dapat digali
dari:
um
a. keterampilan bertanya dan

menjawab;
str
b. keterampilan
/in
mengemukakan pendapat;
c. keterampilan melakukan
/01
presentasi; dan
d. keterampilan memanfaatkan
22
TIK.
2 Keterampilan berkomunikasi
/20
yang efektif secara tertulis

dalam pembelajaran dan
om
kegiatan ekstrakurikuler, dapat

digali dari:
t.c
a. keterampilan membuat
kalimat efektif;
spo
b. keterampilan membuat
paragraf efektif;
log
c. keterampilan membuat
karya tulis; dan
d. keterampilan membuat
a.b
tulisan di media
elektronik/cetak.
n
lya
mu

ina
berikut:
(Minimal 50 kata)
//a
ps:
htt
-15-
l
tm
si.h
ita
6. Siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi sesuai
red
karakteristik keterampilan abad ke-21
ak
Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang
t-
terprogram dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa
ka
4
lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan
ng
ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi
era
dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa
3
n-p
ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar.
2 -da
dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa
en
ekstrakurikuler secara terbatas.
um

1 dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa
str
lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran secara terbatas.

/in
PETUNJUK TEKNIS
/01
A. Definisi
1. Kolaborasi adalah kemampuan siswa dalam bekerja sama dengan
22
orang lain untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan

/20
disepakati.
om

t.c
3. Keterampilan siswa dalam kolaborasi dinilai dari kualitas dan

keterlibatan siswa dalam kegiatan-kegiatan yang membutuhkan
spo
kerja sama dengan guru, tenaga kependidikan, atau antar siswa,

di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
log
a.b
1. Observasi:
n

lya
mu

Hasil
ina

Observasi
Kegiatan pembelajaran, dapat dilihat dari:
//a
a. kerja sama siswa dalam diskusi dan mengerjakan

ps:
tugas dalam kelompok; dan

b. kerja sama siswa dalam presentasi kelompok
htt
-16-
l
tm
si.h
2. Telaah Dokumen:
ita
red
Tabel Kerja 6.2. Pengumpulan Data Telaah Dokumen
ak
Aspek yang Ditelaah Hasil Telaah
No Nama Dokumen
dan Indikator Dokumen
t-
1 Kegiatan pembelajaran, Catatan penilaian sikap
ka
dapat ditelaah dari kolaborasi/kerja sama.
kemampuan siswa
ng
berkolaborasi.
era
2 Kegiatan Laporan kegiatan yang
ekstrakurikuler, dapat berisi partisipasi
n-p
ditelaah dari: kolaborasi siswa dalam
a. partisipasi kegiatan
kolaborasi siswa ekstrakurikuler dan
dalam kegiatan
ekstrakurikuler; dan
-da
OSIS.
en
b. partisipasi
um
kolaborasi siswa
dalam kegiatan
OSIS.
str
3 Kegiatan bersama di Laporan kegiatan

/in
luar sekolah/madrasah, bersama di luar

dapat ditelaah dari: sekolah/madrasah
/01
a. partisipasi yang mencakup jumlah

kolaborasi siswa dan jenis kegiatan serta
22
dalam mengikuti data keterlibatan siswa.

kegiatan bersama
/20
sekolah/madrasah
lain; dan
om
b. partisipasi
kolaborasi siswa
t.c
dalam mengikuti
kegiatan bersama
spo
yang
diselenggarakan oleh
log
lembaga non
sekolah/madrasah.
a.b
3. Wawancara:
n
lya
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait

keterampilan kolaborasi.
mu

ina
Hasil Wawancara
No Kepala/ Guru Siswa
Indikator
//a
Wakil Kepala
ps:
1 Kegiatan pembelajaran, dapat

digali dari:
htt
-17-
l
a. kerja sama siswa dalam
tm
diskusi dan mengerjakan
tugas dalam kelompok
si.h
b. kerja sama siswa dalam
presentasi kelompok; dan
ita
c. kerja sama siswa dalam
berbagi sumber daya
red
belajar.
2 Kegiatan ekstrakurikuler, dapat
ak
digali dari:
a. partisipasi kolaborasi siswa
t-
dalam kegiatan
ka
ekstrakurikuler;
ng
b. partisipasi kolaborasi siswa
dalam kegiatan OSIS; dan
era
c. jenis kegiatan
ekstrakurikuler.
n-p
3 Kegiatan bersama di luar
sekolah/madrasah, dapat digali
dari:
-da
a. partisipasi kolaborasi siswa
dalam mengikuti kegiatan
en
bersama sekolah/madrasah
um
lain; dan
b. partisipasi kolaborasi siswa
str
dalam mengikuti kegiatan

bersama yang
/in
diselenggarakan oleh lembaga

non sekolah/madrasah.
/01
22

/20

berikut:
om
(Minimal 50 kata)
t.c
spo
log

a.b

n
lya
7. Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan

masalah sesuai karakteristik abad ke-21.
mu

ina
Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan

masalah secara konsisten dan sistematis yang ditunjukkan
//a
4
melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan
maupun tulisan.
ps:
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan

3
htt
pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses

-18-
l
pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun
tm
tulisan.
si.h
pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses
2
pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun
ita
tulisan yang dilakukan secara terbatas.
red
1 pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses
ak
pembelajaran dan hasil karya siswa secara lisan.
t-
PETUNJUK TEKNIS
ka
ng
A. Definisi
1. Berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah kemampuan
era
menggunakan pengetahuan untuk mengidentifikasi masalah,
mengumpulkan informasi yang relevan, memikirkan alternatif
n-p
solusi, dan membuat kesimpulan.
-da
en
um
str
1. Observasi:
/in

/01
Hasil
22
Observasi
Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah
/20
dalam proses pembelajaran, dapat dilihat dari:

a. keterampilan siswa dalam mengidentifikasi masalah;
om
b. keterampilan siswa dalam menganalisis masalah; dan

c. keterampilan siswa dalam memecahkan masalah
t.c
secara kreatif.
spo
2. Telaah Dokumen:
log

a.b

No Nama Dokumen
Indikator Dokumen
n
1 Keterampilan berpikir Portofolio/tugas

lya
kritis dan pemecahan dalam proses

masalah dalam proses pembelajaran dan
mu
pembelajaran, dapat nilai yang diperoleh

ditelaah dari: siswa.
ina
a. keterampilan siswa
dalam
//a
mengidentifikasi
masalah;
ps:
b. keterampilan siswa
dalam menganalisis
htt
masalah; dan
-19-
l
c. keterampilan siswa
tm
dalam memecahkan
masalah secara
si.h
kreatif.
2 Hasil karya siswa terkait Hasil karya dan
ita
keterampilan berpikir prestasi siswa yang
kritis dan pemecahan menunjukkan
red
masalah secara lisan keterampilan berpikir
maupun tulisan, dapat kritis dan pemecahan
ak
ditelaah dari: masalah secara lisan
a. hasil karya siswa yang maupun tulisan.
t-
menunjukkan
ka
keterampilan dalam
ng
mengidentifikasi
masalah;
era
b. hasil karya siswa yang
menunjukkan
n-p
keterampilan dalam
menganalisis
masalah; dan
c. hasil karya siswa yang
menunjukkan
-da
en
keterampilan dalam
um
memecahkan masalah
secara kreatif.
str
3. Wawancara:
/in

/01

Hasil Wawancara
22
No Aspek yang Diwawancara dan Indikator

Guru Siswa
/20
1 Keterampilan berpikir kritis dan

om
pemecahan masalah dalam proses

pembelajaran, dapat digali dari:
a. keterampilan siswa dalam
t.c
mengidentifikasi masalah;
spo
b. keterampilan siswa dalam menganalisis

masalah; dan
c. keterampilan siswa dalam memecahkan
log
masalah secara kreatif.

2 Hasil karya dan prestasi siswa terkait
a.b
keterampilan berpikir kritis dan

pemecahan masalah secara lisan maupun
n
tulisan, dapat digali dari:

lya
a. hasil karya siswa yang menunjukkan

keterampilan dalam mengidentifikasi
mu
masalah;
b. hasil karya siswa yang menunjukkan
ina
keterampilan dalam menganalisis

masalah; dan
//a
c. hasil karya siswa yang menunjukkan

keterampilan dalam memecahkan
ps:
masalah secara kreatif.

htt
-20-
l
tm
Berdasarkan analisis pada tabel kerja yang dilakukan melalui observasi,
telaah dokumen, dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut::
si.h
(Minimal 50 kata)
ita
red
ak
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini
berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4
t-
ka
ng
8. Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai
era
karakteristik keterampilan abad ke-21.
n-p
Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif secara
4
-da
konsisten yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan
hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau
en
karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan
ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
um
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang

ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya
str
3 siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya

/in
melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam

dan di luar sekolah/madrasah.
/01

22
2 siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya

/20
melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam

sekolah/madrasah.
om

1
t.c
siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya

dalam pembelajaran di kelas.
spo
PETUNJUK TEKNIS
log
A. Definisi
a.b
1. Kreatif adalah keterampilan untuk menemukan gagasan atau

konsep baru atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang
n
sudah ada.
lya
2. Inovatif adalah keterampilan untuk mewujudkan suatu kreativitas

dalam bentuk produk baru.
mu

ina

//a
ps:
1. Observasi:
htt
-21-
l
tm
Hasil
Observasi
si.h
1 Keterampilan yang menunjukkan kreativitas dan
inovasi melalui proses pembelajaran, dapat dilihat
ita
dari:
a. keterampilan siswa menemukan gagasan atau
red
konsep baru;
b. keterampilan siswa menganalisis dan
ak
mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan
t-
kreativitas dan inovasi;
ka
c. keterampilan siswa mengembangkan gagasan
dan konsep yang sudah ada; dan
ng
d. keterampilan siswa menerapkan gagasan dan
konsep baru.
era
2 Hasil karya siswa yang menunjukkan keterampilan
kreatif dan inovatif melalui proses pembelajaran,
n-p
dapat dilihat dari:
a. keterampilan siswa menemukan gagasan atau
konsep baru;
-da
b. keterampilan siswa menganalisis dan
en
mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan
kreativitas dan inovasi;
um
c. keterampilan siswa mengembangkan gagasan

dan konsep yang sudah ada; dan
str
d. keterampilan siswa menerapkan gagasan dan

konsep baru.
/in
/01
2. Telaah Dokumen:
22

/20
Hasil
Indikator
om
Dokumen
1 Keterampilan yang Portofolio tugas
t.c
menunjukkan kreativitas pembelajaran yang

dan inovasi melalui mencakup materi
spo
proses pembelajaran, tentang pengembangan

dapat ditelaah dari: kreativitas dan inovasi,
log
a. keterampilan siswa serta nilai yang

menemukan gagasan diperoleh siswa.
a.b
atau konsep baru;

menganalisis dan
n
lya
mengevaluasi ide-ide
untuk meningkatkan
mu
kreativitas dan
inovasi;
ina
mengembangkan
gagasan dan konsep
//a
yang sudah ada; dan

ps:
d. keterampilan siswa
menerapkan gagasan
htt
dan konsep baru.

2
-22-
l
Hasil karya siswa yang Laporan pelaksanaan
tm
menunjukkan kegiatan terkait
keterampilan kreatif dan keterampilan kreatif
si.h
inovatif dalam bentuk dan inovatif yang
lisan, tulisan, dan bentuk mencakup jenis
ita
lainnya melalui proses kegiatan, data
pembelajaran, dapat partisipasi siswa, data
red
ditelaah dari: karya dan prestasi, dan
a. keterampilan siswa dokumentasi kegiatan.
ak
menemukan gagasan
atau konsep baru;
t-
ka
menganalisis dan
ng
untuk meningkatkan
era
kreativitas dan
inovasi;
n-p
mengembangkan
-da
gagasan dan konsep
yang sudah ada; dan
en
menerapkan gagasan
um
dan konsep baru.

3 Hasil karya siswa yang Laporan pelaksanaan
str
menunjukkan kegiatan terkait

keterampilan kreatif dan keterampilan kreatif
/in
inovatif dalam bentuk dan inovatif yang

lisan, tulisan, dan bentuk mencakup jenis
/01
lainnya dalam kegiatan kegiatan, data

ekstrakurikuler, dapat partisipasi siswa, data
22
ditelaah dari: karya dan prestasi, dan

a. keterampilan siswa dokumentasi kegiatan.
/20
menemukan gagasan
atau konsep baru;
om
menganalisis dan
t.c
untuk meningkatkan
spo
kreativitas dan
inovasi;
log
mengembangkan
a.b
gagasan dan konsep

yang sudah ada; dan
n
lya
menerapkan gagasan
dan konsep baru.
mu
3. Wawancara:
ina

//a

Hasil Wawancara
ps:

No
Indikator
htt
Wakil Guru Siswa

Kepala
-23-
l
1 Keterampilan yang menunjukkan
tm
kreativitas dan inovasi melalui proses
pembelajaran, dapat digali dari:
si.h
a. keterampilan siswa menemukan
gagasan atau konsep baru;
ita
b. keterampilan siswa menganalisis
dan mengevaluasi ide-ide untuk
red
meningkatkan kreativitas dan
inovasi;
ak
mengembangkan gagasan dan
t-
konsep yang sudah ada; dan
ka
d. keterampilan siswa menerapkan
ng
gagasan dan konsep baru.
2 Hasil karya siswa yang menunjukkan
era
keterampilan kreatif dan inovatif
melalui proses pembelajaran, dapat
n-p
digali dari:
a. Keterampilan siswa menemukan
-da
gagasan atau konsep baru;
b. keterampilan siswa menganalisis
dan mengevaluasi ide-ide untuk
en
meningkatkan kreativitas dan
um
inovasi;
str
mengembangkan gagasan dan

konsep yang sudah ada; dan
/in
d. keterampilan siswa menerapkan

gagasan dan konsep baru.
/01
22

/20
berikut:
(Minimal 50 kata)
om
t.c
spo
log

a.b

n
lya
9. Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan

berkreasi dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.
mu

ina
Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan

//a
pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan

4
perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal,
ps:
nasional maupun internasional.

htt
-24-
l
Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan
tm
3 pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan
perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal.
si.h
Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan
2
minat dan bakat di tingkat lokal.
ita
Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan
1
red
minat dan bakat di tingkat sekolah/madrasah.
ak
PETUNJUK TEKNIS
t-
ka
A. Definisi
ng
1. Kegiatan pengembangan minat dan bakat merupakan kegiatan
ekstrakurikuler yang dikembangkan oleh sekolah/madrasah
era
seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), kerohanian,
olahraga, seni dan budaya, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), dan
n-p
lain sebagainya. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih
kemampuan ekspresi diri dan berkreasi melalui pengembangan
diri sesuai minat dan bakat. -da
2. Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai
en
kalender pendidikan/jadwal yang telah ditetapkan dan
um
melibatkan seluruh warga sekolah/madrasah.

3. Prestasi/penghargaan tingkat lokal adalah prestasi/ penghargaan
str
yang diraih di tingkat kecamatan (SD/MI), kabupaten/kota

(SMP/MTs), dan/atau provinsi (SMA/MA/ SMK/MAK/SLB).
/in
/01
1. Telaah Dokumen:
22

/20

om
Hasil
Indikator
t.c
Dokumen
1 Partisipasi siswa dalam Laporan daring/luring
spo
kegiatan lomba yang tentang partisipasi

terkait dengan siswa dalam kegiatan
log
pengembangan minat lomba yang terkait

dan bakat, dapat dengan pengembangan
a.b
ditelaah dari: minat dan bakat, serta

a. bidang olahraga; tautan media sosial.
b. bidang kesenian;
n
lya
c. bidang
keorganisasian/
mu
Pramuka/PMR;
d. bidang
ilmiah/inovasi/KIR;
ina
dan
e. bidang kerohanian.
//a
2 Prestasi/penghargaan Laporan daring/luring

ps:
dalam kegiatan tentang

pengembangan minat prestasi/penghargaan
htt
dan bakat (tingkat lokal, dalam kegiatan

nasional, dan pengembangan minat
-25-
l
internasional), dapat dan bakat, serta tautan
tm
ditelaah dari: media sosial.
a. bidang olahraga;
si.h
b. bidang kesenian;
c. bidang
ita
keorganisasian/
Pramuka/PMR;
red
d. bidang
ilmiah/inovasi/KIR;
ak
dan
t-
2. Wawancara:
ka
ng
era
Hasil Wawancara
n-p
No
Indikator Wakil
Guru Siswa
-da Kepala
Kesiswaan
en
1 Partisipasi siswa dalam kegiatan
lomba yang terkait dengan
um
pengembangan minat dan bakat,

dapat digali dari:
str
a. bidang olahraga;
b. bidang kesenian;
/in
c. bidang
/01
keorganisasian/pramuka/PM
R;
d. bidang ilmiah/inovasi/KIR;
22
dan
/20
2 Prestasi/penghargaan dalam
om
kegiatan pengembangan minat

dan bakat (tingkat lokal,
nasional, dan internasional),
t.c
dapat digali dari:

spo
a. bidang olahraga;
b. bidang kesenian;
c. bidang
log
keorganisasian/pramuka/PMR;
d. bidang ilmiah/inovasi/KIR;
a.b
dan
n
lya
mu

berikut:
ina
(Minimal 50 kata)
//a
ps:
htt
-26-
l
tm
si.h
ita
red
ak
10. Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar.
t-
ka
ng
Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan
rapor kelas akhir yang meningkat secara konsisten dalam 3
4
era
(tiga) tahun terakhir dan berdampak pada persepsi positif
masyarakat terhadap sekolah/madrasah.
n-p
3 rapor kelas akhir yang meningkat dalam 3 (tiga) tahun
terakhir.
-da
en
2 rapor kelas akhir yang fluktuatif (naik-turun) dalam 3 (tiga)
um
tahun terakhir.
str
1 rapor kelas akhir yang tidak meningkat dalam 3 (tiga) tahun

terakhir.
/in
PETUNJUK TEKNIS
/01
A. Definisi
22
-
/20
om
1. Telaah Dokumen:
t.c

spo

Hasil
log

Indikator
Dokumen
a.b
1 Nilai ujian Data nilai ujian

sekolah/madrasah, dapat sekolah/madrasah
n
ditelaah dari: dalam 3 (tiga)

lya
a. daftar nilai ujian 3 (tiga) tahun terakhir.

tahun terakhir;
mu
b. rata-rata nilai ujian 3

(tiga) tahun terakhir; dan
ina
c. grafik nilai ujian

sekolah/madrasah 3 (tiga)
tahun terakhir.
//a
2 Nilai rapor kelas akhir, dapat Leger nilai kelas

ps:
ditelaah dari: akhir dalam 3 (tiga)

a. daftar nilai rapor kelas tahun terakhir.
htt
akhir 3 (tiga) tahun

terakhir; dan
-27-
l
b. rata-rata nilai rapor kelas
tm
akhir 3 (tiga) tahun
terakhir.
si.h
ita
red
ak
t-
2. Wawancara:
ka
ng
era
Hasil Wawancara
n-p
No Kepala Perwakilan
dan Indikator
/ Wakil Guru Siswa Orang Tua
1 Nilai ujian
-da
Kepala
en
sekolah/madrasah dalam
3 (tiga) tahun terakhir,
um
dapat digali dari:

a. rata-rata nilai ujian
str
dalam 3 (tiga) tahun

Tidak
terakhir;
/in
diisi
b. upaya siswa untuk
/01
meningkatkan prestasi
akademiknya; dan
c. kendala siswa dalam
22
/20
akademiknya.
2 Nilai rapor kelas akhir
om

terakhir, dapat digali dari:
a. rata-rata nilai rapor
t.c
kelas akhir 3(tiga)

spo
tahun terakhir; Tidak

b. upaya siswa untuk diisi
log
akademiknya; dan
c. kendala siswa dalam
a.b
akademiknya.
n
3 Persepsi masyarakat
lya
terhadap
sekolah/madrasah terkait
mu
nilai siswa dalam 3 (tiga)

tahun terakhir, dapat
ina
digali dari: Tid

a. nilai ujian ak
//a
sekolah/madrasah diisi
ps:
terakhir; dan
b. nilai rapor kelas akhir
htt

terakhir.
-28-
l
tm
si.h
berikut:
ita
(Minimal 50 kata)
red
t-ak
ka
ng
era
n-p
11. Pemangku kepentingan (stakeholders) puas terhadap mutu lulusan
sekolah/madrasah.
LEVEL
-da
CAPAIAN KINERJA
en
Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap
4 mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan,
um
dan keterampilan mereka.

Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu
str
3 lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan

/in
keterampilan mereka.
Pemangku kepentingan menyatakan kurang puas terhadap
/01

22
Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap

/20

om
PETUNJUK TEKNIS
t.c
A. Definisi
spo
1. Kepuasan pemangku kepentingan adalah terpenuhinya atau tidak

terpenuhinya kebutuhan, keinginan, dan harapan pemangku
log
kepentingan sekolah/madrasah.
2. Pemangku kepentingan terdiri atas lembaga pengguna lulusan:
a.b
a. Perwakilan orang tua siswa/komite sekolah/madrasah;

b. Sekolah/madrasah yang menerima lulusan;
n
c. Dunia kerja; dan

lya
d. Perguruan Tinggi.
mu
ina
1. Telaah Dokumen:
//a
ps:

Hasil
htt

Indikator
Dokumen
-29-
l
1 Kepuasan terhadap sikap Laporan hasil
tm
lulusan, dapat ditelaah dari: tracer study
a. sikap religiusitas; tentang kepuasan
si.h
b. sikap kejujuran; pemangku
c. sikap tanggung jawab; dan kepentingan.
ita
d. kedisiplinan.
2 Kepuasan terhadap Laporan hasil
red
pengetahuan lulusan, dapat tracer study
ditelaah dari: tentang kepuasan
ak
a. bidang ilmu pengetahuan; pemangku
b. bidang teknologi; kepentingan.
t-
c. bidang seni; dan
ka
d. bidang budaya.
ng
3 Kepuasan terhadap Laporan hasil
keterampilan lulusan, dapat tracer study
era
ditelaah dari: tentang kepuasan
a. kreativitas; pemangku
n-p
b. produktivitas; kepentingan.
c. komunikasi; dan
d. kolaborasi.
-da
en
2. Wawancara:
um

str
Hasil Wawancara
/in

No Kepala/ Perwakilan
Indikator
/01
Wakil Guru Orang Tua

Kepala
1 Kepuasan terhadap sikap
22
lulusan, dapat digali dari:

/20
a. religiusitas;
b. kejujuran;
om
c. kedisiplinan; dan
d. tanggung jawab.
2 Kepuasan terhadap
t.c
pengetahuan lulusan, dapat

spo
digali dari:
a. ilmu pengetahuan;
b. teknologi;
log
c. seni; dan
d. budaya.
a.b
3 Kepuasan terhadap
keterampilan lulusan, dapat
n
digali dari:
lya
a. kreativitas;
b. produktivitas;
mu
c. komunikasi; dan
d. kolaborasi.
ina
//a

ps:

berikut:
htt
(Minimal 50 kata)
-30-
l
tm
si.h
ita
red
ak
t-
ka
ng
era
n-p
-da
en
um
str
/in
/01
22
/20
om
t.c
spo
log
a.b
n
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
-31-
l
II. PROSES PEMBELAJARAN
tm
12. Proses pembelajaran berlangsung secara aktif dengan melibatkan
si.h
seluruh siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran yang efektif sesuai
ita
dengan tujuan pembelajaran pada satuan Pendidikan.
red
ak
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk
belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik,
t-
atau menggunakan media), melibatkan keterampilan
ka
4 berpikir tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman
ng
yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna
bagi kehidupan siswa serta berdampak pada pemecahan
era
masalah kehidupan sehari-hari.
n-p
belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik,
3 atau menggunakan media), dilaksanakan melalui
-da
pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang
lebih bermakna bagi kehidupan siswa.
en
um
2 belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik,

atau menggunakan media).
str
Dalam pembelajaran guru lebih banyak menjelaskan dan

1 siswa memperhatikan serta mengerjakan tugas yang
/in
diberikan saja.
/01
PETUNJUK TEKNIS
22
A. Definisi
/20
1. Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang berhasil mencapai

tujuan (kompetensi) yang telah ditetapkan, baik pada aspek sikap,
om
pengetahuan maupun keterampilan, yang indikator

keberhasilannya dapat dilihat dari hasil penilaian.
t.c
2. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada

siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student center) yang
spo
ditandai dengan adanya partisipasi siswa yang aktif dan

konstruktif dalam pembelajaran misalnya kegiatan membaca,
log
bertanya, diskusi, praktik, menggunakan dll.

3. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) adalah kemampuan
a.b
untuk menyelesaikan suatu masalah, yang melibatkan

keterampilan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif dan
n
lya
kemampuan berargumen serta kemampuan mengambil

keputusan terhadap sesuatu hal.
mu
4. Keterampilan menganalisis adalah keterampilan untuk

memahami sebuah konsep dengan cara menguraikan atau
ina
merinci konsep tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil

dan terperinci serta menunjukkan hubungan antar bagian-bagian
//a
dari konsep tersebut

5. Keterampilan menyintesis adalah keterampilan menggabungkan
ps:
bagian-bagian menjadi sebuah bentukan atau susunan yang baru

sehingga dapat menciptakan ide-ide baru yang dinyatakan secara
htt
eksplisit
-32-
l
6. Pengalaman konkret artinya kegiatan pembelajaran dilakukan
tm
melalui kegiatan/pengalaman langsung oleh siswa baik berupa
simulasi maupun praktik langsung,
si.h
7. Materi yang bermakna adalah materi yang dipelajari di kelas
memiliki hubungan atau manfaat bagi kehidupan siswa,
ita
8. Berdampak terhadap pemecahan kehidupan sehari-hari artinya
red
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas mampu
memberi solusi terhadap permasalahan yang ada dalam
ak
kehidupan.
t-
ka
ng
1. Observasi:
era
n-p
Hasil
No. Aspek yang Diobservasi dan Indikator
Observasi
1 -da
Pelibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran,
dapat dilihat dari:
en
a. pemberian kesempatan kepada siswa untuk
um
bertanya;
b. pemberian kesempatan kepada siswa untuk
menjawab;
str
c. pemberian kesempatan kepada siswa

/in
mengerjakan tugas/membaca/diskusi; dan

d. pemberian kesempatan kepada siswa untuk
/01
mengomunikasikan hasil/gagasan.
2 Pelaksanaan pembelajaran melalui pengalaman
22
konkret, dapat dilihat dari:

/20
melakukan praktik;
om
melakukan simulasi; dan

c. pemberian kesempatan kepada untuk
t.c
menggunakan media pembelajaran.

3 Penyajian materi yang bermakna, dapat dilihat
spo
dari:
a. keterkaitan materi yang dipelajari dengan
log
kehidupan siswa;
b. pemberian contoh-contoh yang membuat
siswa lebih paham terhadap materi yang
a.b
dipelajari; dan
c. penjelasan manfaat dari materi yang dipelajari
n
untuk kehidupan.
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
-33-
l
2. Wawancara:
tm
si.h
ita
Hasil Wawancara
red
No. Kepala/
Indikator
Wakil Guru Siswa
ak
Kepala
1 Pelibatan siswa secara aktif
t-
dalam pembelajaran, dapat
ka
digali dari:
ng
a. pemberian kesempatan
kepada siswa untuk
era
bertanya;
b. pemberian kesempatan
n-p
kepada siswa untuk
menjawab;
c. pemberian kesempatan
-da
kepada siswa mengerjakan
tugas/membaca/diskusi;
en
dan
um
d. pemberian kesempatan
kepada siswa untuk
mengomunikasikan
str
hasil/gagasan.
/in
2 Pengembangan keterampilan
berpikir tingkat tinggi, dapat
/01
digali dari:
22
kepada siswa untuk

menganalisis
/20
(menguraikan suatu
masalah);
om
kepada siswa untuk
t.c
menyintesis
(menyimpulkan beberapa
spo
informasi );
log
kepada siswa untuk

menilai (memberikan
evaluasi ); dan
a.b
d. pemberian kesempatan
kepada siswa untuk
n
membuat karya/produk.
lya
3 Pelaksanaan pembelajaran
melalui pengalaman konkret,
mu
dapat digali dari:

ina
kepada siswa untuk

melakukan praktik;
//a
kepada siswa untuk
ps:
melakukan simulasi; dan

htt
kepada untuk
-34-
l
menggunakan media
tm
pembelajaran.
4 Penyajian materi yang
si.h
bermakna, dapat dilihat dari:
a. keterkaitan materi yang
ita
dipelajari dengan kehidupan
siswa;
red
b. pemberian contoh-contoh
yang membuat siswa lebih
ak
paham terhadap materi
yang dipelajari; dan
t-
c. penjelasan manfaat dari
ka
materi yang dipelajari untuk
ng
kehidupan.
5 Dampak strategi pembelajaran
era
terhadap pemecahan masalah
dalam kehidupan sehari-hari,
n-p
dapat digali dari:
a. kemajuan kognitif siswa;
b. sikap siswa;
c. keterampilan siswa; -da Tidak
diisi
d. kebiasaan siswa untuk
en
bertanya/ berdiskusi; dan
um
e. kemampuan siswa
memecahkan masalah
str
dalam kehidupan sehari-

sehari.
/in
3. Telaah Dokumen:
/01

22

/20
Hasil
Indikator
om
Dokumen
1 Melibatkan siswa secara Rencana Pembelajaran
aktif dalam pembelajaran, Pembelajaran (RPP)
t.c
dapat ditelaah dari: [Telaah RPP dilakukan

spo
a. metode pembelajaran ketika asesor

yang mendorong siswa melakukan observasi]
aktif;
log
b. tugas-tugas yang
bervariasi dan
a.b
menantang; dan
c. media pembelajaran
n
yang bervariasi.
lya
2 Melaksanakan Lembar
pembelajaran melalui Praktikum/Lembar
mu
pengalaman konkret, Praktik/Lembar Kerja

dapat ditelaah dari: Siswa
ina
a. instruksi siswa untuk

aktif mengerjakan
//a
tugas;
b. instruksi siswa untuk
ps:
aktif melakukan
praktik/simulasi; dan
htt
c. catatan hasil penilaian

kerja siswa.
-35-
l
tm
si.h
berikut:
(Minimal 50 kata)
ita
red
ak
t-
ka
ng
era
13. Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk
n-p
perbaikan dan dilaksanakan secara sistemis.
LEVEL
-da
CAPAIAN KINERJA
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan
en
menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui
4 pencapaian tujuan pembelajaran secara sistemis dan
um
berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses

pembelajaran dan hasil belajar siswa.
str
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan

/in
3 menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui

pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan.
/01
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar sesuai

2 tujuan pembelajaran namun belum digunakan untuk
22
perbaikan pembelajaran.
/20
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar tanpa

1
memperhatikan tujuan pembelajaran.
om
PETUNJUK TEKNIS
t.c
A. Definisi
spo
1. Penilaian pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru

untuk mengetahui tingkat keberhasilan (keefektifan) dari suatu
log
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dengan

menggunakan metode dan instrumen yang tepat. Penilaian
a.b
pembelajaran dapat dilakukan pada dua sisi yaitu penilaian

proses dan penilaian hasil.
n
2. Penilaian proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk

lya
mengetahui apakah proses pembelajaran yang telah dilaksanakan

berlangsung secara lancar, menyenangkan, efisien, dan bertumpu
mu
pada siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student active

learning). Penilaian proses dilakukan melalui prosedur yang
ina
sistematis dengan menggunakan metode dan instrumen yang

tepat.
//a
3. Penilaian hasil adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk

ps:
mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang

telah ditetapkan, melalui prosedur yang sistematis dengan
htt
menggunakan metode dan instrumen yang tepat.

-36-
l
4. Sistemis artinya penilaian dilakukan secara terencana dan
tm
berkelanjutan, melalui langkah-langkah yang logis dan benar,
dimulai dari penyusunan kisi-kisi, pengembangan butir penilaian,
si.h
pelaksanaan penilaian, analisis hasil dan tindak lanjut.
ita
red
1. Observasi:
ak
t-
ka
Hasil
ng
Observasi
Penggunaan berbagai teknik/metode penilaian, dapat
era
dilihat dari:
a. lebih dari satu teknik penilaian, misalnya tes tulis,
n-p
tes lisan, uji kinerja, portofolio;
b. lebih dari satu aspek capaian pembelajaran (sikap,
-da
pengetahuan dan keterampilan); dan
c. penilaian proses dan hasil belajar.
en
2. Wawancara:
um

str

/in
Hasil Wawancara
No Aspek yang Diwawancara dan Indikator Kepala/
/01
Wakil Guru Siswa

Kepala
22
1 Penggunaan berbagai teknik/metode

/20
penilaian, dapat digali dari:

a. lebih dari satu teknik penilaian,
misalnya tes tulis, tes lisan, uji
om
kinerja, portofolio;
b. lebih dari satu aspek capaian
t.c
pembelajaran (sikap, pengetahuan

dan keterampilan); dan
spo
c. penilaian proses dan hasil belajar.

2 Penilaian dilakukan secara sistemis
log
dan berkesinambungan, dapat digali

dari:
a.b
a. penerapan langkah-langkah yang

logis dari mulai persiapan,
Tidak
n
pelaksanaan, penilaian dan tindak

lya
diisi
lanjut; dan
b. penilaian secara berkelanjutan
mu
(misal: ada ujian harian, mingguan,

bulanan, formatif dan atau
ina
sumatif).
3 Dampak perbaikan proses dan hasil
//a
belajar siswa, dapat digali dari:

Tidak
a. pelaksanaan perbaikan program
diisi
ps:
pembelajaran sebagai tindak lanjut

hasil penilaian; dan
htt
-37-
l
b. peningkatan prestasi siswa (sikap,
tm
pengetahuan dan keterampilan)
sebagai dampak dari penilaian.
si.h
3. Telaah Dokumen:
ita
red
Hasil
ak
Indikator
t-
Dokumen
ka
1 Penggunaan berbagai Rencana
teknik/metode penilaian, dapat Pelaksanaan
ng
digali dari: Pembelajaran
era
a. lebih dari satu teknik (RPP)
penilaian, misalnya tes tulis,
tes lisan, uji kinerja,
n-p
portofolio;
b. lebih dari satu aspek capaian
pembelajaran (sikap,
pengetahuan dan
-da
en
keterampilan); dan
c. penilaian proses dan hasil
um
belajar.
2 Penilaian dilakukan secara a. Kisi-kisi soal
str
sistemis dan berkesinambungan, dan

dapat ditelaah dari: instrumen
/in
a. langkah-langkah penilaian penilaian

/01
yang logis dimulai dari (formatif dan

penyusunan kisi-kisi sebagai sumatif)
langkah awal (persiapan) dan b. Hasil
22
dilanjutkan dengan penilaian

/20
mengembangkan instrumen (formatif dan

penilaian; dan sumatif)
om
b. penilaian secara
berkesinambungan/
berkelanjutan.
t.c
Catatan: Dokumen yang ditelaah lebih dari satu periode.

spo
log

a.b
berikut:
(Minimal 50 kata)
n
lya
mu
ina

//a

ps:
htt
-38-
l
14. Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang
tm
memerlukan.
si.h
ita
Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan
red
(sesuai kebutuhan) secara sistematis, terstruktur, dan
4
berkelanjutan dengan menggunakan berbagai strategi dan
ak
berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
t-
Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan
ka
(sesuai kebutuhan) secara sistematis dan terstruktur
3
dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh
ng
terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
era
Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan
(sesuai kebutuhan) secara sistematis dan terstruktur
n-p
2 dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh
terhadap peningkatan hasil belajar siswa secara terbatas
-da
pada beberapa mata pelajaran.
Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan
en
1 terbatas pada pemberian tes dan/atau pekerjaan rumah
(PR).
um
PETUNJUK TEKNIS
str
/in
A. Definisi
1. Program remedial adalah suatu bentuk pembelajaran tambahan
/01
yang bersifat khusus yang bertujuan membantu siswa yang belum

tuntas menguasai kompetensi yang ditetapkan dan atau
22
membantu siswa untuk mengatasi kesulitan belajar yang

dihadapinya.
/20
2. Program Pengayaan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada

individu siswa yang telah mencapai kompetensi yang ditetapkan
om
agar siswa dapat mengembangkan potensinya secara optimal

dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya dalam bentuk
t.c
kegiatan yang dapat merangsang kreativitas secara mandiri.

spo
3. Sistematis dan terstruktur dimaksudkan bahwa kegiatan remedial

dan atau pengayaan dilakukan dengan terencana, terstruktur dan
log
terpadu antar komponen dalam remedial atau pengayaan.

4. Berkelanjutan dimaksudkan bahwa kegiatan remedial dan atau
a.b
pengayaan berlangsung terus-menerus; berkesinambungan dan

merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan
n
pembelajaran guru
lya
5. Menggunakan berbagai strategi dimaksudkan adalah bahwa

dalam pelaksanaan remedial dan atau pengayaan guru
mu
menggunakan strategi/metode disesuaikan dengan

kemampuan/kondisi masing-masing siswa berdasarkan hasil
ina
analisis pencapaian kompetensi.

6. Peningkatan hasil kemampuan siswa dimaksudkan adanya
//a
peningkatan kompetensi siswa dalam pencapaian standar

ps:
minimum untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi

keterampilan
htt
-39-
l
tm
1. Telaah Dokumen:
si.h
ita
red
Hasil
No. Nama Dokumen Telaah
Indikator
Dokumen
ak
1 Pelaksanaan penilaian dan Catatan/Daftar
t-
analisis pencapaian kompetensi, Penilaian dan
ka
dapat ditelaah dari: Hasil Analisis
a. catatan guru tentang Pencapaian
ng
prosedur penilaian proses Kompetensi
belajar dan metode penilaian
era
hasil belajar masing-masing
siswa; dan
n-p
b. analisis guru tentang
pencapaian kompetensi
masing-masing siswa
berdasarkan Kriteria
-da
en
Ketuntasan Minimum (KKM).
2 Penyusunan rencana program Dokumen
um
remedial /pengayaan, dapat Program

ditelaah dari: Pelaksanaan
str
a. rencana waktu (jadwal) Remedial/

pelaksanaan Pengayaan
/in
remedial/pengayaan dalam
/01
satu semester;
b. rencana strategi/metode
pelaksanaan
22
remedial/pengayaan yang
/20
unik sesuai kebutuhan siswa;

dan
c. pencantuman materi
om
remedial/pengayaan sesuai
jadwal.
t.c
spo
2. Wawancara:
log

a.b
Hasil
No. Aspek yang Diwawancara dan Indikator Wawancara
n
Guru Siswa
lya
1 Pelaksanaan penilaian dan analisis

pencapaian kompetensi, dapat digali dari:
mu
a. catatan guru tentang prosedur penilaian

proses belajar dan metode penilaian hasil
ina
belajar masing-masing siswa; dan

b. analisis guru tentang pencapaian
//a
kompetensi masing-masing siswa

berdasarkan Kriteria Ketuntasan
ps:
Minimum (KKM).
htt
-40-
l
2 Pelaksanaan remedial/pengayaan, dapat
tm
digali dari:
a. strategi/metode pelaksanaan
si.h
remedial/pengayaan yang unik sesuai
kebutuhan siswa; dan
ita
b. kegiatan tindak lanjut
remedial/pengayaan.
red
3 Manfaat yang dirasakan siswa setelah
mengikuti program remedial/pengayaan,
ak
dapat digali dari:
a. perbaikan diri untuk proses
t-
pembelajaran selanjutnya; dan
ka
b. adanya peningkatan kompetensi
ng
pengetahuan dan keterampilan.
era
n-p
berikut:
(Minimal 50 kata)
-da
en
um
str

/in

/01
22
15. Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran

/20
di kelas menyenangkan.
om

t.c
Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi

spo
antar siswa, interaksi siswa dengan guru, siswa antusias

4 dalam belajar dan suasana kelas menyenangkan dan
menarik sehingga berdampak pada pencapaian tujuan
log
pembelajaran.
Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi
a.b
antarsiswa, interaksi siswa dengan guru, siswa antusias

3
n
dalam belajar dan suasana kelas menyenangkan dan

lya
menarik.
Suasana kelas tertib dan terlihat ada interaksi timbal balik
2
mu
antar siswa dengan siswa dan siswa dengan guru.

Suasana kelas tertib walaupun penyampaian materi
1
ina
berlangsung satu arah dari guru ke siswa.

//a
ps:
htt
-41-
l
PETUNJUK TEKNIS
tm
A. Definisi
si.h
1. Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran adalah ketika siswa
terlibat secara kognitif, fisik dan emosional dalam proses belajar
ita
melalui berpikir, bergerak, dan merasa untuk mencapai tujuan
red
pembelajaran.
2. Interaksi antar siswa adalah adanya komunikasi interaktif antar
ak
siswa dalam proses pembelajaran baik dalam diskusi kelompok
maupun dalam diskusi kelas.
t-
3. Interaksi siswa dengan guru adalah kondisi di mana guru
ka
memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan guru dalam
ng
proses pembelajaran.
4. Pembelajaran yang menyenangkan terjadi dalam suasana belajar
era
yang memotivasi untuk berinteraksi antara siswa maupun
interaksi siswa dengan guru dalam konteks untuk mencapai
n-p
tujuan pembelajaran.
5. Antusias adalah suatu kondisi di mana siswa menunjukkan sikap
-da
bersemangat serta penuh perhatian untuk ikut serta dalam
melakukan suatu kegiatan selama proses pembelajaran.
en
um
str
1. Observasi:
/in

/01
Hasil
No. Aspek yang Diobservasi dan Indikator
Observasi
22
1 Interaksi antarsiswa dan antara siswa dengan

/20
guru, dapat dilihat dari:

a. pembentukan kelompok siswa yang heterogen;
om
dan
b. terjadinya diskusi baik antarsiswa maupun
t.c
siswa dengan guru.

2 Suasana pembelajaran terlihat menarik dan
spo
menyenangkan sehingga siswa antusias belajar,

dapat dilihat dari:
log
a. penggunaan strategi, model, dan/atau metode

pembelajaran yang relevan dan menyenangkan;
b. penggunaan media dan sumber belajar yang
a.b
mendukung pencapaian tujuan pembelajaran;

dan
n
c. pengaitan materi pembelajaran dengan konteks

lya
siswa.
mu
ina
//a
ps:
htt
-42-
l
2. Wawancara:
tm
si.h
Hasil
ita
red
Guru Siswa
1 Interaksi antarsiswa dan antara siswa
ak
dengan guru, dapat digali dari:
a. pembentukan kelompok siswa yang
t-
heterogen; dan
ka
b. terjadinya diskusi baik antarsiswa
ng
maupun siswa dengan guru.
2 Suasana pembelajaran terlihat menarik dan
era
menyenangkan sehingga siswa antusias
belajar, dapat digali dari:
n-p
a. penggunaan strategi, model, dan/atau
metode pembelajaran yang relevan dan
menyenangkan;
-da
b. penggunaan media dan sumber belajar
yang mendukung pencapaian tujuan
en
pembelajaran; dan
um
c. pengaitan materi pembelajaran dengan

konteks siswa.
str
3 Pencapaian tujuan pembelajaran, dapat

digali dari:
/in
a. refleksi guru tentang hasil belajar pada

akhir kegiatan pembelajaran; dan
/01
b. hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan

pembelajaran.
22
/20

om
berikut:
(Minimal 50 kata)
t.c
spo
log

a.b

n
lya
mu
16. Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis.

ina

Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan
//a
menulis di sekolah/madrasah yang berdampak pada (1)

ps:
terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas,

4
(2) menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah
htt
dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya, dan (3)

terpublikasinya karya literasi siswa di masyarakat.
-43-
l
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan
tm
menulis di sekolah/madrasah yang berdampak pada (1)
3 terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas
si.h
(2) menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah
dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya.
ita
Guru melakukan pembiasaan membaca, menulis,
red
berkomunikasi, berlatih, atau berkarya tetapi belum
2
berdampak pada kebiasaan yang dilakukan oleh siswa di
ak
luar kelas.
Guru belum melakukan pembiasaan membaca, menulis,
t-
1
berkomunikasi, berlatih, atau berkarya secara terprogram.
ka
ng
PETUNJUK TEKNIS
era
A. Definisi
1. Literasi baca-tulis adalah pengetahuan baca-tulis, kemampuan
n-p
memahami baca-tulis dan kemampuan menggunakan bahasa
tulis dalam memahami informasi serta kemampuan menggunakan
-da
bahasa untuk berkomunikasi di lingkungan sosial yang dilakukan
melalui tahap pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap
en
pembelajaran membaca dan menulis.
um
2. Proses pembiasaan adalah proses yang dilakukan untuk

mewujudkan budaya literasi membaca dan menulis seperti
str
penyediaan waktu membaca bersama 15 menit sebelum belajar

(nyaring dan/atau dalam hati), penyediaan/pemilihan buku
/in
bacaan yang menarik dan relevan pada area baca yang nyaman.
/01
3. Tahap Pengembangan melanjutkan tahap pembiasaan yaitu

memberi tagihan antara lain berupa pembuatan ringkasan cerita
yang dibaca, dan mengembangkan kemampuan literasi menulis
22
yang dapat dilombakan.

/20
4. Tahap Pembelajaran adalah tahapan literasi membaca dan

menulis yang dikaitkan dengan materi pembelajaran.
om
5. Budaya literasi membaca dan menulis adalah suatu kondisi di

mana literasi membaca dan menulis menjadi suatu kebiasaan
t.c
yang baik/wajar yang konsisten dan berkelanjutan senantiasa

dikerjakan dan sudah mendarah daging sebagai akibat dari proses
spo
pembiasaan, proses pengembangan dan proses pembelajaran

literasi di sekolah/madrasah.
log
a.b
1. Observasi:
n
lya

mu

No. Hasil
ina
Observasi
1 Pembiasaan membaca dan menulis di kelas, dapat
dilihat dari:
//a

ps:
aktif membaca sebelum proses pembelajaran;

dan
htt
-44-
l
tm
aktif membaca dan menulis pada saat proses
pembelajaran.
si.h
2 Pembiasaan membaca dan menulis di luar kelas,
dapat dilihat dari:
ita
a. dorongan guru kepada siswa untuk aktif
membaca di luar jam pelajaran di pojok
red
baca/perpustakaan; dan
b. dorongan guru kepada siswa untuk
ak
menghasilkan karya literasi seperti majalah
dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya.
t-
3 Penyediaan fasilitas tempat untuk pemajangan
ka
karya tulis siswa, dapat dilihat dari:
ng
a. pemajangan hasil karya tulis siswa pada tempat
yang telah disediakan; dan
era
b. kemudahan mengakses fasilitas pemajangan
karya tulis siswa.
n-p
2. Telaah Dokumen:
-da
en
Hasil
um

No. Nama Dokumen Telaah
Indikator
Dokumen
str
1 Program literasi membaca Dokumen

dan menulis yang program
/in
berkelanjutan di sekolah/madrasa
/01
sekolah/madrasah, dapat h yang terkait

ditelaah dari: dengan
a. program Gerakan Literasi pelaksanaan
22
Sekolah/Madrasah literasi membaca

/20
(GLS); dan dan menulis.

b. program literasi
om
membaca dan menulis di

kelas.
2 Publikasi dan lomba literasi Dokumen
t.c
siswa, dapat ditelaah dari: publikasi dan

spo
a. hasil karya tulis di media lomba karya

cetak sekolah/madrasah; Literasi siswa
b. hasil karya tulis di media
log
elektronik/sosial; dan
c. keikutsertaan siswa
a.b
dalam lomba karya tulis

baik di lingkungan
n
sekolah/madrasah
lya
maupun di luar
sekolah/madrasah.
mu
ina
//a
ps:
htt
-45-
l
3. Wawancara:
tm
si.h
ita
Hasil Wawancara
Aspek yang Diwawancara dan Perwa
red
No. Kepala/
Indikator kilan
Wakil Guru Siswa
Orang
ak
Kepala
Tua
1 Pembiasaan membaca dan
t-
menulis di kelas, dapat digali dari:
ka
ng
kepada siswa untuk aktif
membaca sebelum proses Tidak
era
pembelajaran; dan diisi
n-p
kepada siswa untuk aktif
membaca dan menulis pada
saat proses pembelajaran.
2 Pembiasaan membaca dan -da
en
menulis di luar kelas, dapat digali
dari:
um
a. dorongan guru kepada siswa

untuk aktif membaca di luar
str
jam pelajaran di pojok

baca/perpustakaan; dan
/in
b. dorongan guru kepada siswa

untuk menghasilkan karya
/01
literasi seperti majalah

dinding, cerpen, dan karya
22
tulis lainnya.
3 Penyediaan fasilitas tempat untuk
/20
pemajangan karya tulis siswa,

dapat digali dari:
om
a. pemajangan hasil karya tulis

Tidak
siswa pada tempat yang telah
diisi
t.c
disediakan; dan
b. kemudahan mengakses
spo
fasilitas pemajangan karya

tulis siswa.
log
a.b

n
berikut:
lya
(Minimal 50 kata)
mu
ina
//a

ps:

htt
-46-
l
17. Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan,
tm
kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar.
si.h
ita
Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang
red
melibatkan siswa dalam menjaga keamanan, kenyamanan,
kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis
ak
4 dalam belajar siswa dengan membangun hubungan baik
antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling
t-
menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan
ka
pembelajaran.
ng
Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang
memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan
era
kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa
3
dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara
n-p
siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai
sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
-da
Guru belum secara optimal mengimplementasikan prosedur
pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan,
en
2
kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis
um
dalam belajar siswa.

Guru tidak mengimplementasikan prosedur pembelajaran
str
yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan,

1
dan kemudahan secara fisik maupun psikis untuk dapat
/in
diakses siswa dalam belajar.

/01
PETUNJUK TEKNIS
22
A. Definisi
/20
Suasana kelas yang aman dan nyaman adalah suasana di dalam kelas
yang menjadikan siswa bebas dari rasa takut, kondusif untuk belajar
om
serta terjadi hubungan emosional antar siswa, antar siswa dan guru,
ada rasa saling mempercayai dan saling menghargai antarsiswa serta
t.c
didukung lingkungan fisik yang bersih untuk mendukung proses

pembelajaran.
spo
log
1. Observasi:
a.b

n

lya
Hasil
mu
Observasi
1 Pengelolaan kelas, dapat dilihat dari:
ina
a. pengaturan tempat duduk siswa dengan

memperhatikan keamanan, kebersihan, dan
//a
kemudahan dalam beraktivitas di kelas;

b. penggunaan metode/strategi pembelajaran
ps:
yang melibatkan siswa dan terjalin hubungan

yang saling menghormati dan menghargai; dan
htt
-47-
l
c. pengaturan fasilitas belajar di dalam kelas
tm
untuk kemudahan dan keamanan dalam
mengakses dan memanfaatkannya.
si.h
2 Terbentuknya sikap saling mempercayai,
menghargai, dan menghormati antarsiswa, dapat
ita
dilihat dari:
a. adanya hubungan interpersonal antarsiswa;
red
dan
b. dorongan guru sehingga terjadi diskusi
ak
antarsiswa yang saling menguatkan.
t-
2. Wawancara:
ka
ng
era
Hasil
Wawancara
n-p
Guru Siswa
1
-da
Pengelolaan kelas, dapat digali dari:
a. pengaturan tempat duduk siswa dengan
en
memperhatikan keamanan, kebersihan,
dan kemudahan dalam beraktivitas di
um
kelas;
b. penggunaan metode/strategi
str
pembelajaran yang melibatkan siswa dan

terjalin hubungan yang saling
/in
menghormati dan menghargai; dan

c. pengaturan fasilitas belajar di dalam
/01
kelas untuk kemudahan dan keamanan

dalam mengakses dan
22
memanfaatkannya.
2 Terbentuknya sikap saling mempercayai,
/20
menghargai, dan menghormati antarsiswa,

dapat digali dari:
om
a. adanya hubungan interpersonal

antarsiswa; dan
t.c
b. dorongan guru sehingga terjadi diskusi

antarsiswa yang saling menguatkan.
spo
3 Keterlibatan siswa dalam memelihara

keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan
log
kemudahan dalam proses belajar.

a.b
n

lya
berikut:
(Minimal 50 kata)
mu
ina
//a
ps:

htt

-48-
l
18. Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah/madrasah
tm
dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran.
si.h
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana
ita
yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik
red
yang tersedia maupun kreasi guru/siswa sebagai media
4
dan sumber belajar yang berdampak terhadap
ak
peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar
siswa.
t-
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan
ka
prasarana yang ada di dalam dan di luar
ng
3 sekolah/madrasah yang berdampak terhadap
peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar
era
siswa.
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan
n-p
prasarana sebagai media dan sumber belajar yang
2
terbatas, baik jumlah maupun jenisnya sehingga belum
-da
berdampak terhadap mutu proses pembelajaran.
Proses pembelajaran belum semuanya memanfaatkan
en
1
sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar.
um
str
PETUNJUK TEKNIS
/in
A. Definisi
1. Sarana pendidikan, yaitu perlengkapan yang secara langsung
/01
dipergunakan untuk proses pendidikan, seperti meja, kursi,

kelas, dan media pembelajaran.
22
2. Prasarana pendidikan ialah fasilitas yang secara tidak langsung

/20
menunjang jalannya proses pendidikan, seperti halaman, kebun,

kolam dan taman.
om
3. Pemanfaatan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran

adalah upaya pendayagunaan sarana dan prasarana di kelas dan
t.c
atau disekolah/madrasah sebagai media/sumber belajar secara

efektif dan efisien dalam menunjang proses pembelajaran.
spo
log
1. Observasi:
a.b

n

lya
Hasil
No. Aspek yang Diobservasi dan Indikator Observasi
mu
1 Pemanfaatan sarana dan prasarana di

ina
sekolah/madrasah dan di luar sekolah/madrasah

sebagai media/sumber belajar, dapat dilihat dari:
//a
a. penggunaan strategi pembelajaran yang

memanfaatkan sarana dan prasarana yang
ps:
tersedia sebagai media/sumber belajar; dan

b. penggunaan sarana dan prasarana yang
htt
tersedia sebagai media/sumber belajar untuk

meningkatkan mutu pembelajaran.
-49-
l
2 Dampak yang dirasakan siswa dalam
tm
menggunakan sarana dan prasarana sebagai
media/sumber belajar, dapat dilihat dari:
si.h
a. peningkatan capaian hasil belajar; dan
b. antusiasme belajar siswa.
ita
2. Telaah Dokumen:
red
ak
t-
Hasil
Aspek yang Ditelaah dan Nama
ka
No. Telaah
Indikator Dokumen
Dokumen
ng
1 Perencanaan pembelajaran Rencana
era
yang menggunakan sarana dan Pelaksanaan
prasarana sebagai media dan Pembelajaran
sumber belajar, dapat ditelaah (RPP)
n-p
dari: [Cermati
a. RPP yang memuat tentang
dan prasarana sebagai

-da
komponen pemilihan sarana penggunaan
sarana dan
en
media/sumber belajar yang prasarana
selaras dengan tujuan sebagai media
um
pembelajaran; dan sumber

b. RPP yang memuat belajar]
str
komponen pemilihan sarana

dan prasarana sebagai
/in
media/sumber belajar yang

/01
ada di sekolah/madrasah
dan di luar
sekolah/madrasah; dan
22
c. RPP yang memuat

/20
komponen yang
menunjukkan tahapan atau
prosedur penggunaan
om
sarana dan prasarana

sebagai media/sumber
t.c
belajar.
spo
2 Pemanfaatan sarana dan Daftar

prasarana sebagai media dan penggunaan
sumber belajar baik yang ada sarana dan
log
di sekolah/madrasah maupun prasarana

di luar sekolah/madrasah, sebagai media
a.b
dapat ditelaah dari: dan sumber

a. penggunaan sarana dan belajar
n
prasarana yang dapat

lya
digunakan sebagai
media/sumber belajar di
mu
dalam kelas; dan

b. penggunaan sarana dan
ina
prasarana yang dapat

digunakan sebagai
//a
media/sumber belajar di
sekolah/madrasah dan di
ps:
luar sekolah/madrasah.
htt
-50-
l
3. Wawancara:
tm
si.h
Hasil
ita
red
Guru Siswa
1 Pemanfaatan sarana dan prasarana di
sekolah/madrasah dan di luar
ak
sekolah/madrasah sebagai media/sumber
t-
ka
a. penggunaan strategi pembelajaran yang
memanfaatkan sarana dan prasarana
ng
yang tersedia sebagai media/sumber
belajar; dan
era
b. penggunaan sarana dan prasarana yang
tersedia sebagai media/sumber belajar
n-p
untuk meningkatkan mutu
pembelajaran.
2
-da
Dampak yang dirasakan siswa dalam
menggunakan sarana dan prasarana
en
sebagai media/sumber belajar, dapat digali
dari:
um
a. peningkatan capaian hasil belajar; dan

b. antusiasme belajar siswa.
str
/in

/01

berikut:
22
(Minimal 50 kata)
/20
om
t.c

spo

log
a.b
n
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
-51-
l
III. MUTU GURU
tm
19. Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan
si.h
inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan
TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya.
ita
red
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh
ak
siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan seperti: merancang penelitian sederhana,
t-
melakukan tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa
ka
4 sendiri dan mengoptimalkan lingkungan sekitar sebagai
ng
sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang
sesuai dengan konteksnya, (2) menjelaskan tahapan
era
penyusunan RPP yang dibuatnya dengan memperhatikan
hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.
n-p
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi
seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
-da
menyenangkan, yang dapat dilihat dari aktivitas KBM yang
menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan
en
3
pembelajaran dengan mengoptimalkan pemanfaatan
um
lingkungan sebagai sumber belajar, (2) menjelaskan

tahapan penyusunan RPP yang dibuat berdasarkan
str
ketentuan yang berlaku.

Guru: (1) mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh
/in
siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif yang dapat dilihat

dari aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang
/01
2
menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan
pembelajaran, (2) kurang sistematis dalam menjelaskan
22
tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya.

/20
Guru menyusun RPP yang belum memfasilitasi seluruh

1
siswa belajar aktif, kreatif, dan inovatif.
om
t.c
PETUNJUK TEKNIS
spo
A. Definisi
1. RPP adalah dokumen rencana kegiatan pembelajaran yang dibuat
log
oleh guru yang sekurang-kurangnya berisi tujuan, materi, metode,

dan evaluasi.
a.b
2. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada

siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student center) yang
n
lya
ditandai dengan adanya partisipasi aktif dan konstruktif dari

siswa dalam pembelajaran, misalnya kegiatan membaca,
mu
bertanya, diskusi, praktik, menggunakan media, melakukan

pengumpulan data/informasi, menganalisis, mengomunikasikan
ina
gagasan/karya, dan lain-lain.

3. Pembelajaran kreatif dan inovatif adalah pembelajaran yang
//a
dilakukan dengan menggunakan metode, media, sumber/bahan,

dan penilaian yang bervariasi serta unik sehingga menimbulkan
ps:
tantangan dan ketertarikan bagi siswa untuk terlibat secara aktif

dan konstruktif, seperti penelitian sederhana, melakukan tugas
htt
proyek, atau menghasilkan produk tertentu berdasarkan ide-ide

siswa sendiri.
-52-
l
4. Pengoptimalan lingkungan untuk pembelajaran adalah upaya
tm
guru untuk menggunakan berbagai sumber daya yang ada di
lingkungan sekitar untuk mendukung pencapaian tujuan
si.h
(kompetensi) pembelajaran secara optimal, misalnya
memanfaatkan kebun sekolah/madrasah, barang bekas, atau
ita
bahan-bahan yang ada di sekitarnya, seperti membuat alat
red
sederhana, mengunjungi bengkel, atau home industry dekat
sekolah/madrasah atau cara lain sesuai konteksnya.
ak
5. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah upaya guru untuk
menggunakan teknologi informasi (komputer/telepon genggam)
t-
dalam mendukung kegiatan pembelajaran antara lain
ka
pemanfaatan internet untuk mencari dan menemukan sumber
ng
belajar, seperti buku, karya ilmiah, jurnal, video pembelajaran;
penggunaan berbagai aplikasi pembelajaran; atau pelaksanaan
era
pembelajaran secara daring.
n-p
1. Telaah Dokumen: -da

en
um

Hasil
str
No Telaah
Indikator Dokumen
Dokumen
/in
1 Penyusunan RPP yang Rencana

memfasilitasi siswa aktif, Pelaksanaan
/01
kreatif, inovatif, efektif, dan Pembelajaran

menyenangkan, dapat ditelaah (RPP)
22
dari:
a. penggunaan metode
/20
pembelajaran bervariasi dan

menantang (seperti:
om
merancang penelitian
sederhana, melakukan tugas
t.c
proyek, pembelajaran
kooperatif, atau problem
spo
based learning);
b. penggunaan media
log
pembelajaran yang bervariasi

dan memotivasi (seperti: PPT,
a.b
video, objek konkret, atau

objek tiruan); dan
c. pelibatan sumber/bahan
n
lya
belajar yang bervariasi

(seperti: buku, karya ilmiah,
mu
jurnal, atau nara sumber).

2 Pemanfaatan lingkungan Rencana
sekitar sebagai sumber belajar, Pelaksanaan
ina
dapat ditelaah dari: Pembelajaran

a. pemanfaatan lingkungan di (RPP)
//a
dalam sekolah/madrasah
ps:
sebagai sumber belajar

(seperti: kebun, halaman,
htt
perpustakaan, koperasi,
atau kantin
sekolah/madrasah); dan
-53-
l
b. pemanfaatan lingkungan di
tm
luar sekolah/madrasah
sebagai sumber belajar.
si.h
3 Pemanfaatan TIK untuk Rencana
mendukung pembelajaran, Pelaksanaan
ita
dapat dilihat dari: Pembelajaran
a. pemanfaatan internet (RPP)
red
sebagai sumber belajar
(seperti: e-book, e-library,
ak
karya ilmiah, artikel, video,
atau media sosial); dan
t-
b. pemanfaatan internet
ka
sebagai media
ng
pembelajaran (seperti: LMS,
e-learning, blended
era
learning, distance learning,
google meet, zoom, atau
n-p
google classroom).
2. Wawancara:
-da
en
um
Hasil Wawancara
str
No
Kepala
/in
1 Tahapan dan prosedur penyusunan

/01
RPP, dapat digali dari:

a. penjelasan prosedur dan
22
tahapan dalam menyusun RPP; Tidak Tidak

dan diisi diisi
/20
b. penjelasan komponen atau

aspek-aspek yang harus ada
om
dalam RPP.
2 Pemanfaatan lingkungan sekitar
sebagai sumber belajar, dapat digali
t.c
dari:
spo
a. pemanfaatan lingkungan di
Tidak Tidak
dalam sekolah/madrasah dalam
diisi diisi
sebagai sumber belajar; dan
log
b. pemanfaatan lingkungan di luar

sekolah/madrasah sebagai
a.b
sumber belajar.
3 Pemanfaatan TIK untuk mendukung
n
pembelajaran, dapat dilihat dari:

lya
a. pemanfaatan internet sebagai

sumber belajar (seperti: e-book,
mu
e-library, karya ilmiah, artikel,

video, atau media sosial); dan
ina
b. pemanfaatan internet sebagai

media pembelajaran (seperti:
//a
LMS, e-learning, blended

learning, distance learning,
ps:
google meet, zoom, atau google

classroom)
htt
-54-
l
tm
si.h
berikut:
(Minimal 50 kata)
ita
red
ak
t-
ka
ng
era
20. Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan
n-p
kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala.
LEVEL
-da
CAPAIAN KINERJA
Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai
en
kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner
tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau
um
4 video, dan hasilnya didiskusikan serta diseminasikan ke

teman sejawat yang difasilitasi sekolah untuk perbaikan
str
kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan

/in
mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.

Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya
/01
pembelajaran dalam pengembangan kompetensi secara

3
berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi diri
22
dengan membuat jurnal reflektif dan catatan harian.

/20
Guru sudah melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk

2
perbaikan kinerja dengan membuat catatan mengajar.
om
Guru tidak melakukan atau masih memerlukan bantuan

1
dalam melaksanakan refleksi dan evaluasi diri.
t.c
PETUNJUK TEKNIS
spo
A. Definisi
log
1. Evaluasi diri adalah upaya guru untuk mengetahui, mengukur,

atau menilai kemampuan dirinya terkait dengan pekerjaan atau
a.b
tugas-tugasnya sebagai guru.

2. Refleksi diri adalah upaya guru untuk mengenali kekuatan dan
n
kelemahan dirinya terkait dengan pekerjaan atau tugas-tugasnya

lya
sebagai guru, sehingga dia dapat memahami posisi dirinya dalam

rentang pengembangan kompetensi dan profesinya.
mu
3. Perbaikan kinerja secara berkala adalah upaya guru untuk

mengembangkan kompetensi dan kinerjanya yang dilakukan
ina
secara sistematik dan berkelanjutan, melalui berbagai cara dan

media.
//a
ps:
htt
-55-
l
tm
1. Telaah Dokumen:
si.h
ita
red
Hasil
No Telaah
Indikator Dokumen
Dokumen
ak
1 Evaluasi kinerja dan refleksi diri Laporan
t-
melalui berbagai kegiatan, kegiatan guru
ka
dapat ditelaah dari: dalam evaluasi
a. pelaksanaan evaluasi dan dan refleksi diri
ng
refleksi diri guru berdasarkan
berdasarkan hasil penilaian hasil penilaian
era
oleh siswa; siswa, teman
b. pelaksanaan evaluasi dan sejawat, kepala
n-p
refleksi diri guru sekolah/madra
berdasarkan hasil penilaian sah, dan hasil
oleh teman sejawat;
c. pelaksanaan evaluasi dan
-da rekaman
audio/video/C
en
refleksi diri guru CTV.
berdasarkan hasil supervisi
um
oleh kepala sekolah; dan

d. pelaksanaan evaluasi dan
str
refleksi diri guru

berdasarkan hasil rekaman
/in
audio/video/CCTV tentang
/01
kinerja dirinya.
2 Hasil evaluasi dan refleksi diri Dokumen
didiskusikan serta kegiatan
22
didiseminasikan ke teman diseminasi

/20
sejawat yang difasilitasi oleh hasil evaluasi

sekolah, dapat ditelaah dari: dan refleksi
a. pelaksanaan diskusi dan guru kepada
om
diseminasi hasil evaluasi teman sejawat

dan refleksi diri guru oleh yang difasilitasi
t.c
teman sejawat; dan oleh sekolah

spo
b. pelaksanaan kegiatan (seperti: daftar

diskusi dan diseminasi hasil hadir, notulen,
evaluasi guru. foto, atau
log
video)
a.b
2. Wawancara:
n
lya

mu
Hasil Wawancara
ina
Kepala/
Wakil Guru
Kepala
//a
1 Evaluasi kinerja dan refleksi diri melalui

ps:
berbagai kegiatan, dapat digali dari:

a. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri
htt
guru berdasarkan hasil penilaian oleh

siswa;
-56-
l
b. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri
tm
guru berdasarkan hasil penilaian oleh
teman sejawat;
si.h
c. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri
guru berdasarkan hasil supervisi oleh
ita
kepala sekolah; dan
d. pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri
red
guru berdasarkan hasil rekaman
audio/video/CCTV tentang kinerja
ak
dirinya.
2 Hasil evaluasi dan refleksi diri didiskusikan
t-
serta didiseminasikan ke teman sejawat
ka
yang difasilitasi oleh sekolah, dapat digali
ng
dari:
a. pelaksanaan diskusi dan diseminasi
era
hasil evaluasi dan refleksi diri guru oleh
teman sejawat; dan
n-p
b. pelaksanaan kegiatan diskusi dan
diseminasi hasil evaluasi guru.
3
-da
Perbaikan kinerja, mutu pembelajaran, dan
capaian hasil pembelajaran secara
berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi
en
dan refleksi dirinya, dapat digali dari:
um
a. peningkatan kompetensi/kinerja guru

berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi
str
diri;
b. peningkatan mutu pembelajaran
/in
berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi

diri guru; dan
/01
c. peningkatan capaian hasil pembelajaran

siswa berdasarkan hasil evaluasi dan
22
refleksi diri guru.

/20
om

berikut:
t.c
(Minimal 50 kata)
spo
log
a.b

n

lya

mu
ina
//a
ps:
htt
-57-
l
21. Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk
tm
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan.
si.h
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas
ita
inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap
red
peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa
yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar
ak
melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau
4
sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar,
t-
publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik
ka
baik kepada orang lain di dalam dan di luar
ng
sekolah/madrasah baik secara lisan maupun tulisan melalui
berbagai media.
era
inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap
n-p
yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar
3
-da
en
publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik
um
baik kepada teman sejawat di sekolah/madrasah.

str
anjuran/himbauan yang hasilnya berdampak terhadap

/in
2 yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar

/01

22
publikasi ilmiah, karya inovatif.

Guru melakukan pengembangan profesi berdasarkan
/20
inisiatif sekolah/madrasah yang hasilnya belum berdampak

1 terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian
om
belajar siswa dalam bentuk kegiatan yang masih terbatas

dan hasilnya belum dibagikan kepada orang lain.
t.c
PETUNJUK TEKNIS
spo
A. Definisi
log
Pengembangan profesi berkelanjutan adalah upaya guru untuk

meningkatkan karier dan profesinya yang dilakukan secara
a.b
sistematik dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai cara

dan wahana, misalnya diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau
n
lya
sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi

ilmiah, dan karya inovatif.
mu
ina
//a
ps:
htt
-58-
l
tm
1. Telaah Dokumen:
si.h
ita
red
No Nama Dokumen
Indikator Dokumen
ak
1 Pengembangan profesi Dokumen
berkelanjutan melalui kegiatan
t-
beragam kegiatan, dapat pengembangan
ka
ditelaah dari: profesi guru
a. KKG/MGMP;
ng
b. diskusi/seminar/diklat;
era
c. publikasi karya ilmiah;
dan
d. pembuatan karya inovasi.
n-p
2 Diseminasi (penyebarluasan Dokumen
ide/gagasan) hasil kegiatan
pengembangan profesi guru
(praktik baik) kepada orang
-da diseminasi hasil
pengembangan
en
lain di dalam dan di luar profesi guru
sekolah, dapat ditelaah dari:
um
a. makalah yang dipaparkan

dalam seminar/diskusi/
str
pelatihan baik luring

maupun daring termasuk
/in
konten video; dan

/01
b. buku/makalah/karya
ilmiah/artikel/ panduan
menulis buku yang
22
dipublikasikan.
/20
2. Wawancara:
om

t.c

spo
Hasil Wawancara
log
Wakil Guru
Kepala
a.b
1 Keikutsertaan dalam kegiatan

pengembangan profesi berkelanjutan, dapat
n
digali dari:
lya
a. inisiatif sendiri;
b. pemenuhan aturan dan kewajiban; dan
mu
c. perintah kepala sekolah/madrasah.

2 Dampak pengembangan profesi terhadap
ina
peningkatan mutu pembelajaran dan

capaian belajar siswa bidang akademik dan
//a
nonakademik, dapat digali dari:

a. manfaat pengembangan profesi bagi
ps:
guru;
b. peningkatan mutu pembelajaran; dan
htt
c. peningkatan prestasi siswa.

-59-
l
3 Pengembangan profesi melalui beragam
tm
bentuk kegiatan, dapat digali dari:
a. kegiatan KKG/MGMP;
si.h
b. kegiatan diskusi/seminar/diklat;
c. kegiatan publikasi karya ilmiah; dan
ita
d. pembuatan karya inovasi.
4 Diseminasi (penyebarluasan ide/gagasan)
red
hasil pengembangan profesi guru (praktik
baik) kepada orang lain di dalam dan di
ak
luar sekolah, dapat ditelaah dari:
a. makalah yang dipaparkan dalam
t-
seminar/diskusi/ pelatihan baik luring
ka
maupun daring termasuk konten video;
ng
dan
b. buku/makalah/karya ilmiah/artikel/
era
panduan menulis buku yang
dipublikasikan.
n-p
-da
en
berikut:
(Minimal 50 kata)
um
str
/in
/01

22

/20
22. Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan media

om
pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

t.c

spo
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model,

metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif
log
yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan

4
menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta
a.b
menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi

n
oleh orang lain.

lya

metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif
3
mu
yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan

menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
ina

metode, teknik, dan media pembelajaran yang dapat
2
//a
mendorong siswa belajar secara aktif dan menyenangkan

tanpa adanya kaitan langsung dengan tujuan pembelajaran.
ps:

htt
1 metode, teknik, dan media pembelajaran yang tidak

mendorong tercapainya tujuan pembelajaran.
-60-
l
PETUNJUK TEKNIS
tm
A. Definisi
si.h
1. Pengembangan strategi, model, metode, teknik, dan media
pembelajaran kreatif dan inovatif adalah upaya guru untuk
ita
mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan strategi,
red
model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang bervariasi
dan unik (tidak biasanya) sehingga menimbulkan tantangan dan
ak
ketertarikan bagi siswa untuk terlibat secara aktif dan konstruktif.
Misalnya, penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi dan
t-
berpusat pada siswa, penggunaan teknologi informasi dalam
ka
pembelajaran, penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber
ng
belajar, penggunaan nara sumber untuk mengajar di kelas,
simulasi, praktik lapangan.
era
2. Menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh
orang lain artinya bahwa inovasi pembelajaran yang dilakukan
n-p
oleh guru disebarluaskan kepada guru-guru yang lain dan/atau
dicontoh oleh guru lain untuk digunakan.
-da
en
um
1. Observasi:
str

/in
Hasil
Observasi
/01
1 Pengembangan/modifikasi strategi, model, metode,

teknik, dan media pembelajaran inovatif dan
22
kreatif, dapat dilihat dari:

a. implementasi strategi/model/metode/teknik
/20
pembelajaran yang beragam dan menantang

sesuai rancangan yang
om
dikembangkan/dimodifikasi;
b. penggunaan media/bahan/alat/sumber
t.c
pembelajaran yang bervariasi dan memotivasi

sesuai dengan rancangan yang dikembangkan
spo
(misal: PPT, video, gambar, bagan); dan

c. pemanfaatan teknologi informasi dalam
log
melaksanakan pembelajaran, baik sebagai

sumber/bahan dan atau strategi pembelajaran.
a.b
2 Pengembangan pembelajaran yang mampu

mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan
n
menyenangkan, dapat dilihat dari:

lya
a. penggunaan teknik bertanya yang tepat

(menstimulasi);
mu
b. respons jawaban siswa secara benar

(memotivasi siswa);
ina
c. pembentukan kelompok belajar siswa secara

heterogen sehingga kondusif untuk
mewujudkan pembelajaran kooperatif; dan
//a
d. umpan balik atas pekerjaan siswa secara

ps:
tepat/positif.
htt
-61-
l
2. Wawancara:
tm
si.h
Deskripsi Hasil
ita
Wawancara
red
No Kepala/
Indikator
Wakil Guru Siswa
Kepala
ak
1 Pengembangan/modifikasi strategi,
t-
model, metode, teknik, dan media
ka
pembelajaran inovatif dan kreatif,
dapat digali dari:
ng
a. implementasi
strategi/model/metode/teknik
era
pembelajaran yang beragam
dan menantang sesuai
n-p
rancangan yang
dikembangkan/dimodifikasi;
b. penggunaan
media/bahan/alat/sumber-da
en
pembelajaran yang bervariasi
dan memotivasi sesuai dengan
um
rancangan yang dikembangkan

(misal: PPT, video, gambar,
str
chart); dan
c. pemanfaatan teknologi
/in
informasi dalam melaksanakan

pembelajaran, baik sebagai
/01
sumber/bahan dan atau

strategi pembelajaran.
22
2 Pengembangan pembelajaran yang

/20
mampu mendorong siswa belajar

secara aktif, efektif, dan
menyenangkan, dapat digali dari:
om
a. penggunaan teknik bertanya

yang tepat (menstimulasi);
t.c
b. respons jawaban siswa secara

spo
benar (memotivasi siswa);

c. pembentukan kelompok belajar
siswa secara heterogen
log
sehingga kondusif untuk

mewujudkan pembelajaran
a.b
kooperatif; dan
d. umpan balik atas pekerjaan
n
siswa secara tepat/positif.

lya
3 Pembelajaran yang dikembangkan

oleh guru mampu menginspirasi
mu
teman sejawat dan/atau dapat

diduplikasi oleh orang lain, dapat
ina
digali dari:
Tidak
a. kegiatan diseminasi inovasi
diisi
//a
pembelajaran kepada guru-

guru lain; dan
ps:
b. inovasi pembelajaran yang

digunakan/dicontoh oleh guru
htt
lain.
-62-
l
3. Telaah Dokumen:
tm
si.h
Hasil
ita
Nama
Aspek yang Ditelaah dan Indikator Telaah
Dokumen
red
Dokumen
Pengembangan/modifikasi strategi, Rencana
model, metode, teknik, dan media Pelaksanaan
ak
pembelajaran inovatif dan kreatif, dapat Pembelajaran
t-
ditelaah dari: (RPP)
ka
a. penggunaan strategi/metode
pembelajaran yang beragam dan
ng
menantang (misal: diskusi, tanya
jawab, penugasan, simulasi, praktik,
era
pembelajaran proyek, problem-based
learning, penggunaan teknologi
n-p
informasi, dan penggunaan
lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar);
b. penggunaan media dan sumber -da
en
pembelajaran yang bervariasi dan
memotivasi (seperti: PPT, video,
um
gambar, bagan); dan

c. pemanfaatan teknologi informasi
str
dalam melaksanakan pembelajaran,

baik sebagai sumber/bahan dan
/in
atau strategi pembelajaran.

/01
22

/20
berikut:
(Minimal 50 kata)
om
t.c
spo

log

a.b
n
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
-63-
l
IV. MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASAH
tm
23. Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan,
si.h
mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan
sekolah/madrasah.
ita
red
Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan,
ak
mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi, dan
4 tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan dan hasil
t-
evaluasi dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan
ka
mutu sekolah/madrasah secara berkelanjutan.
ng
mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan
era
3 tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan serta
menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan
n-p
dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah.
2 -da
dan mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan sebagai
dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana
en
kerja sekolah/madrasah.
um
Sekolah/madrasah mengembangkan dan menyosialisasikan

tetapi belum mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan
str
1 serta belum menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam

penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja
/in
sekolah/madrasah.
/01
PETUNJUK TEKNIS
22
A. Definisi
/20
1. Visi adalah pernyataan tentang kondisi ideal sekolah/madrasah

yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 4
om
(empat) tahun ke depan. Visi hendaknya menantang namun

memiliki dasar akademik ilmiah atau perhitungan riil untuk dapat
t.c
dicapai dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun.

2. Misi adalah cara yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk
spo
mencapai visi.
3. Tujuan adalah indikator capaian yang ditetapkan
log
sekolah/madrasah dalam rangka mewujudkan visi. Tujuan

dinyatakan dalam bentuk yang mudah diukur pencapaiannya.
a.b
4. Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah adalah

usaha yang dilakukan oleh pimpinan sekolah/madrasah untuk
n
lya
melibatkan seluruh warga sekolah/madrasah bersama pemangku

kepentingan lainnya dalam menyusun dan menyesuaikan visi,
mu
misi, dan tujuan sesuai perkembangan kebutuhan

sekolah/madrasah.
ina
5. Evaluasi pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah

adalah upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan
//a
dan/atau warga sekolah/madrasah untuk menggali informasi

terkait usaha yang telah dilakukan oleh warga sekolah/madrasah
ps:
dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah baik

dalam bentuk informasi kuantitatif maupun kualitatif
htt
berdasarkan bukti yang nyata atau faktual.

-64-
l
6. Berkelanjutan adalah proses penyusunan, pengembangan,
tm
sosialisasi, dan evaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah
yang dilakukan dalam suatu siklus kegiatan yang
si.h
berkesinambungan baik dilihat dari tahapan kegiatannya maupun
jangka waktu pelaksanaannya.
ita
red
ak
1. Observasi:
t-
ka
ng
era
Hasil
Observasi
n-p
Pengimplementasian visi, misi, dan tujuan, dapat dilihat
dari mewujudkan visi, misi, dan tujuan dalam kegiatan
sesuai dengan sasaran.
-da
en
2. Telaah Dokumen:
um

str

/in
Hasil
Indikator
/01
Dokumen
1 Pengembangan visi, a. Dokumen rapat

22
misi, dan tujuan, dapat penyusunan

/20
ditelaah dari: RKS/RKAS/RAPBS/

a. pelibatan pemangku Pengembangan
kepentingan; dan sekolah/madrasah;
om
b. kesesuaiannya dan
dengan kebutuhan b. Rencana Kerja
t.c
sekolah/madrasah. Sekolah/Madrasah
spo
(RKS/M) 2 (dua)
periode.
log
2 Penyebarluasan visi, Dokumen sosialisasi

misi, dan tujuan, dapat visi dan misi.
a.b
ditelaah dari
penggunaan berbagai
n
media secara terbuka.

lya
3 Pengimplementasian Laporan kegiatan

mu
visi, misi, dan tujuan, pelaksanaan program.

dapat ditelaah dari:
a. perwujudan visi,
ina
misi, dan tujuan

dalam kegiatan
//a
sesuai dengan
ps:
sasaran; dan
b. pencapaian visi dan
htt
misi melalui
program/kegiatan
-65-
l
tm
sesuai jadwal yang
ditentukan.
si.h
4 Evaluasi visi, misi, dan Dokumen hasil evaluasi
tujuan, dapat ditelaah tahunan pencapaian
ita
dari: visi, misi, tujuan, dan
a. pelaksanaan visi, rencana sekolah.
red
misi, dan tujuan;
b. ketercapaian visi dan
ak
misi
t-
sekolah/madrasah
secara periodik; dan
ka
c. dukungan dan
ng
hambatan
pelaksanaan
era
program/kegiatan.
n-p
5 Perbaikan visi, misi, dan Dokumen rekomendasi
tujuan secara dari hasil evaluasi
-da
berkelanjutan (notulen rapat).
berdasarkan hasil
evaluasi, dapat ditelaah
en
dari rumusan
um
rekomendasi untuk
perbaikan visi, misi, dan
str
tujuan berikutnya,
termasuk peningkatan
/in
mutu.
/01
3. Wawancara:
22
/20

om
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Kepala/ Guru Perwakilan Siswa
t.c
Indikator Wakil Orang Tua

spo
Kepala
1 Pengembangan visi,
log
misi, dan tujuan, dapat

digali dari:
Tida
a.b
a. pelibatan pemangku
k
kepentingan; dan
diisi
n
b. kesesuaiannya
lya
dengan kebutuhan
sekolah/madrasah.
mu
2 Penyebarluasan visi,
ina
misi, dan tujuan, dapat

digali dari:
a. penggunaan
//a
berbagai media
ps:
secara terbuka;
b. pemahaman warga
htt
sekolah/madrasah;
dan
-66-
l
tm
c. penerimaan warga
sekolah/madrasah.
si.h
3 Perbaikan visi, misi,
dan tujuan secara
ita
berkelanjutan
berdasarkan hasil
red
evaluasi, dapat digali
Tidak
dari pelaksanaan Tidak diisi
ak
diisi
perbaikan visi, misi,
t-
dan tujuan secara
berkelanjutan
ka
berdasarkan hasil
ng
rekomendasi evaluasi.
era
n-p
-da
berikut:
(Minimal 50 kata)
en
um
str

/in

/01

22
/20
24. Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi supervisi

akademik untuk membantu guru mewujudkan pembelajaran yang
om
bermutu.
t.c

spo
Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil
4 supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan dan
log
berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru

serta pembelajaran yang bermutu.
a.b

3 mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil
n
lya
supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan.

mu
mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil

2
supervisi akademik kepada guru namun belum dilakukan
ina
secara rutin dan berkelanjutan.

Kepala sekolah/madrasah merencanakan dan
//a
1 melaksanakan supervisi akademik namun tidak melakukan

tindak lanjut.
ps:
htt
-67-
l
PETUNJUK TEKNIS
tm
A. Definisi
si.h
1. Kompetensi supervisi akademik/pembelajaran kepala
sekolah/madrasah adalah kemampuan tata kelola kepala
ita
sekolah/madrasah mulai tahapan perencanaan, pelaksanaan,
red
evaluasi, dan tindak lanjut hasil evaluasi sehingga program
supervisi akademik/pembelajaran terhadap aktivitas guru dalam
ak
mengelola pembelajaran di sekolah/madrasah dapat berjalan
secara efektif dalam rangka membantu guru mewujudkan
t-
pembelajaran yang bermutu.
ka
2. Supervisi akademik/pembelajaran adalah kegiatan pembinaan
ng
yang dilakukan atas prakarsa pengelolaan kepala
sekolah/madrasah terhadap aktivitas guru dalam mengelola
era
pembelajaran. Supervisi akademik/pembelajaran meliputi
perencanaan supervisi, pelaksanaan supervisi, evaluasi supervisi,
n-p
dan tindak lanjut hasil supervisi.
3. Berkelanjutan adalah kegiatan supervisi yang dilakukan sebagai
-da
suatu proses yang berkesinambungan dari perencanaan hingga
tindak lanjut supervisi serta upaya peningkatan mutu
en
pembelajaran dalam siklus 1 (satu) tahun pelajaran hingga jangka
um
waktu 3 (tiga) tahun pelajaran.

4. Dampak signifikan kompetensi supervisi akademik/pembelajaran
str
kepala sekolah/madrasah terhadap peningkatan kinerja guru

adalah terwujudnya perubahan yang terukur pada pembelajaran
/in
yang bermutu.
/01
22
1. Telaah Dokumen:
/20

om

Hasil
t.c

Indikator
Dokumen
spo
1 Perencanaan supervisi Program/rencana

log
akademik, dapat ditelaah dari pelaksanaan

program/rencana/surat supervisi dan surat
a.b
penugasan supervisi penugasan

akademik untuk guru mata supervisor.
n
pelajaran.
lya
2 Pelaksanaan supervisi Dokumen hasil

akademik, dapat ditelaah dari supervisi 3 (tiga)
mu
seluruh guru telah disupervisi tahun terakhir.

sesuai jadwal yang telah
ina
ditetapkan dalam 3 (tiga)

tahun terakhir.
//a
3 Evaluasi supervisi akademik, Dokumen hasil

ps:
dapat ditelaah dari: supervisi 3 (tiga)

a. temuan aspek-aspek yang tahun terakhir.
htt
perlu diperbaiki pada

-68-
l
tm
proses supervisi akademik;
dan
si.h
b. penyusunan rekomendasi
dalam rangka perbaikan
pelaksanaan supervisi
ita
akademik.
red
4 Supervisi yang berkelanjutan, a. Dokumen dalam
dapat ditelaah dari: bentuk jadwal
ak
a. penjadwalan supervisi pelaksanaan
t-
yang berkelanjutan supervisi
sekurang-kurangnya sekurang-
ka
dalam 3 (tiga) tahun kurangnya 3
ng
terakhir; dan (tiga) terakhir;
b. pelaksanaan supervisi dan
era
secara berkala sekurang- b. Dokumen hasil
kurangnya 1 (satu) kali supervisi 3 (tiga)
n-p
dalam satu semester. tahun terakhir.
2. Wawancara: -da
en
um

Hasil Wawancara
str

No
/in
dan Indikator Perwakilan

Wakil Guru Siswa
Orang Tua
Kepala
/01
1 Pelaksanaan supervisi
22
akademik, dapat digali dari

kepala sekolah/madrasah
/20
telah melakukan supervisi Tidak Tidak

kepada semua guru sesuai Diisi Diisi
om
jadwal yang telah

ditetapkan dalam 3 (tiga)
t.c
tahun terakhir.
spo
2 Evaluasi supervisi
akademik, dapat digali dari
Tidak Tidak
log
hasil temuan yang perlu

Diisi Diisi
diperbaiki pada proses
supervisi akademik.
a.b
3 Tindak lanjut hasil

n
supervisi akademik, dapat

lya
digali dari:
mu
kepada guru untuk Tidak Tidak

menindaklanjuti hasil Diisi Diisi
ina
supervisi akademik; dan

b. pemantauan dan
//a
evaluasi terhadap hasil

tindak lanjut supervisi.
ps:
4 Dampak supervisi dapat

htt
digali dari peningkatan

kinerja guru dan
-69-
l
tm
pembelajaran yang kreatif,
inovatif, efektif, dan
si.h
menyenangkan.
ita
red
berikut:
ak
(Minimal 50 kata)
t-
ka
ng
era
n-p
-da
25. Kepala sekolah/madrasah secara konsisten, partisipatif,
en
kolaboratif, transformatif, dan efektif memimpin guru, tenaga
um
kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan

inovatif dalam usaha pengembangan kegiatan/program
str
sekolah/madrasah untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang

/in
telah ditetapkan.
/01

Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga
22
kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide

kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang
/20
4 dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah

dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan
om
secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan

berdampak nyata pada pengembangan sekolah/madrasah.
t.c

spo

3
log
dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah

dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan
a.b
secara konsisten dan efektif.

n

lya

2
dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah
mu
dan pemangku kepentingan lainnya, namun tidak

diimplementasikan secara konsisten dan efektif.
ina

//a
1 kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang

ps:
dalam penyusunannya tidak melibatkan warga

sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya.
htt
-70-
l
tm
PETUNJUK TEKNIS
si.h
A. Definisi
1. Kepemimpinan kepala sekolah/madrasah adalah kemampuan
ita
yang berhasil ditunjukkan oleh kepala sekolah/madrasah untuk
red
mempengaruhi seluruh warga sekolah/madrasah dalam bersikap
dan bertindak melakukan aktivitas atau kegiatan
ak
sekolah/madrasah untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang
telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah.
t-
2. Ide kreatif dan inovatif adalah gagasan, ide atau pemikiran yang
ka
sarat hal-hal baru atau cara-cara baru yang lebih unggul dari
ng
segala hal yang sudah ada sebelumnya.
3. Konsisten adalah sifat yang tidak berubah-ubah, taat asas, teguh
era
pendirian dalam menjalankan kepemimpinan sekolah/madrasah.
4. Partisipatif adalah upaya pelibatan guru, tenaga kependidikan,
n-p
dan pemangku kepentingan lainnya di sekolah/madrasah dalam
suatu program atau kegiatan yang telah dirancang oleh
-da
sekolah/madrasah. Keterlibatan itu dapat berupa berbagai
aktivitas dukungan dalam tahap perencanaan, pelaksanaan,
en
monitoring dan evaluasi program/kegiatan.
um
5. Transformatif adalah kepemimpinan yang bersifat visioner atau

menjangkau pandangan jauh ke depan, mendorong dan
str
mengembangkan anggota, menggunakan karisma mereka untuk

melakukan perubahan, dan merevitalisasi organisasinya.
/in
6. Kolaboratif adalah usaha yang dilakukan pemimpin atau warga

sekolah/madrasah dalam mewujudkan bentuk kerja sama dengan
/01
berbagai warga sekolah/madrasah atau pemangku kepentingan

lainnya dalam melaksanakan kegiatan sekolah/madrasah.
22
7. Efektif adalah segala usaha kepemimpinan sekolah/madrasah

/20
yang mengarah pada pencapaian hasil sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah.
om
t.c
1. Telaah Dokumen:
spo

log

Hasil
a.b

Indikator
Dokumen
n
lya
1 Pengembangan ide-ide kreatif a. Dokumen

dan inovatif yang dituangkan RKS/RKAS 2
mu
dalam RKS/RKAS, dapat (dua) periode;

ditelaah dari: dan
ina
a. gagasan, ide atau pemikiran b. Dokumen rapat

baru atau cara-cara baru penyusunan
//a
yang lebih unggul; dan RKS/RKAS.

b. pelibatan pemangku
ps:
kepentingan eksternal
dalam kegiatan
htt
sekolah/madrasah.
-71-
l
tm
2 Pelibatan warga Laporan kegiatan
sekolah/madrasah dan pelaksanaan
si.h
pemangku kepentingan dalam program.
kegiatan sekolah/madrasah,
dapat ditelaah dari:
ita
a. keikutsertaan warga
red
kegiatan
ak
b. keikutsertaan pemangku
t-
kepentingan eksternal
ka
dalam kegiatan
sekolah/madrasah.
ng
3 Pengimplementasian ide kreatif Laporan kegiatan
era
dan inovatif dalam RKS/RKAS pelaksanaan
secara konsisten dan efektif, program.
n-p
akuntabel, dan transparan,
dapat ditelaah dari kepala
sekolah/madrasah
-da
melaksanakan ide kreatif dan
en
inovatif sesuai program kerja
dan jadwal.
um
2. Wawancara:
str

/in

/01
Hasil Wawancara
22

No Kepala/ Tenaga
Indikator
/20
Wakil Guru Kependi-

Kepala dikan
om
1 Pengimplementasian ide kreatif

dan inovatif dalam RKS/RKAS
t.c
secara konsisten dan efektif,

akuntabel, dan transparan, dapat Tidak Tidak
spo
digali dari kepala Diisi Diisi

sekolah/madrasah melaksanakan
log
ide kreatif dan inovatif sesuai

program kerja dan jadwal.
a.b
2 Dampak nyata pada

n
pengembangan sekolah/madrasah,
lya
dapat digali dari:

a. program yang memuat ide
mu
kreatif dan inovatif bermanfaat

bagi peningkatan mutu
pembelajaran; dan
ina
b. program yang memuat ide

kreatif dan inovatif bermanfaat
//a
bagi peningkatan manajemen

ps:
sekolah/madrasah.
htt
-72-
l
tm
si.h
berikut:
(Minimal 50 kata)
ita
red
ak
t-
ka
ng
era
26. Sekolah/madrasah membangun komunikasi dan interaksi antara
n-p
warga sekolah/madrasah (siswa, guru, kepala sekolah/madrasah,
tenaga kependidikan), orang tua, dan masyarakat untuk
-da
mewujudkan keharmonisan internal dan eksternal
sekolah/madrasah.
en
um

Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi
str
antara siswa, guru, dan warga sekolah/madrasah, orang tua

4
dan masyarakat sekitar secara harmonis dan berdampak
/in
pada terciptanya budaya kerja sama yang kuat.

/01
3 antara warga sekolah/madrasah, orang tua, dan masyarakat

sekitar secara harmonis.
22

/20
2 antara warga sekolah/madrasah dan orang tua secara

harmonis.
om
Sekolah/madrasah belum menunjukkan komunikasi dan

1 interaksi antara warga sekolah/madrasah dan orang tua
t.c
secara harmonis.
spo
PETUNJUK TEKNIS
log
A. Definisi
1. Komunikasi dan interaksi adalah hubungan yang aktif dan timbal
a.b
balik yang bermanfaat yang dilakukan oleh kepala

sekolah/madrasah dengan warga sekolah/madrasah (siswa, guru,
n
lya
kepala sekolah/madrasah, tenaga kependidikan) orang tua, dan

masyarakat.
mu
2. Hubungan yang harmonis adalah hubungan yang didasarkan atas

saling pengertian dan menghargai sehingga tercipta suasana kerja
ina
sama yang saling menguntungkan untuk kemajuan

sekolah/madrasah.
//a
3. Budaya kerja sama yang kuat adalah kerja sama yang telah
dibangun oleh sekolah/madrasah dengan warga
ps:
sekolah/madrasah, orang tua, dan masyarakat dengan baik

sehingga berdampak positif pada kinerja sekolah/madrasah.
htt
-73-
l
tm
1. Observasi:
si.h
ita
red
Hasil
Observasi
t- ak
Komunikasi dan interaksi antara siswa dengan guru dan
ka
tenaga kependidikan, dapat dilihat dari perwujudan
komunikasi dan interaksi antara guru dan tenaga
ng
kependidikan dengan siswa yang kondusif dan bersifat
era
mendidik.
n-p
2. Telaah Dokumen:
-da
en
Hasil
um
Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Telaah

Dokumen
str
Budaya kerja sama yang kuat Dokumen kerja

/in
antara warga sekolah/madrasah sama

dengan orang tua, dan masyarakat sekolah/madrasah
/01
sekitar sekolah/madrasah, dapat dengan orang tua

ditelaah dari kebiasaan yang siswa dengan
22
dibangun bersama antara masyarakat sekitar

sekolah/madrasah dengan orang (dokumen rapat,
/20
tua siswa dan masyarakat sekitar foto, atau video)

sekolah/madrasah yang
om
berdampak positif pada kinerja

sekolah/madrasah.
t.c
3. Wawancara:
spo

log

a.b
Hasil Wawancara
n
No Kepala/
Indikator Guru Perwakilan
lya
Wakil
Orang Tua
Kepala
mu
1 Komunikasi dan interaksi antara

siswa, guru dan warga
ina
sekolah/madrasah orang tua

dan masyarakat sekitar, dapat
//a
digali dari perwujudan

ps:
komunikasi dan interaksi antara

warga sekolah/madrasah dengan
htt
orang tua siswa dan masyarakat

sekitar yang harmonis.
-74-
l
tm
2 Budaya kerja sama yang kuat
antara warga sekolah/madrasah
si.h
dengan orang tua siswa dan
masyarakat sekitar, dapat digali
dari:
ita
a. komunikasi dan interaksi
red
antara sekolah/madrasah
dengan orang tua siswa dan
masyarakat berdampak positif
ak
terhadap kinerja sekolah; dan
t-
b. komunikasi dan interaksi
ka
sekolah/madrasah
berdampak positif bagi orang
ng
tua siswa dan masyarakat
sekitar.
era
n-p
-da
berikut:
en
(Minimal 50 kata)
um
str
/in

/01

22
/20
27. Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan; aman, tertib, bersih,

dan nyaman untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah
om
yang kondusif.
t.c

spo
Sekolah/madrasah menunjukkan suasana aman, tertib,

bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah
4 untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang
log
kondusif dan berdampak pada persepsi positif masyarakat

terhadap sekolah/madrasah.
a.b
Sekolah/madrasah menunjukkan suasana aman, tertib,

n
bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah

3
lya
untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang

kondusif.
mu
Sekolah/madrasah menerapkan pembiasaan secara

konsisten hidup aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi
2
ina
seluruh warga sekolah/madrasah untuk menciptakan

lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif.
//a
Sekolah/madrasah menerapkan pembiasaan hidup aman,

1 tertib, bersih, atau nyaman bagi seluruh warga
ps:
sekolah/madrasah.
htt
-75-
l
PETUNJUK TEKNIS
tm
A. Definisi
si.h
1. Pembiasaan adalah segala tindakan yang dilakukan secara
berulang sehingga menjadi karakter berpikir, bersikap, dan
ita
berperilaku individu untuk menjadi lebih baik.
red
2. Aman adalah bebas dari gangguan baik secara fisik maupun
nonfisik dari dalam maupun dari luar sekolah/madrasah.
ak
3. Tertib adalah kepatuhan semua warga sekolah/madrasah
terhadap tata nilai dan aturan yang ditetapkan oleh
t-
sekolah/madrasah.
ka
4. Nyaman adalah suasana yang membuat warga sekolah/madrasah
ng
dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk masyarakat umum
merasa enak dan betah untuk berada di sekolah/madrasah atau
era
lingkungan sekitarnya.
5. Persepsi positif adalah kecondongan penilaian atau pendapat
n-p
masyarakat yang baik terhadap sekolah/madrasah.
B. Pembuktian Kinerja -da

en
1. Observasi:
um

str

Aspek yang Diobservasi dan Indikator Hasil
/in
Observasi
/01
Suasana dan budaya bersih di lingkungan

sekolah/madrasah, dapat dilihat dari:
22
a. kebiasaan dalam menjaga kebersihan

/20
b. kebiasaan dalam pengelolaan sampah dan limbah

sekolah/madrasah.
om
t.c
2. Telaah Dokumen:
spo

log
Hasil
Nama Dokumen Telaah
a.b
Indikator
Dokumen
n
Suasana dan budaya bersih Dokumen pelaksanaan

lya
di lingkungan kegiatan kebersihan

sekolah/madrasah, dapat sekolah/madrasah,
mu
ditelaah dari: misalnya dokumen

a. kebiasaan dalam menjaga pembagian tugas di
ina
kebersihan bidang kebersihan,

sekolah/madrasah; dan jadwal kebersihan, dan
//a
b. kebiasaan dalam dokumentasi kegiatan.

pengelolaan sampah dan
ps:
limbah sekolah/madrasah.
htt
-76-
l
3. Wawancara:
tm
si.h
ita
Hasil Wawancara
red
No Kepala/ Siswa
dan Indikator Guru Perwakilan
Wakil
Orang Tua
ak
Kepala
t-
1 Suasana aman dan
ka
budaya saling menjaga di
lingkungan
ng
era
digali dari:
a. sekolah/madrasah
n-p
tidak pernah
mengalami gangguan
fisik atau nonfisik, baik
dari dalam maupun
dari luar;
-da
en
b. kebiasaan saling
um
menjaga keamanan di
antara warga
sekolah/madrasah;
str
dan
/in
c. kebiasaan saling
menjaga keamanan di
/01
antara warga
sekolah/madrasah dan
22
masyarakat di
lingkungan
/20
sekolah/madrasah.
om
2 Suasana tertib di
lingkungan
t.c
digali dari budaya patuh

spo
warga sekolah/madrasah
pada tata tertib dan
aturan yang ada di
log
sekolah/madrasah.
a.b
3 Suasana nyaman di
lingkungan
n
lya
digali dari suasana yang

tenang, tenteram, dan
mu
kondusif yang menunjang

kelancaran kegiatan
ina
pembelajaran.
4 Persepsi positif
//a
masyarakat terhadap
ps:
sekolah/madrasah, dapat Tidak

digali dari: Diisi
htt
a. masyarakat ikut
bangga terhadap
-77-
l
tm
budaya aman dan
tertib; dan
si.h
b. masyarakat ikut
bangga terhadap
budaya bersih.
ita
red
ak
t-
berikut:
ka
(Minimal 50 kata)
ng
era
n-p
-da
en
um
28. Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa dan masyarakat dari

berbagai kalangan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
str
program, serta kegiatan sekolah/madrasah.

/in

/01
Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan mitra

setara, yang terlihat pada kepedulian dan pemahaman
22
komite sekolah/madrasah terhadap kondisi, masalah, dan

/20
tantangan yang sedang dihadapi sekolah/madrasah dan

menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan
om
komite dengan manajemen sekolah/madrasah dapat terjadi

4
sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan
t.c
tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan program-program sekolah/madrasah terjadi atas
spo
inisiatif komite maupun manajemen sekolah/madrasah serta

berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap
log
sekolah/madrasah.
Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan mitra
a.b
setara, yang terlihat pada kepedulian dan pemahaman

komite sekolah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan
n
yang sedang dihadapi sekolah, dan menjadikannya sebagai

lya
tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen

3
sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu
mu
pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan program-program
ina
sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite maupun

manajemen sekolah/madrasah.
//a
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dan memfasilitasi

ps:
pertemuan komite sekolah/madrasah sekali dalam setahun

2 menjelang awal tahun ajaran. Forum pertemuan komite
htt
sekolah/madrasah dimanfaatkan oleh manajemen

sekolah/madrasah untuk mendapatkan dukungan para
-78-
l
orang tua khususnya terkait dukungan finansial kepada
tm
sekolah/madrasah secara sukarela demi kemajuan
sekolah/madrasah dan kepentingan anak didik secara
si.h
keseluruhan.
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dalam
ita
memfasilitasi pertemuan komite sekolah/madrasah sekali
red
1 dalam setahun menjelang awal tahun ajaran. Keputusan
pertemuan komite sekolah/madrasah cenderung
ak
berdasarkan ketokohan pengurus komite sekolah/madrasah.
t-
PETUNJUK TEKNIS
ka
ng
A. Definisi
1. Melibatkan masyarakat adalah upaya sekolah/madrasah untuk
era
mengikutsertakan masyarakat dari berbagai elemen secara
individu maupun kelompok (orang tua siswa/komite
n-p
sekolah/dunia usaha/lembaga pemerintah/organisasi
masyarakat) dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan, dan
-da
pengawasan program-program yang ada di sekolah/madrasah.
Dukungan bisa dalam bentuk gagasan, dana, sarana, kegiatan,
en
dan lainnya.
um
2. Masyarakat adalah individu atau beberapa individu dari luar

sekolah/madrasah.
str
3. Persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah adalah

penilaian atau pendapat masyarakat yang memandang baik
/in
terhadap aspek-aspek kinerja sekolah/madrasah seperti mutu

sekolah/madrasah, pelayanan sekolah/madrasah, dan lainnya.
/01
22
/20
1. Telaah Dokumen:
om

t.c
Hasil
spo
Nama Dokumen Telaah

Indikator
Dokumen
log
Keterlibatan masyarakat dalam a. Dokumen rapat

perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan
a.b
pengawasan program RKS/RKAS/RAPBS/

sekolah/madrasah, dapat Pengembangan
n
ditelaah dari peran serta sekolah/madrasah;

lya
masyarakat dan komite dan

sekolah/madrasah dalam b. Laporan kegiatan
mu
penyusunan perencanaan, penyusunan

pelaksanaan, dan pengawasan perencanaan,
ina
program sekolah/madrasah. pelaksanaan, dan

pengawasan program
//a
sekolah/madrasah.
ps:
htt
-79-
l
2. Wawancara:
tm
si.h
ita
Hasil Wawancara
red
Aspek yang Tokoh
No Diwawancara dan Kepala/ Komite Masyarakat
ak
Indikator Wakil Sekolah/ selain Komite
Kepala Madrasah Sekolah/
t-
Madrasah
ka
1 Keterlibatan masyarakat
ng
dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan
era
pengawasan program
sekolah/madrasah,
n-p
dapat digali dari peran
serta masyarakat dan
komite
sekolah/madrasah -da
en
dalam penyusunan
rencana, pelaksanaan
um
dan pengawasan
program
str
sekolah/madrasah.
/in
2 Persepsi positif
masyarakat terhadap
/01
sekolah/madrasah,
dapat digali dari
22
pandangan masyarakat
terhadap kegiatan
/20
sekolah/madrasah.
om
t.c

spo
berikut:
(Minimal 50 kata)
log
a.b
n
lya

mu

ina
//a
ps:
htt
-80-
l
29. Sekolah/madrasah mengembangkan, mengimplementasikan, dan
tm
mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif,
si.h
inovatif, dan efektif.
ita
Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat
red
satuan pendidikan dengan melibatkan para pemangku
kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi
4
ak
secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang
berkesinambungan serta berdampak pada peningkatan
t-
prestasi siswa.
ka
ng
satuan pendidikan dengan melibatkan para pemangku
3 kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi
era
secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang
berkesinambungan.
n-p
2 satuan pendidikan tanpa melakukan evaluasi secara periodik
-da
dan melibatkan para pemangku kepentingan secara terbatas.
Sekolah/madrasah memiliki dokumen kurikulum tingkat
en
1 satuan pendidikan, tetapi tidak dikembangkan melalui
um
tahapan pengembangan yang sistematis/prosedural.

str
PETUNJUK TEKNIS
/in
A. Definisi
/01
1. Kurikulum adalah program pendidikan yang dikembangkan oleh

Sekolah/Madrasah dalam bentuk penyelenggaraan pembelajaran,
22
pembimbingan, dan pendampingan siswa untuk mencapai visi,

misi, dan tujuan sekolah/madrasah.
/20
2. Pemangku kepentingan sekolah/madrasah adalah berbagai pihak

yang memiliki kaitan kerja atau hubungan secara langsung
om
maupun tidak langsung dengan program penyelenggaraan

pendidikan yang dikembangkan oleh sekolah/madrasah.
t.c
3. Mengembangkan kurikulum adalah usaha sekolah/madrasah

spo
untuk menerjemahkan lebih luas struktur kurikulum dan standar

isi yang telah ditetapkan oleh pemerintah secara sistematik, kreatif
, inovatif, dan efektif ke dalam bentuk dokumen kurikulum yang
log
disusun dan ditetapkan oleh sekolah/madrasah

4. Mengimplementasikan kurikulum adalah menjalankan program
a.b
pendidikan sekolah/madrasah yang telah direncanakan.

5. Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum adalah usaha
n
lya
sekolah/madrasah untuk memperoleh umpan balik secara

kuantitatif maupun kualitatif atas implementasi kurikulum yang
mu
telah dijalankan oleh sekolah/madrasah.

6. Kreatif dan inovatif adalah usaha pengembangan dan pelaksanaan
ina
kurikulum yang menghasilkan pembaruan di sekolah/madrasah

dalam mencapai target dan tujuan yang telah ditetapkan.
//a
7. Efektif adalah upaya sekolah/madrasah dalam pengembangan dan

pelaksanaan kurikulum yang berdampak positif terhadap
ps:
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

htt
-81-
l
tm
1. Telaah Dokumen:
si.h
ita
red
Hasil
Indikator
ak
Dokumen
t-
1 Pengembangan kurikulum a. Notula raker/
ka
sekolah/madrasah dengan pertemuan
ng
melibatkan pemangku penyusunan
kepentingan secara kurikulum
era
berkesinambungan, dapat sekolah/
ditelaah dari: madrasah; dan
n-p
a. pelibatan pemangku b. Renstra atau
kepentingan dalam rencana
pengembangan kurikulum
-da pengembangan
kurikulum.
en
b. penggunaan hasil evaluasi
kurikulum sebagai dasar
um
pengembangan kurikulum.
str
2 Implementasi kurikulum Program/panduan

sekolah/madrasah secara
/in
pembelajaran
sistematis, kreatif, inovatif, sekolah/madrasah
/01
dan efektif, dapat ditelaah dari .

pelaksanaan kurikulum yang
telah disusun oleh
22
/20
bentuk program pembelajaran

yang mudah dipahami dan
om
dilaksanakan oleh warga

sekolah/madrasah.
t.c
3 Evaluasi pelaksanaan Dokumen

kurikulum secara sistematis, raker/rapat
spo
kreatif, inovatif, dan efektif, evaluasi yang

dapat ditelaah dari berisi rekomendasi
log
rekomendasi perbaikan perbaikan hasil

pelaksanaan kurikulum. evaluasi.
a.b
4 Dampak peningkatan prestasi Buku leger atau

n
siswa secara signifikan dapat rekap nilai.

lya
ditelaah dari kemajuan

akademik siswa dalam kurun
mu
waktu 4 (empat) tahun

terakhir.
ina
//a
ps:
htt
-82-
l
2. Wawancara:
tm
si.h
ita
Hasil Wawancara
red
Aspek yang Diwawancara Perwakil
No Kepala/
dan Indikator an
Wakil Guru Siswa
ak
Orang
Kepala
Tua
t-
ka
1 Pengembangan kurikulum Tida
sekolah/madrasah dengan k
ng
melibatkan pemangku Diisi
era
kepentingan secara
berkesinambungan, dapat
n-p
digali dari:
a. kreatifitas sekolah
menerjemahkan struktur
kurikulum dan standar
-da
en
isi untuk memenuhi
target keunggulan mutu Tidak
um
dalam pengembangan diisi

kurikulum
str
sekolah/madrasah;
b. pelibatan pemangku
/in
kepentingan dalam
/01
pengembangan
kurikulum
22
c. penyediaan anggaran
/20
yang memadai bagi

terlaksananya kurikulum
om
sekolah/madrasah.
2 Implementasi kurikulum
t.c
sekolah/madrasah secara
spo
sistematis, kreatif, inovatif,

dan efektif, dapat digali dari:
a. pelaksanaan kurikulum
log
yang telah disusun oleh

a.b
bentuk program
pembelajaran yang
n
mudah dipahami oleh

lya
warga madrasah; Tidak

b. penerapan mekanisme Diisi
mu
kerja yang sistematis

untuk memastikan
ina
pelaksanaan kurikulum
//a
c. kerjasama
sekolah/madrasah
ps:
dengan berbagai pihak

lain dalam pemanfaatan
htt
sumber dan media belajar

secara kreatif, inovatif,
-83-
l
tm
dan efektif dalam
pelaksanaan kurikulum.
si.h
3 Evaluasi pelaksanaan
kurikulum secara sistematis,
ita
kreatif, inovatif, dan efektif,
dapat digali dari:
red
a. penerapan mekanisme
kerja yang sistematis,
ak
untuk menemukan aspek
Tidak Tidak
t-
yang perlu diperbaiki
dalam pelaksanaan Diisi Diisi
ka
kurikulum; dan
ng
b. tindak lanjut secara
sistematis terhadap
era
evaluasi pelaksanaan
kurikulum dengan
n-p
memberi rekomendasi
perbaikan.
4 Dampak peningkatan
prestasi siswa secara
-da
en
signifikan dapat digali dari Tidak
um
kemajuan akademik siswa Diisi

dalam kurun waktu 4
str
(empat) tahun terakhir.

/in
/01

22
berikut:
(Minimal 50 kata)
/20
om
t.c

spo

log
a.b
30. Sekolah/madrasah menerapkan pengelolaan guru dan tenaga

kependidikan secara efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan
n
lya
rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi,

penilaian kinerja, kompensasi, dan penghargaan/sanksi.
mu

ina
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten

pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
//a
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan

4 rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi,
ps:
penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang

berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan,
htt
iklim kerja yang kondusif, dan peningkatan kinerja.

-84-
l
tm
si.h
3 rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi,
ita
berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif, dan persepsi
red
positif pemangku kepentingan.
ak
t-
2
rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi,
ka
ng
berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif.
Sekolah/madrasah belum menerapkan secara konsisten
era
1 pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel.
n-p
PETUNJUK TEKNIS
A. Definisi
-da
en
1. Rekrutmen adalah proses penerimaan guru dan/atau tenaga
um
kependidikan yang diperlukan sekolah/madrasah yang meliputi

tahapan penyampaian pengumuman kepada publik tentang
str
adanya formasi guru dan tenaga kependidikan sampai dengan

tersedianya calon guru dan/atau tenaga kependidikan yang siap
/in
diseleksi. Proses ini dilakukan langsung oleh sekolah/madrasah

/01
atau pihak lain yang memiliki kewenangan pengadaan guru

dan/atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah.
2. Seleksi adalah kegiatan proses memilih sumber daya guru dan
22
tenaga kependidikan berdasarkan kriteria administratif maupun

/20
kompetensi yang dilakukan dengan menggunakan instrumen tes

dan/atau nontes. Seleksi bagi sekolah/madrasah negeri hanya
om
berlaku bagi tenaga guru dan tenaga kependidikan tidak tetap

(honor) sedangkan bagi sekolah swasta berlaku bagi tenaga guru
t.c
dan tenaga kependidikan yang tidak tetap dan tetap.

3. Pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan adalah
spo
upaya sekolah/madrasah untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, dan sikap guru atau tenaga kependidikan melalui
log
peningkatan kompetensi seperti pendidikan dan pelatihan,

seminar atau workshop.
a.b
4. Penghargaan adalah apresiasi yang diberikan kepada guru dan

tenaga kependidikan atas prestasi atau dedikasi dalam
n
lya
mendukung tercapainya tujuan sekolah/madrasah.

5. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada guru dan tenaga
mu
kependidikan atas pelanggaran yang dilakukan terhadap

kebijakan sekolah/madrasah.
ina
6. Kompensasi adalah pemberian remunerasi/imbal jasa sesuai

dengan prestasi kerja dan masa bakti guru dan tenaga
//a
kependidikan berdasarkan kebijakan sekolah/madrasah.

7. Konsisten adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
ps:
dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan sekurang-

kurangnya dalam tiga tahun terakhir.
htt
8. Komprehensif adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan

yang memperhatikan berbagai aspek secara utuh.
-85-
l
9. Efektif adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
tm
menunjang ketercapaian tujuan sekolah/madrasah.
10. Efisien adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
si.h
dilaksanakan secara wajar atau tidak berlebihan dalam
penggunaan sumber daya dan dana yang dimiliki dalam rangka
ita
mencapai tujuan sekolah/madrasah.
red
11. Akuntabel adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan
yang bersifat terukur sesuai rencana sekolah/madrasah,
ak
prosesnya terbuka, dan bisa dipertanggung jawabkan.
t-
ka
ng
1. Telaah Dokumen:
era
n-p
Hasil
Indikator
-da Dokumen
en
1 Pengelolaan guru dan a. Panduan atau
tenaga kependidikan yang SOP pelaksanaan
um
komprehensif, efektif, tugas guru/tenaga

efisien, dan akuntabel, kependidikan; dan
str
dapat ditelaah dari: b. Dokumen

a. panduan dan tata kelola penugasan
/in
yang memungkinkan guru/tenaga

/01
guru dan tenaga kependidikan.

kependidikan dapat
melakukan aktivitas
22
kerja dengan mudah dan

/20
efektif di sekolah/
madrasah; dan
om
b. penugasan guru dan

tenaga kependidikan
sesuai kompetensi
t.c
dengan uraian tugas

spo
yang jelas.
2 Penilaian kinerja guru dan Dokumen penilaian

log
tenaga kependidikan, dapat kinerja.

ditelaah dari hasil penilaian
a.b
kinerja kepada guru dan

tenaga kependidikan.
n
lya
3 Pemberian a. Panduan atau

penghargaan/sanksi kepada SOP pelaksanaan
mu
guru dan tenaga tugas guru/tenaga

kependidikan, dapat kependidikan; dan
ina
ditelaah dari: b. Bukti

a. kebijakan penghargaan penghargaan/
dan sanksi kepada guru sanksi.
//a
dan tenaga kependidikan

ps:
aturan yang ada di

htt
-86-
l
tm
b. penghargaan dan sanksi
kepada guru dan tenaga
si.h
kependidikan.
ita
2. Wawancara:
red
ak
Hasil Wawancara
t-
ka
No Tenaga
dan Indikator Kepala/
Guru Kependi
ng
Wakil Kepala
dikan
era
1 Pengelolaan guru dan tenaga
kependidikan yang
n-p
komprehensif, efektif, efisien,
dan akuntabel, dapat digali
dari:
a. hasil rekrutmen dan -da
en
seleksi yang transparan
dan akuntabel terhadap
um
guru dan tenaga

kependidikan yang
str
terdaftar di sekolah/
madrasah; dan
/in
b. pembinaan secara rutin

dalam mendampingi guru
/01
dan tenaga kependidikan.

22
2 Penilaian kinerja guru dan

tenaga kependidikan, dapat
/20
digali dari:
a. mekanisme penilaian
om
kinerja yang dapat

memotivasi guru dan
t.c
tenaga kependidikan;
b. hasil penilaian kinerja
spo

kependidikan; dan
log
c. dampak penilaian kinerja

guru dan tenaga
a.b
pendidikan terhadap
peningkatan kinerja.
n
lya
3 Pemberian
penghargaan/sanksi kepada
guru dan tenaga
mu
kependidikan, dapat digali

dari:
ina
a. penghargaan dan sanksi

//a
kependidikan; dan
b. konsistensi dalam
ps:
menerapkan penghargaan
dan sanksi sehingga
htt
menjadi budaya dalam

-87-
l
tm
mengapresiasi kinerja
personil
si.h
sekolah/madrasah.
ita
red
4 Iklim kerja yang kondusif
ak
yang berdampak pada
peningkatan kinerja, dapat
t-
digali dari motivasi guru dan
ka
tenaga kependidikan dalam
melaksanakan tugas.
ng
era
n-p
berikut:
(Minimal 50 kata)
-da
en
um
str

/in

/01
22
31. Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana

/20
dengan baik untuk mendukung proses pembelajaran yang

berkualitas.
om

t.c
Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara

konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga
spo
sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya

dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan
4
log
yang hasilnya terlihat pada sarana dan prasarana yang

berkondisi baik, bersih, rapi, aman, nyaman, dan mudah
a.b
diakses sehingga berdampak positif terhadap proses

pembelajaran yang efektif.
n
Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara

lya
konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga

sekolah dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan
mu
3
pemeliharaan sehingga proses pembelajaran dapat
berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan
ina
prasarana yang mudah diakses.

Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana
//a
2 secara konsisten dan efisien dalam pelaksanaan prosedur

ps:
penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana
htt
1 karena tidak memiliki sistem dan prosedur pengelolaan

sarana dan prasarana.
-88-
l
PETUNJUK TEKNIS
tm
A. Definisi
si.h
1. Sarana adalah alat pendukung pendidikan yang dapat dipindah-
pindahkan seperti perabot, media pembelajaran, buku, meja,
ita
kursi, alat peraga, media pembelajaran, peralatan teknologi
red
informasi dan komunikasi, dan perlengkapan pendidikan lainnya.
2. Prasarana adalah fasilitas utama yang dibutuhkan untuk
ak
menjalankan fungsi satuan pendidikan yaitu lahan, bangunan,
ruang, instalasi daya dan jasa.
t-
3. Pengelolaan sarana dan prasarana adalah tindakan yang
ka
dilakukan oleh sekolah/madrasah dalam rangka perencanaan,
ng
pencatatan, pemanfaatan, pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan sehingga dapat difungsikan dengan baik untuk
era
mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah/madrasah
sesuai prosedur yang berlaku.
n-p
4. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan
yang dilakukan sekolah/madrasah untuk menjaga, merawat, dan
-da
memperbaiki agar tetap dalam kondisi yang baik dan siap
digunakan.
en
5. Konsisten adalah pengelolaan sarana dan prasarana yang
um
dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan sekurang-

kurangnya dalam tiga tahun terakhir.
str
6. Efisien adalah pengelolaan sarana prasarana yang dilaksanakan

secara wajar atau tidak berlebihan dalam penggunaan sumber
/in
daya dan dana yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan

sekolah/madrasah.
/01
22
/20
1. Observasi:
om

t.c
No Aspek yang Diobservasi dan Indikator Hasil

spo
Observasi
1 Pengelolaan sarana dan prasarana secara

log
konsisten dan efisien, dapat dilihat dari

pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal
a.b
dan efisien.
n
2 Pengelolaan sarana dan prasarana berdampak

lya
positif terhadap proses pembelajaran yang efektif,

dapat dilihat dari:
mu
a. kesiapan penggunaan sarana dan prasarana

pembelajaran; dan
b. proses pembelajaran yang berlangsung secara
ina
efektif karena dukungan ketersediaan sarana

dan prasarana.
//a
ps:
htt
-89-
l
2. Telaah Dokumen:
tm
si.h
ita
Hasil
Indikator
red
Dokumen
ak
1 Pengelolaan sarana dan Panduan/SOP
prasarana secara konsisten pengelolaan sarana
t-
dan efisien, dapat ditelaah dari dan prasarana.
ka
ketersediaan prosedur standar
operasional pengelolaan
ng
sarana dan prasarana.
era
3. Wawancara:
n-p
-da
Hasil Wawancara
en
Guru/
um
Aspek yang Perwakilan

No Diwawancara dan Kepala Tenaga
Orang Tua/
Indikator /Wakil Kependi- Siswa
str
Pemangku
Kepala dikan
Kepentingan
/in
/01
1 Pengelolaan sarana
dan prasarana secara
konsisten dan efisien,
22
dapat digali dari:

/20
a. pemeliharaan dan
perawatan sarana
dan prasarana
om
sesuai standar
operasional secara
t.c
berkala setiap
spo
tahun;
b. perbaikan sarana Tidak diisi
dan prasarana
log
yang rusak sesuai

standar
a.b
operasional secara
berkala setiap
n
tahun; dan
lya
c. pemanfaatan
sarana dan
mu
prasarana secara
optimal dan
ina
efisien.
2 Pelibatan semua
//a
warga
ps:
sekolah/madrasah Tidak Tidak Tidak

dan pemangku diisi diisi diisi
htt
kepentingan
eksternal, dapat digali
-90-
l
tm
dari:
a. peran serta warga
si.h
sekolah/madrasah
dan pemangku
kepentingan
ita
eksternal dalam
red
perencanaan dan
pengadaan sarana
prasarana; dan
ak
b. peran serta warga
t-
sekolah/madrasah
ka
dan pemangku
kepentingan
ng
eksternal dalam
pemeliharaan dan
era
perbaikan sarana
dan prasarana.
n-p
3 Pengelolaan sarana
dan prasarana
berdampak positif -da
en
terhadap proses
pembelajaran yang
um
efektif, dapat digali

dari:
str
a. kesiapan
penggunaan
/in
sarana dan Tidak

Tidak diisi
prasarana diisi
/01
pembelajaran; dan
b. proses
22
pembelajaran yang
berlangsung secara
/20
efektif karena
dukungan
om
ketersediaan
sarana dan
t.c
prasarana.
spo
log

berikut:
a.b
(Minimal 50 kata)
n
lya
mu
ina

//a

ps:
htt
-91-
l
32. Sekolah/madrasah mengelola anggaran pendapatan dan belanja
tm
secara transparan dan akuntabel sesuai perencanaan.
si.h
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan
ita
anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah
red
berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan
melibatkan komite sekolah/madrasah. Realisasi penggunaan
ak
anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan
4 yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara
t-
periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel
ka
berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke
ng
pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar
sekolah. Laporan akhir keuangan diaudit secara internal
era
atau eksternal dengan hasil baik.
n-p
anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah
berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan
3
-da
melibatkan komite sekolah/madrasah. Realisasi penggunaan
anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan
en
yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara
um
transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang

berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik
str
di dalam maupun di luar sekolah.

/in
anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dengan

/01
2 melibatkan komite sekolah/madrasah. Laporan keuangan

disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan
22
kalangan internal sekolah/madrasah.

/20
anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah.

1
Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak
om
pemberi dana dan kalangan internal sekolah/madrasah

t.c
PETUNJUK TEKNIS
spo
A. Definisi
1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS)
log
adalah rencana biaya yang meliputi penerimaan, penggunaan

dana, dan pengelolaannya dalam memenuhi seluruh kebutuhan
a.b
sekolah/madrasah selama satu tahun pelajaran berjalan.

2. Transparan adalah keterbukaan dalam pengelolaan anggaran
n
lya
sekolah/madrasah untuk menjaga kepercayaan pihak yang

berkepentingan.
mu
3. Akuntabel adalah pengelolaan anggaran yang bersifat terukur

sesuai rencana sekolah/madrasah, prosesnya terbuka dan bisa
ina
dipertanggungjawabkan.
4. Pengelolaan anggaran adalah tindakan yang dilakukan oleh
//a
sekolah/madrasah dalam merencanakan, menggunakan,

mengadministrasikan, dan mengawasi penggunaan keuangan
ps:
sekolah/madrasah.
5. Evaluasi diri adalah salah satu bentuk proses analisis kebutuhan
htt
yang dilakukan oleh sekolah/ madrasah dengan

mengikutsertakan segenap pemangku kepentingan untuk
-92-
l
mengetahui kebutuhan prioritas atau kebutuhan pengembangan
tm
dalam penyusunan program kegiatan madrasah pada setiap tahun
anggaran.
si.h
6. Laporan keuangan adalah catatan yang memuat siklus
penerimaan dan pembelanjaan keuangan sekolah/madrasah yang
ita
disertai dengan bukti-bukti sah terkait dokumen perencanaan
red
kegiatan yang dibiayai, bukti kegiatan, dan bukti pembelanjaan
sesuai ketentuan yang berlaku.
ak
7. Audit adalah aktivitas pemeriksaan pertanggungjawaban
pembelanjaan sekolah/ madrasah berdasarkan program kegiatan
t-
yang telah ditetapkan dan kriteria atau ketentuan pemerintah yang
ka
berlaku disertai kelengkapan bukti yang sah sesuai sistem
ng
keuangan pemerintah atau publik.
era
1. Telaah Dokumen:
n-p
-da
No Aspek yang Ditelaah dan Nama Dokumen Hasil
en
Indikator Telaah
um
Dokumen
1 Perencanaan program dan a. RAPBS;

str
anggaran pendapatan dan b. EDS/M; dan

/in
belanja sekolah/madrasah c. Dokumen rapat

berdasarkan evaluasi diri, penyusunan
/01
dapat ditelaah dari: RKS/RKAS/RAP

a. perencanaan anggaran BS/Pengembang
22
pendapatan belanja an Sekolah/

berdasarkan pada hasil Madrasah.
/20
evaluasi diri
sekolah/madrasah;
om
b. perencanaan anggaran
pendapatan
t.c
sekolah/madrasah yang
berasal dari berbagai
spo
sumber dalam jangka

waktu satu tahun
log
pelajaran dalam RAPBS

secara komprehensif
(menjadi satu kesatuan;
a.b
dan
c. saran dan masukan dari
n
komite sekolah/madrasah
lya
yang berkaitan dengan

anggaran pendapatan dan
mu
belanja sekolah/madrasah.
ina
2 Realisasi penggunaan program a. Laporan kegiatan

dan anggaran belanja pelaksanaan dan
//a
dilakukan berdasarkan pengawasan

perencanaan yang telah program
ps:
disusun dan disahkan, dapat sekolah/

ditelaah dari: madrasah; dan
htt
-93-
l
tm
a. penggunaan anggaran b. Dokumen audit
sesuai perencanaan secara pelaksanaan
si.h
tranparan dan akuntabel; anggaran/RAPB
dan S.
b. pemantauan penggunaan
ita
anggaran secara ketat
red
untuk menghindari
kesalahan dan atau
penyelewengan.
ak
t-
3 Realisasi anggaran
pendapatan dan belanja
ka
sekolah/madrasah diaudit
ng
secara internal atau eksternal
dengan hasil baik, dapat
era
a. Laporan
ditelaah dari:
kegiatan
a. keterlibatan komite
n-p
pelaksanaan dan
pengawasan
melakukan pengawasan
program
anggaran
sekolah/madrasah; -da sekolah/
madrasah; dan
en
b. pelaksanaan audit internal
b. Dokumen audit
oleh tim audit yang
pelaksanaan
um
dibentuk oleh
anggaran/
sekolah/madrasah atau
RAPBS.
str
audit dari tim audit

eksternal; dan
/in
c. hasil audit anggaran

disampaikan ke pihak yang
/01
berkepentingan.
22
2. Wawancara:
/20

om

Hasil Wawancara
t.c
Aspek yang Diwawancara dan Guru/

spo
No Kepala/
Indikator Tenaga Perwakilan
Wakil
Kepen- Orang Tua
Kepala
log
didikan
a.b
1 Perencanaan program dan

n
belanja sekolah/madrasah
lya
berdasarkan evaluasi diri, dapat

digali dari:
mu
a. perencanaan anggaran
pendapatan belanja
berdasarkan pada hasil
ina
Evaluasi Diri
sekolah/madrasah;
//a
b. pendapatan sekolah yang

ps:
berasal dari berbagai

sumber dalam jangka waktu
htt
satu tahun pelajaran dalam

-94-
l
tm
RAPBS secara komprehensif
(menjadi satu kesatuan;
si.h
c. saran dan masukan dari
komite sekolah/madrasah
yang berkaitan dengan
ita
red
belanja sekolah/madrasah;
dan
d. efisiensi anggaran belanja
ak
t-
2 Realisasi penggunaan anggaran
dan belanja dilakukan
ka
berdasarkan perencanaan yang
ng
telah disusun dan disahkan,
dapat digali dari:
era
a. penggunaan anggaran
sesuai perencanaan secara,
n-p
transparan dan akuntabel;
dan
b. pemantauan penggunaan
-da
anggaran secara ketat untuk
en
menghindari kesalahan dan
atau penyelewengan.
um
3 Realisasi Anggaran Pendapatan

str
dan belanja sekolah/madrasah

diaudit secara internal atau
/in
eksternal dengan hasil baik,

dapat digali dari:
/01
a. keterlibatan komite
22
melakukan pengawasan
anggaran;
/20
b. audit internal oleh tim audit

yang dibentuk oleh
om
sekolah/madrasah atau
audit dari tim audit
t.c
eksternal; dan
c. hasil audit anggaran
spo
disampaikan ke pihak yang

berkepentingan.
log
a.b

n
berikut:
lya
(Minimal 50 kata)
mu
ina
//a

ps:

htt
-95-
l
33. Sekolah/madrasah menyelenggarakan pembinaan kegiatan
tm
kesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
si.h
Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan
ita
ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai
red
4 kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari
sekolah/madrasah, orang tua dan masyarakat yang
ak
menghasilkan berbagai prestasi.
t-
ekstrakurikuler, dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai
ka
3
kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari
ng
sekolah/madrasah yang menghasilkan berbagai prestasi.
era
ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai
2
kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari
n-p
sekolah/madrasah.
1 -da
ekstrakurikuler, tetapi tidak diikutsertakan dalam berbagai
kompetisi.
en
um
PETUNJUK TEKNIS
str
A. Definisi
1. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar kegiatan
/in
kurikuler baik dilaksanakan di dalam atau di luar

/01
sekolah/madrasah yang bertujuan untuk memperkaya dan

memperluas pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa dalam
22
berbagai bidang.
2. Kompetisi adalah ajang lomba atau pertandingan yang diikuti
/20
siswa untuk pengembangan bakat, potensi dan minat yang dimiliki

siswa.
om
3. Pembinaan kegiatan kesiswaan adalah kegiatan layanan yang

diselenggarakan oleh sekolah/madrasah kepada siswa yang
t.c
bertujuan untuk menumbuh kembangkan bakat, minat,

kreativitas, dan prestasi siswa.
spo
4. Dukungan fasilitas adalah bantuan fasilitas yang diberikan oleh

sekolah/madrasah, orang tua dan/atau masyarakat dalam
log
berbagai bentuk untuk pelaksanaan pembinaan kesiswaan.

5. Prestasi adalah capaian hasil lomba/pertandingan atau apresiasi
a.b
yang diperoleh oleh siswa secara perorangan atau tim terkait

dengan pengembangan kompetensi, bakat, minat, sikap yang
n
lya
berhasil ditunjukkan oleh siswa sekolah/madrasah.

mu
ina
//a
ps:
htt
-96-
l
tm
1. Telaah Dokumen:
si.h
ita
red
No Nama Dokumen
Indikator Dokumen
ak
1 Penyelenggaraan kegiatan Dokumen
t-
ekstrakurikuler dapat program/kegiatan
ka
ditelaah dari keterlibatan ekstrakurikuler.
guru, tenaga
ng
kependidikan, dan pihak
era
lain dalam pembinaan
ekstrakurikuler.
n-p
2 Keikutsertaan siswa Surat tugas pembina
dalam berbagai kompetisi dan tim
dapat ditelaah dari
keterlibatan dalam
-da
lomba/kompetisi.
en
mengikuti kompetisi.
um
3 Prestasi siswa dapat Bukti prestasi (Piagam

ditelaah dari dan/atau Piala).
str
kemampuan berprestasi
pada ajang kompetisi
/in
yang diikuti.
/01
2. Wawancara:
22

/20

om
Hasil Wawancara
Aspek yang
No Diwawancara dan Kepala/
t.c
Perwakilan
Orang Tua
spo
Kepala
1 Penyelenggaraan
log
kegiatan
ekstrakurikuler, dapat
a.b
digali dari:
a. program
n
ekstrakurikuler
lya
sekolah/madrasah;
b. evaluasi dan
mu
perbaikan dalam Tidak diisi

penyelenggaraan
ina
kegiatan
ekstrakurikuler di
sekolah/ madrasah;
//a
dan
ps:
c. keikutsertaan siswa
dalam berbagai
htt
kompetisi.
-97-
l
tm
2 Dukungan dari
sekolah/madrasah,
si.h
orang tua, dan
masyarakat, dapat
digali dari:
ita
a. dukungan fisik
red
maupun nonfisik
yang optimal dari
sekolah/madrasah
ak
untuk kegiatan
t-
ekstrakurikuler;
ka
b. dukungan fisik Tidak Tidak
maupun nonfisik diisi diisi
ng
yang optimal dari
orang tua untuk
era
kegiatan
ekstrakurikuler;
n-p
dan
c. dukungan fisik
maupun nonfisik
yang optimal dari -da
en
masyarakat untuk
kegiatan
um
ekstrakurikuler.
str
3 Prestasi siswa dapat

digali dari
/in
penghargaan yang Tidak

Tidak diisi
diterima dari berbagai diisi
/01
kompetisi
ekstrakurikuler.
22
/20
om

berikut:
t.c
(Minimal 50 kata)
spo
log
a.b

n

lya
mu
ina
//a
ps:
htt
-98-
l
34. Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling
tm
siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut,
si.h
dan karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan
prestasi.
ita
red
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan
konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik,
ak
4 pendidikan lanjut, dan/atau karier untuk mendukung
pencapaian dan pengembangan prestasi secara berkelanjutan
t-
dengan dukungan SDM yang berkualitas.
ka
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan
ng
bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial,
3 akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier yang
era
diselenggarakan secara berkelanjutan dengan dukungan
SDM terbatas.
n-p
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan
bimbingan dan konseling namun belum meliputi semua
2 -da
aspek (bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut,
dan/atau karier).Dukungan sumber daya belum sesuai
en
dengan kebutuhan.
um
Layanan/bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi,

sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier siswa
1
str
belum menjadi komitmen sekolah serta tidak didukung oleh

sumber daya sesuai bidang keahliannya.
/in
/01
PETUNJUK TEKNIS
22
A. Definisi
1. Layanan bimbingan dan konseling adalah program layanan
/20
pengembangan diri siswa baik secara individu maupun kelompok

untuk memahami potensi diri, sosial dan karier siswa menuju
om
dewasa dan keberhasilan belajar di sekolah/madrasah.

2. Bimbingan pribadi adalah bantuan yang diberikan kepada individu
t.c
untuk memecahkan masalah yang sangat kompleks dan bersifat

spo
rahasia/pribadi seperti masalah keluarga, persahabatan, cita-cita,

dan sebagainya.
3. Bimbingan sosial adalah bimbingan yang diberikan oleh seorang
log
ahli kepada individu atau kelompok dalam membantu menghadapi

dan memecahkan masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri,
a.b
menghadapi konflik dan pergaulan.

n
4. Bimbingan akademik adalah layanan bimbingan yang diberikan

lya
kepada siswa untuk membentuk kebiasaan belajar yang baik,

mengembangkan rasa ingin tahu dan menumbuhkan motivasi
mu
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan prestasi belajar.

5. Bimbingan pendidikan lanjut dan karier adalah suatu usaha yang
ina
dilakukan untuk membantu individu (peserta didik) dalam

mengembangkan potensi dirinya dalam melanjutkan pendidikan
//a
dan mempersiapkan suatu pekerjaan.

ps:
htt
-99-
l
tm
1. Telaah Dokumen:
si.h
ita
red
Hasil
Indikator
ak
Dokumen
t-
1 Layanan bimbingan dan a. Dokumen
ka
konseling dalam bidang program
pribadi, dapat ditelaah dari: layanan BK
ng
a. program layanan BK bidang bidang
era
pengembangan pribadi pengembangan
secara klasikal dan pribadi; dan
n-p
individual; dan b. Dokumen
b. laporan layanan BK bidang laporan layanan
pengembangan pribadi BK bidang
secara klasikal dan
individual.
-da pengembangan
pribadi.
en
um
konseling dalam bidang sosial, program

dapat ditelaah dari: layanan BK
str
a. program layanan BK bidang bidang sosial;

sosial secara klasikal dan dan
/in

/01
b. laporan layanan BK bidang laporan layanan

sosial secara klasikal dan BK bidang
individual. sosial.
22

/20

akademik, dapat ditelaah dari: layanan BK
om
a. program layanan bidang

bimbingan akademik secara akademik; dan
t.c
klasikal dan individual; dan b. Dokumen

b. laporan layanan bimbingan laporan layanan
spo
akademik secara klasikal BK bidang

dan individual. akademik.
log
4 Layanan bimbingan/dan a. Dokumen

a.b

pendidikan lanjut/dan karier, layanan BK
n
dapat ditelaah dari: bidang

lya
a. program layanan BK pendidikan

pendidikan lanjut dan/atau lanjut dan/atau
mu
karier secara klasikal dan karier; dan

b. laporan layanan BK laporan layanan
ina
pendidikan lanjut dan/atau BK bidang

karier secara klasikal dan pendidikan
//a
individual. lanjut dan/atau

ps:
karier.
htt
-100-
l
2. Observasi:
tm
si.h
Hasil
ita
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator
Observasi
red
1 Layanan bimbingan dan konseling dalam bidang
pengembangan pribadi dapat digali dari
pelaksanaan BK bidang pengembangan pribadi
ak
secara klasikal dan individual.
t-
ka
sosial dapat digali dari pelaksanaan BK bidang
sosial secara klasikal dan individual.
ng
akademik dapat digali dari pelaksanaan BK bidang
era
akademik secara klasikal dan individual.
4 Layanan bimbingan dan konseling dalam
n-p
pendidikan lanjut dan/atau karier dapat digali dari
pelaksanaan BK bidang pendidikan lanjut dan/atau
-da
karier secara klasikal dan individual.
en
3. Wawancara:
um

str
Hasil Wawancara
/in
Aspek yang Diwawancara Per-

/01
No Kepala/ Guru
dan Indikator wakilan
Wakil BK/Wali Siswa
Orang
22
Kepala Kelas
Tua
/20
1 Layanan bimbingan dan

konseling dalam bidang
om
pengembangan pribadi
t.c
a. program layanan BK
yang berfokus pada
spo
siswa, baik secara
log
klasikal maupun
individual;
a.b
b. pelaksanaan layanan
BK yang berfokus
pada pengembangan
n
lya
pribadi siswa, baik

secara klasikal
mu
maupun individual;
dan
c. manfaat layanan BK
ina
yang berfokus pada

//a
siswa, baik secara

ps:
klasikal maupun
individual.
htt
-101-
l
tm
si.h
pengembangan sosial
ita
yang berfokus pada
red
pengembangan sosial
siswa, baik secara
klasikal maupun
ak
individual;
t-
ka
BK yang berfokus
pada pengembangan
ng
sosial siswa, baik
secara klasikal
era
maupun individual;
dan
n-p
yang berfokus pada
pengembangan sosial
siswa, baik secara -da
en
klasikal maupun
individual.
um

str

akademik siswa, dapat
/in
digali dari:
/01
yang berfokus pada

pengembangan
22
akademik siswa, baik

secara klasikal
/20
maupun individual;
om
BK yang berfokus
pada pengembangan
t.c

secara klasikal
spo
maupun individual;
dan
log
yang berfokus pada
a.b
pengembangan
n
secara klasikal
lya
maupun individual.
mu
ina
//a
ps:
htt
-102-
l
tm
si.h
pendidikan lanjut
dan/atau karier, dapat
digali dari:
ita
red
yang berfokus pada
pengembangan
pendidikan lanjut
ak
dan/atau karier, baik
t-
secara klasikal
ka
maupun individual;
ng
BK yang berfokus
pada pengembangan
era
pendidikan lanjut
n-p
secara klasikal
maupun individual;
dan
c. manfaat layanan BK -da
en
yang berfokus pada
pengembangan
um
pendidikan lanjut
str
secara klasikal
maupun individual.
/in
/01
22

berikut:
/20
(Minimal 50 kata)
om
t.c
spo

log

a.b
35. Sekolah/madrasah melaksanakan Penjaminan Mutu Internal

n
lya
Sekolah/Madrasah setiap tahun terkait pencapaian standar

nasional pendidikan, yang meliputi kegiatan: pelaksanaan evaluasi
mu
diri sekolah/madrasah (EDS/M), penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) yang merujuk pada rapor
ina
mutu.
//a

ps:
Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk

4 rapor mutu dan hasil EDS/M, melakukan evaluasi
htt
pelaksanaan program dalam RKA-S/M, menyusun

-103-
l
rencana perbaikan RKA-S/M tahun berikutnya, dan
tm
melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan.
si.h
3 rapor mutu dan hasil EDS/M, serta melakukan evaluasi
pelaksanaan program dalam RKA-S/M.
ita
2
red
rapor mutu dan hasil EDS/M.
Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M tanpa
1
ak
memperhatikan rapor mutu dan hasil EDS/M.
t-
PETUNJUK TEKNIS
ka
ng
A. Definisi
1. Penjaminan mutu internal adalah program sekolah/madrasah
era
yang melibatkan warga sekolah/madrasah untuk memastikan
terpenuhi dan terlaksananya standar layanan pendidikan yang
n-p
telah ditetapkan sekolah/madrasah terhadap kelangsungan
proses penyelenggaraan sekolah/madrasah.
-da
2. RKA-S/M adalah dokumen program dan anggaran yang perlu
dilaksanakan oleh sekolah/madrasah dalam jangka waktu satu
en
tahun ke depan untuk mencapai tujuan sekolah/madrasah.
um
3. Rapor mutu adalah gambaran capaian kinerja satuan pendidikan

terhadap standar nasional pendidikan dalam kurun waktu yang
str
ditetapkan sekolah/madrasah.
4. Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M) adalah suatu proses
/in
evaluasi yang bersifat internal dengan melibatkan pemangku

/01
kepentingan untuk melihat/mengetahui kinerja

sekolah/madrasah pada tahun berjalan berdasarkan indikator
22
Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya dapat digunakan

sebagai dasar penyusunan RK-S/M dan RKA-S/M tahun
/20
berikutnya untuk meningkatkan mutu pendidikan di

sekolah/madrasah secara konsisten dan berkelanjutan, serta
om
sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat

kabupaten/kota.
t.c
spo
1. Telaah Dokumen:
log

a.b

n
Hasil
lya
Nama Dokumen Telaah

Indikator
Dokumen
mu
Penyusunan RKA-S/M a. Dokumen evaluasi

berdasarkan EDS/M yang diri
ina
merujuk peta mutu, dapat sekolah/madrasah;

ditelaah dari: dan
//a
a. evaluasi diri berdasarkan b. Dokumen RKA-

ps:
rapor mutu S/M dan dokumen

sekolah/madrasah; dan EDS/M.
htt
b. penyelarasan antara RKA-

S/M dengan hasil EDS/M.
-104-
l
tm
2. Wawancara:
si.h
ita
Hasil Wawancara
red
Aspek yang Diwawancara dan Indikator Kepala/ Komite
ak
Wakil Guru Sekolah/
Kepala Madrasah
t-
ka
Penyusunan program perbaikan dan
pelaksanaannya, dapat digali dari:
ng
a. program perbaikan berkelanjutan
berdasarkan rekomendasi evaluasi
era
program; dan
b. tindakan perbaikan yang dapat
n-p
dilakukan sesegera mungkin.
C. Kesimpulan Penilaian -da

en
um
berikut:
(Minimal 50 kata)
str
/in
/01
22

/20

om
t.c
spo
log
a.b
n
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
-105-
l
B. BUTIR KINERJA KEKHUSUSAN (MUTU GURU)
tm
36. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu.
si.h
ita
red
Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik
terpadu yang menunjukkan adanya keterkaitan kompetensi
dasar dan indikator dari beberapa mata pelajaran untuk setiap
ak
tema yang didukung oleh pemilihan strategi pembelajaran yang
t-
4
relevan, penggunaan media yang tepat, pemanfaatan lingkungan
ka
sebagai sumber belajar dan penilaian autentik agar
ng
pembelajaran mencapai keterampilan siswa berpikir tingkat
tinggi yang dilakukan secara konsisten dan sistematis.
era
n-p
-da
3
sebagai sumber belajar dan penilaian autentik agar
en
pembelajaran mencapai keterampilan siswa berpikir tingkat
um
tinggi.
str

2
/in

/01
sebagai sumber belajar dan penilaian autentik.

Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu
22
1 berdasarkan materi pada buku guru yang disiapkan

/20
Kemendikbud.
om
PETUNJUK TEKNIS
t.c
A. Definisi
1. Kemampuan mengembangkan Perangkat pembelajaran tematik
spo
terpadu adalah kemampuan guru menggunakan sejumlah bahan,

alat/instrumen, media, strategi/model pembelajaran yang akan
log
digunakan dalam proses pembelajaran tematik di kelas yang

memadukan beberapa muatan pelajaran melalui penggunaan
a.b
tema/subtema, di mana peserta didik tidak mempelajari materi mata

pelajaran secara terpisah, namun semua mata pelajaran sudah diikat
n
dengan tema/subtema.
lya
Kemampuan tersebut memperhatikan langkah-langkah:

a. membuat pemetaan antara KD dan mengembangkan indikator
mu
untuk masing-masing KD;

b. membuat jaringan KD dan jaringan indikator untuk masing-
ina
masing tema/sub tema dan waktu pembelajaran;

c. menyusun silabus; dan
//a
d. menyusun RPP, dengan memperhatikan tahapan antara lain

ps:
mengembangkan materi, memilih strategi pembelajaran yang

relevan, penggunaan media yang tepat, penggunaan penilaian
htt
autentik dan penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar dan

jika memungkinkan menggunakan TIK.
-106-
l
2. Konsisten dan Sistematis dimaksudkan bahwa pembuatan RPP
tm
Tematik Terpadu dilakukan dengan terencana, terstruktur dengan
memperhatikan langkah-langkah penyusunannya.
si.h
ita
red
1. Telaah Dokumen:
ak
t-
Hasil
ka
Nama
No. Aspek yang Ditelaah dan Indikator Telaah
Dokumen
ng
Dokumen
1 Pengembangan Rencana Pelaksanaan Dokumen
era
Pembelajaran (RPP) tematik terpadu yang RPP
sesuai dengan KD, dan tema/subtema, tematik
n-p
dapat ditelaah dari: terpadu.
a. indikator pencapaian kompetensi (IPK)
-da
berdasarkan kompetensi dasar (KD)
untuk setiap muatan pelajaran yang
sesuai dengan tema/subtema;
en
b. tujuan pembelajaran dengan
um
memperhatikan IPK yang mencakup

pencapaian ranah kognitif dimulai dari
str
pemahaman sampai penciptaan sesuai

dengan tingkat kemampuan siswa;
/in
c. strategi/metode pembelajaran yang

relevan, bervariasi dan menantang
/01
untuk mencapai kemampuan berpikir

tingkat tinggi;
22
d. langkah-langkah pembelajaran sebagai

panduan selam proses pembelajaran;
/20
dan
e. media pembelajaran yang bervariasi
om
dan memotivasi untuk mendukung

tercapainya hasil pembelajaran.
t.c
2. Pemanfaatan lingkungan Dokumen

sekolah/madrasah dan luar RPP
spo
sekolah/madrasah sebagai sumber tematik

belajar, dapat ditelaah dari: terpadu.
log
a. sumber belajar yang tersedia di dalam

kelas belajar;
b. sumber belajar lain yang ada di luar
a.b
kelas; dan
c. sumber belajar yang tersedia di luar
n
lya
sekolah/madrasah.
3. Pengembangan instrumen penilaian Dokumen
autentik yang mencakup penilaian sikap, RPP
mu
pengetahuan dan keterampilan, dapat tematik

ditelaah dari: terpadu.
ina
a. penilaian proses pembelajaran antara

lain dalam bentuk: lembar observasi,
//a
evaluasi diri siswa, penilaian teman

sejawat dan lainnya; dan
ps:
b. penilaian hasil belajar antara lain

dalam bentuk tes tulis, tes lisan,
htt
penilaian kinerja, portofolio dan

lainnya.
-107-
l
2. Wawancara:
tm
si.h
Hasil
ita
Wawancara
red
Wakil Guru
Kepala
ak
1 Pengembangan Rencana Pelaksanaan
t-
Pembelajaran (RPP) tematik terpadu yang
ka
sesuai dengan KD, dan tema/subtema, dapat
digali dari:
ng
a. indikator pencapaian kompetensi (IPK)
berdasarkan kompetensi dasar (KD) untuk
era
setiap muatan pelajaran yang sesuai dengan
tema/subtema;
n-p
b. tujuan pembelajaran dengan
memperhatikan IPK yang mencakup
-da
pencapaian ranah kognitif dimulai dari
pemahaman sampai penciptaan sesuai
en
dengan tingkat kemampuan siswa;
c. strategi/metode pembelajaran yang relevan,
um
bervariasi dan menantang untuk mencapai

kemampuan berpikir tingkat tinggi;
str
d. langkah-langkah pembelajaran sebagai

panduan selam proses pembelajaran; dan
/in
e. media pembelajaran yang bervariasi dan

memotivasi untuk mendukung tercapainya
/01
hasil pembelajaran.
2. Pemanfaatan lingkungan sekolah/madrasah
22
dan luar sekolah/madrasah sebagai sumber

/20

a. sumber belajar yang tersedia di dalam kelas
belajar;
om
b. sumber belajar lain yang ada di luar kelas;

dan
t.c
c. sumber belajar yang tersedia di luar

spo
sekolah/madrasah.
3. Pengembangan instrumen penilaian autentik
yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan
log
dan keterampilan, dapat digali dari:

a. penilaian proses pembelajaran antara lain
a.b
dalam bentuk: lembar observasi, evaluasi

diri siswa, penilaian teman sejawat dan
n
lainnya; dan
lya
b. penilaian hasil belajar antara lain dalam

bentuk tes tulis, tes lisan, penilaian kinerja,
mu
portofolio dan lainnya.

ina
//a
ps:
htt
-108-
l
tm
dokumen dan wawancara, dapat disimpulkan sebagai berikut:
si.h
(Minimal 50 kata)
ita
red
ak
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir ini
t-
berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4
ka
ng
era
n-p
-da
en
um
str
/in
/01
22
/20
om
t.c
spo
log
na.b
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
-109-
l
C. BUTIR PEMENUHAN RELATIF
tm
1. Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma empat
si.h
(D4).
ita
LEVEL CAPAIAN RELATIF
red
4 90%-100% guru berpendidikan S1/D4.
3 80%-<90% guru berpendidikan S1/D4.
ak
2 70%-<80% guru berpendidikan S1/D4.
t-
1 Kurang dari 70% guru berpendidikan S1/D4.
ka
PETUNJUK TEKNIS
ng
Perhitungan persentase diperoleh dari:
era
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑢𝑟𝑢 𝑆1/𝐷4
x 100%
n-p
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑢𝑟𝑢
-da
Kesimpulan Penilaian
Berdasarkan perhitungan di atas, maka capaian relatif butir ini berada
en
pada level*): 1 / 2 / 3 / 4
um
2. Guru yang memiliki sertifikat pendidik.

str

/in
4 85%-100% memiliki sertifikat pendidik.

/01
3 70%-<85% memiliki sertifikat pendidik.

2 55%-<70% memiliki sertifikat pendidik.
22
1 Kurang dari 55 % memiliki sertifikat pendidik.

/20
PETUNJUK TEKNIS
om

t.c
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑢𝑟𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘

x 100%
spo
log

pada level*): 1 / 2 / 3 / 4
a.b
3. Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan.

n
lya

4 85%-100% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya.
mu
3 70%-<85% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya.

2 55%-<70% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya.
ina
1 Kurang dari 55 % mengajar sesuai latar belakang pendidikannya.

//a
ps:
htt
-110-
l
PETUNJUK TEKNIS
tm
si.h
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑢𝑟𝑢 𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠𝑎𝑛 𝑃𝐺𝑆𝐷
x 100%
ita
red
Catatan: Dihitung berdasarkan mata pelajaran kurikulum nasional.
ak
t-
pada level*): 1 / 2 / 3 / 4
ka
ng
4. Sekolah/madrasah memiliki tenaga administrasi yang memenuhi
syarat sesuai ketentuan.
era
n-p
Memiliki lebih dari seorang tenaga administrasi yang memiliki
4 kualifikasi pendidikan SMA atau sederajat dan ada di antaranya
-da
memiliki kualifikasi di atas SMA/sederajat.
Memiliki lebih dari seorang tenaga administrasi yang memiliki
en
3
kualifikasi pendidikan SMA/sederajat.
um
Memiliki seorang tenaga administrasi yang memiliki kualifikasi

2
pendidikan SMA/sederajat.
Memiliki tenaga administrasi dengan kualifikasi pendidikan di bawah
str
1
SMA/ sederajat atau tidak memiliki tenaga administrasi.
/in
/01
Berdasarkan penilaian di atas, maka capaian relatif butir ini berada pada
level*): 1 / 2 / 3 / 4
22
5. Jumlah rombongan belajar.

/20

om
4 Jumlah siswa per rombongan belajar maksimum 28 siswa.

t.c
3 Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 29-30 siswa.

2 Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 31-32 siswa.
spo
1 Jumlah siswa per rombongan melebihi 32 siswa.

log
a.b
level*): 1 / 2 / 3 / 4
n
6. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya

lya
yang mencukupi kebutuhan.

mu

ina
4 Memiliki daya 1300 watt atau lebih.

3 Memiliki daya 900 watt.
//a
2 Memiliki daya 450 watt.

1
ps:
Tidak ada listrik.

htt
-111-
l
tm
level*): 1 / 2 / 3 / 4
si.h
7. Ruangan penunjang yang cukup.
ita
red
4 Memiliki ruang kepsek, ruang guru, ruang UKS dan ruang BK.
ak
Memiliki ruang kepsek dan ruang guru, dan salah satu dari ruang
3
UKS dan ruang BK.
t-
Memiliki ruang kepsek dan ruang guru, tidak memilikii ruang UKS
ka
2
dan ruang BK.
ng
1 Hanya memiliki ruang kepsek atau guru saja atau tidak memiliki
keduanya.
era
n-p
level*): 1 / 2 / 3 / 4
8. Sekolah/madrasah memiliki WC/jamban.

-da
en
um

Minimum terdapat 1 (satu) unit jamban untuk kurang dari 60
str
4 siswa pria, 1 (satu) unit jamban untuk kurang dari 50 siswa

wanita.
/in
Minimum terdapat 1 (satu) unit jamban untuk setiap 60 siswa

3
/01
pria, 1 (satu) unit jamban untuk setiap 50 siswa wanita.

2 Minimum terdapat 1 (satu) unit jamban untuk setiap 60 siswa.
22
1 Terdapat 1 (satu) jamban.

/20
om
level*): 1 / 2 / 3 / 4
t.c
spo
log
na.b
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
-112-
l
D. TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
tm
I. TEKNIK PENSKORAN
si.h
Penilaian akhir akreditasi didasarkan hasil dari penilaian terhadap indikator
ita
pemenuhan relatif (IPR) dan penilaian indikator kinerja hasil visitasi asesor
dengan menggunakan instrumen akreditasi. Skor IPR memiliki bobot sebesar
red
15%, sedangkan skor indikator kinerja sebesar 85%.
ak
1. Penskoran Indikator Pemenuhan Relatif (IPR).
t-
ka
Indikator Pemenuhan Relatif (IPR) untuk jenjang SD/MI terdiri atas 8
(delapan) butir pernyataan di mana masing-masing butir memiliki bobot
ng
yang sama. Setiap butir memiliki 4 (empat) pilihan jawaban yang masing-
era
masing memiliki skor 1, 2, 3, dan 4, sehingga skor maksimum IPR untuk
jenjang SD/MI sebesar 8 x 4 = 32. Skor IPR hasil perolehan dari 8
n-p
(delapan) butir pernyataan dalam satuan 100 dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
8
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐼𝑃𝑅 = ∑ -da

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑡𝑖𝑟 𝐼𝑃𝑅 𝑘𝑒 − 𝑖
× 100
32
en
𝑖=1
um
2. Penskoran Butir Kinerja dari Instrumen Akreditasi.

str
Instrumen akreditasi SD/MI terdiri atas 4 (empat) komponen yang

/in
mencakup 35 (tiga puluh lima) butir inti dan 1 (satu) butir kekhususan
yang masing-masing memiliki empat pilihan jawaban. Setiap butir
/01
memiliki bobot yang sama. Jumlah butir dan bobot komponen instrumen
akreditasi SD/MI ditunjukkan pada Tabel C.1.
22
Tabel C.1 Jumlah Butir dan Bobot Komponen Instrumen Akreditasi

/20
SD/MI
Nomor Nomor Butir Jumlah Bobot
om
No. Komponen
Butir Inti Kekhususan Butir Komponen
1 Mutu Lulusan 1-11 11 35
t.c
2 Proses Pembelajaran 12-18 7 29

spo
3 Mutu Guru 19-22 36 5 18

Manajemen Sekolah/
4 23-35 13 18
Madrasah
log
Jumlah 36 100
a.b
Seluruh butir pernyataan dalam instrumen merupakan pernyataan

tertutup masing-masing dengan empat pilihan jawaban dengan skor 4, 3,
n
lya
2, dan 1 (skor minimum=1 dan maksimum=4).

mu
Jumlah skor maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi

diperoleh dengan rumus:
ina
𝐶𝑀𝑎𝑘𝑠 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 = 4 × 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑢𝑡𝑖𝑟 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛

//a
ps:
htt
-113-
l
Jumlah skor maksimum untuk masing-masing komponen akreditasi
tm
SD/MI, disajikan pada Tabel C.2.
si.h
Tabel C.2 Jumlah Skor Maksimum Masing-masing Komponen
Skor Butir Jumlah Jumlah Skor
ita
No Komponen Akreditasi
Maksimum Butir Maksimum
red
1 Mutu Lulusan 4 11 44
2 Proses Pembelajaran 4 7 28
3 Mutu Guru 4 5 20
ak
Manajemen
4 4 13 52
t-
Sekolah/Madrasah
ka
Langkah-langkah penghitungan skor akhir akreditasi sebagai berikut:
ng
a. Lakukan penghitungan skor perolehan hasil visitasi untuk masing-
era
masing komponen dengan rumus:
𝑘
n-p
𝐶𝑖 = ∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑘𝑒 − 𝑗 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑘𝑒 − 𝑖
𝑗=1
Catatan:
Ci = Jumlah skor perolehan komponen ke-i -da
en
k = banyaknya butir pada setiap komponen
um
b. Hitung skor komponen akreditasi dengan rumus:

str
𝐶𝑖
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑘𝑒 − 𝑖 = × 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝑘𝑒 − 𝑖
/in
𝐶𝑚𝑎𝑘𝑠
/01
c. Hitunglah skor total komponen dengan cara menjumlahkan seluruh

skor komponen akreditasi dari komponen mutu lulusan, proses
22
pembelajaran, mutu guru dan manajemen sekolah/madrasah.

4
/20
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 = ∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛 𝐾𝑒 − 𝑖

om
𝑖=1
3. Nilai Akhir Akreditasi

t.c
spo
Nilai Akhir (NA) akreditasi dihitung berdasarkan skor IPR dan skor total
komponen sesuai dengan bobot masing-masing sehingga NA dihitung
log
dengan rumus:
a.b
𝑁𝐴 = (0,15 × 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐼𝑃𝑅) + (0,85 × 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛)

n
lya
mu
ina
//a
ps:
htt
-114-
l
II. PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
tm
Sekolah/madrasah memperoleh peringkat akreditasi sebagai berikut:
si.h
1. Peringkat akreditasi A (Unggul) jika sekolah/madrasah memperoleh nilai
akhir akreditasi sebesar 91 sampai dengan 100 (91< NA < 100).
ita
2. Peringkat akreditasi B (Baik) jika sekolah/madrasah memperoleh nilai
red
akhir akreditasi sebesar 81 sampai dengan 90 (81 < NA < 90).
3. Peringkat akreditasi C (Cukup) jika sekolah/madrasah memperoleh nilai
ak
akhir akreditasi sebesar 71 sampai dengan 80 (71 < NA < 80).
4. Tidak Terakreditasi (TT) jika sekolah/madrasah memperoleh nilai akhir
t-
akreditasi di bawah 71.
ka
ng
era
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
n-p
REPUBLIK INDONESIA,
-da
TTD.
en
um
NADIEM ANWAR MAKARIM

str
/in
Salinan sesuai dengan aslinya,

Kepala Biro Hukum
/01
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,

22
/20
om
Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
t.c
spo
log
a.b
n
lya
mu
ina
//a
ps:
htt

Instrumen Akreditasi Sekolah 01 IASP SD Ok

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Instrumen Akreditasi Sekolah 01 IASP SD Ok

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

download from pakapri.

SESUAI KEPMENDIKBUDRISTEK NOMOR 209/P/2021

1. Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi.

LEVEL CAPAIAN KINERJA

Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang membudaya

pengakuan atas prestasi kedisiplinan.

3 sekolah/madrasah dan mendapat pengakuan atas prestasi

Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib

Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib

sekolah/madrasah namun terbatas di kelas.

(dalam bentuk disiplin waktu, berpakaian, dan kepatuhan

terhadap aturan) yang dipercaya merupakan indikator kewajiban

2. Membudaya adalah terwujudnya tindakan yang menjadi

didasarkan pada nilai-nilai tertentu.

3 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah,

a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam

workshop, perpustakaan, terapi, UKS, BK,

b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan

parkir, kolam renang); dan

ditetapkan sekolah/madrasah (tidak membawa

Lakukan telaah dokumen sesuai tabel berikut:

Tabel Kerja 1.2 Pengumpulan Data Telaah Dokumen

Aspek yang Ditelaah dan Telaah

dapat ditelaah dari: penegakannya yang

a. kedisiplinan mencakup hak,

sekolah/madrasah; penghargaan, dan

kehadiran siswa di sistem poin);

c. kedisiplinan keterlambatan siswa

sekolah/madrasah. c. Catatan guru/wali kelas

3 Kepatuhan terhadap tata a. -dasiswa berpakaian.

dapat ditelaah dari: kepatuhan penegakan

tata tertib di dalam b. Catatan guru/wali kelas

laboratorium, kependidikan yang berisi

perpustakaan, terhadap tata tertib

tata tertib di luar

olah raga, halaman,

(tidak membawa HP,

Tabel Kerja 1.3 Pengumpulan Data Wawancara

Aspek yang Diwawancara Kepala/

3 Kepatuhan terhadap tata

dapat digali dari:

tertib di dalam ruangan Tidak

UKS, BK, tempat ibadah,

jamban, dan kantin);

(lapangan olah raga,

parkir, kolam renang);

c. kepatuhan terhadap tata

membawa HP, make-up,

observasi, telaah dokumen, dan wawancara, dapat disimpulkan

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka capaian kinerja butir

ini berada pada level*): 1 / 2 / 3 / 4

ajaran agama/kepercayaan yang dianutnya, bersikap toleran, dan

2. Membudaya adalah terwujudnya kebiasaan sehari-hari secara

Lakukan observasi sesuai tabel berikut:

Tabel Kerja 2.1 Pengumpulan Data Observasi

a. kebiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir

b. kebiasaan mengucapkan salam;

Lakukan telaah dokumen sesuai tabel berikut:

Tabel Kerja 2.2. Pengumpulan Data Telaah Dokumen

1 Perilaku religius siswa, Laporan kegiatan

a. kebiasaan berdoa perilaku religius

Lakukan wawancara sesuai tabel berikut:

Tabel Kerja 2.3 Pengumpulan Data Wawancara

Aspek yang Diwawancara dan