Anda di halaman 1dari 3

CONTOH SOAL

MATA KULIAH : TRANSFORMATOR


SMT / KELAS : II / C
JURUSAN / PRODI : TEKNIK ELEKTRO / TTL

1) Sebuah transformator ideal satu phasa mempunyai belitan primer 400, belitan sekunder
1000 dan luas penampang inti A = 60 cm 2. Jika pada belitan primer transformator tersebut
dihubungkan dengan sumber jala-jala 500 Volt dengan frekwensi sebesar 50 Hz,
hitunglah :
a) Kerapatan fluks maksimum pada inti transformator tersebut;
b) Gaya gerak listrik (GGL) maksimum pada kumparan sekunder.

Penyelesaian :
a) Pada transformator ideal berlaku hubungan sebagai berikut:
E1 = V1 atau E2 = V2
Dimana besar tegangan induksi pada kumparan primer E 1 sama besar dengan
tegangan terminal pada kumparan primer V 1 (dalam hal ini transformator beroperasi
tanpa rugi-rugi, dianggap ideal). Demikian hal nya dengan tegangan induksi pada
kumparan sekunder E2 sama besarnya dengan tegangan terminal pada kumparan
sekunder V2.
Bila diketahui E1 = 4,44 f N1 Φmaks , maka :
500 = 4,44 x 50 x 400 Φmaks;
Φmaks = 0,00563 Weber (Φmaks = Bmaks x A)
Sehingga Bmaks = (Φmaks / A) = (0,00563 Wb / 60 x 10 -4 m2)
Jadi kerapatan fluks maksimum (Bmaks) = 0,938 Weber/m2
b) Pada persamaan umum transformator berlaku hubungan:
(E1 / E2) = (N1 / N2)
Dapat ditulis : (500 / E2) = (400 / 1000);
Atau E2 = (500.000 / 400) = 1.250 Volt
E2 adalah besar GGL induksi pada kumparan sekunder,
Maka GGL induksi maksimum pada kumparan sekunder adalah :
E2 maksimum = E2 x √2 = 1.250 x √2 = 1.768 Volt
Jadi besarnya GGL induksi maksimum pada kumparan sekunder adalah 1.768 Volt.
2)

I1 I2
ΦM
AC
V1 N1 N2 V2

Sebuah transformator satu phasa seperti pada gambar diatas dengan kapasitas daya
20 kVA, rating tegangan (2000/200) Volt, jumlah belitan pada sisi sekunder N 2 = 66.
Hitunglah jumlah belitan pada sisi primer (N 1) serta arus beban penuh primer (I1) dan
sekunder (I2) jika rugi-rugi pada transformator diabaikan.

Penyelesaian :
(E1 / E2) = (N1 / N2)
Dengan menganggap rugi-rugi pada transformator diabaikan, maka :
E1 = V1 atau E2 = V2
E1 = V1 = 2000 Volt; E2 = V2 = 200 Volt
(2000 / 200) = (N1 / N2); 10 = (N1 / N2)
N1 = N2 x 10; jadi N1 = 660.
Diketahui daya transformator = 20 kVA (20.000 VA)
Untuk transformator tanpa rugi-rugi, daya input (Pinput) = daya output (Pout).
Pinput = Pout = 20.000 VA
Pout = V2 x I2 = 20.000 VA; I2 = (Pout / V2) = (20.000 / 200), jadi I2 = 100 Ampere
Pinput = V1 x I1 = 20.000 VA; I1 = (Pinput / V1) = (20.000 / 2000), jadi I1 = 10 Ampere

Anda mungkin juga menyukai