Anda di halaman 1dari 8

OR TA NP A BE B A N

TRANSFORMAT
PERTEMUAN 10
TRAFO TANPA BEBAN
Apabila transformator tidak dibebani,
arus yang mengalir dalam transformator
hanya arus pengasutan (Io) saja. Dalam
hal ini :
a. Fluks magnet (Φ) sephasa dengan arus
primer tanpa beban (Io) dan lagging
90° terhadap tegangan sumber V1.
b. Gaya gerak listrik induksi pada sisi
primer (E1) besarnya sama dengan V1,
tetapi berbeda phasa 180° terhadap
tegangan sumber V1.
c. Gaya gerak listrik induksi pada sisi
sekunder (E2 = aE1), lagging 90°
terhadap fluks magnet (Φ).
DIGRAM VECTOR TRAFO IDEAL TANPA BEBAN
Dalam penggambaran V1 = -E1 diagram
vector trafo ideal tanpa beban, maka
dianggap:
1. Rugi-rugi arus pusar dan rugi-rugi
hysteresis di dalam inti tidak ada.
2. Rugi-rugi tahanan kawat tembaga
tidak ada.
3. Fluks bocor pada kumparan primer
dan kumparan sekunder tidak ada,
maka vector diagramnya menjadi
seperti gambar disamping:
DIGRAM VECTOR TRAFO TIDAK IDEAL TANPA BEBAN
Pada keadaan sebenarnya, keadaan
trafo tidak mungkin ideal karena ada
komponen rugi2 yang harus
diperhitungkan, maka:
 Arus primer tanpa beban (Io)
disebut juga dengan arus penguat
(eksitasi). I0 tidak sephasa dengan
fluks magnet (Φo), dimana arus
primer tanpa beban dapat diuraiakan
atas dua komponen yaitu :
I0 = Im + Ic
 Besarnya ggl induksi E1 tidak sama
lagi dengan V1 karena adanya
impedansi kumparan primer Z1,
sehingga dipeoleh hubungan :
V1 = -E1 + I0 (R1 + jX1)
PRINSIP KERJA
 Apabila kumparan primer dihubungkan  Berdasarkan Hukum Faraday, besar ggl imduksi yang
dengan tegangan sumber (sinusoid) makan dibangkitkan adalah:
akan mengalir arus bolak balik pada
kumparan
 Karena kumparan memiliki inti arus ()
menimbulkan fluks magnit yang juga berubah
– ubah pada intinya:
(t) = sin ω t

 Akibat adanya fluks yang berubah-ubah,


pada kumparan akan timbul ggl induksi pada
kumparan primer e1.
PRINSIP KERJA
 Berdasarkan Hukum Faraday, besar ggl imduksi yang  Harga ggl maksimum pada kumparan
dibangkitkan adalah: primer adalah :

 Harga efektifnya menjadi:

 Dari persamaan di atas, dibuktikan bahwa fluks magnet


fungsi sinus akan menimbul ggl fungsi sinus pula. Ggl
induksi akan tertinggal 90dari fluks magnet
PRINSIP KERJA
 Fluks magnetik yang menginduksikan ggl  Sama hal nya dengan kumparan primer, harga efektif
induksi e1 juga dialami oleh kumparan ggl induksi untuk kumparan sekunder adalah sebesar:
sekunder karena merupakan fluks bersama
(mutual fluks).
 Artinya fluks tersebut menginduksikan ggl
induksi e2 pada kumparan sekunder.  Dari persamaan- persamaan yang didaptkan dari
 Besarnya ggl induksi pada kumparan
kumparan primer dan sekunder, maka didapatkan
sekunder adalah : perbandingan transformasi trafo (a) adalah:

 Apabila a < 1, atau E1 < E2 maka transformator


berfungsi menaikkan tegangan.
 Apabila a > 1, atau E1 > E2 maka transformator
berfungsi menurunkan tegangan.
Contoh Soal:
 Sebuah trafo dengan tegangan  Penyelesaian:
primer 2300 volt, mempunyai
kumparan primer dengan a. Ep = 4,44 N1 f ϕmaks
4800 lilitan, frekuensi jala-jala
60 Hz, Hitunglah: ϕmaks = = = 1,8 x weber
a. Fluks Bersama maksimum ()
b. jumlah lilitan sekunder, jika b. =
= 230 volt Ns = = = 480 lilitan

Anda mungkin juga menyukai