NIM : 1410621047
Selain nilai yang disebutkan diatas, sebenarnya masih banyak nilai di dalam karakter
yang perlu dikembangkan, yang mana sebenarnya di dalam pelaksanaanya tidaklah mudah.
IHF (indonesian Heritage Foundation) menjelaskan akan konsep 9 pilar. Adapun nilai-nilai
dalam 9 pilar tersebut adalah sebagai berikut : cinta Tuhan, alam & beserta isinya, tanggung
jawab disiplin dan mandiri, jujur, hormat dan santun, kasih sayang, peduli, dan kerjasama,
percaya diri,kreatif,pekerja keras dan pantang menyerah, keadilan dan kepemimpinan, baik
hati dan rendah hati, toleransi, cinta damai dan persatuan. Di dalam penanaman 9 pilar
karakter tersebut dilakukan metode secara sistematis yiatu dengan knoing the good,reasoning
the good,feeling the good, dan acting the good yang mana berhasil di dalam membangun
karakter seseorang.
Rangkuman jurnal 2 : https://media.neliti.com/media/publications/270930-pentingnya-
pendidikan-karakter-dalam-dun-f6628954.pdf
Pendidikan karakter merupakan sebuah sistem penanaman nilai karakter yang tediri
dari komponen kesadaran,pengetahuan atau kemauan,serta tindakan guna melaksanakan
nilai-nilai terhadap (Tuhan Yang Maha Esa, ke diri sendiri, ke sesama , ke lingkungan ,
maupun ke kebangsaan). Pendidikan ke arah karakter bangsa para siswa adalah tanggung
jawab semua guru, maka dari itu pembinanya pun haruslah guru. Pendidikan adalah bagian
penting di kehidupan seluruh manusia yang mana tak pernal ditinggalkan. Terdapat dua
asumsi yang berbeda mengenai pendidikan di dalam kehidupan manusia, yang pertama
adalah pendidikan dianggap sebagai sebuah proses alamiah yang berjalan tidak sengaja, yang
kedua pendidikan bukanlah proses yang teratur atau terencana serta berdasarkan aturan yang
telah disepakati dalam mekanisme penyelenggaraannya.