Anda di halaman 1dari 2

WAWASAN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu : Dr. Awalludin Tjalla, M.Pd

Nama : Setevanny Agus Eppa (B-34)

NIM : 1410621047

Rangkuman jurnal 1 : http://ejournal.uki.ac.id/index.php/jmp/article/view/333/246

“Pendidikan Karakter Dan Pendidik yang Berkarakter”

Pembentukan karakter didasarkan oleh lima sikap dasar yaitu : terbuka,jujur,berani


mengambil resiko,mau berbagi dan memiliki komintmen. Sikap tesebut merupakan usaha
dalam membentuk seseorang menjadi bermoral dan berkarakter. Perjalanan pada pendidikan
karakter tidaklah mudah, memerlukan keterlibatan seluruh pihak : rumah tangga (keluarga),
sekolah, serta lingkungan yang lebih luas. Pembentukan karakter tidak mungkin berhasil bila
ketiga lingkungan tersebut tidak memiliki kesinambungan dan harmonisasi. Keluarga
hendaklah menjadi sekolah yang penuh kasih sayang, dikarenakan keluarga adalah unit
terkecil di dalam masyarakat. Sedangkan sekolah adalah institusi yang mengadakan proses
melalui pembelajaran yang didasarkan pada nilai dalam mengontrol pola perkembangannya.
Nilai-nilai tersebut diantaranya sebagai berikut : dapat dipercaya, saling
menghormati,menerima diri sendiri,kejuuran,setia,disiplin,tanmggung jawab.berani,pekerja
keras,keramhan,kepedulian,toleransi,dan berintegritas.

Selain nilai yang disebutkan diatas, sebenarnya masih banyak nilai di dalam karakter
yang perlu dikembangkan, yang mana sebenarnya di dalam pelaksanaanya tidaklah mudah.
IHF (indonesian Heritage Foundation) menjelaskan akan konsep 9 pilar. Adapun nilai-nilai
dalam 9 pilar tersebut adalah sebagai berikut : cinta Tuhan, alam & beserta isinya, tanggung
jawab disiplin dan mandiri, jujur, hormat dan santun, kasih sayang, peduli, dan kerjasama,
percaya diri,kreatif,pekerja keras dan pantang menyerah, keadilan dan kepemimpinan, baik
hati dan rendah hati, toleransi, cinta damai dan persatuan. Di dalam penanaman 9 pilar
karakter tersebut dilakukan metode secara sistematis yiatu dengan knoing the good,reasoning
the good,feeling the good, dan acting the good yang mana berhasil di dalam membangun
karakter seseorang.
Rangkuman jurnal 2 : https://media.neliti.com/media/publications/270930-pentingnya-
pendidikan-karakter-dalam-dun-f6628954.pdf

“Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan”

Pendidikan karakter merupakan sebuah sistem penanaman nilai karakter yang tediri
dari komponen kesadaran,pengetahuan atau kemauan,serta tindakan guna melaksanakan
nilai-nilai terhadap (Tuhan Yang Maha Esa, ke diri sendiri, ke sesama , ke lingkungan ,
maupun ke kebangsaan). Pendidikan ke arah karakter bangsa para siswa adalah tanggung
jawab semua guru, maka dari itu pembinanya pun haruslah guru. Pendidikan adalah bagian
penting di kehidupan seluruh manusia yang mana tak pernal ditinggalkan. Terdapat dua
asumsi yang berbeda mengenai pendidikan di dalam kehidupan manusia, yang pertama
adalah pendidikan dianggap sebagai sebuah proses alamiah yang berjalan tidak sengaja, yang
kedua pendidikan bukanlah proses yang teratur atau terencana serta berdasarkan aturan yang
telah disepakati dalam mekanisme penyelenggaraannya.

Tujuan dari perkembangan pendidikan karakter diantaranya adalah mengembangkan


potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai budaya
dan karakter bangsa, mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan
sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya dan karakter bangsa, menanamkan jiwa
kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagi generasi penerus bangsa,
mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang
mandiri,kreatif,berwawasan kebangsaan, dan mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah
sebagai lingkungan belajar yang aman,jujur,penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan
rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh ketakutan. Strategi-strategi di dalam perkembangan
pendidikan berkarakter salah satunya adalah strategi pendidikan karakter melalui multiple
inteligence ,yang mana strategi ini memiliki tujuan guna mengembangkan segala potensi di
dalam diri anak dirik yang merupakan pengembangan potensi yang membangun konsep diri
yang menunjang kesehatan mentalnya.

Anda mungkin juga menyukai