Anda di halaman 1dari 20

Bahan Pelengkap Busana

Pelengkap (aksesoris) busana adalah detail-detail yang dipasang pada busana. Bisa dipasangkan


pada permukaan busana sebelum bahan dipotong, pada bagian-bagian busana sebelum dijahit,
atau setelah busana selesai dijahit.
Garnitur (Trimmings), bisa berperan sebagai unsur dekoratif (hiasan) atau sebagai
unsur fungsional (kegunaan), atau keduanya.
Segala yang dapat dipindahkan tanpa menganggu struktur dasar busana, seperti memasang
monte, aplikasi dan bordir, adalah unsur dekoratif yang menambah nilai tampilan dari desainnya.
Sedangkan kancing-kancing dan tutup tarik (ritsleting) adalah unsur fungsional, memudahkan
saat mengenakan dan melepas busana, dan bisa juga dimanfaatkan untuk menambah perhatian
pada desainnya.
Baik unsur dekoratif maupun unsur fungsional, garnitur harus selalu dirancang sebagai bagian
dari busana. Suatu garnitur tidak harus selalu dipergunakan, kecuali akan menambah
penampilan suatu desain. Berat atau bobot serta ukuran dari garnitur apa saja seharusnya
selaras dengan bahannya.
Memilih bahan pelengkap busana diperlukan ketelitian dan kecermatan. Pemasangan hiasan
busana dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mempengaruhi struktur suatu busana,
kemungkinan untuk dilepas dapat dilakukan.

Macam dan Fungsi Bahan Pelengkap Busana

Macam-macam garnitur busana antara lain sebagai berikut :


 Aplikasi
 Badge
 Bunga korsase (corsage)
 Bulu burung dan bulu imitasi (fake fur)
 Bisban
 Pita-pita (ribbons)
 Renda
 Lekapan
 Jumbai-jumbai
 Piping
 Bahan kontras
 Kerah bordir
Aplikasi
Aplikasi adalah bentuk-bentuk dekorasi yang dijahitkan atau dilem pada busana.
Badge
Badge bisa berupa bordiran, atau terbuat dari metal yang biasanya dijahitkan pada busana,
tetapi beberapa mempunyai segelan/lem dibelakangnya yang disetrikakan di atas busana supaya
melekatbadg
badge (wikipedia.org)
Bunga korsase (corsage)
Bunga korsase (corsage) dapat dibuat dari bahan dasar busananya, atau dibeli terpisah dan
dipasangkan.

yellow corsage (wikipedia.org)

Bulu burung dan bulu imitasi (fakefur)


Bulu burung dan bulu imitasi ( fake fur) terutama dengan bulu imitasi bisa diperoleh macam-
macam pola bulu kulit binatang.

fake fur (wikipedia.org)

Bisban
Bisban potongan serong bahan tetoron, satin yang dilipat yang dipergunakan untuk pinggiran,
untuk menggantikan kebutuhan lapisan singkap (facings).
bias tape (wikipedia.org)

Pita-pita (ribbons)
Pita-pita (ribbons) adalah sepotong bahan dengan lebar bevariasi, dengan tepian kain ( selvage)
di kedua sisinya. Jenis pita-pita (ribbons) antara lain :
a.
 pita satin,
 pita bordir,
 pita strip dua atau tiga warna,
 pita gold/silver (emas/perak).

Ribbons (wikipedia.org)

Renda
Renda sebagai garnitur busana sudah dikenal sejak dulu kala. Seiring dengan semakin majunya
industri tekstil, renda sangat bervariasi baik konstruksi, bentuk, maupun bahannya. Renda yang
sering digunakan terbuat dari bahan katun, sutera, nylon, polyester, dan sebagainya. Renda
dapat dibuat dengan tangan atau mesin.
Jenis Renda

Ada beberapa macam jenis renda antara lain :


 renda bordir dan renda air,
 privolite,
 renda rajutan,
 renda elastik.
Renda Bordir
Renda bordir yaitu renda yang mempunyai tenunan dasar kemudian disulam atau dibordir.
Umumnya terbuat dari bahan katun dan polyester lebih kaku dan agak tebal serta tidak tembus
pandang.

Renda bordir, renda pinggir

Renda Air
Renda air yaitu renda yang dibuat dengan mesin khusus ( Jacguard), terbuat
dari nylon, acetat dan polyester, bahannya tipis dan tembus pandang.

Renda air

Privolite
Frivolite renda yang dibuhul dengan tangan atau mesin khusus, terbuat dari katun
atau polyester.
Pine Pattern Collar in Tatting (wikipedia.com)

Renda Rajutan
Renda rajutan atau kaitan terbuat dari benang yang kasar seperti benang parel dari katun
atau polyester.

Renda rajutan

Renda Elastik
Renda elastik yang terbuat dari nylon dan karet khusus dipasang pada bahan mulur (tricot,
jersey). Renda elastik mempunyai fungsi ganda yaitu selain sebagai hiasan juga untuk
penyelesaian pinggir seperti pada pakaian dalam.

Bentuk Renda

Berdasarkan bentuknya, renda dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu :


 renda pinggir, dan
 renda tengah.
Renda Pinggir
Bentuk renda pinggir letak motif hanya pada satu sisi sedangkan sisi yang lain tidak bermotif
yang merupakan bagian yang akan dijahit.

Renda bordir, renda pinggir

Renda Tengah
Bentuk renda tengah letak motif di tengah dan kedua sisinya sama bentuk.

Renda tengah

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu memiih renda untuk busana :
 Kesesuaian dengan desain busana, terutama cara penempatan hiasan
 Kesesuaian dengan tekstur, corak dan warna bahan
 Kesesuaian dengan jenis atau asal bahan.
Lekapan
Hiasan busana yang lainnya yaitu lekapan, disebut lekapan karena dilekapkan (dipasang) pada
permukaan busana.
Lekapan

Macam-macam bahan lekapan antara lain :


 kor (bentuk bulat),
 biku-biku (gigi anjing) pipih bentuk zig-zag,
 kumai serong,
 piping atau pita untuk rompok,
 pita satin (polos, bercorak),
 pita lekapan yang bercorak,
 pita elastik,
 hiasan aplikasi,
 motif bunga,
 binatang,
 boneka,
 dan sebagainya.
Bahan lekapan bisa berasal dari katun, sutera, polyester, benang logam, dan lain-lailo

Jumbai-jumbai
Jumbai-jumbai adalah pinggiran yang menempel atau menggantungkan benang-benang, kor,
atau monte-monte yang memberikan nuansa gerakan untuk suatu desain. Jumbai-jumbai bisa
dibuat dari bahannya sendiri dengan mencabut benang-benang yang melintang pada pinggiran
bahan, kemudian disetik kelim.
jumbai-jumbai (aliexpress.com)

Piping
Yaitu lipatan bahan atau kor yang dijahitkan pada pinggiran sebuah busana atau disisipkan
menyembul diantara dua kampuh jahit.
source : lovebonito.com

Bahan Kontras
Bahan kontras akan menciptakan efek yang menarik dengan mengkombinasikan tekstur dan
corak dasar bahan. Contoh dengan memberikan pelapis (lining) atau singkapan (facing) suatu
busana dengan bahan berbeda, atau untuk efek yang lebih nyata pada saku, kerah, dan manset
dibuat kontras.
source : alibaba.com

Kerah Bordir
Kerah bordir atau kerah renda yang siap pakai (ready to use), model kerah (tegak, setengah
tegak, rebah).

kerah bordir (shopee.co.id)


Desain busana diperlukan untuk memudahkan dalam pemilihan garnitur. Berdasarkan desain
kemudian ditentukan jenis, bentuk, serta posisi garnitur dengan tepat.
Usahakan tetap menerapkan unsur-unsur dari azas desain terutama keselarasan, perbandingan,
keseimbangan, dan pengulangan, misalnya busana yang ukuran kerah-nya kecil maka diberi
renda yang kecil ukurannya. 
Tekstur, corak, dan warna garnitur disesuaikan dengan bahan busananya, misalnya
bahan silky (seperti sutera) maka jangan diberi renda atau pita yang terbuat dari bahan katun.
Warna hiasan dapat senada atau kontras dengan bahan busananya, keserasian tetap
diperhatikan, misalnya bahan bercorak maka relatif cocok bila dengan renda/pita polos.
Sifat atau karakteristik antara garnitur dengan bahan busana harus mirip atau sama, sebab
selain keserasian dan keindahan juga harus memperhatikan daya tahan dan cara
pemeliharaannya, misalnya busana dari bahan katun maka sebaiknya dihias dengan bahan katun
pula atau bahan campuran seperti campuran dengan polyester.

Unsur Dekoratif dan Fungsional

Contoh garnitur sebagai unsur dekoratif, unsur fungsional, atau unsur keduanya adalah sebagai
berikut:
 Kancing
 Tutup tarik (zipper)
 Gesper
 Pita rekat
 Elastik
 Bantalan bahu
 Kom/Mungkum
 Balein
 Payet dan manik-manik
 Benang
Kancing
Kancing pada busana merupakan pelengkap yang mutlak ada, memudahkan saat memakai atau
melepas busana.
Fungsi kancing ada 2 yaitu:
1. kancing yang berfungsi sebagai penutup belahan,
2. kancing sebagai hiasan pada busana.
Kancing Tekan
Kancing tekan terbuat dari logam/plastik, terdiri dari bagian timbul dan bagian yang pipih.
Kancing tekan banyak digunakan untuk menyelesaikan busana wanita terutama blus dan kebaya.
Dalam penyelesaian busana yang halus dan berkualitas tinggi biasanya kancing tekan dibungkus
dengan kain yang tipis dan sewarna dengan bahan busananya.
snap fastener (wikipedia.org)

Kancing Hak
Kancing ini terbuat dari logam, terdiri dari dua bagian
yang dipasang pada pertemuan ban pinggang (pada rok atau celana).
Kancing Kait
Kancing kait lebih kecil daripada kancing hak, terbuat dari logam, dipasang pada belahan seperti
belahan pada “tengah muka”. Ukuran ada yang besar dan kecil. Terdiri dari dua bagian yaitu
pengait dan kaitan. Memasangnya dengan bantuan tusuk balut. Kancing kait besar dipasangkan
pada ban pinggang rok ataupun celana.
Ada jenis kancing kait yang dipasangkan dengan cara ditanam pada ban pinggang tanpa dijahit,
kancing (tanam) kait ini sering digunakan pada penyelesaian celana pria dan produk-produk
pakaian jadi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan kancing kait maupun kancing tekan ialah
kancing tersebut tidak boleh kelihatan dari luar.

Kancing hak / kait

Kancing Paku
Kancing ini terbuat dari logam, bentuk dan ukurannya beragam sehingga fungsinya selain
sebagai penutup belahan juga sebagai hiasan. Salah satu bagian nampak dari luar.
Pemasangannya dengan bantuan alat atau di-pres.

Kancing paku (source : shopee.co.id)


Kancing Hias
Kancing ini selain berfungsi sebagai penutup belahan sekaligus juga sebagai hiasan. Kancing hias
banyak jenis, bentuk, dan warnanya.
Kancing hias berwarna dapat dimanfaatkan untuk menambah keindahan dan keserasian dengan
warna pakaian. Ukurannya sangat bervariasi sehingga perlu disesuaikan. Kancing berukuran
besar untuk pakaian seperti jas, mantel, blus, atau gaun yang hanya memerlukan satu atau dua
kancing, untuk pakaian yang membutuhkan banyak kancing maka gunakan yang berukuran kecil
atau sedang.
Kancing hias dapat juga dimanfaatkan sebagai point of interest atau pusat perhatian pada suatu
busana.
Bentuk kancing hias ada tiga yaitu : berlubang dua, berlubang empat, dan berkaki.

Kancing hias

Macam-macam kancing hias:


 Kancing berlubang (lubang dua/lubang empat)
o Dipasangkan pada kemeja pria maupun wanita, kancing berlubang
dua ukuran besar sering dipasangkan pada busana tailoring (jas,
setelan, busana wanita).
 Kancing hias bertangkai dan tidak bertangkai
o Kancing hias jenis ini memiliki banyak ragam bentuk, model,
warna dan ukuran. Ada yang berbentuk bulat, kotak, segi empat,
panjang dan sebagainya. Macam-macam ukuran kancingnya no.
16, 18, 22, 24, 28, 32, 40.
o Kancing hias jenis ini dapat dipasangkan pada berbagai macam model
busana wanita.
o Bentuk dan ukurannya sangat beragam sehingga selain berfungsi
sebagai penutup juga sebagai hiasan. Bahan dari kancing hias bisa
berasal dari: logam, polyester, pelastik, batu-batuan,
gading/tanduk binatang, kayu, bambu, tali kor (kancing Cina).
tiga kancing berlubang (kiri) dan satu kancing bertangkai, kancing bungkus (kanan) {source :
wikipedia.org}

Kancing Bungkus
Kancing ini dibungkus dengan kain. Kancing ini termasuk kancing hias, pembungkusnya
menggunakan perca bahan busananya.
Bentuk kancing bungkus ada yang bulat datar, bulat cembung dan berbentuk kerucut dengan
berbagai macam ukuran seperti pada kancing hias bertangkai. Kancing bungkus dapat pula
dihias dengan manik payet dan dipasangkan pada kebaya modifikasi dari busana pesta
Kancing Cina
Kancing Cina terbuat dari sejenis tali dengan teknik simpul dan buhul dengan bentuk-bentuk
tertentu.

Kancing cina (source : pinterest.com)

Tutup Tarik / Ritssluiting  (Belanda) / Zipper  (Inggris)


Yaitu sehelai kain/plastik/polyester yang dilegkapi gigi-gigi dan tarikan ( puller), dapat dibuka dan
ditutup. Berfungsi sebagai penutup belahan dan juga bisa sebagai hiasan.

Ritsleting dengan variasi gigi standar : gigi logam (atas), gigi gulung dan gigi plastik
(wikipedia.org)

Jenis tutup tarik


 Tutup tarik satu arah, yaitu tutup tarik dengan gigi tarikan satu arah (dari
bawah ke atas), umumnya dipasang pada bebe, rok dan busana anak-anak.
 Tutup tarik plastik tanpa gigi, tarikan dari bawah ke atas, biasanya dipasang
pada jaket atau mantel.
 Tutup tarik bagian bawah terpisah, menyatukan ujungnya pada waktu
busana sudah dikenakan, contoh pada jaket/longtorso.
 Tutup tarik hiasan dengan gigi yang kasar, biasanya dilengkapi dengan
ujung tarikan yang berbentuk bulat atau persegi.
Components of a zipper (wikipedia.org)

Ukuran Tutup Tarik


Ukuran zipper bervariasi, antara lain sebagai berikut:
 7 cm,
 12 cm,
 15 cm,
 20 cm,
 dan sebagainya
Dapat juga berupa gulungan panjang (meteran) yang bisa dipotong sesuai kebutuhan,
kemudian puller  (tarikan) dan stopper (penahan) dipasang sendiri dengan bantuan alat.
Gesper (Kepala ban pinggang)
Pemakaian ban pinggang pada busana biasanya dilengkapi dengan gesper, dipasang pada salah
satu ujung ban pinggang.
Fungsi dari gesper ada dua, yakni :
 sebagai penahan/penguat pemasangan ban pinggang, dan
 sebagai hiasan busana.
Gesper merupakan aksesori busana yang dipergunakan untuk penutup/penguat maupun untuk
dekorasi, bisa dipasangkan pada gantungan atau tab (lidah pengencang) pada ikat pinggang dan
lainnya.
Jenis gesper
1. Gesper yang dilengkapi dengan pengait, berarti pula dilengkapi dengan mata itik,
yaitu lubang untuk memasukkan pengait gesper, terbuat dari logam,
plastik, polyester, dan sebagainya.
2. Gesper tanpa pengait, tetapi dilengkapi penahan pada ujung ban pinggang.
Bentuk dan ukuran bermacam-macam terbuat dari plastik dan logam
3. Gesper bungkus dengan/tanpa pengait terbuat dari aluminium dibungkus kain
atau kulit dengan bantuan alat press gesper. Bentuk bulat, lonjong dan persegi.
Macam-macam gesper (source : looksgud.in)

Pita Rekat (Hook-and-loop fasteners)


Terdiri dari dua bagian, bagian pertama terdapat kait-kait yang kecil, bagian kedua berserabut.
Ketika keduanya ditekan bersama-sama, kait-kait masuk ke dalam serabut ( loop) dan kedua
bagian tersebut menjadi satu mengikat satu sama lain. Ketika dipisahkan dengan menariknya
maka akan terdengar suara yang khas.
Fungsi pita rekat adalah :
 untuk menutup belahan,
 untuk memasang bantalan bahu,
 untuk menguatkan ban pinggang,
 dan sebagainya.
Jenis pita rekat ada dua, yakni :
 pita rekat panjang (meteran) sesuai kebutuhan, lebar antara 1-3 cm, dan
 bentuk geometris (menyerupai kancing) yaitu bulat persegi dan segi tiga.
Pemasangan pita rekat dijahit dengan jahitan balut dan bantuan perekat (lem) khusus.

Velcro (indiamart.com)

Elastik
Elastik merupakan salah satu pelengkap dalam pembuatan busana, berfungsi untuk
memudahkan dalam mengenakan dan melepaskan busana, memberi bentuk tertentu dan
kelonggaran pada busana.
Jenis elastik, yakni:
 berupa benang jahit, biasanya dipasang pada manset busana anak,
 berupa pita (pipih) lebarnya antara 0,5–10 cm, biasanya pada ban pinggang,
 berupa  tali  kor (cord)  atau  bulat,
 renda  elastik  yang  menyerupai renda untuk penyelesaian pinggir suatu busana
yang terbuat dari bahan elastis juga berfungsi sebagai hiasan.

Bantalan Bahu (Padding)


Bantalan bahu (padding) terbuat dari busa dan kapas, merupakan pelengkap busana yang
dipasang di bahu dengan maksud memperbaiki tampilan bahu ketika dipakai.
Beberapa jenis bantalan bahu :
1. Bantalan bahu yang khusus dipasangkan pada pembuatan jas, berupa campuran
serabut wol dan serabut kapas berlapis. Dijahit di bawah lapisan furing,
sehingga tidak nampak dari luar.
2. Bantalan bahu yang khusus dipasangkan pada blus, gaun yang berlengan.
Bantalan bahu ini terbuat dari busa dengan beberapa ukuran ketebalan
antara lain : 1 cm, 1½ cm, 2 cm, 3 cm, 5 cm.
3. Bantalan bahu khusus untuk busana berlengan setali atau lengan raglan,
sering disebut padding mangkok.
Pemilihan bantalan bahu disesuaikan dengan bentuk bahunya. Bentuk bahu yang turun (curam)
sebaiknya memilih bantalan yang tebal agar bahu terlihat landai (bidang). Sedangkan bahu yang
landai dapat memilih bantalan bahu yang tipis. Sebelum dipasangkan pada busana bantalan
bahu yang terbuat dari busa harus dibungkus dangan kain tipis (bahan furing) yang sewarna
dengan bahan busananya.
shoulder & cups pads (sources : aliexpress.com)

Kom/Mungkum
Kom merupakan pelengkap pada pembuatan busana yang terbuat dari busa angin, felt  , dacron.
Kom khusus dipasangkan pada bagian dada model busana strapless.
Fungsi kom yaitu untuk membentuk payudara yang kurang sempurna agar kelihatan berisi.
Balein
Balein merupakan bahan pelengkap busana berbentuk batang yang lentur yang terbuat dari
logam, plastik atau rotan yang ditipiskan. Balein adalah bahan pengisi yang berfungsi sebagai
penguat untuk membentuk body busana menjadi lebih ideal.
Balein sering dipasang pada sekeliling bagian bawah mungkum atau bustier, di bagian sisi kiri
dan kanan pinggang sampai batas panggul ( corset). Cara pemasangan balein dapat dijahit atau
disisipkan.
Payet dan Manik-manik
Pemilihan dan pemasangan payet dan manik-manik atau sejenisnya terbatas pada busana
tertentu. Kesan yang ditimbulkan adalah mewah (glamour), berkilau, sesuai untuk busana pesta.
Macam-macam bentuk payet antara lain :
 bulat pipih berlubang,
 persegi enam pipih berlubang,
 bentuk bunga,
 bentuk geometris.
Payet umumnya terbuat dari logam, plastik dan nylon.
Manik-manik terbuat dari plastik, logam, nylon, dan batu-batuan atau permata, ukuran
diameternya bervariasi 0,2 – 2 cm.
Payet & manik-manik (sumber : Sulaman Payet & Manik pada Pernik Cantik
By Nieza)

 
Benang
Benang jahit mempunyai ukuran, jenis dan pemakaian yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.
Polyester (Benang Poliester)
o Cocok untuk jahitan tangan maupun jahit mesin pada kebanyakan bahan,
dianjurkan untuk tenunan sintetis, rajutan, dan bahan mulur (s tretch) lainnya
dari serat apa saja. Kebanyakan benang-benang  polyster melalui
proses finishing resin/malam (wax) atau silikon untuk meminimalisir daya
gesek saat menjahit.
Cotton  (Benang Katun)
o Tersedia dalam pilihan warna yang beragam. Dipakai untuk jahitan mesin dan
jahitan tangan dengan nomer atau ukuran kecil sampai sedang untuk bahan
katun, linen, dan rayon.
o Benang katun biasanya dimerser supaya lebih berkilau dan dapat dicelup
warna dengan lebih baik. Benang katun kurang maksimal diterapkan pada
bahan rajutan atau bahan yang mulur (stretch), setikan akan sering
o loncat.
Nylon  (Benang Nilon)
o Benang ini sangat kuat. Biasanya benang mono filamen ini dibuat dengan dua
corak warna transparan dicampur dengan warna terang atau gelap.
o Benang nilon dipergunakan untuk jahitan tangan maupun mesin untuk
keliman. Benang nilon memliki keelastisan tinggi, tetapi sulit untuk ditalikan
ujungnya.
Silk  (Benang Sutra)
o Benang ini dipergunakan untuk setik tindas-atas (topstitching), lubang
kancing yang dibuat dengan tangan, untuk jahitan tangan dekoratif
termasuk smocking, dan untuk memasang kancing.
Elastic  (Benang Elastik)
o Benang ini terbuat dari nilon atau katun yang dibungkus karet ( latex);
benang yang tebal dan sangat mulur (stretchy), dipergunakan pada mesin
jahit untuk membuat kerutan. Benang elastik umumnya digulung pada sekoci
saja.
Stranded Cotton  (Untaian Benang Katun)
o Enam untaian benang katun yang dimerser dan dipintal longgar
(loosely twisted) menjadi satu. Biasanya digunakan untuk pekerjaan tangan
dekoratif. Untaian dapat dipisah untuk pekerjaan yang lebih halus; misalnya
untuk sulaman/bordir.

Multi-colored stranded embroidery floss (wikipedia.org)

Soft Cotton  (Benang Katun Halus)


o Benang ini tidak dimerser, cocok untuk sulaman tangan yang besar-besar
(bold) dan pekerjaan tapestry (permadani).
Mercerised Cotton  (Benang Katun Dimerser)
o Benang ini cocok untuk bordir mesin.
Metallic  (Benang Logam)
o Benang metalik adalah benang dengan kemilau perak atau warna emas;
diperlukan untuk setik dekoratif dengan tangan maupun mesin.

Anda mungkin juga menyukai