Aplikasi
Aplikasi adalah bentuk-bentuk dekorasi yang dijahitkan atau dilem pada busana.
aplikasi (pinterest.com)
Badge
Badge bisa berupa bordiran, atau terbuat dari metal yang biasanya dijahitkan pada busana,
tetapi beberapa mempunyai segelan/lem dibelakangnya yang disetrikakan di atas busana
supaya melekat.
badge (wikipedia.org)
Pita-pita (ribbons)
Pita-pita (ribbons) adalah sepotong bahan dengan lebar bevariasi, dengan tepian kain
(selvage) di kedua sisinya. Jenis pita-pita (ribbons) antara lain :
a.
pita satin,
pita bordir,
pita strip dua atau tiga warna,
pita gold/silver (emas/perak).
Ribbons (wikipedia.org)
Renda
Renda sebagai garnitur busana sudah dikenal sejak dulu kala. Seiring dengan semakin
majunya industri tekstil, renda sangat bervariasi baik konstruksi, bentuk, maupun
bahannya. Renda yang sering digunakan terbuat dari bahan katun, sutera, nylon, polyester,
dan sebagainya. Renda dapat dibuat dengan tangan atau mesin.
Jenis Renda
Renda Bordir
Renda bordir yaitu renda yang mempunyai tenunan dasar kemudian disulam atau dibordir.
Umumnya terbuat dari bahan katun dan polyester lebih kaku dan agak tebal serta tidak
tembus pandang.
Privolite
Frivolite renda yang dibuhul dengan tangan atau mesin khusus, terbuat dari katun
atau polyester.
Renda Rajutan
Renda rajutan atau kaitan terbuat dari benang yang kasar seperti benang parel dari katun
atau polyester.
Renda rajutan
Renda Elastik
Renda elastik yang terbuat dari nylon dan karet khusus dipasang pada bahan mulur (tricot,
jersey). Renda elastik mempunyai fungsi ganda yaitu selain sebagai hiasan juga untuk
penyelesaian pinggir seperti pada pakaian dalam.
Renda elastik
Bentuk Renda
Renda Pinggir
Bentuk renda pinggir letak motif hanya pada satu sisi sedangkan sisi yang lain tidak
bermotif yang merupakan bagian yang akan dijahit.
Renda bordir, renda pinggir
Renda Tengah
Bentuk renda tengah letak motif di tengah dan kedua sisinya sama bentuk.
Renda tengah
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu memiih renda untuk busana :
Kesesuaian dengan desain busana, terutama cara penempatan hiasan
Kesesuaian dengan tekstur, corak dan warna bahan
Kesesuaian dengan jenis atau asal bahan.
Lekapan
Hiasan busana yang lainnya yaitu lekapan, disebut lekapan karena dilekapkan (dipasang)
pada permukaan busana.
Lekapan
Bahan lekapan bisa berasal dari katun, sutera, polyester, benang logam, dan lain-lain.
Jumbai-jumbai
Jumbai-jumbai adalah pinggiran yang menempel atau menggantungkan benang-benang,
kor, atau monte-monte yang memberikan nuansa gerakan untuk suatu desain. Jumbai-
jumbai bisa dibuat dari bahannya sendiri dengan mencabut benang-benang yang melintang
pada pinggiran bahan, kemudian disetik kelim.
jumbai-jumbai (aliexpress.com)
Piping
Yaitu lipatan bahan atau kor yang dijahitkan pada pinggiran sebuah busana atau disisipkan
menyembul diantara dua kampuh jahit.
source : lovebonito.com
Bahan Kontras
Bahan kontras akan menciptakan efek yang menarik dengan mengkombinasikan tekstur
dan corak dasar bahan. Contoh dengan memberikan pelapis (lining) atau singkapan
(facing) suatu busana dengan bahan berbeda, atau untuk efek yang lebih nyata pada saku,
kerah, dan manset dibuat kontras.
source : alibaba.com
Kerah Bordir
Kerah bordir atau kerah renda yang siap pakai (ready to use), model kerah (tegak,
setengah tegak, rebah).
Kancing
Kancing pada busana merupakan pelengkap yang mutlak ada, memudahkan saat memakai
atau melepas busana.
Fungsi kancing ada 2 yaitu:
1. kancing yang berfungsi sebagai penutup belahan,
2. kancing sebagai hiasan pada busana.
3.
Kancing Tekan
Kancing tekan terbuat dari logam/plastik, terdiri dari bagian timbul dan bagian yang pipih.
Kancing tekan banyak digunakan untuk menyelesaikan busana wanita terutama blus dan
kebaya. Dalam penyelesaian busana yang halus dan berkualitas tinggi biasanya kancing
tekan dibungkus dengan kain yang tipis dan sewarna dengan bahan busananya.
snap fastener (wikipedia.org)
Kancing Hak
Kancing ini terbuat dari logam, terdiri dari dua bagian yang dipasang pada pertemuan ban
pinggang (pada rok atau celana).
Kancing Kait
Kancing kait lebih kecil daripada kancing hak, terbuat dari logam, dipasang pada belahan
seperti belahan pada “tengah muka”. Ukuran ada yang besar dan kecil. Terdiri dari dua
bagian yaitu pengait dan kaitan. Memasangnya dengan bantuan tusuk balut. Kancing kait
besar dipasangkan pada ban pinggang rok ataupun celana.
Ada jenis kancing kait yang dipasangkan dengan cara ditanam pada ban pinggang tanpa
dijahit, kancing (tanam) kait ini sering digunakan pada penyelesaian celana pria dan
produk-produk pakaian jadi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan kancing kait maupun kancing tekan ialah
kancing tersebut tidak boleh kelihatan dari luar.
Kancing Paku
Kancing ini terbuat dari logam, bentuk dan ukurannya beragam sehingga fungsinya selain
sebagai penutup belahan juga sebagai hiasan. Salah satu bagian nampak dari luar.
Pemasangannya dengan bantuan alat atau di-pres.
Kancing paku (source : shopee.co.id)
Kancing Hias
Kancing ini selain berfungsi sebagai penutup belahan sekaligus juga sebagai hiasan.
Kancing hias banyak jenis, bentuk, dan warnanya.
Kancing hias berwarna dapat dimanfaatkan untuk menambah keindahan dan keserasian
dengan warna pakaian. Ukurannya sangat bervariasi sehingga perlu disesuaikan. Kancing
berukuran besar untuk pakaian seperti jas, mantel, blus, atau gaun yang hanya
memerlukan satu atau dua kancing, untuk pakaian yang membutuhkan banyak kancing
maka gunakan yang berukuran kecil atau sedang.
Kancing hias dapat juga dimanfaatkan sebagai point of interest atau pusat perhatian pada
suatu busana.
Bentuk kancing hias ada tiga yaitu : berlubang dua, berlubang empat, dan berkaki.
Kancing hias
tiga kancing berlubang (kiri) dan satu kancing bertangkai, kancing bungkus (kanan)
{source : wikipedia.org}
Kancing Bungkus
Kancing ini dibungkus dengan kain. Kancing ini termasuk kancing hias, pembungkusnya
menggunakan perca bahan busananya.
Bentuk kancing bungkus ada yang bulat datar, bulat cembung dan berbentuk kerucut
dengan berbagai macam ukuran seperti pada kancing hias bertangkai. Kancing bungkus
dapat pula dihias dengan manik payet dan dipasangkan pada kebaya modifikasi dari busana
pesta.
Kancing Cina
Kancing Cina terbuat dari sejenis tali dengan teknik simpul dan buhul dengan bentuk-
bentuk tertentu.
Kancing cina (source : pinterest.com)
Ritsleting dengan variasi gigi standar : gigi logam (atas), gigi gulung dan gigi plastik
(wikipedia.org)
Velcro (indiamart.com)
Elastik
Elastik merupakan salah satu pelengkap dalam pembuatan busana, berfungsi untuk
memudahkan dalam mengenakan dan melepaskan busana, memberi bentuk tertentu dan
kelonggaran pada busana.
Jenis elastik, yakni:
berupa benang jahit, biasanya dipasang pada manset busana anak,
berupa pita (pipih) lebarnya antara 0,5–10 cm, biasanya pada ban pinggang,
berupa tali kor (cord) atau bulat,
renda elastik yang menyerupai renda untuk penyelesaian pinggir suatu busana
yang terbuat dari bahan elastis juga berfungsi sebagai hiasan.
Kom/Mungkum
Kom merupakan pelengkap pada pembuatan busana yang terbuat dari busa
angin, felt , dacron. Kom khusus dipasangkan pada bagian dada model busana strapless.
Fungsi kom yaitu untuk membentuk payudara yang kurang sempurna agar kelihatan berisi.
Balein
Balein merupakan bahan pelengkap busana berbentuk batang yang lentur yang terbuat dari
logam, plastik atau rotan yang ditipiskan. Balein adalah bahan pengisi yang berfungsi
sebagai penguat untuk membentuk body busana menjadi lebih ideal.
Balein sering dipasang pada sekeliling bagian bawah mungkum atau bustier, di bagian sisi
kiri dan kanan pinggang sampai batas panggul (corset). Cara pemasangan balein dapat
dijahit atau disisipkan.
Polyester (Benang Poliester)
o Cocok untuk jahitan tangan maupun jahit mesin pada kebanyakan bahan, dianjurkan
untuk tenunan sintetis, rajutan, dan bahan mulur (s tretch) lainnya dari serat apa
saja. Kebanyakan benang-benang polyster melalui proses finishing resin/malam
(wax) atau silikon untuk meminimalisir daya gesek saat menjahit
.
Cotton (Benang Katun)
o Tersedia dalam pilihan warna yang beragam. Dipakai untuk jahitan mesin dan
jahitan tangan dengan nomer atau ukuran kecil sampai sedang untuk bahan katun,
linen, dan rayon.
o Benang katun biasanya dimerser supaya lebih berkilau dan dapat dicelup warna
dengan lebih baik. Benang katun kurang maksimal diterapkan pada bahan
rajutan atau bahan yang mulur (stretch), setikan akan sering loncat.
o
Nylon (Benang Nilon)
o Benang ini sangat kuat. Biasanya benang mono filamen ini dibuat dengan dua
corak warna transparan dicampur dengan warna terang atau gelap.
o Benang nilon dipergunakan untuk jahitan tangan maupun mesin untuk keliman.
Benang nilon memliki keelastisan tinggi, tetapi sulit untuk ditalikan ujungnya.
o
Silk (Benang Sutra)
o Benang ini dipergunakan untuk setik tindas-atas ( topstitching), lubang kancing
yang dibuat dengan tangan, untuk jahitan tangan dekoratif termasuk smocking,
dan untuk memasang kancing.
o
Elastic (Benang Elastik)
o Benang ini terbuat dari nilon atau katun yang dibungkus karet ( latex); benang
yang tebal dan sangat mulur (stretchy), dipergunakan pada mesin jahit untuk
membuat kerutan. Benang elastik umumnya digulung pada sekoci saja.
o
Stranded Cotton (Untaian Benang Katun)
o Enam untaian benang katun yang dimerser dan dipintal longgar ( loosely twisted)
menjadi satu. Biasanya digunakan untuk pekerjaan tangan dekoratif. Untaian
dapat dipisah untuk pekerjaan yang lebih halus; misalnya untuk sulaman/bordir.
Sumber :
PENGETAHUAN BAHAN PELENGKAP, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TATA
BUSANA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA, DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL, 2005
jarum mesin jahit (sumber: languages.coatsindustrial.com)
suumber pustaka:
https://www.fesyendesign.com/pengenalan-bahan-pelengkap-busana/