LIPIT
DOSEN PENGAMPU :
Atika, S.Pd., M.Pd.
Roudlotus Sholikhah, S.Pd., M.Pd.
DISUSUN OLEH :
Amalia Shofi
5403419066
Macam-macam Lipit
Lipit dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Lipit Mati
2. Lipit Hidup
LIPIT HIDUP
Lipit hidup adalah jenis lipit yang berfungsi untuk menambah kelonggaran bentuk
badan dan sebagai hiasan pakaian. Lipit hidup ini sifatnya cenderung lebih fleksible karena
hanya salah satu sisinya saja yang dijahit sementara bagian sisi yang lain dibiarkan
menggantung bebas. Macam-macam lipit hidup :
3. Lipit Sungkup
Lipit sungkup merupakan jenis lipit yang terdiri dari dua lipit pipih yang
berhadapan tetapi saling bertolak belakang. Lipit sungkup biasanya banyak digunakan
pada bagian tengah rok, bagian belakang kemeja dan saku. Tujuan digunakannya lipit
ini selain sebagai hiasan juga untuk memberikan kelonggaran.
Cara membuat lipit sungkup :
a. Siapkan selembar kain yang sudah dipotong sesuai dengan kebutuhan.
b. Tandai garis lipatan dan garis peletakan dengan menggunakan karbon jahit dan
rader.
c. Jika sudah selanjutnya lipat kain sesuai dengan garis lipatan yang telah anda buat,
kemudian amankan dengan jarum pentul atau jahit jelujur.
d. Dengan bagian baik kain menghadap ke atas, letakkan kain yang sudah dilipat ini
pada meja setrika. Semprotkan obat plisket pada permukaan kain kemudian press.
e. Untuk menghilangkan bekas jelujur pada lipitan, lepaskan benang kemudian
lakukan pressing kembali.
f. Saat melakukan pressing posisi lipit sungkup harus diatur sedemikian rupa agar
bentuk bagian baiknya saling membelakangi sementara bagian belakangnya saling
berhadapan.
4. Lipit Hadap
Lipit hadap merupakan jenis lipit yang mempunyai dua garis lipatan dan
kedua garis lipatan tersebut bertemu pada garis penempatan lipit (bagian tengah lipit).
Dua lipatan dari setiap lipit yang dihasilkan saling berhadapan dan harus
bersinggungan. Lipatan yang dihasilkan di belakang tepinya saling membelakangi.
Cara membuat lipit hadap :
a. Siapkan selembar kain yang sudah dipotong sesuai dengan kebutuhan.
b. Tandai garis lipatan dan garis peletakan dengan menggunakan karbon jahit dan
rader.
c. Untuk lipit hadap pertemukan setiap pasang garis lipat, kemudian amankan
dengan jarum pentul atau jahit jelujur.
d. Dengan bagian baik kain menghadap ke atas, letakkan kain yang sudah dilipit ini
pada meja setrika. Semprotkan obat plisket pada permukaan kain kemudian press.
e. Untuk menghilangkan bekas jelujur pada lipitan, lepaskan benang kemudian
selipkan kertas tebal di bawah lipitan, dan lakukan pressing kembali.
5. Lipit Kipas
Lipit kipas adalah satu tumpukan lipit – lipit searah yang bagian atasnya
merupakan satu lipit dan bagian bawah terbagi dalam beberapa lipit pipih.
Cara membuat lipit kipas :
a. Siapkan selembar kain yang sudah dipotong sesuai dengan kebutuhan.
b. Tandai garis lipatan dan garis pelatakan dengan menggunakan karbon jahit dan
rader.
c. Lipit – lipit sesuai yang sudah di tandai
d. Siapkan obat plisket dan semprotkan obat plisket pada permukaan kain kemudian
press.
6. Godet
Godet merupakan sepotong bahan berbentuk segitiga yang biasanya dijahitkan pada
celah sebuah rok, gaun, mantel, atau bagian utama keliman sebuah busana dengan
tujuan untuk menambah volume dan memberikan kesan penuh. Godet ini dapat dibuat
dari bahan yang sama dengan pakaian atau diambil dari kain lain yang berwarna
kontras.
Cara membuat godet :
a. Jahit stik bantu pada garis jahitan dari bukaan godet.
b. Belah sampai keujung, balikkan ke bawah kampuh jahit dan jelujur.
c. Sematkan jarum dan jelulur godet kedalam posisinya, dengan imbangan pinggiran
kampuh jahitan yang rata.
d. Balikkan pada bagian baik kain dan tindas atas pada pinggiran lipatan.