PROVINSI JAWA BARAT RSUD PAMEUNGPEUK Ditetapkan : Direktur RSUD Pameugpeuk Provinsi Jawa Barat STANDAR OPERASIONAL Tanggal Terbit : PROSEDUR
dr. Lulu Fahrizah B., Sp.PK.,M.Kes
NIP. 19710406 201001 2 003 Pengertian Fire safety risk assesment adalah metode untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai resiko kebakaran. Tujuan Untuk mengidentifikasi bahaya kebakaran yang mungkin terjadi dan menilai besar resikonya sehingga dapat dilakukan pengendalian resiko dan mencegah terjadinya kebakaran di area rumah sakit. Kebijakan Keputusan direktur Nomor 440/08/SK/RSPG/III/2021 tentang pedoman keselamatan dan kesehatan kerja ( K3) di RSUD Pameungpeuk Garut Prosedur 1. Koordinasikan dengan setiap unit untuk bersama meninjau area nya 2. Siapkan formulir FSRA 3. Identifikasikan benda-benda yang berpotensi terjadinya kebakaran 4. Identifikasi setiap orang yang beresiko menjadi korban jika terjadi kebakaran 5. Identifikasikan langkah-langkah dalam pencegahan, pengendalian dan perlindungan dari bahaya kebakaran. 6. Lakukan dokumentasi, perencanaan dan pelatihan untuk setiap hal yang berpotensi menjadi kebakaran dan kejadian potensial kebakaran. 7. Setelah selesai, tim K3 akan mengisi kolom lainnya 8. Jika sudah terisi lengkap, tim K3 wajib memberikan rekomendasi yang telah dihasilkan dari form FSRA mengenai pengendalian bahaya/resiko kebakaran. 9. Gabungkan seluruh form FSRA setiap unit untuk dibuat rekapannya. 10. Setelah dokumen lengkap, ajukan kepada direktur untuk di sahkan 11. Setelah disahkan, bagikan lampiran FSRA kepada unit terkait. Unit Terkait Seluruh unit terkait