/SPO/K3RS/SPH/05.2016 00 1/2 Ditetapkan Tanggal Terbit Direktur STANDAR PROSEDUR 1 Mei 2016 OPERASIONAL dr. Abdi Setia Putra MARS Pengertian Untuk menghadapi bencana atau kedaruratan masal dilakukan persiapan dalam rangka mengurangi dampak dari kejadian tsb. Tujuan Objektif Utama dari Perencanaan Pengelolaan Bencana RS untuk menyiapkan staf, sumber RS dan struktur RS yang optimal untuk pelaksaan yang optimal pada situasi bencana yang berbeda. Kebijakan 1. PPBRS berupa dokumen tertulsi dan kopi yang serupa tersedia bagi semua staf RS. 2. PPBRS berupa perencaan yang dapat diterapkan dalam Penyiapan, Tanggap dan Pemulihan Bencana dengan mencakup fase Pra- Bencana, fase Bencana dan fase Pasca Bencana 3. Surat Keputusan Direktur Utama No. Tentang Hosdip. Prosedur 1. Melakukan Analisis Ancaman Bahaya (HVA) terhadap fasilitas RS. 2. Membentuk Sistem Tanggap Insiden/Bencana RS. 3. Menentuakan Peran dan Tanggung Jawab Perorangan. 4. Melakukan Analisis Kapasitas dan Kemampuasn RS. 5. Melaksanakan Koordinasi Masyarakat RS. 6. Menentukan Pusat Komando RS. 7. Menentukan Alokasi sumber yang memadai untuk pelaksaan PPBRS. Unit Terkait 1. K3RS 2. Humas 3. Bidang Diklit 4. Bidang Promkes 5. Semua Unit Terkait Lainnya Dokumen Terkait 1. Hosdip Daftar Rujukan 1. SPGDT Departemen Kesehatan RI edisi ketiga. 2. WHO : Safe Hospitals In Emergencies and Disasters : Structural, Non-Structural and Functional Indicator. 3. Hospital Safety. India Nasional Disaster Management Guidelines 2013. PENYIAPAN DAN TANGGAP BENCANA RUMAH SAKIT : PERENCANAAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
/SPO/K3RS/SPH/05.2016 00 2/2 4. Kebijakan pelayanan RSUP dr. M. Djamil.
Hospital Safety Index Atau HSI Rumah Sakit Adalah Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko Dalam Kesiapsiagaan Rumah Sakit Menghadapi Bencana Di Rumah Sakit