Anda di halaman 1dari 11

PENGKAJIAN RISIKO

DAN
RISK REGISTER
TERKAIT B3 DAN LIMBAHNYA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SERANG


TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-
Nya Pengkajian Risiko dan Risk Register terkait B3 dan Limbahnya Tahun 2022 di
RSUD Kota Serang telah selesai disusun.

Pengkajian Risiko dan Risk Register terkait B3 dan Limbahnya ini disusun
sebagai acuan bagi RSUD Kota Serang dalam melaksanakan upaya menanggulangi
semua resiko yang mungkin terjadi di RSUD Kota Serang baik resiko yang
ditimbulkan oleh fasilitas ataupun lingkungan rumah sakit.

Pengkajian Risiko dan Risk Register terkait B3 dan Limbahnya merupakan


sebuah persyaratan yang sangat penting bagi pelaksanaan peningkatan mutu dan
kinerja Rumah Sakit. Program ini akan dievaluasi kembali dan akan dilakukan
perbaikan bila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebijakan pelayanan di
rumah sakit.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya


kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam membantu
menyelesaikan penyusunan program ini.
Serang, April 2022
Ketua Tim K3RS
RSUD Kota Serang

NIA NURHARDIYANTI,SKM
NIP. 19940414 201902 2

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL .......................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Tujuan ..................................................................................................... 1
BAB II. PENGKAJIAN RISIKO B3 DAN LIMBAHNYA ........................ 2
A. Penilaian Risiko B3 dan Limbahnya ..................................................... 2
B. Daftar Risiko/Risk Register B3 dan Limbahnya ................................... 17
BAB III. PENUTUP ....................................................................................... 19

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit merupakan tempat kerja yang unik dan kompleks, disamping
menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga merupakan tempat
pendidikan dan penelitian medis. Semakin luas pelayanan kesehatan dan fungsi suatu
rumah sakit maka semakin kompleks peralatan dan fasilitasnya. Proses yang
kompleks tersebut menyebabkan rumah sakit mempunyai potensi bahaya dan risiko
yang sangat besar, tidak hanya bagi pasien dan tenaga medis, tetapi juga bagi
pengunjung rumah sakit. Risiko bahaya di rumah sakit, selain risiko klinis juga ada
risiko non klinis. Risiko klinis adalah risiko yang dikaitkan langsung dengan
pelayanan medis yang berdampak terhadap pencapaian pelayanan pasien yang
bermutu tinggi, aman dan efektif di rumah sakit. Sementara risiko non klinis adalah
semua risiko yang berdampak terhdap tercapainya tugas pokok dan kewajiban hukum
dari rumah sakit dan korporasi misalnya risiko yang berhubungan dengan organisasi,
B3 dan Limbahnya, keamanan, kecelakaan, finansial, dll. Semua potensi bahaya dan
risiko tersebut dapat mengancam jiwa bagi para karyawan di rumah sakit, para pasien
maupun para pengunjung yang ada di lingkungan rumah sakit.

Risiko merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pelayanan di


rumah sakit, oleh karena itu rumah sakit sendiri berusaha untuk meminimalkan risiko
yang mungkin terjadi. Berbagai pendekatan sering dilakukan dalam menghadapi
risiko Rumah Sakit atau perusahaan salah satunya yaitu menerapkan Manajemen
Risiko. Manajemen risiko rumah sakit adalah upaya – upaya yang dilakukan rumah
sakit yang dirancang untuk mencegah cidera pasa pasien, mencegah terjadinya
kecelakaan kerja pada staf medik/ karyawan/ peserta didik dan pengunjung atau tamu/
tenaga outsourcing, kerusakan pada peralatan dan bangunan atau meminimalkan
kehilangan finansial. Salah satu pengenalan risiko yaitu dengan cara mengidentifikasi
risiko di setiap tempat kerja atau unit kerja di rumah sakit dan dikumpulkan menjadi
daftar risiko yang ada di rumah sakit (risk register rumah sakit).

B. Tujuan

Dokumen ini disusun bertujuan untuk:

1. Sebagai informasi daftar risiko klinis dan non klinis yang ada di rumah sakit baik
yang sudah terjadi ataupun belum terjadi.

2. Sebagai bahan dasar untuk menetapkan program manajemen fasilitas dan B3 dan
Limbahnya bagi pasien, karyawan, tamu dan pengunjung rumah sakit

3. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan dan mengembangkan program


manajemen fasilitas dan B3 dan Limbahnya baik bagi pasien, karyawan, tamu
dan pengunjung rumah sakit.
1
BAB II

PENGKAJIAN RISIKO B3 DAN LIMBAHNYA

A. Penilaian Risiko B3 dan Limbahnya

Tabel dibawah ini merupakan tabel proses penilaian risiko mengenai B3 dan
Limbahnya di rumah sakit. Proses penilaian risiko dilakukan dengan cara
mengidentifikasi bahaya yang mungkin dapat terjadi disetiap unit yang ada di rumah
sakit. Setiap unit mengidentifikasi potensi bahaya dan dampak yang akan terjadi pada
kegiatan – kegiatan yang dilakukan di unit tersebut. Juga mengevaluasi pengendalian
yang sudah ada di unit tersebut. Setelah diidentifikasi dan dievaluasi Tim K3RS
melakukan penilaian risiko berupa keparahan, probabilitas kejadian dan tingkat
risiko. Penilaian tersebut dilakuakan untuk menentukan priortas risiko apakah sangat
tinggi, tinggi, sedang atau rendah.

Kemudian setelah didapatkan hasil prioritas risiko, tim K3RS dan unit
menentukan pengendalian tambahan yang dapat meminimalisasi potensi bahaya.
Pengendalian tambahan tersebut dapat menjadi rekomendasi bagi rumah sakit untuk
perencanaan program dan anggaran.

2
PENILAIAN RISIKO B3 DAN LIMBAHNYA
RSUD KOTA SERANG
TAHUN 2022

Identifikasi Bahaya Evaluasi Risiko Pengendalian Risiko


1a. 1b 1c. 1d. 2a. 2b. 2c. 2d. 3a 3b 3c 3d 3e 3f
No Aktifitas Bahaya Potensi Pengendalian yg Kepa Probalilitas Tingkat Pengendalian tambahan Keparah Probabili Tingkat Tindak Lanjut Keterangan
Pekerjaan Kecelakaan, sudah ada raha kejadian Risiko an tas Risiko Oleh
Dampak n Prioritas Prioritas
kesehatan, Resiko Resiko
kerugian
material
RADIOLOGI
1 Pemeriksaan Terpapar Iritasi, Korosif, - SOP - Vaksinasi - Tim K3RS
Pasien Radiasi sinar X, keracunan, -Penggunaan APD Petugas/Pegawai - Ka.Instalasi
Radiodiagnost Terkena cairan Karsinogenik, - Petugas - Pengawasan SOP Radiologi
ik Umum pencuci film, kematian, Berkopetensi -Pemeriksaan
kebakaran - Dinding ruang kesehatan secara
pemeriksaan berkala -
dilapisi timbal -
Penambahan SDM -
Apar
Pemeliharaan Alat -
-Alat sudah
Sangat Pemeliharan Instalasi
dilakukan uji 5 3 15 5 1 5 Sedang
Tinggi Listrik -
kesesuaian, uji
fungsi dan Refresh Training
paparan radiasi - pegawai
Alat radiologi
berijin

3
INSTALASI FARMASI
1 Meracik obat Serbuk obat keracunan, SOP 4 3 12 Tinggi - Pengawasan SOP, 4 1 4 Sedang - Tim K3RS
terhirup ke infeksi saluran - penggunaan APD Penambahan fasilitas - Ka.Instalasi
saluran napas nafas atas, - Posisi meja racik wastafel di depo Farmasi
atas dan reaksi obat tidak berada farmasi, pemeriksaan
menempel di tidak searah a;iran kesehatan berkala,
pakaian petugas diinginkan angin dari hand hygiene
farmasi, tidak (rotd) pendingin
adanya wastafel ruangan , hand
atau fasilitas hygiene dengan
pencucian hand rub
tangan
meningkatkan
resiko
terpaparnya
petugas farmasi
dengan obat
yang diracik

2 Pengambilan Petugas dapat nyeri, infeksi, SOP, pembagian - pengawasan SOP, -Tim K3RS -
perbekalan terkena ceceran iritasi, lingkup kerja, vaksinasi, perluasan Ka.Instalasi
farmasi b3 dan bahan psikologis fasilitas tempat penyimpanan Farmasi
kimia saat (takut) penyimpanan obat
proses dibedakan
pengambilan di berdasarkan
gudang farmasi masing2 obat
dan/atau
penyiapan
4 3 12 Tinggi 4 1 4 Sedang
perbekalan
farmasi yang
dilakukan

4
LABORATORIUM
1 Analisis Petugas dapat Iritasi, SOP 4 3 12 Tinggi - pengawasan SOP 4 1 4 Sedang Ketua Tim
Sampling terkena ceceran keracunan, - penggunaan APD - Memasang rambu– K3RS
b3 dan bahan gangguan - Posisi meja racik rambu keselamatan Karu Ranap
kimia saat pernafasan tidak berada - Menyediakan form
analisis sampling searah a;iran laporan KTD
angin dari - Refresh training
pendingin pegawai
ruangan , hand
hygiene dengan
hand rub,
terdapat eye
washer, terdapat
washtafel

LAUNDRY
2 Pencucian Kimia (Terpapar korosif, - SOP 4 3 12 Tinggi -Pemeriksaan 4 1 4 Sedang Ketua Tim
dan bahan kimia iritasi, - APD Kesehatan Secara K3RS
pengeringan cuci, pewangi, keracunan, Berkala Ka In Laundry
Linen pemutih, gangguan - training karyawan
penetral air
pernafasaan
limbah)

5
IPSRS
1 Pengendalian Kimia (Racun gangguan - SOP 5 3 15 Sangat - Pengawasan SOP 5 1 5 Sedang - Tim K3RS
Serangga dan serangga (toxic) pernafasan, - APD Tinggi - Penambahan SDM - Ka.Instalasi
Binatang dan tikus, Gas Keracunan, - Program Kerja -Pemeriksaan IPSRS dan
Penggangu racun serangga), kematian kesehatan secara Sanitasi
berkala
- Pembagian lingkup
kerja
- Pemberian simbol
Hazard
2 Pengelolaan Kimia (Obat Gangguan - SOP/Panduan/ 5 3 15 Sangat - Pengawasan SOP 5 1 5 Sedang - Tim K3RS
Limbah B3 Kadaluarsa) pernafasan, Pedoman Tinggi - Penambahan SDM - Ka.Instalasi
dan Fisik (Ledakan) keracunan, - APD -Pemeriksaan IPSRS dan
Limbahnya Biologi iritasi, infeksi, - Program Kerja kesehatan secara Sanitasi
(Virus/Bakteri) luka bakar berkala
- Pembagian lingkup
kerja
- Pemberian simbol
Hazard
3 Penyimpanan Kimia Keracuanan - SOP/Panduan/ 5 3 15 Sangat - Pengawasan SOP 5 1 5 Sedang - Tim K3RS
bahan B3 Fisik Gangguan Pedoman Tinggi - Penambahan SDM - Ka.Instalasi
Pernapasan - APD -Pemeriksaan IPSRS dan
Iritasi - Program Kerja kesehatan secara Sanitasi
Kebakaran berkala
Luka bakar - Pembagian lingkup
kerja
- Pemberian simbol
Hazard

6
B. Daftar Risiko/Risk Register B3 dan Limbahnya

Tabel dibawah ini adalah daftar risiko/risk register B3 dan Limbahnya di rumah
sakit yang telah disusun sesuai dengan tingkatan prioritas risiko berikut dengan daftar
area, identifikasi risiko dan sumber alternatif/tindak lanjut.

DAFTAR AREA BERESIKO/RISK REGISTER MANAJEMEN FASILITAS B3


DAN LIMBAHNYA DI RSUD KOTA SERANG

No Area/Unit Identifikasi Resiko Tindak Lanjut dan Sumber


Alternatif
I Daftar Area Beresiko/Risk Register Terkait B3 dan Limbahnya
1. Laboratorium • Terpapar B3 - Memasang rambu – rambu B3
dan limbahnya
- Pihak laboratorium
menetapkan SOP kerja untuk
petugas
- Menyediakan eye
washer/emergency shower
- Menyediakan APD
2. TPS B3 • Terpapar limbah infeksius - Memasang rambu – rambu B3
dan limbahnya
- Menetapkan SOP kerja untuk
petugas
- Menyediakan eye washer
/emergency shower
- Menyediakan APD
3. Farmasi • Terpapar B3 - Memasang rambu – rambu B3
dan limbahnya
- Menetapkan SOP kerja untuk
petugas
- Menyediakan APD
4. Radiologi • Terpapar Radiasi - Memasang rambu – rambu B3
dan limbahnya
- Menetapkan SOP kerja untuk
petugas
- Menyediakan APD
5. Laundry • Terpapar B3 - Memasang rambu – rambu B3
dan limbahnya
- Menetapkan SOP kerja untuk
petugas
- Menyediakan APD
6. IPAL • Terpapar limbah - Memasang rambu – rambu B3
infeksius dan limbahnya
- Menetapkan SOP kerja untuk
petugas
- Menyediakan APD

7
BAB III

PENUTUP

Berdasarkan hasil pengkajian risiko B3 dan Limbahnya di rumah sakit, dapat


diketahui area – area yang beresiko tinggi terkait B3 dan Limbahnya diantaranya
adalah laboratorium, farmasi, TPS B3, IPAL, Laundry dan Radiologi yang tercantum
dalam daftar risiko/risk register.

Anda mungkin juga menyukai