Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE/TOR)

PENGADAAN TENAGA AHLI/KONSULTAN ASISTEN MANAGER PILAR


PEMBANGUNAN SOSIAL MONITORING & EVALUASI DAN MANAJEMEN DATABASE
KEGIATAN KOORDINASI STRATEGIS PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN/SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (TPB/SDGS)
TAHUN ANGGARAN 2022

1. Judul Kegiatan
Pengadaan Tenaga Ahli/Konsultan Asisten Manager Pilar Pembangunan Sosial Bidang
M&E dan Manajemen Database pada Kegiatan Koordinasi Strategis Pelaksanaan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun
Anggaran 2022.
2. Latar Belakang
Pada bulan September 2015, dalam Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa di New
York, Kepala Negara dan perwakilan dari 193 negara telah menyepakati Deklarasi Agenda
2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. Agenda ini merupakan rencana aksi untuk
people, planet, and prosperity serta untuk penguatan perdamaian universal. Agenda
tersebut dikenal sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development
Goals (TPB/SDGs) yang terdiri atas 17 tujuan dan 169 target yang terukur.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki komitmen tinggi untuk
melaksanakan dan mencapai TPB/SDGs. Semenjak dideklarasikan di bulan September
2015, Indonesia telah terlibat secara aktif di dalam berbagai forum global untuk persiapan
dan pelaksanaan TPB/SDGs. Di bawah koordinasi Kementerian PPN/Bappenas,
Indonesia telah menyelaraskan SDGs dengan Nawacita sebagai visi pembangunan
nasional, yang dirumuskan dalam kebijakan, strategi, dan program pembangunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan
selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahunan berikut
dokumen anggarannya. Dalam pelaksanaannya, Indonesia memegang teguh prinsip-
prinsip SDGs, yatu (i) universal development principles, (ii) integration, (iii) no one left
behind, dan (iv) inclusive principles.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan telah ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo
pada bulan Juli 2017. Perpres tersebut memberikan mandat kepada Menteri PPN/Kepala
Bappenas untuk (1) menyusun dan menetapkan Peta Jalan TPB dan RAN TPB, (2)
mengkoordinasikan fasilitasi dan pendampingan penyusunan RAD TPB 5 (lima) tahunan,
(3) mengkoordinasikan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pencapaian TPB tingkat
nasional dan daerah, (4) mengkoordinasikan sumber pendanaan yang berasal dari
pemerintah serta sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.
Rencana Aksi Nasional (RAN) TPB 2017-2019 telah diselesaikan di tahun 2018. Peta
Jalan TPB diselesaikan tahun 2019. Sementara itu, fasilitasi dan pendampingan
penyusunan RAD TPB terus dilakukan secara kontinu oleh Kementerian PPN/Bappenas.
Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun Pedoman Pemantauan dan Evaluasi RAN
dan RAD TPB, baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah maupun pihak non pemerintah.
Pedoman ini akan menjadi acuan dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi
TPB/SDGs.

1
Dari tahun 2016 hingga tahun 2021, Pemerintah Indonesia telah melakukan sebagai
berikut: (1) Pengarusutamaan TPB/SDGs ke dalam RPJMN 2015-2019 dan 2020-2024,
(2) Pemetaan indikator dan ketersediaan sumber data TPB/SDGs yang disajikan dalam
Pedoman Metadata untuk empat pilar (sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata
kelola), (3) Penerbitan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, (4) Pelaporan Voluntary National
Review Tahun 2017 dan 2019 dan 2021 (5) Peluncuran Rencana Aksi Nasional
TPB/SDGs, (6) Koordinasi fasilitasi dan pendampingan penyusunan Rencana Aksi
Daerah dan fasilitasi peningkatan kapasitas terhadap pelaksanaan TPB/SDGs di daerah,
(7) Pelibatan seluruh platform TPB/SDGs (Pemerintah dan Parlemen, Filantropi dan
Pelaku Usaha, Akademisi dan Pakar, serta Organisasi Kemasyarakatan), (8) Penyusunan
Peraturan Menteri PPN No. 7 Tahun 2018 tentang Koordinasi, Perencanaan,
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan, (9) Penerbitan Keputusan Menteri PPN No.127/M.PPN/HK/11/2018
tentang Pembentukan Tim Pelaksana, Kelompok Kerja, dan Tim Pakar Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan 2017-2019, (10) Keterlibatan dalam agenda internasional
yang memiliki keterkaitan dengan TPB/SDG.
Dalam rangka tertib administrasi sebagaimana Peraturan Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor :
PER.OOS/M.PPNII 0/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,
maka kedeputian yang ditunjuk sebagai unit kerja yang bertanggung jawab terhadap
Sekretariat SDGs adalah Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam dengan
tugas melakukan Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian SDGs. Dalam rangka membantu
pelaksanaan kegiatan Koordinasi Strategis Pelaksanaan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs), maka diperlukan dukungan
Tenaga Ahli/Konsultan Asisten Manager Pilar Pembangunan Sosial Bidang M&E dan
Database Manajemen.
3. Tujuan
Pengadaan Tenaga Ahli/Konsultan Asisten Manager Pilar Pembangunan Sosial Bidang
M&E dan Manajemen Database dilakukan dengan tujuan untuk membantu pelaksanaan
Kegiatan Persiapan Pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya
pilar sosial, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaannya.
4. Ruang Lingkup Kegiatan
Secara umum tujuan kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan berbagai dokumen
perencanaan, pembiayaan, implementasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan SDGs.
Secara khusus tujuan kegiatan ini mencakup antara lain:
a. Integrasi target-target Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan serta Tujuan 3 SDGs
Kehidupan Sehat dan Sejahtera ke dalam Dokumen RPJMN 2020-2024;
b. Pemutakhiran Peta Jalan SDGs Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan serta Tujuan 3
SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera;
c. Penyusunan Laporan Tahunan Pelaksanaan SDGs Tahun 2019 untuk Tujuan 2 SDGs
Tanpa Kelaparan serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera;
d. Fasilitasi lanjutan bagi provinsi yang belum menyelesaikan penyusunan Rencana Aksi
Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (RAD-TPB/SDGs);

2
e. Fasilitasi kepada Organisasi non Pemerintah terkait Penyusunan dan perbaikan
Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan khusus Tujuan 1 SDGs
Tanpa Kemiskinan serta Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan;
f. Penyusunan Laporan Voluntary National Review (VNR) SDGs tahun 2022 dengan
sub- bab untuk Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan
Sehat dan Sejahtera;
g. Pemantauan pelaksanaan Rencana Aksi Nasional (RAN) melalui koordinasi intensif
dengan seluruh pemangku kepentingan khusus Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan
serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera;
h. Fasilitasi kepada Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota terkait dengan
penyusunan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pencapaian
TPB/SDGs;
i. Fasilitasi kepada Organisasi non pemerintah terkait dengan penyusunan pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pencapaian Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan
serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera;
j. Dukungan kepada tenaga ahli database dalam menyusun informasi dan database
indikator Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan
Sejahtera Pilar Pembangunan Sosial;
k. Fasilitasi persiapan dan pelaksanaan SDGs Annual Conference 2022 dan SDGs
Festival 2022;
l. Penyusunan indikator yang dikembangkan dalam Metadata SDGs Tahap III Pilar
Pembangunan Sosial untuk Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan serta Tujuan 3 SDGs
Kehidupan Sehat dan Sejahtera;
m. Penyusunan materi presentasi untuk pertemuan/workshop/seminar dalam rangka
Pelaksanaan TPB/SDGs khususnya pilar sosial Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan
serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera;
n. Pelaksanaan penugasan lainnya di Sekretariat TPB/SDGs, sesuai arahan Ketua Tim
Pelaksana TPB/SDGs dan atau Kepala Sekretariat TPB/SDGs.
5. Output Kegiatan
Output yang diharapkan adalah :
a. Dokumen Laporan Tahunan Pencapaian TPB/SDGs terkait tujuan tujuan 2 dan 3 pilar
pembangunan sosial;
b. Dokumen Laporan Voluntary National Review (VNR) SDGs Tahun 2022 terkait tujuan
2 dan 3 pilar pembangunan sosial;
c. Dokumen Laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan RAN/RAD TPB/SDGs terkait
tujuan 2 dan 3 pilar pembangunan sosial;
d. Dokumen Metadata SDGs Tahap III terkait tujuan 2 dan 3 pilar pembangunan sosial;
e. Proceeding Annual SDGs Conference dan SDGs Festival;
f. Dokumen Best Practices Non-Pemerintah Pilar Pembangunan Sosial;
g. Dokumen materi dan bahan pertemuan/workshop/seminar, diseminasi dan informasi
TPB/SDGs;

3
h. Dokumen Legal aspek Sekretariat TPB/SDGs;
i. Dokumen Petunjuk Pelaksanaan e-monev.
j. Laporan bulanan sebagai Tenaga Ahli/Konsultan Asisten Manager Pilar
Pembangunan Sosial Bidang M&E dan Manajemen Database.
6. Deskripsi Kerja
a. Menyusun rancangan draf awal revisi dokumen legal TPB/SDGs seperti Peraturan
Preseiden, Peraturan Menteri dan Keputusan Menteri dan melaporkan kepada
Manajer Pilar Pembangunan Sosial terkait proses penyusunan dokumen legal aspek;
b. Berkontribusi pada persiapan penyusunan draf awal kebijakan SDG dan laporan serta
pedoman implementasi yang akan membantu pemerintah pusat dan daerah
merencanakan dan mengimplementasikan SDG, seperti: Penyempurnaan Pedoman
Teknis untuk Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan SDGs; Laporan Tahunan
Pelaksanaan SDG; dan Policy Brief tentang Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan serta
Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera pada Pilar Pembangunan Sosial;
c. Menyusun draf awal materi presentasi untuk pertemuan/lokakarya/seminar dalam
rangka Pelaksanaan SDGs;
d. Mengelola pengumpulan, analisis, pelaporan, dan penyebaran informasi tentang
indikator utama pembangunan berkelanjutan serta pengetahuan kepada para
pemangku kepentingan utama khusus Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan serta Tujuan
3 SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera; Pembangunan Sosial;
e. Memberikan dukungan untuk pengelolaan basis data Indikator Global dan indikator
nasional untuk mengikuti kemajuan sasaran khusus Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan
serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera; Pilar Pembangunan Sosial;
f. Memfasilitasi pertemuan Kelompok Kerja Teknis Pilar Sosial (TWG) dan memberikan
bahan substantif dan dukungan administratif kepada Kelompok Kerja Pilar Sosial
khusus Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan
Sejahtera; Pilar Pembangunan Sosial;
g. Membantu Manajer Pilar Sosial dan Koordinator Tim Ahli Sekretariat untuk
memfasilitasi/menugaskan kebijakan dan makalah penelitian untuk membantu Tim
Koordinasi Nasional SDGs Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan serta Tujuan 3 SDGs
Kehidupan Sehat dan Sejahtera; Pilar Pembangunan Sosial;
h. Memfasilitasi pemangku kepentingan utama di Pemerintah, masyarakat sipil, sektor
swasta, akademisi, dan mitra pembangunan internasional untuk menyumbangkan
masukan bagi kebijakan dan program untuk pencapaian Tujuan 2 SDGs Tanpa
Kelaparan serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera; Pilar Pembangunan
Sosial;
i. Melakukan Capacity Building kepada Provinsi/Kabupaten/Kota yang melakukan
penyusunan Dokumen RAD, dan Laporan Tahunan Pencapaian Tujuan 2 SDGs
Tanpa Kelaparan serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan Sejahtera; Pilar
Pembangunan Sosial;
j. Melakukan Capacity Building kepada Organisasi non Pemerintah yang melakukan
penyusunan Dokumen Rencana Aksi Nasional dan Laporan Tahunan Pencapaian
Tujuan 2 SDGs Tanpa Kelaparan serta Tujuan 3 SDGs Kehidupan Sehat dan

4
Sejahtera; Pilar Pembangunan Sosial;
k. Memfasilitasi kerjasama dengan stakeholder kunci di Pemerintah, baik pusat maupun
daerah, lembaga non pemerintah, lembaga masyarakat dan swasta, dalam
memberikan kontribusi untuk pencapaian target SDGs;
l. Berkoordinasi dengan Manager Pilar Sosial Sekretariat SDGs serta melakukan
koordinasi dengan tim pilar lainnya dalam Sekretariat SDGs.
7. Kualifikasi Tenaga Ahli/Konsultan
Dalam rangka Kegiatan Persiapan Pelaksanaan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) diperlukan Tenaga
Ahli/Konsultan Asisten Manager Pilar Pembangunan Sosial Bidang M&E dan Manajemen
Database sebanyak 1 (satu) orang dengan kualifikasi sebagai berikut:
a. Pendidikan minimum Sarjana (S1) bidang ilmu: sosial; regional; geografi, teknik atau
bidang lain yang terkait, dengan spesifikasi jurusan atau program studi: pembangunan
wilayah; planologi; atau ilmu administrasi negara.
b. Memiliki pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun;
c. Memiliki pengalaman bekerja terkait bidang TPB/SDGs minimal selama 2 (dua) tahun;
d. Memiliki pemahaman tentang pembangunan social pada umumnya dan pemahaman
terkait pembangunan pertanian dan gizi serta kesehatan masyarakat pada khususnya,
di tingkat nasional atau sub-nasional;
e. Memiliki pengetahuan tentang komitmen Indonesia terhadap SDG dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN);
f. Menunjukkan kemampuan untuk bekerja sebagai bagian dari tim;
g. Memiliki pengalaman kerja terkait dengan bidang pemantauan dan evaluasi terhadap
pengukuran kemajuan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs;
h. Mempunyai inisiatif dan mampu bekerja di bawah pengawasan minimum;
i. Mampu merumuskan laporan, melakukan komunikasi dan advokasi;
j. Keterampilan menulis laporan, komunikasi dan advokasi yang sangat baik dalam
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
8. Jadual Pelaksanaan
Masa tugas Tenaga Ahli/Konsultan Asisten Manager Pilar Pembangunan Sosial Bidang
M&E dan Manajemen Database adalah 6 (enam) bulan, dimulai Juli 2022 berakhir
Desember 2022.

9. Pembiayaan
Total anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan 1 (satu) orang Tenaga Ahli/Konsultan
Asisten Manager Pilar Pembangunan Sosial Bidang M&E dan Manajemen Database ini
sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) termasuk pajak dan dibebankan pada
anggaran Kegiatan Koordinasi Strategis Pelaksanaan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) Tahun Anggaran 2022
melalui mekanisme kontrak lumpsum dengan sistem pembayaran gaji/upah dilakukan

5
setiap bulan setelah PPK menerima berkas pertanggung jawaban dari Penyedia selama
1 (satu) bulan melalui Penanggungjawab/Koordinator Administrasi Kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai