PENATALAKSANAAN ANESTESI DENGAN LMA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

015/ITO/I/2017 00 1/2
RS. DEDY JAYA
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS. Dedy Jaya
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
16 Januari
OPERASIONAL
Dr. Irma Yurita

Alat jalan nafas berbentuk sendok terdiri dari pipa besar berlubang
PENGERTIAN dengan ujung menyerupai sendok yang pinggirnya dapat
dikembangkempiskan seperti balon pada pipa trachea

1. Menjaga patensi jalan nafas selama anestesi.

TUJUAN 2. Merupakan teknik anestesi alternatif antara face mask dan
intubasi.

Peraturan Direktur Rumah Sakit Dedy Jaya Nomor

KEBIJAKAN 005/SK/DIR/I/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi Rumah
Sakit Dedy Jaya

1. Berikan premedikasi sesuai protap premedikasi.

2. Induksi intravena dengan propofol atau dengan obat inhalasi.
3. Dalamkan anestesi dengan inhalasi, dapat juga diberikan
PROSEDUR pelumpuh otot.
4. Pasang LM sesuai teknik pemasangan LM, kemudian isi cuff
dengan volume yang sesuai sampai tidak ada kebocoran.
5. Periksa apakah ada kebocoran atau mal posisi.
6. lakukan fiksasi bila posisi sudah baik dan tepat

UNIT TERKAIT Kamar Operasi

PENATALAKSANAAN ANESTESI DENGAN LMA

No. Dokumen NO. Revisi HALAMAN:

001/ITO/I/2017 00 2/2
RS. DEDY JAYA
  EKG bila pasien berumur > 35 tahun atau sesuai indikasi
1. Untuk pasien poliklinik
 Dokter bedah mengirim pasien kepada dokter anestesi
( poliklinik anestesi ).
 Dokter anestesi memeriksa kembali kesiapan untuk
pembedahan / anestesi, dapat mengusulkan pemeriksaan lain
atau konsultasi dengan SMF lain bila diperlukan.
 Setelah dokter anestesi memutuskan kelayakan anestesi,
poliklinik pengirim memberitahu kepada Instalasi Tindakan
PROSEDUR Operasi tentang penjadwalan operasi.
2. Untuk pasien rawat inap
 Dokter bedah menuliskan permohonan konsultasi anestesi
 Dokter anestesi memeriksa kembali kesiapan untuk
pembedahan / anestesi, dapat mengusulkan pemeriksaan lain
atau konsultasi dengan SMF lain bila diperlukan.
Setelah dokter anestesi melakukan kunjungan pra anestesi
dan memutuskan kelayakan anestesi, rawat inap
memberitahu kepada Instalasi Tindakan Operasi tentang
penjadwalan operasi.

UNIT TERKAIT Rawat Jalan, Rawat Inap, ICU, IGD, Instalasi Tindakan Operasi,
Anestesi