Anda di halaman 1dari 64

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan mengajukan kuesio

ner kepada responden yang berjumlah 100 orang yang diambil dari dari

generasi milenial. Kuesioner ini terdiri dari 60 butir pernyataan yang me

wakili 7 variabel yang diteliti. Kedua variabel penelitian yang berbentuk

kuesioner ini adalah Implementasi pengetahuan (X1), manfaat (X2),

kemudahan (X3), resiko (X4), ragam jenis investasi (X5), return investasi

(X6) dan motivasi milenial berinvestasi secara digital di masa Pandemi

covid 19 (Y).

Kuesioner variabel pernyataan pengetahuan (X1) terdiri dari 7 b

utir pernyataan, manfaat (X2) terdiri dari 7 butir pernyataan, kemudahan

(X3) terdiri dari 7 butir pernyataan, resiko (X 4),ragam jenis investasi (X5),

return investasi (X6) dan motivasi milenial berinvestasi secara digital di

masa Pandemi covid 19 (Y) yang masing-masing terdiri dari 7

pernyataan.

Distribusi jawaban responden berdasarkan deskripsi data yang

meliputi: nama, jenis kelamin, umur, bidang pekerjaan, jenis investasi

yang dilakukan.
113

B. Deskripsi Data Responden

Berikut adalah deskripsi data responden yang merupakan hasil

identifikasi berdasarkan jenis kelamin, umur bidang pekerjaan,

pengetahuan dasar mengenai investasi, jenis investasi yang dilakukan,

serta investasi yang diminati.

1. Deskripsi Data Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil analisis data, maka didapat hasil perhitun

gan jenis kelamin responden subjek penelitian yang mencakup Laki-l

aki dan Perempuan dengan gambaran sebagai berikut:

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden


Jenis Frekuensi Persentase

Laki-laki 51 51 %

Perempuan 49 49 %

Total 100 100 %

Dari data di tabel 4.1, menurut hasil penelitian berdasarkan je

nis kelamin dari seluruh responden dalam penelitian ini adalah respo

nden laki-laki sebanyak 51 orang dan responden perempuan sebany

ak 49 orang. Dari data 100 responden tersebut saat peneliti melakuk

an penelitian, menunjukkan generasi milenial yang telah berinvestasi


114

rata-rata adalah laki-laki karena persentasenya 51 %, lebih besar dar

i karyawan perempuan yaitu 49 %.

2. Deskripsi Data Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil analisis data, maka didapat hasil perhitun

gan usia responden subjek penelitian yang mencakup 15-20 tahun,

21-25 tahun, 26-30 tahun, 31-35 tahun dengan gambaran sebagai be

rikut:

Tabel 4.2 Usia Responden

Usia Responden Frekuensi Persentase

15 - 20 Tahun 0 0%
21 - 25 Tahun 32 32 %
26 - 30 Tahun 51 51 %
31 - 35 Tahun 17 17 %
Total 100 100 %

Dari data di tabel 4.2, menurut hasil penelitian berdasarkan us

ia dari seluruh responden dalam penelitian ini adalah responden terb

anyak adalah usia 26 - 30 Tahun sebanyak 51 orang dengan persent

ase 51 %. Responden terbanyak kedua adalah usia 21 - 25 Tahun s

ebanyak 32 orang dengan persentase 32 %. Di urutan ketiga adalah

responden dengan usia 31 - 35 Tahun sebanyak 17 orang dengan p

ersentase 17 %. Serta urutan terakhir adalah responden dengan usia

15 - 20 Tahun sebanyak 0 orang dengan persentase 0 %.


115

Dari 100 responden data tersebut menunjukkan masyarakat

yang berinvestasi secara digital berdasarkan usia ternyata

didominasi 26 - 30 Tahun yaitu sebanyak 51 orang dengan

persentase 51 %.

3. Deskripsi Data Berdasarkan Bidang Pekerjaan

Berdasarkan analisis data, maka didapat hasil pernyataan

bidang pekerjaan dengan subjek penelitian yang mencakup para

karyawan swasta, pegawai negeri, wirausaha.

Tabel 4.3 Bidang Pekerjaan

No Bidang Pekerjaan Jumlah Presentase

 1 Wirausaha 12  12 %

 2 karyawan Swasta 79  79 %

 3 Pegawai Negeri 3  3 %

 4 Ibu Rumah Tangga 2  2 %

 5 Pegawai Lembaga Negara 1  1 %

 6 Selebgram 1  1 %

 7 Pegawai BUMN 1  1 %

 8 Instansi Pemerintah 1  1 %

Jumlah 100  100 %


116

Dari data tabel 4.3, menurut hasil penelitian berdasarkan

bidang pekerjaan dari seluruh responden dalam penelitian ini terba

nyak adalah responden yang bekerja sebagai Karyawan Swasta

sebanyak 79 orang dengan persentase 79 %. Di urutan kedua adal

ah responden yang bkerja sebagai Wirausaha sebanyak 12 orang

dengan presentase 12 %. Di urutan ketiga adalah responden yang

bekerja sebagai Pegawai Negeri sebanyak 3 orang dengan

presentase 3 %. Di urutan keempat responden yang berprofesi

sebagai Ibu rumah tangga sebanyak 2 orang dengan persentase

sebanyak 2 %, Pegawai lembaga negara, Selebgram, Pegawai

BUMN dan Instansi pemerintah masing-masing 1 orang dengan

persentase masing-masing sebesar 1 %.

4. Deskripsi Data Berdasarkan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dibagikan di

dapatkan hasil kuesioner sebagai berikut:

Tabel 4.4 Definisi Variabel Pengetahuan X1

No Pernyataan STS TS S SS Mean

1 Sebagai calon Investor, pengetahuan 0 2 50 48 3,5


dasar tentang Investasi (Tabungan,
Saham, reksadana, Obligasi, Emas, dll)
secara digital Sangat penting.
2 Pelatihan dan webinar investasi membantu 0 4 52 44 3,4
calon investor dan investor untuk
menambah pengetahuan berinvestasi
117

secara digital
3 Pemahaman tentang pengetahuan dasar 0 3 53 44 3,4
investasi wajib dikuasai sebelum
melakukan investasi (Tabungan, Saham,
reksadana, Obligasi, Emas, dll) secara
Digital.
4 Sebelum melakukan investasi (Tabungan, 0 3 47 50 3,5
Saham, reksadana, Obligasi, Emas, dll)
saya harus mengetahui produk-produk
investasi yang tersedia atau ditawarkan
oleh platform aplikasi Investasi.
5 Saya menghitung dan mempertimbangkan 0 3 52 45 3,4
dengan baik sebelum berinvestasi secara
digital dimasa pandemi Covid 19
berdasarkan analisa serta pengetahuan
0saya mengenai investasi.
6 Pengetahuan saya tentang Investasi 0 2 60 38 3,4
secara digital memudahkan saya untuk
mengambil keputusan dalam berinvestasi
7 Pengetahuan berinvestasi secara digital 0 3 65 32 3,3
memberikan efek positif pada niat saya
untuk berinvestasi secara digital dimasa
pandemi

Tabel 4.5 Definisi Varibel X2 Manfaat

No Pernyataan STS TS S SS Mean

1 Saya meyakini bahwa dengan berinvestasi 0 3 56 41 3,4


(Tabungan, Saham, reksadana, Obligasi,
Emas, dll) secara Digital dimasa Pandemi
Covid 19 akan memberikan manfaat
dimasa yang akan datang.
2 Saya meyakini berinvestasi secara Digital 0 2 51 45 3,4
melalui Smartphone, PC maupun tablet
tanpa bertatap muka adalah salah satu
langkah pencegahan penyebaran Virus
Covid 19.
3 Saya meyakini bahwa dengan berinvestasi 0 2 62 36 3,3
secara digital melalui Platform aplikasi
FIntech saat ini dapat menghemat waktu
untuk berinvestasi
4 Saya meyakini bahwa dengan 0 2 54 44 3,4
menggunakan platform aplikasi Investasi
(Jenius, Digibank, KoinWork, bibit, Tanam
Duit, LandX, Bareksa, tab emas
Pegadaian Digital, Currency,
118

Cryptocurrency. DLL) membuat proses


pembelian produk-produk investasi
menjadi lebih mudah.
5 Saya meyakini bahwa dengan 0 3 50 47 3,4
menggunakan aplikasi digital untuk
berinvestasi membuat proses penjualan
produk-produk investasi yang telah dimiliki
menjadi lebih mudah dimasa pandemic
Covid 19
6 Saya meyakini dengan berinvestasi secara 0 2 58 40 3,4
digital berdampak secara positif pada
perkembangan ekonomi Indonesia dimasa
pandemi Covid 19
7 Saya meyakini dengan berinvestasi secara 0 2 59 39 3,4
digital (Menabung, saham, emas dll) dapat
menjamin keadaan finansial dimasa depan

Tabel 4.6 Definisi Varibel X3 Kemudahan

No Pernyataan STS TS S SS Mean

1 Saya meyakini dengan berinvestasi secara 0 2 63 35 3,3


digital memberikan banyak kemudahan
dalam melakukan investasi dimasa
pandemic Covid 19.
2 Saya tidak mengalami kesulitan yang 0 6 66 28 3,2
berarti ketika berinvestasi secara digital di
aplikasi investasi (Jenius, Digibank,
KoinWork, bibit, Tanam Duit, LandX,
Bareksa, tab emas Pegadaian Digital,
Currency, Cryptocurrency. DLL)
3 Saya belajar menggunakan aplikasi 0 4 63 33 3,3
Investasi secara digital dengan cepat.
4 Saya mudah memahami instruksi-instruksi 0 3 64 33 3,3
dan fitur-fitur yang terdapat pada platform
aplikasi untuk berinvestasi (Jenius,
Digibank, KoinWork, bibit, Tanam Duit,
LandX, Bareksa, tab emas Pegadaian
Digital, Currency, Cryptocurrency. DLL)
5 Dengan kemajuan teknologi dan 0 2 57 41 3,4
kemudahan akses internet saat ini saya
dapat melakukan transaksi investasi
secara digital (menabung, Saham,
reksadana dll) kapanpun dan dimanapun.
6 Saya meyakini dengan kemudahan 0 3 60 37 3,3
transaksi investasi secara digital dapat
mendorong lebih banyak orang (milenial)
119

untuk berinvestasi dimasa Pandemi Covid


19
7 Saya meyakini dengan kemudahan 0 2 55 42 3,4
berinvestasi secara digital melalui HP, PC
maupun tablet saya dapat melakasanakan
Prokes Covid 19 yang di anjurkan
Pemerintah

Tabel 4.7 Definisi Variabel X4 Risiko

No Pernyataan STS TS S SS Mean

1 Saya meyakini data pribadi saya di 0 12 59 29 3,2


proteksi dengan keamanan berlapis dan
tidak akan dimanfaatkan oleh perusahaan
penyedia platform aplikasi Investasi untuk
hal hal yang akan merugikan saya
2 Saya meyakini manajemen perusahaan 0 13 61 26 3,1
penyedia layanan Investasi dapat
menjalankan tugas dengan baik sehingga
saya tidak akan mengalami kerugian.
3 Saya meyakini jika pendapatan yang di 0 12 59 29 3,2
peroleh dari Investasi secara digital
dimasa pandemi Covid 19 dapat sesuai
harapan saya
4 Saya meyakini Pandemi Covid 19, tidak 0 14 60 26 3,1
akan mempengaruhi kinerja perusahaan
penyedia layanan aplikasi investasi secara
signifikan
5 Saya meyakini keamanan data pribadi 0 12 60 28 3,2
saya menjadi hal terpenting bagi
perusahaan penyedia layanan aplikasi
Investasi
6 Saya meyakini bahwa besarnya 0 8 66 26 3,2
keuntungan yang diperoleh saat
berinvestasi secara Digital sebanding
dengan risiko yang akan saya tanggung.
7 Saya meyakini bahwa perusahaan 0 7 67 26 3,2
penyedia layanan investasi secara digital
dapat menjaga keamanan dana investasi
saya dari pembobolan maupun cyber
crime

Tabel 4.8 Definisi Variabel X5 Jenis Investasi

No Pernyataan STS TS S SS Mean


120

1 Saya dapat memilih jenis Investasi secara 0 2 60 38 3,4


digital (Jenius, Digibank, KoinWork, bibit,
Tanam Duit, LandX, Bareksa, tab emas
Pegadaian Digital, Currency,
Cryptocurrency. DLL) dengan mudah
sesuai dengan kebutuhan saya.
2 Dengan beragamnya Produk Investasi 0 3 63 34 3,3
secara digital saat ini saya dapat
mengelola keuangan sesuai dengan minat.
3 Saya dapat mempertimbangkan dengan 0 2 59 39 3,4
matang jenis investasi secara secara
digital yang sesuai dengan kondisi
Finansial saya dimasa pandemi Covid 19
4 Beragamnya jenis investasi secara digital 0 4 69 27 3,2
dimasa pandemi covid 19 saat ini, telah
menjawab kebutuhan investasi saya
5 Dengan beragamnya Investasi secara 0 3 63 34 3,3
digital saat ini, saya dapat menentukan
masa depan finansial saya
6 Beragam jenis investasi secara digital saat 0 3 66 31 3,3
ini mendorong minat saya untuk
berinvestasi secara digital.
7 Dimasa pandemi Covid 19 saat ini, saya 0 2 61 37 3,4
dapat memilih jenis investasi sesuai
dengan situasi dan kondisi

Tabel 4.9 Definisi Variabel X6 Return

No Pernyataan STS TS S SS Mean

1 Investasi secara digital (Jenius, Digibank, 0 9 58 33 3,5


KoinWork, bibit, Tanam Duit, LandX,
Bareksa, tab emas Pegadaian Digital,
Currency, Cryptocurrency. DLL)
memberikan keuntungan (bagi hasil) yang
lebih menarik dan menguntungkan
dibandingkan dengan menabung di bank
secara langsung.
2 Saya berinvestasi secara digital pada 0 12 65 23 3,4
perusahaan yang memberikan return tinggi
dengan resiko yang dapat saya
pertimbangkan
3 Saya berinvestasi secara digital pada 0 5 69 26 3,4
perusahaan yang berkembang positif di
tengah pandemi Covid 19 yang
121

memberikan return yang tidak terlalu tinggi


dengan risiko yang sebanding
4 Saya berinvestasi secara Digital di tengah 0 8 66 26 3,5
pandemi Covid 19 dengan harapan
mendapat keuntungan yang berlipat dari
dana yang saya keluarkan
5 Return merupakan salah satu komponen 0 3 65 32 3,4
terpenting bagi saya dalam berinvestasi
secara digital
6 Saya mengevaluasi dan menghitung 0 2 69 29 3,4
setiap return yang saya dapatkan dari
jumlah dana yang telah diInvestasikan
sebagai pertimbangan untuk berinvestasi
kembali di kemudian hari
7 Besaran return investasi secara digital 0 4 69 27 3,3
mendorong minat saya untuk berinvestasi
dimasa pandemi Covid 19

Tabel 4.10 Definisi Variabel Y Motivasi

No Pernyataan STS TS S SS Mean

1 Saya membaca Buku, Artikel maupun 0 3 64 33 3,3


ulasan di internet hingga Social Media
terkait langkah-langkah mudahnya
berinvestasi (Tabungan, Saham,
reksadana, Obligasi, Emas, dll) secara
Digital melalui aplikasi menggunakan
Smartphone, PC maupun Tablet.
2 Saya melihat berita mengenai kemudahan, 0 3 68 29 3,3
efektifitas serta efisiennya investasi
secara digital diberbagai media sebagai
bahan pertimbangan pengambilan
keputusan.
3 Sebelum memulai berinvestasi, saya 0 2 48 50 3,5
mencari tahu terlebih dahulu informasi
mengenai kelebihan dan kekurangan dari
jenis investasi yang akan saya lakukan
secara digital di aplikasi Investasi maupun
Fintech.
4 Saya memulai berinvestasi secara digital 4 9 48 39 3,2
karena Pandemic Covid 19 dan
diterapkannya Prokes serta pembatasan
aktivitas di luar rumah oleh pemerintah
5 Mengikuti Pelatihan atau webinar investasi 2 5 65 28 3,2
secara digital merupakan cara saya dalam
meluangkan waktu untuk meningkatkan
122

minat berinvestasi secara digital dimasa


pandemic Covid 19.
6 Saya tertarik berinvestasi secara Digital 0 4 68 28 3,2
karena berbagai informasi dan penawaran
menarik yang ditawarkan oleh penyedia
layanan Plafrom Aplikasi Digital atau
Fintech untuk berinvestasi (Jenius,
Digibank, KoinWork, bibit, Tanam Duit,
LandX, Bareksa, tab emas Pegadaian
Digital, Currency, Cryptocurrency. DLL)
7 Saya tertarik berinvestasi secara digital 0 3 57 40 3,4
karena Return serta kemudahannya dalam
bertransaksi

C. Analisis Validitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua perta

nyaan (instrument) penelitian yang diajukan untuk mengukur variabel

penelitian adalah valid.

Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah const

ruct validity yaitu mencakup pemahaman argumentasi yang melandasi

pengukuran yang diperoleh. Pendekatan yang dilakukan adalah mengh

ubungkan suatu konstrak yang diteliti dengan konstrak lainnya yang dib

entuk dari kerangka teoritik. Jika r hitung > r kritis, maka butir atau varia

bel tersebut valid, r kritis sebesar 0,300. Jika r hitung < r kritis, maka but

ir atau variabel tersebut tidak valid.

1. Validitas Variabel Pengetahuan (X1), Manfaat (X2), kemudahan


(X3), Resiko (X4), Jenis Investasi (X5) dan Return (X6) Investasi
secara Digital.
123

Pada tabel berikut ini dipaparkan hasil uji validitas variabel

Pengetahuan (X1), Manfaat (X2), Kemudahan (X3), Risiko (X4), Jenis

Investasi (X5) dan Return (X6) Investasi secara Digital.

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas variabel Pengetahuan (X1).


Correlations

Per 1 Per 2 Per 3 Per 4 Per 5 Per 6 Per 7 Ttl

Per 1 Pearson Correlatio 1 .382** .513** .482** .395** .481** .493** .730**
n

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per 2 Pearson Correlatio .382** 1 .470** .356** .327** .428** .459** .673**
n
124

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per 3 Pearson Correlatio .513** .470** 1 .515** .356** .393** .498** .733**
n

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per 4 Pearson Correlatio .482** .356** .515** 1 .498** .487** .466** .745**
n

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100


125

Per 5 Pearson Correlatio .395** .327** .356** .498** 1 .450** .451** .680**
n

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per 6 Pearson Correlatio .481** .428** .393** .487** .450** 1 .729** .768**
n

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per 7 Pearson Correlatio .493** .459** .498** .466** .451** .729** 1 .794**
n

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000


126

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Ttl Pearson Correlatio .730** .673** .733** .745** .680** .768** .794** 1
n

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas variabel Manfaat (X2)


Correlations

Per 1 Per 2 Per 3 Per 4 Per 5 Per 6 Per 7 Ttl

Per Pearson Correlat 1 .501** .325** .381** .375** .370** .420** .664**
1 ion
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per Pearson Correlat .501 **
1 .424 **
.346 **
.540 **
.368 **
.381 **
.717**
2 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per Pearson Correlat .325** .424** 1 .647** .599** .448** .499** .765**
3 ion
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
127

N 100 100 100 100 100 100 100 100


Per Pearson Correlat .381 **
.346 **
.647 **
1 .560 **
.359 **
.484 **
.733**
4 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per Pearson Correlat .375 **
.540 **
.599 **
.560**
1 .526 **
.474 **
.800**
5 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per Pearson Correlat .370 **
.368 **
.448 **
.359**
.526 **
1 .508 **
.695**
6 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per Pearson Correlat .420 **
.381 **
.499 **
.484**
.474 **
.508 **
1 .731**
7 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Ttl Pearson Correlat .664 **
.717 **
.765 **
.733**
.800 **
.695 **
.731 **
1
ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas variabel Kemudahan (X3).


Correlations

Per 1 Per 2 Per 3 Per 4 Per 5 Per 6 Per 7 Ttl


Per Pearson Correlat 1 .281** .309** .230* .302** .432** .320** .556**
1 ion
128

Sig. (2-tailed) .005 .002 .021 .002 .000 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per Pearson Correlat .281** 1 .576** .513** .471** .400** .372** .707**
2 ion

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per Pearson Correlat .309** .576** 1 .623** .521** .531** .451** .784**
3 ion

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100


129

Per Pearson Correlat .230* .513** .623** 1 .486** .534** .485** .756**
4 ion

Sig. (2-tailed) .021 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per Pearson Correlat .302** .471** .521** .486** 1 .560** .530** .757**
5 ion

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per Pearson Correlat .432** .400** .531** .534** .560** 1 .618** .798**
6 ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000


130

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per Pearson Correlat .320** .372** .451** .485** .530** .618** 1 .748**
7 ion

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Ttl Pearson Correlat .556** .707** .784** .756** .757** .798** .748** 1
ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


131

Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas variabel Risiko (X4).


Correlations

Per 1 Per 2 Per 3 Per 4 Per 5 Per 6 Per 7 Ttl


Per Pearson Correlat 1 .551** .449** .547** .510** .495** .591** .762**
1 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100


Per Pearson Correlat .551 **
1 .631 **
.697**
.586**
.433 **
.529 **
.818**
2 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100


Per Pearson Correlat .449** .631** 1 .677** .590** .407** .531** .792**
3 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100


Per Pearson Correlat .547 **
.697 **
.677 **
1 .634**
.489 **
.556 **
.850**
4 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100


Per Pearson Correlat .510** .586** .590** .634** 1 .416** .481** .780**
5 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100


Per Pearson Correlat .495 **
.433 **
.407 **
.489**
.416**
1 .485 **
.676**
6 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100


Per Pearson Correlat .591** .529** .531** .556** .481** .485** 1 .759**
7 ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Ttl Pearson Correlat .762** .818** .792** .850** .780** .676** .759** 1
ion
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


132

Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas variabel Jenis Investasi (X5).


Correlations

Per 1 Per 2 Per 3 Per 4 Per 5 Per 6 Per 7 Ttl


Per Pearson Correlat 1 .582** .540** .407** .472** .561** .535** .766**
1 ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per Pearson Correlat .582** 1 .495** .636** .489** .572** .486** .796**
2 ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100


133

Per Pearson Correlat .540** .495** 1 .434** .422** .473** .520** .726**
3 ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per Pearson Correlat .407** .636** .434** 1 .447** .446** .418** .705**
4 ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per Pearson Correlat .472** .489** .422** .447** 1 .684** .560** .762**
5 ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000


134

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per Pearson Correlat .561** .572** .473** .446** .684** 1 .650** .819**
6 ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per Pearson Correlat .535** .486** .520** .418** .560** .650** 1 .779**
7 ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Ttl Pearson Correlat .766** .796** .726** .705** .762** .819** .779** 1
ion
135

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas variabel Return (X6).


Correlations

Per 1 Per 2 Per 3 Per 4 Per 5 Per 6 Per 7 Ttl


Per 1 Pearson Correlat 1 .382** .450** .410** .485** .529** .442** .722**
ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100


136

Per 2 Pearson Correlat .382** 1 .457** .497** .494** .284** .423** .691**
ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per 3 Pearson Correlat .450** .457** 1 .532** .410** .451** .465** .722**
ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per 4 Pearson Correlat .410** .497** .532** 1 .587** .487** .635** .798**
ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000


137

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per 5 Pearson Correlat .485** .494** .410** .587** 1 .564** .548** .783**
ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per 6 Pearson Correlat .529** .284** .451** .487** .564** 1 .478** .719**
ion

Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Per 7 Pearson Correlat .442** .423** .465** .635** .548** .478** 1 .762**
ion
138

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

Ttl Pearson Correlat .722** .691** .722** .798** .783** .719** .762** 1
ion

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Jika r hitung > r kritis, maka butir atau variabel tersebut valid,

r kritis sebesar 0,30. Jika r hitung < r kritis, maka butir atau variabel

tidak valid.

Berdasarkan hasil olahan SPSS versi 25 di atas, maka dapat

disimpulkan validitas masing-masing pertanyaan dalam tabel

berikut ini

Tabel 4.17 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Variabel

Korelasi Pert R Hitung R Kritis Kesimpulan


139

X1 Pert 1 0,730 0,300 Valid


Pert 2 0,673 0,300 Valid
Pert 3 0,733 0,300 Valid
Pert 4 0,745 0,300 Valid
Pert 5 0,680 0,300 Valid
Pert 6 0,768 0,300 Valid
Pert 7 0,794 0,300 Valid
X2 Pert 1 0,664 0,300 Valid
Pert 2 0,717 0,300 Valid
Pert 3 0,765 0,300 Valid
Pert 4 0,733 0,300 Valid
Pert 5 0,800 0,300 Valid
Pert 6 0,695 0,300 Valid
Pert 7 0,731 0,300 Valid
X3 Pert 1 0,556 0,300 Valid
Pert 2 0,707 0,300 Valid
Pert 3 0,784 0,300 Valid
Pert 4 0,756 0,300 Valid
Pert 5 0,757 0,300 Valid
Pert 6 0,798 0,300 Valid
Pert 7 0,748 0,300 Valid
X4 Pert 1 0,762 0,300 Valid
Pert 2 0,818 0,300 Valid
Pert 3 0,792 0,300 Valid
Pert 4 0,850 0,300 Valid
Pert 5 0,780 0,300 Valid
Pert 6 0,676 0,300 Valid
Pert 7 0,759 0,300 Valid
X5 Pert 1 0,766 0,300 Valid
Pert 2 0,796 0,300 Valid
Pert 3 0,726 0,300 Valid
Pert 4 0,705 0,300 Valid
Pert 5 0,762 0,300 Valid
Pert 6 0,819 0,300 Valid
Pert 7 0,779 0,300 Valid
X6 Pert 1 0,722 0,300 Valid
Pert 2 0,691 0,300 Valid
Pert 3 0,722 0,300 Valid
Pert 4 0,798 0,300 Valid
Pert 5 0,783 0,300 Valid
Pert 6 0,719 0,300 Valid
Pert 7 0,762 0,300 Valid
140

Keterangan:

X1 = Pernyataan Variabel Pengetahuan Investasi secara Digital

X2 = Pernyataan Variabel Manfaat Investasi secara Digital, dan

seterusnya.

Dari tabel di atas masing-masing pertanyaan mempunyai r hi

tung lebih besar dari r kritis 0,300. Berarti semua pertanyaan pada

variabel Pengetahuan, Manfaat, Kemudahan, Risiko, Jenis

Investasi dan Return Investasi dinyatakan valid.

2. Validitas Variabel Motivasi Milenial berinvestasi di masa


Pandemi Covid 19

Pada tabel berikut ini dipaparkan hasil uji validitas variabel

Motivasi Milenial berinvestasi di masa pandemi Covid 19 yang diolah

menggunakan SPSS versi 25.

Tabel 4.18 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Milenial berinvestasi


di Masa Pandemi Covid 19
Correlations
Per 1 Per 2 Per 3 Per 4 Per 5 Per 6 Per 7 Ttl
Per 1 Pearson Correlati 1 .276** .308** .185 .324** .406** .459** .635**
on
Sig. (2-tailed) .005 .002 .065 .001 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per 2 Pearson Correlati .276 **
1 .278 **
.240 *
.230 *
.379 **
.382 **
.596**
on
Sig. (2-tailed) .005 .005 .016 .021 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per 3 Pearson Correlati .308 **
.278 **
1 -.014 .118 .453 **
.420 **
.532**
on
Sig. (2-tailed) .002 .005 .894 .243 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per 4 Pearson Correlati .185 .240 *
-.014 1 .528 **
.272 **
.333 **
.635**
on
141

Sig. (2-tailed) .065 .016 .894 .000 .006 .001 .000


N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per 5 Pearson Correlati .324 **
.230 *
.118 .528 **
1 .333 **
.211 *
.646**
on
Sig. (2-tailed) .001 .021 .243 .000 .001 .035 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per 6 Pearson Correlati .406 **
.379 **
.453 **
.272 **
.333 **
1 .473 **
.715**
on
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Per 7 Pearson Correlati .459** .382** .420** .333** .211* .473** 1 .715**
on
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .035 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
Ttl Pearson Correlati .635 **
.596 **
.532 **
.635 **
.646 **
.715 **
.715 **
1
on
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Jika r hitung > r kritis, maka butir atau variabel tersebut valid,

r kritis sebesar 0,30. Jika r hitung < r kritis, maka butir atau variabel

tidak valid. Berdasarkan hasil olahan SPSS versi 25 di atas, maka

dapat di simpulkan validitas masing-masing pertanyaan dalam tabel

berikut ini.

Tabel 4.19 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Milenial


dalam Berinvestasi secara Digital di Masa Pandemi Covid
19
Korelas Pert
R Hitung R Kritis Kesimpulan
i
Pert 1
Y 0,635 0,300 Valid
Pert 2
0,596 0,300 Valid
Pert 3
0,532 0,300 Valid
Pert 4
0,635 0,300 Valid
142

Pert 5
0,646 0,300 Valid
Pert 6
0,715 0,300 Valid
Pert 7
0,715 0,300 Valid
Keterangan

Y = Pernyataan Variabel Motivasi Milenial dalam berinvestasi secara

Digital dimasa Pandemi Covid 19.

Dari tabel di atas, masing-masing pertanyaan mempunyai r h

itung lebih besar dari r kritis 0,300. Berarti semua pertanyaan pada

variabel Motivasi Milenial dalam berinvestasi secara Digital dimasa

Pandemi Covid 19 dinyatakan valid.

D. Analisis Reliabilitas

Uji reliabilitas berkaitan dengan konsistensi, akurasi dan predikt

abilitas suatu alat ukur. Ukur r hitung tiap item (variabel) bisa dilihat pad

a kolom alpha cronbach. Hasil uji reliabilitas variabel dari pengolahan S

PSS 25 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

1. Reliabilitas Variabel Pengetahuan (X1)

Pada tabel berikut dipaparkan hasil uji reliabilitas variabel

pengetahuan (X1) yang diolah menggunakan SPSS versi 25.

Tabel 4.20 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan (X1)


143

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.749 7

Berdasarkan data dari tabel di atas, nilai r = 0,749. Nilai 0

749 masuk rentang 0,60 ≤ r ≤ 0,799. Berarti tingkat reliabilitasnya

reliabel atau kedua alat ukurnya terpercaya.

2. Reliabilitas Variabel Manfaat (X2)

Pada tabel berikut dipaparkan hasil uji reliabilitas variabel

manfaat (X2) yang diolah menggunakan SPSS versi 25.

Tabel 4.21 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Manfaat (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.854 7

Berdasarkan data dari tabel di atas, nilai r = 0,854. Nilai 0,

854 masuk rentang 0,80 ≤ r ≤ 1,000. Berarti tingkat reliabilitasnya

sangat reliabel, atau kedua alat ukurnya terpercaya.

3. Reliabilitas Variabel Kemudahan (X3)

Pada tabel berikut dipaparkan hasil uji reliabilitas variabel

Kemudahan (X3) yang diolah menggunakan SPSS versi 25.


144

Tabel 4.22 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kemudahan (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.852 7

Berdasarkan data dari tabel di atas, nilai r = 0,852. Nilai 0,852 masuk

rentang 0,80 ≤ r ≤ 1,000. Berarti tingkat reliabilitasnya, sangat

reliabel atau kedua alat ukurnya terpercaya.

4. Reliabilitas Variabel Risiko (X4)

Pada tabel berikut dipaparkan hasil uji reliabilitas variabel

risiko (X4) yang diolah menggunakan SPSS versi 25.

Tabel 4.23 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Risiko (X4)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.891 7
145

Berdasarkan data dari tabel di atas, nilai r = 0,891. Nilai 0,

891 masuk rentang 0,80 ≤ r ≤ 1,000. Berarti tingkat reliabilitasnya, sa

ngat reliabel atau kedua alat ukurnya terpercaya.

5. Reliabilitas Variabel Jenis Investasi (X5)

Pada tabel berikut dipaparkan hasil uji reliabilitas variabel

jenis investasi (X5) yang diolah menggunakan SPSS versi 25.

Tabel 4.24 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Jenis Investasi (X5)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.882 7

Berdasarkan data dari tabel di atas, nilai r = 0,882. Nilai 0

882 masuk rentang 0,80 ≤ r ≤ 1,000. Berarti tingkat reliabilitasnya, sa

ngat reliabel atau kedua alat ukurnya terpercaya.

6. Reliabilitas Variabel Return (X6)

Pada tabel berikut dipaparkan hasil uji reliabilitas variabel

return (X6) yang diolah menggunakan SPSS versi 25.

Tabel 4.25 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Return (X6)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.862 7
146

Berdasarkan data dari tabel di atas, nilai r = 0,862. Nilai 0

862 masuk rentang 0,80 ≤ r ≤ 1,000. Berarti tingkat reliabilitasnya, sa

ngat reliabel atau kedua alat ukurnya terpercaya.

7. Reliabilitas Variabel Motivasi (Y) Milenial berinvestasi secara


Digital dimasa Pandemi Covid 19

Pada tabel berikut ini dipaparkan hasil uji reliabilitas variab

el Motivasi (Y) Milenial berinvestasi secara Digital dimasa Pandemi

Covid 19 yang diolah menggunakan SPSS versi 25.

Tabel 4.26 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Milenial berinvestasi


secara Digital dimasa Pandemi Covid 19.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.749 7

Berdasarkan data dari tabel di atas, nilai r = 0,749. Nilai 0

749 masuk rentang 0,60 ≤ r ≤ 0,799. Berarti tingkat reliabilitasnya, r

eliabel atau kedua alat ukurnya terpercaya.

E. Analisis Statistika Deskriptif Data Penelitian

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk

mendeskripsikan atau memberikan gambaran umum mengenai data

yang diperoleh untuk masing-masing variabel penelitian terhadap objek

yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya,


147

tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum.

Deskripsi suatu data dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar

deviasi, nilai maksimum, nilai minimum. Hasil dari pengujian Statistik

deskriptif dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Pengetahuan, Manfaat, Kemudahan, Risiko, Jenis Investasi, Return

Investasi dan Motivasi Milenial berinvestasi dimasa Pandemi Covid 19

sedangkan periode pengamatan dilakukan dimasa Pandemi Covid 19.

Hasil perhitungan deskripstif statistik dapat dilihat pada tabel 4.27

sebagai berikut:

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pengetahuan 100 14 28 23.81 2.788

Manfaat 100 14 28 23.72 2.800

Kemudahan 100 17 28 23.25 2.750

Resiko 100 14 28 22.12 3.267

Jenis 100 16 28 23.21 2.786

Return 100 15 28 22.53 2.805

Motivasi 100 16 28 23.06 2.566

Valid N (listwise) 100


148

Setelah dilakukan analisis data, Tabel 4.27 menunjukkan bahwa

jumlah sampel yang valid pada penelitian ini adalah sebanyak 100 sam

pel. Dari 100 sampel data Pengetahuan Investasi, nilai minimum sebes

ar 14 dengan nilai maksimum sebesar 28. Nilai rata-rata sebesar 23,81

dengan standar deviasi 2,788. Dari 100 sampel data Manfaat Investasi,

nilai minimum sebesar 14 dengan nilai maksimum sebesar 28. Nilai rat

a-rata sebesar 23,72 dengan standar deviasi 2,800. Dari 100 sampel da

ta Kemudahan Investasi, nilai minimum sebesar 17 dengan nilai maksi

mum sebesar 28. Nilai rata-rata sebesar 23,25 dengan standar deviasi

2,750. Dari 100 sampel data Risiko Investasi, nilai minimum sebesar 14

dengan nilai maksimum sebesar 28. Nilai rata-rata sebesar 22,12 deng

an standar deviasi 3,267. Dari 100 sampel data Ragam Jenis Investasi,

nilai minimum sebesar 16 dengan nilai maksimum sebesar 28. Nilai rat

a-rata sebesar 23,21 dengan standar deviasi 2,786. Dari 100 sampel da

ta Return Investasi, nilai minimum sebesar 15 dengan nilai maksimum s

ebesar 28. Nilai rata-rata sebesar 22,53 dengan standar deviasi 2,805.

Dari 100 sampel data Motivasi Milenial berinvestasi dimasa Pandemi

Covid 19, nilai minimum sebesar 16 dengan nilai maksimum sebesar 28.

Nilai rata-rata sebesar 23,06 dengan standar deviasi 2,566.

F. Analisis Asumsi Klasik


149

Asumsi klasik mencakup uji normalitas, uji multikolinearitas, uji h

eteroskedastisitas atau Homoskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Untuk hasil yang lebih baik, digunakan Motivasi Milenial dalam

berinvestasi secara digital dimasa pandemic Covid 19 plot. Motivasi

plot membandingkan ploting data residual dengan distribusi normal.

Distribusi normal membentuk satu garis lurus diagonal. Data menyeb

ar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal sehing

ga menunjukkan hasil yang konsisten, yaitu distribusi data pada sam

pel memenuhi asumsi normalitas.

Uji Normalitas bertujuan untuk menentukan apakah suatu data t

elah terdistribusi dengan normal atau tidak. Kriteria uji normalitas seb

agai berikut:

a. Data tidak terdistribusi normal jika nilai signifikansi < 0,05

b. Data terdistribusi normal jika nilai signifikansi > 0,05

Hal ini dapat dilihat dari hasil uji normalitas pada grafik histogra

m dan grafik Nilai Perusahaan plot.

a. Grafik Histogram
150

Pada gambar grafik histogram di bawah ini terlihat nilai res

idu (error) menunjukan distribusi normal, yakni gambar berbentuk l

onceng.

Gambar 4.1 Grafik Histogram


151

b. Grafik Motivasi Plot

Gambar 4.2 Kurva Normal Probability Plot

Pada gambar normal probability plot terlihat sebaran resid

berupa dot sebanyak jumlah sampel =100 masih berada di sekita

r atau tidak jauh dari garis lurus. Hal ini menunjukan distribusi no

rmal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah terdapat k

orelasi antarvariabel independen dalam model regresi. Pada model r

egresi yang baik seharusnya tidak ada korelasi antarvariabel indepen

den atau tidak terjadi multikolinearitas. Salah satu cara untuk mendet

eksi adanya multikolinearitas adalah dengan melihat Variance Inflati

on Factor (VIF). Suatu model regresi yang bebas multikolinearitas ap


152

abila nilai tolerance rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF

= 1/tolerance) dan menunjukkan adanya kolinearitas yang tinggi. Nila

i cut off yang umum dipakai adalah nilai tolerance di atas 0,20 dan ni

lai VIF di bawah nilai 5 atau nilai toleransi = 1/VIF. Hasil uji multikolin

earitas dapat dilihat pada tabel 4.25 berikut.

Tabel 4.28 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Unstandardized Coef Standardized Collinearity Statisti


ficients Coefficients cs
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) 2.313 1.377 1.679 .096

Pengetahuan .559 .085 .608 6.549 .000 .348 2.877

Manfaat .160 .089 .174 1.786 .077 .314 3.181

Kemudahan -.119 .103 -.127 -1.158 .250 .247 4.046

Resiko .131 .061 .167 2.149 .034 .496 2.018

Jenis Investas -.062 .099 -.067 -.621 .536 .256 3.904

Return .220 .085 .240 2.593 .011 .349 2.864

a. Dependent Variable: Motivasi

Tabel tersebut memperlihatkan bahwa penelitian ini bebas dar

i adanya multikolinearitas, hal ini bisa dilihat dengan membandingkan

dengan nilai tolerance dan VIF. Masing-masing variabel bebas yang

digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai tolerance di atas nilai 0,

20 yaitu untuk Pengetahuan, Manfaat, Kemudahan, Risiko, Jenis

Investasi dan Return Investasi nilai tolerance di atas 0,20. Jika dilihat

dari VIF-nya, bahwa masing-masing variabel bebas di bawah nilai 5


153

yaitu untuk Pengetahuan, Manfaat , Kemudahan, Risiko, Jenis

Investasi dan Return Investasi VIF < 5.000. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas pada variabel bebas.

3. Uji Homoskedastisitas atau Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah keadaan terjadi ketidaksamaan vari

an dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Untuk

mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dalam suatu model reg

resi linear berganda adalah dengan melihat grafik sccatterplot atau ni

lai prediksi variabel terikat yaitu SRESID dengan residual error yaitu

ZPRED. Jika tidak ada pola tertentu dan tidak menyebar diatas dan d

i bawah angka nol pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisi

tas. Model yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas (I

mam Ghozali, 2016: 134). Dengan kata lain, model regresi yang baik

tidak terjadi homokedastisitas. Di bawah ini dipaparkan dalam gamba

r hasil uji heteroskedastisitas dengan Scatterplot dengan menggunak

an SPSS versi 25.


154

Gambar 4.3 Hasil Uji Homoskedastisitas dengan Scatterplot

Berdasarkan Output Scatterplot di atas, terlihat bahwa titik-titik

menyebar dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas. Sehingga d

apat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

G. Analisis Regresi Linear

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana pola

variabel dependen dapat diprediksikan melalui variabel independent. A

nalisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regre

si berganda karena terdapat beberapa variabel bebas (X) yang diteliti u

ntuk meramalkan nilai variabel terikat (Y).

Berikut ini dipaparkan dalam tabel hasil olahan Statistical Produc

t and Service Solutions (SPSS) versi 25.

Tabel 4.29 Hasil Regresi Linear


155

Coefficientsa
Standardized C

Unstandardized Coefficients oefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.313 1.377 1.679 .096

Pengetahuan .559 .085 .608 6.549 .000

Manfaat .160 .089 .174 1.786 .077

Kemudahan -.119 .103 -.127 -1.158 .250

Resiko .131 .061 .167 2.149 .034

Jenis -.062 .099 -.067 -.621 .536

Return .220 .085 .240 2.593 .011

a. Dependent Variable: Motivasi

Dari tabel di atas, rumus koefisien regresi linear berganda adala

h Y = 2.313 + 0,559 + 0,160 - 0,119 + 0,131 - 0,062 + 0,220 . Keteranga

n X adalah variabel Pengetahuan (X1), Manfaat (X2), Kemudahan (X3),

Risiko (X4), Jenis Investasi (X5), Return (X6) dan Y adalah variabel

Motivasi Milenial berinvestasi secara Digital dimasa Pandemi Covid 19.

Analisis regresi linear berganda sebagai berikut:

a. Nilai constant sebesar 2,313 menyatakan bahwa jika tidak terdapat v

ariabel Pengetahuan, Manfaat, Kemudahan, Resiko, Jenis Investasi

dan Return maka Motivasi Milenial berinvestasi secara digital di

masa pandemic Covid 19 sebesar 2,313 % dengan asumsi nilai X1,

X2, X3, X4, X5 dan X6 konstan.

b. Koefisien regresi Pengetahuan Investasi (X1) sebesar 0,559 menyata

kan bahwa setiap penambahan 1 point Pengetahuan Investasi akan


156

meningkatkan Motivasi sebesar 0,559 %. Atau setiap penurunan 1

point pengetahuan Investasi akan menurunkan Motivasi Milenial seb

esar 0,559 % dengan asumsi nilai X1, X2, X3, X4, X5 dan X6 konstan.

c. Koefisien regresi Manfaat Investasi (X2) sebesar 0,160 menyatakan b

ahwa setiap penambahan 1 point Manfaat Investasi akan meningkatk

an Motivasi sebesar 0,160 %. Atau setiap penurunan 1 point Manfaat

Investasi akan menurunkan Motivasi Milenial sebesar 0,160 %

dengan asumsi nilai X1, X2, X3, X4, X5 dan X6 konstan.

d. Koefisien regresi Kemudahan Investasi (X3) sebesar -0,119 menyata

kan bahwa setiap penambahan 1 point Kemudahan Investasi akan m

eningkatkan Motivasi sebesar -0,119 %. Atau setiap penurunan 1

point Kemudahan Investasi akan menurunkan Motivasi Milenial sebe

sar -0,119 % dengan asumsi nilai X1, X2, X3, X4, X5 dan X6 konstan.

e. Koefisien regresi Risiko Investasi (X4) sebesar 0,131 menyatakan ba

hwa setiap penambahan 1 point Pengetahuan resiko Investasi akan

meningkatkan Motivasi sebesar 0,131 %. Atau setiap penurunan 1

point pengetahuan risiko investasi akan menurunkan Motivasi

Milenial sebesar 0,131 % dengan asumsi nilai X1, X2, X3, X4, X5 dan

X6 konstan.

f. Koefisien regresi Ragam Jenis Investasi (X5) sebesar -0,062 menyat

akan bahwa setiap penambahan 1 point ragam Jenis Investasi akan

meningkatkan Motivasi sebesar -0,062 %. Atau setiap penurunan 1


157

point ragam Jenis Investasi akan menurunkan Motivasi Milenial sebe

sar -0,062 % dengan asumsi nilai X1, X2, X3, X4, X5 dan X6 konstan.

g. Koefisien regresi Return Investasi (X6) sebesar 0,220 menyatakan ba

hwa setiap penambahan 1 point Return Investasi akan meningkatkan

Motivasi sebesar 0,220 %. Atau setiap penurunan 1 point Return

Investasi akan menurunkan Motivasi Milenial sebesar 0,220 %

dengan asumsi nilai X1, X2, X3, X4, X5 dan X6 konstan.

H. Analisis Koefisien Korelasi

Analisis koefisien korelasi mencakup koefisien parsial dan

korelasi simultan.

1. Analisis Koefisien Korelasi Parsial

Di bawah ini dipaparkan hasil olahan SPSS versi 25 mengen

ai koefisien korelasi spearman.

Tabel 4.29 Hasil Koefisien Korelasi Parsial


Correlations
Pengetahu Kemudaha Motiva
an Manfaat n Resiko Jenis Return si
Spearma Pengeta Correlation Co 1.000 .726**
.714 **
.471 **
.675 **
.508 **
.763**
n's rho
huan efficient
Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Manfaat Correlation Co .726 **
1.000 .733 **
.499 **
.709 **
.572 **
.672**
efficient
158

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .000 .000 .000


N 100 100 100 100 100 100 100
Kemuda Correlation Co .714 **
.733
**
1.000 .540 **
.778 **
.710 **
.648**
han efficient
Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Resiko Correlation Co .471 **
.499
**
.540**
1.000 .655 **
.728 **
.534**
efficient
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Jenis Correlation Co .675 **
.709
**
.778**
.655 **
1.00 .726 **
.634**
efficient 0
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 . .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Return Correlation Co .508 **
.572
**
.710**
.728 **
.726 **
1.000 .601**
efficient
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 . .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Motivasi Correlation Co .763 **
.672
**
.648**
.534 **
.634 **
.601 **
1.000
efficient
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil analisis berdasarkan tabel di atas dari hasil pengolaha

n SPSS 25 adalah:

a. nilai koefisien korelasi (r) variabel pengetahuan Investasi (X1) =

0,763. Nilai 0,763 berada dalam rentang 0,60 ≤ rs < 0,799 berarti

hubungan variabel Pengetahuan Investasi (X1) dengan variabel

Motivasi (Y) dikategorikan kuat.

b. Nilai sig. variabel pengetahuan (X 1) = 0,05 < 0,05 berarti terdapat

hubungan variable X1 dengan Y.


159

c. Nilai koefisien korelasi (r) variabel Manfaat Investasi (X2) = 0,672.

Nilai 0,672 berada dalam rentang 0,60 ≤ rs < 0,799 berarti hubun

gan variabel Manfaat (X2) Investasi dengan variabel Motivasi dik

ategorikan kuat.

d. Nilai sig. variabel manfaat (X2) = 0,05 < 0,05 berarti terdapat

hubungan variable X2 dengan Y.

e. Nilai koefisien korelasi (r) variabel Kemudahan Investasi (X3) =

0,648. Nilai 0,648 berada dalam rentang 0,60 ≤ rs < 0,799 berarti

hubungan variabel Kemudahan Investasi dengan variabel

Motivasi dikategorikan kuat.

f. Nilai sig. variabel kemudahan investasi (X 3) = 0,05 < 0,05 berarti

terdapat hubungan variable X3 dengan Y.

g. Nilai koefisien korelasi (r) variabel Pengetahuan Risiko Investasi

(X4) = 0,534. Nilai 0,534 berada dalam rentang 0,40 ≤ rs < 0,599

berarti hubungan variabel Pengetahuan Risiko Investasi dengan

variabel Motivasi dikategorikan sedang.

h. Nilai sig. variabel pengetahuan (X 4) = 0,05 < 0,05 berarti terdapat

hubungan variable X4 dengan Y.

i. Nilai koefisien korelasi (r) variabel Ragam Jenis Investasi (X5) =

0,634. Nilai 0,634 berada dalam rentang 0,60 ≤ rs < 0,799 berarti

hubungan variabel ragam jenis Investasi dengan variabel

Motivasi dikategorikan kuat.


160

j. Nilai sig. variabel ragam jenis investasi (X 5) = 0,05 < 0,05 berarti

terdapat hubungan variable X5 dengan Y.

k. Nilai koefisien korelasi (r) variabel Return Investasi (X6) = 0,601.

Nilai 0,601 berada dalam rentang 0,60 ≤ rs < 0,799 berarti hubun

gan variabel Return Investasi dengan variabel Motivasi dikategori

kan kuat.

l. Nilai sig. variabel return (X6) = 0,05 < 0,05 kuat. Terdapat

hubungan variable X6 dengan Y.

2. Analisis Koefisien Korelasi Simultan

Di bawah ini dipaparkan hasil olahan SPSS versi 25 mengen

ai koefisien korelasi simultan.

Tabel 4.31 Hasil Koefisien Korelasi


Model Summaryb
Std. Error of the

Model R R Square Adjusted R Square Estimate

1 .850a .722 .704 1.396

a. Predictors: (Constant), Return, Pengetahuan, Resiko, Manfaat, Jenis, Kemudahan

b. Dependent Variable: Motivasi

Hasil analisis berdasarkan tabel di atas dari hasil pengolaha

n SPSS 25 adalah nilai koefisien korelasi simultan (R) = 0,850. Nilai

0,850 berada dalam rentang 0,80 – 1,000 berarti hubungan variabel

pengetahuan, manfaat, kemudahan, risiko, jenis investasi dan


161

return investasi secara simultan dengan variabel motivasi milenial

berinvestasi secara digital dimasa pandemic Covid 19 dikategorika

n sangat kuat atau korelasi sangat kuat.

I. Analisis Uji Hipotesis

Pada bagian ini akan digambarkan hasil uji hipotesis yang telah

diolah oleh Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 25 da

lam bentuk tabel.

1. Hasil Uji Parsial dengan Uji t

Di bawah ini dipaparkan hasil olahan SPSS versi 25 mengen

ai analisis uji parsial dengan uji t

Tabel 4.32 Hasil Uji Parsial dengan Uji t


Coefficientsa

Unstandardized Coefficien Standardized Co


ts efficients

Model B Std. Error Beta T Sig.


1 (Constant) 2.313 1.377 1.679 .096
162

Pengetahuan .559 .085 .608 6.549 .000

Manfaat .160 .089 .174 1.786 .077

Kemudahan -.119 .103 -.127 -1.158 .250

Resiko .131 .061 .167 2.149 .034

Jenis -.062 .099 -.067 -.621 .536

Return .220 .085 .240 2.593 .011

a. Dependent Variable: Motivasi

Uji t bertujuan untuk menguji pengaruh masing-masing varia

bel independen (Pengetahuan, Manfaat, Kemudahan, Risiko, Jenis

Investasi dan Return) terhadap variabel dependen (Motivasi Milenial

berinvestasi secara digital dimasa Pandemi Covid). Hasil uji analisis r


163

egresi coefficients dengan menggunakan Statistical Product and Ser

vice Solutions (SPSS) versi 25 terlihat pada tabel diatas:

a. Uji t untuk Variabel Pengetahuan (X1) Manfaat, Kemudahan,

Risiko, Jenis Investasi dan Return Investasi secara digital

1) Perumusan hipotesis

Ho : tidak ada pengaruh pengetahuan (X1) investasi terhadap

motivasi milenial berinvestasi secara digital dimasa

pandemic Covid 19.

Ha : terdapat pengaruh pengetahuan (X1) investasi terhadap

motivasi milenial berinvestasi secara digital dimasa

pandemic Covid 19.

2) Penentuan t tabel

Tingkat signifikansi (α) = 0,05

Degree of Freedom (df) = n – k – 1 = 100 – 1 – 1 = 98 sehingga

nilai t tabel = 1,984

3) Kriteria

Jika t hitung > t tabel maka nilai probabilitas < 0,05 Ho ditolak m

aka Ha diterima.

Jika t hitung < t tabel maka nilai probabilitas > 0,05 Ho diterima

maka Ha ditolak.

4) Kesimpulan

Nilai t hitung > t tabel atau 6,549 > 1,984 dan nilai signifikansi <

0,05 atau 0,00 < 0,05 maka terdapat pengaruh Pengetahuan


164

(X1) Investasi secara digital terhadap motivasi (Y) milenial

berinvestasi secara digital dimasa pandemic Covid 19.

5) Penggambaran kurva

Gambar 4.4 Kurva uji t parsial variabel X1

Berdasarkan kurva di atas, t hitung berada di dalam daerah

penolakan Ho, sehingga Ha diterima, yaitu t hitung > t tabel 6,549

> 1,984. Dengan demikian terdapat pengaruh Pengetahuan (X 1)

terhadap Variable Motivasi (Y).

b. Uji t untuk Variabel Manfaat (X2)

1) Perumusan hipotesis

Ho : tidak ada pengaruh manfaat (X2) investasi terhadap

motivasi milenial berinvestasi secara digital dimasa

pandemic Covid 19.

Ha: terdapat pengaruh manfaat (X2) investasi terhadap

motivasi milenial berinvestasi secara digital dimasa

pandemic Covid 19.

2) Penentuan t tabel
165

Tingkat signifikansi (α) = 0,05; Degree of Freedom (df) = n – k –

1 = 100 – 1 – 1 = 98 sehingga nilai t tabel = 1,984

3) Kriteria

Jika t hitung > t tabel maka nilai probabilitas < 0,05 Ho ditolak m

aka Ha diterima.

Jika t hitung < t tabel maka nilai probabilitas > 0,05 Ho diterima

maka Ha ditolak.

4) Kesimpulan

Nilai t hitung < t tabel atau 1,786 < 1,984 dan nilai signifikansi >

0,05 atau 0,077 > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh Manfaat

(X2) Investasi secara digital terhadap motivasi (Y) milenial

berinvestasi secara digital dimasa pandemic Covid 19.

5) Penggambaran kurva

Gambar 4.5 Kurva uji t parsial variabel X2

Berdasarkan kurva di atas, t hitung berada di luar daerah

penerimaan Ho, sehingga Ha ditolak, yaitu t hitung < t tabel,

1,786 < 1,984. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh

Manfaat (X2) terhadap Variabel Motivasi (Y).


166

c. Uji t untuk Variable Kemudahan (X3)

1) Perumusan hipotesis

Ho : tidak ada pengaruh kemudahan (X3) investasi terhadap

motivasi milenial berinvestasi secara digital dimasa

pandemic Covid 19.

Ha : terdapat pengaruh kemudahan (X3) investasi terhadap

motivasi milenial berinvestasi secara digital dimasa

pandemic Covid 19.

2) Penentuan t tabel

Tingkat signifikansi (α) = 0,05

Degree of Freedom (df) = n – k – 1 = 100 – 1 – 1 = 98 sehingga

nilai t tabel = 1,984

3) Kriteria

Jika t hitung > t tabel maka nilai probabilitas < 0,05 Ho ditolak m

aka Ha diterima.

Jika t hitung < t tabel maka nilai probabilitas > 0,05 Ho diterima

maka Ha ditolak.

4) Kesimpulan

Nilai t hitung < t tabel atau -1,158 < 1,984 dan nilai signifikansi

> 0,05 atau 0,250 > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh

Kemudahan (X3) Investasi secara digital terhadap motivasi (Y)

milenial berinvestasi secara digital dimasa pandemic Covid 19.

5) Penggambaran kurva
167

Gambar 4.6 Kurva uji t parsial variabel X3

Berdasarkan kurva di atas, t hitung berada di luar daerah

penerimaan Ho, sehingga Ha ditolak, yaitu t hitung < t tabel, -

1,158 < 1,984. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh

Kemudahan (X3) terhadap Variabel Motivasi (Y).

d. Uji t untuk Variabel Risiko (X4)

1) Perumusan hipotesis

Ho : tidak ada pengaruh risiko (X4) investasi terhadap motivasi

milenial berinvestasi secara digital dimasa pandemic

Covid 19.

Ha : terdapat pengaruh risiko (X4) investasi terhadap motivasi

milenial berinvestasi secara digital dimasa pandemic

Covid 19.

2) Penentuan t tabel

Tingkat signifikansi (α) = 0,05

Degree of Freedom (df) = n – k – 1 = 100 – 1 – 1 = 98 sehingga


168

nilai t tabel = 1,984

3) Kriteria

Jika t hitung > t tabel maka nilai probabilitas < 0,05 Ho ditolak m

aka Ha diterima.

Jika t hitung < t tabel maka nilai probabilitas > 0,05 Ho diterima

maka Ha ditolak.

4) Kesimpulan

Nilai t hitung > t tabel atau 2,149 > 1,984 dan nilai signifikansi <

0,05 atau 0,034 < 0,05 maka terdapat pengaruh pengetahuan

risiko (X4) Investasi secara digital terhadap motivasi (Y) milenial

berinvestasi secara digital dimasa pandemic Covid 19.

5) Penggambaran kurva

Gambar 4.7 Kurva uji t parsial variabel X4

Berdasarkan kurva di atas, t hitung berada di dalam daerah

penolakan Ho, sehingga Ha diterima, yaitu t hitung > t tabel,

2,149 < 1,984. Dengan demikian terdapat pengaruh

Pengetahuan Risiko (X4) terhadap Variabel Motivasi (Y).


169

e. Uji t untuk Variable Ragam jenis Investasi (X5)

1) Perumusan hipotesis

Ho: tidak ada pengaruh ragam jenis (X5) investasi terhadap

motivasi milenial berinvestasi secara digital dimasa

pandemic Covid 19.

Ha: terdapat pengaruh ragam jenis (X5) investasi terhadap

motivasi milenial berinvestasi secara digital dimasa

pandemic Covid 19.

2) Penentuan t tabel

Tingkat signifikansi (α) = 0,05

Degree of Freedom (df) = n – k – 1 = 100 – 1 – 1 = 98 sehingga

nilai t tabel = 1,984

3) Kriteria

Jika t hitung > t tabel maka nilai probabilitas < 0,05 Ho ditolak

maka Ha diterima.

Jika t hitung < t tabel maka nilai probabilitas > 0,05 Ho diterima

maka Ha ditolak.

4) Kesimpulan

Nilai t hitung < t tabel atau -0,621 < 1,984 dan nilai signifikansi >

0,05 atau 0,536 > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh ragam

jenis Investasi secara digital terhadap motivasi milenial

berinvestasi secara digital dimasa pandemic Covid 19.

5) Penggambaran kurva
170

Gambar 4.8 Kurva uji t parsial variabel X5

Berdasarkan kurva di atas, t hitung berada di luar daerah

penerimaan Ho, sehingga Ha ditolak, yaitu t hitung < t tabel, -

0,621 < 1,984. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh Jenis

Investasi (X5) terhadap Variabel Motivasi (Y).

f. Uji t untuk Variabel Return Investasi (X6)

1) Perumusan hipotesis

Ho: tidak ada pengaruh return (X6) investasi terhadap motivasi

milenial berinvestasi secara digital dimasa pandemic Covid

19.

Ha : terdapat pengaruh return (X6) investasi terhadap motivasi

milenial berinvestasi secara digital dimasa pandemic Covid

19.

2) Penentuan t tabel

Tingkat signifikansi (α) = 0,05

Degree of Freedom (df) = n – k – 1 = 100 – 1 – 1 = 98 sehingga


171

nilai t tabel = 1,984

3) Kriteria

Jika t hitung > t tabel maka nilai probabilitas < 0,05 Ho ditolak ma

ka Ha diterima.

Jika t hitung < t tabel maka nilai probabilitas > 0,05 Ho diterima

maka Ha ditolak.

4) Kesimpulan

Nilai t hitung > t tabel atau 2,593 > 1,984 dan nilai signifikansi <

0,05 atau 0,011 < 0,05 maka terdapat pengaruh return (X6)

Investasi secara digital terhadap motivasi (Y) milenial

berinvestasi secara digital dimasa pandemic Covid 19

5) Penggambaran kurva

Gambar 4.9 Kurva uji t parsial variabel X6

Berdasarkan kurva di atas, t hitung berada di dalam daerah

penolakan Ho, sehingga Ha diterima, yaitu t hitung > t tabel,

2,593 > 1,984. Dengan demikian terdapat pengaruh Return (X 6)

terhadap Variabel Motivasi (Y).

2. Hasil Uji Parsial dengan Uji F


172

Di bawah ini dipaparkan hasil olahan SPSS versi 25 mengen

ai uji simultan dengan uji F.

Tabel 4.33 Hasil Uji Parsial dengan Uji F


ANOVAa
Sum of

Model Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 470.409 6 78.401 40.232 .000b

Residual 181.231 93 1.949

Total 651.640 99

a. Dependent Variable: Motivasi

b. Predictors: (Constant), Return, Pengetahuan, Resiko, Manfaat, Jenis, Kemudahan

Prosedur uji hipotesis dengan menggunakan uji F sebagai berikut:

Uji F untuk Variabel X

1) Perumusan hipotesis

Ho : Tidak ada pengaruh Pengetahuan (X1), Manfaat (X2),

Kemudahan (X3), Risiko (X4), Jenis Investasi (X5), Return

investasi (X6) terhadap motivasi milenial berinvestasi

secara digital di masa pandemic Covid 19.

Ha : terdapat pengaruh Pengetahuan (X1), Manfaat (X2),

Kemudahan (X3), Risiko (X4), Jenis Investasi (X5), Return

investasi (X6) terhadap motivasi milenial berinvestasi

secara digital di masa pandemic Covid 19.

2) Penentuan f tabel

Tingkat signifikan (α ) = 0,05.


173

Deegre of freedom pembilang (V1) = k = 6

Deegre of freedom penyebut (V2) = n – k – 1

= 100 – 6 – 1 = 93

pembilang (v7) = 7 dan sehingga nilai F tabel = 2,19.

3) Kriteria

Jika F hitung > F tabel dan nilai probabilitas < 0,05 Ho maka ditol

ak dan Ha diterima.

Jika F hitung < F tabel dan nilai probabilitas > 0,05 maka Ho dite

rima dan Ha ditolak.

4) Kesimpulan

Nilai F hitung lebih besar dari F tabel atau 40,232 > 2,19 dan nilai

probabilitas < 0,05 atau 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak. Denga

n demikian Ha diterima, yaitu ada pengaruh Pengetahuan (X1),

Manfaat (X2), Kemudahan (X3), Risiko (X4), Jenis Investasi (X5),

Return investasi (X6) terhadap motivasi milenial berinvestasi

secara digital dimasa pandemic Covid 19

5) Gambaran kurva
174

Gambar 4.10 Kurva uji f parsial variabel X

Berdasarkan kurva di atas, F hitung berada didalam kearah

penolakan Ho, sehingga Ha diterima, yaitu F hitung > F tabel,

40,232 > 2,19. Dengan demikian terdapat pengaruh

Pengetahuan (X1), Manfaat (X2), Kemudahan (X3), Risiko (X4),

Jenis Investasi (X5), Return investasi (X6) terhadap Variabel

Motivasi (Y).

K. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui sebera

pa besar kontribusi atau perubahan yang diberikan variabel bebas terha

dap variabel terikat. Nilai R2 mempunyai range antara nol sampai deng

an satu (0 ≤ R2 ≤ 1). Apabila nilai R2 mendekati 0, maka variabel bebas

secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat. Berikut ad

alah tabel yang menjelaskan hasil dari koefisien determinasi:


175

Tabel 4.34 Hasil Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Std. Error of the

Model R R Square Adjusted R Square Estimate

1 .850a .722 .704 1.396

a. Predictors: (Constant), Return, Pengetahuan, Resiko, Manfaat, Jenis, Kemudahan

b. Dependent Variable: Motivasi

Dalam penelitian ini menggunakan 6 variabel bebas sehingg

a koefisien determinasi adalah nilai adjusted square. Tabel di atas men

ghasilkan nilai koefisien determinasi atau adjusted square sebesar

0,704 atau 70,40 %. Dengan demikian besarnya konstribusi

Pengetahuan, Manfaat, Kemudahan, Risiko, Jenis Investasi dan Return

secara simultan terhadap Motivasi milenial berinvestasi secara digital

dimasa pandemic Covid 19 adalah sebesar 70,40 % sedangkan sisany

a 29,60 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti.

Anda mungkin juga menyukai