Dengan terbentuknya HIMAPSI ini, diharapkan potensi yang HIMAPSI sebelumnya dimaksudkan untuk
dimiliki oleh mahasiswa Psikologi Islam STAI YAPATA AL- beradaptasi dengan kondisi mahasiswa Psikologi
yang dapat menjadi wadah untuk menampung aspirasi e) bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
mahasiswa psikologi STAI YAPATA Al-Jawami, menjunjung dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf
d perlu membentuk Anggaran Dasar dan Anggaran ANGGARAN DASAR
Rumah Tangga HIMAPSI STAI YAPATA AL-
Himpunan Mahasiswa Psikologi Islam
JAWAMI;
Definisi BAB II
4. Ketua dan wakil ketua departemen/biro/bidang atau mengamalkan ilmunya, memiliki kemampuan akademik, dan
Fungsi
1. Wadah komunikasi, koordinasi, konsolidasi, dan 2. Anggota Pasif
ekspresi mahasiswa Program Strata Satu (S1) 3. Anggota Khusus
PSIKOLOGI ISLAM STAI YAPATA AL-JAWAMI .
BAB V
2. Mengeksplorasi, memberdayakan, dan mengembangkan
potensi mahasiswa program Strata Satu (S1) Psikologi MUSYAWARAH MAHASISWA
1. Anggota Aktif
Pemira adalah mekanisme untuk memilih Ketua Umum dan
Wakil Ketua Umum dan Perwakilan HIMAPSI untuk SEMA
STAI YAPATA AL-JAWAMI.
Pasal 14
BAB VIII
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan
KEUANGAN
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga serta peraturan
Pasal 11 pelaksana lainnya.
Pasal 12 BAB I
1. Tidak lagi terdaftar secara akademis sebagai mahasiswa jelas sejumlah yang ditentukan oleh kepengurusan
Program Strata Satu (S1) Departemen Psikologi Islam yang sedang berlangsung; atau
berakhir apabila:
mempererat calon Anggota Aktif dengan Anggota Aktif
HIMAPSI
Pasal 5 Pasal 7
Pengertian Tujuan
Organizational and Academic Training (OAT) adalah sebuah OAT memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai yang sesuai
rangkaian acara orientasi bagi seluruh mahasiswa baru dengan kultur Psikologi Islam STAI YAPATA AL-JAWAMI
Psikologi Islam STAI YAPATA AL-JAWAMI dan kepada calon anggota aktif HIMAPSI.
merupakan mekanisme rekrutmen Anggota Aktif HIMAPSI
Pasal 8
yang penyelenggaraan berada dibawah pengawasan Ketua
Umum dan atau Wakil Ketua Umum HIMAPSI. Fungsi
Pasal 10
Pasal 12
Tim ad hoc kepanitiaan OAT
Kebijaksanaan
Unsur-unsur tim ad hoc kepanitiaan OAT terdiri dari masing-
Bagi calon anggota aktif yang tidak dinyatakan lulus dalam
masing ketua panitia OAT dari minimal dua kepanitian
rangakaian OAT maka berhak menyatakan banding
sebelumnya berturut-turut dan ketua dan atau wakil ketua
HIMAPSI. Banding diajukan selambat-lambatnya 14 hari setelah
keputusan dikeluarkan.
Tim ad hoc kepanitiaan OAT berfungsi untuk menentukan
mekanisme pembentukan kepanitiaan OAT sebagai penyeleksi Keputusan banding akan ditentukan dalam rapat panitia OAT
ketua dan tim inti OAT yang akan dibentuk. dan Badan Pengurus Harian HIMAPSI.
Pasal 11 PERMUSYAWARATAN
Pertanggungjawaban Pasal 13
Rapat Pleno adalah musyawarah yang dilakukan oleh pengurus Ketua Umum dan atau Wakil Ketua Umum HIMAPSI
HIMAPSI yang dilakukan selama minimal 2 bulan sekali. bertindak untuk mengorganisasi empat orang ketua angkatan
termuda.
BAB IV
MUSYAWARAH MAHASISWA
Pasal 16
Pasal 14
Agenda
Pengertian
Agenda Musyawarah Mahasiswa adalah :
Musyawarah Mahasiswa adalah forum anggota HIMAPSI yang
diselenggarakan berdasarkan agenda Musyawarah Mahasiswa. 1. Melakukan pelantikan kepengurusan HIMAPSI dan
perwakilan HIMAPSI untuk SEMA yang
Pasal 15
diselenggarakan oleh panitia PEMIRA.
Penyelenggaraan 2. Pertanggungajawaban Panitia PEMIRA
Musyawarah Mahasiswa diselenggarakan oleh empat orang 3. Pertanggungajawaban kepengurusan HIMAPSI dan
ketua angkatan termuda dan pihak-pihak terkait. perwakilan HIMAPSI untuk SEMA STAI YAPATA
AL-JAWAMI.
4. Pertanggungajawaban Panitia OAT
5. Melakukan amandemen AD/ART.
6. Mendengarkan pandangan dari perwakilan HIMAPSI Umum HIMAPSI serta perwakilan HIMAPSI untuk SEMA
untuk SEMA dalam kesempatan dengar pendapat. STAI YAPATA AL-JAWAMI.
PEMIRA HIMAPSI Panitia PEMIRA dikepalai oleh satu orang komisioner yang
berasal dari mahasiswa aktif yang telah mengikuti perkuliahan
Pasal 18
selama 6 semester.
Pengertian
Pasal 20
Pemira HIMAPSI adalah mekanisme yang dilakukan setiap
Tim ad hoc kepanitiaan PEMIRA
satu tahun sekali untuk memilih Ketua Umum dan Wakil Ketua
Unsur-unsur tim ad hoc kepanitiaan PEMIRA terdiri dari 5. Menyampaikan semua informasi penyelenggaraan
komisioner PEMIRA Pemira kepada Pemilih.
6. Memberikan laporan pertanggungjawaban
Tim ad hoc kepanitiaan PEMIRA berfungsi sebagai penyeleksi
penyelenggaraan Pemira kepada Musyawarah
kepanitiaan PEMIRA yang akan dibentuk.
Mahasiswa paling lambat 30 (dua puluh) hari kerja
setelah Ketua dan Wakil ketua serta perwakilan
HIMAPSI untuk SEMA STAI YAPATA AL-JAWAMI
dilantik.
7. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemira
Pasal 21 dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang
Panitia Pemira HIMAPSI kepada Pemilih.
Tugas dan Kewajiban Panitia Pemira HIMAPSI
8. Melakukan evaluasi dan membuat laporan pertanggung
1. Menetapkan kandidat Ketua Umum dan Wakil Ketua
jawaban pada akhir rangkaian kegiatan Pemira
UMum HIMAPSI serta Perwakilan HIMAPSI untuk
HIMAPSI yang diserahkan kepada Sekretaris Umum
SEMA STAI YAPATA AL-JAWAMI yang telah
HIMAPSI.
memenuhi persyaratan.
Pasal 22
2. Mengumumkan dan menetapkan kandidat Ketua Umum
dan Wakil Ketua Umum HIMAPSI serta Perwakilan Wewenang Panitia Pemira HIMAPSI
HIMAPSI untuk SEMA STAI YAPATA AL-JAWAMI
1. Merencanakan program dan anggaran serta menetapkan
terpilih dan membuat berita acaranya.
jadwal.
3. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemira
2. Menyusun dan menetapkan pedoman yang bersifat
secara tepat waktu.
teknis untuk tiap-tiap tahapan.
4. Memperlakukan kandidat Pemira secara adil dan setara.
3. Mengkordinasikan, menyelenggarakan, dan Pasal 23
mengendalikan semua tahapan.
Penetapan
4. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data anggota
HIMAPSI dan menetapkannya sebagai DPT selambat- 1. Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah pemungutan
lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja sebelum pemilihan suara, panitia Pemira HIMAPSI mengadakan sidang
suara Pemira dengan membuat berita acara 2. Untuk menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum
6. Menerbitkan ketetapan dan keputusan Panitia Pemira puluh) persen plus satu dari total suara.
HIMAPSI terkait berjalannya PEMIRA 3. Apabila tidak ada kandidat Ketua Umum HIMAPSI
7. Mengesahkan hasil Pemira dan mengumumkannya. yang memperoleh 50 (lima puluh) persen plus 1 suara,
8. Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan maka diadakan pemungutan suara putaran kedua yang
9. Menjatuhkan sanksi administratif kepada anggota setelah sidang penetapan putaran pertama, dengan
Panitia Pemira HIMAPSI yang terbukti melakukan diikuti oleh dua kandidat yang memperoleh suara
PENGURUS HIMAPSI
Pasal 26
Pasal 25 Pengertian
Syarat-syarat calon ketua dan wakil ketua HIMAPSI : Pengurus HIMAPSI adalah anggota aktif HIMAPSI yang
dipilih berdasarkan mekanisme tertentu untuk memegang
1. Berstatus sebagai mahasiswa aktif.
tanggung jawab penyelenggaraan organisasi dalam periode
2. Memiliki IPK minimal 3,25.
yang telah ditentukan untuk 1 periode kepengurusan.
3. Duduk pada semester V-VII
4. Mampu membaca Al Qur’an. Pasal 27
5. Pernah menjadi pengurus organisasi mahasiswa intra
Struktur, Tugas, dan Wewenang Pengurus
kampus yang dibuktikan dengan Surat Keterangan.
6. Sehat jasmani dan rohani. Ketua Umum HIMAPSI
7. Bersedia dicalonkan atau mencalonkan secara tertulis. 1. Bertanggungjawab terhadap seluruh program kerja dan
8. Tidak pernah melanggar kode etik dan tata tertib kinerja pengurus HIMAPSI STAI YAPATA AL-
mahasiswa. JAWAMI.
9. Mendapat rekomendasi dari wakil dekan III atau bidang 2. Memberikan sanksi kepada Pengurus HIMAPSI STAI
Kemahasiswaan. YAPATA AL-JAWAMI, sesuai dengan kesepakatan
10. Mampu menyampaikan visi dan misi secara lisan dan bersama.
tulisan. 3. Memberikan perintah langsung kepada wakil ketua
himpunan, Sekretaris, dan Bendahara.
4. Memiliki wewenang penuh terhadap seluruh Pengurus 5. Bertanggungjawab terhadap administrasi HIMAPSI
HIMAPSI STAI YAPATA AL-JAWAMI. STAI YAPATA AL-JAWAMI.
5. Melakukan koordinasi kepada gubernur DEMA, ketua 6. Mengarsipkan seluruh proposal dan laporan
himpunan SEMA, dan ketua lembaga yang terkait. pertanggungjawaban setiap kegiatan.
7. Jika memungkinkan menjadi sekretaris pada setiap
kegiatan yang menjadi program kerja HIMAPSI STAI
Wakil Ketua Umum HIMAPSI YAPATA AL-JAWAMI kecuali kegiatan APL dan
1. Bertanggungjawab terhadap administrasi HIMAPSI YAPATA AL-JAWAMI minimal satu kali dalam
2. Mencatat dan mengarsipkan urusan persuratan, baik 3. Mengatur dan mengelola keuangan organisasi.
surat masuk maupun surat keluar. 4. Bekerjasama dalam pengadaan kas organisasi.
1. Divisi KOMINFO merupakan sebuah divisi yang 7. Membantu Sekretaris dalam penyampaian dan
berada dalam bidang Hubungan Kemasyarakatan dan penyebaran informasi dan surat-menyurat
KOMINFO yang terdapat pada kepengurusan 8. Bertanggungjawab atas Divisi KOMINFO kepada
1. Mewakili HIMAPSI di SEMA STAI YAPATA AL- STAI YAPATA AL-JAWAMI lebih dari yang
2. Mengadakan dengar pendapat dengan Musma terkait maka yang berhak menjadi perwakilan HIMAPSI untuk
dengan kewajibannya sebagai perwakilan HIMAPSI SEMA STAI YAPATA AL-JAWAMI didasarkan
untuk SEMA STAI YAPATA AL-JAWAMI. kepada hasil dari perolehan suara dalam Pemira
HIMAPSI untuk memilih perwakilan HIMAPSI untuk
Pasal 32
SEMA STAI YAPATA AL-JAWAMI.
Fraksi HIMAPSI untuk SEMA
BAB VIII
PROGRAM KERJA
Pasal 33 1. Mandiri sebagai kegiatan HIMAPSI.
2. Kerja sama dengan pihak lain di STAI YAPATA AL-
Pengertian
JAWAMI; dan atau dengan pihak lain di luar STAI
Program Kerja HIMAPSI merupakan kegiatan yang dijalankan YAPATA AL-JAWAMI sejauh tidak mengikat secara
oleh HIMAPSI dan memiliki kesesuaian dengan visi dan misi organisasi.
yang dibawa oleh HIMAPSI, serta dilaksanakan secara
bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan Pedoman
Dasar Kegiatan Kemahasiswaan STAI YAPATA AL- Pasal 35
JAWAMI.
Pengevaluasian Program
Pasal 34
Evaluasi program dibedakan atas:
Pelaksanaan Program
1. Evaluasi intern kepanitiaan – dilakukan oleh panitia
1. Pelaksanaan program kerja HIMAPSI dilakukan oleh HIMAPSI yang menjalankan kegiatan.
pengurus HIMAPSI dan/atau panitia yang dibentuk 2. Evaluasi intern kepengurusan – dilakukan oleh
oleh kepengurusan HIMAPSI untuk menjalankannya. pengurus HIMAPSI dalam Rapat Pleno.
2. Pelaksanaan program kerja dapat merupakan kerja sama 3. Setiap pelaksanaan evaluasi harus diwujudkan dalam
antar departemen. bentuk laporan tertulis, untuk keperluan evaluasi
3. Program dilaksanakan secara otonom oleh pengurus berikutnya.
HIMAPSI dan/atau panitia dengan koordinasi dengan 4. Laporan tertulis harus mencakup tiga bagian besar
Departemen Psikologi Islam , dan Pimpinan Fakultas. yaitu, pra kegiatan, pada saat kegiatan, dan sesudah
kegiatan yang disusun secara kronologis.
Pelaksanaan program kegiatan HIMAPSI dapat dijalankan
dalam bentuk:
5. Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja setelah Pasal 38
kegiatan, laporan tertulis sudah diserahkan oleh Ketua
1. Hak Panitia
panitia kepada Sekretaris Umum HIMAPSI.
2. Ketua Panitia berhak mengangkat dan memberhentikan
Pasal 36 anggota kepanitia
3. Panitia berhak mengatur segala sesuatunya yang
Pertanggungjawaban Program
berkaitan dengan kelancaran kegiatan yang
1. Ketua Panitia bertanggung jawab kepada Ketua dan diselenggarakan, selama disetujui oleh Ketua Umum
wakil ketua HIMAPSI melalui Rapat evaluasi kegiatan. HIMAPSI dan tidak bertentangan dengan AD/ART
2. Ketua dan wakil ketua HIMAPSI bertanggung jawab HIMAPSI.
kepada seluruh anggota umum HIMAPSI dalam bentuk
Pasal 39
laporan pertanggungjawaban yang dibahas dalam
sebuah Musyawarah Mahsiswa HIMAPSI diakhir masa Kewajiban Panitia
jabatan.
Panitia berkewajiban menyelenggarakan kegiatan dan
BAB IX melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin.
KEPANITIAAN Pasal 40
1. Ketua panitia ditentukan oleh mekanisme tertentu dan Kepanitiaan dibubarkan setelah selesai melaksanakan tugasnya
disetujui oleh Ketua Umum HIMAPSI dan memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatannya
2. Ketua dan anggota kepanitiaan harus merupakan kepada Sekretaris Umum HIMAPSI.
anggota HIMAPSI
Pasal 41
3. Kepanitian bersifat sementara dan sukarela
Mekanisme Pengunduran Diri Dari Kepanitiaan Pergantian Kepengurusan HIMAPSI diatur sebagai berikut:
Anggota suatu kepanitiaan dapat mengundurkan diri dengan 1. Ketua HIMAPSI berkewajiban menyelesaikan Laporan
mekanisme mengajukan surat permohonan pengunduran diri Pertanggungjawaban sebelum Musyawarah Mahasiswa
yang diketik di atas kop surat HIMAPSI, bermaterai, dan 2. Pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum
dengan persetujuan Ketua Panitia. HIMAPSI melalui mekanisme Pemilihan Raya.
3. Pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum
HIMAPSI diatur oleh mekanisme Pemira, yang dibuat
BAB X oleh Panitia Pemilihan Raya HIMAPSI, yang tidak
Pasal 44
6. Pejabat Sementara Ketua HIMAPSI mempunyai
kewajiban dan wewenang yang sama dengan Ketua
HIMAPSI.
Ditetapkan di :
Tanggal :
Waktu Pukul :