Anda di halaman 1dari 1

FASE PERKEMBANGAN ILMU USHUL FIKIH

3. Fase Formulasi dan Sistematisasi dan tadwin ( pembukuan )(abad I sampai


abad II H )

Terjadi pada masa tabiin & kemuculan dinasti-dinasti Islam (Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah)

Di tandai dengan munculnya pusat - pusat studi intelektual, yaitu Hijaz (Mekkah dan Medinah), Iraq
(Kufah dan Basrah), dan ( Syria atau Syam ).

Kemudian Muncul aliran Ahlul Hadis ( tektualis ) dan Ahlu Ra’yu ( rasionalis )

Gerakan ijtihad sangat pesat, hal ini karena: wilayah Islam mulai meluas dimana ajaran islam bertemu
dengan adat local masyarakat di luar Arab, Qur’an sudah dikodifikasikan dan banyak fatwa sahabat yang
dijadikan sebagai sandaran.

Muncul Imam-imam Mazhab dalam fiqh dankarya-karya tulis besarnya,

Imam Abu Hanifah -> kitab al-Fiqh al-Akbar (kitabFiqh),

Imam Malik -> al-Muwatta’

Imam Syafi’i -> Risalah dan al-Umm (fiqh)

Imam Ahmad Ibn Hanbal -> Musnad Ahmad.

Sumber Hukum Islam pada masa ini adalah: al-Qur’an, sunnah, ijmak, qiyas.

4. Fase Kemunduran atau Stagnasi (Abad ketiga sampai akhir abad 19 M)


Terjadi pergolakan politik, dimana umat Islam terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil, sehingga
perhatian terhadap ilmu menjadi berkurang.

Kemudian Muncul fanatisme mazhab, dan taqlid kepada ulama

Anda mungkin juga menyukai