KECERDASAN BUATAN
CHAT BOT UNTUK MENGHUBUNGI RUMAH SAKIT TERDEKAT
Dosen : Irwan Oyong, M.Kom
Disusun oleh :
Muhammad Adwim Rifqy El Hisan (19.11.2676)
Rahmat Gandhy B Mentemas (19.11.2674)
PRODI INFORMATIKA
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Tinjauan Pustaka
A. Chat Bot
Chatbot adalah sebuah program komputer berbasis AI (Artificial
Intelligence),
alias robot virtual yang dapat mensimulasikan percakapan layaknya manusia.
Ini juga merupakan program pc yang menyimulasikan obrolan manusia lewat
perintah suara , percakapan bacaan , ataupun keduanya . Chatbot sendiri
merupakan kependekan dari chatterbot yang ialah kecerdasan buatan
ataupun AI (artificial intelligence). Chatbot dibekali dengan kecerdasan
buatan serta pemrosesan bahasa natural yang membuat chatbot jadi
program pc yang pintar serta bisa menanggapi persoalan yang diberikan oleh
manusia. Chatbots ini dapat digunakan dalam industri kecil atau bisnis untuk
mengotomatisasi layanan pelanggan sebagai permintaan pengguna akan
ditangani oleh chatbots sehingga mengurangi kebutuhan tenaga kerja dan
pengeluaran manusia. (Rupesh Singh, 2018).
C. Bot Whatsapp
Bot WhatsApp adalah program atau perangkat lunak chatbot yang
dapat
digunakan secara khusus dalam aplikasi perpesanan terenkripsi WhatsApp
populer. Bot WhatsApp memperkenalkan Anda ke dunia pemasaran
percakapan dan membantu Anda mengelola masalah.
D. API ( Application Programming Interface )
API adalah singkatan dari Application Programming Interface. API
sendiri
merupakan interface yang dapat menghubungkan satu aplikasi dengan
aplikasi lainnya. Dengan kata lain, peran API adalah sebagai perantara antar
berbagai aplikasi berbeda, baik dalam satu platform yang sama atau pun
lintas platform. Perumpamaan yang bisa digunakan untuk menjelaskan API
adalah seorang pelayan di restoran. Tugas pelayan tersebut adalah
menghubungkan tamu restoran dengan juru masak. Jadi, tamu cukup
memesan makanan sesuai daftar menu yang ada dan pelayan
memberitahukannya ke juru masak. Nantinya, pelayan akan kembali ke tamu
tadi dengan masakan yang sudah siap sesuai pesanan. Itulah gambaran
tugas dari API dalam pengembangan aplikasi.
Lebih jauh, API sendiri bisa digunakan untuk komunikasi dengan berbagai
bahasa pemrograman yang berbeda. Hal ini tentu cukup memudahkan bagi
developer. Bahkan, developer tidak perlu menyediakan semua data sendiri
karena cukup mengambil data yang dibutuhkan dari platform lain melalui
API.
BAB III
IMPLEMENTASI DAN PERENCANAAN APLIKASI
A. Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem ditunjukkan pada Flowchart di dasar ini. Dimulai
dengan masukan bacaan dari pelanggan dalam perihal ini pelanggan restoran
yang memakai akun platform jual beli. Setelah itu dikala Chatfuel selaku
pembangun chatbot menerima masukkan bacaan dari pengguna, Chatfuel
hendak merespon jawaban chat cocok yang sudah admin tentukan tadinya.
Chatfuel bisa membagikan jawaban dengan mencari kesesuaian block
ataupun menanggapi dengan bacaan bersumber pada masukan pengguna.
1) Analisis Sistem
Pada sesi ini bertujuan buat mengumpulkan data yang diperlukan dalam
membangun sistem
● Sub Basis Pengetahuan
Sub basis pengetahuan tentang customer rumah sakit.
● Sub sistem model
Sub sistem model dalam sisem ini berperan buat
mengimplementasikan sistem menggunakan tata cara
organizing Exercise Items, ialah( a) nama bot;( b) group
block;( c) set up AI; serta( e) section;
● Sub sistem end pelanggan interface( UI)
Sub sistem UI berperan buat menghubungkan antara
pengguna dengan chatbot.
2) Desain
Chatbot ini dirancang buat proses pelayanan pasien lebih efisien waktu
dan tenaga.Sebab seluruh pesan yang dikirimkan pasien, dijawab dengan
cepat. Sistem ini hendak bisa melaksanakan mengenali posisi, proses
penjemputan, pencatatan pelanggan pembaharuan kabar serta data yang lain.