ENGGT/17xx/xxx01
1/SOP
GT Dept. Head ENG Div. Head BE DivIC & RM OPS Director Revisi : 0.0
Dept. Head
Tanggal Berlaku : 1 Oktober 2017 Jumlah halaman : 19
Distribusi Ke: -
- Seluruh Direksi - ENG - SHEs
- Seluruh Div. Head - OPRA - ENGs
- Seluruh Project Manager - PROs - PLTs
- Seluruh Departemen Non Divisi
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE GTENG/17../001011/SOP
DRAINAGE AND DEWATERING No. Revisi : 0.0
Halaman : 2 / 19
1. TUJUAN
1.1. Memastikan perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan air permukaan (surface water) baik sisteim Formatted: Font: Not Italic
pengaliran (drainasedrainage) dan sistem pengeringan (dewateringdewatering) pada area penambangan,, Formatted: Font: Not Italic
sesuai dengan standar parameter yang diberlakukan dilingkungan perusahaan Formatted: Font: Not Italic
1.2. Memastikan Kualitas dan kuantitas dari perencanaan dan pelaksanaan sisteim pengaliran (drainagse) dan Formatted: Font: Not Italic
2. RUANG LINGKUP
Standard Operating Procedure (SOP) ini menjelaskan mengenai proses drainasge dan dewateringdewatering air Formatted: Font: Italic
tambang, dimulai dari perencanaan, persyaratan data, pengolahan data , aplikasi pembuatan dan kontrol di Formatted: Font: Italic
Adapun ruang lingkupnya meliputi : ENGs, PROs, SHEs, PLTs, Customer dan Instansi Pemerintah terkait.
3. REFERENSI
3.1. ISO 9001:2008
a. Clause 6.3 – Infrastructure
b. Clause 6.4 – Work Environment
c. Clause 7.5.1 – Control of Production and Service Provision
d. Clause 7.5.2 – Validation of processes for production and service provision
3.2. SNI No. 19 - 14001-2005
a. Clause 4.4.1 – Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab dan Wewenang
b. Clause 4.4.6 – Pengendalian Operasional
3.3. OHSAS 18001:2007
a. Clause 4.4.1 – Resources, Roles, Responsibility, Accountability and Authority Formatted: Font: Italic
b. Clause 4.4.6 – Operational Control Formatted: Font: Italic
3.5. No. ENG/SOP – 003 – Yearly Mine Plan Formatted: Font: Italic
5.4. DEFINISI
5.1.4.1. Catchment Area Formatted: Font: Italic
Catchment Area aAdalah suatu area tangkapan hujan yang dibatasi oleh wilayah tangkapan hujan. Wilayah
tangkapan hujan ditentukan dari titik - titik elevasi tertinggi sehingga membentuk suatu polygon tertutup Formatted: Font: Italic
dengan pola yang sesuai dengan topografi dan kecenderungan arah aliran air.
4.4. Sump
Sump merupakanAdalah tempat terendah dalam area tambang berfungsi sebagai tempat Formatted: Font: Not Italic
penampungan air sementara untuk menampung limpasan air permukaan sebelum air dipompa, serta Formatted: Font: Not Italic
Adalah Wwaktu yang dibutuhkan oleh air dari titik hidrolis terjauh menuju ke titik terendah (lowest point) Formatted: Font: Italic
atau titik tampungan air
4.11. Debit Puncak (Peak flow) Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.38"
Adalah Ddebit air limpasan tertinggi dari suatu aliran permukaaan yang besarnya tergantung luas
tangkapan hujan (catchment area), intensitas hujan dan koefisien limpasan permukaan (run off coefficient). Formatted: Font: Italic
Pada setiap settling pond selalu terdapat zona - zona yang diperlukan dalam pengendapan material Formatted: Space After: 0 pt
padatan, yaitu sebagai berikut . Zona - zona tersebut adalah:
• Zona masukan (inlet), merupakan tempat masuknya air ke dalam settling pond dengan asumsi
campuran padatan - ca iran yang masuk terdistribusi secara seragam.
• Zona pengendapan (settlement zone), merupakan tempat pengendapan partikel padatan. Batasan
zona ini adalah keseluruhan panjang kolam dikurangi dengan zona masukan dan keluaran.
• Zona keluaran (outlet), merupakan tempat keluaran buangan air yang jernih. Batasan zona ini kira
- kira sama dengan kedalaman kolam pengendapan, diukur dari ujung kolam pengendapan. Pada
zona ini air hasil pengolahan diharapkan sudah memenuhi persyaratan baku mutu air untuk
selanjutanya dialirkan melalui saluran menuju sungai.
7.5. KEBIJAKAN
5.1. Supervisor engineering bertanggung jawab : Formatted: Line spacing: Multiple 1.2 li
a. Melakukan perhitungan dan analisa catchment area sesuai dengan topo dan rencana penambangan
aktual
b. Melakukan Perhitungan dan analisa cCurah hujan dan intensitas hujan rencana
c. Melakukan perhitungan dan analisa untuk rencana sump beserta kapasitasnya
d. Melakukan perhitungan dan analisa untuk perencanaan saluran terbuka
e. Melakukan perhitungan dan analisa untuk perencanaan gorong-gorong
f. Melakukan perhitungan dan analisa untuk kebutuhan jumlah pompa dan Pipa HDPE
g. Melakukan Perhitungan dan analisa untuk sediment pond dan settling pond
h. Melakukan pengecekan aplikasi desain di lapangan
i. Melakukan inspeksi saluran terbuka, gorong gorong, sediment pond, dan sump secara regular untuk Formatted: Font: Italic
memastikan semua infrastruktur drainasedrainage berfungsi dengan baik Formatted: Font: Italic
j. Membuat report harian, mingguan dan bulanan untuk aktivitas dewateringdewatering termasuk Formatted: Font: Italic
pengukuran debit pompa, dan
k. Membuat laporan inspeksi mingguan dan bulanan untuk aktifitas inspeksi saluran terbuka Commented [MM2]: Bila tanggung jawab sedetail ini
seharusnya dicantumkan di Job desc saja
k. Bila sudah tercantum di flow tidak perlu dituliskan kembali di
5.2. Superintendent Operation bertanggung jawab : kebijakan
a. Memastikan pelaksanaan pekerjaan pembuatan drainasedrainage sesuai dengan yang direncanakan Formatted: Indent: Left: 0.81", Line spacing: Multiple 1.2
li, No bullets or numbering
baik dari dimensi dan waktu pengerjaannya Formatted: Line spacing: Multiple 1.2 li
b. Memastikan pemasangan pipa HDPE dan instalasi pompa sesuai dengan rencana dewateringdewatering, Formatted: Font: Italic
dan
c. Bersama sama dengan superintendent engineering melakukan inspeksi regular kondisi saluran air Formatted: Font: Italic
permukaan tambang.
pengelolaan air permukaan (surface water), pada area penambangan (parameter teknis seusai dengan
STD ENG/14/016/STD - 016 )
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE GTENG/17../001011/SOP
DRAINAGE AND DEWATERING No. Revisi : 0.0
Halaman : 6 / 19
b. Pengajuan rencana dan bujetbudget drainasedrainage - dewateringdewatering tahunan, ke function Formatted: Font: Italic
Eengineering HOo untuk dilakukan review. Pengajuan di lakukan pada kuarter empat tahun berjalan Formatted: Font: Italic
Analisa Hidrologi meliputi : Curah hujan maksimum, iIntensitas curah hujan, waktu konsentrasi, Ddebit
limpasan, dan debit air tanah yang masuk ke pit.
Analisa Hidrolika meliputi : Kecepatan aliran di dalam saluran drainasedrainage, Pperencanaan debit
saluran dan dDesain saluran.
c.b. Analisa Hidrologi dalam perencanaan saluran terbuka harus mengakomodir kondisi cuaca terkini.
Perhitungan curah hujan rencana beserta intensitasnya, mengacu dari data kondisi hujan 10 tahun
terakhir. Untuk area kerja baru (Job site baru) , data curah hujan diambil dari data sekunder area yang
representative.
d.c. Analisa hidrologi dalam Perencanaan saluran terbuka disekitar tambang harus memperhatikan waktu
konsentrasi (Time of Concentration), sehingga potensi laju pengendapan material bisa diprediksi.
e.d. Perencanaan saluran terbuka di sekitar tambang (perimeter/drainage channel) harus memperhitungkan Formatted: Font: Italic
jarak aman pit dengan saluran. Untuk sungai/saluran terbuka dengan lebar kurang dari 30 meter, jarak Formatted: Font: Italic
aman dengan pit adalah 50 m dan untuk sungai/saluran terbuka dengan lebar lebih dari 30 meter, jarak
aman dengan pit adalah 100 m (Pedoman Penyusunan Dokumen AMDAL Bidang Kehutanan yang
diterbitkan oleh Pusat Standardisasi dan Lingkungan Dephut) dan atau dilakukan perhitungan khusus
ketika desain dibuat untuk menentukan jarak aman yang tepat dengan kondisi tambang
f.e. Perencanaan saluran terbuka disekitar tambang harus dipastikan adanya tinggi jagaan (Free board).
Tinggi jagaan harus melebihi batas maksimum dari air limpasan yang masih aman.
f. Penentuan kebutuhan panjang culvert (gorong-gorong) ditentukan oleh lebar jalan, sedangkan diameter
culvert ditentukan oleh rencana debit air keluaran ( discharge capacity)
Formatted: Indent: Left: 0.81", No bullets or numbering
j.i. Pada lokasi inlet dan oulet gorong-gorong atau culvert wajib terdapat identifikasi atau penomoran pada Formatted: Font: Italic
setiap lokasi pemasangan gorong-gorong atau culvert dengan menggunakan ketinggian rambu minimal Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic
1m meter dari permukaan tanah. Penggunaan rambu bertujuan untuk pemantauan dan inventarisasi
Formatted: Font: Italic
pipa.,
k.j. Desain konseptual fasilitas kolam pengendapan dirancang dengan mempertimbangkan kondisi kontur di
lapangan seperti berikut:
jiJika berada di daerah yang relatif datar, kolam pengendap dibuat berupa rangkaian kompartemen
yang membentuk labirin. Tujuan dibuatnya model labirin adalah untuk memperpanjang waktu
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE GTENG/17../001011/SOP
DRAINAGE AND DEWATERING No. Revisi : 0.0
Halaman : 8 / 19
konsentrasi (waktu pengaliran) sehingga ada kesempatan bagi sedimen yang terangkut oleh air bisa
mengendap, atau
jJika konturnya berbukit, kolam sedimen diletakkan di lembah dengan membangun bendungan
(tanggul terpadatkan). Dengan pembendungan, maka akan terbentuk genangan. Genangan inilah
yang memungkinkan terendapnya partikel sedimen yang terangkut oleh aliran dari kegiatan
penambangan
5.8. Ketentuan khusus Perencanaan dewateringdewatering adalah sebagai berikut : Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.2 li
a. Pembuatan Sump sebagai level ) l terendah dari front kerja tambang harus mempunyai dimensi yang Formatted: Font: Italic
cukup yang disesuaikan dengan debit aliran permukaan, mempunyai level yang aman untuk
memprediksi adanya sedimentasi di dalam saluran dan mampu menampung terjadinya luapan, dan
mMempunyai kemiringan saluran yang aman sehingga kecepatan aliran yang terjadi tidak menimbulkan
gerusan pada saluran
b. Kapasitas sump diharapkan mampu untuk menampung debit air hujan menuju curah hujan rencana Formatted: Font: Italic
pada kondisi ekstrem selama 1 hari tanpa adanya kegiatan pemompaan
c. Perhitungan simulasi total dinamic head dengan flow rate untuk mendapatkan best efficiency pump Formatted: Font: Italic
adalah wajib dalam perencanaan dewateringdewatering untuk mendapatkan best efficiency pump Formatted: Font: Italic
d. Perencanaan pPemipaan harus memperhitungkan bahwa pemipaan yang dibuat harus bisa mendukung Formatted: Font: Italic
dan memaksimalkan performance kerja pompa . Pipa yang dipilih disesuaikan dengan spek pompa. Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic
Untuk Pompa multiflow diatas ≥ 385 , Pipa HDPE (High Density Polyethylene), outside diameter 14
Formatted: Indent: Left: 0.81", Space After: 0 pt, Line
inch; Pressure Nominal (PN) 16 bar, PE 100, Standar dimension ratio 11 spacing: Multiple 1.2 li
Untuk Pompa multiflow < 385 , Pipa HDPE (High Density Polyethylene), outside diameter 12 inch; Formatted: Font: Italic
Pressure Nominal (PN) 16 bar, PE 100, Standar dimension ratio 11 Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic
f.e. Pada lokasi outlet pompa wajib terdapat identifikasi atau penomoran pada setiap line pemompaan Formatted: Font: Italic
dengan menggunakan rambu dengan ketinggian minimal 1 meter dari permukaan tanah baik untuk Formatted: Font: Italic
g.f.Akses menuju outlet pompa wajib tersedia untuk keperluan pemantauan dan evaluasi. Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic
5. KEBIJAKAN
Formatted: Font: Italic
Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.2 li
5.10.5.9. Ketentuan Implementasi - monitoring drainasedrainage dewateringdewatering
Formatted: Font: Italic
a. Operational Supt bersama sama dengan Engineering Supt melakukan inspeksi reguler sebagai berikut :
Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering
Sebelum memasuki Bulan Hujan : 1 Minggu sekali Style: 1, 2, 3, … + Start at: 5 + Alignment: Left + Aligned at:
0" + Indent at: 0.25"
Musim Hujan : 3 x dalam seminggu
Formatted: Font: Bold
:
Formatted: Left, Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.31",
b. Beberapa bagian yang merupakan hal wajib dalam inspeksi drainasedrainage dan dewateringdewatering Space After: 10 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Outline
numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
adalah : at: 7 + Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Indent at: 1"
Tinggi jagaan dan tanggul saluran drainasedrainage Formatted: Indent: Left: 0.81", Bulleted + Level: 1 +
Akses menuju saluran drainasedrainage Aligned at: 1.06" + Indent at: 1.31"
Tingkat sedimentasi di saluran drainasedrainage , ckontrol box dan gorong gorong Formatted: Font: Italic
Tingkat kekeruhan secara kasat mata di settling pond Formatted: Font: Italic
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE GTENG/17../001011/SOP
DRAINAGE AND DEWATERING No. Revisi : 0.0
Halaman : 9 / 19
d. Superintendent Operational Supt memastikan pit service melakukan pengecekan : Formatted: Font: Italic
Kondisi inlet pompa dengan air, Ketika debit pompa semakin turun akibat adanya kenaikan density, Formatted: Font: Italic
Estimasi air yang masuk ke sump berdasarkan kondisi aktual hujan (water inflow) Formatted: Font: Italic
Estimasi jumlah hari pemompaan untuk mencapi level kritis sump Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic
b. Engineering Supervisor membuat pelaporan mingguan dan bulanan aktivitas dewateringdewatering
Formatted: Font: Italic
c. Superintendent Operational Operational Supt memastikan anggotanya melakukan pelaporan p2h Pompa
d. Superintendent Operational Operational Supt memastikan anggotanya membuat pelaporan
harian/mingguan inspeksi saluran drainasedrainage
Parameter Perencanaan Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.2 li
No Persyaratan Data Pengolahan Data Keterangan
& Evaluasi
Topogra fi update, Pers a ma a n Gumbel Wa ji b
1 Ca tchment Area
Renca na pena mba nga n update
Perkira a n Cura h Huja n da n Da ta Hi stori ka l min. 10 ta hun Pers a ma a n Mononobe Wa ji b
2
Intens ita s Huja n Re nca na tera khi r
Perki ra a n Cura h Huja n da n Perki ra a n ka pa s ita s Sump Wa ji b
3 Perenca na a n Sump
Intensi ta s Huja n Renca na
Perki ra a n Cura h Huja n da n Total Dynamic Head,
Intens i ta s Huja n Renca na . Static Head,
Renca na Pena mba nga n upda te. Velocity Head,
Catchment area. Friction Head,
4 Pemompa a n Spes ifi ka si tekni s pompa da n Si s tem/Konfigura s i Wa ji b
pi pa . pemompa a n, Si mul a s i TDH
da n Fl ow Ra te,
Debi t koreks i pompa ,
Kebutuha n pompa
Perki ra a n cura h huja n da n Debi t a i r l i mpa s a n
i ntensi ta s huja n renca na , &Di scha rge Ca pa ci ty
5 Dra i na ge Cha nnel Ca tchment a rea , Wa ji b
Kondi s i a rea da n koefi si en
l i mpa s a n
Perki ra a n cura h huja n da n Debi t a i r l i mpa s a n
6 Culvert a ta u gorong-gorong intens i ta s huja n renca na , &Di scha rge Ca pa ci ty Wa ji b
Ca tchment a rea ,
Dis cha rge Ca pa ci ty,
7 Mud / Se diment Pond Di mensi Mud / Sedimen Pond Wa ji b
Settl i ng Velocity
Mulai
Melakukan parameter
Membuat Rencana dan
wajib untuk
bujet biaya drainage &
perencanaan drainage &
dewatering tahunan
dewatering tahunan
Pengajuan ke function
Engineering Head Office
Selesai
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE GTENG/17../001011/SOP
DRAINAGE AND DEWATERING No. Revisi : 0.0
Halaman : 12 / 19
Mulai
Melakukan
parameter wajib
untuk perencanaan
drainase –
dewatering tahunan
Membuat Rencana
dan bujet biaya
Drainse dewatering
tahunan
Pengajuan ke
function
engineering Head
office
Ya
Revisi?
Tidak
Finalisasi dan
persetujuan
rencana dan biaya
Drainase dan
dewatering tahunan
Selesai
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE GTENG/17../001011/SOP
DRAINAGE AND DEWATERING No. Revisi : 0.0
Halaman : 13 / 19
Mulai
Perhitungan dan
pembuatan rencana
drainase berdasarakan
parameter - parameter
standar
Pemasangan Patok
Acuan Rencana
Drainage
Pekerjaan pembuatan
drainage
Ya
Deviasi?
Tidak
Selesai
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE GTENG/17../001011/SOP
DRAINAGE AND DEWATERING No. Revisi : 0.0
Halaman : 15 / 19
Mulai
Perhitungan dan
pembuatan
rencana drainase
berdasarakan
parameter -
parameter standar
Pemasangan patok
acuan Rencana
Drainase
Pekerjaan
pembuatan
drainase
Deviasi?
Selesai
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE GTENG/17../001011/SOP
DRAINAGE AND DEWATERING No. Revisi : 0.0
Halaman : 16 / 19
Mulai
Perhitungan dan
pembuatan rencan
dewatering
berdasarakan
parameter -
paremeter standar
Inspeksi
dan
Review
Selesai
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE GTENG/17../001011/SOP
DRAINAGE AND DEWATERING No. Revisi : 0.0
Halaman : 17 / 19
Mulai
Melakukan
Pengukuran
Flowrate Pompa
melakukan
Pengukuran Curah
Hujan
Melakukan Inspeksi
Saluran
Pengumpulan data
dan pelaporan
harian
Selesai
Formatted: Centered
C. Proses Pelaksanaan Pekerjaan Dewatering
Mulai
Perhitungan &
pembuatan rencana
dewatering
berdasarakan parameter
- paremeter standar Instalasi Pipa dan
Pompa sesuai dengan
jumlah dan spesifikasi
yang direncanakan
Selesai
Mulai
Melakukan Pengukuran
Flow rate Pompa Melakukan Inspeksi
melakukan Pengukuran Saluran
Curah Hujan
Selesai
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE GTENG/17../001011/SOP
DRAINAGE AND DEWATERING No. Revisi : 0.0
Halaman : 19 / 19