Dok :
0420/D09/OT.120/03/2017
STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR Revisi : -
1. JUDUL
2. TUJUAN
2.1 Menyediakan aplikasi/produk yang sesuai dengan definisi spesifikasi dengan tingkat akurasi
99% pada saat rilis pertama kali
2.2 Semua tahapan rilis bisa dilakukan secara berulang, konsisten, responsif dan flexible dalam
pelaksanaannya
2.3 Semua bagian yang terkait dalam service delivery terinformasi dan mengetahui kapan
pelaksanaan sesuai dengan agenda
2.4 Dokumentasi update rilis akan berfungsi dalam penyesuaian maintenance dan monitoring
2.5 Proses Rilis dapat dilakukan dengan cepat dan sering sesuai prosedur
2.6 Menjaga kualitas layanan sesuai SLA
2.7 Mengatur prosedur rilis aplikasi pada perangkat production
2.8 Mengatur prosedur test dan QA terhadap aplikasi yang akan naik ke production
2.9 Mengatur tata cara persetujuan dalam proses rilis aplikasi
2.10Mengatur prosedur perubahan terhadap aplikasi yang sudah ada pada environment
Production
3. RUANG LINGKUP
Berlaku di PT. EDI INDONESIA pada Divisi :
3.1 IT Development
3.2 IT PMO
3.3 IT Operation
3.4 Terbatas hanya dalam proses Rilis Aplikasi beserta pembaharuan major & minor Rilis
Aplikasi
3.5 Business Development
3.6 Sub Divisi Dev. BC
4. DEFINISI
4.1 Produk Manajer adalah pegawai tetap yang bertanggung jawab terhadap pengembangan
dan rilis aplikasi, wewenang ini setara dengan sistem analyst atau AVP (VP jika tidak ada
AVP)
4.2 Rilis Manajer adalah pegawai tetap yang bertanggung jawab dalam proses rilis manajemen
dari pendefinisian CI bersama rilis manajer sampai dengan status rilis menjadi closed atau
selesai, fungsi rilis manajer biasanya melekat pada Project Manager
4.3 Rilis engineer adalah pegawai tetap dari IT Operation yang bertugas dalam penyediaan
perangkat beserta konfigurasi sesuai dengan Configuration Item serta melakukan
deployment aplikasi dari status P-1 ke Production (P)
4.4 Normal Rilis Manajemen adalah proses rilis aplikasi dengan tahapan P-3 (Pengembangan
Aplikasi), P-2 (QA dan Testing), P-1 (Stage Pre Production) dan Production (P) sampai
dengan status rilis menjadi closed.
4.5 Exception Rilis Manajemen adalah proses rilis dengan tidak mengikuti tahapan seperti
Normal Rilis dengan disebutkan pada Form R001
4.6 Semua dokumen yang disebutkan dalam tahapan proses Rilis Manajemen termasuk
didalam Configuration Item (CI)
4.7 Penjelasan dokumen dan Form terkait Rilis Manajemen disebutkan dalam poin 6.2
Dokumen Rilis Aplikasi
SOP Manajemen Rilis Aplikasi
Januari 2017
No. Dok :
0420/D09/OT.120/03/2017
STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR Revisi : -
4.8 Tahap Rilis P-3 dengan role Produk Manager ada pada Divisi IT Development
4.9 Tahap Rilis P-2 dengan role Rilis Manager ada pada Divisi IT PMO
4.10 Tahap P-1 dan Production ada pada Divisi IT Operation
4.11 Untuk Rilis Exception maka tanggung jawb IT Operation terbatas pada perangkat sampai
dengan level sistem operasi (OS)
4.12 Untuk Rilis Normal IT Operation bertanggung jawab dari perangkat, sistem operasi dan
monitoring aplikai yang berjalan diatasnya
Berdasarkan kategori rilis diatas informasi penomoran untuk versi rilis aplikasi adalah menggunakan
skema sebagai berikut <nama_aplikasi>-<major>.<minor>.<patch>/<bug>/<Exception>
a. <nama_aplikasi> - Dituliskan dengan format alphanumeric, contoh : Inkabersilver
b. <major> - untuk mengindikasikan perubahan beberapa atau semua desai aplikasi
c. <minor> - untuk mengindikasikan perubahan pada komponen atau modul di dalam aplikasi
d. <patch> - untuk mengindikasikan perubahan terkait bug, perubahan patch atau kondisi
Exception pada saat rilis aplikasi
Inkabersilver-1.0
| | . |
Nama Aplikasi Major Minor
Inkabersilver-1.2
| | . |
Nama Aplikasi Major Minor
Inkabersilver-1.0.1
| | . | . |
Nama Aplikasi Major Minor Patch Rilis
a.3 Berkoordinasi dengan Rilis Manager dalam proses approval status pengembangan
aplikasi
b. Rilis Manager
Fungsi dan tanggung jawab rilis manager adalah sebagai berikut :
b.1 Bersama Rilis Manajer bertugas dalam pendefinisian dokumen Configuration Item
serta berkoordinasi dengan rilis engineer dalam desain dan konfigurasi teknis
perangkat dan environment yang digunakan.
b.2 Bertanggung jawab dalam menentukan kategori rilis aplikasi apakah termasuk
normal rilis atau Exception rilis
b.3 Bertanggung jawab dalam menentukan persetujuan perpindahan status rilis dari P-3
sampai dengan persetujuan ke Production (P)
b.4 Berfungsi dalam menentukan jadwal rilis secara keseluruhan
b.5 Bertanggung jawab dalam setiap perubahan dokumen teknis terkait dengan proses
rilis
c. Release Engineer
Fungsi dari Rilis Engineer adalah sebagai berikut :
c.1 Melakukan setting konfigurasi perangkat sesuai dengan Configuration Item
c.2 Melakukan deployment ke perangkat production pada tahapan P
c.3 Bertanggung jawab dalam pengelolaan penyimpanan source dan aplikasi pada
perangkat production untuk semua versi rilis yang sudah ada dengan ketentuan
sebagai berikut :
c.3.1 Aplikasi berbasis web disimpan dalam folder terpisah sesuai dengan versi
rilisnya, contoh :
Direktori aplikasi /var/history/html
Rilis ke 1 /var/history/inkaber-1.0
Rilis ke 2 /var/history/inkaber-1.1
Rilis ke 3 /var/www/html/inkaber-1.2.1
c.3.2 Aplikasi berbasis dekstop source code disimpan dalam satu repository
berdasarkan aplikasinya dan sub versinya.
b. Form R003 untuk dokumen persetujuan rilis P-2 ke P1, dari Rilis Manager ke Rilis
Engineer
c. Lampiran skenario deployment aplikasi dari Rilis Manager ke Rilis Engineer
Release Status
DESAIN & DEVELOPM TAHAP MENUNGGU PINDAH P-1 P-1 MENUNGGU SIAP IN CLOSED
PLANNING ENT QA/TEST PERSETUJUAN P- PERSETUJUAN PROD PROD
1 PROD
a. Normal Rilis didefinisikan pada saat tahapan desain dan planning oleh Rilis Manager berserta Produk Manager dan
disebutkan dalam form R001 Program Change Request
b. Proses Normal Rilis terdiri atas tahapan :
b.1 P-3 untuk pengembangan aplikasi
b.2 P-2 untuk proses QC dan testing
b.3 P-1 untuk pre-production untuk security test dan uji beban
b.4 P (Production), deploy aplikasi pada perangkat production
c Produk Manager akan mengeluarkan form R002 yang berisi permintaan perangkat development sesuai dengan
konfigurasi yang dibutuhkan kepada Rilis Manager untuk diteruskan kepada Rilis Engineer.
d. Berdasarkan dokumen R002, Rilis Engineer akan menyiapkan perangkat development, perangkat QA dan Staging Server
serta Production Server dengan berkoordinasi dengan Rilis Manager atau langsung dengan Produk Manager
e. Produk Manager mengeluarkan form R003 (persetujuan) dari P-3 ke P-2 yang disetujui oleh Rilis Manager dengan
dilengkapi dokumen pendukung
f. Jika pada tahap QA/Tes ditemukan error/bugs yang tidak sesuai dengan dokumen FSD, prosesnya akan dikembalikan ke
P-3 dengan menyerahkan Laporan QA. Berdasarkan Laporan QA perbaikan aplikasi akan dilakukan oleh IT Developmen
sampai dengan Produk Manager mengeluarkan dokumen persetujuan R003 untuk dilakukan QA ulang, proses QA bisa
dilakukan secara partial atau menyeluruh sesuai kebutuhan.
g. Selanjutnya jika proses QA sesuai dengan FSD, Rilis manager akan melengkapi form R003 sebelumnya untuk
memindahkan proses dari tahap P-2 ke tahapan P-1
h. Rilis Engineer bertanggung jawab dalam melakukan melakukan test beban dan security test terhadap aplikasi.
h.1 Uji beban untuk mencapai jumlah kongkuren user per satuan waktu sesuai persyaratan tidak terpenuhi (dengan
nilai toleransi 10%) harus dilakukan perbaikan seuai kebutuhan
h.2 Kriteria temuan pada saat Security Test yang harus diperbaiki, baik dari segi kode program atau konfigurasi
perangkat adalah Critical dan High untuk temuan dengan kategori Medium, Low dan Info tetap dituliskan dalam
Laporan Security Test Report dan bisa dilakukan perbaikan melalui pembaharuan rilis di waktu mendatang.
i. Jika kedua tes seperti poin h terpenuhi akan dilakukan perpindahan aplikasi ke perangkat production dengan melengkapi
Form R003 oleh Rilis Engineer sesuai dengan skenario deployment berdasarkan ketentuan penomoran rilis, selanjutnya
Rilis Manager akan mengubah status Form R003 menjadi closed.
Release Status
DESAIN & DEVELOPM TAHAP MENUNGGU PINDAH P-1 P-1 MENUNGGU SIAP IN CLOSED
PLANNING ENT QA/TEST PERSETUJUAN P- PERSETUJUAN PROD PROD
1 PROD
a. Exception Rilis didefinisikan pada state awal oleh Rilis Manager berserta Produk Manager dan disebutkan dalam form R001 Program
Change Request
b. Proses Normal Rilis terdiri atas tahapan :
b.1 P-3 untuk pengembangan aplikasi
b.2 P-2 untuk proses QC dan testing menjadi optional
b.3 P-1 untuk pre-production untuk security test dan uji beban menjadi optional, hanya menggunakan salah satunya sesuai dengan
kebutuhan atau tiak sama sekali
b.4 P (Production), deploy aplikasi pada perangkat production dilakukan oleh IT Developmen melalui produk manager dengan supervisi
dari Rilis Engineer
b.5 Versi Rilis Exception harus selalu temporer dimana di waktu mendatang harus dikeluarkan Rilis Normalnya, contoh :
Versi Rilis Exception 1.0.1
Versi Rilis Normal menjadi 2.0
c. Jika pada proses Rilis Exception masih membutuhkan Proses QA atau Staging Test laporannya bersifat sementara sampai dengan Rilis
Normal dilakukan
d. Proses deployment pada perangkat Production dilakukan oleh IT Developmen (Produk Manager)
e. Update status closed pada Form R001 dilakukan oleh Produk Manager
8. FORM DOKUMEN
Revisi Masa Berlaku Bagian yang berubah pada dokumen yang telah direvisi