Anda di halaman 1dari 14

HOME

LEARNING
BOOKLET
Week-7
4 – 8 Mei 2020

NAME:

_________________
YAYASAN OBOR BERKAT INDONESIA - NIAS
SD SWASTA OBI FODO
GUNUNGSITOLI SELATAN
Jl. Diponegoro Km. 6,5 Desa Fodo. Kec. Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli

Materi Devotion Murid Selama Home Learning


Senin, 4 Mei 2020
Tetap tenang agar bisa berdoa
1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Duduk tenang, Berdoa ucapan syukur
Tarik nafas
Tutup mata
Bernyanyi “ Mata Tuhan melihat “
Mata Tuhan melihat
Apa yang kita perbuat
Apa yang baik, apa yang jahat
Oleh karena itulah jangan berbuat jahat
Karena Tuhan melihat

Baca kitab Markus 4:35-41


Ba ga im a na ra sa nya kala u tida k na ik ke la s? Apa ka h se na ng a ta u t a kut? S upa ya j a nga n
tingga l ke la s m a ka ha rus ra j in be la ja r dan m e nge rj a ka n tuga s - tuga s ya ng dibe rika n
o le h Ba pa k/ Ibu guru. S e la in itu ha rus ba ga im a na la gi? Na h, Fi rm an T uha n ha ri i ni a ka n
m e nga j a rka n kita sup a ya tida k ta kut. Pada suatu hari Tuhan Yesus bersama murid-murid naik
perahu untuk menyeberangi danau. Saat mulai berlayar, Tuhan Yesus memilih untuk tidur di bagian
belakang perahu beralaskan tikar. Dan perahu itupun mulai berlayar dengan tenang. Namun beberapa
saat kemudian, secara tiba-tiba bertiup angin yang sangat kencang dan gelombang yang sangat tinggi
sehingga air mulai masuk kedalam perahu. Murid-murid ini sudah biasa berlayar, jadi pasti mereka tahu
harus bagaimana mengatasinya. Tapi rupanya kali ini ombaknya sangat besar dan berbahaya jadi mereka
malah menjadi takut dan mereka mulai berpikir bahwa pasti mereka akan mati tenggelam di danau ini.
Ketika mereka melihat ke bagian belakang perahu, ternyata Tuhan Yesus masih tertidur dan sepertinya
tidak merasakan gelombang yang besar ini, sehingga merekapun membangunkan Tuhan Yesus dan
berkata, "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" Nampaknya mereka sangat ketakutan, dan
ketika melihat itu, Tuhan Yesus bangun dan berseru kepada angin dan danau itu, "Diam! Tenanglah!".
Seketika itu juga, angin berhenti bertiup dan gelombang juga menjadi tenang. Semuanya menjadi
tenang, termasuk murid-murid. Lalu Tuhan Yesus berbalik kepada murid-murid dan berkata, "Mengapa
kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?". Mereka hanya bisa diam dan terheran-heran,
mereka lupa kalau sebenarnya sejak tadi mereka bersama dengan Tuhan Yesus, seharusnya mereka
tinggal meminta kepada-Nya untuk menolong mereka.

Apakah kamu juga sering takut menghadapi sesuatu? Takut tidak berhasil, takut tidak punya teman,
takut dibenci orang. Kita tidak perlu takut akan semua itu, yang penting kita sudah melakukan semua hal
yang baik dan yang terpenting juga adalah kita punya Tuhan Yesus yang selalu mendengar setiap keluhan
dan permohonan kita. Kita harus selalu berserah diri kepada Tuhan dengan berdoa. ☺
YAYASAN OBOR BERKAT INDONESIA - NIAS
SD SWASTA OBI FODO
GUNUNGSITOLI SELATAN
Jl. Diponegoro Km. 6,5 Desa Fodo. Kec. Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli

Materi Devotion Murid Selama Home Learning


Selasa, 5 Mei 2020
Tetap tenang agar bisa berdoa
1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Duduk tenang, Berdoa ucapan syukur
Tarik nafas
Tutup mata
Bernyanyi “ K-A-S-I-H“
K-A-S-I-H
K-A-S-I-H
Kasih, kasih, kasih
Kasih, kasih, kasih
Kasih itu sabar
Tidak suka marah-h-h-h
Sayang kepada teman
Seperti kasih Yesus

Membenci Sama dengan Membunuh Loh !!!


Baca kitab 1 Yohanes 3:15
Teman-teman, biasanya kalau kita ditanya di sekolah minggu “siapa anak Tuhan Yesus?” aku yakin pasti semua akan
menjawab sambil berteriak “saya”. Lalu kalau ditanya lagi sama kakak-kakak yang ngajar sekolah minggu “siapa mau
jadi anak Tuhan Yesus yang baik” pasti kalian semua juga akan menjawab “saya”. Sekarang kalau teman-teman mau
jadi anak Tuhan Yesus yang baik, maka beberapa hal ini yang harus teman-teman lakukan yaitu;
• Teman-teman harus menghormati orang tua.
• Menghormati Guru di sekolah
• Hidup menghargai sesama
• Tidak boleh saling membenci
• Harus hidup penuh dengan kasih Tuhan Yesus
Kalau teman-teman bisa melakukan semuanya yang saya sudah sebutkan tadi, dan itu dilakukan setiap hari, pasti
hidup teman-teman akan berubah, menjadi anak Tuhan Yesus yang baik seperti yang teman-teman katakan itu.
Sekarang teman-teman harus tahu, kenapa kita harus menjadi anak Tuhan Yesus yang baik. Kita harus menjadi anak
Tuhan Yesus yang baik, karena Tuhan Yesus sudah lebih dulu mengasihi kita, Tuhan Yesus sudah berkorban untuk
kita, sehingga kita semua akan diselamatkan di dalam Tuhan Yesus dan akan masuk surga. Ingat loh teman-teman….
kalau tidak menghormati orang tua itu dosa, tidak menghormati Guru juga itu dosa, juga kalau kita tidak
menghargai orang lain itu dosa, apalagi kalau teman-teman hidup membenci orang lain itu juga dosa. Teman-teman,
kalau kita membenci orang lain itu sama dengan membunuh loh. Kalau teman-teman tidak percaya, saya akan
tunjukan firman Tuhannya.
Coba sekarang teman-teman baca di dalam alkitab, firman Tuhan katakan di dalam;
1 Yohanes 3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa
tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
Benar kan teman-teman, kalau kita membenci orang lain itu sama dengan membunuh. Dan yang lebih menakutkan lagi
nih, orang yang membunuh itu, firman Tuhan bilang tidak bisa memiliki hidup kekal, artinya nantinya orang itu tidak
bisa masuk surga. Apa teman-teman tidak mau masuk surga? kalau tidak masuk surga itu artinya nanti dibuangnya
ke neraka. Hiiiiii serem kan?, makanya kita harus bertobat tidak boleh membenci orang lain, dan harus menjadi anak
Tuhan Yesus yang baik.
YAYASAN OBOR BERKAT INDONESIA - NIAS
SD SWASTA OBI FODO
GUNUNGSITOLI SELATAN
Jl. Diponegoro Km. 6,5 Desa Fodo. Kec. Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli

Materi Devotion Murid Selama Home Learning


Rabu, 6 Mei 2020
Tetap tenang agar bisa berdoa
1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Duduk tenang, berdoa ucapan syukur
Tarik nafas
Tutup mata
Bernyanyi “Kasih Allahku”
Kasih allahku sungguh t’lah terbukti
ketika dia serahkan anak-nya
kasih allah mau berkorban bagi kau dan aku
tak ada kasih seperti kasih-mu

Bersyukur, bersyukur, bersyukurlah


bersyukur kar’na kasih setia-mu
kusembah kusembah kusembah dan kusembah
s’lama hidupku kusembah kau tuhan

“MELIBATKAN TUHAN”
Baca Alkitab dari Amsal 19:21

Setiap hari kita pasti memiliki rencana dan berbagai kegiatan yang kerap membuat kita lupa melibatkan
Tuhan. Padahal keberhasilan sangat ditentukan oleh sikap kita yang selalu mengandalkan Tuhan. Bukan
hanya melibatkan di awal saja lalu melupakan di akhir proses. Bukan juga hanya melibatkan di akhir saja
namun melupakan di awal. Tetapi menerima campur tangan Tuhan dari awal sampai akhir dan siap
menerima hasil yang ditentukan Tuhan dengan berusaha maksimal terlebih dahulu.

Sebagai manusia kita memiliki keterbatasan dan kekurangan, karena itulah kita memerlukan campur
tangan Tuhan untuk menyempurnakannya. Tuhan rindu agar dalam segala kesibukan, kita tetap
mengingat-Nya dan menyadari campur tangan-Nya. Melibatkan Tuhan dalam segala hal juga berarti kita
bersedia untuk dikoreksi, diperbaiki atas rencana apa yang perlu diubah, keinginan mana yang perlu
ditunda, dan hal-hal lain yang mungkin belum tepat atau kurang baik menurut Tuhan.

Kita boleh merencanakan segala sesuatu untuk kebaikan kita, namun tetap harus selalu melibatkan
Tuhan. Melalui hati yang penuh penyerahan diri kepada Tuhan dan tunduk pada kehendak-Nya agar kita
dapat menyelaraskan segala keputusan yang kita ambil, segala hal yang kita kerjakan, dan rencana-
rencana kita ke depan dengan kehendak Tuhan. Mulai segala sesuatu dengan bertanya terlebih dahulu
kepada Tuhan dan sertakan Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan, maka Ia akan memberi yang
terbaik untuk kita.
YAYASAN OBOR BERKAT INDONESIA - NIAS
SD SWASTA OBI FODO
GUNUNGSITOLI SELATAN
Jl. Diponegoro Km. 6,5 Desa Fodo. Kec. Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli

Materi Devotion Murid Selama Home Learning


Kamis, 7 Mei 2020
Tetap tenang agar bisa berdoa
1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Duduk tenang, Berdoa ucapan syukur
Tarik nafas
Tutup mata
Bernyanyi “ Big or Small “
Big or small, short and tall, semua dicintai-Nya
Tuhan membuat kita berharga
Bekerja, berkarya, bagi kemuliaan-Nya
Bersama Tuhan aku bisa
Sa..sa..sa.. Aku bisa..
Ta..ta..ta.. bertalenta..
Bersama Tuhan aku bisa… (Ye..ye..ye..ye..)
Sa..sa..sa.. Aku bisa..
Ta..ta..ta.. bertalenta..
Bersama Tuhan aku bisa… (Ye..ye..ye..ye..)

“NUMBER ONE (NOMOR SATU)


Baca kitab Matius 3:13-17
“Hey kamu yang salah kok. Enak aja aku yang baikan duluan!! ujar Remond penuh emosi.
“Ayo Mond mengalahkan tidak apa -apa” Linda berusaha mendamaikan.
“Kamu nggak perlu ikut campur, deh “ujar Remond sambil mengacungkan jarinya tepat
didepan wajah Kiki.
Kita pasti pernah kesal dengan orang yan g membuat kita jengkel. Kita lebih
mempersoalkan siapa yang benar dan salah. Siapa yang lebih besar dan kecil. Siapa yang
lebih hebat.
Yohanes yang mengenal Yesus merasa tidak layak membaptis Yesus. Justru Yohanes
merasa harusnya ia yang dibaptis oleh Yesu s. Karena Yohanes tahu bahwa Yesus adalah
Anak Allah. Tapi Yesus meskipun Anak Allah ,Yesus tidak mempersoalkan siapa yang lebih
besar, lebih hebat. Ia tetap minta dibaptis oleh Yohanes, karena memang demikian
kehendak Allah.
Apa yang kita utamakan dalam hidup kita? Apakah seperti Remond yang lebih
mengutamakan yang salah harus minta maaf atau kita selalu merasa benar?
Mari kita mengutamakan untuk melakukan kehendak Allah. Tak peduli siapa yang salah.
Kita belajar seperti Yesus yang penuh kasih. Memaafkan terlebih dahulu, itu jauh lebih
indah. Karena teladan Yesus itu harus jadi “NUMBER ONE” dalam hidup kita.

Diskusi:
Apa pengalaman yang pernah teman -teman lakukan dalam mengikuti Teladan Yesus?
Doa:
Aku mau mengikuti Teladan Yesus yang mau memaafkan or ang-orang yang pernah
melukaiku.
YAYASAN OBOR BERKAT INDONESIA - NIAS
SD SWASTA OBI FODO
GUNUNGSITOLI SELATAN
Jl. Diponegoro Km. 6,5 Desa Fodo. Kec. Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli

Materi Devotion Murid Selama Home Learning


Jumat, 8 Mei 2020
Tetap Tenang Agar Bisa Berdoa.
1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Duduk tenang, Berdoa ucapan syukur
Tarik nafas
Tutup mata
Bernyanyi “ Lingkupiku”
Lingkupiku, dengan sayapMu
Naungiku dengan kuasaMu
Disaat badai bergelora
Ku akan terbang bersamamu
Bapa Kau Raja ata s‘mesta
Ku kenal s’bab Kau Allahku

Baca kitab Roma 8:28


Powee adalah seorang anak kepala suku dari salah satu suku Indian di Amerika. Sudah tradisi
bagi seorang anak laki-laki yang akan beranjak dewasa harus melalui sebuah ujian keberanian.
Demikian juga yang harus dijalani oleh Powee. Ia dibawa ke tengah hutan pada malam hari dan
hanya dipersenjatai pedang oleh ayahnya. Malam itu Powee sangat ketakutan, ia tidak dapat
melihat apapun yang ada di sekelilingnya. Sayup terdengar dari kejauhan, suara auman harimau
dan serigala, semakin menambah kecemasan Powee. Powee mulai mengayunkan pedangnya ke
segala arah. Ia tidak tahu kapan dan dari mana harimau dan serigala itu akan menyerangnya.
Ketika suara harimau dan serigala itu sudah sangat dekat, Powee terkejut, sebab tiba-tiba
suara itu berhenti. Kemudian tampak nyala obor dari balik pepohonan. Sang Ayah muncul
bersama pasukan bersenjata panah dan tombak. Tampak olehnya Sang Ayah masih
mengarahkan busurnya ke arah harimau dan serigala yang telah mati itu. Powee tahu sekarang
bahwa ternyata ia tidak sendirian, ayahnya senantiasa menjaganya meski ia tidak dapat
melihatnya. Bapa kita yang di sorga juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan ayah
Powee. Bapa selalu menjaga meski tidak terlihat oleh kita, namun kasih-Nya dapat kita
rasakan. Tuhan tidak diam saja. Ia bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan.
Namun, terkadang sesuatu yang mendatangkan kebaikan itu tidak menyenangkan bagi kita.
Bapa turut bekerja bagi orang yang mengasihi-Nya, yaitu siapa saja yang terpanggil untuk
bekerja melakukan kehendak-Nya.
NAMA: __________________________________________
JURNAL MEMBACA ALKITAB
HARI/TANGGAL AYAT FIRMAN TUHAN HAL YANG DIPELAJARI

SENIN, 4 MEI 2020 MARKUS 4:21-25

SELASA, 5 MEI 2020 MARKUS 4:26-29

RABU, 6 MEI 2020 MARKUS 4:30-34

KAMIS, 7 MEI 2020 MARKUS 4:35-41

JUMAT, 8 MEI 2020 MARKUS 5:1-20


SABTU, 9 MEI 2020 MARKUS 5:21-43

MINGGU, 10 MEI 2020 MARKUS 6:1-5

CATATAN ORANGTUA:

(TANDA TANGAN ORANGTUA)


BAHASA INDONESIA

Senin, 4 Mei 2020

Tema 8 : Keselamatan di Rumah dan Perjalanan.


Topik: Penggunaan huruf kapital

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama:


1. Nama bulan dan hari
2. Nama daerah atau negara
3. Nama Tuhan
4. Awal kalimat
5. Nama diri

Contoh:
pada hari minggu, roni beribadah Pada hari Minggu, Roni beribadah
bersama keluarga di rumahnya bersama keluarga di rumahnya

Dari contoh di atas,


Kata “Pada” merupakan awal kalimat, “Minggu” merupakan nama hari, dan “Roni” merupakan
nama diri, sehingga ketingga kata tersebut harus menggunakan huruf kapital.

Tugas!
Tulislah kembali cerita berikut pada kotak kosong di bawah ini dengan memperhatikan
penggunaan huruf kapital yang tepat?

ibu alif sangat pandai memasak. di dapur, ibu mempunyai banyak peralatan memasak.
ada kompor, spatula, panic, wajan, pisau, dan pemanggang roti. ibu selalu memperingatkan alif agar berhati-
hati saat berada di dapur. apalagi dengan kompor dan pisau. kompor bisa menghasilkan api saat dinyalakan.
sementara pisau dapat melukai tangan karena tajam. kita harus hari-hati menggunakannya.
Nama : _______________________________________________

HURUF KAPITAL
Berilah tanda centang pada kalimat
dengan huruf kapital yang tepat

Saya dan keluarga berkunjung di rumah nenek

rumah Nenek berada di yogyakarta

Kami berangkat ke Yogyakarta hari sabtu

Setibanya di sana, nenek sudah berdiri di depan Pintu menyambut kedatangan Kami

Saya berlari menghampiri nenek dan memeluknya erat-erat

Saya bahagia melihat senyuman nenek yang sangat Cantik

Liburan di rumah nenek adalah hal yang selalu saya nanti-nantikan

Selain bisa bertemu nenek, saya juga bisa menikmati keindahan Kota Yogyakarta
MATEMATIKA

Selasa, 5 Mei 2020

Topik: Bangun Datar

Kegiatan siswa!

Sediakan alat dan bahan berikut:


1. Kertas bekas
2. Lem
3. Gunting
4. Pensil
5. Penghapus
6. Penggaris

Langkah kerja:
1. Gambarlah lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, trapesium pada kertas
bekas yang sudah disediakan.
2. Tempel gambar tersebut pada buku catatan matematikamu.
3. Beri judul BANGUN DATAR pada bagian atas buku catatanmu
4. Tuliskan nama bangun di bawah gambar yang sudah kamu temple

Ayo Mengamati sekitar!

Perhatikan sekelilingmu dan tuliskan 10 bangun datar yang kamu temukan!

Contoh:
Meja berbentuk persegi panjang

1. _____________________________________________________________
2. _____________________________________________________________
3. _____________________________________________________________
4. _____________________________________________________________
5. _____________________________________________________________
6. _____________________________________________________________
7. _____________________________________________________________
8. _____________________________________________________________
9. _____________________________________________________________
10. ____________________________________________________________
Nama:
______________________________________________________________

Warnailah bangun datar berikut sesuai dengan instruksi yang diberikan dan tuliskan
jumlah setiap bangun datar yang ada!

Catatan:

Circle = Lingkaran Square = Persegi


Triangle = Segitiga Rectangle = Persegi panjang
SBdP

Rabu, 6 Mei 2020

Catatan:
Hasil kerja dari kegiatan ini tidak dikumpul di sekolah. Kegiatan ini bertujuan agar murid memahami
teknik menggunting-menempel dan sebagai media bermain murid di rumah ☺
AGAMA

Jumat, 8 Mei 2020

Nama :

Kelas :

Reflection Day ☺
Tuliskanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan refleksi berikut sesuai dengan

yang kamu alami saat ini!

1. Bagaimana perasaanmu setelah belajar kurang lebih enam minggu di rumah?

2. Tuliskan kebaikan Tuhan yang kamu alami selama belajar di rumah!

3. Tuliskan hal yang membuatmu sedih atau tidak bersuka cita selama belajar di

rumah!

4. Tuliskan harapanmu tentang Pandemi Covid-19!

5. Tuliskan doamu berkaitan dengan Pandemi Covid-19!

Anda mungkin juga menyukai