Anda di halaman 1dari 6

Makalah Hujan Asam, Pengertian dan Dampaknya Terhadap Lingkungan

Pengertian Hujan Asam dan Cara Menanggulanginya Tulisan ini merupakan


rangkuman dari Makalah Hujan Asam dan Bahayanya terhadap Manusia dan
Lingkungan yang disusun oleh Mahasiswa Universitas Brawijaya. Makalah
hujan asam ini dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas kuliah kimia
lingkungan, selebihnya ialah untuk menambah literatur tentang hujan asam dan
bahayanya bagi lingkungan.

 Ini adalah rangkuman makalah, jika memerlukan makalah hujan asam


yang seluruhnya bisa mengambil di bagian paling bawah postingan ini.

Makalah Hujan Asam

peristiwa hujan asam

Makalah ini berisi tentang beberapa hal terkait hujan asam. Beberapa hal yang
terdapat di dalamnya ialah: 

Latar Belakang

Istilah hujan asam pertama kali digunakan oleh seorang kimiawan, Robert Angus
Smith, sekitar tahun yang lalu dalam buku karangannya yang membahas polusi
dari pembakaran batubara di kota-kota di Inggris. Ia mengatakan bahwa bahan
pencemar di udara yang bercampur dengan air hujan berkumpul dan bersenyawa
di langit kemudian membntuk zat asam. Zat asam ini kemudian turun ke bumi
sebagai hujan asam dan menyebabkan kerusakan bangunan dan monumen
bersejarah. Keberadaan zat-zat pengotor dan polutan ini di udara akan
berpengaruh terhadap beberapa proses fisika dan kimia yang terjadi di udara.
Salah satu dampak nyatanya ialah dengan terjadinya hujan asam. Karena itulah,
pembahasan topik tentang hujan asam sebenarnya bertujuan untuk
mengembangkan cara-cara pencegahan sekaligus penanggulangan terjadinya
hujan asam yang merugikan. 

Rumusan Masalah

1. Apa pengertian hujan asam?


2. Apa saja faktor penyebab terjadinya hujan asam?

3. Bagaimana reaksi pembentukan hujan asam dan penjelasannya?

4. Apa saja dampak akibat terjadinya hujan asam?

5. Bagaimana cara mengatasi hujan asam?

Tujuan

1. Mengetahui pengertian hujan asam


2. Mengetahui faktor penyebab terjadinya hujan asam

3. Mengetahui reaksi pembentukan dan penjelasan tentang hujan asam

4. Mengetahui akibat terjadinya hujan asam

5. Mengetahui cara mengatasi hujan asam

Pengertian Hujan Asam

Hujan asam didefinisikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6.


Hujan secara alami bersifat sedikit asam (pH sedikit di bawah 6) karena adanya
kandungan karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan. Ini
membuat air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Hujan asam adalah suatu
masalah lingkungan yang sangat serius saat ini. Masalah ini harus benar-benar
dipikirkan dan diatasi oleh semua penduduk bumi. Hujan asam adalah istilah
umum yang digunakan untuk menggambarkan turunnya asam dari lapisan
atmosfir atas ke bumi. Sebenarnya turunnya asam dari atmosfir ke bumi bukan
hanya dalam kondisi “basah” Tetapi juga “kering”. Sehingga dikenal pula dengan
istilah deposisi (penurunan/pengendapan) basah dan deposisi kering. Hujan asam
disebabkan oleh terjadinya reaksi antara air, oksigen dan zat-zat asam lainnya di
atmosfer. Dengan adanya tambahan sinar matahari dari efek rumah kaca maka
akan mempercepat terjadinya reaksi antar zat-zat tersebut. 

proses hujan asam

Penyebab Hujan Asam

Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi(ketika
meletus) dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas
hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri dan perusahaan,
pembangkit listrik, pembuangan asap kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan
pertanian (terutama amonia). Secara umum hujan asam disebabkan oleh 2 polutan
utama di udara, Sulfur Dioxida (SO2) dan nitrogen Oksida (NOx) yang keduanya
dihasilkan melalui proses pembakaran. Hujan asam juga bisa terbentuk dari
proses kimia dimana gas sulfur dioksida atau sulfur dan nitrogen mengendap pada
logam kemudian mengering bersama debu atau partikel lainnya. Kemudian ketika
terjadi hujan, air akan melarutkan endapan sulfur maupun nitrogen yang bersifat
asam ini. 
Reaksi yang Terjadi Pada Peristiwa Hujan Asam

Pada dasarnya, reaksi yang terjadi ketika peristiwa hujan asam terdiri dari tiga: 

1. Reaksi asam sulfat. Gas SO2, bersama dengan radikal hidroksil dan oksigen
melalui reaksi photokatalitik di atmosfer, akan membentuk asamnya. Berikut ini
reaksi yang terjadi: 

 SO2 + OH -> HSO3


 HSO3 + O2 -> HO2 + SO3

 SO3 + H2O -> H2SO4

2. Reaksi Asam Nitrat. Pada siang hari, terjadi reaksi photokatalitik antara gas
Nitrogen dioksida denan radikal hidroksil. Berikut reaksinya: 
 NO2 + OH-> HNO3

Sedangkan pada malam hari terjadi reaksi antara Nitrogen dioksida dengan ozon.
Berikut ini reaksi yang terjadi: 
 NO2 + O3-> NO3 + O2
 NO2 + NO3 -> N2O5

 N2O5 + H2O -> HNO3

3. Reaksi Asam Klorida. Asam klorida biasanya terbentuk di lapisan stratosfer,


dimana reaksinya melibatkan Chloroflorocarbon (CFC) dan radikal oksigen O*.
Berikut ini reaksi yang terjadi: 
 CFC + hv(UV) -> Cl* + produk
 CFC + O* -> ClO + produk

 O* + ClO -> Cl* + O2

 Cl + CH4-> HCl + CH3


Bahaya Hujan Asam

Danau Rusak

Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya species yang
bertahan. Jenis Plankton dan invertebrate merupakan mahkluk yang paling
pertama mati akibat pengaruh pengasaman. Jika danau memiliki pH dibawah 5,
lebih dari 75 % dari spesies ikan akan hilang. Ini dikarenakan rantai makanan dari
plankton dan bakteri akan terputus. Kemudian proses rantai makanan akan
berhenti. 

Tanah Kehilangan Nutrisi

Pada tanah, hujan asam akan berakibat menghilangnya nutrisi yang dibutuhkan
dari tanah. Hujan asam akan mampu melarutkan mineral dalam tanah sehingga
tanah tidak subur lagi. 

Tumbuhan dan Hewan Akan Mati

Hujan asam yang terjadi akan melarutkan mineral dalam tanah sebelum tumbuhan
dapat menyerapnya, sehingga tumbuhan akan mati. Sedangkan pada hewan,
terjadi gangguan pencernaan ketika meminum air yang asam ini. Sehingga
tumbuhan dan hewan terancam mati. 

Gangguan Kesehatan Pada Manusia

Dampak dari hujan asam telah banyak diteliti, salah satu akibatnya ialah sulphur
dioxide yang dihasilkan oleh hujan asam juga dapat bereaksi secara kimia didalam
udara, dengan terbentuknya partikel halus suphate, yang mana partikel halus ini
akan mengikat dalam paru-paru yang akan menyebabkan penyakit pernapasan. 

Korosi Pada Logam

Hujan asam dapat mempercepat proses pengkaratan logam. Terjadinya korosi


pada logam ini menyebabkan cepat rusaknya material tersebut. Bahkan korosi
pada logam ini juga menyebabkan rusaknya monumen-monumen bersejarah. 
Cara Mengatasi Hujan Asam

Usaha yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dampak hujan asam ialah
dengan menggunakan bahan bakar yang mengandung sedikit pencermar(bahan
bakar murni) dan melakukan penghematan energi. Berikut ini beberapa hal yang
dapat dilakukan: 

 Menggunakan bahan bakar dengan kandungan belerang rendah.


 Mengurangi kandungan belerang dalam bahan bakar

 Mengendalikan pencemaran selama pembakaran

 Mengendalikan zat sisa setelah pembakaran

 Mengurangi konsumsi/penggunaan bahan bakar

 Mengaplikasikan prinsi Reuse, Recycle, dan Reduce

Kesimpulan

Hujan asam didefinisikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6.
Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida
(CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam
lemah. Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor
dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen
membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer
dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang
mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Hujan asam memiliki dampak tidak
hanya pada lingkungan biotik, namun juga pada lingkungan abiotik, antara lain
danau, tanah, tumbuhan dan hewan, kesehatan manusia, korosi, bangunan, dan
pertanian. Usaha untuk mengendalikan deposisi asam ialah menggunakan bahan
bakar yang mengandung sedikit zat pencemar, menghindari terbentuknya zat
pencemar saar terjadinya pembakaran, menangkap zat pencemar dari gas buangan
dan penghematan energi.

Anda mungkin juga menyukai