NAMA PENGARANG Kartika Nur Fathiyah, Siti Rohmah Nurhayati, Dan Farida Harahap dari

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JUDUL Pengembangan Model Dukungan Sosial Bagi Perempuan Korban
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
ISI Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model dukungan sosial bagi
perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian
ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan dan kuantatif-
kuantatif. Subyek adalah (1) 47 kekerasan yang dialami perempuan dalam
rumah tangga; (2) 40 kekerasan sejenis lainnya yang signifikan; (3)
organisasi yang peduli terhadap kekerasan rumah tangga pada
perempuan; (4) 3 organisasi non pemerintah; (5) organisasi non formal.
Data kuantitatif deskriptif dianalisis dengan SPSS versi 16. Data kualitatif
deskriptif dari miles dan huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa
sumber dukungan sosial pada perempuan yang mengalami kekerasan
dalam rumah tangga adalah keluarga. Jenis dukungan sosial yang
diperlukan dari keluarga berupa nasihat, perhatian, dan perlindungan.
Jenis dukungan sosial yang dibuat berdasarkan penelitian yang
dibutuhkan adalah dukungan sosial yang berbasis keluarga termasuk
kognitif,afektif dan psikomotorik. Penilaian kebutuhan juga menunjukkan
bahwa keluarga memiliki kapasitas yang rendah untuk memberikan
dukungan sosial sehingga sangat perlu untuk memperkuat kapasitas
keluarga dari buku panduan dan sosialisasi dari penelitian
KELEMAHAN DALAM Pemakaian Bahasanya terlalu terbelit-belit sehingga sangat sulit untuk di
JURNAL pahami untuk yang membacanya orang awam atau pemula
KELEBIHAN Sangat lengkap dan sangat rapi tanda bacanya bagus
KRITIK Sejauh ini saya belum ada kritik/komentar tentang jurnal ini
SARAN Saran saya agar jurnal/makalah yg di buat ini lebih bagus lagi kedepan nya
KESIMPULAN Berdasarkan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perempuan korban
KDRT sangat membutuhkan dukungan sosial dari berbagai sumber untuk
menghadapi problemnya, antaralain orangtua, saudara, anak, tetangga,
teman, konselor, maupun polisi.sumber dukungan yang paling diharapkan
peremupuan korban KDRT adalah keluarga merupakan pihak yang
dipandang paling dekat, paling tahu permasalahan, paling mampu
memberikan dukungan, dan paling dapat menutup aib pribadi.
Lingkungan sekitar korban memandang bahwa sumber dukungan yang
paling dibutuhkan perempuan korban KDRT adalah keluarga yang meliputi
saudara, orangtua, dan anak.
Alasannya keluarga merupakan pihak yang paling mengerti, paling dekat
dengan korban, dan dapat mencegah tersebarnya aib keluarga.
Mengriview tugas psikologi tentang Pengembangan Model Dukungan Sosial Bagi Perempuan Korban
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.