Anda di halaman 1dari 23

PRAKTIKUM PERENCANAAN BISNIS

“Perencanaan Produksi dan Operasional Aplikasi AGRIBOOST”


Oleh : Kelompok 4
Kasmawati (H34180126)
Amalia Shafira Khaira (H34190003)
Florentino Alfian Olabeda A (H34190093)
Rahardiansyah Fatoni (H34190104)
Program Sarjana Agribisnis
Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Dosen Praktikum : Nia Rosiana, Dr. SP., MSi


Hari/Tanggal : Senin, 21 Februari 2022
Praktikum ke- : 5 (Lima)
Kelas Paralel : 1 (Satu)

1. Rencana Produksi
Rencana produksi adalah perencanaan strategi yang dilakukan oleh manufaktur
atau perusahaan saat akan memproduksi barang atau jasa. Perencanaan tersebut
termasuk memastikan produk yang dibuat, volume produksi, kapasitas, bahan yang
diperlukan, penjadwalan, dan lainnya. Pada aplikasi Agriboost, yang termasuk dalam
rencana produksi adalah jumlah dari konsultan dan penjual pupuk yang disediakan
aplikasi. Dalam pelaksanaannya, pada masa awal operasi untuk tenaga ahli akan
dilakukan survei dan tes kelayakan sesuai dengan kriteria-kriteria yang sudah
ditentukan. Tenaga ahli/konsultan nantinya akan terus bertambah banyak seiring dengan
pertumbuhan aplikasi dengan target minimal sebanyak 50 tenaga ahli/konsultan.
Sedangkan, untuk seller/penjual akan ditargetkan sebanyak 100 orang seller/penjual
pupuk aktif agar pasokan pupuk terus ada.

2. Pemilihan Teknologi
Pemilihan teknologi pada proses produksi berarti memilih proses untuk
menghasilkan produk atau pelayanan, termasuk jenis teknologi dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan hal tersebut. Dalam Agriboost terdapat teknologi-teknologi penunjang
sebagai berikut:
● Marketplace
Marketplace adalah platform di mana penjual berkumpul dan bisa menjual barang
atau jasa ke pelanggan meski tanpa bertemu secara fisik. Perusahaan marketplace
adalah menyediakan platform bertemunya penjual dan pembeli, di mana pembeli
bisa melihat produk apa saja yang dijual, lalu perusahaan marketplace mengambil
keuntungan melalui komisi dari setiap penjualan. Dalam Agriboost marketplace
yang disediakan adalah dalam bentuk aplikasi, dimana aplikasi yang disediakan
dalam pelaksanaannya merupakan hasil menyewa atau membeli.

● Payment
Dalam metode pembayaran atau payment method tidak terlalu berbeda dengan
aplikasi marketplace pada umumnya, Agriboost akan bekerja sama dengan provider
e-wallet dan bank, sehingga pembayaran bisa dilakukan yakni dengan menggunakan
transfer bank (Mandiri, BNI, BRI, BSI, dan BCA), e-wallet (DANA, Gopay, dan
OVO), atau cash on delivery atau COD.

● Fitur
Dalam Agriboost terdapat berbagai fitur yang dapat menunjang kebutuhan pengguna
aplikasi, seperti tanya ahli, Frequently Asked Question (FAQ), dan cari pupuk
sebagai marketplace yang sudah diintegrasikan oleh pihak Agriboost sendiri.

3. Rencana Mitra

● Penjual Pupuk
Dalam pelaksanaannya, penjual berperan sebagai penyedia pupuk yang
kemudian menaruh dan menjual produknya di Agriboost, yang berperan sebagai
perantara antara penjual pupuk dengan calon pembeli.

● Ahli/Konsultan Pupuk
Ahli/konsultan pupuk dalam Agriboost berperan dalam menyediakan jasa
konsultasi mengenai penggunaan pupuk dengan efektif sesuai dengan jenis
tanaman, jenis tanah, serta cuaca maupun iklim.

4. Perencanaan Lokasi dan Tata Letak

● Perencanaan Lokasi
Aplikasi Agriboost dapat di download calon penggunanya melalui aplikasi Play
Store untuk pengguna yang menggunakan perangkat Android, dan App Store
untuk pengguna yang menggunakan perangkat iOS. Website Agriboost dapat
diakses pengguna untuk melihat informasi seputar aplikasi Agriboost.

● Tata Letak (UI Aplikasi)

1. Halaman Beranda (Homepage)


Halaman Beranda atau indeks untuk aplikasi mobile, merupakan halaman
pertama atau utama ketika pengguna akan membuka atau menjalankan
aplikasi tersebut. Pada Gambar dibawah terdapat daftar produk pertanian
yang siap dibeli berdasarkan kategori, serta terdapat artikel seputar informasi
pertanian.
Gambar 1. Tata letak home page aplikasi Agriboost

2. Tanya Ahli (Konsultasi)


Pada kanal kedua terdapat tanya ahli, dimana pengguna dapat mengakses
informasi dan detail tentang konsultan ahli yang tersedia, beserta Frequently
Asked Question (FAQ) yang berisi info umum seputar pertanian.
Selanjutnya, fungsi lanjutan di kanal ini yaitu pengguna dapat mengakses
chat box dan riwayat konsultasi dengan konsultan.
Gambar 2. Tata letak Tanya ahli page aplikasi Agriboost
3. Cari Pupuk (Marketplace)
Pada kanal ketiga terdapat fitur Marketplace yang dapat digunakan pengguna
untuk membeli dan menjual pupuk. Pengguna dapat menggunakan fitur filter
untuk mencari jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhannya. Selanjutnya,
pengguna dapat menggunakan rekomendasi pupuk yang diberikan oleh
aplikasi ataupun konsultan.
Gambar 3. Tata letak cari pupuk page aplikasi Agriboost

4. Akun
Kanal terakhir yaitu berisi informasi seputar pengguna, seperti status
pesanan pengguna, informasi dasar pengguna,saldo pengguna, dan pusat
bantuan dimana pengguna dapat menghubungi customer service.

Gambar 4. Tata letak akun page aplikasi Agriboost


5. Proses pengoperasian aplikasi (Activity Diagram)

- Activity Log In
Pada ilustrasi gambar dibawah merupakan suatu activity diagram yang
menjelaskan alur proses atau aktivitas ketika akan masuk (login) ke halaman
utama aplikasi/web panel.
Gambar 5. Proses operasi log in

- Activity Menambahkan Produk


Pada ilustrasi gambar dibawah merupakan suatu activity diagram yang
menjelaskan alur proses atau aktivitas ketika menambahkan produk atau barang
baru yang akan dijual, yang dimana produk itu ialah pupuk dan kebutuhan
pertanian.
Gambar 6. Proses operasi menambahkan produk

- Activity Verifikasi Data Pemesanan Produk


Pada ilustrasi gambar dibawah merupakan suatu activity diagram yang
menjelaskan alur proses atau aktivitas ketika melakukan verifikasi atau
pengecekan data pemesanan produk dari pembeli.
Gambar 7. Proses operasi verivikasi data pemesanan

- Activity Cara Mengubah Data Profile Member


Pada ilustrasi gambar dibawah merupakan suatu activity diagram yang
menjelaskan alur proses atau aktivitas cara bagaimana cara mengubah informasi
atau data profil dari member.
Gambar 8. Proses operasi mengubah data profile

- Activity Cara Mengelola Data Pemesanan


Pada ilustrasi gambar dibawah merupakan suatu activity diagram yang
menjelaskan alur proses atau aktivitas bagaimana cara mengelola data
pemesanan dari pembeli yang masuk ke pembeli.
Gambar 9. Proses operasi mengelola data pemesanan

6. Kapasitas Server
Di masa awal pembuatan aplikasi, hosting yang akan digunakan adalah dengan
kapasitas sebesar 1GB. Sebab, jika terlalu kecil akan menghambat performa aplikasi.
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya jumlah pengguna, kapasitas akan ikut
bertambah entah menjadi 3GB, 15GB, atau bahkan 60GB. Biasanya sebuah server
mengikuti pola naik turun dimana pada malam hari bebannya berkurang, dan pada siang
hari meningkat sampai titik tertentu, tetap di sana untuk sementara, kemudian menurun
lagi. Untuk menghitung beban sistem, kita perlu mengetahui jumlah maksimum
permintaan yang akan tiba setiap detik selama periode waktu yang berkelanjutan.

7. Prakiraan waktu pembuatan aplikasi dan Siklus Produksi

a) Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati objek usaha yang akan dilaksanakan. Pada
proses perencanaan bisnis Agriboost dilakukan dengan mengamati permasalahan
dan akan dilakukan identifikasi mengenai fitur yang akan dibuat sesuai dengan
proses bisnis yang telah didapat untuk dibuat desain prototype. Observasi ini
dilakukan bersamaan dengan mengindentifikasi permasalahan yang ada.

b) Identifikasi Masalah
Pada tahap ini identifikasi permasalahan akan dilakukan setelah diskusi kelompok
pada permasalahan yang ada, Data yang dibutuhkan untuk melakukan identifikasi
masalah dilakukan dengan cara brainstorming menggunakan Miro sehingga
menemukan solusi yang tepat untuk kebutuhan pengguna. Untuk lama diskusi kami
memakan waktu 3 minggu untuk perencanakan aplikasi Agriboost tapi selama
proses diskusi berlangsung hasil pembiacaraan yang inti dirangkum menggunakan
Miro dimana website ini memudahkan dalam membuat perencanaan , sehingga pada
akhir diskusi akan dapat menyimpulkannya secara lengkap dan jelas.

Tabel. 1 Masalah yang diangkat dan solusi dari Agriboost


Masalah Solusi

Penggunaan pupuk yang tidak sesuai User mendapatkan pupuk yang tepat
dengan kondisi lingkungan digunakan sesuai dengan kondisi lahan
dan jenis tanaman

kurangnya pemahaman petani terkait User mendapatkan seputar pupuk,baik itu


jenis pupuk apa yang seahrusnya dari segi harga atau tips memberi pupuk
digunakan yang baik dari aplikasa atau konsultan yang
akan di sediakan di aplika Agriboost

c) Analisis Kebutuhan Aplikasi Agriboost


Pada tahap ini akan dilakukan perencanaan dalam melakukan perancangan desain
website berdasarkan permasalahan yang terjadi dengan menganalisis kebutuhan
pengguna. Permasalahan dapat diketahui dengan observasi dan studi literature.
Dalam melakukan analisis kebutuhan aplikasi diperlukan waktu 1 minggu untuk
berdiskusi bersama tim anggota yang lain agar menemukan fitur-fitur yang bisa
digunakan sehingga user lebih mudah tau.

Tabel 2. Analisis Kebutuhan Pengguna


No User Kebutuhan data dan Informasi

1. Admin Data User


Data Jenis Barang
Data Pesanan
Data Transaksi
Data Laporan Penjualan Mitra

2. Pengguna (customer) List Barang yang dijual


Detail barang yang dijual
transaksi
Status Pesanan
Riwayat Pembelian

d) Desain Wireframe
Pada tahap ini dibuat desain prototype berupa konsep interface layout yang akan
diterapkan pada proses prototype. Untuk membuat wireframe dapat menggunakan
tool Miro. Sebelum pembuatan aplikasi Agriboost di Figma, tim membuat desain
sederhana di Miro untuk memudahkan implementasi kerja dan berdiskusi dengan
tim selama 3 hari.

Langkah-langkah dalam membuat wireframe adalah :


1. Evaluasi kembali asumsi, hipotesis serta tujuan yang ingin dicapai dan
memahami masalah dan solusi yang akan di perencanaan desain prototype.
2. Menentukan elemen-elemen yang akan dirancang pada wireframe dari segi tata
letak layout mulai dari , body content, kolom dan footer, penempatan ikon, logo
kemudian sesuaikan dengan fitur yang akan dibangun.
3. Terapkan elemen ini ke artboard digital dengan bantuan Miro.

e) Prototype
Pada tahap ini dari segi interface nya prototype akan dibuat jauh lebih detail lagi
dibandingkan dengan metode wireframe (Miro). Dari segi visual dan kontennya
sudah lebih berwarna dan hampir menyamai dengan final produk. Pada prototype ini
juga disertai dengan transisi dan animasi antar menu serta fitur yang lebih interaktif
dan clickable sehingga pengguna bisa menguji dan merasakan perancangan
prototype yang telah selesai dibuat, untuk tool nya menggunakan Figma. Dalam
proses perencanaan prototype ini mengambil masa selama 1 minggu menggunakan
aplikasi figma .

Langkah dalam pembuatan prototyping adalah :


1. Tinjau ulang wireframe yang telah dibangun apakah sudah sesuai dari layout
hingga penempatan tiap elemennya.
2. Jika sesuai, import hasil wireframe ke dalam artboard atau lembar kerja ke Miro.
3. Tampilan hasil wireframe akan dimodifikasi dengan memperjelas dari segi
tampilan visual desain dan lebih detail sesuai fungsinya dengan menambahkan
warna, tipografi, tekstur gambar icon, serta berbagai elemen desain yang
mendekati produk final.
4. Setelah selesai, hasil diperiksa kembali apakah desain sudah sesuai dari segi
tampilan.
5. Jika sudah sesuai langkah selanjutnya adalah memberikan transisi atau animasi
antar menu untuk membuat prototipe lebih interaktif dan dapat diklik.

Untuk pembuatan apikasi Agriboost membutuhkan waktu yang cukup lama,


namun hanya memerlukan satu kali siklus waktu. Sedangkan untuk proses
terjadinya transaksi jual-beli pupuk memerlukan waktu yang singkat karena sudah
diintegrasikan dengan system aplikasi. Berikut perencanaan waktu pembuatan
aplikasi Agiboost :

Tabel 3. Perkiraan waktu pembuatan Aplikasi


Proses Produksi Minggu ke -
1-4 5-8 9-12 13-16 17-20 21-24 25-28 28-dst
Observasi
Identifikasi
Masalah
Analisis
Kebutuhan
Aplikasi
Agriboost
Desain
Wireframe
Perancangan
Prototype
Pembuatan
database aplikasi
Pengembangan
aplikasi
Pelaksanaan
testing aplikasi
Launching
aplikasi

8. Tenaga teknis
Tenaga teknis adalah seseorang yang menguasai dan memahami bidang
teknologi tertentu. Seorang mekanik merupakan orang pertama yang dihubungi saat
terjadi kerusakan untuk dianalisa dan dilakukan perbaikan Umumnya, mekanik
melakukan bermacam tugas, seperti evaluasi sketsa desain baru dan mengganti
peralatan, berdiskusi dengan kolega, serta peninjauan blueprint. Mereka juga
bertanggung jawab dalam memperkirakan usia peralatan, ruang penempatan aplikasi,
hingga biaya pembuatan.

1. Server Maintenance
Server Maintenance dilakukan oleh tim kami yaitu Rahardiansyah dan Florentino
dimana tugas mereka adalah melakukan pemeliharaan atau perbaikan perangkat aplikasi
Agriboost yang bermanfaat untuk mengupdate atau memperbaiki perangkat yang rusak
sehingga tidak menimbulkan kendala teknis pada user.

2. Developer
- Mengindentifikasi Masalah
Developer ini semua tim ikut terlibat dalam bagaimana aplikasi Agriboost menjadi
solusi atas permasalahan yang ada. Tidak hanya teknologi yang canggih tetapi juga
di landasi dengan pemecahan masalah atas keresahan pengguna yang merupakan
target market bisnis dari Agriboost. Melakukan riset menggunakan metodologi yang
ada untuk mengetahui karakter market yang ingin disasar serta solusi sederhana
yang efektif. Memahami mereka hingga masalah paling mendasar yang mereka
rasakan. Sehingga solusi yang bisa ditawarkan adalah Konsultasi online yang bisa di
akses kapan saja dan dimana saja serta jasa pengiriman pupuk rumah secara cepat
dan terjangkau.

- Update Aplikasi Agriboost


Melakukan update secara berkala untuk menunjukkan kredibilitas aplikasi
Agriboost. Kepercayaan pengguna yang menjadi tujuan utama akan membuat
Agriboost termotivasi untuk memberikan layanan yang prima dalam setiap fitur
yang ditawarkan.

3. Management Operasional
Ruang lingkup manajemen operasi itu dikelola oleh tim kelompok kami meliputi
perancangan/ penyiapan dan pengoperasian sistem produksi. Perancangan sistem
produksi meliputi hal-hal berikut :
1. Penyeleksian dan perancangan produk, proses dan alat
2. Pemilihan permasalahan dan unit produksinya
3. Perancangan tata letak (layout)
4. Perancangan tugas dan pekerjaan setiap anggota kelompok
5. Penyusunan strategi produksi dan pemilihan kapasitas

Adapun pengoperasian sistem produksi kami meliputi hal-hal berikut :


1. Penyusunan rencana produksi
2. Perencanaan, pengadaan dan pengendalian persediaan atau bahan
3. Pemeliharaan (maintenance) pada aplikasi android
4. Manajemen sumber daya manusia

Adapun tugas dari setiap jobdesk sebagai berikut :


 Product Management
Dalam hal ini, tim dari Product management membuat perencanaan dan
pengembangan serta menjawab permasalahan dari target costumernya. Product
Manager juga bertugas memimpin tim untuk melakukan pengembangan dari produk
Agriboost. Dimana tim yang dipimpin itu dari tim UI/UX dan tim Tech.
 User Interface (UI) 
Cakupan UI dalam aplikasi Agriboost adalah tombol yang akan diklik oleh
pengguna, teks, gambar, text entry fields, dan semua item yang berinteraksi dengan
pengguna. Termasuk layout, animasi, transisi, dan semua interaksi kecil. UI
mendesain semua elemen visual, bagaimana pengguna berinteraksi dengan halaman
Agriboost dan apa yang ditampilkan di halaman Agriboost. Elemen visual yang
ditangani oleh seorang desainer UI adalah skema warna, menentukan bentuk
tombol, serta menentukan jenis font yang digunakan untuk teks. Desainer UI 
membuat tampilan bagus yang akan meningkatkan kesetiaan pengguna dari
Agriboost.
 User Experience (UX) 
Berdasarkan apa yang dikerjakan, desainer UX pada Agriboost adalah orang yang
membuat produk yang bermanfaat dan memvisualisasi user flow menjadi desain
produk yang teruji. Desainer UX Agriboost akan bekerja sama dengan tim-tim lain
untuk mencari titik temu antara kebutuhan pengguna, tujuan bisnis dan kemajuan
teknologi pada Agriboost. Titik temu tersebut kemudian dijadikan sebuah produk
yang bermakna, berguna, dan menyenangkan. Seperti namanya, desain yang dibuat
oleh desainer UX akan menentukan mudah atau sulitnya user experience atau
interaksi dengan aplikasi Agriboost.
 Front End Developer
Setelah tim UI/UX akan mendesain tampilan dari aplikasi dan kemudian
mereka akan memberikan desain tersebut ke front end. Selanjutnya tim front
end akan mengubah gambar desain dari UI/UX ke kode yang akan menghasilkan
elemen visual pada tampilan aplikasi Agriboost. Singkatnya, seorang front end
developer mengaktifkan desain dan tombol-tombol pada sebuah aplikasi yang telah
dirancang oleh UI/UX tadi.
 Back End Developer
BED lebih banyak bekerja dengan hal-hal yang terkait server dari sebuah aplikasi
Agriboost  dimana nantinya back end dari Agriboost bertugas mengembankan,
menyimpan data, dan komunikasi antara database  aplikasi. Tiga komponen utama
dari pekerjaan back end developer yaitu server, aplikasi, dan database.
 Mobile Developer
Setelah tim yang lain selesai maka dilanjut dengan mobile developer yaitu
mengecek desain serta mengembangkan aplikasi tersebut sehingga dilakukan
peluncuran akan aplikasi yaitu Agriboost. Setelah berhasil diluncurkan maka
Agriboost dapat digunakan oleh para pengguna mobile baik itu Android maupun
IOS.

4. Quality Control Team


Tugas quality control adalah memeriksa kualitas dan visual produk,lalu mengujinya agar
sesuai dengan standar aplikasi Agriboost . selain itu, tugas selanjutnya adalah
melakukan monitoring dan memeriksa semua tahap produksi dengan cara memastikan
semua komponen dan produk sesuai standar kualitas Agriboost. Jika ditemukan cacat
atau kekurangan dalam produk, divisi quality control bisa melakukan perbaikan. Divisi
ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni QC incoming, QC processing, dan QC finishing.
- Quality Control Incoming
Orang yang ada dalam tim ini akan melakukan tugas mengawasi bahan baku
produksi, pengecekan bahan baku yang dikirim ke costumer dan memastikan pupuk
yang dipesan zero defect atau dalam kondisi baik. Jika pupuk sudah sempurna atau
sesuai standar, maka akan disimpan di ecommerce dan boleh dijual oleh tim
produksi. Kalau ada defect, maka toko tersebut tidak bisa menjadi mitra kami agar
tidak tercampur dengan produk (pupuk) yang sudah lolos kontrol.

- Quality Control Processing


Pada proses ini, tugas seorang QC adalah melakukan pengecekan saat perakitan
produk sehingga sesuai dengan standarisasi yang dimiliki Agriboost. Jika barang
tidak sesuai, maka proses produksi tidak akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

- Quality Control Finishing


Tugas QC dalam tahap finishing adalah mengecek produk (pupuk) yang sudah ada
yang akan didistribusikan ke konsumen. Produk yang diterima konsumen harus
sempurna, lolos quality control, dan memenuhi standar kualitas dari standar kualitas
dari Agriboost sehingga tidak ada komentar negatif dari konsumen.
9. Perumusan standar mutu input dan mutu output
Standar mutu adalah kriteria atau tolok ukur suatu tingkatan mutu minimal yang
perlu dicapai dan atau dipenuhi agar produk atau jasa yang dihasilkan selalu
memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan bagi konsumen/pengguna dan
lingkungannya.
Beberapa indikator standar mutu dari aplikasi Agriboost yaitu:
1. Confidentiality atau kerahasiaan data
Sebelum masuk ke aplikasi Agriboost, user akan diarahkan untuk mendaftar terlebih
dahulu, agar akunnya terdaftar ke dalam aplikasi Agriboost. Dengan data-data yang
telah diisikan oleh user, Agriboost menjamin kerahasiaan data dari user tersebut. 
2. Integrity atau keutuhan/kebenaran data
Sebagai aplikasi market place dan konsultasi, aplikasi Agriboost menjamin
kebenaran informasi yang diberikan. Dimana sebelum seller pupuk mendaftarkan
dan menginput data produknya ke aplikasi Agriboost, seller diwajibkan mengisi data
pupuk yang akan mereka jual di aplikasi Agriboost sesuai template yang telah
ditentukan. Apabila sudah sesuai dengan kebutuhan aplikasi Agriboost, barulah
seller tersebut bisa menginput produknya dan menjadi user sebagai seller di aplikasi
Agriboost. Selain itu semua ahli yang akan menjadi konsultan di aplikasi ini sudah
melalui tahap seleksi dan tanda tangan kontrak terlebih dahulu sesuai kebutuhan
Agriboost, sehingga informasi yang diberikan terpercaya. Informasi-informasi yang
Agriboost berikan, contohnya update harga pupuk juga akan dirujuk dari sumber
resmi sehingga kebenaran datanya dijamin.
3. Availability atau ketersediaan data
Data berupa ketersediaan pupuk, kandungan pupuk, harga pupuk, lokasi penjual,
biodata ahli/konsultan, dan informasi lainnya sudah tersedia dengan lengkap pada
aplikasi Agriboost ini, karena sebelum data masuk, pihak Agriboost sudah
menyaring terlebih dahulu informasi yang sekiranya dibutuhkan dan sesuai untuk
user aplikasi Agriboost.

Berikut penjelasan lebih rinci mengenai standar mutu dari produk/layanan Agriboost:
1. Standar mutu konsultan
Konsultasi terkait pupuk dan pengelolaan tanaman yang kami tawarkan sebagai fitur
utama dari aplikasi “Agriboost” ini tentunya menjadi perhatian penting. Maka dari
itu, kami merumuskan beberapa standar mutu yang harus dimiliki oleh konsultan
rekanan kami, yaitu:
- Ahli direkrut dengan mempertimbangkan kualifikasi yang diperlukan untuk
memberikan jasa konsultasi seputar pupuk dan pengelolaan tanaman, seperti
pendidikan dan pengalaman.
- Ahli sudah memiliki Surat Tanda Registrasi
- Ahli dibidangnya
2. Standar mutu seller
Karena aplikasi ini berbasis e-commerce, tentunya pengguna aplikasi adalah seller
dan buyer. Namun untuk standar mutu, kami lebih menekankan kepada seller yang
menjadi rekan kami sebagai penyedia produk pupuk. Maka dari itu, kami
merumuskan beberapa standar mutu yang harus dimiliki oleh seller rekanan kami,
guna menjamin standar mutu pupuk yang dijual hingga sampai ke tangan konsumen.
Beberapa standar mutu yang harus diperhatikan oleh seller pupuk adalah :
- Produk pupuk yang dijual sesuai dengan ketentuan standar mutu pupuk nasional
dan kebijakan Aplikasi Agriboost.
- Penjual harus mengelola dengan baik dan memastikan bahwa informasi relevan
seperti harga dan rincian pupuk, jumlah persediaan serta syarat dan ketentuan
penjualannya.
- Mampu mengirimkan produk pupuk yang dipesan oleh buyer dengan
menerapkan aturan pengemasan paket yang baik dan benar sesuai kebijakan
Aplikasi.

Untuk kelancaran proses konsultasi, penjualan, dan pembelian pupuk oleh user,
kami memberikan perlindungan kepada buyer dan seller pupuk, yaitu:
- Garansi Agriboost hanya ditawarkan kepada Pembeli yang telah melakukan
pembayaran. Berfungsi untuk melindungi terhadap risiko tanggung jawab atas
pembayaran dan pembelian yang dilakukan kepada Penjual saat pembeli dalam
situasi seperti: barang belum diterima oleh pembeli, barang tersebut cacat
dan/atau rusak saat diterima, penjual telah mengirimkan Barang yang tidak
sesuai dengan spesifikasi yang disepakati kepada Pembeli,dll
- Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila pupuk yang
diterima tidak sesuai dengan perjanjian Dalam hal ini Agriboost mencantumkan
dalam syarat pelayanannya.
- Agriboost akan mengembalikan uang kepada pembeli apabila pembeli
mengajukan pengembalian dana dan barang kemudian disetujui oleh shopee
dengan pembeli kemudian mengirimkan barang tersebut kembali kepada penjual.
Kemudian setelah Agriboost menerima konfirmasi dari penjual bahwa penjual
telah menerima barang yang dikembalikan oleh pembeli. Uang akan
dikembalikan kepada pembeli.

10. Perumusan SOP dan fungsi kontrol operasi


SOP atau Standard Operating Procedure adalah kumpulan peraturan, pedoman,
atau acuan yang dibuat suatu perusahaan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai
dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing individu dalam perusahaan, serta
menjadi salah satu alat penilaian kinerja bagi instansi pemerintah maupun non-
pemerintah, usaha maupun non-usaha, berdasarkan indikator-indikator teknis,
administratif, dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja pada unit
kerja yang bersangkutan.

Acuan dalam perumusan SOP dan kontrol operasi pada aplikasi Agriboost, yaitu dengan
mempertimbangkan pihak-pihak sebagai berikut:

1. Pembeli dan penjual sebagai user utama aplikasi Agriboost


2. Konsultan dan proses konsultasi
3. Manajemen sebagai kontrol operasi
4. Karyawan secara keseluruhan.

Keempat pihak ini menjadi acuan dalam merumuskan SOP aplikasi Agriboost karena
keempat pihak ini dikategorikan sebagai pengguna aktif (user dan admin) yang
berhubungan langsung dengan proses produksi/operasional aplikasi Agriboost di setiap
harinya.
a) SOP User (Pembeli maupun Penjual) Aplikasi Agriboost
a. Anda dapat menggunakan beberapa fitur tertentu pada Platform tanpa
melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
b. Anda dapat menggunakan seluruh fitur pada Platform dengan terlebih dahulu
melakukan pendaftaran yang disertai pemberian informasi data pribadi Anda
yang dapat dipertanggung jawabkan secara hukum sebagaimana diminta dalam
Platform (“Data Pribadi”). Informasi terkait Data Pribadi yang diberikan hanya
akan digunakan oleh Kami dan/atau Penyedia Layanan untuk pemberian
layanan-layanan dalam Platform dan untuk tujuan lain yang telah Anda setujui
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Kebijakan Privasi
yang terlampir (sebagaimana diperbarui dari waktu ke waktu) menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari Ketentuan Penggunaan ini.
c. Setelah mendaftarkan diri pada Platform, Anda akan mendapatkan suatu akun
pribadi yang dapat diakses dengan One Time Password (OTP) yang akan
dikirimkan ke nomor telepon seluler Anda. Kami harap Anda tidak
menyerahkan, mengalihkan maupun memberikan wewenang kepada orang lain
untuk menggunakan identitas atau menggunakan akun Anda. Anda wajib
menjaga kerahasiaan kata sandi akun Anda dan setiap identifikasi yang kami
berikan kepada Anda atas akun atau Data Pribadi Anda. Apabila terjadi
pengungkapan atas kata sandi Anda yang terjadi bukan atas kesalahan Kami,
dengan cara apapun yang mengakibatkan penggunaan yang tidak sah dan tanpa
kewenangan atas akun atau Anda, transaksi maupun pesanan atas Layanan yang
dilakukan melalui Platform masih akan dianggap sebagai transaksi yang sah
kecuali apabila Anda telah memberitahu Kami tentang hal tersebut sebelum
Penyedia Layanan memberikan Layanan yang diminta.
d. Anda memiliki tanggung jawab atas setiap penggunaan akun Anda dalam
Platform. Apabila Anda tidak memiliki kontrol atas akun Anda oleh sebab
apapun, maka Anda diharuskan untuk melaporkannya kepada Kami. Apabila
terjadi penyalahgunaan akun Anda oleh orang lain sebelum pelaporan terjadi,
maka penggunaan akun pada periode tersebut akan menjadi tanggung jawab
Anda.
e. Anda tidak diperkenankan untuk membahayakan, menyalahgunakan, mengubah
atau memodifikasi Platform dengan cara apapun. Kami dapat menutup atau
membatalkan akun Anda dan melarang Anda untuk menggunakan Platform
lebih lanjut jika Anda tidak mematuhi Ketentuan Penggunaan ini.
f. Dengan menggunakan Platform, maka Anda memahami, setuju, dan tunduk
sesuai yang dipersyaratkan pada Kebijakan Privasi Kami sebagaimana berlaku
dari waktu ke waktu.
g. Anda akan menggunakan Platform hanya untuk tujuan mendapatkan Layanan,
dan tidak akan menyalahgunakan atau menggunakan Platform untuk aktivitas
yang bertentangan dengan hukum, termasuk namun tidak terbatas kepada tindak
pidana pencucian uang, pencurian, penggelapan, terorisme maupun penipuan.
Anda juga sepakat bahwa Anda tidak akan melakukan pemesanan dan penjualan
palsu melalui Platform dan tidak akan melakukan perbuatan melawan hukum
melalui Platform.
h. Dengan memberikan informasi kepada Kami, Anda menyatakan bahwa Anda
setuju bahwa informasi yang Anda berikan akan digunakan oleh Kami dan
Penyedia Layanan.
i. Anda mengetahui dan setuju bahwa setiap informasi dalam bentuk apapun,
termasuk namun tidak terbatas pada video, audio, gambar atau tulisan yang ada
dalam Platform memiliki hak atas kekayaan intelektual (termasuk namun tidak
terbatas kepada hak atas merek dan hak cipta) masing-masing. Anda tidak
diperbolehkan untuk menggunakan, mengubah, memfasilitasi, menyebarluaskan
dan/atau memutilasi hak atas kekayaan intelektual tersebut tanpa izin dari
pemilik hak atas kekayaan intelektual tersebut sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
j. Pada saat mengakses dan menggunakan Platform termasuk setiap fitur dan
layanannya, Anda tidak diperkenankan untuk:
- Mengalihkan akun Anda di Platform kepada pihak lain tanpa persetujuan
terlebih dahulu dari Kami.
- Menyebarkan virus, spam atau teknologi sejenis lainnya yang dapat merusak
dan/atau merugikan Platform dan pengguna Platform lainnya.
- Memasukkan atau memindahkan fitur pada Platform tanpa persetujuan dari
Kami.
- Menempatkan informasi atau aplikasi lain yang melanggar hak kekayaan
intelektual pihak lain di dalam Platform.
- Mengambil atau mengumpulkan data pribadi dari pengguna Platform lain,
termasuk tetapi tidak terbatas pada alamat surel, tanpa persetujuan dari
pengguna tersebut.
- Menggunakan Platform untuk hal-hal yang dilarang berdasarkan hukum dan
undang-undang yang berlaku.
- Menggunakan Platform untuk mendistribusikan iklan atau materi lainnya.
k. Anda mengetahui dan menyetujui bahwa tarif Layanan yang tercantum pada
Platform dapat mengalami perubahan.
l. Seluruh artikel pertanian yang Kami tampilkan digunakan untuk mengedukasi
pengguna dan bukan merupakan pengganti dari saran, segala saran dan
rekomendasi pupuk dan obat-obatan seperti pestisida dari layanan konsultan/ahli
rekanan Kami.
m. Seluruh informasi pupuk dan saprodi yang Kami tampilkan adalah bersifat
informasi umum sesuai yang tercantum pada kemasan pupuk.
n. Platform memiliki tautan dengan situs-situs yang dioperasikan oleh pihak ketiga.
Tautan tersebut tersedia untuk kenyamanan anda dan hanya akan digunakan
untuk menyediakan akses ke situs pihak ketiga dan bukan untuk tujuan lainnya.
Kualitas, isi maupun informasi dari Produk atau layanan tersebut akan
disediakan oleh situs yang dioperasikan oleh pihak ketiga.

b) SOP Konsultan dan Konsultasi


1. Untuk konsultan, sebelum bergabung dengan aplikasi Agriboost, sudah
menandatangani kontrak kerja dan MoU dengan pihak Agriboost.
2. Bidang yang diampu oleh ahli yaitu : Pemupukan dan pemeliharaan tanaman,
Analisa harga jual, unsur hara, dan usaha pertanian, konsultasi terkait jenis
tanah, gulma, dan penyakit, dsb
3. Untuk user, jika kasus yang ingin ditanyakan bersifat umum, user dapat
berkonsultasi dengan memanfaatkan fitur FAQ, filter pemilihan pupuk terlebih
dahulu.
4. Untuk kasus yang memiliki masalah spesifik dan memerlukan konsultasi kepada
tenaga ahli, user dapat langsung mencari dan memilih konsultan sesuai bidang
yang ingin dikonsultasikan.
5. Konsultan/Ahli akan memberikan saran atau rekomendasi pupuk maupun
perlakuan terhadap tanaman yang dikonsultasikan seresponsible mungkin.
6. Jam konsultasi sesuai dengan jadwal yang tertera pada masing-masing ahli atau
konsultan.
7. Konsultan dan user harap mematuhi jadwal yang telah ditetapkan

c) SOP Manajemen sebagai quality Control


1. Melakukan pemeriksaan pada produk minimal 3 kali dalam sebulan untuk
memastikan bahwa proses produksi dan operasional aplikasi telah dilakukan
sesuai standar, seperti kelancaran waktu pengiriman, waktu pembayaran, dan
waktu konsultasi
2. Menelusuri semua kejadian dalam proses operasional yang tidak sesuai dengan
standar yang ditentukan agar mengetahui faktor penyebabnya.
3. Manager Departemen Quality Control secara rutin minimal 2 kali dalam sebulan
harus memberikan laporan kepada Kepala Bagian Operasional aplikasi untuk
mendapatkan persetujuan atas penilaian kualitas operasional aplikasi.
4. Menerima dan melaksanakan umpan balik yang diberikan oleh Kepala Bagian
Operasional aplikasi.
d) SOP Karyawan (Admin)
1. Karyawan mulai bekerja dari jam 07.30 - 17.00 WIB
2. Setiap karyawan menggunakan komputer dan internet untuk keperluan kerja dan
bukan untuk keperluan lain di luar pekerjaan.
3. Penyimpanan file di setiap komputer ditata serapi mungkin. Menggunakan nama
folder yang jelas.
4. Lakukan scan antivirus secara berkala. Gunakan anti virus yang sudah tersedia.
5. Apabila ada kejanggalan ataupun kerusakan selama penggunaan maka segera
hubungi IT Department.
6. Jika merasa membutuhkan peningkatan kualitas perangkat, maka lakukan
prosedur pengajuan dengan sepengetahuan pihak IT Department.
7. Segala jenis perizinan, terpusat pada HRD.

Anda mungkin juga menyukai